abdulraharja wrote:
oo jadi beda yah ama taurat yg turun ama musa
Sama juga, Taurat kan lewat perantara Malaikat juga..
Rendhy wrote:Tidak, beliau tidak menulis satupun, semua hanya di dalam dada, ingatan.
abdulraharja wrote:
lalu klo begitu, menurut anda siapa yang menulis, wahyu itu kedalam sebuah kitab ?
Saya percaya, bahwa para hawariyyin pengikut setia yesus yang penulis awal. Tapi bukan berupa kitab bro, masih lembaran.
Rendhy wrote:FirmanNya..?
Taurat, Zabur, Alqur’an juga FirmanNya….apakah terus Musa, Daud, Muhammad berarti Tuhan..??
Kan perintahNya hanya untuk kaum saat itu saja bro. Jadi Injil adalah Kitab untuk bangsa saat itu saja.
abdulraharja wrote:
taurat itu memang firman Allah, tetapi musa itu bukan Tuhan.
tetapi Isa itu Firman Allah sendiri, firman allah yg bukan berbentuk batu/buku. (dalam islam bukannya jg ada isa = firman? cmiiw)
untuk mengerti itu anda harus tau dulu apa itu trinitas dalam kristen( bukan trinitas menurut muhamad : allah isa dan maryam)
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... as-t37922/
perlu diingat bahwa kristen tidak pernah mengajarkan bahwa Allah itu 3, tapi Allah itu ESA
Dalam Islam, FirmaNya berarti wahyu Allah. Umat Islam juga percaya bahwa Isa adalah Ruh Allah yang ditiupkan ke Maryam. Tapi bukan berarti Isa menjadi Tuhan. Dalam hal ini kita memang berbeda bro, cara pandang kita memang berbeda, justru itulah kami yakin kenapa Nabi Muhammad diutus untuk meluruskan hal itu.
Bani Israil menyatakan bahwa Isa anak haram karena dilahirkan dari Maryam yang juga hamil karena jina, justru Nabi Muhammad diutus untuk meluruskan itu.
Nasrani menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, justru Nabi Muhammad menyatakan Isa adalah Rasul Allah.
Bahkan Nabi Muhammad menyatakan kepada bangsanya ARAB bahwa Maryam (keturunan Israil) adalah wanita suci yang dipilih Allah melebihi segala wanita.
3:42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia
Luar biasa Nabi Muhammad, kok berani ngomong demikian.
Dia, menyatakan tiga hal penting yang menentang Bangsa Israil, Nasrani, dan bahkan bangsanya sendiri ARAB.
Rendhy wrote:
Kenapa mereka mencampur adukan..? saya sendiri juga tidak mau nuduh om, karena siapa yang yang memulai awalnya juga saya tidak tahu..
Mengenai motif, bisa saja untuk uang, Kedudukan (biar disebut Rasul), menguasai.
abdulraharja wrote:
itu kan menurut anda :P siapa anda ?
baris pertama gk mau nuduh, tapi baris kedua nuduh. konsisten om
Maksud ane, "bisa saja" artinya adalah "mungkin"..jadi tidak menuduh.
Rendhy wrote:
Wah, anda sebaiknya baca lagi deh Alkitab ente, dan ente kan pasti lebih tau kalo memang baca Alkitab tiap minggunya.
1.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Tuhan, biasanya dalam Kalimat Langsung.
2.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Yesus, biasanya dalam ucapan langsung.
3. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Murid Yesus
4. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Sejarahwan
abdulraharja wrote:
menurut saya tidak ada yang salah dengan injil yg sekrang, harus anda dong yg menunjukkan bukan saya.
kan anda yg tau klo ada yang salah dengan injil sekrang.
Bukan salah bro, saya tidak bilang salah. Maksud ane, yang namanya Kitab Suci haruslah Suci.
Artinya suci disini harus tidak terkontaminasi oleh ucapan buatan manusia itu sendiri. Dalam Islam istilahnya Hadist.
Jadi sudah tugas anda untuk mengeluarkan kalimat2x yang bukan ucapan Tuhan dari Alkitab.
Nanti kita lihat tinggal berapa persen ucapan Tuhan tersebut. Dan sisanya ada pisahkan ucapan sejarahwan tersendiri (dalam islam sirah Nabi), ucapan Rasul sendiri (dalam Islam Hadist).
Rendhy wrote:Punah, karena tidak dijaga dengan baik oleh umatnya.
5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
Makanya untuk Alqur’an, Allah menjanjikan bahwa :
15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
Jadi, Allahlah yang menjaga Alqur’an itu, berbeda dengan Kitab sebelum-sebelumnya.
abdulraharja wrote:
klo misalnya punah karna manusia, knp Allah gk bs menghentikan ? Allah maha besar loh
oo jadi kitab2 sebelumnya, gak penting bagi Allah ?
sehingga Allah hanya memberi mandat kepada manusia untuk menjaga kitab2 sebelumnya dan hanya alquran yang dijaga Allah langsung ?
Bukan tidak penting, tapi memang kitab itu diturunkan untuk bangsa dijaman saat itu saja.
Dan yang tidak menjaga memang manusianya. Coba anda lihat Alqur’an sekarang, ada yang beda saja dengan AQ induk langsung dihancurkan. Salah cetak karena kurang kalimat ”wa” saja langsung dihancurkan diganti yang benar. Jadi Allah memelihara Kitabnya melalui umatnya, ya manusia itu sendiri.
“Kami telah mengutus beberapa utusan sebelum engkau, di antara mereka itu ada yang telah kami ceritakan kepadamu, dan ada pula yang tidak kami ceritakan kepadamu..”. (Al-Mu’min: 78).
abdulraharja wrote:
taktik yg bagus bagi muhamad untuk memproklaim klo injil pas jaman dia ampe sekrang udah gak orisinil. dan proklaim klo dia yang bener
klo seseorang tau klo itu sudah tidak orisinil berarti dia sudah pernah baca yg orisinil. ups lupa, denger2 buta huruf yah.
tau dr mana muhammad klo injil dah gak orisinil ? nebak ? tau dari orang ? malaikat jiblril ? koq gk dikasih tau ama ama jiblrili yg orisinil yg mana ?
Kalo itu taktik, berarti taktiknya sangat berbahaya dan kalo menurut saya adalah taktik yang ****, karena beresiko, sudah saya dimusuhin bangsa saya sendiri (Arab) saya juga counter attack dengan bani Israel dan umat Nasrani.
Kecuali karena memang ada perintah dari Tuhan.
abdulraharja wrote:
muhamad itu manusia, dan dia tau klo injil itu wahyu Allah. (dimandatkan pd manusia unjuk dipelihara) kenapa dia tidak ikut menjaga dan memelihara ? apa cm karna injil cm untuk orang israel ? rasis bgt Allah. lagi2 self proclaim.
Al Quran muncul akibat ketidaktahuan Muhammad soal konsep Allah, Tritunggal, Jesus dan keselamatan dan hukum2 yg.
menurut dia konsep tritunggal = allah isa dan maryam :P
alqruan membenarkan/menegakkan kitap2 sebelum nya ?
haha itu lah knp hukum qisos diadakan lg pd alquran, karna ketidaktahuan beliau pada injil.
Mat 5:43-48 hukum yg dibenarkan isa diinjil.
Bro, semua Rasul yang di utus Allah semua konsepnya sama, yaitu Tuhan Maha Esa. Monotheisme.
Tidak ada konsep-konsep 3 dalam 1 atau 1 dalam 3 namun tetap satu jua.
Kapan konsep itu ada..? kan baru setelah ada Nasrani. La jamannya Nabi Ibrahim, Yusuf, Ishak, Nuh, Daud, Musa apa dong konsepnya..?
Rendhy wrote:Mengimani, bisa saja dengan mempercayai. Percaya bahwa Injil , Taurat, Zabur pernah diwahyukan oleh Allah kepada RasulNya sebelum nabi Muhammad.
abdulraharja wrote:
terus apa yg kamu percayai ? wong tau isinya ajah nggk. iman yg buta dong
Kami tidak wajib mempelajarinya, tapi wajib percaya bahwa Kitab itu pernah diwahyukan kepada Rasul2x Allah. Kan termasuk rukun Iman dalam Islam
Iman kepada Allah
Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Iman kepada Kitab-kitab Allah
Iman kepada Rasul-rasul Allah
Iman kepada hari Kiamat
Iman kepada Qada dan Qadar
Rendhy wrote:
Di Alqur’an juga dijelaskan kok :
5:32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.
Dan membunuh diri sendiri juga dilarang :
4:29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Membunuh anak sendiri dan membunuh yang bukan Haknya juga dilarang :
6:151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).
Salam,
abdulraharja wrote:
yap, tp pertanyaannya itu sudah dijalankan oleh nabi yg menerima wahyu itu sendiri gak ?
dia yg menerima dia yg melanggar.
Dijalankan dong, kan anda liat ayatnya “janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".
Gimana dengan tentara kalo anda hanya mengatakan bahwa DILARANG MEMBUNUH..??
Berarti tentara melanggar 10 perintah Tuhan dong, juru tembak pengadilan gimana, apa juga melanggar 10 perintah Tuhan...??
Atau ada orang yang mau dibunuh terus melawan akhirnya yang terbunuh adalah si pembunuh sendiri dengan pisaunya sendiri..apakah juga melanggar 10 perintah Tuhan..?
Salam,