quote="metheny"]
Makanya om...baca lagi tuh UU No. 1 Tahun 1974. Disitu jelas kok aturannya....
maksud elo aturan yang bilang atas seijin orang tua? faktanya kok pengadilan menolak ayah Ulfa yang juga ngotot minta PA mengabulkan dispensasinya?? Hakim manusia di pengadilan itu masih punya nurani dan berani menentang muhamad dan islam. hakim masih punya nurani menolak kemauan sesat ayat Ulfa itu. si hakim kasihan dgn Ulfa yang masih kecil itu. hayoo...mau ngomong apa lagi loe???
Logika darimana ini?
Apakah jika aturan sebuah kitab suci tdk digunakan oleh manusia, maka bisa dikatakan bhw aturan itu kalah dan tidak bermoral?
Hayoo berani jawab enggak?
iya donk. masakah aturan manusia bisa melebihi aturan Tuhan? kecuali kitab suci itu dari iblis sehingga bisa dikalahkan oleh aturan manusia. contohnya alquran yang sudah babak belur di tolak syairat islamnya oleh umatnya sendiri. dan sunnah muhamad yang sungguh tidak punya aturan alias kurang ajar terhadap manusia normal.
metheny wrote:Mr. BJ...maksud anda tulisan ini ya...
Aku kasih sedikit gambaran...
Misalkan kamu bersenggama dengan istri kamu di trotoar.
Dalam pandangan iman tentu saja hal ini diperbolehkan karena kalian suami istri yang sah.
Tapi pantaskah hal tersebut dilakukan? Disini akal sehat dan hati nurani yang menentukan... bukan iman...
Anda salah Mr. BJ, bersenggama di trotoar walaupun dengan istri itu perbuatan yang dilarang oleh agama Islam. Itu perbuatan dosa mr...
Dosa dimana? Aurat? Tutupin selimut deh biar nggak kelihatan auratnya.
Masih dosa nggak? Tolong beri referensi ayatnya ya...
Ya itu urusan anda. Kalau cuma sekedar asal tulis sih semua orang juga bisa....
Nih lihat komentar teman anda endfinal:
Hakim manusia di pengadilan itu masih punya nurani dan berani menentang muhamad dan islam. hakim masih punya nurani menolak kemauan sesat ayat Ulfa itu. si hakim kasihan dgn Ulfa yang masih kecil itu. hayoo...mau ngomong apa lagi loe???
Nah...hakim itu masih punya hati nurani apa tidak?
Last edited by metheny on Fri Nov 14, 2008 8:50 am, edited 1 time in total.
maksud elo aturan yang bilang atas seijin orang tua? faktanya kok pengadilan menolak ayah Ulfa yang juga ngotot minta PA mengabulkan dispensasinya?? Hakim manusia di pengadilan itu masih punya nurani dan berani menentang muhamad dan islam. hakim masih punya nurani menolak kemauan sesat ayat Ulfa itu. si hakim kasihan dgn Ulfa yang masih kecil itu. hayoo...mau ngomong apa lagi loe???
Artinya, perkawinan Puji-Ulfa masih dimungkinkan oleh UU tsb. Perkara diijinkan atau tidak itu soal lain lagi om. Memangnya anda tidak bisa membedakan "boleh scr UU" dengan "ijin pejabat?"
iya donk. masakah aturan manusia bisa melebihi aturan Tuhan? kecuali kitab suci itu dari iblis sehingga bisa dikalahkan oleh aturan manusia. contohnya alquran yang sudah babak belur di tolak syairat islamnya oleh umatnya sendiri. dan sunnah muhamad yang sungguh tidak punya aturan alias kurang ajar terhadap manusia normal.
hayoooo....berani jawab enggak ??
Bagaimana dengan aturan Taurat?
Kalau anda memang konsisten, maka anda harus berani bilang bhw aturan Yahweh kalah oleh aturan manusia.
Berani nggak?
Paling-paling bilang: OOT jangan lari ke Alkitab.....
gua cuman kasihan sama semua saudara-saudara gua yang masih muslim ketika mendengar melihat lewat TV kejadian pernikahan Syek Puji dan Ulfa, saudara2 ku cuman bisa bingung 10000 basa. kenapa tidak tidak di tempat saya masih menjunjung tinggi adat istiadat dan moraritas serta masih manggunakan akal sehat + nurani. ketika menilihat syek Puji menikah dengan bocah cilik saudara2 saya tidak dapat ngomong sepatah katapun mereka cuman ngomel " syek Kok ngono iyo ora duwi isin " ( syek kok gitu iya nggak punya malu ). batin ku mas..mas kamu yang nggak ngerti ajaran islam sebenarnya. dan yang membuat saya sedih saudara2 saya sholatnya kenceng...hampir tidak ada yang ketinggalan.
buat saudara-saudara yang lain yang masih muslim tinggalkan islam sekarang juga, anda pati merdeka !!.
muslim kalau sudah keblinger dgn kenikmatan sex ala muhamad yang doyan dgn bocah cilik akan selalu mencari pembenaran. UU selalu mencantumkan minimal umur, kedewasaan dan ijin orang tua. dasar muslim bejat seperti anda maunya hanya melihat satu point saja : ijin orang tua saja. bersyukur para pejabat masih ada hati nurani sehingga bisa menyeimbangkan 3 hal ini : umur minimum, kedewasaan dan ijin orang tua.
terbukti pengadilan menolak keinginan orang tua Ulfa. ini pun bukti bahwa moral muhamad dan islam telah ditolak oleh umatnya sendiri.
mau ngomong apa lagi loe????
he he he....gak berani jawab langsung lari ke alkitab.
masih gak sadar kalau aturan islam yang boleh nikahi bocah dan ngesex dgn anak kecil 9thn adalah aturan iblis yang jauh dibawah moral manusia bahkan se-ekor anjing sekali pun.
metheny wrote:
Ya itu urusan anda. Kalau cuma sekedar asal tulis sih semua orang juga bisa....
Nih lihat komentar teman anda endfinal:
Hakim manusia di pengadilan itu masih punya nurani dan berani menentang muhamad dan islam. hakim masih punya nurani menolak kemauan sesat ayat Ulfa itu. si hakim kasihan dgn Ulfa yang masih kecil itu. hayoo...mau ngomong apa lagi loe???
Nah...hakim itu masih punya hati nurani apa tidak?
emang hakim manusia di pengadilan yang menolak ajaran islam dan sunnah muhamad masih bisa disebut muslim???
muslim kalau sudah keblinger dgn kenikmatan sex ala muhamad yang doyan dgn bocah cilik akan selalu mencari pembenaran. UU selalu mencantumkan minimal umur, kedewasaan dan ijin orang tua. dasar muslim bejat seperti anda maunya hanya melihat satu point saja : ijin orang tua saja. bersyukur para pejabat masih ada hati nurani sehingga bisa menyeimbangkan 3 hal ini : umur minimum, kedewasaan dan ijin orang tua.
terbukti pengadilan menolak keinginan orang tua Ulfa. ini pun bukti bahwa moral muhamad dan islam telah ditolak oleh umatnya sendiri.
mau ngomong apa lagi loe????
Saya yakin anda belum baca UU No. 1 1974. Silahkan baca dulu baru komentar...
Pasal 7
(1). Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.
(2). Dalam hal penyimpangan terhadap ayat (1) pasal ini dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun pihak wanita.
Nah...silahkan dilihat. Jika pejabat mengijinkan maka perkawinan dibawah 16 tahun diijinkan. Ini artinya UU tsb masih membolehkan perkawinan dibawah 16 tahun dg syarat tertentu.
Paham logika hukum?
he he he....gak berani jawab langsung lari ke alkitab.
masih gak sadar kalau aturan islam yang boleh nikahi bocah dan ngesex dgn anak kecil 9thn adalah aturan iblis yang jauh dibawah moral manusia bahkan se-ekor anjing sekali pun.
Hihihi....ketahuan belangnya. Gak berani bilang bhw aturan Yahweh kalah sama aturan manusia? Malah komentar ngalor ngidul...
metheny wrote:
Saya yakin anda belum baca UU No. 1 1974. Silahkan baca dulu baru komentar...
Pasal 7
(1). Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.
(2). Dalam hal penyimpangan terhadap ayat (1) pasal ini dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun pihak wanita.
Nah...silahkan dilihat. Jika pejabat mengijinkan maka perkawinan dibawah 16 tahun diijinkan. Ini artinya UU tsb masih membolehkan perkawinan dibawah 16 tahun dg syarat tertentu.
Paham logika hukum?
Hihihi....ketahuan belangnya. Gak berani bilang bhw aturan Yahweh kalah sama aturan manusia? Malah komentar ngalor ngidul...
ini lagi...bener-bener muslim sejati !!, bisanya OOT ke Kristen !.
bukankah alquran kitab suci orang muslim adalah kitab yang paling sempurna !!??, koq ngatur usia pernikahan saja nggak ada !!!.
apanya yang sempurna ????
ini lagi...bener-bener muslim sejati !!, bisanya OOT ke Kristen !.
bukankah alquran kitab suci orang muslim adalah kitab yang paling sempurna !!??, koq ngatur usia pernikahan saja nggak ada !!!.
apanya yang sempurna ????
Memangnya ada kitab suci yang mengatur usia pernikahan? Hayo silahkan tunjukkan...
faktanya hakim dalam sidang dispensasi menolak permohonan orang tua Ulfa tersebut. dalam alasannya hakim melihat Ulfa masih belum dewasa dan orang tua Ulfa tidak bisa menunjukkan bukti kedewasaan Ulfa.
ayat 2 tersebut bukan sebuah kepastian mendapatkan dispensasi tapi keputusah ada di pihan hakim.
sedangkan anda bilang : sunnah muhamad yang nikahi anak kecil 6/7 thn dan ngesex dgn bocah 9thn adalah BOLEH dilakukan oleh umatnya. inilah yang mendasari syekh puji mau nikahi anak kecil karena secara islam hukumanya boleh. sedangkan dalam UU belum tentu boleh karena masih tergantung penafsiran dan keputusan hakim.
ironisnya, ajaran islam yang BOLEH tersebut bisa dipatahkan oleh pengadilan manusia.
10 hukum Taurat yang diberikan Tuhan bagi musa adalah mulia dan itu pun semua telah dilanggar islam dan muhamad. ente masih punya muka nyinggung Taurat bung?? silakan anda lari ke forum Kristen dan lampiaskan bacot anda yang gak mutu di sana.
sorry, mau ngulangi saja : aturan islam yang anda setujui sebagai memperbolehkan umatnya ngesex dgn anak kecil 9thn adalah lebih rendah dari moral anjing.
sorry kalau tersinggung karena saya sulit cari kalimat yang tepat buat moral anda.
metheny wrote:
Memangnya ada kitab suci yang mengatur usia pernikahan? Hayo silahkan tunjukkan...
ada, yaitu islam (alquran + hadits) :
- usia perkawinan bocah wanita = 6/7 thn
- usia disex kakek = 9thn
- jumlah istri = 4
- boleh cerai
- boleh lebih dari 4 (seperti moh)
- boleh mukul istri
- istri pun boleh balas mukul
(1). Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.
Nah...menurut hukum agama Islam, perkawinan Puji dg Ulfa itu sah.
emang hakim itu bod0h seperti ente yang hanya lihat satu pasal dan satu ayat saja? apa hakim itu bejat seperti muhamad sehingga tidak punya hati nurani lagi??
sidang dispensasi ortu Ulfa membuktikan kalau umatnya pun muak dengan nabinya.
[quote="metheny"][quote]ini lagi...bener-bener muslim sejati !!, bisanya OOT ke Kristen !.
bukankah alquran kitab suci orang muslim adalah kitab yang paling sempurna !!??, koq ngatur usia pernikahan saja nggak ada !!!.
apanya yang sempurna ????[/quote]
Memangnya ada kitab suci yang mengatur usia pernikahan? Hayo silahkan tunjukkan...[/quote]
tapi ngga ada yang sedasyat koran dalam menyesatkan mausia, sampai manusia yang berpedoman ke kitab ini sesat luar biasa dan kelakuannya mengalahkan nurani kemanusiaan yang ada. Termasuk bangkotan yang ngawinin (menikahi atau mengawini yaaa?) anak kecil.
metheny wrote:
Nyatanya para hakim PA masih ngaku muslim tuh....
oke, kalau gitu mereka adalah muslim yang sudah muak dan malu dengan kelakuan muhamad yang dicontohkan syekh puji itu. kerena mereka tidak mau disamabejatkan sama syekh dan muhamad.
faktanya hakim dalam sidang dispensasi menolak permohonan orang tua Ulfa tersebut. dalam alasannya hakim melihat Ulfa masih belum dewasa dan orang tua Ulfa tidak bisa menunjukkan bukti kedewasaan Ulfa.
ayat 2 tersebut bukan sebuah kepastian mendapatkan dispensasi tapi keputusah ada di pihan hakim.
sedangkan anda bilang : sunnah muhamad yang nikahi anak kecil 6/7 thn dan ngesex dgn bocah 9thn adalah BOLEH dilakukan oleh umatnya. inilah yang mendasari syekh puji mau nikahi anak kecil karena secara islam hukumanya boleh. sedangkan dalam UU belum tentu boleh karena masih tergantung penafsiran dan keputusan hakim.
ironisnya, ajaran islam yang BOLEH tersebut bisa dipatahkan oleh pengadilan manusia.
Apa anda tidak bisa membedakan BOLEH dan HARUS?
Hakim itu boleh mengijinkan dan boleh melarang. Hakim tidak harus mengijinkan dan tidak harus melarang.
Dan perlu anda ingat UU tsb tidak ada hubungannya dengan sah atau tidaknya pernikahan. Karena sudah diatur di pasal sebelumnya.
10 hukum Taurat yang diberikan Tuhan bagi musa adalah mulia dan itu pun semua telah dilanggar islam dan muhamad. ente masih punya muka nyinggung Taurat bung?? silakan anda lari ke forum Kristen dan lampiaskan bacot anda yang gak mutu di sana.
sorry, mau ngulangi saja : aturan islam yang anda setujui sebagai memperbolehkan umatnya ngesex dgn anak kecil 9thn adalah lebih rendah dari moral anjing.
sorry kalau tersinggung karena saya sulit cari kalimat yang tepat buat moral anda.
Kalau begitu, anda harus berani bilang 10 hukum Taurat telah kalah oleh manusia. Berani apa gak?
Last edited by metheny on Fri Nov 14, 2008 11:51 am, edited 1 time in total.
oke, kalau gitu mereka adalah muslim yang sudah muak dan malu dengan kelakuan muhamad yang dicontohkan syekh puji itu. kerena mereka tidak mau disamabejatkan sama syekh dan muhamad.
setuju??
Kesimpulan itu akibat anda gak bisa membedakan antara BOLEH dengan HARUS.
Contoh:
Dulu Muhammad sering naik unta jika bepergian. Muslim sekarang masih boleh naik onta kemana-mana. Tetapi apakah Muslim harus naik onta kemana-mana, dan dilarang naik Supra-X 125?
Dulu Muhammad berdagang. Muslim sekarang boleh berdagang. Tapi apakah Muslim sekarang harus berdagang dan tidak boleh jadi petani?