Islam Tak Tahu Malu

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
doski
Posts: 1259
Joined: Fri Oct 05, 2007 8:41 am
Location: maunya di SURGA bukan SYUURGA

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by doski »

yang paling lucu tuh kemaren debat antara ppp sama pds. mengenai undang2 halal.

islam: apa yang kalian khawatirkan toh tidak berpengaruh pada kalian mengenai pengesahan undang2 ini.

wakakakakakak

islam sungguh ga tau malu, namanya undang2 apa pantas untuk sebagian warga negara saja?
nanti minta uu halal, nanti minta uu lainnya.

islam2 anda terlalu memaksakan agama anda ke orang lain dan minta orang lain mentolerirnya.

kalo yang kafir minta UU makan babi buat semua kafir apa ente semua pada setuju. toh kaga ada pengaruhnya sama ente2 muslim. dan lagipula apa semua kafir juga pada suka daging babi.

wakakakakakakak. otak ente kaga pinter2.
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by Maher-Shalal »

doski wrote:islam sungguh ga tau malu, namanya undang2 apa pantas untuk sebagian warga negara saja?
nanti minta uu halal, nanti minta uu lainnya.

islam2 anda terlalu memaksakan agama anda ke orang lain dan minta orang lain mentolerirnya.
Islam selalu menuntut segalanya harus tentang Islam dan untuk Islam. Persetan dengan yang lain.

Kalau seperti ini, mendingan umatnya hidup di hutan aja deh. Bikin komunitas sendiri. Terus kita lihat seberapa maju mereka.
User avatar
sorangan
Posts: 779
Joined: Wed Jul 25, 2007 8:36 am

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by sorangan »

sundul!
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by spaceman »

Tidak tahu malunya muslim dengan Islamnya keliatan banget dalam debat dengan non muslim di setiap thread FFI,
ciri2 umumnya:

1. muter2
2. OOT
3. One liner comment sebanyak mungkin
4. pura2 ga liat
5. menghilang dengan harapan dilupain, trus muncul lagi beberapa halaman ke depan, dengan muka tembok
6. kabur sekalian
7. yang paling lucu, suka2 ngaku2 menang debat :vom:

:roll:
User avatar
APOLLYON
Posts: 122
Joined: Tue Sep 02, 2008 1:07 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by APOLLYON »

Jadi inget kejadian di kantor gw..
Ada 5 org muslim pake baju gamis, pake kopiah semuanya anak muda minta minta sedekah.. tapi sekarang lebih modern pake karcis kek sumbangan palang merah kebetulan dia lewat restoran chinesse food lagi manggang sate babi.. yang satu masuk ke restoran yang empat diluar sambil liat sate babi dengan pandangan jijik...
Tappppiiii yang gw herann kok duit sumbangannya diterima.. dari restoran itu..
:rofl: ampe ngakak gw liatnya...
Bener2 deh muka tembok
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by iamthewarlord »

doski wrote:yang paling lucu tuh kemaren debat antara ppp sama pds. mengenai undang2 halal.

islam: apa yang kalian khawatirkan toh tidak berpengaruh pada kalian mengenai pengesahan undang2 ini.

wakakakakakak

islam sungguh ga tau malu, namanya undang2 apa pantas untuk sebagian warga negara saja?
nanti minta uu halal, nanti minta uu lainnya.

islam2 anda terlalu memaksakan agama anda ke orang lain dan minta orang lain mentolerirnya.

kalo yang kafir minta UU makan babi buat semua kafir apa ente semua pada setuju. toh kaga ada pengaruhnya sama ente2 muslim. dan lagipula apa semua kafir juga pada suka daging babi.

wakakakakakakak. otak ente kaga pinter2.
Yang jelas, binis sertifikasi ini merupakan sumber uang yang sangat besar.
Dan pengusaha akan membebankan kedalam ongkos produksi.
Siapa yang menanggung bebannya?
Pembeli akhir.

Ujung2nya adalah duit dan bisnis.
asdqwe
Posts: 151
Joined: Thu Feb 26, 2009 2:11 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by asdqwe »

APOLLYON wrote:Jadi inget kejadian di kantor gw..
Ada 5 org muslim pake baju gamis, pake kopiah semuanya anak muda minta minta sedekah.. tapi sekarang lebih modern pake karcis kek sumbangan palang merah kebetulan dia lewat restoran chinesse food lagi manggang sate babi.. yang satu masuk ke restoran yang empat diluar sambil liat sate babi dengan pandangan jijik...
Tappppiiii yang gw herann kok duit sumbangannya diterima.. dari restoran itu..
:rofl: ampe ngakak gw liatnya...
Bener2 deh muka tembok
kan udah dibilang bro...kalo kafir itu haram...tapi hartanya kafir itu halal...anggap aja harta rampasan perang jihad yang diatur pembagiannya dalam quran hahahahah
ini yang gue heran...orangnya haram, hartanya enggak....kitab suci kok ngatur harta, dah gitu harta rampasan perang pula...ntu kitab suci apa kitab perang sih hahahahahah
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by Foxhound »

ISLAM TIDAK TAHU MALU!!! Teriak2 perangi kafir, teriak2 kafir haram jadah, tetapi kerjaannya cuma bisa jadi benalu di negara kafir. Dah gitu tidak ada rasa terima kasih lagi! ](*,)
Dutch news : Keluarga2 Imigran DICURIGAI bohongi negara demi dapat tunjangan
Published: Friday 13 March 2009

Otoritas Tunjangan Sosial Belanda (SVB) meningkatkan kontrol atas keluarga2 Belanda-Maroko dan Belanda-Turki dgn anak2 yg tinggal sendiri di negara asal mereka.

Keluarga dgn anak2 usia antara 12 - 17 di Belanda dapat menuntut tunjangan anak sebesar 280 euro setiap 3 bulan. Jika anak itu tinggak dinegara lain SECARA INDEPENDEN (seorang diri tanpa ada yg menafkahinya), orang tua masih berhak mendapatkan tunjangan. Kalau anak itu tinggal diluar negeri utk studi atau tidak memiliki pemasukan diatas jumlah tertentu, orang tua bisa tuntut DOBEL jumpah tunjangan utk menutupi ongkos hidup. Peraturan ini berlaku bagi negara2 Uni Eropa, dan negara2 lain yg menandatangani perjanjian kerjasama dgn Belanda, termasuk Maroko dan Turki.

Pemeriksaan acak menunjukkan bahwa permintaan 54% keluarga Maroko dgn anak2 diluar negeri dan 31% keluarga Turki adalah MENCURIGAKAN. TERNYATA anak2 yg studi/hidup di Turki atau Maroko, tinggal dgn KELUARGA MEREKA dan tidak secara independen. SVB kini akan tingkatkan kontrol atas keluarga2 Muslim yg doyan uang tunjangan lewat cara taqqiya. :supz:
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by swatantre »

Kenapa ya walau kafir sudah SUNGGUH SANGAT BAIKNYA, muslim2 jembel itu tetap saja mengutuki para kafir ya?

News Moralnya: Yak, benar, tidak usah lagi percayai para muslim jembel itu....!!!!!
User avatar
pod-rock
Posts: 829
Joined: Tue Nov 28, 2006 1:25 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by pod-rock »

ISLAM TAK TAHU MALU!!

Disini kita mendapatkan ada ulama yang berpendapat bahwa: "Sejarah mencatat bahwa Rasulullah tak pernah menghukum bunuh orang yang pindah agama"
Salman Spiritual Weekend yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 14 Februari 2009 bertema Membedah Paham Syirik Modern (Pluralisme Agama) diisi oleh Adian Husaini, M.A yang menjabat sebagai Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, selain itu beliau juga bertugas sebagai dosen mata kuliah ‘Islamic Worldview' di Pasca Sarjana PSTTI-Universitas Indonesia.

Dalam pemaparannya selama kurang lebih dua jam itu peserta diajak mempelajari apa dan bagaimana sebenarnya pluralisme agama itu, pemaparan diawali dengan penunjukan Fatwa Majelis Ulama Indonesia tanggal 29 Juli 2005 yang berbunyi : Paham Sekularisme, Pluralisme Agama, dan Liberalisme, bertentangan dengan ajaran Islam, dan Umat Islam haram mengikuti paham-paham tersebut.

Sebenarnya bukan hanya umat Islam saja yang waspada pada konsep pluralisme, beberapa agama lain seperti Kristen dan Hindu pun mewaspadai konsep itu. Tapi tampaknya plurasime sendiri sudah menjadi agenda politik negara-negara barat. Misalnya saja, dalam usaha menjangkau masyarakat Muslim, Amerika Serikat mensponsori para pembicara dari lusinan pesantren, madrasah serta lembaga-lembaga pendidikan tinggi Islam, untuk bertukar pandangan tentang pluralisme, toleransi dan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia. Kedutaan mengirimkan sejumlah pemimpin dari 80 pesantren ke Amerika Serikat untuk mengikuti suatu program tiga-minggu tentang pluralisme agama, pendidikan kewarganegaraan dan pembangunan pendidikan.

Dari wacana ini bisa kita simpulkan bahwa paham pluralisme memang sedang disuntikkan ke urat nadi kita. Tapi mengapa konsep ini berbahaya? Ternyata pluralisme membuat semua orang makin sadar akan keberagaman agama, dan itu berarti antar agama akan kelihatan keberpisahannya. Sepintas hal ini kelihatan bagus, tapi sebenarnya tidak.

Kita ambil contoh soal pendidikan, menurut Prof. Dr. H. Djohar MS (mantan Rektor IKIP Yogya), Pemisahan anak berdasarkan agama di sekolah menjadi embrio diskriminasi bangsa. Hal ini terjadi karena sekolah tidak melaksanakan pendidikan keagamaan, tetapi lebih cenderung melaksanakan pelajaran agama. Artinya, lembaga pendidikan kita mempunyai andil terhadap perpecahan bangsa.

Lepas dari itu semua, agama Islam sendiri tidak pernah membeda-bedakan agama yang ada, Nabi Muhammad tidak menganggap ajaran agama sebelum Islam sebagai ancaman. Islam adalah kelanjutan dari agama sebelumnya. Sebagaimana Isa al-Masih datang untuk menggenapi hukum Taurat, begitu juga Nabi Muhammad. Ia hadir bukan untuk menghapuskan Taurat dan Injil, melainkan untuk menyempurnakan dan mengukuhkannya. Bahkan misalkan Nabi ragu tentang sebuah wahyu, Al-Quran memerintahkan Muhammad SAW untuk bertanya pada orang-orang yang sudah membaca kitab-kitab sebelum al-Quran. Sebab, di dalam kitab-kitab suci itu, ada prinsip-prinsip dasar yang merekatkan seluruh ajaran para nabi.

Dalam prakteknya, keberagaman agama yang ada di dunia tidak pernah menganggu Rasulullah, karena harusnya kita tidak memperdulikan itu, melainkan percaya bahwa Islam adalah agama yang menyempurnakan segalanya. Bahkan Al-Quran pun tak memberikan sanksi hukum apapun terhadap orang Islam yang pindah agama. Seakan al-Quran hendak menegaskan bahwa soal pindah agama merupakan soal yang bersangkutan dengan Allah. Tuhan yang akan memberikan keputusan hukum terhadap orang yang pindah agama. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah tak pernah menghukum bunuh orang yang pindah agama.

Maka selanjutnya tugas kita sebagai umat Islam adalah mengajak, dan memang hanya mengajak supaya semua orang mengikuti ajaran yang benar ini. Kalaupun setelah diajak maka tidak ada respon, maka serahkan pada Allah. Sebab hanya Islam lah agama yang benar dan diridhai Allah, sementara konsep pluralisme yang menempatkan semua agama "seolah" setara dan sama benarnya itu harus kita jauhi, bukankah Rasulullah sendiri pernah berkata begini dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim

"Demi Allah, yang diriku ada dalam genggaman tanganNya, tidaklah mendengar dari hal aku ini seorangpun dari ummat sekarang ini, baik Yahud, maupun Nasrani, kemudian mereka tidak mau beriman kepadaku, melainkan masuklah dia ke dalam neraka." (HR Muslim)."


Disarikan dari materi SSW 14 Februari 2009

http://cybermosque.com/salman.php?id=80&menu=detail" onclick="window.open(this.href);return false;
T
A
P
I

Pernyataan BOHONG diatas tidaklah berdasar. Bukti2 yang ada malah mengatakan sebaliknya. Bapak Adian Husaini, M.A yang menjabat sebagai Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, ternyata lupa (atau mungkin sengaja) tidak mengungkapkan hal2 dibawah ini:
http://alislamu.com/index.php?option=co ... &Itemid=30

KEBEBASAN BERPIKIR

Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin
Wednesday, 17 December 2008

Kita membaca dan mendengar kalimat "kebebasan berpikir", yaitu ajakan untuk memiliki keyakinan yang bebas. Bagaimana komentar Anda tentang masalah ini?

Jawaban:

Komentar kami dalam masalah ini bahwa ORANG YANG MEYAKINI ADANYA KEBEBASAN BERPIKIR ATAU KEBEBASAN KEYAKINAN DAN DIA YAKIN TENTANG ADANYA KEBEBASAN BERAGAMA MAKA DIA TELAH KAFIR, karena setiap orang yang yakin bahwa seseorang boleh beragama selain agama Muhammad berarti dia kafir kepada Allah dan BERHAK DICELA, jika mau bertaubat dia diampuni dan jika tidak maka DIA WAJIB DIBUNUH.

Agama bukanlah pemikiran tetapi wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diturunkan kepada para Rasul-Nya untuk membimbing hamba-hamba-Nya. Sedangkan kalimat "kebebasan berfikir" yang maksudnya adalah KEBEBASAN BERAGAMA HARUS DIBUANG DARI KAMUS BUKU-BUKU ISLAM, karena itu dapat menyebabkan kepada makna yang rusak, sehingga akan muncul bahwa Islam adalah pemikiran, Nasrani Pemikiran dan Yahudi pemikiran. Dampaknya, akan muncul pemikiran bahwa agama Nasrani adalah pemikiran Isa dan syariat-syariatnya adalah pemikiran buatan manusia yang bisa diyakini oleh siapa saja yang mau. Yang jelas, agama langit (samawi) adalah agama yang berasal dari sisi Allah yang diyakini oleh manusia sebagai wahyu dari Allah yang dengannya manusia menyembah-Nya dan tidak boleh dikatakan sebagai pemikiran.

Kesimpulannya bahwa orang yang meyakini bahwa orang boleh beragama apa saja yang dikehendakinya, dan dia bebas memeluknya, BERARTI DIA TELAH KAFIR kepada Allah, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (Ali Imran: 85).

Kemudian Allah berfirman, "Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah agama Islam." (Al-Maidah: 19).

Maka tidak diperkenankan bagi seseorang untuk meyakini bahwa agama selain Islam boleh dipeluk, bahkan jika dia meyakini hal tersebut, para ahlul ilmi telah berterus terang bahwa dia kafir dengan kekafirannya yang dapat mengeluarkannya dari agama.

Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 208
Dan juga dia lupa (atau mungkin sengaja) tidak mengungkapkan hadis ini:
Tabari VIII:178
Ishaq:550 "Muhammad ordered that certain men should be assassinated even if they were found behind the curtains of the Ka'aba. Among them was Abdallah bin Sa'd [the Qur'an's one and only scribe]. The reason that Allah's Messenger ordered that he should be slain was because he had become a Muslim and used to write down Qur'an Revelation. Then he apostatized [rejected Islam]."

Terjemahan:
“Muhammad memerintahkan bahwa orang2 tertentu harus dibunuh bahkan jika mereka itu sedang berada didalam kabah sekalipun. Diantara mereka adalah Abdallah bin Sa’d (Satu-satunya sekretarisnya Muhammad yang menuliskan Quran). Alasan sang Rasul memerintahkan dia harus dibunuh adalah karena sebelumnya dia itu muslim dan suka menuliskan wahyu2 Quran baginya. LALU DIA MURTAD (MENOLAK ISLAM).”
Setidaknya dia sama setuju tentang:
Bapak Adian Husaini wrote:sementara konsep pluralisme yang menempatkan semua agama "seolah" setara dan sama benarnya itu harus kita jauhi
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin wrote:KEBEBASAN BERAGAMA HARUS DIBUANG DARI KAMUS BUKU-BUKU ISLAM
Tapi mengenai bunuh membunuh, keduanya bertentangan.

Jadi, manakah yang benar? Bapak Adian Husaini, M.A yang menjabat sebagai Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang menyatakan sesuatu tanpa didukung bukti2, atau Ibnu Kathir dan Tabari dan hadis2 lain yang isinya pembunuhan terhadap murtadin????

Utk urusan bunuh membunuh saja menjadi kontradiksi, disatu pihak ketika ‘tafsir boleh membunuh murtad’ itu menguntungkan mereka, mereka keluarkan, tapi ketika ‘tafsir boleh membunuh murtad’ ini merugikan mereka, mereka sembunyikan.

DASAR ISLAM TAK TAHU MALU!!!
User avatar
pod-rock
Posts: 829
Joined: Tue Nov 28, 2006 1:25 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by pod-rock »

ISLAM TAK TAHU MALU!!!

Dalam Debat TVOne tgl 1 April 2009: Presiden Non Muslim, Mungkinkah? Salah seorang peserta debat (saya lupa namanya, tapi salah satu gembongnya) dari FPI (sambil mengelus-ngelus janggutnya) mengatakan:

"sudah menjadi fitrah Non muslim (kafir) didalam hatinya (Bathin) menyimpan kebencian terhadap islam. Jika dhohirnya (Lahirnya) non muslim menunjukkan kebaikan, maka muslim harus pula menunjukkan kebaikan, jika dhohirnya non muslim menunjukkan penentangan, muslim harus melawan mereka."

[3.118] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Muslim berpikiran bahwa ini adalah perkataan Owloh, jadi pastilah benar. Sekarang mungkinkah didunia ini tidak ada satupun non-muslim yang tidak membenci islam didalam hatinya? Jika ada satu saja maka perkataan Owloh itu sangatlah salah.

Betapa Owloh sangat berprasangka buruk (Su'udzon) terhadap orang2 non muslim. Padahal mereka selalu bilang selalu mengajarkan (bahkan dalam kaus2 yang mereka jual ada salah satu gambar yang bertuliskan):

"Su'udzon itu HARAM"

Benci yang mereka maksud disini (menurut salah satu ulama) adalah benci melihat islam dianut oleh orang2 banyak, non muslim selalu mempunyai keinginan dalam hati mereka utk merebut orang2 ini agar mereka masuk kedalam agama mereka.

Semua agama berharap bisa menarik orang diluar agama kedalam agama mereka. Dan ini wajar saja. Yang tidak wajar adalah jika ada agama (islam) yang menganggap ini adalah suatu kebencian apalagi jika sebenarnya agama (islam itu sendiri) mengajarkan hal yang sama, malah menambahkannya dengan cara-cara kekerasan utk menarik orang tersebut kedalam agamanya.

Islam bukan saja bercita-cita utk membuat seluruh penduduk dunia ini menjadi muslim, tapi mereka menghalalkan segala cara utk mencapai cita-citanya itu, bahkan membunuh sekalipun

Tafsir Q 2:193 dari Ibn Kathir:
Perintah untuk memerangi sampai tiada Fitnah lagi
Allah lalu memerintahkan Muslim memerangi kafir ketika dia berkata:
(…sampai tiada Fitnah lagi)
fitnah di sini berarti Syrik. Ini adalah pendapat Ibn `Abbas, Abu Al-`Aliyah, Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, Ar-Rabi`, Muqatil bin Hayyan, As-Suddi dan Zayd bin Aslam.

Allah berkata:
(...dan agama (semua dan segala jenis pemujaan) hanya untuk Allah (Saja).)
dan ini berarti, `Agar agama Allah menjadi dominan di atas segala agama2 lain.’ Dalam dua hadis sahih Abu Musa Al-Ash`ari berkata: “Sang Nabi mendapat pertanyaan. ‘Wahai Rasul Allah! Seorang pria berperang dengan berani, dan pria lain berperang karena ingin pamer keberanian, yang mana dari antara mereka yang berperang di jalan Allah?’ Sang Nabi menjawab:

(Dia yang berperang agar Firman Allah jadi unggul, lalu dia yang berperang demi Allah.)
Tambahan keterangan terdapat dalam dua hadis sahih:

(Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka menyatakan, `Tiada yang layak disembah kecuali Allah (ALIAS MASUK ISLAM).’ Siapapun yang berkata begitu, maka nyawa dan hartanya selamat dariku, kecuali untuk kasus2 hukum Islam, dan pertanggungjawaban mereka adalah kepada Allah.)
dan seterusnya silakan baca sendiri di http://www.tafsir.com" onclick="window.open(this.href);return false;


Lihatlah, islam menuduh non muslim ‘BENCI’, dalam pengertian selalu berkeinginan utk mengeluarkan muslim dari islam.
T
A
P
I
Mereka sendiri punya pemikiran yang sama. Malah lebih parahnya, pemikiran itu JUGA DIDUKUNG DENGAN PEMAKSAAN DAN MENGHALALKAN PEMBUNUHAN.

Mereka mengukur pihak lain dengan standar ukuran mereka, tapi ketika standar ukuran itu dipakaikan pada mereka sendiri, mereka menolaknya!

Selain arti ‘BENCI’ diatas, ada juga ulama yang mengartikannya secara harafiah, yaitu benci dalam segala hal kepada islam. Sehingga, menjadi non muslim menghadapi muslim itu serba salah:

- Jika kita berlaku baik pada muslim, berarti kita munafik, karena kata mereka didalam batin kita sudah digariskan Awloh utk benci pada islam.
- Jika kita berlaku tidak baik pada mereka, muslim akan bilang, "tuh sifat aslinya muncul!"

TERUS MAUNYA ISLAM APAAA???????

DASAR ISLAM TAK TAHU MALU!!!!!
up1234go
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 04, 2006 12:05 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by up1234go »

pod-rock wrote:(sambil mengelus-ngelus janggutnya)
Jafar Umar Thalib deh kayaknya.

Dia ini pernah konflik dengan Abu gosok kafir.
borjuis
Posts: 2030
Joined: Mon Aug 25, 2008 5:45 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by borjuis »

Islam Tak Tahu Malu

islam badut mode on

malu itu apa sih???????????????????? 8-[

mode off
Last edited by borjuis on Thu Apr 09, 2009 5:38 am, edited 1 time in total.
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by Maher-Shalal »

pod-rock wrote:Betapa Owloh sangat berprasangka buruk (Su'udzon) terhadap orang2 non muslim. Padahal mereka selalu bilang selalu mengajarkan (bahkan dalam kaus2 yang mereka jual ada salah satu gambar yang bertuliskan): ...
Aulo berprasangka? Wow, apakah jin Arab itu tidak Maha Mengetahui sehingga harus berprasangka? :-k
User avatar
sorangan
Posts: 779
Joined: Wed Jul 25, 2007 8:36 am

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by sorangan »

sundul lagi!
ponari
Posts: 13
Joined: Sat Mar 07, 2009 7:28 am

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by ponari »

kok disini sepi dari muslim yaa?
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by walet »

ponari wrote:kok disini sepi dari muslim yaa?
Kamu kemana aja pon, kangen neh sama kamu. Mungkin muslim sudah punya malu, jadi ga berani baca.
User avatar
umpu kakah
Posts: 1130
Joined: Sun Apr 12, 2009 11:58 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by umpu kakah »

walet wrote:
Kamu kemana aja pon, kangen neh sama kamu. Mungkin muslim sudah punya malu, jadi ga berani baca.
sebenarnya udah baca tapi ga bisa ngebantah :lol:
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by a_man »

Ketua Dewan Dakwah Islamiah wrote:Ternyata pluralisme membuat semua orang makin sadar akan keberagaman agama, dan itu berarti antar agama akan kelihatan keberpisahannya. Sepintas hal ini kelihatan bagus, tapi sebenarnya tidak.
Tuh orang mikir ato gak sih ?
Memangnya islam menganggap diri paling BENAR itu bukan untuk MEMPERLIHATKAN KEBERPISAHAN ?
Gen3ster
Posts: 370
Joined: Mon Mar 23, 2009 11:51 pm

Re: Islam Tak Tahu Malu

Post by Gen3ster »

Foxhound wrote:ISLAM TIDAK TAHU MALU!!! Teriak2 perangi kafir, teriak2 kafir haram jadah, tetapi kerjaannya cuma bisa jadi benalu di negara kafir. Dah gitu tidak ada rasa terima kasih lagi! ](*,)
Setuju ama Foxhound

Muslim emang ga tau malu semua, klo lg susah minta tolong harus dilayani, ga dilayani dianggap sombong
Klo dilayani ga ada rasa terima kasihnya, begitu kafir berbuat salah ato terkena sial, langsung cengesesan, senang ngeliat kafir menderita

Agama Setan namanya juga
Post Reply