Islam tidak bisa membedakan NAJIS & DOSA

[Duladi]

Muslim: Hei kafir, apa kamu tak takut masuk neraka?
Kafir: Emangnya ada apa?
Muslim: Kamu suka minum minuman keras, khan?
Kafir: Iya.
Muslim: Nah, jangan pernah lagi minum minuman keras, supaya kau tak masuk neraka.
Kafir: Trus, setelah itu?
Muslim: Ikut aku, kita datangi rumah orang Ahmadiyah buat kita cincang-cincang mereka sampai mampus.
Kafir: Itu jahat. Kenapa kamu berpikir minuman keras yg masuk ke dalam tubuhku bisa membuatku ke neraka, sementara perbuatanmu yang jahat tidak?

[Momad Narsis]

bujubuneng HARAM nih gak nandain thread..
bung duladi thank's ya sudah kasih thread yg renyah,gurih,enak dan sedap dipandang mata...
terutama para muslim pasti udah pada ngiler semua.
Salam Damai

[dROGBa]

muslim emang korban islam, kapan sadar kau slim!!!

[GoodSniper]

Topik kegini kan sebenarnya gak terlalu berat..dan bisa dibahas dari kalangan gender apapun..
mana si Patah Salero..koq tidak muncul di thread ini..?? gak akan diusir dari thread kegini..!!

giliran ngebahas masalah muslimah aja dia malah langsung nyosor..dan mesti dirayu-rayu biar gak ganggu hak privasi para feremfuan, apa dia lebih condong sebagai seorang ferempuan ya..?

[SINGA YEHUDA2011]

BRAVO... BRAVO buat bung Duladi.... terima kasih atas pencerahan nya...

[Captain Pancasila]

Duladi salah bikin judul nih, memangnya sejak kapan NAJIS = HARAM? belajar dulu nggih!

[JANGAN GITU AH]

Duladi salah bikin judul nih, memangnya sejak kapan NAJIS = HARAM? belajar dulu nggih!

yang ini ya CP?

Yang Najis dan Yang Haram Setiap benda yang najis, haram dimakan. Tetapi tidak semua benda yang haram dimakan itu najis. Dalam bahasa ushul fiqih dikenal istilah illat, illat adalah alasan yang digunakan sebagai dasar pengambilan sebuah hukum. Berhubungan dengan hukum haram, ada tiga alasan –illat-, pertama haram karena memudharatkan. Kedua, haram karena dihormati, dan ketiga haram karena najis. Agar lebih jelas dicontohkan seperti berikut.r />
Haram dengan illat mudharat, misalnya mengkonsumsi/memakan paku halus. Meskipun paku itu tidak najis, tetapi haram dimakan. Karena memakan paku halus dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan penyakit berbahaya.

ah masih ngawur juga seperti maksud Mbah Duladi

Menurut Duladi:
najis ====> tidak berefek dosa, karena hakekat najis adalah "kekotoran". lawannya "tahir"
sedangkan,
haram====> berefek pada dosa, dipandang bersalah

tapi lihat alasan pengharaman memakan paku (sebagai contoh) bukan karena berefek dosa tapi semata mencegah infeksi. (PS: ada juga lho oknum manusia yang doyan memakan paku. tak apa-apa tuh perutnya) Jelas dari sini Islam memutar balik apa yang diajarkan Musa. Dan ini yang dikritisi Duladi...! katanya, mengapa bisa begitu? Lihatlah, yang najis dijadikan haram atau sebaliknya! jungkir balik dari ajaran Musa!

jawablah kritikan Duladi itu!