Nah itu dia, makanya si PP nggak berani jawab, soalnya apapun jawaban dia, pasti akan timbul kontradiksi ajaran Islam satu lain lain yang sangat luar biasa.
Makanya nggak ada satupun muslim yang berani jawab, soalnya kalau mereka berani jawab apapaun maka ajaran Islam bakal menjadi ajaran yang sangat menggelikan, jadi seperti dongeng anak kecil saja, yang untuk mengerti jalan ceritanya dilarang pakai logika sama sekali.
sesuatu yang PASTI dalam ajaran islam adalah KETIDAKPASTIAN,mengapa??? terlalu banyak semoga,mudah-mudahan tidak ada yang YA PASTI!!! dan itulah sebab mengapa olloh meminta ummatnya untuk membela agamanya(agama islam),karena olloh sendiri kan tidak tahu apa-apa,alias Allah yang dibaca auloh oleh islam adalah dzat yang tidak berkuasa.
Perhatian!!!!!!!!! buat para muslim kalau cebok gak bersih akan mendapat siksa azab di alam kubur, Alloh akan mengirim cacing kremi buat bersihin anus.
Katenye Muhammad itu kekasih Olloh ?, nabi terakhir....?
Mosok ada cerita doi musti ngetem dulu di alam kubur ?.
Setiap syahadat pasti ada nama Muhammad, dan setiap sholat pasti menyebut nama Muhammad (soalnya sudah sejajar sama Olloh)...eh kok matinye masih dijepit alam kuburan ?.
Last edited by kucinggarong on Tue Apr 22, 2008 2:54 pm, edited 1 time in total.
Satu-satunya 'nabi' yang masih ada di kuburan ya Muhammad itu, makanya kuburannya dibikin begitu mewah, karena ternyata yang empunya kuburan masih terjepit di dalamnya.
Perhatikan baik-baik ya, tak ada satupun kuburan nabi-nabi yang masih bisa dijiarahi pada hari ini, karena memang betul Tuhan melarang manusia untuk menjiarahi dan nyembah-nyembah kuburan nabi yang sudah mati, mayatnya bisa jadi berhala, makanya entah karena dimakan alam ataupun di makan usia, semua kuburan nabi, atas kuasa Tuhan telah musnah pada hari ini.
Hanya ada satu kuburan 'nabi' yang masih nampak di muka bumi ini, yaitu kuburan 'nabi' Muhammad SAW, ini jelas menunjukkan Muhammad adalah benar-benar berhala, berhala yang jasadnya terjepit di alam kubur dan roh nya diterbangkan ke neraka.
Wa'alaikumussalam Wr.Wb.
Bapak Agus Sudaryanto yang baik.
Semaraknya tayangan berbau mistik di berbagai televisi di Indonesia, memang sangat meresahkan dan menggelisahkan umat Islam, terutama bagi orang-orang yang masih memiliki kepedulian akan pentingnya menjaga kemumian akidah umat Islam. Meskipun di sisi lain, kita tahu bahwa pihak pertelevisian yang menayangkan program-program berbau mistik tersebut, lebih berorientasi pada target mengejar rating tinggi, hingga eksistensi televisi sebagai media penyebaran informasi dan media pendidikan sering terabaikan.
Sebelum menjawab pertanyaan Bapak tentang posisi ruh (arwah) manusia yang telah meninggal, terlebi dulu ingin kami paparkan beberapa hal yang ada hubungannya dengan masalah itu.
Pertama, tentang alam, bahwa alam itu terbagi menjadi tiga, yaitu alam dunia, alam barzakh dan alam akhirat. Ketiga jenis alam itu memiliki status dan aturan sendiri. Alam dunia adalah refieksi dari jasad sedangkan ruh sebagai bagiannya, namun sebaliknya alam barzakh adalah refleksi dari ruh sedangkan jasad sebagai bagiannya. Dan terakhir alam akhirat atau Daru al-Qarar adalah alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya untuk mendapatkan baiasan, di mana jasad dan ruh digabungkan kembali.
Kedua, kematian atau maut adalah berpisahnya ruh dengan jasad, dan ketika pemisahan tersebut terjadi, ruh berada di alam barzakh atau alam kubur. Ibarat perjalanan waktu, manusia yang sudah pindah ke alam lain itu tidak akan kembaii ke alam semula. Ruh manusia yang sudah pindah ke alam barzakh juga tidak akan kembaii ke alam dunia. dan tidak akan pernah kembali ke alam dunia.
Ketiga, barzakh secara bahasa berarti pembatas antara dua hal, dan di sini maksudnya pembatas antara alam dunia dengan alam akhirat.
Dengan demikian, ketika seorang meninggal (mati, berpisah jasad dari ruhnya), maka ia tidak akan kembali ke alam dunia. Pada hari kiamat nanti, orang-orang kafir akan memohon kepada Allah agar dikembalikan lagi ke dunia untuk beramal shalih, tetapi permintaan itu tidak dikabulkan oleh Allah. Oleh karena itu, apa yang dikatakan oleh seorang Ustadz tadi, bahwa ruh-ruh yang bergentayangan itu adalah setan yang melakukan tipu daya dengan menyerupai orang yang sudah meninggal, insya Allah benar. Dan ketika ruh akan dibangkitkan dari alam barzakh (alam kubur) ke alam akhirat, ruh itu dikembalikan ke jasad yang baru yang diciptakan untuk alam akhirat.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menyebutkan daiam bukunya, al-Ruh, bahwa ada beberapa pendapat tentang keberadaan ruh setelah meninggal hingga hari kiamat. Dari sekian banyak pendapat yang ada, tidak satu pun yang menerangkan bahwa ada ruh yang bergentayangan. Ruh orang-orang beriman berada dialam barzakh yang luas, yang di dalamnya ada ketenteraman dan rezeki serta kenikmatan, sedangkan ruh orang-orang kafir berada di barzakh yang sempit, yang di dalamnya hanya ada kesusahan dan siksa. Allah berfirman, "Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. al-Mukminun : 100).
Adapun kaitannya dengan Jin adalah, bahwa Jin itu makhluk yang dapat menjelma atau merubah fisiknya menyerupai bentuk manusia atau makhluk-makhluk yang lain. Setan yang berasal dari Jin, ingin menyebarkan tipu daya dan keraguan pada keimanan manusia, maka saiah salu caranya adalah dengan menjelma menyerupai seseorang yang telah meninggal. Akibat dari penjelmaan tersebut, orang-orang yang melihat menganggap dan berkeyakinan bahwa yang mereka lihat adalah ruh dari orang yang mereka kenal sebelumnya. Oleh karena itu, apa yang dikatakan oleh kaum awam tentang adanya ruh gentayangan tidaklah benar menurut ajaran Islam.
Mengenai kemungkinan adanya komunikasi antara manusia yang masih hidup dengan orang yang sudah meninggal juga tidak benar, hatta para nabi dan wali yang telah meninggal sekalipun, tidak bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih hidup. Oleh karena itu, cerita yang kerap kita dengar tentang pertemuan dan perbincangan seseorang dengan Nabi Haidir di tepi pantai adalah cerita bohong belaka. Rasulullah SAW bersabda, "Setelah seratus tahun, semua yang hidup di atas bumi ini akan meninggal." (HR Imam AI-Bukhari). Beralasan dengan Hadis tersebut dan beberapa hadis yang lain, para ulama berpendapat bahwa Nabi Haidir benar-benar telah meninggal dan tidak akan kembah' ke alam dunia, apalagi bertemu dan berkomunikasi dengan manusia.
Memang ada firman Allah yang terjemahannya, "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (QS. Ali Imran : 169) Demikian juga Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam ai-Baihaqi dalam kitabnya, Hayat al-Anbiya fi Quburihim, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Para Nabi itu hidup di daiam kubur mereka senantiasa dalam keadaan shalat."
Namun demikian, maksud ayat dan Hadis tersebut adalah menjelaskan tentang adanya bentuk kehidupan yang dialami para Syuhada dan para Nabi setelah mereka meninggal. Kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan secara khusus yang tidak dapat diketahui hakikatnya kecuali oleh Allah SWT. Demikian juga Hadis Rasulullah yang menyebutkan, "Siapa saja dari umatku yang bershalawat padaku sepeninggalku, maka aku akan membalas salamnya." Ketika Rasulullah membalas ucapan shalawat umatnya, juga tidak dapat diketahui dan didengar oleh umatnya. (disalin & diedit dari amanahonline)
Memang kadang untuk memahami logika islam,
kita orang yang normal harus menggunakan metode Stupid Thinking,
dan bukan Positive Thinking .....
Jika kita menggunakan logika positif thinking yang universal,
sulit untuk bisa mengerti cara2x berpikir dan tindakan momek beserta pengikutnya ...
Tapi bagi slimer yg biasa berpikir stupid,
hal itu bisa diterima oleh akal mereka,
dan lebih stupidnya lagi,
mereka melakukan pembelaan dg pembenaran ....
contoh nyatanya adalah,
momek yang mengawinni anak umur 6 tahun ....
dengan alasan untuk mengangkat harkat wanitalah,
melindungi aisahlah dll
para pengikut stupidnnya menerima semua itu sebagai suatu yang benar ....
sementara bagi pemikir positif,
kalau memang mo melindungi dan mengangkat harkat aisah tsb,
knafa tidak diadopsi saja jadi anak ? (dan memang pantasnya aisah cuma jadi anak, bukan istri)
Kembali ke topik trit ini,
kita lihat bagaiamana logika stupid seorang slimer cs menggambarkan / menceritakan ttg alam kubur :
1. Alam kubur diyakini ada di lapisan langit di bawah langit ke 7.
Padahal tidak pernah ada dalil quran dan hadis yg merating atau mengkelaskan lapisan2x alam kbur seperti lapisan langit.
2. Untuk menghubungkan jasad yg disiksa - yang berada di kubur bawah tanah,
dengan ruh yang diyakini ada di lapisan langit,
terbentuklah lorong semacam worm hole .....
Ini untuk membela cerita teman seukuwahnya yang meyakini adanya rekaman suara2x - yang diperoleh ahli geologi soviet saat meneliti batuan atau lapisan dalam perut bumi,
dan jeritan pilu dari orang2x yg dipercaya sedang disiksa di alam kubur ....
3. Dikatakan para nabi salat dalam kuburnya.
Ini membuka sedikitnya 2 celah phalacy logic.
Pertama klaim bahwa semua nabi adalah islam, masih jauh dari terbukti kebenarannya.
Ke dua, dari dalilinya sendiri menyebutkan bahwa amalan seorang terputus sejak dia meninggal kecuali bla2x ...
Dan amalan yang putus itu adalah sholat salah satunya ....
Jika nabi boleh sholat, kenafa umatnya tidak ?
Padahal kalau memang benar, pasti umatnya banyak yang ingin solat dalm rangka untuk meningkatkan amal agar kelak mereka bisa terhindar dari neraka saat hari penghitungan ...
Lagi pula, bwt apa nabi sholat ? Toh mereka sudah mendapat surga (kecuali momek tentunya) ....
4. Walau diyakini surga dan neraka kosong,
tapi bagaimana mungkin momek telah melihat isi surga dan neraka ?
Jawaban khas slimer :
"Adalah mudah bagi awlo bila dia berkehendak, kun faya kun, maka jadilah .... "
Surga dan neraka yang dilihat itu adalah Gambaran secara visual saja mnurut cs,
yang artinya awlo bros prod telah membuat film khusus untuk momek.
yang khusu diputar premier saat momek miraj .....
5. Lalu kalau sekarang momek belum masuk surga,
di mana kira2x ruh momek berada ?
cs meyakini momek berada di lapsian langit ke 6, lapisan langit paling tinggi dari alam kubur .....
6. bagaimana dengan bidadari surga untuk manusia dan jin muslim yang masuk surga ?
Adakah mereka kini sudah ada dan sedang menunggu di surga ?
Jawabnya ya, dan berarti surga tidak kosong saat ini .....
Sebagai catatan, bidadari surga itu adalah berdimensi fisik jasmaniah (kecuali bidadari untuk jin muslim tentunya).
Mereka memang disesuaikan dengan penghuni surga (pria) yang jasmaninya berwujud setinggi adam, setampan musa, seusia isa dan sehorny momek.
Tapi awlo, jibril dan momek lupa untuk menggambarkan bagaimana bentuk wujud jasmaniah dari kaum perempuan muslimah dan jin yang muslimah nantinya .....
7. Tubuh manusia baru yang ditumbuhkan di padang masyhar seperti sayuran dari tulang ekor yang kecil,
berbeda dengan tubuh kita di bumi.
Tubuh ini mempunyai kekuatan super dalam beberapa hal sperti :
Kekuatan sex 100x manusia bumi, begitu juga dengan makan dan minumnya ....
Mengapa di surga islam tubuh itu cuma mengumbar kesenangan duniawi yg dasar saja (makan minum),
dan juga cuma mengumbar hasrat duniawi semata yang justru kata mereka di bumi dahulu kesenangan sex tsb adalah nafsu hewani ?
Mengapa tidak ada diceritakan ttg kepintaran yang 100x mamusia bumi,
kebajikan dan kebijakannya yg meningkat,
juga tidak ada ttg peningkatakn perbuatan2x amal lainnya ?
Bagi anda2x akpirun yang membaca ini dengan Mode "Postive Thinking" dan "Logic" yang masih ON,
jangan harap untuk bisa mengerti semua cerita di atas .....
Tapi itulah iman islam,
terima dan yakini saja,
walau menjadi Stupid dan akal anda harus mati sekalipun,
gak masalah,
yg penting amalan anda diterima awlo .....
(SERBA BINGUNG MASUK MANA?KABUR DAH)