Kaddihan wrote :
:
Kalao cuman sekedar mengatakan dan anda meyakini nabi Muhammad adalah palsu , tentu anda itu bukan memfitnah , silahkan anda dan yahudi khaybar berpandangan seperti itu , no problem , tapi bacalah sejarah apa yang diperbuat oleh Yahudi Khaibar lebih jelasnya baca lagi tanggapan saya pada pembicaraan kita tentang khybar dengan rekan Curious , disana menurut saya dah jelas , tak selayaknya anda menanyakan parameter lagi atau bahkan mempersempit kesimpulan bahwa adakah nabi Muhammad dikatakan yahudi Khaybar palsu termasuk fitnah
murid murtad :
Yah kalau sekedar meyakini (berarti untuk pribadi atau cuman dalam hati ?). Yang saya maksud tentu saja bukan itu. Anda memaksa non muslim, barangkali rekannya yang lain sesama non muslim akan memberitahu bahwa Muhammad itu nabi palsu…………………….dan tindakan anda ?. Tentu membungkam kafir itu. Padahal kafir itu wajar dalam rangka mempertahankan kelompoknya yang terancam. Tapi kemudian akhirnya akan dipelintir, bahwa kafir itulah yang mangancam Islam
Tak ada yang memaksa anda supaya mengakui kerasulan nabi Muahammad saw . silahkan berkoar-berkoar mengatakan nabi Muhammad itu palsu , itu hak anda dan keyakinan anda , yang jelas bagi kami sudah nyata yang benar dan yang salah sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqaroh 256 yang telah kita bicarakan sebelumnya .
: Kaddihan
Ya , demikianlah cita Islam , menjadikan masyarakat dunia yang damai , berkah dibawah ridho ilahi , anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang , tapi jika anda diam , anda tidak akan di perangi , jangan takut soal agama anda , bahwa kami akan memaksa anda masuk agama Islam , karena negara anda diperintah oleh khilafah Islam maka bayarlah zizyah sebagai bukti ketundukan anda , jelaskan ?
Murid Murtad
Dengan demikian anda mengakui bahwa yang memulai perang adalah Muslim. Dengan demikian segala alasan mengenai Islam agama DAMAI cuman RETORIKA. Anda boleh percaya syariat Islam itu yang terbaik, tapi masyarakat lain pun mungkin pecaya bahwa syariat Islam yang terburuk, bagaimana anda bisa memaksakan kehendak?
Yang memulai perang siapa , untuk mendirikan Khilafah adalah misi utama Islam , karena agama Islam adalah rahmatan lil alamin , kami tidak menggangu agama anda , kami hanya mendirikan Khilafah sesuai mandat yang Allah perintahkan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat , “sesungguhnya Aku hendakl menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ….. “ (Q.S. Al-Baqaroh : 30]
“ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah , dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri . Kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia , dan cukuplah Allah menjadi saksi “ (Q.S. An-Nisa’ 79)
“ Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Q.S. Al-Anbiya’ : 107 )
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu , tetapi dia adalah rasulullah dan penutup nabi-nabi . Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu “ (Q.S. Al-Ahzab : 40)
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3
‘Dia-lah yang mengutus rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenagkanNya terhadap. Dan cukuplah Allah sebagai saksi “ (Q.S Al-Fath : 28 )
itu rekan murid murtad landasan kami mendirikan khilafah , kami tidak akan menganggu agama anda , kami mau mengamalkan perintah agama kami mendirikan khilafah , kenapa anda gelisah , kalian juga silahkan mengamalkan apa perintah agama kalian , kami tak larang , cuman jangan menyentuh hal yang paling esensial dan vital yakni aqidah dan keyakinan , disitulah perbedaan kita , kami mengamalkan apa yang termaktub dalam kitab suci kami , kami tidak menganggu agama anda , tapi sebaliknya jika kalian mengamalkan perintah agama kalian , kalian menganggu orang yang sudah beragama
perhatikan kewajiban anda yang ternukil dalam bible anda :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28 : 19)
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3 : 7 )
Tujuan kami hanya mendirikan khilafah dibumi ini sementara anda menjadikan orang dibumi ini menjadi Kristen .
Coba bandingkan amalan mana yang lebih manusiawi , mana yang lebih erat merongrong aqidah sebagai hak dasar manusia
Nabi kami diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam , target utama adalah dunia , dan itu sudah terlaksana , saat Islam mulai mengembangkan dirinya dari dataran sahara menembus dinding Bizantium dan Persia , mesir dan syam , Turkistan dan Iran , Iraq dan Khurasan , Afrika dan Andalusia , India dan Indonesia , fhilipina dan Malaysia , agama Islam membangunkan manusia dari kegelapan hidup dan kesesatan manusia , menyambut iman dalam keislaman bertaqwa pada ketauhidan Allah yang ahad
Rekan murid Murtad barat adalah saksi hidup akan pentingnya peranan Islam andai barat jujur bahwa tanpa peranan kaum muslimin di Spanyol di lapangan ilmu pengetahuan tentu tidak akan ada renaissance (kebangkitan kembali ) Eropa pada abad ke 14 M .
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa telah berlansung dari abad 12 M , berkat terjemahan-terjemahan arabnya pusaka Yunani berhasil dicerna dan diselamatkan , saat abad 14 M karya-karya tulis bahasa Arab itu diterjemahkan kembali kebahasa latin , ini semua berkat keberadaan Islam di Spanyol (711 – 1492 M ) daan di Sisilia (825 – 1091 .M )
murid murtad
Dengan demikian benarkan pernyataan Barat bahwa Islam memang ancaman ? Kerena presedennya memang demikian, meskipun Islam akhirnya didepak dari Andalusia dan tidak bisa menembus kota Roma, tapi Islam sedang menunggu saat-saat penyerangan itu dilakukan lagi. Jadi tidak salah dong kalau Barat yang merasa terancam melakukan tindakan preemptive.
Dari sudut nafsu manusia , Islam adalah ancaman bagi manusia . rekan murid murtad .. nafsu adalah angkara dalam diri manusia , patut dan layak untuk ditundukkan dan dikendalikan .
Murid murtad
Tahukah anda yang menterjemahkan filsafat Yunani ke bahasa Arab adalah ahlinya bangsa Assyria (Kristen Syriac), yang sekarang disebut Arab Kristen di Iraq ?
.. mao bagimana diyakni itu terjemahan seorang ahli Asyyria , sementara Bahasa arab dengan bahasa syriac aja beda , walaupun bahasa arab , bahasa Hebrew dan Syriac (Syro-Aramaic) adalah satu rumpun , bahasa arab tetaplah bahasa arab , hebrw tetaplah Hebrew dan Syriac tetap syriac
Abad pertengahan cendikiawan-cendikiawan Kristen dan pastor dating ke Paris untuk belajar bahasa Arab , bukan syriac
Coba perhatikan murid murtad apa kata Barthelemy Saint Hilaire dalam bukunya tentang Al-Qur’an , beliau berkata “ melalui pergaulan dengan orang-orang Arab dan meniru mereka , kaum Baron abad pertengahan yang selalu pergi kedusun – dusun memperhalus kebiasaan mereka yang serba kasar , dan orang-orang ksatria tanpa mengurangi keberanian mereka jadi mengenal perasaan yang lebih halus , lebih mulia dan lebih manusiawi (Ibid : p. 173 )
Perhatikan lagi tulisan penulis masyhur dari Spanyol Blasco Ibanez (1867 – 1928 M ) dalam romanya “Dans 1 ‘Ombre de la Cathedrale “ (Didalam Bayangan Katedral) ia menulis : “ Di bawah orang-orang arab Spanyol semangat kesatria timbul , kemudian dijadikan milik prajurit perang Utara (yakni pasukan Salib) seakan-akan itu merupakan sifat yang khas pada bangsa-bangsa Kristen “ (Ibid : p . 172 )
murid murtad
Tentu saja anda yang sedang membela Islam akan mengutip dari buku-buku yang bernada positip terhadap Islam. Kutipan-kutipan seperti itu sangat sulit dinilai, seperti juga Muslim selalu mengutip buku Michael Hart, padahal objektivitasnya diragukan.
yah jelaslah rekan , tiadalah saya akan mau mengutip tulisan yang mendiskreditkan agama Islam , yang penting bagi saya adalah motif seseorang itu menulis dan barometer saya adalah Al-Qur’an dalam menilai tulisan tersebut , sekali dia tidak bertentangan dengan kalam Ilahi (Al-Qur’an ) maka menurut saya benarlah tulisan itu , rujukan saya adalah rujukan tertinggi itulah dia Al-Qur’an , rekan pertentangan dan perbedaan dalam manusia , lahiriyahnya boleh jadi akur , tapi dalam hati siapa tahu , jadi waspada adalah bentengnya , hadist saja bila bertentangan dengan Al-qur’an umat Islam tolak apalagi tulisan-tulisan dari orang diluar islam yang notabonennya rawan penyimpangan dari Al-Qur’an . inilah kekokohan kitab suci kami rekan murid murtad . rekan..! dalam menganalisa berita ummat islam banyak hal yang harus diketahui , contoh hadist saja , untuk penentuan saheh , hasan , dhoif , maudhu saja ada special ilmu yang harus dipelajari yang dikenal dengan ilmu Musthola hadist dikalangan kami , dalam Islam akal kami maksimal digunakan , secara pribadi saya katakan rekan murid murtad saya puas sebagai manusia hidup memeluk agama Islam .
Perhatikan lagi tulisan Prof.S.I Poeradisastra pada bukunya yang berjudul “Sumbangan Islam Kepada Ilmu Dan Kebudayaan Moderen “ halaman 66 , beliau berkata :
“ Mengenai kedudukan wanita merdeka sebagai subjek hukum setelah perkawinannya menurut hukum Islam , Uni Sovjet menirunya dalam hokum perdata sejak tahun 1917 , menyusul kemudian oleh negeri-negeri Sosialis lainnya setelah Perang Dunia Ke-2 . Kemudian menyusul lagi negeri Belanda pada tahun 1952 . Mungkin negeri-negeri lain akan menyusul , karena kedudukan hukum perdata kaum wanita Barat , menurut hukum mereka yang berjiwa Kristen , telah membuat mereka kehilangan hak atas miliknya sendiri setelah perkawinan dengan akibat , bahwa hal itu dapat disalahgunakan oleh sebagian suami “
Murid murtad
Bisa dijelaskan maksudnya ? Bukankah dalam Islam nilai wanita adalah setengah pria ? Dan Muhammad sendiri mengatakan mayoritas penduduk neraka adalah wanita ?
Bahwa wanita dalam Islam ada hak mitra dalam keluarga , merasakan dan memahami rumah tangga yang dia bina , cerai adalah hukum perdata , jika seorang istri dalam rumah tangga merasa tak dihargai , dianiaya dan bulan-bulanan suami , usaha perbaikan dan pertahanan sudah dijalankan namun tak kunjung membuahkan hasil , istri itu ada jalan keluar melepaskan diri dari kesengsaraan dengan jalan Khuluq (tebus tolak) melapor pada hakim . tatanan syariat Islam ini yang di adopsi menjadi hokum perdata negara-negara diatas , karena harus disadari manusia adalah alam , sifatnya alam berobah-obah , maklum kita bukan manusia sempurna , kita penuh kelemahan dan keterbatasan , maha benar dan bijaknya Allah menggariskan hokum pada manusia .
tapi orang barat tidak jujur , mereka menduga bahwa Islam hanya bertindak sebagai jembatan yang dilewati oleh gagasan-gagasan masa purba kemudian diserahkan kepada Eropa dalam abad pertengahan , sesungguhnya itu jauh dari kebenaran , karena perlu diketahui , sebab tak ada gagasan , teori atau ajaran yang masuk pada benteng pemikiran Islam tanpa “di Islamkan” terlebih dahulu sebelum subjek itu dipadukan dengan pandangan Islam yang bersifat menyeluruh , dengan Islam akhirnya unsur gagasan/teori masa purba yang tidak islami disingkirkan diganti dengan yang islami dan lahirlah subjek yang baru
tapi yah inilah emang dunia penuh dengan tipu daya , mereka mengingkari , bahkan palagiat seperti Roger Bacon pada buku “Al-Manadzir” karya Ali Al Hasan bin Haitsam (965 – 1038 M ) yang diterjemahkannya pada bahasa latin , bahasa ilmiah Eropa saat itu dengan tak malu mencantumkan namanya sendiri .
Murid murtad
Mengenai Bacon, saya tidak pernah mendengar Roger Bacon membajak Kitāb al-manazir (“Optics”) yang dikarang oleh ilumawan Mesir Ibn al-Haytham. Setahu saya al-Manazir memang hasil karya Al -Haytham. Coba sebutkan nama buku hasil plagiat itu, biasanya hasil plagiat dibuat dengan judul lain. Kalo cuman mengutip dari pendahulunya untuk dikembangkan, itulah bukan plagiat.
Opticae Thesaurus.
Jadi rekan rahmatan lil alamin itu adalah sasaran utama Islam , cita itu kesana ,perkara tujuan Islam itu tidak merugikan anda secara dunia dan ukhrowi mau percaya dengan beriman pada Islam silahkan mau tetap pada agama anda silahkan sebagai warga yang hidup dibawah khilafah Islam anda harus tunduk .
Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan
[/quote] Murid murtad
Tidur tenang ? Seperti dalam penjara yah. Tempat yang paling aman kan penjara kerena dijaga puluhan polisi. Tapi siapa sih yang mau tinggal di penjara ?? [/quote]
nggak ada dong , dan anda hidup dibawah khilafah islam jauh beda dengan penjara , anda bisa berinteraksi sebagaimana biasa dalam keseharianmu , anda bebas beribadah , anda bebas menikmati hidup sebagaimana layaknya , anda merdeka , anda tidak akan tertekan , anda merasa merasa tertekan karena anda tidak merasakan bagaimana enaknya hidup dibawah hidup khilafah Islam , sebagaimana yang dirasakan orang-orang pendahulu kita ketika Khilafah Islam berdiri selama 13 abad , perhatikan komentar orang-orang yang jujur
Will Durant, misalnya, menyatakan, "Sepanjang masa Kekhilafahan Islam para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya; menyediakan berbagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya; memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka; menjadikan pendidikan menyebar luas hingga berbagai ilmu, sastra, falsafah dan seni mengalami kejayaan luar biasa yang membuat Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad." (Will Durant - The Story of Civilization).
Sementara itu, ketika membincangkan Kekhilafahan Islam yang terakhir, yakni Kekhilafahan Utsmani, Paul Kennedy, dalam The Rise and Fall of The Great Powers: Economic Change an Military Conflict from 1500 to 2000, menulis, "Empirium Utsmani adalah lebih dari sekadar mesin militer; dia telah menjadi penakluk elit yang telah mampu membentuk satu kesatuan iman, budaya dan bahasa pada sebuah area yang lebih luas dibandingkan dengan yang pernah dimiliki oleh Empirum Romawi dan untuk jumlah penduduk yang lebih besar. Dalam beberapa abad sebelum tahun 1500, Dunia Islam telah jauh melampui Eropa dalam bidang budaya dan teknologi. Kota-kotanya demikian luas, rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. Beberapa kota di antaranya memiliki universitas-universitas dan perpustakaan yang lengkap dan memiliki masjid-masjid yang indah. Dalam bidang matematika, kastografi, pengobatan dan aspek-aspek lain dari sains dan industri, kaum Muslim selalu berada di depan."
Perhatikan lagi pengakuan ini :
penyataan ilmuwan Prancis Count Henri Dicastri, "Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh umat Islam jika mereka mengetahui sejarah Abad Pertengahan dan mengerti isi syair-syair dari penggubah lagu-lagu gereja. Seluruh lagu-lagu kami, yang ditulis hingga abad ke-12, menghasilkan satu pemikiran: ….semuanya berisi kebencian terhadap umat Islam…Semua lagu-lagu ini-akibatnya-memperkuat gambaran yang salah tentang Islam dalam pikiran masyarakat. Banyak syair yang menggambarkan kaum Muslim sebagai penyembah yang idiot, musyrik, kafir, orang murtad."
Dengan ini mnk kita bisa lebih bijak menyikapi
baca postingan saya , rasanya saya nggak mengatakan pajakYang mengatakan pajak sapa rekan
Udah dibaca , sadis yah .. tapi saya tak percaya tulisan itu , masalahnya pada masa pemerintahan Umar bin Khottob yang menjadi gubernur di Mesir adalah Amar bin Ash , dan control Umar bin Khottob terhadap gubernur Amar bin Ash amatlah ketat , wong si gubernur aza tuk mendirikan masjid yang arealnya mengenai tanah seorang Yahudi , sigubernur lansung dapat teguran keras dari Khalifah , belum lagi ditengok masalah penyebutan nama2 tokoh tak tepat .
Murid murtad
Anda tidak mengatakan pajak, tapi anda mengatakan Jijyah seolah-olah pajak biasa, padahal harga diri kadang tidak bisa dinilai dengan uang.
Anda dalam hal ini anda sama dengan Muslim , muslim diwajibkan dengan zakatnya sebagai kewajiban agamanya , anda diwajibkan membayar zizyah dan masalah pajak dalam khilafah bukan pemasokan permanent , tapi dia sifatnya temporal , dibutuhkan sewaktu-waktu entahlah itu baitul mal (Kas Negara) mengalami kekurangan sementara kebutuhan mendesak
Murid murtad
Anda tidak percaya tulisan itu sudah pasti, sebaliknya mungkin non Muslim tidak percaya kepada anda. Itu wajarkan ? Untuk mencari kebenaran harus melihat penjelasan dari dua belah pihak yang berkonfrontasi.
Betul rekan murid murtad
[quoteYang jelas diskriminisasi oleh islam militant di Mesir masih ada sampai sekarang, dan pemeritah Mesir seringkali menutup mata. [/quote]
boleh berita terbarunya rekan ?
Yah itu kepercayaan saya , jika anda mengatakan sebaliknya dengan kata bahwa nabi berhalusinasi , silahkan aza anda mengatakan itu , karena saya tahu anda adalah kafir tentu akan beda dengan saya , silahkan anda mempunyai pendapat beda , yang jelas kita akan pertanggung jawabkan nanti didepan Allah swt , anda tidak percaya , saat di akhirat kita akan buktikan sapa diantara kita yang benar mengenai diri Rasululloh , dalam forum ini bebas kita berpendapat , nilai benar tidaknya terpulang kepada kita , saya tak akan pernah memaksa anda menerima pendapat saya , dan agama saya menyuruh berdialoglah dengan baik , tugas cuman menyampaikan perkara berterima atau tidak itu bukan urusan saya . beragumentasi semaksimalnya , beradablah menyampaikannya , kita membicarakan agama bukan pemeluknya .
Murid murtad :
Saya tidak merasa dipaksa oleh anda , saya orang bebas dan tidak ada yang bisa memaksa saya. Dari awal yang dipermasalahkan adalah “Tidak ada larangan dalam Islam untuk membunuh kafir”, larangan membunuh itu hanya berlaku terhadap Yahudi dan Nasrani yang membayar Jijyah (meskipun demikian nilai darah mereka lebih rendah dari Muslim). Lalu anda mengatakan bahwa membunuh kafir itu dilakukan terhadap kafir yang menyerang, padahal bukan kafir tapi Muslimlah yang menyerang duluan, kalau tidak bagaimana Islam bisa berkembang ?? Itulah masalahnya kerena Muslim menyebarkan agamanya dengan pedang, mau nggak mau aroma pemaksaan sangat jelas. Buat apa sih bawa-bawa pedang (di bendera Arab ada gambar pedangnya) kalau bukan buat memaksa. Saya kira agama lain misal Buddha bisa menyebar tanpa harus pakai pedang ? Jadi seperti preman :” Aku tidak memaksa kok, tapi awas!!” Sambil mengacungkan golok……………………..
Penjelasan tentang ini sejalan dengan tanggapan saya pada masalah yang diatas tentang kesimpulan anda Islam yang memulai .
Bukankah kata-kata anda sendiri di bawah ini merupakan ancaman ?
Quote:
anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang
murid murtad
Sebaliknya secara logis kafir juga akan berkata :
Tidak ada yang memerang Islam kalau Islam tidak BERNIAT memerangi terlebih dulu untuk mendirikan kekhafifahan.
Islam tidak pernah berniat memerangi , islam Cuma mau mengamalkan ajaran agamanya , sila dibaca lagi diatas tanggapan kesimpulan anda islam yang memulai .
Dan bukan Islib yang ngomong , yang ngomong adalah muslim sejati , muslim sejati dan kalo seandainya Islib yang ngomong itu seharunya yang anda tidak percaya , tapi mao gimana anda lebih percaya pada Islib ketimbang Muslim sejati . sebab Muslim sejati tidak akan beda apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya .
Surat Rasul kepada Raja Persia disini saya kutip
“Bismillahirrohmanirrohim ,
Dari Muhammad Rasululloh kepada Kisra maharaja Persia .
Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk yang benar serta beriman kepada Allah dan rasulNya , lagi bersaksi tiada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah kepada segenap umat manusia untuk mengingatkan setiap orang yang hidup . Hendaklah anda bersedia memeluk Islam , anda tentu akan selamat . Bila anda menolak maka andalah yang memikul dosa semua orang majusi “ (Tarikh , At-Thabary Jilid III halaman 90)
Untuk lebih lengkapnya bagaimana bunyi surat yang rasul berikan pada penguasa-penguasa saat itu baca pada buku As_Sirah-An-Nabawiyah oleh Abul-Hasan Al-Hasaniy An-Nadwy , halaman 247
Mana pedangnya rekan murtad , kisra Persia yang menerima surat rasul bernama Abrawiz tapi Abrawiz menyobek-nyobek surat rasul dan mengatakan rasul adalah hambanya , mengetahui itu rasul hanya berkata “semoga Allah mengoyak-ngoyak kerajannya “ dan itu terbukti tahun 728 M Abrawiz dibunuh oleh anaknya Qabax /Syruyah , Persia goncang perebutan kekuasan terjadi jadi pedang apa yang anda katakan ?
murid murtad :
Perhatikan : “Hendaklah anda bersedia memeluk Islam, tentu anda akan Selamat.” Itukah surat ancaman terhadap negara yang berdaulat. Bayangkan kalau Presiden negara yang baru terbentuk, mis TIMTIM mengirim surat kepada SBY yang isinya :”Hendaklah anda memeluk Kristen, tentu anda akan selamat.” Mungkin bangsa Indonesia harga dirinya akan terusik, dan menyobek surat seperti itu bukanlah kesalahan.
Pedangnya ? Bukankah akhirnya Islam menginvasi Persia dengan pedang ?? Dibawah ini penjelasan dari orang Iran sendiri :
Surat seorang rasul pada raja adalah pesan iman , selamat dimaksud rasul adalah pesan iman , namu ditanggapi dengan fisik oleh abrawiz , coba tengok jika tidak anda akan memikul dosa seluruh orang majusi . , saat islam ingin menyampaikan tugas utamanya .. menyampaikan islam keseluruh dunia , terjadi penentangan fisik , tentu Islam bersikap membela diri ….
Demikian tanggapan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insanu Aktsaru Syai’in Jadala