Nilai Moral Islami Yg Salah Secara Fundamental

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaddihan wrote:sejarah mana yang anda kutip bahwa perjanjian Hudaibiyah memalukan bagi Islam ?
Apakah Anda memang belum pernah membaca sikap Umar setelah Muhammad membuat perjanjian Hudaybiyya itu dengan masyarakat Quraish?

“Umar meloncat ke atas dan menghampiri Abu Bakar sambil berkata,”Tidakkah dia itu Rasul Allah, tidakkah kita ini Muslim, dan tidakkah mereka itu penyembah berhala?” dan Abu Bakar setuju dengan pernyataan Umar, dan dia melanjutkan: “Lalu kenapa kita harus setuju akan hal yang merendahkan agama kita?” - Sirat Rasul Allah, hal. 504.

Hadis Sahih Bukhari 3.891:
Umar bin Al-Khattab berkata, "Aku pergi menghadap sang Nabi dan berkata, ‘Apakah kau ini benar2 Rasul Allah?’ Sang Nabi menjawab, ‘Iya, benar.’ Aku berkata, ‘Bukankah Tujuan kita benar dan tujuan pihak musuh salah?’ Dia berkata, ‘Ya.’ Aku berkata, ‘Kalau begitu mengapa kita merendahkan agama kita?’ Dia berkata, ‘Aku adalah Rasul Allah dan aku tunduk padaNya, dan Dia akan membuatku menang.’ Aku berkata, ‘Tidakkah kau mengatakan pada kami bahwa kita akan pergi ke Ka’abah dan melakukan Tawaf di sekelilingnya?’ Dia berkata, ‘Ya, tapi apakah aku berkata bahwa kita akan mengunjungi Ka’abah tahun ini?’ Aku berkata, ‘Tidak.’ Dia berkata, ‘Kau akan pergi ke Ka’abah dan melakukan Tawaf di sekelilingnya.” (Az-Zuhri berkata, “ ‘Umar berkata, ‘Aku melakukan banyak tindakan baik seperti meminta maaf karena mengajukan pertanyaan2 yang tak layak.’ “)

Hadis Sahih Bukhari 6.367:
"Pada waktu itu 'Umar datang (menghadap Nabi) dan berkata, "Tidakkah kita berada di (jalan) yang benar dan mereka (pagan) berada di jalan yang salah? Tidakkah orang2 kita yang terbunuh pergi ke Surga dan orang2 mereka yang terbunuh pergi ke Neraka?” Sang Nabi menjawab, “Ya.” Umar selanjutnya berkata, “Lalu mengapa kita membiarkan agama kita direndahkan dan kembali sebelum Allah menyelesaikan perkara diantara kita?”

Hadis Sahih Muslim, volume 3, #4405:
"....Umar b. Khattab datang, menghampiri Rasul Allah dan berkata: "Rasul Allah, tidakkah kita berperang untuk kebenaran dan mereka berperang untuk kekeliruan?” Dia menjawab, “Benar sekali.” Dia (Umar) bertanya, “Tidakkah orang2 pihak kita yang terbunuh masuk Surga dan orang2 pihak mereka yang terbunuh masuk Neraka?” Dia menjawab, “Ya.” Dia (Umar) berkata, “Lalu mengapa kita harus mencemarkan agama kita dan kembali, padahal Allah belum memberi keputusan tentang masalah antara mereka dan kita?” Dia berkata, “Putra Khattab, aku adalah Rasul Allah. Allah tidak akan pernah menjahatiku. (Sang penyampai kisah berkata), ‘Umar pergi, tapi dia tidak dapat meredakan murkanya. Karena itu dia mendekati Abu Bakar dan berkata, “Abu Bakr, tidakkah kita berperang demi kebaikan dan mereka berperang demi kekeliruan?” Dia menjawab, “Ya.” Dia bertanya, “Tidakkah orang2 di pihak kita yang terbunuh masuk Surga dan orang2 di pihak mereka yang terbunuh masuk Neraka?” Dia menjawab, “Mengapa tidak?” Dia (Umar), “Lalu mengapa kita harus mencemarkan agama kita dan kembali padahal Allah belum memberi keputusan tentang masalah antara mereka dan kita?”

Nape tuuuh si Umar sampai blingsatan ngamuk2?
Tahukah rekan corious tentang khybar ? siapakah mereka menurut pengetahuan sejarah anda ,
Dari yang saya baca di Sirat Rasul Allah, catatan sejarahnya si Tabari, dan Bukhari, jelas Yahudi Khaybar adalah korban penyerangan tiba2 yang dilakukan Muhammad dan begundalnya untuk menjarah, merampoki, mengambil tanah Yahudi, membunuhi kaum prianya, dan memperbudak wanita dan anak2nya. Ini semua terjadi di bulan May, 628M.

Kita bisa baca kebenaran kisah perampokan tanpa sebab ini dari sejarah yang ditulis oleh al-Tabari [Tabari, vol.viii, hal. 117]:
Di masa kemarau besar di Medina saat itu, sekelompok orang B. Aslam yang baru saja memeluk Islam menghadap Muhammad untuk minta bantuan. Tapi Muhammad tidak punya apa2 untuk membantu mereka. Jadi dia berdoa pada Allah agar mereka bisa menjarah perbentengan kaum Yahudi Khaybar yang banyak harta, termasuk pertanian mereka yang hijau subur. Dia berkata, “O Tuhan, Kau tahu keadaan mereka – bahwa mereka tidak punya kekuatan dan aku tidak punya apapun untuk kuberikan pada mereka. Bukalah bagi mereka (kesempatan menyerang) bagian terbesar perbentengan Khaybar, yang paling kaya akan makanan dan daging berlemak.”
Bayangkan, tidak malu2nya berdoa pada Allah minta diijinkan merampok!!

Bahkan Sahih Bukhari menulis tujuan utama untuk menyerang Khaybar adalah makanan:
Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 547:
Dikisahkan oleh 'Aisha:
Ketika Khaibar ditaklukkan, kami berkata, “Sekarang kita bisa makan kurma2 kami!


Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 548:
Dikisahkan oleh Ibn Umar:
Kami tidak makan kecuali setelah kami menaklukkan Khaibar.


Pokoknya bagi Muhammad dkk, Yahudi itu najiz, kafir, kotor. Tapi duitnya sih halal2 ajaaa. Cewek2nya pun halal saja, boleh ditiduri, boleh dipaksa dan dipakai melakukan coitus interuptus (al-azl), padahal suami dan sanak keluarga prianya barusan saja dibunuhi. Bahkan boleh pula dianggap barang milik dan diperbudak pula. Semua halal2 saja, termasuk perbudakan anak2pun dianggap halalll pula. Kenyang banget tuh Muhammad dkk setelah menjarah harta Yahudi.
yap .. budak , betul sekali budak , ingat budak , hamba sahaya
dan coba menurut Curious budak/hamba sahaya itu apa ? jangan-jangan defenisi kita beda
Sebelum Muhammad si raja garong dan gerombolan garongnya datang, para Yahudi Khaybar hidup normal, bermata pencarian petani dan pedagang sukses, hidup merdeka, terhormat, bermartabat, dan tidak menggantungkan diri pada orang lain. Tapi tiba2 Muhammad menyerang mereka dengan alasan kelaparan dan butuh barang jarahan untuk menafkahi diri sendiri dan gerombolan rampognya. Para prianya dibunuhi, para wanita dan anak2nya diperbudak. Yang telah menikah, perkawinannya dibatalkan begitu saja, dan Awloh menghalalkan para perampog Muslim untuk memperkosa mereka sepuas hati sebagai hadiah dari surga atas jerih payah mereka menghancurkan hidup non-Muslim.

Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
[Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara].
Tuh, nabi sesembahanmu sendiri sudah ngaku bahwa mata pencahariannya adalah merampok, menjarah, dan melakukan pungli.

Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.
Enak ya, dibantu teror, dan dikasih harta benda dunia di tangannya. Kagak perlu kerja keras banting tulang mencangkul, yang penting sabetan pedangnya doang.

Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Book 53, Number 351:
Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,”Barang jarahan adalah halal bagiku.”

Tuh, sudah dihalalkan pula untuk merampok, menjarah. Halaaallll ... hebat nih tuhan lo. Tapi jangan pernah lupa kasih jatah 20% buat Awloh ya?
Q 8:041
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

tambahan untuk Kaddihan :
jadi ayat diatas adalah qootiluu , ummat islam dalam tindasan , ummat islam dalam penganiayan , ummat islam dalam rongrongan , maka Allah memerintahkan qootiluu (perangilah / lawanlah , tempur sekuat-kuatnya orang-orang yang menindas dan merongrongmu , maka sebagai hamba yang taat orang Islam memnaggul peralatan perang untuk memebela dirinya .
Mas, kita paham sepaham-pahamnya mengenai qootiluu itu, tapi yang dipermasalahnya bukan qootiluu, tapi apakah dalam Quran ada larangan membunuh kafir terutama yang melawan (termasuk menyebabkan sang kafir memfitnah Muhammad ) waktu hendak diislamkan ? Kerena seperti diketahui dakwah kepada kafir atau juga pengislaman kafir atau mewujudkan kekhalifahan Islam di muka bumi termasuk tujuan Islam seperti juga yang Muhammad lakukan terhadap penduduk Mekkah.

Kerena dalam sejarah penyebaran Islam dimana-mana polanya sama :
Islam merasa cukup kuat -> mulai melakukan pengislaman dunia kafir disekelilingnya -> kafir melawan ya kafir dibantai, kafir berdamai ya kafir masuk Islam (atau membayar jizyah untuk Yahudi dan Nasrani).

Dan untuk masalah jizyah itu bukan semata-mata masalah uangnya saja tapi masalah kehormatan dan kebebasan yang terampas. Itulah Islam yang sebenarnya penyebab kekakacuan kerena keyakinan yang sebenarnya cuman mitos.

Mengingat presedennya demikian, apakah bisa dijamin kalau dimasa mendatang Islam (ketika sudah merasa kuat ) tidak mengulangi perbuatan Muhammad dimasa lalu ?

--
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

tanggapan untuk rekan Curious
Curious
So, daripada membaca hadith yang jelas-jelas mengatakan pasukan mob Muhammad menyerang Yahudi di Khaybar saat mereka keluar kerja membawa sekop dan keranjang - yang jelas-jelas menujukkan MUHAMMAD telah melawan prinsip qotiluu vs qootiluu yang telah anda gambarkan dengan sangat indah dan meyakinkan, anda ingin menghalalkan penyerbuan tiba-tiba di pagi buta itu dengan dasar SIAPAKAH MEREKA itu yang diserbu. Saya belajar sejarah ini dari buku Sejarah Hidup Muhammad, karangan Muhammad Husai Haekal. Juga dari Sirat Rasul Allah oleh Ibn Ishaq. Barangkali pengetahuan saya memang tidak benar. Bagaimana kalau anda dulu yang mulai menjelaskan sejarah itu supaya saya mengerti?
Kalo ‘Hayatu Muhammad karangan Husein Haikal yang anda baca seharusnya anda seimbang melihat perintah perang dari Allah (2:191) dengan typikalnya yahudi Khaibar

Rekan Curious ! .. sebelumnya saya akan sampaikan bagaimana typical Yahudi yang berada di kota Madinah :
Tentang nabi yang akan datang , kalangan para pendeta Yahudi dan masyarakat Yahudi di Madinah sudah menyimpan api dalam sekam , kebencian dan kecemburuan mereka terhadap Muhammad amatlah mengakar , ini disinyalir dari apa yang terdapat dalam [ulangan 32:21] dibawah ini .
Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.
yang bukan umat , terasing = arab
bebal / jahil = arab

Rekan Curious :
Typikal Yahudi yang dijumpai Nabi Muhammad itu adalah :
1. Api dendam dan cemburu yang teramat sangat kepada Nabi Muhammad saw .
2. Menebar permusuhan dikalangan masyarakat khusunya ketika itu antara Bani Aus dan
Bani Khazraj.
3. Menyusupkan kaum munafik dikalangan Islam
4. menyebar fitnah dan mengacaukan keselarasan yang sudah dibina nabi saat pertama
memasuki Madinah , (coba baca karangan Husein Haikal itu ketika nabi pertama kali
memasuki kota madinah dan membina kedamaian di Madinah)
5. menghasud kafir Quraisy untuk menumpas umat Islam sampai mengorbankan panji
Tauhid yang dari dulu meraka terima dari nabi Musa as .
Ini komentar Wilvenson dalam bukunya Bangsa Yahudi dinegeri Arab

“ Untuk menggunakan peperangan setiap bangsa boleh menggunakan tipu muslihat , dusta , pengelabuan dan penyesatan dalam menghadapi musuh . Kendati demikian semestinya orang-orang Yahudi itu tidak melakukan kesalahan yang fatal . Tidaklah semestinya mereka berkata didepan pemimpin qurays bahwa penyembahan berhala lebih baik daripada agama Tauhid ….. dst (sila baca buku karangan beliau Bangsa Yahudi dinegeri Arab hal 142)

Jadi rekan Curious Yahudi (Bani Nadir) yang ikut dalam kesepakatan pertama ketika nabi mengadakan kesepakatan bertempat di khaybar , mereka adalah dalang kemasfadadatan , dalang fitnah dan kemunafikan , actor penghasud dibalik layar , biang kerok kekacauan , maka tepatlah mereka diperangi dimana saja mereka berada sesuai perintah [ 2 : 191]
Curiuos
Saya tidak tahu persis apa definisi anda. Bagi saya, budak itu masih manusia. Budak di zaman dulu di Amerika saja punya keluarga sendiri. Tapi rupanya bagi anda (Islam?) budak itu bukan manusia lagi, tidak berhak memilih suami sendiri, dan boleh jadi alat pelampias seks buat tuannya dengan dikawin paksa setelah dipaksa cerai dari suaminya. Begitu?
Emang mereka adalah manusia , tidak ada kita yang bilang mereka tidak manusia , anda jangan picik menyimpulkannya , budaya Curious saat itu marak perbudakan , sebelum kelahiran Islam , budak itu sudah menjamur , pengekelasan manusia merupakan dilema pendahulu kita , orang yang dikuasai , dari kekayaan orang itu dibeli , ataupun tawanan yang didapatkan dari sebuah pertempuran , inilah budaya para manusia-manusia pendahulu kita , so kita sekarang mao bilang apa … kita menilai mereka dari sudut pandang kita dari era moderen ini , adakah itu bijak rekan Curious ? tentu tidak , dan salah satu solusi Agama Islam penghapusan budak itu dari budaya kejahilan dan kekhurafatan manusia sebelum kelahiran Islam adalah menikahinya sehinga dengan demikian tawanan itu merdeka , kenapa harus dinikahi ? kan bisa aza dilepas dan dimerdekakan ..  hmh .. kalo dilepas adakah dia akan diterima masyarakatnya ? orang akan tetap memandang dia budak kalo dia datang sendiri kekampungnya tanpa orang-orang dikampungnya mengetahui dia belum ditebus Adakah suaminya menganggap perempuan itu merdeka setelah tertawan memeluk dan mencumbuinya sebagaimana sebelum tertawan ? tidak rekan Curious inilah prinsip arab jahiliyah , malu dan jijik seorang tawanan kembali kekampungnya tanpa ada yang menebusnya kepada pihak yang menawan , jadi adakah perempuan itu akan tenteram ? tidak .. malah akan terlunta-lunta menghadapi dunia yang buas dan kejam itu . sekali lagi hukum rimba adalah hukum rimba , adillah kita menilainya , inilah perjalanan sejarah manusia .
Jadi menurut anda, ayat ini hanya memperbolehkan MASUK KE RUMAH UNTUK BERNAUNG dan tidak boleh mengambil barangnya karena allah akan mengatakan anda telah mencuri?
saya hanya mencontohkan anda sedang kehujanan , dan anda berniat mau mencuri sebagaimana dangkalnya pemahaman anda pada Q.S 24:29
curious , mencuri itu dilarang dalam agama Islam ,terus jika ada ruko yang kosong tidak adapun apa2 disana , kondisinya tidak terurus tiba-tiba kita punya keperluan didalamnya maka islam tidak ada dosa padanya jika masuk ruko itu . dengan batasan ingat Allah maha tahu apa yang tersebunyi dihatimu , Allah tahu apa keinginanmu , jika kamu mebuat kerusakan disana , walaupun orang tidak tahu tapi Allah tahu apa yang kau perbuat . dengan Allah menyatakan Dia tahu akan apa yg kita maksud supaya walaupun rook itu kosong dan tak terurus , tertinggal tak digunakan lagi supaya kita nggak macem2 silahkan masuk tidak berdosa , kalo macem-macem / berbuat tak baik / berbuat rusak intinya engkau berdosa .
Curious .. mencuri itu dilarang dalam agama Islam , terus ada toko emas dipasar orangnya tidak ada tapi itu toko dikunci , maka orang Islam tidak boleh masuk kedalamnya karena itu juga rumah yang ada pendiamnya , sapa ? yang punya toko

Soal tawanan perang yang diundangkan pada tanggal 21 oktober 1950 , tanggapan abi kiranya memada pada ulasan saya masalah budak diatas
Demikian tanggapan , Kurang dan lebih minta dimaafkan
@ Kaddihan
Wa kaanal Insaanu aktsaru syai’in jadala .
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

tanggapan untuk rekan Adadeh 
Kaddihan wrote:
sejarah mana yang anda kutip bahwa perjanjian Hudaibiyah memalukan bagi Islam ?
Apakah Anda memang belum pernah membaca sikap Umar setelah Muhammad membuat perjanjian Hudaybiyya itu dengan masyarakat Quraish?

“Umar meloncat ke atas dan menghampiri Abu Bakar sambil berkata,”Tidakkah dia itu Rasul Allah, tidakkah kita ini Muslim, dan tidakkah mereka itu penyembah berhala?” dan Abu Bakar setuju dengan pernyataan Umar, dan dia melanjutkan: “Lalu kenapa kita harus setuju akan hal yang merendahkan agama kita?” - Sirat Rasul Allah, hal. 504.

Hadis Sahih Bukhari 3.891:
Umar bin Al-Khattab berkata, "Aku pergi menghadap sang Nabi dan berkata, ‘Apakah kau ini benar2 Rasul Allah?’ Sang Nabi menjawab, ‘Iya, benar.’ Aku berkata, ‘Bukankah Tujuan kita benar dan tujuan pihak musuh salah?’ Dia berkata, ‘Ya.’ Aku berkata, ‘Kalau begitu mengapa kita merendahkan agama kita?’ Dia berkata, ‘Aku adalah Rasul Allah dan aku tunduk padaNya, dan Dia akan membuatku menang.’ Aku berkata, ‘Tidakkah kau mengatakan pada kami bahwa kita akan pergi ke Ka’abah dan melakukan Tawaf di sekelilingnya?’ Dia berkata, ‘Ya, tapi apakah aku berkata bahwa kita akan mengunjungi Ka’abah tahun ini?’ Aku berkata, ‘Tidak.’ Dia berkata, ‘Kau akan pergi ke Ka’abah dan melakukan Tawaf di sekelilingnya.” (Az-Zuhri berkata, “ ‘Umar berkata, ‘Aku melakukan banyak tindakan baik seperti meminta maaf karena mengajukan pertanyaan2 yang tak layak.’ “)

Hadis Sahih Bukhari 6.367:
"Pada waktu itu 'Umar datang (menghadap Nabi) dan berkata, "Tidakkah kita berada di (jalan) yang benar dan mereka (pagan) berada di jalan yang salah? Tidakkah orang2 kita yang terbunuh pergi ke Surga dan orang2 mereka yang terbunuh pergi ke Neraka?” Sang Nabi menjawab, “Ya.” Umar selanjutnya berkata, “Lalu mengapa kita membiarkan agama kita direndahkan dan kembali sebelum Allah menyelesaikan perkara diantara kita?”

Hadis Sahih Muslim, volume 3, #4405:
"....Umar b. Khattab datang, menghampiri Rasul Allah dan berkata: "Rasul Allah, tidakkah kita berperang untuk kebenaran dan mereka berperang untuk kekeliruan?” Dia menjawab, “Benar sekali.” Dia (Umar) bertanya, “Tidakkah orang2 pihak kita yang terbunuh masuk Surga dan orang2 pihak mereka yang terbunuh masuk Neraka?” Dia menjawab, “Ya.” Dia (Umar) berkata, “Lalu mengapa kita harus mencemarkan agama kita dan kembali, padahal Allah belum memberi keputusan tentang masalah antara mereka dan kita?” Dia berkata, “Putra Khattab, aku adalah Rasul Allah. Allah tidak akan pernah menjahatiku. (Sang penyampai kisah berkata), ‘Umar pergi, tapi dia tidak dapat meredakan murkanya. Karena itu dia mendekati Abu Bakar dan berkata, “Abu Bakr, tidakkah kita berperang demi kebaikan dan mereka berperang demi kekeliruan?” Dia menjawab, “Ya.” Dia bertanya, “Tidakkah orang2 di pihak kita yang terbunuh masuk Surga dan orang2 di pihak mereka yang terbunuh masuk Neraka?” Dia menjawab, “Mengapa tidak?” Dia (Umar), “Lalu mengapa kita harus mencemarkan agama kita dan kembali padahal Allah belum memberi keputusan tentang masalah antara mereka dan kita?”

Nape tuuuh si Umar sampai blingsatan ngamuk2?
Apakah dengan beringasnya Umar itu telah menyimpulkan Hudaibiyah memalukan ? dan kalangan muslim saat itu bukan Rasul , Umar dan Abu bakar , tidakkah rekan Adadeh membaca apa jawaba rasul , janganlah perasaan/sikap Umar dijadikan barometer bahwa Islam merasa malu dengan perjanjian Hudaibiyah , adakah itu tepat rekan Adadeh , tidak terpikirkan bagi rekan Adadeh makna jawaban rasul yang secara tidak langsung menyatakan bahwa Allah dan rasul lebih mengetahui ketimbang Umar .
Sebegitu picikkah kita rekan Adadeh menilai , menganalisa serta menyimpulkan ?

Rekan ada deh tanggapan saya tentang khaybar ada diatas dengan rekan Curious

Demikian tanggapan , kurang lebih minta dimaafkan
@Kaddihan
Wa Kaanal insaanu aktsaru syai’in jadala
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

Jawaban untuk rekan Murid murtad
sianu …
Mas, kita paham sepaham-pahamnya mengenai qootiluu itu, tapi yang dipermasalahnya bukan qootiluu, tapi apakah dalam Quran ada larangan membunuh kafir terutama yang melawan (termasuk menyebabkan sang kafir memfitnah Muhammad ) waktu hendak diislamkan ? Kerena seperti diketahui dakwah kepada kafir atau juga pengislaman kafir atau mewujudkan kekhalifahan Islam di muka bumi termasuk tujuan Islam seperti juga yang Muhammad lakukan terhadap penduduk Mekkah.
Tidak ada larangan membunuh kafir yang melawan Islam , anda memerangi agama Islam maka anda akan mendapatkan perlawanan dari Islam , anda merongrong dan menyebar fitnah pada agama Islam kayak yang dilakukan yahudi Khaibar maka anda akan diperangi oleh Islam . tapi jika sebaliknya anda tidak memerangi Islam maka anda juga tidak akan diperangi Islam
Ingat rekan-rekan Curious , Adadeh dan Murid murtad konteks pembicraan kita kita adalah perang

Murid murtad
Kerena dalam sejarah penyebaran Islam dimana-mana polanya sama :
Islam merasa cukup kuat -> mulai melakukan pengislaman dunia kafir disekelilingnya -> kafir melawan ya kafir dibantai, kafir berdamai ya kafir masuk Islam (atau membayar jizyah untuk Yahudi dan Nasrani).
Bagaimana sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia rekan , adakah radikal atau jalan damai ?

Murid murtad
Dan untuk masalah jizyah itu bukan semata-mata masalah uangnya saja tapi masalah kehormatan dan kebebasan yang terampas. Itulah Islam yang sebenarnya penyebab kekakacuan kerena keyakinan yang sebenarnya cuman mitos.
Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan pendapatanmu sebagai bukti engakau penduduk Negara itu , jika ada hal lain tantangan Negara itu menghadapi kemelut yang butuh pengorbanan darah dan jiwa dalam mempertahankan diri , maka anda tidak usah ikut memanggul senjata , anda cukup dirumah anda saja , jalani hidupmu sebagaiamana layaknya karena islam melindungi hak-hakmu , Jika pemerintahan Islam itu diambang kehancuran , dan Islam tak mampu lagi melindungimu , maka jangan bayar zizyah lagi .. selamatkanlah dirimu dan keluargamu .
………..
Mengingat presedennya demikian, apakah bisa dijamin kalau dimasa mendatang Islam (ketika sudah merasa kuat ) tidak mengulangi perbuatan Muhammad dimasa lalu ?
Dan kalau Islam kuat , bersatu dari barat sampai ketimur , utara selatan khilafah telah mampu didirikan tentu masa Madinah yang madani akan dikembalikan , supaya tatanan hidup dunia madani , aman nyaman dan tenteram serta berkah dibawah naungan ridho Ilahi , anda tak usah takut karena hidup anda akan lebih baik ketimbang hari ini , anda tidak akan dipaksa memasuki agama Islam , tetapi kewajiban warganegara yang tunduk pada pemerintahan mesti anda jalankan
Karena Islam sudah sampai pada tahap kesempurnaan sejak 14 abad yang silam ditandai dengan gendrang surat
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3 ]

“tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) sesungguhmya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah [Q.S. Al-Baqarah : 256 ]

Untukmulah agamamu , dan untukkulah agamaku [Q.S. Al-Kaafirun : 6]


Demikian tanggapan , salah dan jangal minta dimaafkan
@Kaddihan
Wa Kaanal insaanu aktsaru syai’in jadala
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Tidak ada larangan membunuh kafir yang melawan Islam , anda memerangi agama Islam maka anda akan mendapatkan perlawanan dari Islam , anda merongrong dan menyebar fitnah pada agama Islam kayak yang dilakukan yahudi Khaibar maka anda akan diperangi oleh Islam . tapi jika sebaliknya anda tidak memerangi Islam maka anda juga tidak akan diperangi Islam
Ingat rekan-rekan Curious , Adadeh dan Murid murtad konteks pembicraan kita kita adalah perang
Apa parameter menyebar fitnah ?? Pengatakan Muhammad nabi palsu ? Setiap orang kafir yang tidak mengakui Muhammad nabi pasti akan mengatakan Muhammad nabi palsu dan melawan Islam, tidak terkecuali Yahudi Khaibar. Saya kutipkan pernyataan anda yang terakhir :
Dan kalau Islam kuat , bersatu dari barat sampai ketimur , utara selatan khilafah telah mampu didirikan tentu masa Madinah yang madani akan dikembalikan , supaya tatanan hidup dunia madani , aman nyaman dan tenteram serta berkah dibawah naungan ridho Ilahi , anda tak usah takut karena hidup anda akan lebih baik ketimbang hari ini , anda tidak akan dipaksa memasuki agama Islam , tetapi kewajiban warganegara yang tunduk pada pemerintahan mesti anda jalankan
Dengan demikian anda mengakui menjadikan seluruh dunia tunduk dibawah kekhalifahan - KALAU ISLAM SUDAH PUNYA KEKUATAN adalah memang TUJUAN ISLAM. Dan jikalau tujuan itu sudah DIDEPAN MATA, lalu ada kafir yang menghalangi………………libas, dan itu tidak dosa. Jadi siapa yang MEMULAI gara-gara ????? Maslahnya kekhalifahan Islam itu utopia yang tidak bisa dibuktikan secara empirik, mirip utopia POLPOT yang hendak ditanamkan dengan melibas yang dianggap sudah tercemar.
Bagaimana sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia rekan , adakah radikal atau jalan damai ?
Islam di Indonesia relatip damai kerena Indonesia bukanlah sasaran utama pengislaman. Dalam Hadist, Muhammad lebih mengarahkan sasarannya ke Bizantium, Persia dan Roma. Pengislaman di Indonesia terjadi kerena ada peluang yaitu runtuhnya Hindu, tapi akibatnya ISLAM DIINDONESIA ADALAH BUKAN ISLAM YANG MURNI. Meskipun demikian unsur kekerasan dan perang masih mewarnai dakwah Islam(ingat Prabu Siliwangi yang dikejar-kejar kerena tidak mau masuk Islam). Jadi sedamai-damainya dakwah Islam, tetap menimbulkan pergolakan perang.

Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan pendapatanmu sebagai bukti engakau penduduk Negara itu , jika ada hal lain tantangan Negara itu menghadapi kemelut yang butuh pengorbanan darah dan jiwa dalam mempertahankan diri , maka anda tidak usah ikut memanggul senjata , anda cukup dirumah anda saja , jalani hidupmu sebagaiamana layaknya karena islam melindungi hak-hakmu , Jika pemerintahan Islam itu diambang kehancuran , dan Islam tak mampu lagi melindungimu , maka jangan bayar zizyah lagi .. selamatkanlah dirimu dan keluargamu .
Mas Jizyah itu bukan BAYAR PAJAK (CAMKAN !!!). Jizyah itu TANDA TUNDUK. Setiap kafir yang bayar Jizyah boleh diperlakukan dengan hina, misal dipukul tengkuknya. Setiap warga suatu negara yang berhasil di Islamkan, dan ada PENDUDUK ASLI yang tidak mau masuk Islam wajib mengalami penghinaan itu meski dinegara sendiri. Dan anda jangan Indonesia yang dijadikan patokan, kerena Islam diIndonesia bukanlah Islam MURNI (semoga saja selamanya demikian). Di kalangan Timur Tengah, kwalitas Islam di Indonesia sangat dipertanyakan..

Coba baca ini :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1084
Karena Islam sudah sampai pada tahap kesempurnaan sejak 14 abad yang silam ditandai dengan gendrang surat
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3 ]
Nah anda percaya demikian , tapi non Muslim percaya Muhammad cuman BERHALUSINASI. Apa yang akan anda katakan ? Anda pasti akan berkata : “ Hai Kafir jangan engkau memfinah Muhammad, kerena hukuman nya mati .”

Dan anda tidak akan bisa membuktikan bahwa Muhammad tidak berhalusinasi, kerena itu anda akan menggunakan kekerasan sebagai jalan.

“tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam) sesungguhmya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah [Q.S. Al-Baqarah : 256 ]

Untukmulah agamamu , dan untukkulah agamaku [Q.S. Al-Kaafirun : 6]
Kalau yang ngomong ISLIB mungkin bisa percaya, tapi kalau yang ngomong Muslim sejati…………………….itu cuman dimulut, kerena tangannya tetap memegang pedang siap menebas kerena ada ayat-ayat Medinah dan hadis lain yang berkata sebaliknya . Ingat surat tawaran damai Muhammad kepada Raja Persia dan Byzantium. Isinya jelas, masuklah Islam dan anda tidak kami serang. Yang disebut damai dalam perang Islam : LAWAN MASUK ISLAM, dan yang diesbut konfrontasi : PEMBANTAIAN.


---
Last edited by MuridMurtad on Fri May 26, 2006 12:53 am, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaddihan wrote:Apakah dengan beringasnya Umar itu telah menyimpulkan Hudaibiyah memalukan ?

Ya jelas begitu, apalagi kalau membaca Hadis Bukhari sebelumnya yang menunjukkan bahwa tadinya pihak Muslim sudah bertekad untuk memerangi Quraish jika menghalangi pihak Muslim naik haji.

Bukhari di 5.495:
.... Abu Bakr berkata, "Wahai Rasul Allah! Aku bermaksud mengunjungi Rumah ini (Ka'abah) dan kau tidak mau membunuh atau memerangi siapapun. Karena itu, lakukan saja rencanamu, dan siapapun yang mencoba menghalangi kita, akan kita lawan mereka." Mendengar ini sang Nabi berkata, "Majulah terus, dalam Nama Allah!"

Ternyata memang tentara Quraish siap menghadang pihak Muslim. Bukannya melawan seperti rencana semula, tapi Muhammad bahkan setuju untuk menandatangani perjanjian Hudaibiya yang isinya memberatkan kaum Muslim karena dengan adanya perjanjian ini, berarti kaum Muslim tidak boleh lagi merampoki kafilah Quraish. Ini tentunya mengurangi masukan nafkah dalam hidup mereka, sebab mereka memang tidak melakukan hal lain untuk mencari nafkah selain merampok, merampok, dan merampok lagi.

Lihat pula penghinaan selanjutnya dalam proses penyelesaian dokumen perdamaian Hudaibiya.
Bukhari menambah di 3.862:
"Dikisahkan Al-Bara bin 'Azib: Ketika Rasul Allah membuat perjanjian damai dengan masyarakat Hudaibiya, Ali bin Abu Talib menulis perjanjian itu dan dia menyatakan di dalamnya, “Muhammad, Rasul Allah.” Kaum pagan berkata, “Jangan tulis: Muhammad, Rasul Allah”, karena jika memang kau benar2 seorang Rasul, kami tidak akan melawanmu.” Rasul Allah meminta Ali untuk menghapusnya, tapi Ali berkata, “Aku tidak mau menghapus itu.” Rasul Allah menghapusnya dan berdamai dengan mereka dengan persyaratan bahwa Muhammad dan pengikutnya diperbolehkan masuk Mekah dan tinggal selama tiga hari, dan mereka masuk dengan senjata tetap dalam sarung.”

Bagaimana mungkin lebih menghina daripada ini? Muhammad menyangkal kenabiannya sendiri karena takut menghadapi kaum Quraish!! Pantesan aja si Umar dan Ali sampai ngamuk.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaddihan wrote:tidak ada kita yang bilang mereka tidak manusia , anda jangan picik menyimpulkannya , budaya Curious saat itu marak perbudakan , sebelum kelahiran Islam , budak itu sudah menjamur ,
Ya memang perbudakan waktu itu telah ada, tapi Muhammad menambah pupuk dan rabu di dalamnya dengan menghalalkannya dan sekaligus memperbudak orang2 yang tadinya merdeka, termasuk anak2 kecil yang tak berdosa. Muhammad pun bahkan mengijinkan pengikutnya untuk memperkosa para budak tersebut sebagai hadiah telah menghancurleburkan kehidupan para non-Muslim itu atas nama Islam.
Typikal Yahudi yang dijumpai Nabi Muhammad itu adalah :
1. Api dendam dan cemburu yang teramat sangat kepada Nabi Muhammad saw .
Cemburu apaan? Yahudi Khaybar sangat kaya dan makmur dan hidup berdikari dengan martabat tinggi, sedangan Muhammad dan Muslim hidup dari merampok. Mana yang lebih terhormat kedudukannya dalam masyarakat? Yang hidup dengan keringat sendiri atau yang hidup dari merampok orang lain?

2. Menebar permusuhan dikalangan masyarakat khusunya ketika itu antara Bani Aus dan Bani Khazraj.
Referensi dari mana ini?
3. Menyusupkan kaum munafik dikalangan Islam
Referensi dari mana ini? Siapakah orang2 munafik itu yang dimasukkan bangsa Yahudi Khaybar di kalangan Islam? Nama2nya dan kapan terjadinya?
4. menyebar fitnah dan mengacaukan keselarasan yang sudah dibina nabi saat pertama memasuki Madinah , (coba baca karangan Husein Haikal itu ketika nabi pertama kali memasuki kota madinah dan membina kedamaian di Madinah)
Bangsa Yahudi Khaybar tinggal jauh dari Medinah!! Mereka tidak ikut tanda tangan perjanjian damai antara Muhammad dengan kaum Yahudi di Medinah yang adalah Banu An-Nadir, Banu Qurayza, dan Banu Quaynuqa. Yahudi Khaybar tidak berinteraksi dengan Muhammad dan memang tidak pernah punya urusan dengan Muhammad. Mereka diserang karena mereka kaya, banyak duit, dan ladang pertanian mereka subur sekali.
5. menghasud kafir Quraisy untuk menumpas umat Islam sampai mengorbankan panji Tauhid yang dari dulu meraka terima dari nabi Musa as .
Musa tidak pernah menyerahkan apapun pada Muhammad. Ngawur aja. Muhammad mengarang tuhannya sendiri dan ngaku2 bahwa tuhan Allah ciptaannya adalah sama dengan Allah YHWH yang disembah-sembah bangsa Yahudi. Tidak hanya Allahnya saja yang diadopsi ke dalam Islam, tapi sekalian nabi2 Yahudi dan cerita2 Yahudi dalam Taurat dan kitab Perjanjian Lama pula. Ya terang saja kaum Yahudi tidak bisa menerima hal itu. Tapi sekali lagi, Yahudi Khaybar tidak pernah berurusan akan hal ini dengan Muhammad. Yahudi Quraish sekalipun tidak pernah melakukan ancaman penyerangan terhadap Muhammad sekalipun.
Tidaklah semestinya mereka berkata didepan pemimpin qurays bahwa penyembahan berhala lebih baik daripada agama Tauhid …..
Lihat ucapan Muhammad pada orang2 Yahudi Quaynuqa di pasar mereka:
“O orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. Terimalah Islam, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan. Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [Tabari, vol.vii, p.85]
Ini kan perkataan yang sungguh sinting. Mana ada ayat2 Alkitab yang menyatakan tentang Muhammad? Orang2 Yahudi pun tahu akan hal ini. Udah gitu pakai ngancem agar kaum Yahudi Quaynuqa mengakuinya sebagai nabi dan memeluk Islam segala. Anda sendiri bagaimana rasanya jika ada orang datang padamu dan mengancammu pindah agama?
Jadi rekan Curious Yahudi (Bani Nadir) yang ikut dalam kesepakatan pertama ketika nabi mengadakan kesepakatan bertempat di khaybar ,
Kesepakatan apa yang dibuat oleh Yahudi Khaybar dengan Muhammad?
dalang fitnah dan kemunafikan , actor penghasud dibalik layar , biang kerok kekacauan ,
Bukankah ini lebih cocok untuk menggambarkan siapa Muhammad sebenarnya? Sebelum Muhammad datang ke Medinah, bani Yahudi dan kaum masyarakat Arab Medina hidup berdampingan selama ratusan tahun tanpa ada masalah besar. Mereka berbeda agama, budaya, bahasa, dan tradisi, tapi bisa hidup rukun bersama-sama. Begitu Muhammad datang, pembunuhan rasial Yahudi terjadi, perang agama meledak, perampokan dilakukan Muhammad terus-menerus dan baru berhenti setelah dia mati. Siapa nih yang jadi dalang fitnah, munafik, yang jadi biang kerok kekacauan dan pemecah belah bangsa?
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

Tidak ada larangan membunuh kafir yang melawan Islam , anda memerangi agama Islam maka anda akan mendapatkan perlawanan dari Islam , anda merongrong dan menyebar fitnah pada agama Islam kayak yang dilakukan yahudi Khaibar maka anda akan diperangi oleh Islam . tapi jika sebaliknya anda tidak memerangi Islam maka anda juga tidak akan diperangi Islam
Ingat rekan-rekan Curious , Adadeh dan Murid murtad konteks pembicraan kita kita adalah perang
Murid murtad
Apa parameter menyebar fitnah ?? Pengatakan Muhammad nabi palsu ? Setiap orang kafir yang tidak mengakui Muhammad nabi pasti akan mengatakan Muhammad nabi palsu dan melawan Islam, tidak terkecuali Yahudi Khaibar.
Kalao cuman sekedar mengatakan dan anda meyakini nabi Muhammad adalah palsu , tentu anda itu bukan memfitnah , silahkan anda dan yahudi khaybar berpandangan seperti itu , no problem , tapi bacalah sejarah apa yang diperbuat oleh Yahudi Khaibar lebih jelasnya baca lagi tanggapan saya pada pembicaraan kita tentang khybar dengan rekan Curious , disana menurut saya dah jelas , tak selayaknya anda menanyakan parameter lagi atau bahkan mempersempit kesimpulan bahwa adakah nabi Muhammad dikatakan yahudi Khaybar palsu termasuk fitnah
Saya kutipkan pernyataan anda yang terakhir : Ya , demikianlah cita Islam , menjadikan masyarakat dunia yang damai , berkah dibawah ridho ilahi , anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang , tapi jika anda diam , anda tidak akan di perangi , jangan takut soal agama anda , bahwa kami akan memaksa anda masuk agama Islam , karena negara anda diperintah oleh khilafah Islam maka bayarlah zizyah sebagai bukti ketundukan anda , jelaskan ?
Nabi kami diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam , target utama adalah dunia , dan itu sudah terlaksana , saat Islam mulai mengembangkan dirinya dari dataran sahara menembus dinding Bizantium dan Persia , mesir dan syam , Turkistan dan Iran , Iraq dan Khurasan , Afrika dan Andalusia , India dan Indonesia , fhilipina dan Malaysia , agama Islam membangunkan manusia dari kegelapan hidup dan kesesatan manusia , menyambut iman dalam keislaman bertaqwa pada ketauhidan Allah yang ahad
Rekan murid Murtad barat adalah saksi hidup akan pentingnya peranan Islam andai barat jujur bahwa tanpa peranan kaum muslimin di Spanyol di lapangan ilmu pengetahuan tentu tidak akan ada renaissance (kebangkitan kembali ) Eropa pada abad ke 14 M .
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa telah berlansung dari abad 12 M , berkat terjemahan-terjemahan arabnya pusaka Yunani berhasil dicerna dan diselamatkan , saat abad 14 M karya-karya tulis bahasa Arab itu diterjemahkan kembali kebahasa latin , ini semua berkat keberadaan Islam di Spanyol (711 – 1492 M ) daan di Sisilia (825 – 1091 .M )
Coba perhatikan murid murtad apa kata Barthelemy Saint Hilaire dalam bukunya tentang Al-Qur’an , beliau berkata “ melalui pergaulan dengan orang-orang Arab dan meniru mereka , kaum Baron abad pertengahan yang selalu pergi kedusun – dusun memperhalus kebiasaan mereka yang serba kasar , dan orang-orang ksatria tanpa mengurangi keberanian mereka jadi mengenal perasaan yang lebih halus , lebih mulia dan lebih manusiawi (Ibid : p. 173 )
Perhatikan lagi tulisan penulis masyhur dari Spanyol Blasco Ibanez (1867 – 1928 M ) dalam romanya “Dans 1 ‘Ombre de la Cathedrale “ (Didalam Bayangan Katedral) ia menulis : “ Di bawah orang-orang arab Spanyol semangat kesatria timbul , kemudian dijadikan milik prajurit perang Utara (yakni pasukan Salib) seakan-akan itu merupakan sifat yang khas pada bangsa-bangsa Kristen “ (Ibid : p . 172 )
Perhatikan lagi tulisan Prof.S.I Poeradisastra pada bukunya yang berjudul “Sumbangan Islam Kepada Ilmu Dan Kebudayaan Moderen “ halaman 66 , beliau berkata :
“ Mengenai kedudukan wanita merdeka sebagai subjek hukum setelah perkawinannya menurut hukum Islam , Uni Sovjet menirunya dalam hokum perdata sejak tahun 1917 , menyusul kemudian oleh negeri-negeri Sosialis lainnya setelah Perang Dunia Ke-2 . Kemudian menyusul lagi negeri Belanda pada tahun 1952 . Mungkin negeri-negeri lain akan menyusul , karena kedudukan hukum perdata kaum wanita Barat , menurut hukum mereka yang berjiwa Kristen , telah membuat mereka kehilangan hak atas miliknya sendiri setelah perkawinan dengan akibat , bahwa hal itu dapat disalahgunakan oleh sebagian suami “
tapi orang barat tidak jujur , mereka menduga bahwa Islam hanya bertindak sebagai jembatan yang dilewati oleh gagasan-gagasan masa purba kemudian diserahkan kepada Eropa dalam abad pertengahan , sesungguhnya itu jauh dari kebenaran , karena perlu diketahui , sebab tak ada gagasan , teori atau ajaran yang masuk pada benteng pemikiran Islam tanpa “di Islamkan” terlebih dahulu sebelum subjek itu dipadukan dengan pandangan Islam yang bersifat menyeluruh , dengan Islam akhirnya unsur gagasan/teori masa purba yang tidak islami disingkirkan diganti dengan yang islami dan lahirlah subjek yang baru
tapi yah inilah emang dunia penuh dengan tipu daya , mereka mengingkari , bahkan palagiat seperti Roger Bacon pada buku “Al-Manadzir” karya Ali Al Hasan bin Haitsam (965 – 1038 M ) yang diterjemahkannya pada bahasa latin , bahasa ilmiah Eropa saat itu dengan tak malu mencantumkan namanya sendiri .
Jadi rekan rahmatan lil alamin itu adalah sasaran utama Islam , cita itu kesana ,perkara tujuan Islam itu tidak merugikan anda secara dunia dan ukhrowi mau percaya dengan beriman pada Islam silahkan mau tetap pada agama anda silahkan sebagai warga yang hidup dibawah khilafah Islam anda harus tunduk .
Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan Yang mengatakan pajak sapa rekan  baca postingan saya , rasanya saya nggak mengatakan pajak
Udah dibaca , sadis yah .. tapi saya tak percaya tulisan itu , masalahnya pada masa pemerintahan Umar bin Khottob yang menjadi gubernur di Mesir adalah Amar bin Ash , dan control Umar bin Khottob terhadap gubernur Amar bin Ash amatlah ketat , wong si gubernur aza tuk mendirikan masjid yang arealnya mengenai tanah seorang Yahudi , sigubernur lansung dapat teguran keras dari Khalifah , belum lagi ditengok masalah penyebutan nama2 tokoh tak tepat . Yah itu kepercayaan saya , jika anda mengatakan sebaliknya dengan kata bahwa nabi berhalusinasi , silahkan aza anda mengatakan itu , karena saya tahu anda adalah kafir tentu akan beda dengan saya , silahkan anda mempunyai pendapat beda , yang jelas kita akan pertanggung jawabkan nanti didepan Allah swt , anda tidak percaya , saat di akhirat kita akan buktikan sapa diantara kita yang benar mengenai diri Rasululloh , dalam forum ini bebas kita berpendapat , nilai benar tidaknya terpulang kepada kita , saya tak akan pernah memaksa anda menerima pendapat saya , dan agama saya menyuruh berdialoglah dengan baik , tugas cuman menyampaikan perkara berterima atau tidak itu bukan urusan saya . beragumentasi semaksimalnya , beradablah menyampaikannya , kita membicarakan agama bukan pemeluknya .
Dan bukan Islib yang ngomong , yang ngomong adalah muslim sejati , muslim sejati dan kalo seandainya Islib yang ngomong itu seharunya yang anda tidak percaya , tapi mao gimana anda lebih percaya pada Islib ketimbang Muslim sejati . sebab Muslim sejati tidak akan beda apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya .
Surat Rasul kepada Raja Persia disini saya kutip
“Bismillahirrohmanirrohim ,
Dari Muhammad Rasululloh kepada Kisra maharaja Persia .
Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk yang benar serta beriman kepada Allah dan rasulNya , lagi bersaksi tiada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah kepada segenap umat manusia untuk mengingatkan setiap orang yang hidup . Hendaklah anda bersedia memeluk Islam , anda tentu akan selamat . Bila anda menolak maka andalah yang memikul dosa semua orang majusi “ (Tarikh , At-Thabary Jilid III halaman 90)
Untuk lebih lengkapnya bagaimana bunyi surat yang rasul berikan pada penguasa-penguasa saat itu baca pada buku As_Sirah-An-Nabawiyah oleh Abul-Hasan Al-Hasaniy An-Nadwy , halaman 247

Mana pedangnya rekan murtad , kisra Persia yang menerima surat rasul bernama Abrawiz tapi Abrawiz menyobek-nyobek surat rasul dan mengatakan rasul adalah hambanya , mengetahui itu rasul hanya berkata “semoga Allah mengoyak-ngoyak kerajannya “ dan itu terbukti tahun 728 M Abrawiz dibunuh oleh anaknya Qabax /Syruyah , Persia goncang perebutan kekuasan terjadi jadi pedang apa yang anda katakan ?

Demikian tanggapan , salah dan kurang minta dimaafkan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insanu aktsaru syai’in jadala
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

Kaddihan wrote:
Apakah dengan beringasnya Umar itu telah menyimpulkan Hudaibiyah memalukan ?
Ya jelas begitu, apalagi kalau membaca Hadis Bukhari sebelumnya yang menunjukkan bahwa tadinya pihak Muslim sudah bertekad untuk memerangi Quraish jika menghalangi pihak Muslim naik haji.

Bukhari di 5.495:
.... Abu Bakr berkata, "Wahai Rasul Allah! Aku bermaksud mengunjungi Rumah ini (Ka'abah) dan kau tidak mau membunuh atau memerangi siapapun. Karena itu, lakukan saja rencanamu, dan siapapun yang mencoba menghalangi kita, akan kita lawan mereka." Mendengar ini sang Nabi berkata, "Majulah terus, dalam Nama Allah!"

Ternyata memang tentara Quraish siap menghadang pihak Muslim. Bukannya melawan seperti rencana semula, tapi Muhammad bahkan setuju untuk menandatangani perjanjian Hudaibiya yang isinya memberatkan kaum Muslim karena dengan adanya perjanjian ini, berarti kaum Muslim tidak boleh lagi merampoki kafilah Quraish. Ini tentunya mengurangi masukan nafkah dalam hidup mereka, sebab mereka memang tidak melakukan hal lain untuk mencari nafkah selain merampok, merampok, dan merampok lagi.
 rekan adadeh .. baca sekali lagi hadistnya Rasul mau berkunjung ke Ka’bah tidak mau perang , jadi niat mau berkunjung disiapkan , tapi orang mekkah menentang , soal melawan tungu dulu , Rasul adalah cosmopolitan Wahyu Allah , dan Hudaibiyah adalah pilihan yang Allah berikan , perkara sahabat Umar beringas tidak jadi masalah karena dia tidak tahu .
Lihat pula penghinaan selanjutnya dalam proses penyelesaian dokumen perdamaian Hudaibiya.
Bukhari menambah di 3.862:
"Dikisahkan Al-Bara bin 'Azib: Ketika Rasul Allah membuat perjanjian damai dengan masyarakat Hudaibiya, Ali bin Abu Talib menulis perjanjian itu dan dia menyatakan di dalamnya, “Muhammad, Rasul Allah.” Kaum pagan berkata, “Jangan tulis: Muhammad, Rasul Allah”, karena jika memang kau benar2 seorang Rasul, kami tidak akan melawanmu.” Rasul Allah meminta Ali untuk menghapusnya, tapi Ali berkata, “Aku tidak mau menghapus itu.” Rasul Allah menghapusnya dan berdamai dengan mereka dengan persyaratan bahwa Muhammad dan pengikutnya diperbolehkan masuk Mekah dan tinggal selama tiga hari, dan mereka masuk dengan senjata tetap dalam sarung.”
Bagaimana mungkin lebih menghina daripada ini? Muhammad menyangkal kenabiannya sendiri karena takut menghadapi kaum Quraish!! Pantesan aja si Umar dan Ali sampai ngamuk. [/quote]

Bagi anda itu mungkin memalukan tapi bagi Islam tidak , karena mereka adalah kaum pagan yang tidak mengakui kerasulan Muhammad , pantas mereka berkata itu , cuman para sahabat tentu tak bisa menghapus itu karena mereka mencintai rasul , jika mereka yang menghapus tulisan rasul sekali-kali mereka tak akan perbuat karena Iman mereka , sehingga rasul yang meminta supaya ditunjukkan tulisan rasul itu dimana dan menghapusnya .
kok bisa anda yang merasa tersinggung yah , walhal kami tidak merasa tersingung dengan Hudaibiyah
Bagaimana mungkin lebih menghina daripada ini? Muhammad menyangkal kenabiannya sendiri karena takut menghadapi kaum Quraish!! Pantesan aja si Umar dan Ali sampai ngamuk.
Takut ….  , rasul tidak takut , ingat rasul adalah cosmopolitan wahyu dari Allah , perhatikan akhir hadist yang anda kutip dengan Izin Allah , nah hubungkan jawaban rasul saat ditanya oleh Umar , adakah anda menemukan benang merahnya , kalo tidak yah apa boleh buat ..


[/quote] Kaddihan wrote:
tidak ada kita yang bilang mereka tidak manusia , anda jangan picik menyimpulkannya , budaya Curious saat itu marak perbudakan , sebelum kelahiran Islam , budak itu sudah menjamur , [/quote]
Ya memang perbudakan waktu itu telah ada, tapi Muhammad menambah pupuk dan rabu di dalamnya dengan menghalalkannya dan sekaligus memperbudak orang2 yang tadinya merdeka, termasuk anak2 kecil yang tak berdosa. Muhammad pun bahkan mengijinkan pengikutnya untuk memperkosa para budak tersebut sebagai hadiah telah menghancurleburkan kehidupan para non-Muslim itu atas nama Islam.
hmh .. yah .. ini lagi tafsirnya , dah diterangin kok nggak berubah-ubah cara pandangnya hmh..  sekali lagi saya sampaikan tafsir kalian salah dengan tafsir kami Islam tentang ayat2 mengenai perang dalam Al-Qur’an , kami itu lebih tahu dan menguasai , kenapa anda memaksakan tafsir anda supaya kami ikuti tafsir anda ,
anda mengajukan ayat-ayat menegnai perang dengan penafsiran budak di perkosa lalu kami kami sampaikan dinikahi dulu , kami tanya anda darimana tafsir bahwa itu diperkosa anda tak menjawabnya , tapi tetap ngeyel tafsirnya adalah diperkosa , tiba pada permasalahan lain tafsir itu juga yang anda pake akhirnya baikan saya jawab gini aja deh :) KAMI LEBIH TAHU TAFSIR AL-QUR’AN KAMI KETIMBANG ENTE , ENTE TAK ADA PENEGTAHUAN TENTANG ITU KARENA ITU BUKAN KITAB SUCI ANDA DAN SISTEMATIKANYA KAMILAH YANG LEBIH FAHAM

[Quote:]
Typikal Yahudi yang dijumpai Nabi Muhammad itu adalah :
1. Api dendam dan cemburu yang teramat sangat kepada Nabi Muhammad saw . [/quote]
adadeh
Cemburu apaan? Yahudi Khaybar sangat kaya dan makmur dan hidup berdikari dengan martabat tinggi, sedangan Muhammad dan Muslim hidup dari merampok. Mana yang lebih terhormat kedudukannya dalam masyarakat? Yang hidup dengan keringat sendiri atau yang hidup dari merampok orang lain?
Baca ulangan yang saya kutip pada pembicaraan kita , cemburu disana maksudnya yahudi cemburu kenabian Muhammad dan tidak kena mengena dengan harta benda khaybar .. baca lagi ..
2. Menebar permusuhan dikalangan masyarakat khusunya ketika itu antara Bani Aus dan Bani Khazraj.
Referensi dari mana ini?

3. Menyusupkan kaum munafik dikalangan Islam

Referensi dari mana ini? Siapakah orang2 munafik itu yang dimasukkan bangsa Yahudi Khaybar di kalangan Islam? Nama2nya dan kapan terjadinya?

Siratul Musthofa karangan H.M.H. Al-Hamid Al-Husaini

:
4. menyebar fitnah dan mengacaukan keselarasan yang sudah dibina nabi saat pertama memasuki Madinah , (coba baca karangan Husein Haikal itu ketika nabi pertama kali memasuki kota madinah dan membina kedamaian di Madinah)

Adadeh
Bangsa Yahudi Khaybar tinggal jauh dari Medinah!! Mereka tidak ikut tanda tangan perjanjian damai antara Muhammad dengan kaum Yahudi di Medinah yang adalah Banu An-Nadir, Banu Qurayza, dan Banu Quaynuqa. Yahudi Khaybar tidak berinteraksi dengan Muhammad dan memang tidak pernah punya urusan dengan Muhammad. Mereka diserang karena mereka kaya, banyak duit, dan ladang pertanian mereka subur sekali.


Bani Nadir itu tinggal dimana ?
5. menghasud kafir Quraisy untuk menumpas umat Islam sampai mengorbankan panji Tauhid yang dari dulu meraka terima dari nabi Musa as .
Adadeh
Musa tidak pernah menyerahkan apapun pada Muhammad. Ngawur aja. Muhammad mengarang tuhannya sendiri dan ngaku2 bahwa tuhan Allah ciptaannya adalah sama dengan Allah YHWH yang disembah-sembah bangsa Yahudi. Tidak hanya Allahnya saja yang diadopsi ke dalam Islam, tapi sekalian nabi2 Yahudi dan cerita2 Yahudi dalam Taurat dan kitab Perjanjian Lama pula. Ya terang saja kaum Yahudi tidak bisa menerima hal itu. Tapi sekali lagi, Yahudi Khaybar tidak pernah berurusan akan hal ini dengan Muhammad. Yahudi Quraish sekalipun tidak pernah melakukan ancaman penyerangan terhadap Muhammad sekalipun.
Hmh …. Agama tauhid yang diajarkan oleh nabi Musa as , siapaun namanya menurut bahasa Ibrani intinya tuhan itu Esa , ini maksudnya ada deh …. Mikir dong dikit adadeh supaya jangan berkesimpulan ngawur
Tidaklah semestinya mereka berkata didepan pemimpin qurays bahwa penyembahan berhala lebih baik daripada agama Tauhid …..
Adadeh
Lihat ucapan Muhammad pada orang2 Yahudi Quaynuqa di pasar mereka:
“O orang2 Yahudi, takutlah akan pembalasan yang Tuhan akan timpakan padamu seperti yang Dia timpakan kepada orang2 Quraish. Terimalah Islam, karena kau tahu aku adalah nabi yang dikirim Tuhan. Kau akan temukan ini juga di Alkitabmu dan di Perjanjian Tuhan denganmu” [Tabari, vol.vii, p.85]

Ini kan perkataan yang sungguh sinting. Mana ada ayat2 Alkitab yang menyatakan tentang Muhammad? Orang2 Yahudi pun tahu akan hal ini. Udah gitu pakai ngancem agar kaum Yahudi Quaynuqa mengakuinya sebagai nabi dan memeluk Islam segala. Anda sendiri bagaimana rasanya jika ada orang datang padamu dan mengancammu pindah agama?
Itu menurut anda yang diera moderen ini , Yahudi yang dihadapi nabi beda dengan anda , apakah pendapatmu sama dengan Yahudi Qoynuqa’ itu tentang nabi yang akan datang ?
Kita boleh berbeda pandangan tentang nabi yang akan datang dalam kitab anda , tapi anda jangan merasa sepandangan dengan orang diluar agama Islam dan Kristen , seperti yahudi , karena cikal bakal kenabian itu dari bangsa mereka , tentu mereka lebih dekat kulturnya ketimbang ente yang tak tahu menahu .terlebih orang Yahudi 14 abad yang lalu , yang rasional dong ada deh
dalang fitnah dan kemunafikan , actor penghasud dibalik layar , biang kerok kekacauan ,

Adadeh
Bukankah ini lebih cocok untuk menggambarkan siapa Muhammad sebenarnya? Sebelum Muhammad datang ke Medinah, bani Yahudi dan kaum masyarakat Arab Medina hidup berdampingan selama ratusan tahun tanpa ada masalah besar. Mereka berbeda agama, budaya, bahasa, dan tradisi, tapi bisa hidup rukun bersama-sama. Begitu Muhammad datang, pembunuhan rasial Yahudi terjadi, perang agama meledak, perampokan dilakukan Muhammad terus-menerus dan baru berhenti setelah dia mati. Siapa nih yang jadi dalang fitnah, munafik, yang jadi biang kerok kekacauan dan pemecah belah bangsa?
baca lagi sejarahnya gimana kehidupan Yahudi masa sebelum nabi Hijrah antara Bani Aus dan Bani Khajraz

Demkian tanggapan , kurang lebih dimaafkan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insaanu aktsaru syai’in jadala
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Kaddihan wrote :
Kalao cuman sekedar mengatakan dan anda meyakini nabi Muhammad adalah palsu , tentu anda itu bukan memfitnah , silahkan anda dan yahudi khaybar berpandangan seperti itu , no problem , tapi bacalah sejarah apa yang diperbuat oleh Yahudi Khaibar lebih jelasnya baca lagi tanggapan saya pada pembicaraan kita tentang khybar dengan rekan Curious , disana menurut saya dah jelas , tak selayaknya anda menanyakan parameter lagi atau bahkan mempersempit kesimpulan bahwa adakah nabi Muhammad dikatakan yahudi Khaybar palsu termasuk fitnah
Yah kalau sekedar meyakini (berarti untuk pribadi atau cuman dalam hati ?). Yang saya maksud tentu saja bukan itu. Anda memaksa non muslim, barangkali rekannya yang lain sesama non muslim akan memberitahu bahwa Muhammad itu nabi palsu…………………….dan tindakan anda ?. Tentu membungkam kafir itu. Padahal kafir itu wajar dalam rangka mempertahankan kelompoknya yang terancam. Tapi kemudian akhirnya akan dipelintir, bahwa kafir itulah yang mangancam Islam

Mengenai Yahudi Khaybar sudah dijalaskan oleh berbagai postingan di forum ini, termasuk postingan Adadeh.
Ya , demikianlah cita Islam , menjadikan masyarakat dunia yang damai , berkah dibawah ridho ilahi , anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang , tapi jika anda diam , anda tidak akan di perangi , jangan takut soal agama anda , bahwa kami akan memaksa anda masuk agama Islam , karena negara anda diperintah oleh khilafah Islam maka bayarlah zizyah sebagai bukti ketundukan anda , jelaskan ?
Dengan demikian anda mengakui bahwa yang memulai perang adalah Muslim. Dengan demikian segala alasan mengenai Islam agama DAMAI cuman RETORIKA. Anda boleh percaya syariat Islam itu yang terbaik, tapi masyarakat lain pun mungkin pecaya bahwa syariat Islam yang terburuk, bagaimana anda bisa memaksakan kehendak?
Nabi kami diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam , target utama adalah dunia , dan itu sudah terlaksana , saat Islam mulai mengembangkan dirinya dari dataran sahara menembus dinding Bizantium dan Persia , mesir dan syam , Turkistan dan Iran , Iraq dan Khurasan , Afrika dan Andalusia , India dan Indonesia , fhilipina dan Malaysia , agama Islam membangunkan manusia dari kegelapan hidup dan kesesatan manusia , menyambut iman dalam keislaman bertaqwa pada ketauhidan Allah yang ahad
Rekan murid Murtad barat adalah saksi hidup akan pentingnya peranan Islam andai barat jujur bahwa tanpa peranan kaum muslimin di Spanyol di lapangan ilmu pengetahuan tentu tidak akan ada renaissance (kebangkitan kembali ) Eropa pada abad ke 14 M .
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa telah berlansung dari abad 12 M , berkat terjemahan-terjemahan arabnya pusaka Yunani berhasil dicerna dan diselamatkan , saat abad 14 M karya-karya tulis bahasa Arab itu diterjemahkan kembali kebahasa latin , ini semua berkat keberadaan Islam di Spanyol (711 – 1492 M ) daan di Sisilia (825 – 1091 .M )
Dengan demikian benarkan pernyataan Barat bahwa Islam memang ancaman ? Kerena presedennya memang demikian, meskipun Islam akhirnya didepak dari Andalusia dan tidak bisa menembus kota Roma, tapi Islam sedang menunggu saat-saat penyerangan itu dilakukan lagi. Jadi tidak salah dong kalau Barat yang merasa terancam melakukan tindakan preemptive.

Tahukah anda yang menterjemahkan filsafat Yunani ke bahasa Arab adalah ahlinya bangsa Assyria (Kristen Syriac), yang sekarang disebut Arab Kristen di Iraq ?
Coba perhatikan murid murtad apa kata Barthelemy Saint Hilaire dalam bukunya tentang Al-Qur’an , beliau berkata “ melalui pergaulan dengan orang-orang Arab dan meniru mereka , kaum Baron abad pertengahan yang selalu pergi kedusun – dusun memperhalus kebiasaan mereka yang serba kasar , dan orang-orang ksatria tanpa mengurangi keberanian mereka jadi mengenal perasaan yang lebih halus , lebih mulia dan lebih manusiawi (Ibid : p. 173 )
Perhatikan lagi tulisan penulis masyhur dari Spanyol Blasco Ibanez (1867 – 1928 M ) dalam romanya “Dans 1 ‘Ombre de la Cathedrale “ (Didalam Bayangan Katedral) ia menulis : “ Di bawah orang-orang arab Spanyol semangat kesatria timbul , kemudian dijadikan milik prajurit perang Utara (yakni pasukan Salib) seakan-akan itu merupakan sifat yang khas pada bangsa-bangsa Kristen “ (Ibid : p . 172 )
Tentu saja anda yang sedang membela Islam akan mengutip dari buku-buku yang bernada positip terhadap Islam. Kutipan-kutipan seperti itu sangat sulit dinilai, seperti juga Muslim selalu mengutip buku Michael Hart, padahal objektivitasnya diragukan.
Perhatikan lagi tulisan Prof.S.I Poeradisastra pada bukunya yang berjudul “Sumbangan Islam Kepada Ilmu Dan Kebudayaan Moderen “ halaman 66 , beliau berkata :
“ Mengenai kedudukan wanita merdeka sebagai subjek hukum setelah perkawinannya menurut hukum Islam , Uni Sovjet menirunya dalam hokum perdata sejak tahun 1917 , menyusul kemudian oleh negeri-negeri Sosialis lainnya setelah Perang Dunia Ke-2 . Kemudian menyusul lagi negeri Belanda pada tahun 1952 . Mungkin negeri-negeri lain akan menyusul , karena kedudukan hukum perdata kaum wanita Barat , menurut hukum mereka yang berjiwa Kristen , telah membuat mereka kehilangan hak atas miliknya sendiri setelah perkawinan dengan akibat , bahwa hal itu dapat disalahgunakan oleh sebagian suami “
Bisa dijelaskan maksudnya ? Bukankah dalam Islam nilai wanita adalah setengah pria ? Dan Muhammad sendiri mengatakan mayoritas penduduk neraka adalah wanita ?
tapi orang barat tidak jujur , mereka menduga bahwa Islam hanya bertindak sebagai jembatan yang dilewati oleh gagasan-gagasan masa purba kemudian diserahkan kepada Eropa dalam abad pertengahan , sesungguhnya itu jauh dari kebenaran , karena perlu diketahui , sebab tak ada gagasan , teori atau ajaran yang masuk pada benteng pemikiran Islam tanpa “di Islamkan” terlebih dahulu sebelum subjek itu dipadukan dengan pandangan Islam yang bersifat menyeluruh , dengan Islam akhirnya unsur gagasan/teori masa purba yang tidak islami disingkirkan diganti dengan yang islami dan lahirlah subjek yang baru
tapi yah inilah emang dunia penuh dengan tipu daya , mereka mengingkari , bahkan palagiat seperti Roger Bacon pada buku “Al-Manadzir” karya Ali Al Hasan bin Haitsam (965 – 1038 M ) yang diterjemahkannya pada bahasa latin , bahasa ilmiah Eropa saat itu dengan tak malu mencantumkan namanya sendiri .
Maaf ya, mungkin alinea pertama kutipan terjemahan, jadi kurang jelas.

Mengenai Bacon, saya tidak pernah mendengar Roger Bacon membajak Kitāb al-manazir (“Optics”) yang dikarang oleh ilumawan Mesir Ibn al-Haytham. Setahu saya al-Manazir memang hasil karya Al -Haytham. Coba sebutkan nama buku hasil plagiat itu, biasanya hasil plagiat dibuat dengan judul lain. Kalo cuman mengutip dari pendahulunya untuk dikembangkan, itulah bukan plagiat.
Jadi rekan rahmatan lil alamin itu adalah sasaran utama Islam , cita itu kesana ,perkara tujuan Islam itu tidak merugikan anda secara dunia dan ukhrowi mau percaya dengan beriman pada Islam silahkan mau tetap pada agama anda silahkan sebagai warga yang hidup dibawah khilafah Islam anda harus tunduk .
Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan
Tidur tenang ? Seperti dalam penjara yah. Tempat yang paling aman kan penjara kerena dijaga puluhan polisi. Tapi siapa sih yang mau tinggal di penjara ??
Yang mengatakan pajak sapa rekan  baca postingan saya , rasanya saya nggak mengatakan pajak
Udah dibaca , sadis yah .. tapi saya tak percaya tulisan itu , masalahnya pada masa pemerintahan Umar bin Khottob yang menjadi gubernur di Mesir adalah Amar bin Ash , dan control Umar bin Khottob terhadap gubernur Amar bin Ash amatlah ketat , wong si gubernur aza tuk mendirikan masjid yang arealnya mengenai tanah seorang Yahudi , sigubernur lansung dapat teguran keras dari Khalifah , belum lagi ditengok masalah penyebutan nama2 tokoh tak tepat .
Anda tidak mengatakan pajak, tapi anda mengatakan Jijyah seolah-olah pajak biasa, padahal harga diri kadang tidak bisa dinilai dengan uang. Anda tidak percaya tulisan itu sudah pasti, sebaliknya mungkin non Muslim tidak percaya kepada anda. Itu wajarkan ? Untuk mencari kebenaran harus melihat penjelasan dari dua belah pihak yang berkonfrontasi. Yang jelas diskriminisasi oleh islam militant di Mesir masih ada sampai sekarang, dan pemeritah Mesir seringkali menutup mata.
Ada baiknya anda membaca Pact Umar :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 14101fc1f0
Yah itu kepercayaan saya , jika anda mengatakan sebaliknya dengan kata bahwa nabi berhalusinasi , silahkan aza anda mengatakan itu , karena saya tahu anda adalah kafir tentu akan beda dengan saya , silahkan anda mempunyai pendapat beda , yang jelas kita akan pertanggung jawabkan nanti didepan Allah swt , anda tidak percaya , saat di akhirat kita akan buktikan sapa diantara kita yang benar mengenai diri Rasululloh , dalam forum ini bebas kita berpendapat , nilai benar tidaknya terpulang kepada kita , saya tak akan pernah memaksa anda menerima pendapat saya , dan agama saya menyuruh berdialoglah dengan baik , tugas cuman menyampaikan perkara berterima atau tidak itu bukan urusan saya . beragumentasi semaksimalnya , beradablah menyampaikannya , kita membicarakan agama bukan pemeluknya .
Saya tidak merasa dipaksa oleh anda , saya orang bebas dan tidak ada yang bisa memaksa saya. Dari awal yang dipermasalahkan adalah “Tidak ada larangan dalam Islam untuk membunuh kafir”, larangan membunuh itu hanya berlaku terhadap Yahudi dan Nasrani yang membayar Jijyah (meskipun demikian nilai darah mereka lebih rendah dari Muslim). Lalu anda mengatakan bahwa membunuh kafir itu dilakukan terhadap kafir yang menyerang, padahal bukan kafir tapi Muslimlah yang menyerang duluan, kalau tidak bagaimana Islam bisa berkembang ?? Itulah masalahnya kerena Muslim menyebarkan agamanya dengan pedang, mau nggak mau aroma pemaksaan sangat jelas. Buat apa sih bawa-bawa pedang (di bendera Arab ada gambar pedangnya) kalau bukan buat memaksa. Saya kira agama lain misal Buddha bisa menyebar tanpa harus pakai pedang ? Jadi seperti preman :” Aku tidak memaksa kok, tapi awas!!” Sambil mengacungkan golok……………………..

Bukankah kata-kata anda sendiri di bawah ini merupakan ancaman ?
anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang
Sebaliknya secara logis kafir juga akan berkata :
Tidak ada yang memerang Islam kalau Islam tidak BERNIAT memerangi terlebih dulu untuk mendirikan kekhafifahan.
Dan bukan Islib yang ngomong , yang ngomong adalah muslim sejati , muslim sejati dan kalo seandainya Islib yang ngomong itu seharunya yang anda tidak percaya , tapi mao gimana anda lebih percaya pada Islib ketimbang Muslim sejati . sebab Muslim sejati tidak akan beda apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya .
Surat Rasul kepada Raja Persia disini saya kutip
“Bismillahirrohmanirrohim ,
Dari Muhammad Rasululloh kepada Kisra maharaja Persia .
Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk yang benar serta beriman kepada Allah dan rasulNya , lagi bersaksi tiada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah kepada segenap umat manusia untuk mengingatkan setiap orang yang hidup . Hendaklah anda bersedia memeluk Islam , anda tentu akan selamat . Bila anda menolak maka andalah yang memikul dosa semua orang majusi “ (Tarikh , At-Thabary Jilid III halaman 90)
Untuk lebih lengkapnya bagaimana bunyi surat yang rasul berikan pada penguasa-penguasa saat itu baca pada buku As_Sirah-An-Nabawiyah oleh Abul-Hasan Al-Hasaniy An-Nadwy , halaman 247

Mana pedangnya rekan murtad , kisra Persia yang menerima surat rasul bernama Abrawiz tapi Abrawiz menyobek-nyobek surat rasul dan mengatakan rasul adalah hambanya , mengetahui itu rasul hanya berkata “semoga Allah mengoyak-ngoyak kerajannya “ dan itu terbukti tahun 728 M Abrawiz dibunuh oleh anaknya Qabax /Syruyah , Persia goncang perebutan kekuasan terjadi jadi pedang apa yang anda katakan ?
Perhatikan : “Hendaklah anda bersedia memeluk Islam, tentu anda akan Selamat.” Itukah surat ancaman terhadap negara yang berdaulat. Bayangkan kalau Presiden negara yang baru terbentuk, mis TIMTIM mengirim surat kepada SBY yang isinya :”Hendaklah anda memeluk Kristen, tentu anda akan selamat.” Mungkin bangsa Indonesia harga dirinya akan terusik, dan menyobek surat seperti itu bukanlah kesalahan.

Pedangnya ? Bukankah akhirnya Islam menginvasi Persia dengan pedang ?? Dibawah ini penjelasan dari orang Iran sendiri :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 14101fc1f0
--
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Post by curious »

raihan wrote:Kaddihan ane suka gaya ente..kul men..ini debat yang sebenarnya..salut ma bang kaddihan ma bang Fathon juga....ini yang jarang dilakuin ma orang2 christ..menterjemahkan al-qur'an dengan metode/sistematika dari islam itu sendiri...bukan dengan hawa nafsu...
persisnya JARANG DILAKUIN MUSLIM. Biasanya yang di sini tahunya cuma nyahut hadith palsu, kafir bohong, dasar kafir masuk neraka jahanam. begitu.... , tanpa bisa memperdebatkan apa-apa karena memang pengetahuannya cetek. cuma bisa komat-kamit hafal doa yang dia tidak ngerti artinya.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaddihan wrote:Rasul adalah cosmopolitan Wahyu Allah , dan Hudaibiyah adalah pilihan yang Allah berikan , perkara sahabat Umar beringas tidak jadi masalah karena dia tidak tahu .
Umar dan para Muslimin lain memang terbukti merasa terhina atas perlakuan kaum Qurasih. Muhammad mengetahui kekecewaan orang2 ini sehingga nantinya yang diajak merampok Yahudi Khaybar adalah orang2 Muslim yang ikut ke Hudaibiyah sehingga mereka senang bisa dapat harta jarahan kaum Yahudi. Muslim yang tidak ikut ekspedisi Hudaibiyah tidak diajak Muhammad menjarah Yahudi Khaybar.
anda mengajukan ayat-ayat menegnai perang dengan penafsiran budak di perkosa lalu kami kami sampaikan dinikahi dulu , kami tanya anda darimana tafsir bahwa itu diperkosa anda tak menjawabnya ,
Kapan ya Anda tanya saya akan hal itu? Saya pun tahu bahwa tentara Muslim memperkosa bukan dari tafsir Qur'an tapi dari Hadis2 Muslim dan Bukhari. Saya sudah memberi Hadis2 tsb. pada Anda di thread No Mind "Mengapa AL MU'MINUUN Tdk Perlu Jaga Kemaluan Terhadap Budak". Gini saja deh, apa sih definisi Anda tentang PERKOSAAN? Ini saya beri definisi saya tentang perkosaan:

Pemerkosaan (hubungan kelamin/sexual) dinyatakan terjadi jika:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan atau persetujuan salah satu pihak yang dipaksa melakukan hubungan seksual dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
3. korban pemerkosaan tidak sanggup melawan karena sedang dalam keadaan tak sadar (di bawah pengaruh obat bius, narkoba atau obat pemati rasa) yang diberikan oleh si pemerkosa
4. korban pemerkosaan tidak sadar karena alasan alami (pingsan, koma) dan si pemerkosa tahu akan keadaan ini.
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.


Silakan ajukan definisi Anda tentang perkosaan. Setelah masing2 setuju dengan definisinya, kita berdua bisa menunjukkan bukti2 dari sumber2 Islam yang paling autentik, berikut keterangan sejarah invasi Islam yang telah terjadi.
Baca ulangan yang saya kutip pada pembicaraan kita ,

Ulangan yang mana, ya? Saya sudah berusaha mencari tapi tidak menemukan di tulisan Anda. Mengapa memakai kitab Ulangan yang sudah jelas bukan kitab Qur'an.
Siratul Musthofa karangan H.M.H. Al-Hamid Al-Husaini
Apakah Anda bersedia mengisahkan sedikit kisah kaum Yahudi Khaybar dengan Bani Aws dan Khazraj ini.
Bani Nadir itu tinggal dimana ?
Suku Yahudi Bani Nadir itu tinggal di daerah dekat Medinah. Selain Bani Nadir, terdapat suku Yahudi Bani Quaynuqa dan suku Yahudi Bani Qurayza. Jadi ada 3 suku Yahudi yang tinggal dekat Medinah.
Agama tauhid yang diajarkan oleh nabi Musa as , siapaun namanya menurut bahasa Ibrani intinya tuhan itu Esa

Musa itu bagian dari agama Yahudi dan bukan Islam. Muhammad saja yang mengambilnya dan memasukkannya ke dalam agama barunya. Ya jelas orang Yahudi menertawakannya. Udah gitu berani pula Muhammad memaksa mereka mengakuinya sebagai nabi setaraf Musa. Agama Tauhid (satu Tuhan) itu juga bukanlah agama yang tidak lumrah di jaman itu. Yahudi menyembah 1 tuhan (YHWH), Persia (Zoroaster) menyembah 1 tuhan (Ahura Mazda), suku Arab Amr ibn Humamamh al-Dawasi menyembah 1 tuhan (Yaghuth), suku B. Abd Wadd dan B. Amir al-Ajdar menyembah 1 tuhan (Wadd). Tuhan mereka berbeda-beda tapi tidak lalu saling bunuh2an. Siapa yang bisa menentukan bahwa tuhan ciptaan Muhammad lebih benar daripada tuhan2 lain itu?
Mikir dong dikit adadeh supaya jangan berkesimpulan ngawur

Kamu yang ngawur setengah mati tanpa bisa memberikan bukti bahwa allahnya Muhammad yang tauhid itu sama dengan allah YHWH. Kamu saja dengan seenaknya mengambil kesimpulan bahwa keduanya sama berdasarkan bualan Muhammad. Kalau memang benar2 sama, mengapa asal-usul sejarahnya berbeda, nama2 nabinya serupa tapi tak sama, kisah2 serupa tapi tak sama, ajarannya sangat berbeda, umatnya sangat berbeda, hasilnya pun sangat berbeda.
Itu menurut anda yang diera moderen ini , Yahudi yang dihadapi nabi beda dengan anda , apakah pendapatmu sama dengan Yahudi Qoynuqa’ itu tentang nabi yang akan datang ?

Saya setuju dengan pendapat Yahudi Quaynuqa bahwa Muhammad bukanlah nabi. Mana ada nabi ngegarong, memperkosa, memenggali ratusan orang tak berdaya, memperbudak anak2 dan kaum wanita?

Bani Quaynuqa tidak pernah memaksakan kehendak mereka pada orang lain. Muhammadlah yang memaksakan diri untuk diakui sebagai nabi oleh kaum Yahudi. Kaum Yahudi tidak pernah membutuhkan Muhammad. Mereka hidup makmur, sejahtera, berdikari, terhormat. Muhammadlah yang butuh harta mereka, pengakuan mereka, tanah mereka, wanita dan anak mereka (diperbudak), agama mereka (untuk dicontek).
baca lagi sejarahnya gimana kehidupan Yahudi masa sebelum nabi Hijrah antara Bani Aus dan Bani Khajraz
Apapun masalahnya, tiada suku Arab pra-Islam yang tega untuk melakukan pembasmian rasial atas suku Yahudi di Jazirah Arabia. Apapun masalahnya, tiada suku Arab pra-Islam yang tega mengusir seluruh suku Yahudi dari Jazirah Arabia. Suku Arab pra-Islam mau membagi tanahnya dengan suku Yahudi selama ratusan tahun. Suku Yahudi memang tidak selalu damai dengan seluruh suku2 Arab di Jazirah Arabia, tapi mereka pun punya banyak sekutu suku2 Arab lainnya. Hanya Muhammadlah sendiri yang tega melakukan pemberantasan rasial atas suku Yahudi. Hanya Muhammadlah yang tega mengusir seluruh Yahudi dari Jazirah Arabia. Ini persis sama yang dilakukan Hitler terhadap masyarakat Yahudi di Perang Dunia II.
Last edited by Adadeh on Tue Jun 20, 2006 12:22 pm, edited 1 time in total.
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

Kaddihan wrote :
:

Kalao cuman sekedar mengatakan dan anda meyakini nabi Muhammad adalah palsu , tentu anda itu bukan memfitnah , silahkan anda dan yahudi khaybar berpandangan seperti itu , no problem , tapi bacalah sejarah apa yang diperbuat oleh Yahudi Khaibar lebih jelasnya baca lagi tanggapan saya pada pembicaraan kita tentang khybar dengan rekan Curious , disana menurut saya dah jelas , tak selayaknya anda menanyakan parameter lagi atau bahkan mempersempit kesimpulan bahwa adakah nabi Muhammad dikatakan yahudi Khaybar palsu termasuk fitnah



murid murtad :
Yah kalau sekedar meyakini (berarti untuk pribadi atau cuman dalam hati ?). Yang saya maksud tentu saja bukan itu. Anda memaksa non muslim, barangkali rekannya yang lain sesama non muslim akan memberitahu bahwa Muhammad itu nabi palsu…………………….dan tindakan anda ?. Tentu membungkam kafir itu. Padahal kafir itu wajar dalam rangka mempertahankan kelompoknya yang terancam. Tapi kemudian akhirnya akan dipelintir, bahwa kafir itulah yang mangancam Islam
Tak ada yang memaksa anda supaya mengakui kerasulan nabi Muahammad saw . silahkan berkoar-berkoar mengatakan nabi Muhammad itu palsu , itu hak anda dan keyakinan anda , yang jelas bagi kami sudah nyata yang benar dan yang salah sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqaroh 256 yang telah kita bicarakan sebelumnya .
: Kaddihan

Ya , demikianlah cita Islam , menjadikan masyarakat dunia yang damai , berkah dibawah ridho ilahi , anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang , tapi jika anda diam , anda tidak akan di perangi , jangan takut soal agama anda , bahwa kami akan memaksa anda masuk agama Islam , karena negara anda diperintah oleh khilafah Islam maka bayarlah zizyah sebagai bukti ketundukan anda , jelaskan ?
Murid Murtad
Dengan demikian anda mengakui bahwa yang memulai perang adalah Muslim. Dengan demikian segala alasan mengenai Islam agama DAMAI cuman RETORIKA. Anda boleh percaya syariat Islam itu yang terbaik, tapi masyarakat lain pun mungkin pecaya bahwa syariat Islam yang terburuk, bagaimana anda bisa memaksakan kehendak?
Yang memulai perang siapa , untuk mendirikan Khilafah adalah misi utama Islam , karena agama Islam adalah rahmatan lil alamin , kami tidak menggangu agama anda , kami hanya mendirikan Khilafah sesuai mandat yang Allah perintahkan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat , “sesungguhnya Aku hendakl menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ….. “ (Q.S. Al-Baqaroh : 30]
“ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah , dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri . Kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia , dan cukuplah Allah menjadi saksi “ (Q.S. An-Nisa’ 79)
“ Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Q.S. Al-Anbiya’ : 107 )
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu , tetapi dia adalah rasulullah dan penutup nabi-nabi . Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu “ (Q.S. Al-Ahzab : 40)
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3
‘Dia-lah yang mengutus rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenagkanNya terhadap. Dan cukuplah Allah sebagai saksi “ (Q.S Al-Fath : 28 )
itu rekan murid murtad landasan kami mendirikan khilafah , kami tidak akan menganggu agama anda , kami mau mengamalkan perintah agama kami mendirikan khilafah , kenapa anda gelisah , kalian juga silahkan mengamalkan apa perintah agama kalian , kami tak larang , cuman jangan menyentuh hal yang paling esensial dan vital yakni aqidah dan keyakinan , disitulah perbedaan kita , kami mengamalkan apa yang termaktub dalam kitab suci kami , kami tidak menganggu agama anda , tapi sebaliknya jika kalian mengamalkan perintah agama kalian , kalian menganggu orang yang sudah beragama
perhatikan kewajiban anda yang ternukil dalam bible anda :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28 : 19)
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3 : 7 )
Tujuan kami hanya mendirikan khilafah dibumi ini sementara anda menjadikan orang dibumi ini menjadi Kristen .
Coba bandingkan amalan mana yang lebih manusiawi , mana yang lebih erat merongrong aqidah sebagai hak dasar manusia


Nabi kami diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam , target utama adalah dunia , dan itu sudah terlaksana , saat Islam mulai mengembangkan dirinya dari dataran sahara menembus dinding Bizantium dan Persia , mesir dan syam , Turkistan dan Iran , Iraq dan Khurasan , Afrika dan Andalusia , India dan Indonesia , fhilipina dan Malaysia , agama Islam membangunkan manusia dari kegelapan hidup dan kesesatan manusia , menyambut iman dalam keislaman bertaqwa pada ketauhidan Allah yang ahad
Rekan murid Murtad barat adalah saksi hidup akan pentingnya peranan Islam andai barat jujur bahwa tanpa peranan kaum muslimin di Spanyol di lapangan ilmu pengetahuan tentu tidak akan ada renaissance (kebangkitan kembali ) Eropa pada abad ke 14 M .
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa telah berlansung dari abad 12 M , berkat terjemahan-terjemahan arabnya pusaka Yunani berhasil dicerna dan diselamatkan , saat abad 14 M karya-karya tulis bahasa Arab itu diterjemahkan kembali kebahasa latin , ini semua berkat keberadaan Islam di Spanyol (711 – 1492 M ) daan di Sisilia (825 – 1091 .M )


murid murtad
Dengan demikian benarkan pernyataan Barat bahwa Islam memang ancaman ? Kerena presedennya memang demikian, meskipun Islam akhirnya didepak dari Andalusia dan tidak bisa menembus kota Roma, tapi Islam sedang menunggu saat-saat penyerangan itu dilakukan lagi. Jadi tidak salah dong kalau Barat yang merasa terancam melakukan tindakan preemptive.
Dari sudut nafsu manusia , Islam adalah ancaman bagi manusia . rekan murid murtad .. nafsu adalah angkara dalam diri manusia , patut dan layak untuk ditundukkan dan dikendalikan .

Murid murtad
Tahukah anda yang menterjemahkan filsafat Yunani ke bahasa Arab adalah ahlinya bangsa Assyria (Kristen Syriac), yang sekarang disebut Arab Kristen di Iraq ?
.. mao bagimana diyakni itu terjemahan seorang ahli Asyyria , sementara Bahasa arab dengan bahasa syriac aja beda , walaupun bahasa arab , bahasa Hebrew dan Syriac (Syro-Aramaic) adalah satu rumpun , bahasa arab tetaplah bahasa arab , hebrw tetaplah Hebrew dan Syriac tetap syriac
Abad pertengahan cendikiawan-cendikiawan Kristen dan pastor dating ke Paris untuk belajar bahasa Arab , bukan syriac

Coba perhatikan murid murtad apa kata Barthelemy Saint Hilaire dalam bukunya tentang Al-Qur’an , beliau berkata “ melalui pergaulan dengan orang-orang Arab dan meniru mereka , kaum Baron abad pertengahan yang selalu pergi kedusun – dusun memperhalus kebiasaan mereka yang serba kasar , dan orang-orang ksatria tanpa mengurangi keberanian mereka jadi mengenal perasaan yang lebih halus , lebih mulia dan lebih manusiawi (Ibid : p. 173 )
Perhatikan lagi tulisan penulis masyhur dari Spanyol Blasco Ibanez (1867 – 1928 M ) dalam romanya “Dans 1 ‘Ombre de la Cathedrale “ (Didalam Bayangan Katedral) ia menulis : “ Di bawah orang-orang arab Spanyol semangat kesatria timbul , kemudian dijadikan milik prajurit perang Utara (yakni pasukan Salib) seakan-akan itu merupakan sifat yang khas pada bangsa-bangsa Kristen “ (Ibid : p . 172 )


murid murtad
Tentu saja anda yang sedang membela Islam akan mengutip dari buku-buku yang bernada positip terhadap Islam. Kutipan-kutipan seperti itu sangat sulit dinilai, seperti juga Muslim selalu mengutip buku Michael Hart, padahal objektivitasnya diragukan.
yah jelaslah rekan , tiadalah saya akan mau mengutip tulisan yang mendiskreditkan agama Islam , yang penting bagi saya adalah motif seseorang itu menulis dan barometer saya adalah Al-Qur’an dalam menilai tulisan tersebut , sekali dia tidak bertentangan dengan kalam Ilahi (Al-Qur’an ) maka menurut saya benarlah tulisan itu , rujukan saya adalah rujukan tertinggi itulah dia Al-Qur’an , rekan pertentangan dan perbedaan dalam manusia , lahiriyahnya boleh jadi akur , tapi dalam hati siapa tahu , jadi waspada adalah bentengnya , hadist saja bila bertentangan dengan Al-qur’an umat Islam tolak apalagi tulisan-tulisan dari orang diluar islam yang notabonennya rawan penyimpangan dari Al-Qur’an . inilah kekokohan kitab suci kami rekan murid murtad . rekan..! dalam menganalisa berita ummat islam banyak hal yang harus diketahui , contoh hadist saja , untuk penentuan saheh , hasan , dhoif , maudhu saja ada special ilmu yang harus dipelajari yang dikenal dengan ilmu Musthola hadist dikalangan kami , dalam Islam akal kami maksimal digunakan , secara pribadi saya katakan rekan murid murtad saya puas sebagai manusia hidup memeluk agama Islam .

Perhatikan lagi tulisan Prof.S.I Poeradisastra pada bukunya yang berjudul “Sumbangan Islam Kepada Ilmu Dan Kebudayaan Moderen “ halaman 66 , beliau berkata :
“ Mengenai kedudukan wanita merdeka sebagai subjek hukum setelah perkawinannya menurut hukum Islam , Uni Sovjet menirunya dalam hokum perdata sejak tahun 1917 , menyusul kemudian oleh negeri-negeri Sosialis lainnya setelah Perang Dunia Ke-2 . Kemudian menyusul lagi negeri Belanda pada tahun 1952 . Mungkin negeri-negeri lain akan menyusul , karena kedudukan hukum perdata kaum wanita Barat , menurut hukum mereka yang berjiwa Kristen , telah membuat mereka kehilangan hak atas miliknya sendiri setelah perkawinan dengan akibat , bahwa hal itu dapat disalahgunakan oleh sebagian suami “

Murid murtad
Bisa dijelaskan maksudnya ? Bukankah dalam Islam nilai wanita adalah setengah pria ? Dan Muhammad sendiri mengatakan mayoritas penduduk neraka adalah wanita ?
Bahwa wanita dalam Islam ada hak mitra dalam keluarga , merasakan dan memahami rumah tangga yang dia bina , cerai adalah hukum perdata , jika seorang istri dalam rumah tangga merasa tak dihargai , dianiaya dan bulan-bulanan suami , usaha perbaikan dan pertahanan sudah dijalankan namun tak kunjung membuahkan hasil , istri itu ada jalan keluar melepaskan diri dari kesengsaraan dengan jalan Khuluq (tebus tolak) melapor pada hakim . tatanan syariat Islam ini yang di adopsi menjadi hokum perdata negara-negara diatas , karena harus disadari manusia adalah alam , sifatnya alam berobah-obah , maklum kita bukan manusia sempurna , kita penuh kelemahan dan keterbatasan , maha benar dan bijaknya Allah menggariskan hokum pada manusia .

tapi orang barat tidak jujur , mereka menduga bahwa Islam hanya bertindak sebagai jembatan yang dilewati oleh gagasan-gagasan masa purba kemudian diserahkan kepada Eropa dalam abad pertengahan , sesungguhnya itu jauh dari kebenaran , karena perlu diketahui , sebab tak ada gagasan , teori atau ajaran yang masuk pada benteng pemikiran Islam tanpa “di Islamkan” terlebih dahulu sebelum subjek itu dipadukan dengan pandangan Islam yang bersifat menyeluruh , dengan Islam akhirnya unsur gagasan/teori masa purba yang tidak islami disingkirkan diganti dengan yang islami dan lahirlah subjek yang baru
tapi yah inilah emang dunia penuh dengan tipu daya , mereka mengingkari , bahkan palagiat seperti Roger Bacon pada buku “Al-Manadzir” karya Ali Al Hasan bin Haitsam (965 – 1038 M ) yang diterjemahkannya pada bahasa latin , bahasa ilmiah Eropa saat itu dengan tak malu mencantumkan namanya sendiri .

Murid murtad
Mengenai Bacon, saya tidak pernah mendengar Roger Bacon membajak Kitāb al-manazir (“Optics”) yang dikarang oleh ilumawan Mesir Ibn al-Haytham. Setahu saya al-Manazir memang hasil karya Al -Haytham. Coba sebutkan nama buku hasil plagiat itu, biasanya hasil plagiat dibuat dengan judul lain. Kalo cuman mengutip dari pendahulunya untuk dikembangkan, itulah bukan plagiat.
Opticae Thesaurus.

Jadi rekan rahmatan lil alamin itu adalah sasaran utama Islam , cita itu kesana ,perkara tujuan Islam itu tidak merugikan anda secara dunia dan ukhrowi mau percaya dengan beriman pada Islam silahkan mau tetap pada agama anda silahkan sebagai warga yang hidup dibawah khilafah Islam anda harus tunduk .
Jika dalam pemerintahan suatu Negara yang berasaskan Islam , tanggung jawab Negara ada dikalangan Islam , hokum dan undang-undang beradasarkan Islam , bagaimanapun situasi dan problema Negara itu ada di Islam , pengajian aparatur semuanya Islam , anda tidurlah dengan tenang beribadahlah dengan tenang , kemananmu akan terlindungi nikmati hidupmu dengan apa yang kamu miliki , dan Bantu Negara itu dengan

[/quote] Murid murtad
Tidur tenang ? Seperti dalam penjara yah. Tempat yang paling aman kan penjara kerena dijaga puluhan polisi. Tapi siapa sih yang mau tinggal di penjara ?? [/quote]
nggak ada dong  , dan anda hidup dibawah khilafah islam jauh beda dengan penjara , anda bisa berinteraksi sebagaimana biasa dalam keseharianmu , anda bebas beribadah , anda bebas menikmati hidup sebagaimana layaknya , anda merdeka , anda tidak akan tertekan , anda merasa merasa tertekan karena anda tidak merasakan bagaimana enaknya hidup dibawah hidup khilafah Islam , sebagaimana yang dirasakan orang-orang pendahulu kita ketika Khilafah Islam berdiri selama 13 abad , perhatikan komentar orang-orang yang jujur
Will Durant, misalnya, menyatakan, "Sepanjang masa Kekhilafahan Islam para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya; menyediakan berbagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya; memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka; menjadikan pendidikan menyebar luas hingga berbagai ilmu, sastra, falsafah dan seni mengalami kejayaan luar biasa yang membuat Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad." (Will Durant - The Story of Civilization).
Sementara itu, ketika membincangkan Kekhilafahan Islam yang terakhir, yakni Kekhilafahan Utsmani, Paul Kennedy, dalam The Rise and Fall of The Great Powers: Economic Change an Military Conflict from 1500 to 2000, menulis, "Empirium Utsmani adalah lebih dari sekadar mesin militer; dia telah menjadi penakluk elit yang telah mampu membentuk satu kesatuan iman, budaya dan bahasa pada sebuah area yang lebih luas dibandingkan dengan yang pernah dimiliki oleh Empirum Romawi dan untuk jumlah penduduk yang lebih besar. Dalam beberapa abad sebelum tahun 1500, Dunia Islam telah jauh melampui Eropa dalam bidang budaya dan teknologi. Kota-kotanya demikian luas, rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. Beberapa kota di antaranya memiliki universitas-universitas dan perpustakaan yang lengkap dan memiliki masjid-masjid yang indah. Dalam bidang matematika, kastografi, pengobatan dan aspek-aspek lain dari sains dan industri, kaum Muslim selalu berada di depan."
Perhatikan lagi pengakuan ini :
penyataan ilmuwan Prancis Count Henri Dicastri, "Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh umat Islam jika mereka mengetahui sejarah Abad Pertengahan dan mengerti isi syair-syair dari penggubah lagu-lagu gereja. Seluruh lagu-lagu kami, yang ditulis hingga abad ke-12, menghasilkan satu pemikiran: ….semuanya berisi kebencian terhadap umat Islam…Semua lagu-lagu ini-akibatnya-memperkuat gambaran yang salah tentang Islam dalam pikiran masyarakat. Banyak syair yang menggambarkan kaum Muslim sebagai penyembah yang idiot, musyrik, kafir, orang murtad."
Dengan ini mnk kita bisa lebih bijak menyikapi

baca postingan saya , rasanya saya nggak mengatakan pajakYang mengatakan pajak sapa rekan
Udah dibaca , sadis yah .. tapi saya tak percaya tulisan itu , masalahnya pada masa pemerintahan Umar bin Khottob yang menjadi gubernur di Mesir adalah Amar bin Ash , dan control Umar bin Khottob terhadap gubernur Amar bin Ash amatlah ketat , wong si gubernur aza tuk mendirikan masjid yang arealnya mengenai tanah seorang Yahudi , sigubernur lansung dapat teguran keras dari Khalifah , belum lagi ditengok masalah penyebutan nama2 tokoh tak tepat .

Murid murtad
Anda tidak mengatakan pajak, tapi anda mengatakan Jijyah seolah-olah pajak biasa, padahal harga diri kadang tidak bisa dinilai dengan uang.
Anda dalam hal ini anda sama dengan Muslim , muslim diwajibkan dengan zakatnya sebagai kewajiban agamanya , anda diwajibkan membayar zizyah dan masalah pajak dalam khilafah bukan pemasokan permanent , tapi dia sifatnya temporal , dibutuhkan sewaktu-waktu entahlah itu baitul mal (Kas Negara) mengalami kekurangan sementara kebutuhan mendesak
Murid murtad
Anda tidak percaya tulisan itu sudah pasti, sebaliknya mungkin non Muslim tidak percaya kepada anda. Itu wajarkan ? Untuk mencari kebenaran harus melihat penjelasan dari dua belah pihak yang berkonfrontasi.
Betul rekan murid murtad
[quoteYang jelas diskriminisasi oleh islam militant di Mesir masih ada sampai sekarang, dan pemeritah Mesir seringkali menutup mata. [/quote]
boleh berita terbarunya rekan ?

Yah itu kepercayaan saya , jika anda mengatakan sebaliknya dengan kata bahwa nabi berhalusinasi , silahkan aza anda mengatakan itu , karena saya tahu anda adalah kafir tentu akan beda dengan saya , silahkan anda mempunyai pendapat beda , yang jelas kita akan pertanggung jawabkan nanti didepan Allah swt , anda tidak percaya , saat di akhirat kita akan buktikan sapa diantara kita yang benar mengenai diri Rasululloh , dalam forum ini bebas kita berpendapat , nilai benar tidaknya terpulang kepada kita , saya tak akan pernah memaksa anda menerima pendapat saya , dan agama saya menyuruh berdialoglah dengan baik , tugas cuman menyampaikan perkara berterima atau tidak itu bukan urusan saya . beragumentasi semaksimalnya , beradablah menyampaikannya , kita membicarakan agama bukan pemeluknya .
Murid murtad :
Saya tidak merasa dipaksa oleh anda , saya orang bebas dan tidak ada yang bisa memaksa saya. Dari awal yang dipermasalahkan adalah “Tidak ada larangan dalam Islam untuk membunuh kafir”, larangan membunuh itu hanya berlaku terhadap Yahudi dan Nasrani yang membayar Jijyah (meskipun demikian nilai darah mereka lebih rendah dari Muslim). Lalu anda mengatakan bahwa membunuh kafir itu dilakukan terhadap kafir yang menyerang, padahal bukan kafir tapi Muslimlah yang menyerang duluan, kalau tidak bagaimana Islam bisa berkembang ?? Itulah masalahnya kerena Muslim menyebarkan agamanya dengan pedang, mau nggak mau aroma pemaksaan sangat jelas. Buat apa sih bawa-bawa pedang (di bendera Arab ada gambar pedangnya) kalau bukan buat memaksa. Saya kira agama lain misal Buddha bisa menyebar tanpa harus pakai pedang ? Jadi seperti preman :” Aku tidak memaksa kok, tapi awas!!” Sambil mengacungkan golok……………………..
Penjelasan tentang ini sejalan dengan tanggapan saya pada masalah yang diatas tentang kesimpulan anda Islam yang memulai .


Bukankah kata-kata anda sendiri di bawah ini merupakan ancaman ?
Quote:
anda menghalangi , menyusun kekuatan memerangi islam , maka kita akan berperang


murid murtad
Sebaliknya secara logis kafir juga akan berkata :
Tidak ada yang memerang Islam kalau Islam tidak BERNIAT memerangi terlebih dulu untuk mendirikan kekhafifahan.
Islam tidak pernah berniat memerangi , islam Cuma mau mengamalkan ajaran agamanya , sila dibaca lagi diatas tanggapan kesimpulan anda islam yang memulai .

Dan bukan Islib yang ngomong , yang ngomong adalah muslim sejati , muslim sejati dan kalo seandainya Islib yang ngomong itu seharunya yang anda tidak percaya , tapi mao gimana anda lebih percaya pada Islib ketimbang Muslim sejati . sebab Muslim sejati tidak akan beda apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya .
Surat Rasul kepada Raja Persia disini saya kutip
“Bismillahirrohmanirrohim ,
Dari Muhammad Rasululloh kepada Kisra maharaja Persia .
Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk yang benar serta beriman kepada Allah dan rasulNya , lagi bersaksi tiada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah kepada segenap umat manusia untuk mengingatkan setiap orang yang hidup . Hendaklah anda bersedia memeluk Islam , anda tentu akan selamat . Bila anda menolak maka andalah yang memikul dosa semua orang majusi “ (Tarikh , At-Thabary Jilid III halaman 90)
Untuk lebih lengkapnya bagaimana bunyi surat yang rasul berikan pada penguasa-penguasa saat itu baca pada buku As_Sirah-An-Nabawiyah oleh Abul-Hasan Al-Hasaniy An-Nadwy , halaman 247

Mana pedangnya rekan murtad , kisra Persia yang menerima surat rasul bernama Abrawiz tapi Abrawiz menyobek-nyobek surat rasul dan mengatakan rasul adalah hambanya , mengetahui itu rasul hanya berkata “semoga Allah mengoyak-ngoyak kerajannya “ dan itu terbukti tahun 728 M Abrawiz dibunuh oleh anaknya Qabax /Syruyah , Persia goncang perebutan kekuasan terjadi jadi pedang apa yang anda katakan ?

murid murtad :
Perhatikan : “Hendaklah anda bersedia memeluk Islam, tentu anda akan Selamat.” Itukah surat ancaman terhadap negara yang berdaulat. Bayangkan kalau Presiden negara yang baru terbentuk, mis TIMTIM mengirim surat kepada SBY yang isinya :”Hendaklah anda memeluk Kristen, tentu anda akan selamat.” Mungkin bangsa Indonesia harga dirinya akan terusik, dan menyobek surat seperti itu bukanlah kesalahan.

Pedangnya ? Bukankah akhirnya Islam menginvasi Persia dengan pedang ?? Dibawah ini penjelasan dari orang Iran sendiri :
Surat seorang rasul pada raja adalah pesan iman , selamat dimaksud rasul adalah pesan iman , namu ditanggapi dengan fisik oleh abrawiz , coba tengok jika tidak anda akan memikul dosa seluruh orang majusi . , saat islam ingin menyampaikan tugas utamanya .. menyampaikan islam keseluruh dunia , terjadi penentangan fisik , tentu Islam bersikap membela diri ….

Demikian tanggapan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insanu Aktsaru Syai’in Jadala
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

="Kaddihan]Rasul adalah cosmopolitan Wahyu Allah , dan Hudaibiyah adalah pilihan yang Allah berikan , perkara sahabat Umar beringas tidak jadi masalah karena dia tidak tahu .

Adadeh
Umar dan para Muslimin lain memang terbukti merasa terhina atas perlakuan kaum Qurasih. Muhammad mengetahui kekecewaan orang2 ini sehingga nantinya yang diajak merampok Yahudi Khaybar adalah orang2 Muslim yang ikut ke Hudaibiyah sehingga mereka senang bisa dapat harta jarahan kaum Yahudi. Muslim yang tidak ikut ekspedisi Hudaibiyah tidak diajak Muhammad menjarah Yahudi Khaybar.
Kesimpulan anda terlalu melebar bahkan penyerangan khaibar terkait dengan kekecewaan perjanjian Hudaibiyah
Perhatikan .. rencana rasul dan mukmin mao ke Baitulah , diutus Usman untuk menyampaikan pesan , datang berita Usman di bunuh , kaum Muslim bersiap perang karena izin perang telah turun setelah yahudi madinah menjual akidahnya kepada kafir Quraisy mengatakan penyembahan berhala lebik baik dari agama yang dibawa nabi Muhammad , yakni surat Al-Hajj : 39 . Mendengar kaum muslim bersiap perang Musryk Quraisy gentar akhirnya melepaskan Utsman
Soal perjanjian Hudaybiyah Allah menegaskan pada surah 48 : 8-10 silahkan dibaca
anda mengajukan ayat-ayat menegnai perang dengan penafsiran budak di perkosa lalu kami kami sampaikan dinikahi dulu , kami tanya anda darimana tafsir bahwa itu diperkosa anda tak menjawabnya ,
Adadeh
Kapan ya Anda tanya saya akan hal itu? Saya pun tahu bahwa tentara Muslim memperkosa bukan dari tafsir Qur'an tapi dari Hadis2 Muslim dan Bukhari. Saya sudah memberi Hadis2 tsb. pada Anda di thread No Mind "Mengapa AL MU'MINUUN Tdk Perlu Jaga Kemaluan Terhadap Budak". Gini saja deh, apa sih definisi Anda tentang PERKOSAAN? Ini saya beri definisi saya tentang perkosaan:

Pemerkosaan (hubungan kelamin/sexual) dinyatakan terjadi jika:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan atau persetujuan salah satu pihak yang dipaksa melakukan hubungan seksual dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
3. korban pemerkosaan tidak sanggup melawan karena sedang dalam keadaan tak sadar (di bawah pengaruh obat bius, narkoba atau obat pemati rasa) yang diberikan oleh si pemerkosa
4. korban pemerkosaan tidak sadar karena alasan alami (pingsan, koma) dan si pemerkosa tahu akan keadaan ini.
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.
Kalo begitu tafsirkan ayat ini :
“Walmuhshonatu minannisaai illa maa lakats aimanukum , kitaballohi warooa maa lakum
Wa uhilla ‘alaikum biamwaalikum tabtaguu an tzalikum ghoiro muhshiniina musaafihiin”
“Dan wanita-wanita yang bersuami ,kecuali budak-budak yang kamu miliki , sebagai ketetapan Allah atas kamu , dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian , mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina “
ini ayat bagian dari surat 4:24 dan artinya belum ada penafsiran , silahkan , dalam menafsirkan kamu harus tahu dulu sifat huruf dengan ilmu nahu dan shorof dan untuk lebih jelasnya susunan ayat lihat pada al-qur’annya .
huruf “waw” diatas permulaan dengan huruf “waw” pada bacan “Uhilla” , waw atopkah , waw ma’iyah-ah , waw ibtidaiyah- kah , kata “Illa” disana sebagai apa , dan kata ghoirio disana sebagai apa , dan apa makna katabaa pada kalimat kataballohi ‘alaikum
silahkan anda menjabarkan , karena anda meyakini anda punya kebenaran , layak anda memahami ini sebelum anda menyimpulkan , kebenaran yang anda agungkan dan merasa mutlak , tentu anda sudah sampai pada tingkatan ini , rekan …. kebenaran tidak hanya dari kata orang , tapi kebenaran terlibat juga dengan ilmu yang kita miliki .
hal yang bikin saya takjub dengan kebenaran yang anda perjuangkan bahwa pemahaman ayat kami ini anda bantah dengan hadist yang dibawa oleh thabary ,
perhatikan apa kata at-Thabari sendiri tentang riwayatnya
Abu Ja’far Muhammad Ibn Jarir At-tabari berkata dalam Tarikh Al-Umam Wal Muluk (dikenali sebagai Tarikh Tabari) pada muqaddimahnya:

“Apa yg terkandung di dlm kitabku tentang sebahagian kisah org yg terdahulu. Antara berita tersebut ada yg menyebabkan pembaca berasa benci atau pendengarnya merasa jelik. Ini kerana dia tidak dapat menerimanya sebagai suatu yg benar atau sesuatu yg hakikat. Maka hendaklah dia mengetahui bahawa berita2 tersebut bukan datang daripadaku, tetapi ia datang daripada org yg menyampaikannya kpdku. Aku telah meriwayatkannya seperti yg disampaikan kpdku.”
Maksudnya di sini, Imam At-Tabari hanya meriwayatkan/merekodkannya. Awal2 lagi beliau telah membuat disclaimer kerana tidak mahu orang salah anggap atau menerimanya bulat2. Oleh itu, adanya disiplin Ilm Jarh Wa Ta’dil utk menilai riwayat sesebuah periwayatan itu datang dari mana, sama ia mardud atau maqbul.
adadeh…
Silakan ajukan definisi Anda tentang perkosaan. Setelah masing2 setuju dengan definisinya, kita berdua bisa menunjukkan bukti2 dari sumber2 Islam yang paling autentik, berikut keterangan sejarah invasi Islam yang telah terjadi.
Saya sepakat dengan anda
Pemerkosaan (hubungan kelamin/sexual) dinyatakan terjadi jika:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan atau persetujuan salah satu pihak yang dipaksa melakukan hubungan seksual dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
Darimana anda tahu budak itu menolak , adakah budak pada zaman kegelapan itu merasa terpaksa dinikahi , walhal dengan dinikahi mereka otomatis merdeka
Perhatikan ketentuan Allah soal tawanan perang : 8:70
Hai nabi …. Katakanlah pada tawanan-tawanan yang ada jika Allah mengetahui Allah menegtahui ada kebaikan dalam hatimu , niscaya dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik daripada apa yang telah diambil daripadamu , dan dia akan mengampuni kamu , dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang “
Coba perempuan yang ada pada posisi kegelapan dizaman jahiliya .. dimana hokum adalah hokum rimba , ada penyampaian seperti itu , cendrung mana kira-kira rekan adadeh

3. korban pemerkosaan tidak sanggup melawan karena sedang dalam keadaan tak sadar (di bawah pengaruh obat bius, narkoba atau obat pemati rasa) yang diberikan oleh si pemerkosa
4. korban pemerkosaan tidak sadar karena alasan alami (pingsan, koma) dan si pemerkosa tahu akan keadaan ini.
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.
Ingat .. kita membicarakan budak yang pernah terjadi pada sejarah manusia
Baca ulangan yang saya kutip pada pembicaraan kita ,
Ulangan yang mana, ya? Saya sudah berusaha mencari tapi tidak menemukan di tulisan Anda
weeh , nggak ada hmh kemana yah … tap tak apalah ini saya kutip lagi
Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal (Ulangan 32:31)
Mengapa memakai kitab Ulangan yang sudah jelas bukan kitab Qur'an.
karena saya sedang berargumen dengan anda , jadi coba menguatkan kecemburuan yahudi dari kitab yang anda yakini , maaf kalo anda bukan Kristen
kalo mao dari Al-Qur’an ini dibawah ini bisa and baca
7 : 179 , 8 : 55-56 , 98:6


Quote:
Siratul Musthofa karangan H.M.H. Al-Hamid Al-Husaini

Apakah Anda bersedia mengisahkan sedikit kisah kaum Yahudi Khaybar dengan Bani Aws dan Khazraj ini.
Dari usaha seorang yahudi yang ingin mengungkit perang aus dan khajraz pada perang Bu’ats , bisa anda simpulkan
“ Ada seorang tua Yahudi bernama Sya’as bin Qais berjalan melewati sejumlah orang aus dan khajraz yang sedang asyik berbincang-bincang disebuah tempat , orang Yahudi ini jengekel melihat kerukunan kaum Muslimin dan keserasian mereka dalam pergaulan dibawah panji Islam , padahal diamasa sebelumnya mereka saling bermusuhan dan berbaku hantam , lalu si yahudi pergi menemui seorang pemuda yahudi , kepadanya ia berkata : Pergilah kesana dan duduklah bersama mereka , sebutlah didepan mereka peristiwa perang Bu’ats dan peperangan-peperangan lain sebelumnya , dendangkanlah beberapa bait syair menegenai peperangan itu , yang dahulu mereka sering sendangkan dan banggakan .”
Bani Nadir itu tinggal dimana ?
Suku Yahudi Bani Nadir itu tinggal di daerah dekat Medinah. Selain Bani Nadir, terdapat suku Yahudi Bani Quaynuqa dan suku Yahudi Bani Qurayza. Jadi ada 3 suku Yahudi yang tinggal dekat Medinah.
Bani Nadir tinggal dikhaybaar , Bani Qurayzah tinggal di ummul – Qura sementara Bani Qoinuqoa tinggal di Taima dan fadak

Agama tauhid yang diajarkan oleh nabi Musa as , siapaun namanya menurut bahasa Ibrani intinya tuhan itu Esa
Adadeh
Musa itu bagian dari agama Yahudi dan bukan Islam. Muhammad saja yang mengambilnya dan memasukkannya ke dalam agama barunya. Ya jelas orang Yahudi menertawakannya. Udah gitu berani pula Muhammad memaksa mereka mengakuinya sebagai nabi setaraf Musa. Agama Tauhid (satu Tuhan) itu juga bukanlah agama yang tidak lumrah di jaman itu. Yahudi menyembah 1 tuhan (YHWH), Persia (Zoroaster) menyembah 1 tuhan (Ahura Mazda), suku Arab Amr ibn Humamamh al-Dawasi menyembah 1 tuhan (Yaghuth), suku B. Abd Wadd dan B. Amir al-Ajdar menyembah 1 tuhan (Wadd). Tuhan mereka berbeda-beda tapi tidak lalu saling bunuh2an. Siapa yang bisa menentukan bahwa tuhan ciptaan Muhammad lebih benar daripada tuhan2 lain itu?
Iyah tahu ,… agama yang meng-Esakan Tuhan diistilahkan agama apa rekan ? agama mengesaka Tuhan , kan agama Tauhid istilahnya monotheis , jadi si Yahudi mengorbankan tuhannya yang dia sembah dan menggadaikan akidahnya dengan mengatakan agama berhala lebih baik dari agama Muhammad yang inti ketuahannanya sama dengan dia dalam artian hanya ada satu Tuhan .
Mikir dong dikit adadeh supaya jangan berkesimpulan ngawur
adadeh
Kamu yang ngawur setengah mati tanpa bisa memberikan bukti bahwa allahnya Muhammad yang tauhid itu sama dengan allah YHWH. Kamu saja dengan seenaknya mengambil kesimpulan bahwa keduanya sama berdasarkan bualan Muhammad. Kalau memang benar2 sama, mengapa asal-usul sejarahnya berbeda, nama2 nabinya serupa tapi tak sama, kisah2 serupa tapi tak sama, ajarannya sangat berbeda, umatnya sangat berbeda, hasilnya pun sangat berbeda.
 Allah kami satu , Yahweh yang diakui Yahudi itu berapa rekan ?
kita nggak membicarakan sama , yang saya maksud inti ketuhanannya punya tuhan yang mereka sebut Esa , sementara kami juga meneyebut Allahu Ahad , itu saja rekan , jangan melebar .
Itu menurut anda yang diera moderen ini , Yahudi yang dihadapi nabi beda dengan anda , apakah pendapatmu sama dengan Yahudi Qoynuqa’ itu tentang nabi yang akan datang ?
adadeh ..
Saya setuju dengan pendapat Yahudi Quaynuqa bahwa Muhammad bukanlah nabi. Mana ada nabi ngegarong, memperkosa, memenggali ratusan orang tak berdaya, memperbudak anak2 dan kaum wanita?
Silahkan anda berpendapat apa saja , anda tidak mengakui nabi Muhammad sebagai rasul , yah no problem , mungkin dialog ini tidak bermamfaat untuk anda mnk bagi orang lain bermamfaat , kita berdialog saling memberi argument


adadeh
Bani Quaynuqa tidak pernah memaksakan kehendak mereka pada orang lain. Muhammadlah yang memaksakan diri untuk diakui sebagai nabi oleh kaum Yahudi. Kaum Yahudi tidak pernah membutuhkan Muhammad. Mereka hidup makmur, sejahtera, berdikari, terhormat. Muhammadlah yang butuh harta mereka, pengakuan mereka, tanah mereka, wanita dan anak mereka (diperbudak), agama mereka (untuk dicontek).
Perhatikan firman Allah dibawah ini tentang
baca lagi sejarahnya gimana kehidupan Yahudi masa sebelum nabi Hijrah antara Bani Aus dan Bani Khajraz
[/quote] adadeh
Apapun masalahnya, tiada suku Arab pra-Islam yang tega untuk melakukan pembasmian rasial atas suku Yahudi di Jazirah Arabia. Apapun masalahnya, tiada suku Arab pra-Islam yang tega mengusir seluruh suku Yahudi dari Jazirah Arabia. Suku Arab pra-Islam mau membagi tanahnya dengan suku Yahudi selama ratusan tahun. Suku Yahudi memang tidak selalu damai dengan seluruh suku2 Arab di Jazirah Arabia, tapi mereka pun punya banyak sekutu suku2 Arab lainnya. Hanya Muhammadlah sendiri yang tega melakukan pemberantasan rasial atas suku Yahudi. Hanya Muhammadlah yang tega mengusir seluruh Yahudi dari Jazirah Arabia. Ini persis sama yang dilakukan Hitler terhadap masyarakat Yahudi di Perang Dunia II. [/quote]

Hmh.. jika demikian terserah anda berasumsi tapi yang jelas bahwa Yahudi adalah suku bangsa terdepan pada masa wahyu , bangsa nabi-nabi , yang lebih dulu membaca kitab suci , sementara arab sendiri bangsa yang nomad dan terasing , usaha radikal orang berilmu dengan segala licik dan tipu daya tak bisa dipungkiri oleh sejarah anda tak tahu gejolak apa yang terjadi masa itu , demikian juga saya , kita hanya punya sejarah , dan kita hanya melihat dari sana , cuman saya lebih dari anda bahwa permasalahan itu saya tahu tidak hanya dari sejarah tap dari Al-qur’an sendiri sebagai pedoman dan kitab suci saya (Al-Qur’an) bercerita tentang itu , anda bisa tengok pada data yang saya kasih ini :
2:109 , 5:11 , 59:1-17 (tentang banu nadir dan banu qoinuqa’)
33:26 -27 (tentang banu Qurayzoh )


Demikian tanggapan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insaanu Akstsaru Syai’in Jadala
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Tak ada yang memaksa anda supaya mengakui kerasulan nabi Muahammad saw . silahkan berkoar-berkoar mengatakan nabi Muhammad itu palsu , itu hak anda dan keyakinan anda , yang jelas bagi kami sudah nyata yang benar dan yang salah sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqaroh 256 yang telah kita bicarakan sebelumnya .
Bagaimana saya bisa percaya sama anda ? Salaman Rushdie saja di fatwa mati, Arswendo dipenjara hanya kerena kesalahan yang tidak disengaja (dimengerti) yaitu menempatkan Muhammad diurutan pertama dalam pollingnya.

Yang memulai perang siapa , untuk mendirikan Khilafah adalah misi utama Islam , karena agama Islam adalah rahmatan lil alamin , kami tidak menggangu agama anda , kami hanya mendirikan Khilafah sesuai mandat yang Allah perintahkan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat , “sesungguhnya Aku hendakl menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ….. “ (Q.S. Al-Baqaroh : 30]
“ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah , dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri . Kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia , dan cukuplah Allah menjadi saksi “ (Q.S. An-Nisa’ 79)
“ Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Q.S. Al-Anbiya’ : 107 )
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu , tetapi dia adalah rasulullah dan penutup nabi-nabi . Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu “ (Q.S. Al-Ahzab : 40)
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3
‘Dia-lah yang mengutus rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenagkanNya terhadap. Dan cukuplah Allah sebagai saksi “ (Q.S Al-Fath : 28 )
itu rekan murid murtad landasan kami mendirikan khilafah , kami tidak akan menganggu agama anda , kami mau mengamalkan perintah agama kami mendirikan khilafah , kenapa anda gelisah , kalian juga silahkan mengamalkan apa perintah agama kalian , kami tak larang , cuman jangan menyentuh hal yang paling esensial dan vital yakni aqidah dan keyakinan , disitulah perbedaan kita , kami mengamalkan apa yang termaktub dalam kitab suci kami , kami tidak menganggu agama anda , tapi sebaliknya jika kalian mengamalkan perintah agama kalian , kalian menganggu orang yang sudah beragama
Yang memulai perang ya anda, muslim.

Kedudukan non muslim dalam Islam jelas lebih rendah dari Muslim, bahkan disamakan dengan anjing dan babi. Diskriminasi adalah pemaksaan secara halus.

Jadi yang memulai perang adalah anda (muslim). Anda boleh percaya kepada Allah, tapi masyarakat lain juga berhak uantuk percaya bahwa Allah hanyalah mithos. Dengan menjadikan non muslim -dalam khilafah - dhimmi yaitu warga kelas dua dengan uang darah ½ Muslim(pria) untuk Nasrani, ¼ Muslim(pria)untuk Yahudi, dst. (Risala al Maliki) maka khilafah telah melakukan diskriminasi sosial, dan itu apa bedanya dengan impeialism Belanda yang membagi golongan menjadi tiga ? UUD 45 dan Pancasila menjamin semua warga sama, tetapi hukum sharia tidak. Dengan mendirikan khilafah dibumi, anda harus menyerang seluruh bangsa di dunia dengan demikian anda memulai perang dunia ke 3.

Dan kebebasan beragama dengan kata “tapi “ dibelakangnya, hanyalah omong kosong………………..
perhatikan kewajiban anda yang ternukil dalam bible anda :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28 : 19)
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3 : 7 )
Tujuan kami hanya mendirikan khilafah dibumi ini sementara anda menjadikan orang dibumi ini menjadi Kristen .
Coba bandingkan amalan mana yang lebih manusiawi , mana yang lebih erat merongrong aqidah sebagai hak dasar manusia
Kenapa anda menggeser ke agama Kristen ? Saya tidak perduli dengan kutipan ayat Bibel itu. Yang jelas dalam Kristen tidak pernah ada pengkristenan melalui perang. Dengan demikian tidak ada pemaksaan.
Dari sudut nafsu manusia , Islam adalah ancaman bagi manusia . rekan murid murtad .. nafsu adalah angkara dalam diri manusia , patut dan layak untuk ditundukkan dan dikendalikan .
Apa agama lain juga tidak mengajarkan mengekang hawa nafsu ?
.. mao bagimana diyakni itu terjemahan seorang ahli Asyyria , sementara Bahasa arab dengan bahasa syriac aja beda , walaupun bahasa arab , bahasa Hebrew dan Syriac (Syro-Aramaic) adalah satu rumpun , bahasa arab tetaplah bahasa arab , hebrw tetaplah Hebrew dan Syriac tetap syriac
Abad pertengahan cendikiawan-cendikiawan Kristen dan pastor dating ke Paris untuk belajar bahasa Arab , bukan syriac
Mas, yang diterjemahkan ke Arab itu bukan langsung dari bahasa Yunani, tetapi dari Yunani ke Aramic dan dari Aramic ke Arab. Anda tahu sendiri bahsa Bibel Perjanjian Baru aslinya dalam bahasa Yunani yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Aram, jadi siapa yang berkewajiban mempelajari bahasa Yunani ?

Coba klik sini.
http://www.bethmardutho.org/aboutsyriac/civilization/
Bahwa wanita dalam Islam ada hak mitra dalam keluarga , merasakan dan memahami rumah tangga yang dia bina , cerai adalah hukum perdata , jika seorang istri dalam rumah tangga merasa tak dihargai , dianiaya dan bulan-bulanan suami , usaha perbaikan dan pertahanan sudah dijalankan namun tak kunjung membuahkan hasil , istri itu ada jalan keluar melepaskan diri dari kesengsaraan dengan jalan Khuluq (tebus tolak) melapor pada hakim . tatanan syariat Islam ini yang di adopsi menjadi hokum perdata negara-negara diatas , karena harus disadari manusia adalah alam , sifatnya alam berobah-obah , maklum kita bukan manusia sempurna , kita penuh kelemahan dan keterbatasan , maha benar dan bijaknya Allah menggariskan hokum pada manusia .
Kalau yang seperti itu, tanpa harus ada Islam manusia bisa bernalar sendiri. Hak wanita sama dengan pria, termasuk dalam urusan cerai sudah dijamin oleh undang-undang kafir Firaun ribuan tahun yang lalu.

Perhatikan hak-hak wanita yang dijamin dalam hukum kafir Hammurabi (Hammurabi Code), 4800 tahun yang lalu :

137. If a man wish to separate from a woman who has borne him children, or from his wife who has borne him children: then he shall give that wife her dowry, and a part of the usufruct of field, garden, and property, so that she can rear her children. When she has brought up her children, a portion of all that is given to the children, equal as that of one son, shall be given to her. She may then marry the man of her heart.

142. If a woman quarrel with her husband, and say: "You are not congenial to me," the reasons for her prejudice must be presented. If she is guiltless, and there is no fault on her part, but he leaves and neglects her, then no guilt attaches to this woman, she shall take her dowry and go back to her father's house.


nggak ada dong  , dan anda hidup dibawah khilafah islam jauh beda dengan penjara , anda bisa berinteraksi sebagaimana biasa dalam keseharianmu , anda bebas beribadah , anda bebas menikmati hidup sebagaimana layaknya , anda merdeka , anda tidak akan tertekan , anda merasa merasa tertekan karena anda tidak merasakan bagaimana enaknya hidup dibawah hidup khilafah Islam , sebagaimana yang dirasakan orang-orang pendahulu kita ketika Khilafah Islam berdiri selama 13 abad , perhatikan komentar orang-orang yang jujur
Will Durant, misalnya, menyatakan, "Sepanjang masa Kekhilafahan Islam para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya; menyediakan berbagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya; memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka; menjadikan pendidikan menyebar luas hingga berbagai ilmu, sastra, falsafah dan seni mengalami kejayaan luar biasa yang membuat Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad." (Will Durant - The Story of Civilization).
Sementara itu, ketika membincangkan Kekhilafahan Islam yang terakhir, yakni Kekhilafahan Utsmani, Paul Kennedy, dalam The Rise and Fall of The Great Powers: Economic Change an Military Conflict from 1500 to 2000, menulis, "Empirium Utsmani adalah lebih dari sekadar mesin militer; dia telah menjadi penakluk elit yang telah mampu membentuk satu kesatuan iman, budaya dan bahasa pada sebuah area yang lebih luas dibandingkan dengan yang pernah dimiliki oleh Empirum Romawi dan untuk jumlah penduduk yang lebih besar. Dalam beberapa abad sebelum tahun 1500, Dunia Islam telah jauh melampui Eropa dalam bidang budaya dan teknologi. Kota-kotanya demikian luas, rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. Beberapa kota di antaranya memiliki universitas-universitas dan perpustakaan yang lengkap dan memiliki masjid-masjid yang indah. Dalam bidang matematika, kastografi, pengobatan dan aspek-aspek lain dari sains dan industri, kaum Muslim selalu berada di depan."
Perhatikan lagi pengakuan ini :
penyataan ilmuwan Prancis Count Henri Dicastri, "Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh umat Islam jika mereka mengetahui sejarah Abad Pertengahan dan mengerti isi syair-syair dari penggubah lagu-lagu gereja. Seluruh lagu-lagu kami, yang ditulis hingga abad ke-12, menghasilkan satu pemikiran: ….semuanya berisi kebencian terhadap umat Islam…Semua lagu-lagu ini-akibatnya-memperkuat gambaran yang salah tentang Islam dalam pikiran masyarakat. Banyak syair yang menggambarkan kaum Muslim sebagai penyembah yang idiot, musyrik, kafir, orang murtad."
Dengan ini mnk kita bisa lebih bijak menyikapi
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, apa enaknya jadi warga kelas dua di negeri sendiri ???
Kenapa anda mencari rujukan dari Barat . Dan sekali lagi coba anda baca ini :
http://www.bethmardutho.org/aboutsyriac/goldenage/
Anda dalam hal ini anda sama dengan Muslim , muslim diwajibkan dengan zakatnya sebagai kewajiban agamanya , anda diwajibkan membayar zizyah dan masalah pajak dalam khilafah bukan pemasokan permanent , tapi dia sifatnya temporal , dibutuhkan sewaktu-waktu entahlah itu baitul mal (Kas Negara) mengalami kekurangan sementara kebutuhan mendesak
Nah anda masih menyemakan Jizyah dengan pajak. Kalu pajak atau zakat itu diberikan dan akan kembali atau sebagian akan kembali dinikmati oleh si pemberi pajak. Uang zakat itu digunakan untuk kepentingan misal membangun Mesjid tetapi bukan Gereja, atau sebagian untuk anak-anak Yatim yang muslim tapi bukan yang kafir. Tapi Jiyah tidak. Itu adalah pungutan. Dan juga seperti yang pernah saya bilang Jizyah itu bukan hanya sekedar uangnya, tapi lebih kepada maksudnya yaitu uang “tunduk”, artinya yang bayar jizyah itu secara moral harus mengalami penghinaan dan mengakui dirinya lebih rendah (dari muslim).

Islam tidak pernah berniat memerangi , islam Cuma mau mengamalkan ajaran agamanya , sila dibaca lagi diatas tanggapan kesimpulan anda islam yang memulai .
Itu baru benar kalau ada dibawah ideologi seperti Pancasila, tapi ketika anda berpikir menjadi Mulim 100% dan menjadikan muka bumi ini khilafah, maka anda seperti komunisme ingin menyeragamkan berbagai budaya didunia, dan itu akan menuai konflik. Dan andalah , Muslim yang memulainya.
Surat seorang rasul pada raja adalah pesan iman , selamat dimaksud rasul adalah pesan iman , namu ditanggapi dengan fisik oleh abrawiz , coba tengok jika tidak anda akan memikul dosa seluruh orang majusi . , saat islam ingin menyampaikan tugas utamanya .. menyampaikan islam keseluruh dunia , terjadi penentangan fisik , tentu Islam bersikap membela diri ….
Yang jelas Persia yang sedang lemah tidak bermaksud menyerang Arab atau Islam. Jadi membela diri untuk apa?

--
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kaddihan wrote:rencana rasul dan mukmin mao ke Baitulah , diutus Usman untuk menyampaikan pesan , datang berita Usman di bunuh ,
Dari manakah sumber referensi tentang Umar ini? Hal ini tidak dinyatakan sama sekali di Sirat Rasul Allah atau Hadis Sahih. Yang dikirim Muhammad sebagai mata2 adalah orang dari suku Khuzi'a dan itu pun kembali dengan selamat dan tidak dicederai orang2 Quraish. Lihat Hadis Sahih Bukhari 5.495 yang menyatakan:
There his spy came and said, "The Quraish (infidels) have collected a great number of people against you, and they have collected against you the Ethiopians, and they will fight with you, and will stop you from entering the Ka'ba and prevent you."

terjemahan:
Maka mata2nya datang dan berkata,"Kaum Quraish (kafir) telah mengumpulkan jumlah orang yang banyak untuk melawanmu, dan mereka mengumpulkan orang2 Ethiopia untuk melawanmu, dan mereka akan memerangimu, dan akan menghentikanmu masuk Ka'aba dan mencegahmu."

Tentang kekecewaan pengikut Muhammad atas perjanjian Hudaybiyya ditulis di Sirat Rasul Allah dan Hadis Bukhari pula:
Sirat, hal. 504
"Maka pihak Quraish mengirim Suhayl yang adalah saudara laki Luayy menghadap kepada sang Nabi dengan perintah untuk membuat perdamaian dengannya dengan syarat dia balik kembali tahun ini, sehingga tiada seorang Arab pun yang dapat berkata bahwa dia memaksa masuk ... Setelah diskusi tentang perjanjian damai berlangsung lama, maka yang dilakukan selanjutnya adalah menulis persetujuan,"

Bukhari menambahkan di 5.496:
Suhail refused to conclude the truce with Allah's Apostle except on this condition. The believers disliked this condition and got disgusted with it and argued about it. But when Suhail refused to conclude the truce with Allah's Apostle except on that condition, Allah's Apostle concluded it. Accordingly, Allah's Apostle then returned Abu Jandal bin Suhail to his father, Suhail bin 'Amr, and returned every man coming to him from them during that period even if he was a Muslim. The believing women Emigrants came (to Medina) and Um Kulthum, the daughter of 'Uqba bin Abi Mu'ait was one of those who came to Allah's Apostle and she was an adult at that time. Her relatives came, asking Allah's Apostle to return her to them, and in this connection, Allah revealed the Verses dealing with the believing (women). Aisha said, "Allah's Apostle used to test all the believing women who migrated to him, with the following Verse:-- "O Prophet! When the believing Women come to you, to give the pledge of allegiance to you." (60.12)

terjemahan:
Suhail tidak mau membuat perjanjian damai dengan Rasul Allah kecuali dengan persyaratan yang ditetapkannya. Para Muslim tidak senang dengan persyaratan itu dan menggerutu karenanya dan berdebat tentang itu. Tapi ketika Suhail menolak untuk membuat perjanjian dengan Rasul Alalh kecuali dengan persyaratan itu, Rasul Allah menyetujuinya. Sesuai dengan isi perjanjian itu, Rasul Allah mengembalikan Abu Jandal bin Suhail kepada ayahnya yang bernama Suhail bin ‘Amr, dan mengembalikan setiap orang yang datang padanya dari mereka (kaum Quraish) selama masa itu bahkan jikalaupun orang itu adalah seorang Muslim. Muslimah imigran datang (ke Medina) dan Um Kulthum yang adalah putri dari 'Uqba bin Abi Mu'ait adalah salah seorang dari mereka yang datang kepada Rasul Allah dan dia sudah menjadi wanita dewasa saat ini. Sanak saudaranya datang dan meminta Rasul Allah mengembalikan dia kepada mereka dan akan hal ini, Allah mengeluarkan ayat yang berhubungan dengan (wanita) yang beriman. Aisha berkata,”Rasul Allah biasa menguji semua Muslimah yang bergabung bersamanya dengan menyatakan ayat berikut … “

Jadi para Muslim tidak hanya kecewa tidak boleh masuk Mekah untuk naik haji, tapi juga karena harus balik ke Medina, dan kawan2 Muslim mereka yang berasal dari Mekah dikembalikan lagi oleh Muhammad ke pihak Mekah atas permintaan sanak2 saudara pagan Mekah itu. Bukhari sendiri sudah menulis bahwa para pengikut Muhammad tidak suka atas isi perjanjian yang memberatkan pihak Muslim.

Untuk mengatasi kekecewaan pengikutnya, Muhammad meyakinkan pengikutnya bahwa sebenarnya perjanjian Hudaybiyya justru menguntungkan Muslim dan Allah sudah menjanjikan barang jarahan dan kemenangan yang lain.
Bukhari 4.406: -
Akan hal itu 'Umar bertanya, 'Wahai, Rasul Allah! Apakah (i.e. the Hudaibiya Treaty) adalah suatu kemenangan?' Rasul Allah menjawab, "Ya".
"Then he said, "God was pleased with the believers when they swore allegiance to you under the tree and He knew what was in their hearts, and He sent down the Sakina (tranquillity) upon them and rewarded them with a recent victory and much spoil which they will take. God is mighty, wise. God has promised you much spoil which you will capture and has given you this in advance, and kept men's hands from you, that it may be a sign to the believers and that He may guide you on an upright path, and other (things) which you have not been able to get."

Nah, dari mana spoil (jarahan perang) yang dijajikan Allah itu? Jarahan itu tidak didapat dari masyarakat Mekah yang punya kekuatan militer yang sangat kuat, tapi dari masyarakat Khaybar yang lebih lemah. Muhammad menyerang Khaybar sekitar 6 minggu kemudian untuk menyenangkan pengikutnya yang kecewa dan kelaparan. Hadis mereka yang kelaparan sudah saya cantumkan di thread terdahulu.
Saya sepakat dengan anda

Kalau Anda sudah sepakat dengan saya, maka kita sekarang bisa masuk pada kebiasaan perbuatan Muhammad dan tentara Muslim terhadap para tawanan perang wanita. Tentunya telah diketahui Muslim pada umumnya bahwa para wanita itu dibagi-bagikan kepada tentara Muslim untuk dijadikan alat pemuas berahi. Hal ini terbukti pula di Hadis2 tentang penyerangan Muhammad atas masyarakat Yahudi Bani Al-Mustaliq. Seperti biasa, penyerangan dilakukan tiba2, tanpa alasan dan pemberitahuan apa. Garong mana ada yang memberitahu kalau mau menggarong.

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Juga Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”


Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number 506:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Ketika dalam peperangan dengan Bani Al-Mustaliq, mereka (tentara Muslim) menangkap tawanan2 wanita dan ingin menyebuhi wanita2 itu tanpa membuat mereka hamil. Maka mereka (tentara Muslim) tanya pada Nabi tentang azl/coitus interruptus…


Tentara Muslim menyerang Banu Al-Mustaliq secara tiba2, membunuhi kaum prianya, dan memperbudak kaum wanitanya, menyetubuhi kaum wanita tsb, menjadikannya pemuas syahwat dengan teknik azl agar mereka tidak hamil, sebab kalau hamil harga budak jadi turun di pasar budak. Hal ini jelas merupakan perkosaan, sebab tentunya tawanan wanita itu tidak dengan sukarela mau dijadikan alat pemuas seks mengingat kaum pria mereka (suami, ayah, sanak saudara pria) pada hari itu juga dibunuhi oleh tentara Muslim. Karena dijadikan budak, maka mereka pun tidak punya hak untuk menolak dengan alasan takut, dan ancaman kematian seperti yang terjadi pada kaum pria mereka. Sudah jelas ini termasuk dalam kategori definisi perkosaan nomer 1, 2 dan 5 yang saya sebut:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan atau persetujuan salah satu pihak yang dipaksa melakukan hubungan seksual dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.
Ingat .. kita membicarakan budak yang pernah terjadi pada sejarah manusia
Iya, dan ini ternyata menjadi tradisi tentara Muslim yang menyerang kafir atau bahkan kaum Muslim yang lebih lemah sekalipun. Ketika tentara Muslim menyerang kerajaan Hindu India, tentara2 Muslim memang melakukan perkosaan massal terhadap kaum wanita Hindu. Karena ini, begitu tahu pihak Hindu kalah, para wanita Hindu lebih memilih bunuh diri dengan cara bakar diri. Lihat sejarah penyerangan Islam atas Hindu di bagian Resource.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1706
kutipan dari artikel itu:
--------------------
Nasib wanita2 Hindu yang ditangkap hidup2 oleh tentara Muslim ternyata jauh lebih buruk daripada matiBahkan sewaktu ayah2, suami2 dan anak2 mereka dibunuhi, mereka harus menari dan menyanyi di hadapan para Muslim dan lalu dibagi-bagikan sebagai budak kepada para raja, jendral, tentara Muslim.
Ini yang tercatat dalam kejadian biadab itu:

”Pertama-tama semua anak gadis dari raja2 Hindu yang tertangkap di tahun itu datang menghadap dan menari dan menyanyi. Kemudian mereka diserahkan kepada para Amir dan orang2 luar negeri yang penting. Setelah para gadis2 Hindu ini menari dan menyanyi … sang Sultan memberikan mereka kepada saudara2 prianya dan putra2 pembesar. Di hari ketiga sang Sultan juga membagi-bagikan para gadis ini kepada para jendral dan sanak saudaranya.”
[Sumber: Ibn Battuta (A.A.Rizvi in Tughlaq Kalin Bharath)]

Jadi para wanita Hindu lebih memilih mati daripada dihina seperti itu. Kebanyakan para tentara Muslim hanya menemukan sisa2 abu dari para wanita ketika masuk kota2 Hindu. Contohnya, ketika Allaud-din Khilji menyerang Rajput dari belakang (sebelumnya Rajout telah mengampuni nyawa Khilji), dan membantai orang2 Hindu dan masuk kota Chitoor, Rani Padmini (ratu Hindu) dan lebih dari 20.000 gadis2 membakar diri. Sampai hari ini masyarakat Hindu masih mengingat ratunya dengan penuh rasa bangga.

More Here : www.geocities.com/hindoo_humanist/medieval.html#Gaznavi
---------------------------
Juga di tahun 1973, tentara Pakistan menyerang Bangladesh dan membunuhi 3 juta masyarakat Muslim Bangladesh dan memperkosa 250.000 wanita2 Bangladesh (kebanyakan Muslimah). Hal ini tidak dianggap sebagai suatu perbuatan haram dalam Islam, sebab contohnya sendiri sudah diberikan Muhammad bahwa memperkosa tawanan perang yang halal2 saja, malah boleh pula menggunakan teknik al azl atau tidak. Tidak menjadi masalah.
Bani Nadir tinggal dikhaybaar ,
Tidak begitu yang ditulis di Sirat Rasul, Tabari, Suyuti, Rodinson. Bani An Nadir awalnya tinggal di daerah sekitar Medinah. Setelah mereka diusir semua oleh Muhammad, sebagian pergi ke Syria, dan sebagian lagi pergi ke daerah kediaman Yahudi yang lain di Khaybar yang jauh dari Medinah.
jadi si Yahudi mengorbankan tuhannya yang dia sembah dan menggadaikan akidahnya dengan mengatakan agama berhala lebih baik dari agama Muhammad yang inti ketuahannanya sama dengan dia dalam artian hanya ada satu Tuhan .
Itu kan hanya pendapat pribadi saja dan tidak dikeluarkan oleh para pemimpin masyarakat Yahudi. Lagipula apa salahnya berpendapat begitu, bukankah memang lebih baik agama Pagan daripada agama Islam sebab agama Pagan tidak memerintahkan umatnya membunuh umat lain, sedangkan agama Islam memerintahkan umatnya membunuhi non-Muslim.
anda tidak mengakui nabi Muhammad sebagai rasul , yah no problem ,
Problemnya adalah perintah nabimu yang mengharuskan Muslim memerang kafir seperti saya sampai tidak ada fitnah lagi. Fitnah ini adalah penyangkalan saya bahwa Muhammad itu nabi dan bahwa Awloh itu tuhan. Karena tidak mengakui hal ini, saya otomatis menyatakan fitnah dan jadinya harus diperangi. Lihat lagi deh ayat2 Jihad di Qur'an-mu. Anda memang mungkin tidak akan membunuhi non-Muslim, tapi Muslim2 lain di seluruh dunia banyak mengikuti perintah Jihad dari Muhammad dan memerangi non-Muslim dengan tujuan menegakkan Islam sebagai satu2nya agama di dunia. Karena alasan itulah FFI ini didirikan.
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

[Quote:]

Tak ada yang memaksa anda supaya mengakui kerasulan nabi Muahammad saw . silahkan berkoar-berkoar mengatakan nabi Muhammad itu palsu , itu hak anda dan keyakinan anda , yang jelas bagi kami sudah nyata yang benar dan yang salah sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqaroh 256 yang telah kita bicarakan sebelumnya [/quote]

MM
Bagaimana saya bisa percaya sama anda ? Salaman Rushdie saja di fatwa mati, Arswendo dipenjara hanya kerena kesalahan yang tidak disengaja (dimengerti) yaitu menempatkan Muhammad diurutan pertama dalam pollingnya.
Jika anda berkoar saja tak masalah anda beda dengan Salman Rusdi ataupun Arswendo dengan novel ayat-ayat setannya memberikan efek pada seluruh ummat muslim , novel , karikatur , media masa , gubahan dan santapan konsumen orang banyak yang menyinggung dan menghina nabi Muhammad , artinya bagi muslim anda tampil membusungkan dada menentang keyakinan Islam , kecintaan kami pada Al-Qur’an dan Rasul anda usik , pribadi anda yang tak percaya silahkan saja kenapa anda melangkah dari pribadi anda kehalayak umum silahkan anda menjerit tak percaya kepada nabi dan benci habis kepada rasul kami , tapi anda jangan menjadikan kebencian anda jadi santapan konsumen , apa motif anda berbuat seperti itu anda mao berekperesi silahkan , banyak tema dan topic dalam kehidupan ini , kenapa harus nabi kami , kenapa harus Al-qur’an kami , kenapa mengusik iman kami , apa yang kami perbuat kepada anda , adakah kami menekan anda ?, adakah kami menganiaya anda ?

Yang memulai perang siapa , untuk mendirikan Khilafah adalah misi utama Islam , karena agama Islam adalah rahmatan lil alamin , kami tidak menggangu agama anda , kami hanya mendirikan Khilafah sesuai mandat yang Allah perintahkan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat , “sesungguhnya Aku hendakl menjadikan seorang khalifah dimuka bumi ….. “ (Q.S. Al-Baqaroh : 30]
“ Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah , dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari (kesalahan) dirimu sendiri . Kami mengutusmu menjadi rasul kepada segenap manusia , dan cukuplah Allah menjadi saksi “ (Q.S. An-Nisa’ 79)
“ Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Q.S. Al-Anbiya’ : 107 )
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu , tetapi dia adalah rasulullah dan penutup nabi-nabi . Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu “ (Q.S. Al-Ahzab : 40)
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3
‘Dia-lah yang mengutus rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenagkanNya terhadap. Dan cukuplah Allah sebagai saksi “ (Q.S Al-Fath : 28 )
itu rekan murid murtad landasan kami mendirikan khilafah , kami tidak akan menganggu agama anda , kami mau mengamalkan perintah agama kami mendirikan khilafah , kenapa anda gelisah , kalian juga silahkan mengamalkan apa perintah agama kalian , kami tak larang , cuman jangan menyentuh hal yang paling esensial dan vital yakni aqidah dan keyakinan , disitulah perbedaan kita , kami mengamalkan apa yang termaktub dalam kitab suci kami , kami tidak menganggu agama anda , tapi sebaliknya jika kalian mengamalkan perintah agama kalian , kalian menganggu orang yang sudah beragama


MM
Yang memulai perang ya anda, muslim.

Kedudukan non muslim dalam Islam jelas lebih rendah dari Muslim, bahkan disamakan dengan anjing dan babi. Diskriminasi adalah pemaksaan secara halus.

Jadi yang memulai perang adalah anda (muslim). Anda boleh percaya kepada Allah, tapi masyarakat lain juga berhak uantuk percaya bahwa Allah hanyalah mithos. Dengan menjadikan non muslim -dalam khilafah - dhimmi yaitu warga kelas dua dengan uang darah ½ Muslim(pria) untuk Nasrani, ¼ Muslim(pria)untuk Yahudi, dst. (Risala al Maliki) maka khilafah telah melakukan diskriminasi sosial, dan itu apa bedanya dengan impeialism Belanda yang membagi golongan menjadi tiga ? UUD 45 dan Pancasila menjamin semua warga sama, tetapi hukum sharia tidak. Dengan mendirikan khilafah dibumi, anda harus menyerang seluruh bangsa di dunia dengan demikian anda memulai perang dunia ke 3.

Dan kebebasan beragama dengan kata “tapi “ dibelakangnya, hanyalah omong kosong………………..
Tidak akan ada perang yang dimulai oleh Islam jika mendirikan Khilafah , contoh andailah dimulai dari arab Saudi , Mesir , Plasetina , Libya , sepakat mendirikan Khilafah Dunia tahu disana ada Khilafah , tergantung negara diluar khilafah itu memandang , mao bergabung pada khilafah atao tidak , jika tidak tak apa2 , jika mao silahkan , khilafah tidak akan mengadakan persiapan perang menaklukkan negara-negara , karena sudah nyata mana yang haq dan mana yang bathil . tapi jika ada Negara yang usil , Islam mengamalkan agamanya , dengan berbagai usaha merongrong khilafah tersebut .. maka tentu akan mengadakan pembelaan diri . sekali lagi Khilafah Islam tidak akan pernah memaksa dan mendahului perang .Al-qur’an sudah sempurna diturunkan 14 abad yang silam .

perhatikan kewajiban anda yang ternukil dalam bible anda :
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28 : 19)
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3 : 7 )
Tujuan kami hanya mendirikan khilafah dibumi ini sementara anda menjadikan orang dibumi ini menjadi Kristen .
Coba bandingkan amalan mana yang lebih manusiawi , mana yang lebih erat merongrong aqidah sebagai hak dasar manusia


MM
Kenapa anda menggeser ke agama Kristen ? Saya tidak perduli dengan kutipan ayat Bibel itu. Yang jelas dalam Kristen tidak pernah ada pengkristenan melalui perang. Dengan demikian tidak ada pemaksaan.
Saya menyinggung itu untuk menunjukkan bahwa kita sama2 punya amalan dalam agama kita , serta menunjukkan bahwa amalan kami mendirikan khilafah tidak akan merubah agama anda . tidak akan menyentuh bagian anda yang paling vital sebagai insane kepada Tuhan , cuman hak anda berbumi ini saja yang kena sementara amalan kalian lansung pada asasi paling vital sebagai insane kepada Tuhan yakni aqidah , intinya silahkan anda mengamalkan apa yang diperintahkan agama anda , dan begitu pula kami , kami tak melarang kalian mengamalkan kewajiban kalian , begitu juga kalian jangan melarang kami mengamalkan kewajiban kami

Dari sudut nafsu manusia , Islam adalah ancaman bagi manusia . rekan murid murtad .. nafsu adalah angkara dalam diri manusia , patut dan layak untuk ditundukkan dan dikendalikan .
MM
Apa agama lain juga tidak mengajarkan mengekang hawa nafsu ?

Agama .. yah memang mengekang hawa nafsu , Ankara yang kita bicarakan adalah angkara dunia , materalistik dan kejauhan manusia dari Allah sehingga cendrung melupakan ke maha kebesaran dan kemahaa adaan Allah , manusia-manusia itu beragama namun tindakan jauh dari tuntunan agama , manusia teorinya saja yang menagatakan norma agama yang lebih tinggi , tapi kenyataan norma hokum yang lebih tinggi , manusia takut dengan manusia tapi tidak takut dengan Allah , walhal balasan nantinya adalah sesuatu yang tak pernah dibayangkan , , dunia ini akan damai penuh berkah dan keridhoan Allah jika fungsi khalifah bisa diemban manusia secara keseluruhan sebagaimana dasar tujuan kita diciptakan oleh Allah . kita ini adalah khalifah , bumi diamanahkan Allah kepada kita , dan kitalah manusia sebagai khalifahnya , ini tidak dalam konteks kecil , peribadi perpribadi , tapi dalam konteks menyeluruh karena amanahnya adalah bumi .

.. mao bagimana diyakni itu terjemahan seorang ahli Asyyria , sementara Bahasa arab dengan bahasa syriac aja beda , walaupun bahasa arab , bahasa Hebrew dan Syriac (Syro-Aramaic) adalah satu rumpun , bahasa arab tetaplah bahasa arab , hebrw tetaplah Hebrew dan Syriac tetap syriac
Abad pertengahan cendikiawan-cendikiawan Kristen dan pastor dating ke Paris untuk belajar bahasa Arab , bukan syriac
Mas, yang diterjemahkan ke Arab itu bukan langsung dari bahasa Yunani, tetapi dari Yunani ke Aramic dan dari Aramic ke Arab. Anda tahu sendiri bahsa Bibel Perjanjian Baru aslinya dalam bahasa Yunani yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Aram, jadi siapa yang berkewajiban mempelajari bahasa Yunani ?
hmh… benar …. Bahasa PB adalah Yunani , tapi tidak jadi claim bahwa para abad pertengahan cendikiawan Muslim tak mengerti bhs Yunani .yang anda terjemahkan adalah PB dari Yunani ke syriac bukan sains yang gali para cendikiawan muslim abad pertengahan .

Bahwa wanita dalam Islam ada hak mitra dalam keluarga , merasakan dan memahami rumah tangga yang dia bina , cerai adalah hukum perdata , jika seorang istri dalam rumah tangga merasa tak dihargai , dianiaya dan bulan-bulanan suami , usaha perbaikan dan pertahanan sudah dijalankan namun tak kunjung membuahkan hasil , istri itu ada jalan keluar melepaskan diri dari kesengsaraan dengan jalan Khuluq (tebus tolak) melapor pada hakim . tatanan syariat Islam ini yang di adopsi menjadi hokum perdata negara-negara diatas , karena harus disadari manusia adalah alam , sifatnya alam berobah-obah , maklum kita bukan manusia sempurna , kita penuh kelemahan dan keterbatasan , maha benar dan bijaknya Allah menggariskan hokum pada manusia .
MM
Kalau yang seperti itu, tanpa harus ada Islam manusia bisa bernalar sendiri. Hak wanita sama dengan pria, termasuk dalam urusan cerai sudah dijamin oleh undang-undang kafir Firaun ribuan tahun yang lalu.

Perhatikan hak-hak wanita yang dijamin dalam hukum kafir Hammurabi (Hammurabi Code), 4800 tahun yang lalu :

137. If a man wish to separate from a woman who has borne him children, or from his wife who has borne him children: then he shall give that wife her dowry, and a part of the usufruct of field, garden, and property, so that she can rear her children. When she has brought up her children, a portion of all that is given to the children, equal as that of one son, shall be given to her. She may then marry the man of her heart.

142. If a woman quarrel with her husband, and say: "You are not congenial to me," the reasons for her prejudice must be presented. If she is guiltless, and there is no fault on her part, but he leaves and neglects her, then no guilt attaches to this woman, she shall take her dowry and go back to her father's house.
Masa tenggang waktunya (rujuk ) tidak ada , di Islam ada , disitu bedanya

, dan anda hidup dibawah khilafah islam jauh bedanggak ada dong dengan penjara , anda bisa berinteraksi sebagaimana biasa dalam keseharianmu , anda bebas beribadah , anda bebas menikmati hidup sebagaimana layaknya , anda merdeka , anda tidak akan tertekan , anda merasa merasa tertekan karena anda tidak merasakan bagaimana enaknya hidup dibawah hidup khilafah Islam , sebagaimana yang dirasakan orang-orang pendahulu kita ketika Khilafah Islam berdiri selama 13 abad , perhatikan komentar orang-orang yang jujur
Will Durant, misalnya, menyatakan, "Sepanjang masa Kekhilafahan Islam para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya; menyediakan berbagai peluang bagi siapapun yang memerlukannya; memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam keluasan wilayah yang belum pernah tercatat lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka; menjadikan pendidikan menyebar luas hingga berbagai ilmu, sastra, falsafah dan seni mengalami kejayaan luar biasa yang membuat Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad." (Will Durant - The Story of Civilization).
Sementara itu, ketika membincangkan Kekhilafahan Islam yang terakhir, yakni Kekhilafahan Utsmani, Paul Kennedy, dalam The Rise and Fall of The Great Powers: Economic Change an Military Conflict from 1500 to 2000, menulis, "Empirium Utsmani adalah lebih dari sekadar mesin militer; dia telah menjadi penakluk elit yang telah mampu membentuk satu kesatuan iman, budaya dan bahasa pada sebuah area yang lebih luas dibandingkan dengan yang pernah dimiliki oleh Empirum Romawi dan untuk jumlah penduduk yang lebih besar. Dalam beberapa abad sebelum tahun 1500, Dunia Islam telah jauh melampui Eropa dalam bidang budaya dan teknologi. Kota-kotanya demikian luas, rakyatnya terpelajar, perairannya sangat bagus. Beberapa kota di antaranya memiliki universitas-universitas dan perpustakaan yang lengkap dan memiliki masjid-masjid yang indah. Dalam bidang matematika, kastografi, pengobatan dan aspek-aspek lain dari sains dan industri, kaum Muslim selalu berada di depan."
Perhatikan lagi pengakuan ini :
penyataan ilmuwan Prancis Count Henri Dicastri, "Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh umat Islam jika mereka mengetahui sejarah Abad Pertengahan dan mengerti isi syair-syair dari penggubah lagu-lagu gereja. Seluruh lagu-lagu kami, yang ditulis hingga abad ke-12, menghasilkan satu pemikiran: ….semuanya berisi kebencian terhadap umat Islam…Semua lagu-lagu ini-akibatnya-memperkuat gambaran yang salah tentang Islam dalam pikiran masyarakat. Banyak syair yang menggambarkan kaum Muslim sebagai penyembah yang idiot, musyrik, kafir, orang murtad."
Dengan ini mnk kita bisa lebih bijak menyikapi
MM
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, apa enaknya jadi warga kelas dua di negeri sendiri ???
Keterangan saya diatas tentang khilafah

Anda dalam hal ini anda sama dengan Muslim , muslim diwajibkan dengan zakatnya sebagai kewajiban agamanya , anda diwajibkan membayar zizyah dan masalah pajak dalam khilafah bukan pemasokan permanent , tapi dia sifatnya temporal , dibutuhkan sewaktu-waktu entahlah itu baitul mal (Kas Negara) mengalami kekurangan sementara kebutuhan mendesak
MM
Nah anda masih menyemakan Jizyah dengan pajak. Kalu pajak atau zakat itu diberikan dan akan kembali atau sebagian akan kembali dinikmati oleh si pemberi pajak. Uang zakat itu digunakan untuk kepentingan misal membangun Mesjid tetapi bukan Gereja, atau sebagian untuk anak-anak Yatim yang muslim tapi bukan yang kafir. Tapi Jiyah tidak. Itu adalah pungutan. Dan juga seperti yang pernah saya bilang Jizyah itu bukan hanya sekedar uangnya, tapi lebih kepada maksudnya yaitu uang “tunduk”, artinya yang bayar jizyah itu secara moral harus mengalami penghinaan dan mengakui dirinya lebih rendah (dari muslim).
Zakat dan zizyah bukanlah pajak , pajak pada khilafah dia hanya bersifat temporal , jadi mau anda jika anda dibawah naungan khilafah Islam anda tak akan mau tunduk pada pemerintahan ? demikian maksud anda , walhal jika dihitung secara matematis anda akan beruntung hanya menegeluarkan zizyah ketimbang pajak yg mnk anda tanggung sekarang , rekan mengatakan soal kelas , hak asasi apa yang terampas dari rekan , anda hidup sebagaiman layaknya , anda tidak dalam tekanan , anda bebas beramal , andaipun Khilafah dalam bahaya anda cukup dibelakang saja , karena bukan kewajiban anda , tp jika mau berpertisipasi membela negara tentu bagus , tp hak dasar anda , anda dalam perlindungan , selanjutnya zakat bukan untuk negara tapi untuk ummat , pembagiannya sudah dalam Al-qur’an , tidak berhubung dgn pendapatan khilafah , khilafah cuman menjalankan itu supaya terlaksana dikalangan Islam .

Islam tidak pernah berniat memerangi , islam Cuma mau mengamalkan ajaran agamanya , sila dibaca lagi diatas tanggapan kesimpulan anda islam yang memulai .

[/quote] MM
Itu baru benar kalau ada dibawah ideologi seperti Pancasila, tapi ketika anda berpikir menjadi Mulim 100% dan menjadikan muka bumi ini khilafah, maka anda seperti komunisme ingin menyeragamkan berbagai budaya didunia, dan itu akan menuai konflik. Dan andalah , Muslim yang memulainya. [/quote]
Khilafah adalah amalan bagi Islam , jelasnya pada tangapan diatas

Surat seorang rasul pada raja adalah pesan iman , selamat dimaksud rasul adalah pesan iman , namu ditanggapi dengan fisik oleh abrawiz , coba tengok jika tidak anda akan memikul dosa seluruh orang majusi . , saat islam ingin menyampaikan tugas utamanya .. menyampaikan islam keseluruh dunia , terjadi penentangan fisik , tentu Islam bersikap membela diri ….
Yang jelas Persia yang sedang lemah tidak bermaksud menyerang Arab atau Islam. Jadi membela diri untuk apa?

Islam masuk ke Persia dan tempat2 yang lain pada dasarnya menyerukan agama Islam , sesampai disana masyarakat ada yang menerima ada juga yang kontra , yang kontra mengadakan perlawanan dan penganiayaan pada ummat yang baru masuk Islam , dan kewajiban Islam membela saudaranya , begitulah yg terjadi , sebagaimana pada pengembangan agama di Mekkah dan Madinah , begitu juga daerah-daerah semenanjung Arabia , bahkan sampai keeropa , hak dasar orang menerima aqidah ditentang oleh orang disekitarnya dan mengadakan tindakan fisik kepada para muallaf-muallaf tersebut . kalo andainya mereka tidak usil dengan hak asasi orang yang menerima tak akan ada perang

Demikian tanggapan
@Kaddihan
Wa Kaanal Insanu Aktsaru Syai’in Jadala
User avatar
curious
Posts: 3138
Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am

Post by curious »

Kaddihan wrote: Kalo ‘Hayatu Muhammad karangan Husein Haikal yang anda baca seharusnya anda seimbang melihat perintah perang dari Allah (2:191) dengan typikalnya yahudi Khaibar
Selain membaca buku Husein Haikal, yang notabene sangat subjective dan jelas-jelas mengandung kebencian terhadap pihak Yahudi dan "Oriental". dikarang tahun 1935 – jauh setelah Muhammad mati, saya juga membaca sumber-sumber lain. Semoga anda juga begitu sehingga tidak hanya melihat dari satu pihak.

Saya tidak akan mendiskusikan tuduhan anda terhadap typical Yahudi di zaman Muhammad, yang telah dibahas poster lainnya. Terlepas dari itu, apakah anda mengakui memang serangan terhadap Yahudi adalah tiba-tiba dan ketika mereka tidak dalam keadaan perang? Dengan kata lain qotiluu dan bukan qootiluu?

Ini dari Sahih Bukhari
Volume 5, Book 59, Number 702:
…. I failed to take part in the Ghazwa of Badr, but Allah did not admonish anyone who had not participated in it, for in fact, Allah's Apostle had gone out in search of the caravan of Quraish till Allah made them (i.e. the Muslims) and their enemy meet without any appointment……

Bukankah ini pengakuan penyerangan tiba-tiba – meet without appointment?
Kaddihan wrote: salah satu solusi Agama Islam penghapusan budak itu dari budaya kejahilan dan kekhurafatan manusia sebelum kelahiran Islam adalah menikahinya sehinga dengan demikian tawanan itu merdeka , kenapa harus dinikahi?
Islam menghapuskan perbudakan? Ah yang benar? Muhammad sendiri punya budak. Bahkan Maria the Copt itukan budak istrinya bernama Hafsa, yang ditidurinya sampai hamil di luar nikah?
Kaddihan wrote: hmh .. kalo dilepas adakah dia akan diterima masyarakatnya ? orang akan tetap memandang dia budak kalo dia datang sendiri kekampungnya tanpa orang-orang dikampungnya mengetahui dia belum ditebus Adakah suaminya menganggap perempuan itu merdeka setelah tertawan memeluk dan mencumbuinya sebagaimana sebelum tertawan
Mengapa tidak mungkin terjadi? Walaupun tidak dipeluk dan dicumbu, lebih baik daripada dipaksa disetubuhi oleh seorang yang memaksakan kehendak padanya (memperkosanya). Bahkan saya pernah baca berita tentang seorang TKI yang diperkosa majikannya di Saudi Arabia dan dipulangkan dalam keadaan hamil dan luka-luka akibat siksaan majikan. Suaminya miris melihat keadaannya dan tidak bisa marah padanya, malahan menerima anak yang dikandungnya sebagai anak sendiri.
kaddihan wrote: mencuri itu dilarang dalam agama Islam
Ada ayat yang specifically melarang mencuri per se – mencuri karena alasan apa pun?

Apa pendapat anda tentang hadith ini
Sahih Bukhari
Volume 4, Book 54, Number 445:
Narrated Abu Dhar:

The Prophet said, "Gabriel said to me, 'Whoever amongst your followers die without having worshipped others besides Allah, will enter Paradise (or will not enter the (Hell) Fire)." The Prophet asked. "Even if he has committed illegal sexual intercourse or theft?" He replied, "Even then."
kaddihan wrote: Soal tawanan perang yang diundangkan pada tanggal 21 oktober 1950 , tanggapan abi kiranya memada pada ulasan saya masalah budak diatas
Saya kurang tanggap maksud anda. Apa maksudnya? Komentar saya mengenai kelakuan Muslim yang tidak mengikuti aturan perang adalah tentang perang zaman sekarang (Afghanistan & Iraq) yang terjadi setelah Geneva Convention dibuat, di mana Muslim tidak mematuhinya di satu pihak.
Kaddihan
Posts: 33
Joined: Wed May 24, 2006 11:20 am

Post by Kaddihan »

Kaddihan wrote:
rencana rasul dan mukmin mao ke Baitulah , diutus Usman untuk menyampaikan pesan , datang berita Usman di bunuh ,
Dari manakah sumber referensi tentang Umar ini? Hal ini tidak dinyatakan sama sekali di Sirat Rasul Allah atau Hadis Sahih.
Zadul—Ma’ad Jilid III/382 – Ibnu Qoyyim
Yang dikirim Muhammad sebagai mata2 adalah orang dari suku Khuzi'a dan itu pun kembali dengan selamat dan tidak dicederai orang2 Quraish. Lihat Hadis Sahih Bukhari 5.495 yang menyatakan:
There his spy came and said, "The Quraish (infidels) have collected a great number of people against you, and they have collected against you the Ethiopians, and they will fight with you, and will stop you from entering the Ka'ba and prevent you."

terjemahan:
Maka mata2nya datang dan berkata,"Kaum Quraish (kafir) telah mengumpulkan jumlah orang yang banyak untuk melawanmu, dan mereka mengumpulkan orang2 Ethiopia untuk melawanmu, dan mereka akan memerangimu, dan akan menghentikanmu masuk Ka'aba dan mencegahmu."
Benar seorang mata-mata dari suku Khuzi’a , ingat Khuzi’a nya cuman mata-mata
Tapi apakah setelah mendengar laporan itu . rasul dan kaum muslimin langsung naik angin , marah .. , tentu tidak , dengan mendengar bahwa ada persiapan Qurais (Kafir) maka diutuslah Utsman memasuki Mekkah untuk menyampaikan tujuan rasul dan kaum Muslimin memasuki Mekkah
Tentang kekecewaan pengikut Muhammad atas perjanjian Hudaybiyya ditulis di Sirat Rasul Allah dan Hadis Bukhari pula:
Sirat, hal. 504
"Maka pihak Quraish mengirim Suhayl yang adalah saudara laki Luayy menghadap kepada sang Nabi dengan perintah untuk membuat perdamaian dengannya dengan syarat dia balik kembali tahun ini, sehingga tiada seorang Arab pun yang dapat berkata bahwa dia memaksa masuk ... Setelah diskusi tentang perjanjian damai berlangsung lama, maka yang dilakukan selanjutnya adalah menulis persetujuan,"

Bukhari menambahkan di 5.496:
Suhail refused to conclude the truce with Allah's Apostle except on this condition. The believers disliked this condition and got disgusted with it and argued about it. But when Suhail refused to conclude the truce with Allah's Apostle except on that condition, Allah's Apostle concluded it. Accordingly, Allah's Apostle then returned Abu Jandal bin Suhail to his father, Suhail bin 'Amr, and returned every man coming to him from them during that period even if he was a Muslim. The believing women Emigrants came (to Medina) and Um Kulthum, the daughter of 'Uqba bin Abi Mu'ait was one of those who came to Allah's Apostle and she was an adult at that time. Her relatives came, asking Allah's Apostle to return her to them, and in this connection, Allah revealed the Verses dealing with the believing (women). Aisha said, "Allah's Apostle used to test all the believing women who migrated to him, with the following Verse:-- "O Prophet! When the believing Women come to you, to give the pledge of allegiance to you." (60.12)

terjemahan:
Suhail tidak mau membuat perjanjian damai dengan Rasul Allah kecuali dengan persyaratan yang ditetapkannya. Para Muslim tidak senang dengan persyaratan itu dan menggerutu karenanya dan berdebat tentang itu. Tapi ketika Suhail menolak untuk membuat perjanjian dengan Rasul Alalh kecuali dengan persyaratan itu, Rasul Allah menyetujuinya. Sesuai dengan isi perjanjian itu, Rasul Allah mengembalikan Abu Jandal bin Suhail kepada ayahnya yang bernama Suhail bin ‘Amr, dan mengembalikan setiap orang yang datang padanya dari mereka (kaum Quraish) selama masa itu bahkan jikalaupun orang itu adalah seorang Muslim. Muslimah imigran datang (ke Medina) dan Um Kulthum yang adalah putri dari 'Uqba bin Abi Mu'ait adalah salah seorang dari mereka yang datang kepada Rasul Allah dan dia sudah menjadi wanita dewasa saat ini. Sanak saudaranya datang dan meminta Rasul Allah mengembalikan dia kepada mereka dan akan hal ini, Allah mengeluarkan ayat yang berhubungan dengan (wanita) yang beriman. Aisha berkata,”Rasul Allah biasa menguji semua Muslimah yang bergabung bersamanya dengan menyatakan ayat berikut … “

Jadi para Muslim tidak hanya kecewa tidak boleh masuk Mekah untuk naik haji, tapi juga karena harus balik ke Medina, dan kawan2 Muslim mereka yang berasal dari Mekah dikembalikan lagi oleh Muhammad ke pihak Mekah atas permintaan sanak2 saudara pagan Mekah itu. Bukhari sendiri sudah menulis bahwa para pengikut Muhammad tidak suka atas isi perjanjian yang memberatkan pihak Muslim.

Untuk mengatasi kekecewaan pengikutnya, Muhammad meyakinkan pengikutnya bahwa sebenarnya perjanjian Hudaybiyya justru menguntungkan Muslim dan Allah sudah menjanjikan barang jarahan dan kemenangan yang lain.
Bukhari 4.406: -
Akan hal itu 'Umar bertanya, 'Wahai, Rasul Allah! Apakah (i.e. the Hudaibiya Treaty) adalah suatu kemenangan?' Rasul Allah menjawab, "Ya".
"Then he said, "God was pleased with the believers when they swore allegiance to you under the tree and He knew what was in their hearts, and He sent down the Sakina (tranquillity) upon them and rewarded them with a recent victory and much spoil which they will take. God is mighty, wise. God has promised you much spoil which you will capture and has given you this in advance, and kept men's hands from you, that it may be a sign to the believers and that He may guide you on an upright path, and other (things) which you have not been able to get."

Nah, dari mana spoil (jarahan perang) yang dijajikan Allah itu? Jarahan itu tidak didapat dari masyarakat Mekah yang punya kekuatan militer yang sangat kuat, tapi dari masyarakat Khaybar yang lebih lemah. Muhammad menyerang Khaybar sekitar 6 minggu kemudian untuk menyenangkan pengikutnya yang kecewa dan kelaparan. Hadis mereka yang kelaparan sudah saya cantumkan di thread terdahulu.
Benar .. bahwa jarahan perang (Ghonimah) yang diperoleh kaum Muslimin bukan dari orang kafir Quraisy , kembali pada Khaybar rekan ….. kita sudah panjang membicarakannya , bagaimana seluk beluk khaybar dan usaha-usaha merongrong agama Islam , dan mereka diperangi , mereka kalah , soal harta yang diperoleh dari kemenagan perang adalah sesuatu yang halal lagi baik bagi kaum Muslimin .





Quote:
Saya sepakat dengan anda

Kalau Anda sudah sepakat dengan saya, maka kita sekarang bisa masuk pada kebiasaan perbuatan Muhammad dan tentara Muslim terhadap para tawanan perang wanita. Tentunya telah diketahui Muslim pada umumnya bahwa para wanita itu dibagi-bagikan kepada tentara Muslim untuk dijadikan alat pemuas berahi. Hal ini terbukti pula di Hadis2 tentang penyerangan Muhammad atas masyarakat Yahudi Bani Al-Mustaliq. Seperti biasa, penyerangan dilakukan tiba2, tanpa alasan dan pemberitahuan apa. Garong mana ada yang memberitahu kalau mau menggarong.
Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Juga Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Inzal …. , bukan pemerkosaan
Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number 506:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Ketika dalam peperangan dengan Bani Al-Mustaliq, mereka (tentara Muslim) menangkap tawanan2 wanita dan ingin menyebuhi wanita2 itu tanpa membuat mereka hamil. Maka mereka (tentara Muslim) tanya pada Nabi tentang azl/coitus interruptus…

Tentara Muslim menyerang Banu Al-Mustaliq secara tiba2, membunuhi kaum prianya, dan memperbudak kaum wanitanya, menyetubuhi kaum wanita tsb, menjadikannya pemuas syahwat dengan teknik azl agar mereka tidak hamil, sebab kalau hamil harga budak jadi turun di pasar budak. Hal ini jelas merupakan perkosaan, sebab tentunya tawanan wanita itu tidak dengan sukarela mau dijadikan alat pemuas seks mengingat kaum pria mereka (suami, ayah, sanak saudara pria) pada hari itu juga dibunuhi oleh tentara Muslim. Karena dijadikan budak, maka mereka pun tidak punya hak untuk menolak dengan alasan takut, dan ancaman kematian seperti yang terjadi pada kaum pria mereka. Sudah jelas ini termasuk dalam kategori definisi perkosaan nomer 1, 2 dan 5 yang saya sebut:
1. korban pemerkosaan tidak mampu atau tidak punya hak untuk menolak
2. tanpa kemauan atau persetujuan salah satu pihak yang dipaksa melakukan hubungan seksual dengan kekerasan, ancaman atau rasa takut disakiti secara fisik oleh pihak lain
5. pelaku pemerkosaan mengancam untuk membalas korban jika menolak dan ada kemungkinan besar pelaku akan melaksanakan ancamannya: ancaman menculik, menyiksa, menyakiti tubuh, atau kematian.
Perang dengan bani Mustholiq , Mustholiq kalah , Islam memiliki tawanan , para prajurit memerdekakan dari status budak yang meraka peroleh setelah tertawan dengan menikahinya , mereka inzal dengan istri-istri mereka , artinya bukan pemerkosaan
Quote:
Ingat .. kita membicarakan budak yang pernah terjadi pada sejarah manusia

Iya, dan ini ternyata menjadi tradisi tentara Muslim yang menyerang kafir atau bahkan kaum Muslim yang lebih lemah sekalipun. Ketika tentara Muslim menyerang kerajaan Hindu India, tentara2 Muslim memang melakukan perkosaan massal terhadap kaum wanita Hindu. Karena ini, begitu tahu pihak Hindu kalah, para wanita Hindu lebih memilih bunuh diri dengan cara bakar diri. Lihat sejarah penyerangan Islam atas Hindu di bagian Resource.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1706

Tidak percaya , dan saya maklum akan betapa gemesnya penulis-penulis itu , 100 % rekan saya nggak percaya .
Silahkan ditafsirkan 4 : 24 yang saya kutip dengan sistematikanya , supaya rekan bisa lebih akurat dalam memahaminya , cobalah mulai dari khazanah anda sendiri , sebab itu lebih bertanggung jawab
Bani Nadir tinggal dikhaybaar ,

Tidak begitu yang ditulis di Sirat Rasul, Tabari, Suyuti, Rodinson. Bani An Nadir awalnya tinggal di daerah sekitar Medinah. Setelah mereka diusir semua oleh Muhammad, sebagian pergi ke Syria, dan sebagian lagi pergi ke daerah kediaman Yahudi yang lain di Khaybar yang jauh dari Medinah.
Jika rekan dari kampong Khyabar , kemudian anda berdagang kekota madinah dan menetap disana , apakah anda orang madinah atau orang khyabar ?
jadi si Yahudi mengorbankan tuhannya yang dia sembah dan menggadaikan akidahnya dengan mengatakan agama berhala lebih baik dari agama Muhammad yang inti ketuahannanya sama dengan dia dalam artian hanya ada satu Tuhan .

Itu kan hanya pendapat pribadi saja dan tidak dikeluarkan oleh para pemimpin masyarakat Yahudi. Lagipula apa salahnya berpendapat begitu, bukankah memang lebih baik agama Pagan daripada agama Islam sebab agama Pagan tidak memerintahkan umatnya membunuh umat lain, sedangkan agama Islam memerintahkan umatnya membunuhi non-Muslim.
Itulah pendapat anda , , dan memang benarlah firman Allah
Sesungguhnya orang-orang kafir , sama saja bagi mereka , kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan , mereka tidak akan beriman (Q.S. 2 : 6)
anda tidak mengakui nabi Muhammad sebagai rasul , yah no problem ,

Problemnya adalah perintah nabimu yang mengharuskan Muslim memerang kafir seperti saya sampai tidak ada fitnah lagi. Fitnah ini adalah penyangkalan saya bahwa Muhammad itu nabi dan bahwa Awloh itu tuhan. Karena tidak mengakui hal ini, saya otomatis menyatakan fitnah dan jadinya harus diperangi. Lihat lagi deh ayat2 Jihad di Qur'an-mu. Anda memang mungkin tidak akan membunuhi non-Muslim, tapi Muslim2 lain di seluruh dunia banyak mengikuti perintah Jihad dari Muhammad dan memerangi non-Muslim dengan tujuan menegakkan Islam sebagai satu2nya agama di dunia. Karena alasan itulah FFI ini didirikan.
Jika anda memerangi maka tentu anda akan diperangi , anda membuat fitnah untuk merongrong agama Islam anda akan diperangi , silahkan anda dengan keyakinan kalaian tapi jangan mengusik keyakinan kami , silahkan anda mengamalkan apa yang diperintah agama kalian , tapi jangan menghalangi kami mengamalkan agama kami .
Saya kira ini jelas rekan

Demikian
@Kaddihan
Wa Kaanal Insaanu Aktsaru Syai’in Jadala
Post Reply