kuisa wrote:
1. Norma kelayakan yang mana? Yang bikin siapa, norma2 dalam masyarakat berubah2 setiap jaman, bagaimana anda menentukan layak atau tidak layak?
Kebenaran itu tetap, misalnya 2+2=4, dari dulu hingga sekarang tetap begitu, hanya saja ada orang yg tidak tahu bahwa itu benar sehingga jika ditanya 2+2 jawaban mereka bukan 4
Jadi apa yg dapat kita jadikan patokan ? Tentunya yg bisa kita jadi patokan adalah kebenaran itu, atau pengetahuan terakhir dari orang yg tahu / sadar, bukan dari orang yg tidak tahu
Sama juga dengan pandangan masyarakat terhadap pernikahan anak-anak, sebagian masyarakat dulu berpikir bahwa hal itu wajar, sehingga menimbulkan kesan bahwa kebenaran itu relatip.
Sesungguhnya yg terjadi adalah sebagian masyarakat dulu belum sadar akan kebenaran tersebut. Aku bilang sebagian karena jika semua menganggap begitu maka semua lelaki jaman dulu pasti semuanya menikahi anak kecil. Jaman sekarang aja ada yg masih belum sadar, contohnya syeik puji
Jadi tentunya yg jadi patokan adalah kebenaran itu sendiri, atau pendapat masyarakat sekarang yg tentunya sudah sadar akan kebenaran tersebut. Makin tua jaman kan orang2nya makin sadar
Kuisa wrote:Mengapa Anak kecil tidak layak menikah?
Jelas tidak layak menikah karena beberapa faktor antara lain
1. kesehatan
2. Pembodohan generasi
3. Dampak sosial
4. mental sang anak
Coba km bayangkan anakmu yg masih kecil, yg dengan cerianya mereka bermain kemudian harus menikah dengan kakek 50 tahun ? apa yg km rasakan ?
kuisa wrote:2.1 Ok, anggap saja benar, (ada perbedaan pendapat bahwa yang dimaksud adalah wanita tidak haid, bukan belum haid). Jika dianggap benar jadi tidak terbukti aturannya menyimpang, tidak ada larangan untuk itu.
2.2 Ok, anggap saja iya, ya atau tidaknya fifty fifty karena perbedaan pendapat.
2.3 Ok, itu pilihan istilah saya untuk mereka yang memaksa istilah pedofil
Anak kecil juga tidak haid, Aturannya jelas menyimpang
kuisa wrote:Untuk 2.2 sehubungan dengan anak kecil, pertama harap bedakan antara menikah dan digauli. Anggaplah benar Aisyah dinikahi ketika masih kecil, tapi tidak disetubuhi saat itu juga, jangankan disetubuhi bahkan tidak hidup bersama saat itu juga. Ada masa menunggu yang sangat lama. Pertanyaannya apakah setelah masa menunggu yang lama tersebut Aisyah masih anak kecil atau tidak lagi anak kecil???
Dalam usia 9 tahun aisah digauli, 9 tahun bukan anak2 ?
Setelah masa menunggu, aisah masih anak-anak
http://id.wikipedia.org/wiki/Anak_Usia_Dini
Fase Childhood (anak-anak), adalah fase perkembangan mulai umur 1atau 2 tahun sampai 10-12 tahun, fase ini diklasifikasikan lagi menjadi dua, yaitu early childhood (anak kecil) antara 1-6 tahun, dan later childhood (anak besar) antara 6-12 tahun.[1]
Saya cenderung dan akan mengatakan bahwa Aisyah tidak lagi anak kecil setelah melewati masa tunggu tsb. Jika Aisyah tidak anak kecil lagi maka "menikahi dan menggauli Aisyah" tidak dapat digolongkan pedofil dan istilah "honored" pun tidak diperlukan.
Sudah jelas bahwa aisah masih anak-anak, dan muhammad jelas pedofil
Perkara umur harus sekian dan sekian untuk kategori kecil dan tidak kecil tidak dapat ditetapkan sama untuk setiap orang, karena pertumbuhan hormon yang berbeda2 pada setiap orang.
Demikian penjelasan saya ttg pedofil. Semoga bisa dipahami.
apapun itu, tetaplah anak-anak
yg kelebihan hormon adalah anak-anak yg memiliki hormon berlebih
Coba perhatikan aturan wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak, tidak ada perkecualian bagi yg punya hormon berlebih, mereka semua tetap anak-anak
Mirror 1: Kesaksian Murtad Sitijenar21
Follow Twitter: @ZwaraKafir