Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
Post Reply
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by hayamwuruk »

Kisah seorang pemuda yang berani meninggalkan komunitasnya untuk kembali ke ajaran leluhur.

seiring berjalannya waktu aku telah melewati hari -hari penuh dengan kenyamanan.aku telah mendapatkan jati diriku seorang pemeluk hindu baru,banyak yang heran kenapa mesti aku meninggalkan islam.tapi bagiku pertanyaan itu sudah selesai aku jawab pada catatanku yang pertama.dan sekarang yang terpenting adalah aku telah merasakan kedamaian yang sebelumnya tak pernah aku rasakan.dengan memeluk hindu aku semakin hari semakin bersemangat untuk menghargai kehidupan.dan dengan hindu juga aku jadi selalu ingat pada Hyang widhi,ingat pada leluhur,ingat kepada orang tua,kepada sesama manusia,alam dan kepada semua makhluk yang ada di dunia.
hindu benar-benar mengajarkan kesederhanaan,cinta kasih, bhakti dan menjaga tradisi leluhur.banyak orang menganggap hindu adalah agama kuno tapi bagiku karena kekunoan itulah aku makin cinta dengan hindu.
Hindu memang luar biasa....

Bulan berganti bulan dan haripun berganti hari. akhirnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu sembahyang purnama dan sembahyang tilem.hampir setiap perayaan tersebut aku tak mau hari-hari spesial itu terlewat begitu saja,dan aku selalu datang ke pura dengan berpakaian adat bali.ya.. aku memang percaya diri.terserah orang mau melihat aku sinis atau menganggap aku kafir tapi inilah aku.aku bangga memakai pakaian sembahyangku.mereka ke masjid pakai peci,aku ke pura juga pakai udeng,mereka pakai sarung,aku juga pakai kamen,mereka bangga menjadi islam aku juga bangga menjadi hindu. Sampai berangkat dari kos menuju ke pura,aku selalu memakai pakaian sembahyang+udeng tanpa memakai helm.kadang pas berhenti dilampu merah,aku jadi omongan orang gara-gara pakaian sembahyangku,tapi aku cuek saja.sampai pernah suatu kali sebelum aku sembahyang purnama di pura,aku aku dan sahabatku nengah surya mampir di salah satu makanan cepat saji dengan berpakaian kamen+udeng lengkap.mungkin kalo di bali itu hal yang lumrah,tapi kejadian ini terjadi di semarang,orang-orang melihat ke arah kami,melihat dengan perasaan aneh.tapi kita cuek saja,karena kami tidak merasa merugikan mereka.tak hanya sampai di situ,di tempat parkirpun kami masih ada yang melihat ke arah kami,sampai ada yang bertanya."habis menghadiri hajatan di mana mas...?".
kemudian aku jawab
"kami mau ke pura,pak.bukan ke hajatan nikahan,kami ini hindu,dan ini pakaian kalau kita sembahyang ke pura,kain dan ikat kepala(udeng)."
setelah saya jelaskan dengan singkat , bapak tersebut kemudian meminta maaf pada kita.itu saja kita pakai pakaian bali,mungkin kalo aku pakai pakaian lurik+batik jawa +iket jawa+dupa,bukan lagi ditanya mau hajatan kemana.tapi, mungkin justru ditanya mau mencari pesugihan babi ngepet dimana mas,mau melakukan ritual dukun dimana mas..
Berat juga mempertahankan ajaran leluhur,maklum di jawa hindu mungkin seperti barang langka..

ternyata masih banyak orang yang terkotak-kotak oleh dogma,sehingga mereka masih menganggap agama merekalah yang paling benar.kejadian ini pernah aku alami di tempat kerja.
ada seorang sopir dari gudang induk (pabrik)yang mengirim pasokan barang ke toko saya,selagi saya mengecek barang yang diturunkan oleh pramuniaga saya ,tiba -tiba kita bercerita tentang pulau bali,hindu arca dll.bapak sopir dengan bahasa yang kasar menceritakan tentang perjalanan merantaunya selama 10 tahun tinggal di bali.dengan kata-kata kasarnya, dia bercerita tentang pulau kafir yaitu bali,dan mengatakan kalau orang hindu adalah penyembah berhala.di bali itu batu disembah-sembah, diberi sarung bunga dll.mungkin si bapak belum tahu kalau orang yang diajak bicara adalah seorang pemeluk hindu.ya.. saat itu aku hanya tersenyum bersikap wajar,tenang tetapi pramuniagaku tak bisa menahan tawanya.dengan berapi-api bapak tersebut kata-katanya makin menjadi-jadi,karena mungkin aku juga tak tahan akhirnya dengan kata santun saya tanya ke bapak sopir."bapak muslim..?"dengan bangga bapak bilang "ya muslim to,emangnya 10 tahun di bali aku jadi hindu,,"..tak lama aku langsung bilang,"pak...kula yo ngèten iku pak.ngapunten... kulo hindu..''
"pak ....saya juga seperti itu pak(menyembah batu/berhala).
maaf ...saya pemeluk hindu."
apa yang terjadi,justru bapak sopir itu langsung menghentikan pembicaraan,melihat kearahku dan langsung menjabat tanganku kemudian memeluk dan meminta maaf kepadaku.dia merasa menyesal dengan kata-kata yang telah dia ucapkan kepadaku.
sampai saat ini setiap kali kita bertemu ,dia selalu menjabat tanganku dan mengucapkan om swastyastu....

ya kadang aneh tapi kadang menjengkelkan juga.kenapa sampai saat ini agama hindu menjadi sasaran empuk untuk bahan ledekan atau cemooh umat lain.

menjadi hindu di luar bali memang banyak sekali godaannya,seperti waktu bulan puasa.setiap aku makan di warung mesti mereka menanyakan kok tidak puasa mas...mereka selalu menggangap orang tak puasa adalah penganut kristen atau katolik tapi setelah aku katakan kalau aku beragama hindu mereka justru melihat aneh.dan berkata
" hindu.!!!, masih ada toh hindu,jaman sekarang kok masih ada yang beragama hindu".
wah cukup membuat telinga memerah tapi ya mesti tenang karena mungkin mereka tahunya hindu adalah bali.
sebagai agama minoritas di jawa memang tidak menyenagkan,kalau bukan panggilan hati nurani, mungkin banyak orang yang tidak akan memperjuangkan dan beralih memeluk hindu.kenapa aku menyebutnya seperti ini,karena di jawa hantaman memang kuat,sehingga jika tak kokoh hatinya,semuanya pasti akan goyah.
untung aku termasuk orang yang tak punya malu,disaat teman-teman kerja mengejekku seperti dukun, karena umat hindu sembahyang memakai dupa dan bunga.awal mulanya memang sakit hati tapi karena keseringan lama kelamaan sudah kebal juga.ya aku tak lagi mempedulikan cacian itu,karena bagiku selama aku tidak menggangu mereka,aku akan tetap maju memegang teguh apa yang ada di dalam benakku.


UPACARA METATAH februari 2012

selang beberapa bulan, akirnya tibalah perayaan hari raya galungan dan kuningan.mungkin sudah karma ataupun takdir dari hyang widhi,seakan-akan semua diberi kelancaran dalam mempelajari agama hindu.
menjelang hari raya galungan dan kuningan aku dapat sms dari pak KETUA PARISADA SEMARANG TIMUR,memberi informasi tentang akan diadakan pelaksanaan upacara metatah/potong gigi di PURA AMERTHA SARI SEMARANG,JAWA TENGAH.rasa bangga,senang,takut dan aneh tak percaya bercampur menjadi satu.karena aku memeluk hindu baru 1.5 tahun,tapi aku sudah diberi kesempatan Hyang widhi untuk melakukan upacara potong gigi/metatah.wow...amazing...rasa bahagia sekali seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru.
Semuanya seperti mimpi,tapi ini nyata..!!!
setiap ketemu beliau sampai ada kewajiban untuk mencium tangan beliau.entah karma ataupun takdir dan entah kenapa dari dulu hingga sekarang, semuanya dipermudahkan seperti ini.
menjelang upacara metetah kegelisahan hati makin terasa,sampai aku nyari di youtube tentang upacara metatah. Kata teman-teman metatah itu menyakitkan bikin gigi linu,hampir saja aku ketakutan. sampai aku bikin status di facebook.sebenarnya masih ada kegelisahan lain yang menganjal dalam hatiku. yaitu pada saat upacara metatah, kalau bisa orang tua harus hadir.berhari-hari aku mulai pusing memikirkan hal ini,sampai hampir tiap pulang kerja sore aku sempatkan ke pura dan berdoa pada Hyang widhi.sebelumnya aku sudah pesimis orang tuaku yang di solo bisa menghadiri upacara metatah ini di semarang.solo-semarang jaraknya lumayan jauh..ya.. aku selalu berdoa di pura karena aku yakin semua akan lancar. entah kenapa, saat aku meminta kedua orang tuaku untuk ke semarang. dengan mantap mereka langsung setuju mau berangkat ke semarang dan mereka sangat merestui upacara metatah yang akan aku lakukan.
oh...hyang widhi...aku bahagia sekali ternyata doaku engkau kabulkan.

inilah pertama kali dalam sejarah keluargaku,bapakku masuk dalam tempat ibadah, yaitu di PURA AMERTHA SARI TLOGOSARI,SEMARANG,JAWA TENGAH.

malam sebelum hari raya kuningan setelah selesai prosesi permulaan metatah, tiba-tiba bapak mengajakku untuk masuk ke dalam pura tepatnya di utama mandala.aku sempat berfikir,bapakku belum pernah masuk ke dalam tempat ibadah, tapi karena penasaran beliau justru mengajak aku dan ibuku masuk ke dalam pura.aku langsung mengiyakan dan mendampingi mereka masuk di utama mandala.entah kenapa,tiba-tiba mataku berkaca-kaca menahan haru karena senang.
kemudian aku menjelaskan sedikit tentang bangunan padmasana pura dan sesaji, pada orang tuaku.saat aku akan mengambil dupa dan memetik bunga untuk sembahyang,tiba-tiba aku melihat kearah bapak dan ibuku, ternyata mereka berdua sudah dalam posisi duduk bersila di depan padmasana,dan mereka sedang sembahyang memakai cara kejawennya,sebenarnya aku juga kaget.
Hyang widhi kedua orang tuaku sedang sembahyang di pura..?,
nyatakah ini..?
apa ini mimpi..?
Saking terkejutnya sampai aku tak sempat untuk memetik bunga, aku hanya menyalakan dupa. kemudian aku langsung saja, duduk ditengah-tengah diantara mereka,.
Akirnya Dupa dan Padmasana menjadi saksi doa kami bertiga pada malam itu..
Tenang dan damai..

oh...hyang widhi...inilah keinginan,yang selama ini aku dambakan...

doaku,aku ingin sekali bisa sembahyang bersama dengan kedua orang tuaku di pura.sebenarnya aku pikir mustahil karena kedua orang tuaku muslim.tapi tak kusangka, akhirnya terkabul juga.....!!!
bener-benar aku jadi semakin bahagia...

hari raya kuningan telah tiba,akirnya upacara metatah dilaksanakan juga.setelah lama menunggu, akirnya kedua orang tuaku datang ke pura memakai pakaian adat jawa.,
rasa bahagia masih berkecamuk di dalam hatiku karena kejaiban tadi malam.
sebelum prosesi metatah dilakukan semua peserta wajib meminta restu pada orang tua dan pada saat aku meminta restu dari ibuku,tiba-tiba ibu melihatku,. lalu beliau menitihkan air matanya.begitupun juga aku ,mataku tak tahan menahan air mata.
oh hyang widhi.. sekarang aku benar-benar melihat kasih seorang ibu yang tulus ...

hyang widhi aku baru menyadari ternyata semuanya indah pada waktunya...

kadang keegoisan yang menjadikan manusia mengambil jalan pintas,padahal kalau semua sudah waktunya semuanya tidak bisa dicegah.

begitupun kisah-kisahku kembali ke jalan dharmamu,sedemikian aku menyimpan rapat-rapat akirnya aku buka untuk membangkitkan semangat teman-teman hindu yang lain.

hyang widhi aku sangat bisa bersyukur bisa mengenal namamu,namamu begitu istimewa dalam hatiku...

i love hindu...

i love you hyang widhi...

Matur suksma..

Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Moderator 1
Posts: 134
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:51 pm

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Moderator 1 »

Sdr Hayamwuruk yth, sebaiknya juga dijelaskan mengapa Anda sampai meninggalkan Islam, sebab ini adalah sub forum MENGAPA SAYA MURTAD. Fokus ke situ dulu.
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Utbahbinabuwaqqash »

hayamwuruk wrote: Sampai berangkat dari kos menuju ke pura,aku selalu memakai pakaian sembahyang+udeng tanpa memakai helm.kadang pas berhenti dilampu merah,aku jadi omongan orang gara-gara pakaian sembahyangku,

Selamat murtad bos!
Tapi kalo wis murtad, perilaku islami yg ga mau tunduk pada aturan pemerintah spt di atas harusnya ya ditinggalkan juga bos
Jgn kayak nabi cabul dan pengikutnya yg ugal2an bin arogan, merasa kalo ajaran / ritual agamane berada di atas aturan negara
aku sampe bosen ngliat muslim2 naik motor mau jumatan ato melakukan ritual keagamaan ga pake helm,
Merasa kalo wis pake baju gamis, kupluk haji wis kebal hukum bin kebal mati hi...hi...hi..
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by gema »

Selamat murtad dari saya Bro.. Benar kata om mod kite disini juga penasaran knafa ente sampai murtad dari ajaran mamad?
Apa mungkin ortu sampeyan dulunya kejawen? karena sangat langka ortu yang merestui or ikuti upacara agama lain kalau mereka islam tulenyang sudah di brain wash.
Monggo ceritakan Mas..!
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Jarum_Kudus »

hayamwuruk wrote:Kisah seorang pemuda yang berani meninggalkan komunitasnya untuk kembali ke ajaran leluhur.
hayam, murtad dari agama apa? Kayaknya dari agama kafir ya, sehingga ente enggan menceritakan proses murtadmu. Tahu-tahu ... gedubrag ... udah jadi umat hindu. Maapin jika saya salah.
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by gema »

Dia bilang dari agama Islam, bukan agama kafir Bro Walet.

[quote=HayamWuruk] seiring berjalannya waktu aku telah melewati hari -hari penuh dengan kenyamanan.aku telah mendapatkan jati diriku seorang pemeluk hindu baru,banyak yang heran kenapa mesti aku meninggalkan islam. [/quote]
hayamwuruk
Posts: 45
Joined: Sat Sep 14, 2013 1:38 pm

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by hayamwuruk »

ini bukan pengalaman saya, pengalaman seorang teman fb...sudah banyak tersebar di situs seperti blogspot.....,

bagian pertama

PENGALAMAN PRIBADI
om swastyastu......

masih terlintas keanehan dalam diriku hingga aku memeluk agama hindu,secara logika aku tidak tahu menahu tentang agama tirta ini.sejak kecilpun aku juga tidak pernah dibekali sedikitpun pengetahuan agama hindu.jadi sangat mustahil sampai detik ini saya berganti agama dari islam ke hindu.

sedikit perjalanan hidupku hingga aku menemukan berlian yang sangat luar biasa dalam kehidupan ini,setelah pencarian jati diri selama kurang lebih 25 tahun.
aku dilahirkan di tempat yang indah ,dan penuh dengan tradisi budaya jawa tepatnya di kota solo/surakarta hadiningrat di tanah keraton pajang hadiwijaya.

keluargaku dari keluarga yang sangat sederhana,dan kakek nenekku seorang pemeluk kejawen murni.tapi setelah diberlakukan KTP oleh pemerintah maka kakek nenekku mau tidak mau harus memilih agama.dan,merekapun terpaksa memilih islam sebagai agama di ktp.tapi kenyataannya mereka tidak bisa beribadah secara islam.

kakekku dari ibu dahulu seorang dalang wayang kulit dan penabuh gamelan jawa/niaga.dan kakek dari bapak seorang abdi dalem kraton kasunanan surakarta,dari merekalah semua anak dan cucunya diberi bekal pengetahuan tentang budaya jawa.tapi sayangnya waktu beliau memberi wejangan pada anak cucunya ,aku masih dalam kandungan ibu.sehingga aku belum dapat melihat wajah kakekku yang seorang dalang.
dalam keluargaku sampai sekarang masih dilestarikan ajaran-ajaran jawa terutama keluargaku.hanya keluargakulah satu-satunya yang masih melestarikan petuah dari kakek.

sejak kecil aku di sekolahkan di lingkungan mayoritas muslim,tanpa ada kejanggalan dalam diriku aku selalu berusaha menjadi anak yang baik,patuh pada orang tua, menurut pada kakak,dan bisa menjadi panutan untuk adik.
ya,sejakkecil aku benci dengan rokok dan alkohol aku tidak suka barang itu,sehingga aku menjadi anak yang terlihat baik di mata keluargaku,begitupun teman bermainku aku lebih senang bergaul dengan teman-teman di masjid.
setiap sore,apalagi pada waktu bulan puasa aku paling rajin beribadah di masjid,entah kenapa aku senang dan nyaman di masjid.sholat,mendengarkan khotbah dan senang mengikuti pengajian.Dan ikut mengajar anak -anak menbaca alquran.


keanehan lama-kelamaan mulai mendatagiku sewaktu SMP,ada hati kecilku yang berkata tapi hanya aku anggap sebagai kata-kata pembohong.tapi lama kelamaan bisikan dalam hati nuraniku makin kuat,dan mengusik hidupku.entah kenapa aku makin benci dengan pelajaran agama,
setiap hari jumat aku senang sholat jumat,setiap minggu aku selalu diajak mengikuti ritual/sembahyang di petilasan kraton pengging bersama bapakku.dua cara menggapai sang pencipta ditunjukkan olehku,dari agama islam dan dari cara sembahyang bapakku.semua membuatku makin binggung memilih yang mana tapi semuanya dapat berjalan dengan lancar dan aku nyaman memakai keduanya.

menjelang kelas 3 SMP hal yang paling menakutkan terjadi padaku,aku hanya sekedar BERKHAYAL,'
"aku tidak mau sekolah yang temen -temenku berjilbab"
entah karena karama atau nasib ternyata aku dimasukkan ibuku ke sekolah islam,tepatnya di sekolah yang dulu tempat sekolahnya PAK AMIEN RAIS.SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA,semua perjalanan hidupku mulai menapaki kehidupan yang baru di sini.
lingkungan yang muslim tata cara yang islam dan segala sesuatu harus sesuai alquran dan al hadist,setiap hari aku harus membaca al quran 15' setiap pagi.pelajaran agama islam juga sangat kuat,mungkin di sekolah negeri agama islam cuma agama islam saja.tapi di sma muhammadiyah agama islam dibagi menjadi bermacam-macam jenisnya,hingga mengalahkan pelajaran yang lain.akhlaq,aqoid,tarikh,alquran,bahasa arab,ibadah,kemuhammadiyahan.dalam benakku kenapa kok belajar sejarah negeri orang,kenapa kok tidak belajar sejarah kemegahan majaphit.

dari SMAlah jiwa militan mulai kebentuk,cara berfikirku hanya islam yang benar dan yang lainnya salah.sungguh ironis menimpa otakku,kemanapun aku pergi alquran tidak boleh lepas dari dalam diriku,hingga kemanapun aku melangkah di dalam tas ranselku bukan rokok ato alkohol tetapi kitab suci alquran yang wajib ada.
i love alquran,karena alquranlah yang menerangi jalanku waktu itu.

kelas 2 sma,ada kegiatan khusus untuk semua siswa yaitu baitul arqom semacam pondok pesantren bertempat DI ASRAMA HAJI solo.jadi aku dan teman-teman di isolasi dari kehidupan luar disitulah kami semua diberi pengetahuan tentang agama islam,dari pagi hingga pagi lagi kami harus belajar agama islam dan waktu luang kami gunakan untuk membaca kitab suci alquran.

tapi entah kenapa semakin aku belajar islam semakin penasaran aku dengan kepercayaan yang dianut oleh bapakku,tata caranya kelihatan sangat jawa,sangat sederhana ,sangat cinta kasih.akirnya aku putuskan untuk belajar tentang aliran kepercayaan dari bapak.
kelas 3 sma,aku makin tertarik memahami ajaran bapakku,tapi hanya diberitahu SEKILAS.konon karena aku belum cukup umur,trerlalu dini.

pada waktu acara STUDY TOUR ke PULAU BALI aku merasakan aura yang berbeda,seakan aku menemukan siapa aku dan dimana aku.aku serasa telah kembali ke rumah,dan telah kembali ke masa majapahit zaman dahulu.tapi begitu aku tahu bali orang hindu, aku merasakan wah ini kafir semua.tapi aku merasakan sesuatu hal yang berbeda dengan
orang -orang hindu,mereka sangat terbuka pada semua agama.selama di bali ,pas hari ke 3 aku makin penasaran dan makin cinta dengan hindu.tapi itu juga hanya sekilas saja.

setelah seminggu di bali akirnya waktunya kembali ke jawa,ada kejanggalan lagi dalam diriku dalam 1 bus yang semua muslim semua bergembira karena akan kembali ke rumah.justru aku bersedih meninggalkan bali,pulau mayoritas hindu,aku menagis sejadi-jadinya air mata tak bisa di tahan lagi.
aku cuma bisa bertanya dalam hati ALLAH ada apa ini....
Kenapa sangat berat meninggalkan pulau ini.
aneh memang...tapi ini mungkin masih rahasia dari sang pencipta.

setelah lulus sma,baru aku mendalami ajaran kepercayaan dari bapak,aku disuruh sembahyang 3x dalam sehari.aku jadi heran setahuku sholat 5x sehari,kenapa kok disuruh hanya 3x sehari.tapi,karena aku mantap dengan ajaran dari bapak apapun aku lakukan ,aku memutuskan aku tidak akan berfikir sempit seperti dulu lagi.
lulus sma aku memutuskan sebagai orang yang tak beragama dan tak percaya agama, tapi aku sangat percaya pada tuhan.

setiap bulan suro atapu pas malem 1 suro selalu melakukan ritual jawa,dan setiap bulanb suro selalu ada selametan kecil di keluargaku.sedikit-demi sedikit aku mulai belajar filosofi kehidupan dari bapak.sejak aku kecil bapak sering memberi wejangan pada teman-temannya,dan pada saat memberi wejangan aku selalu tidur pulas dipangkuan bapak.
dan sejak aku kecil sebelum tidur,bapak selalu dongeng padaku tentang cerita rakyat,si kancil,joko kendil sangat indah...
dari situlah aku suka dengan budaya jawa,filosofi jawa.krena sekarang filosofi jawa sudah diputar-balikkan oleh oknum tertentu.

tahun-berganti tahun pemahamanku tentang spiritual jawa selalu mulai bertambah hingga aku mengenal internet dan facebook.dahulu aku yang sholat 5x sehari, kini sudah tak pernah sholat,dulu di dalam tas ada alquran kini kemana-mana tanpa bawa apa-apa kecuali apa yang ada dalam diriku itulah yang aku punya.
i believe with my self...

entah kenapa tahun 2006 aku mendapat karma untuk bekerja di KOTA SEMARANG,aku mendapatkan kesempatan yang luar bisa akirnya dengan berat hati aku berangkat ke semarang dan meninggallkan keluragaku di solo.
datang sendirian tanpa keluarga,sebatangkara aku di semarang, berjuang demi hidup dan sejuta harapan,mengais rejeki demi masa depan.

bulan pertama sangat ringan,tapi lama-kelamaan makin berat.
dan aku goyah.........!!!
aku binggung,karena teman kos dan teman kerja mayoritas islam aku jadi minder,aku binggung kalo ditanya tentang agama.aku benci jika ada orang yang tanya tentang agama...
karena aku memang tidak beragama dan tak suka dengan agama....!!!

tahun 2007 aku kos dengan temanku yang alumni pondok pesantren dari weleri , kendal.aku dibimbing untuk belajar islam lagi,diajak sholat,dll.ya itu memang sedikit membuatku tenang,tapi batinku yang tidak menerimanya.karena memang ini bukan aku yang sebenarnya.

disaat aku krisis kepercayaan aku ingat kata-kata bapakku sembahyang 3 x sehari.aku mulai melihat di internet cari info sembahyang 3x sehari.begitu aku memasukkan ke google dan langsung keluar daftarnya,aku langsung terkejut...!!!
terkejut karena sembahyang 3x sehari itu adalah sembahyang agama hindu.setengah percaya tidak percaya karena bapakku mengajarkan agama hindu padaku sejakkecil,tapi kenapa bapakku tidak ngomong kalo itu sembahyang agama hindu.
mulai sejak itulah aku suka belajar sembunyi-sembunyi tentang agama hindu,agama ,ritual,budaya,adat semua bisa indah menjadi satu.
tanggal 22 desember 2009, saking semangatnya belajar agama hindu dari internet aku sampai menghafalkan lantunan gayatri mantra di youtube dari jam 1 dini hari sampai jam 5 pagi,aku putar ulang-ulang supaya cepat hafal ,sampai akirnya menangis sendirian di warnet.gayatri mantram luar biasa vibrasinya...

setelah mantap belajar hindu, tahun 2009 aku memberanikan diri untuk memakai hindu sebagai agama di fb ku,berharap aku bisa menemukan teman hindu dan sembahyang ke pura.ya ,akirnya aku dapat,tapi sewaktu berkumpul di jogja bersama, mereka tidak tahu kalo aku muslim.tapi jujur aku mendapatkan manfaat dari cerita teman-teman fbku ini.

dan akirnya di tahun 2010 aku diajak sembahyang tawur agung di candi prambanan,aku merasakan inilah yang aku cari.aku makin bahagia telah menemukan rumah ini.minoritas tapi sangat berharga...sembahyang di prambanan pertama kali memakai pakaian hindu,walau identitasku masih islam.dan aku hanya sembahyang dengan memakai bahasa ibu.ya karena aku tidak tahu doa dalam hindu..

waktu mulai berjalan hingga aku menemukan teman hindu di semarang,dan aku akirnya diajak ke pura sembahyang dipura dan bersemedi di pura.

PURA AGUNG GIRI NATHA,SEMARANG. pertama kali aku menginjakkan kaki di pura aku merasakan aura yang lain,aku seakan berada di dunia yang berbeda.tapi seperti tidak asing bagiku,sangat aneh memang aneh tapi mungkin ini sudah karmaku.

aku ingat waktu pertama kali masuk kedalam pura dan mengikuti sembahyang purnama di PURA AMERTHA SARI,SEMARANG.aku menangis di dalam pura,menangis pada waktu pak mangku mengucapkan mantra -mantra suci,aku merasakan sepertinya aku pernah mendengar suara-suara seperti ini di kehidupan masa laluku.

beberapa hari setelah aku sembahyang aku pulang ke solo dan mengutarakan niatku untu memeluk agama hindu,bukannya aku langsung disetujui justru aku langsung dimarah-marahin dari semua keluarga.

kakak perempuanku menagis sejadi-jadinya,adikku tidak terima dengan keputusanku,bapakku pasrah dan terserah padaku,ibuku sangat melarangaku murtad dari islam.karena mayoritas keluarga besar memeluk islam ,dan ibuku juga sangat rajin sholat 5 waktu.
tak hanya itu banyak teman-temanku sekolah ataupun teman kampung yang memutuskan persahabatanku di dunia nyata dan di fb gara-gara aku beralih ke hindu.

aku makin putus asa,tapi itu semua membuatku makin bersemangat memperdalam hindu dan akan aku buktikan bahwa aku bisa berubah menjadi lebih baik dengan agama ini.

setelah berbulan - bulan,melihat aku makin berbeda setelah mendalami hindu, akirnya keluargaku dengan berat hati merelakan aku lepas dari islam dan memeluk hindu.

Dan akirnya tanggal 1 SEPTEMBER 2010 DI PURA AMERTHA SARI,SEMARANG.AKU melaksanakan UPACARA WISUDI WADANI yang dibantu oleh PARISADA SEMARANG TIMUR, RESMI MEMELUK AGAMA HINDU DALAM KEHIDUPANKU,

Astungkara HYANG WIDHI,sampai saat ini aku masih memeluk hindu,dan justru sekarang keluargaku makin tertarik dengan rasa cinta kasih dan kebersamaan dalam agama hindu.
terlebih anehnya lagi,ibuku justru minta ikut diajak sembahyang ke pura...

ya,berawal dari kota kecil mengadu nasib ke kota besar dan di sinilah aku mendapatkan jalan untuk kembali memeluk hindu,dan menjadi anggota PERADAH KOTA SEMARANG ,PERADAH JAWA TENGAH,dan aktif dalam kegiatan peradah ogoh-ogoh,tirtayatra ato yang lainnya.semua terjadi tanpa aku sangka-sangka...

ASTUNGKARA...
semua bisa aku lewati semua rintangan ini, walaupun susah payah dan perlu memakan waktu bertahun-tahun tapi akirnya semua dapat terlaksana dengan lancar.
terima kasih HYANG WIDHI...



aku pernah merasakan begitu manisnya menjadi seorang mayoritas,tapi aku juga telah merasakan bagaimana manisnya menjadi seorang minoritas.

"emas memang sangat indah, tapi berlianlah yang jauh lebih indah dan lebih berharga dari emas"


sekiranya begitulah pengalaman pribadiku,3 jam aku menulis ini...akirnya puas

matur sembah nuwun,

OM...shanti...shanti...shanti...OM...

Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Kibou »

dengan memeluk hindu aku semakin hari semakin bersemangat untuk menghargai kehidupan.dan dengan hindu juga aku jadi selalu ingat pada Hyang widhi,ingat pada leluhur,ingat kepada orang tua,kepada sesama manusia,alam dan kepada semua makhluk yang ada di dunia.
hindu benar-benar mengajarkan kesederhanaan,cinta kasih, bhakti dan menjaga tradisi leluhur.banyak orang menganggap hindu adalah agama kuno tapi bagiku karena kekunoan itulah aku makin cinta dengan hindu.
Hindu memang luar biasa....
Selamat kembali kepada kasih sayang antara sesama. Sayang si penulis ini sepertinya belum bergabung di IFF.
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Jarum_Kudus »

hayamwuruk wrote:ini bukan pengalaman saya, pengalaman seorang teman fb...sudah banyak tersebar di situs seperti blogspot.....,
Oo gitu. Kalo Anda sendiri gimana, bung hayam? Apakah Anda juga meninggalkan Islam lalu memeluk Hindu, atau apakah Anda lahir dari keluarga Hindu?
Fbnya syafa tuh? Bagi-bagi dunk.
User avatar
pigsy
Posts: 220
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:48 am

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by pigsy »

Sdr. Hayam.

Tolong sampaikan salam saya pada kawan FB anda itu.
Jangan kecil hati, saat ini umat Budha di Jawa Tengah juga mulai bangkit. Saya lihat geliat umat Hindu di jawa juga mulai bergairah berkat hubungan kekerabatan mereka dengan sisa-sisa Majapahit di Bali.

Salam
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Kibou »

pigsy wrote: Jangan kecil hati, saat ini umat Budha di Jawa Tengah juga mulai bangkit. Saya lihat geliat umat Hindu di jawa juga mulai bergairah berkat hubungan kekerabatan mereka dengan sisa-sisa Majapahit di Bali.
Berita yang sungguh menggembirakan. Berkembangnya agama-agama dan keyakinan-keyakinan yang berlandaskan Golden Rule akan mempercepat hilangnya ajaran islam di bumi pertiwi.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu

Post by Adadeh »

hayamwuruk wrote:ini bukan pengalaman saya, pengalaman seorang teman fb...sudah banyak tersebar di situs seperti blogspot...
Terima kasih atas keterangan murtad teman tsb. Menurut pendapat saya, meskipun penjelasan proses murtad cukup panjang lebar, tapi tidak jelas menunjukkan nilai² Islam yang negatif yang membuat teman Anda itu berpaling pada Hindu. Masalah jumlah doa/sembahyang dari lima jadi tiga hanyalah masalah ritual, dan tak bersangkutan dengan moral dan akhlak. Untuk lebih mengena, sebaiknya diadakan perbandingan moral Hindu dan moral Islam. Ini tentu bikin Muslim ngamuk, tapi sisi positifnya adalah umat Hindu semakin yakin untuk tidak pindah agama ke Islam.

Permintaan saya bagimu adalah: Ajaklah semua warga Hindu Bali, Jawa, Kalimantan, Sumatra, untuk ikut aktif bergabung dalam forum ini untuk bersama-sama mencerahkan bangsa Indonesia terhadap bahaya Islam. Kami tidak bertujuan untuk promosi agama non-Islam apapun, tapi membuka mata semua pembaca akan perilaku dan perkataan Muhammad di Qur'an, hadis, sira, tafsir, asbabun-nuzul, dll.

Mereka yang tak suka membaca text terus-menerus, bisa menikmati dan download komik gratis saya:

SEX ISLAMIAH - Menurut Nabi Muhammad

RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD jild 1

Kalo bisa dan punya waktu luang, tolong terjemahin juga ke bahasa Bali. Hehe...

Indahnya perjalananku untuk memeluk Hindu
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply