Page 1 of 7

Mirerusa Ragu akan Islam

Posted: Thu Feb 28, 2013 4:59 pm
by Mirerusa
Netter mireusa belum murtad, tapi sudah meragukan Islam. Tulisannya dipindah ke sini agar lebih banyak yang membaca. Jika netter mireusa keberatan, maka tulisan akan dipindah ke tempat asal. M.
=================================


Salam buat semua member FFI,

Perkernalkan saya baru daftar disini. Saya mau kasih pesan & kesan pertama setelah baru buka beberapa thread disini yang cukup bisa bikin saya tersenyum2 sendiri. Dan lumayan bikin sport jantung, apalagi di thread yang ada perdebatan sengit antara yang muslim dan yang free thinkers.

Saya sendiri kebetulan seorang yang diharuskan beragama Islam oleh orang tua. Tapi dari dulu saya memang tidak terlalu suka dengan konsep "beragama". Karena menurut saya, agama itu hanyalah seperti label yang berlomba2 buat menggaet end user sebanyak2nya. Ibarat tas bermerk. Saya suka dengan logo LV, tapi saya suka dengan aksesoris Gucci, dan menurut saya, tas Balenciaga paling nyaman dipakai, dst. Saya cenderung tertarik dengan ajaran2 di dalam berbagai macam agama yang menurut saya bisa masuk di akal & bisa berguna buat saya.

Untuk Islam sendiri, saya ga bisa komentar banyak, karena saya memang ga terlalu peduli untuk mendalami agama ini. Saya memang masih memakainya untuk status sosial, demi kondusifnya situasi. :-p Setiap saya baca terjemahan Al Quran, saya selalu menemukan ayat2 yang kontradiktif antara satu dan yang lainnya. Untuk perihal zakat atau hutang piutang, saya kira ayat2nya masih make sense. Tapi begitu menyangkut masalah perempuan atau masalah sosial dengan non muslim atau masalah punishment di after life, saya merasakan ada sesuatu yang ga beres di dalam hati. Dari situ memang saya sudah ngerasa ga nyaman sama agama ini, dan berkeputusan untuk stay quiet & jauh2 dari konflik.

Kebetulan saya punya anak umur 4 thn, yg kebetulan orang tua saya berkeinginan supaya anak saya ini sekolah di sekolah Islam yang lagi menjamur di Indonesia. Saya agak2 khawatir ya sama masalah ini. Apalagi kebetulan ada SD Islam yang letaknya dekat sama rumah. Susahnya, saya ini kerja, dan kalau sudah SD nanti, anak mau ga mau harus dijemput sama pembantu saja. Logikanya, saya harus milih SD terdekat supaya memudahkan asisten. Ada ga ya di forum ini yang kebetulan anaknya sekolah di sekolah Islam? Saya ga mau anak saya diajarkan seperti saya dulu, yang menyebut non muslim dengan sebutan "kafir". Saya ga suka dengan sebutan itu, karena akan membuat sesorang merasa superior di lingkungannya.

Sampe sekarang, anak saya belum ngerti konsep "agama". Saya cuma ajarin "alhamdulillah" supaya dia bisa mensyukuri apa yang udah dia dapat skrg. Jadi, saya masih keblinger nih buat urusan ajarin anak. Bingung kalo sampe dia nanya Islam itu apa, kristen itu apa, buddha itu apa. Saya blum browsing forum ini terlalu banyak, mungkin ada referensi tentang menghadapkan anak ttp polemik agama dimasa skrg? Kalau ada, mohon dibantu posting link-nya. Saya mau baca2. Thx sebelumnya. :heart:

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Thu Feb 28, 2013 10:35 pm
by aco.setang
saran ane buat skolahan,..
mending cari skolahan yang aga jauh tapi netral atmosfirnya...
kemunkinan besar pertanyaan seputar agama tidak tertanam dalam benak sang anak.
Kalo di skolah muslim, umumnya udah di cetak dengan doktrin2 yang aneh2

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Thu Feb 28, 2013 11:12 pm
by keeamad
Sekolah islam juga macam2x, ada yang moderat dan ada yg kaku ...

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 12:07 am
by Joe Andmie
keeamad wrote:Sekolah islam juga macam2x, ada yang moderat dan ada yg kaku ...
Bro mana moderat ,mana yg kaku???Saya tidak menyombongkan putra saya yg sekarang dikelas 8 swasta.english dan mandarin cukup mumpumi,malah saya buta tulisan mandarin.Gak kepakai bos tulisan cacing ,emangnya mau tinggal dipadang pasir.

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 10:36 am
by Kibou
Mirerusa wrote:
Sampe sekarang, anak saya belum ngerti konsep "agama". Saya cuma ajarin "alhamdulillah" supaya dia bisa mensyukuri apa yang udah dia dapat skrg. Jadi, saya masih keblinger nih buat urusan ajarin anak. Bingung kalo sampe dia nanya Islam itu apa, kristen itu apa, buddha itu apa. Saya blum browsing forum ini terlalu banyak, mungkin ada referensi tentang menghadapkan anak ttp polemik agama dimasa skrg? Kalau ada, mohon dibantu posting link-nya. Saya mau baca2. Thx sebelumnya. :heart:
Kalau Anda ingin menuntun anak melewati "polemik" agama, saya rasa tidak ada jalan pintas. Kalau saya pribadi, sempat melewati masa "murtad". Lalu secara perlahan-lahan saya selidiki ulang kepercayaan2 dan agama2 langsung dari sumbernya. Kebetulan saat itu saya sudah menentukan dua tolok ukur, yaitu logika dan hati nurani. Pada akhirnya saya sudah menemukan kembali apa yang tadinya sempat saya buang. Saya pikir kotoran, ternyata emas.

Saya ucapkan selamat menyelidiki...

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 1:05 pm
by Mirerusa
keeamad wrote:Sekolah islam juga macam2x, ada yang moderat dan ada yg kaku ...
Bisa di share contoh sekolah Islam yang moderat? Jadi nanti saya bisa bandingin kurikulumnya sama SD yang deket rumah saya ini. :)

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 1:10 pm
by Mirerusa
Joe Andmie wrote:Bro mana moderat ,mana yg kaku???Saya tidak menyombongkan putra saya yg sekarang dikelas 8 swasta.english dan mandarin cukup mumpumi,malah saya buta tulisan mandarin.Gak kepakai bos tulisan cacing ,emangnya mau tinggal dipadang pasir.
Anaknya sekolah di international school mana bro? Saya pengen masukin anak saya juga di international school, tapi takut basicnya lagi-lagi agama. Saya lagi tertarik sama sekolah Mentari yang katanya nasional plus dan katanya juga netral. Tapi saya emang blm datang ke sekolahnya sih. Jadi blm tau persis kurikulumnya seperti apa. Mungkin ada suggestions. Tenkyu. :)

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 1:14 pm
by Mirerusa
Kibou wrote:Kalau Anda ingin menuntun anak melewati "polemik" agama, saya rasa tidak ada jalan pintas. Kalau saya pribadi, sempat melewati masa "murtad". Lalu secara perlahan-lahan saya selidiki ulang kepercayaan2 dan agama2 langsung dari sumbernya. Kebetulan saat itu saya sudah menentukan dua tolok ukur, yaitu logika dan hati nurani. Pada akhirnya saya sudah menemukan kembali apa yang tadinya sempat saya buang. Saya pikir kotoran, ternyata emas.

Saya ucapkan selamat menyelidiki...
Nanti saya coba browsing postingan2 anda bro kibou. Siapa tau bisa dapat pencerahan dari situ. :D

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 2:03 pm
by Kibou
Mirerusa wrote:
Nanti saya coba browsing postingan2 anda bro kibou. Siapa tau bisa dapat pencerahan dari situ. :D
Bro, ada seorang senior FFI yang saya kagumi, yaitu Duladi. Beliau kira-kira mengajarkan, bahwa manusia yang beragama memiliki hubungan horisontal (manusia dengan manusia) dan vertikal (manusia dengan Tuhan).

Selama hubungan horisontal kita baik, yaitu mengasihi dan menyayangi sesama, maka urusan vertikal biarlah menjadi urusan pribadi masing-masing orang.

Mengenai ajaran seperti apakah Tuhan itu, ada berapa banyak, dll, apa gunanya kalau hubungan kita dengan sesama bobrok? Itu sebabnya para kafir di sini mempertanyakan islam, satu-satunya agama yang hubungan horisontalnya amburadul...

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 2:39 pm
by Mirerusa
Kibou wrote: Bro, ada seorang senior FFI yang saya kagumi, yaitu Duladi. Beliau kira-kira mengajarkan, bahwa manusia yang beragama memiliki hubungan horisontal (manusia dengan manusia) dan vertikal (manusia dengan Tuhan).

Selama hubungan horisontal kita baik, yaitu mengasihi dan menyayangi sesama, maka urusan vertikal biarlah menjadi urusan pribadi masing-masing orang.

Mengenai ajaran seperti apakah Tuhan itu, ada berapa banyak, dll, apa gunanya kalau hubungan kita dengan sesama bobrok? Itu sebabnya para kafir di sini mempertanyakan islam, satu-satunya agama yang hubungan horisontalnya amburadul...
Kalo yang ini saya sangat memahami. Saya juga kebetulan adalah orang yang empatinya agak lebay. Saya bisa nangis atau ngerasa down seharian kalo ngeliat berita2 yang ga ngenakin di media2 (terutama menyangkut soal ketidakadilan di Indonesia beserta korban2nya). Tapi ajaran islam ga bisa mengakomodir ke-lebay-an saya ini. Makin saya baca Al Quran, makin pusing saya dibuatnya. Saya merasakannya sebagai konflik batin. Dimana kebiasaan muslim yang selalu membenarkan apapun yang ada didalam Quran VS hati nurani yang ga doyan dikandangin.

Ini kebetulan saya lagi baca2 postingan lama. ;-) *nagih.com* Nama senior FFI noted! Btw saya ini mbak-sis loh, mas-bro. Hehe...

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 3:25 pm
by Kibou
Waduh, maaf yah Mbak/Sis Mireusa, saya kira "Bro".

Mbak kan perempuan, sedangkan islam itu yah lebih mengakomodir kaum laki-laki. Saya rasa memang sewajarnya para perempuan lebih kritis terhadap islam.

Saya juga punya anak, saat ini masih kecil. Kalau nantinya sudah besar, lalu bagaimana saya mengajari anak saya mengenai agama?

Berdasarkan pengalaman saya pribadi (setelah sempat melalui fase atheis-agnostik), maka saya akan ajari lebih dulu anak saya budi pekerti (kasih sayang terhadap sesama) dan juga aturan logika dasar (Aristoteles awal yang bagus). Setelah budi pekerti dan logikanya cukup mantap, maka saya akan mengajak anak saya untuk bersama-sama mempelajari agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan.

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 3:33 pm
by Adadeh
Mirerusa wrote:Kebetulan saya punya anak umur 4 thn, yg kebetulan orang tua saya berkeinginan supaya anak saya ini sekolah di sekolah Islam
mbak Mire, anaknya perempuan atau laki? Jika perempuan, masuk sekolah Islam, nantinya harus pake kerudung/jilbab segala. Bacalah dulu sejarah atau asal-usul perintah jilbab dalam Islam di sini:

Komik Asal-Usul Jilbab dalam Islam

Tapi jangan sebarin komiknya di sekolah Islam, ya? Bisa² ente dan anak gak bisa pulang dengan selamat. [-X

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 3:49 pm
by keeamad
Saya paham dengan kegalauan mbak mire - khususnya mengenai pendidikan anak dan masa depannya ....

Makanya saya katakan, kalo sekolahnya islamnya macam al az..... (anda tahu sendiri), pendidikannya masih relatif moderat.
Mungkin anda tidak perlu terlalu khawatir dan masih bisa mengimbanginya dengan mengajarinya pemahaman agama di rumah .....

Tapi kalo setingkat madrasah2x yg gak jelas,
saya sarankan cari sekolah yg agak jauh, tapi lebih baik mutunya - terutama dalam bidang agama ....

Salam

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 3:55 pm
by Mohmed Bin Atang
Mirerusa wrote:Nanti saya coba browsing postingan2 anda bro kibou. Siapa tau bisa dapat pencerahan dari situ. :D
Kibou wrote:Bro, ada seorang senior FFI yang saya kagumi, yaitu Duladi. Beliau kira-kira mengajarkan, bahwa manusia yang beragama memiliki hubungan horisontal (manusia dengan manusia) dan vertikal (manusia dengan Tuhan).
Oh iya, tentang tulisan senior-senior FFI, mbak Mire bisa lihat disini:

ALBUM KOMPILASI KAFIR PEJUANG FFI

Sudah dialbumkan, disana mbak bisa melihat kumpulan perjuangan sesepuh-sesepuh FFI macam Hillman, Duladi, Foxhound, Rebcecca, ICU dkk

Mbak juga bisa melihat kumpulan komik-komik Muhammad ciptaan juru gambar FFI, Adadeh disini (English version):

Prophet Muhammad Illustrated

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 4:50 pm
by Joe Andmie
Hallo Sis Mire,dari awal saya udah kecium ini pasti wanita.Berhubung anak anda masih kecil,baru 4th,tapi ingat usia disaat ini termasuk paling rawan,bolehlah disebut awal penentu watak dan sifat yg akan berefek kelak.Disini yg dibutuhkan adalah kasih sayang,perhatian kita dalam membangun karakternya .Saya kira saran2 senior kita bisa mencerahkan buat sis,anak saya tdk bersekolah diIndo,masih diasialah.yg penting bagaimana anda membimbing anakmu,malah sekarang banyak muslim menyekolahkan anaknya diswasta,mudah2an sis dapat meniru salah satu murtadin diFFI.

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 8:12 pm
by Mirerusa
Adadeh wrote: mbak Mire, anaknya perempuan atau laki? Jika perempuan, masuk sekolah Islam, nantinya harus pake kerudung/jilbab segala. Bacalah dulu sejarah atau asal-usul perintah jilbab dalam Islam di sini:

Komik Asal-Usul Jilbab dalam Islam

Tapi jangan sebarin komiknya di sekolah Islam, ya? Bisa² ente dan anak gak bisa pulang dengan selamat. [-X
Hahahahahah! Anak saya laki-laki mas. Saya ngintip barusan nih komiknya. Baru tau kalo asal usul jilbab buat WC portable. :rofl: Duh, laki-laki Arab itu memang...*ngetok meja* Sebenernya saya ga mau generalisasi satu ras yah, tapi kok rata-rata kelakuannya ya begitu ituh. Egonya lebih gede dari matahari. #-o :rofl:

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Fri Mar 01, 2013 8:36 pm
by Mirerusa
Buat para senior FFI, saya ucapkan terima kasih atas semua reply-annya. Untuk diri saya pribadi, saya mah udah cenderung pasrah sama "status" saya ini. Tapi yang jelas, saya udah berhenti sholat dari thn 2010, puasa ikut2an cuma buat diet, saya pernah makan babi (bacon), tapi ga suka sama rasanya yg agak "manis" buat ukuran daging. Saya masih suka zakat, karena suka dengan konsepnya. Tapi sama sekali ga tertarik buat naik haji, karena saya ga rela nambah devisa negara itu yang saya anggap tidak ada hormat2nya kepada rakyat Indonesia sama sekali. Saya juga ga suka dengan konsep Idul Adha yang bau darah, tapi masih memaklumi, karena mungkin cuma setahun sekali masyarakat kurang mampu itu makan daging. Jd saya ga tau deh, posisi saya ini sedang ada dimana ya menurut senior2 sekalian? Hahahaha! Pasti ngambang ga jelas di awang2... :rofl:

Yang cuma saya khawatirkan adalah anak saya. Takut kalau someday ada pertanyaan2 kritis dari dia yang saya ga mampu untuk menjawabnya. Jadi skrg saya memang mau belajar banyak soal agama islam untuk persiapan nanti. Saya ga mau terdengar terlalu extreme dalam menjelaskan "agama keluarga" saya ini, just because saya ga suka dengan sebagian besar isi kitabnya. Jadi saya pamit dulu, mau ngelmu dulu di thread2 lainnya. Hehe.. :-p

----------

Oh iya, tadi ada member yang PM ke saya, menanyakan sekolah mentari itu ada dimana, cabangnya di Indonesia kalau ga salah cuma dua. Satu di jakarta selatan, satu lagi di tangerang. ;-) *wink*

Mireusa Ragu akan Islam
Mireusa Ragu akan Islam Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Sat Mar 02, 2013 7:29 am
by Jarum_Kudus
Tapi yang jelas, saya udah berhenti sholat dari thn 2010
Teh Mireusa yang baik, apakah Anda bersedia menjelaskan kenapa berhenti sholat di tahun itu? Apakah karena mendapat banyak informasi dari FFI tentang Islam, ataukah dari hasil penyelidikan sendiri lewat baca Qur'an dan tafsirnya?

Tentang pendidikan anak, jika teteh sendiri sudah merasa tidak sreg lagi dengan Islam, mengapa mengambil keputusan untuk memasukkan anak ke sekolah Islam? Kan kasihan anaknya tidak mendapatkan pendidikan yang benar, malah ikut kena ketipu ajaran moral jungkir balik nabi Arab. Nanti gimana jika dia benar2 kesengsem sama Islam, dan jadinya malah giat berpoligami setelah dewasa, doyan nikah siri seperti Aceng Fikri, suka bunuh kafir dalam rangka jihad fi sabililah, doyan sex sama anak kecil seperti Nabi, suka memukul istri yang dianggap kurang taat, dll. Anda juga yang ikut bertanggungjawab dalam membentuk sikap dan keyakinan dia, dan Anda gak bisa menutup mata sama ajaran Islam yang sebenarnya.
Saya masih suka zakat, karena suka dengan konsepnya.
Sejarah zakat dan sedekah di jaman Nabi adalah pungutan tambahan yang ditarik Muhammad demi mendanai kegiatan jihadnya yang membunuh banyak kafir. Anak2 kafir yang jadi yatim piatu karena ortunya dibunuhi oleh Muhammad gak pernah dapet bantuan duit dari Muhammad, malah anak2 kafir ini diperbudak atau dijual sebagai budak di pasar budak. Kafir sih dianggap najiz di mata Muhammad.

Jika niatnya adalah untuk membantu sesama, maka jangan bayar zakat pada mesjid karena dananya untuk mengembangkan mesjid, membayar para ulama dan imam mesjid, dan membantu menyebarkan Islam di Indonesia. Sebaiknya kasih sumbangan langsung ke panti asuhan anak yatim, rumah jompo, organisasi perlindungan wanita yang digebukin suami, organisasi yang membantu anak jalanan. Ini hanya sekedar saran saja.

Mireusa Ragu akan Islam
Mireusa Ragu akan Islam Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Sat Mar 02, 2013 11:51 am
by Mirerusa
Jarum_Kudus wrote:Teh Mireusa yang baik, apakah Anda bersedia menjelaskan kenapa berhenti sholat di tahun itu? Apakah karena mendapat banyak informasi dari FFI tentang Islam, ataukah dari hasil penyelidikan sendiri lewat baca Qur'an dan tafsirnya?
Saya berhenti karena saya tidak merasakan benefit dari sholat itu sendiri mas...saya harus melafalkan surat2 dalam bahasa arab yang saya ga ngerti artinya apa. Saya pernah ikut ESQ, dan mendalami surat al-fathihah, tapi tetap ga bisa saya relate kalau saya baca terjemahan Al Quran. Allah yang maha pemaaf & penyayang itu, bentrok sekali dengan isi Quran dengan Allah yang sudah menyiapkan embel2 neraka & punishment yang mengerikan. Jadi saya merasakan ada double standard dalam islam. CMIIW...

Kalau FFI, saya baru liat di gugel bebrp hari yg lalu. Saya lagi cari artikel tentang anak 15 thn yg diperkosa bapak tirinya, tapi malah dapat hukuman pecutan 100X. Tp ga nemu beritanya, malah nemu forum ini. Hehe.. Moga2 berita itu hoax. :-(
Tentang pendidikan anak, jika teteh sendiri sudah merasa tidak sreg lagi dengan Islam, mengapa mengambil keputusan untuk memasukkan anak ke sekolah Islam? Kan kasihan anaknya tidak mendapatkan pendidikan yang benar, malah ikut kena ketipu ajaran moral jungkir balik nabi Arab. Nanti gimana jika dia benar2 kesengsem sama Islam, dan jadinya malah giat berpoligami setelah dewasa, doyan nikah siri seperti Aceng Fikri, suka bunuh kafir dalam rangka jihad fi sabililah, doyan sex sama anak kecil seperti Nabi, suka memukul istri yang dianggap kurang taat, dll. Anda juga yang ikut bertanggungjawab dalam membentuk sikap dan keyakinan dia, dan Anda gak bisa menutup mata sama ajaran Islam yang sebenarnya.
Saya berpikiran masukin anak ke sekolah islam dekat rumah saya, cuma krn dekat dari rumah (cuma bebrp ratus meter jaraknya). Saya sampe skrg masih kerja, jadi mau ga mau, harus asisten yg ngurusin anak di rumah. Tapi saya liat sekolah islam ini, ga ada satu pun anak muridnya yg pake jilbab ya. Seragamnya kaya' anak SD Negeri biasa. Cuma warnanya aja yg beda. Tapi mereka ngakunya, basicnya islam. Memang saya harus liat lagi kurikulum pastinya seperti apa ya. Sudah kepikiran, kalo sekolahnya islamnya kebangetan, mau ga mau saya memang hrs berhenti kerja dan memasukkan anak saya ini ke sekolah yg agak jauh jaraknya.

Sejarah zakat dan sedekah di jaman Nabi adalah pungutan tambahan yang ditarik Muhammad demi mendanai kegiatan jihadnya yang membunuh banyak kafir. Anak2 kafir yang jadi yatim piatu karena ortunya dibunuhi oleh Muhammad gak pernah dapet bantuan duit dari Muhammad, malah anak2 kafir ini diperbudak atau dijual sebagai budak di pasar budak. Kafir sih dianggap najiz di mata Muhammad.

Jika niatnya adalah untuk membantu sesama, maka jangan bayar zakat pada mesjid karena dananya untuk mengembangkan mesjid, membayar para ulama dan imam mesjid, dan membantu menyebarkan Islam di Indonesia. Sebaiknya kasih sumbangan langsung ke panti asuhan anak yatim, rumah jompo, organisasi perlindungan wanita yang digebukin suami, organisasi yang membantu anak jalanan. Ini hanya sekedar saran saja.
Hmm..saya ga pernah kepikiran sejauh ini nih...setelah ini berarti harus pindah dari dompetdhuafa.org ke sahabatanak.org aja ya mas. Hahaha! Thx masukannya..

Re: Mireusa Ragu akan Islam

Posted: Sat Mar 02, 2013 12:20 pm
by Bob Marley
Mbak/Sis bagaimana dengan suami anda?? Islam kafah,moderat/abangan?? ajak mampir ke sini Sis biar dapat banyak pencerahan..Salam damai