Saya bertemu Isa Al Masih, oleh karena itu saya bertobat...

[keeamad]

Cerita yang bagus, tapi tidak bermaksud menuduh kesaksian ts, saya minta beberapa konfirmasi dan koreksi dari tulisannya:

1. Bapak saya ****** usman menikah dengan mama saya (orang Minahasa), awalnya mereka menikah di gereja .

Benarkah bapak anda yang muslim mau menikahi ibu anda di gereja?

2. Pengadilan memutuskan saya dan 3 orang adik ....
Saya dan 2 orang adik saya di didik secara Islam ....

Berapa jumlah adik anda sebetulnya?

3. .. sampai usia 8 tahun kami tinggal bersama-sama nenek
Usia 9 tahun kami bertemu dengan mama dan keluarganya ...., menginap, dijemput nenek, dan alasan kenapa nenek ngotot - karena di rumah nenek (di Barru) kamilah yang mengurus rumah tangga karena ....

Dari cerita anda, setelah pertemuan dg mama, anda masih tinggal bersama nenek hingga waktu pelarian anda - yang berulang kali ....
Hingga usia berapakah anda masih tinggal bersama nenek di kampung Barru?

4. Usia 9 tahun kami bertemu dengan mama dan keluarganya (saat itu kami ada di Makassar, berlebaran),

Di rumah siapa anda berlebaran di makassar?
Di rumah oom A****?
Apakah biasa nenek anda berlebaran ke rumah oom A****?

5 saya ingat malah jalan ke rumah oma (rumah nenek di jl. cendrawasih dkt stadion mattoangin sementara rumah oma di perumnas antang)

Bukankah rumah nenek anda di kampung kabupaten Barru?

6.saat mama melepas kami kembali ke nenek mama bilang akan sering2 berkunjung ke kampung di Barru.

Yang saya tangkap, rumah oom A**** ada di jl cendrawasih, Makassar, dan anda berlebaran di rumah oom anda pada usia 9 tahun - dimana menurut pengakuan anda, sejak usia 8 tahun, anda sudah tidak tinggal lagi bersama nenek di kampung Barru.
Tapi mengapa mama anda mengatakan akan sering2x berkunjung ke kampung di Barru saat usia anda sudah 9 tahun?

7 dipulangkan ke Barru tetapi tetap saja kami bisa kabur dan kembali ke rumah oma.

Berarti anda melakukan pelarian dari kampung Baru ke Makassar yg jaraknya sekitar 100 km itu, betul?

Sebagai seorang yang pernah kuliah, apakah menurut anda kepala pecah itu berkorelasi dengan jumlah jahitan untuk pemulihan luka pada trauma gegar otak?

Kemungkinan besar ts lupa, karena ceritanya sudah lama,
dan juga mengenai jumlah adiknya yang berbeda-beda, semoga hanya kesalahan ketik belaka.

Semoga ts bisa memperbaiki ceritanya ....
Salam

[Qorma 2 biji]

bro whoyouare,
saya sangat setuju sekali dengan anda bahwa kita harus kritis dalam menanggapi informasi. jangan seperti muslim yang langsung teriak subhanawloh tanpa dianalisa lebih lanjut. kalo tidak mendukung imajinasi islam mereka yang baik, di skip, di tuduh palsu. namun, dari pengalamannya pada bagian berikut ini,

...
ustad itu mengatakan : "mungkin anak2 ini di baca2i supaya ingat terus ke mama-nya" jadi ustad itu mulai merapal bacaan
...

adalah tipikal masyarakat islamiah sekali. seorang kenalan yang murtad, divonis oleh ustad, orang tua, dan pihak keluarganya bahwa ybs diguna-guna, didukuni, dirasuki setan (jin kafir). semua upaya komat kamit mantra alquran islamiah ruqiah dan bahkan sampai tindakan kekerasan pun dilakukan.

sama halnya dengan rekan-rekan disini, saya pun menunggu kelanjutan share pengalamannya usmanabdullah untuk kita simak lebih lebih lanjut sama-sama..

[FHLI]

@bung gateway & kafirun playboy & fhli,
maaf,sy tidak akan menjudge TS bnr2 murtad sblm selesai kesaksian beliau. sy blg "mencium bau taqqiya" hanya supaya para kafir tidak diketawain oleh muslim2 yg taqqiya.

JIKA seandainya TS bnr2 murtad klr dr islam,itu jg perjuangan beliau yg akhirnya "membebaskannya" & mau hidup lbh hidup. DAN kebahagiaan ini jg beliau sndr yg rasakan. kita hanya turut bersukacita.

apabila TS taqqiya,kita akan menjadi bulan2an slimmers,spt halnya HOAX ala islam yg para slimmers percayai & kita tertawakan.

Maaf saya salah menangkap maksud anda. Penjelasan anda dapat diterima. Salam damai & GBU

[Steviant]

Duduk maniz, ambil t4 paling depan. Kesimpulan menyusul kalo dah selesai ceritanya.

[keeamad]

Tambah dikit koreksinya:

Mama bilang mau bawa kami tetapi bapak selalu menghalangi dan mengancam akan melaporkan ke polisi.

Secara hukum, mama anda lebih berhak sesuai keputusan pengadilan,
tapi saya mengerti kondisi di negeri yang mayoritasnya muslim ...

bapak sudah tidak perduli dengan kami jadi dia fine2 saja kami pergi dari rumah om A****.

Apakah bapak anda masih peduli jika anda pergi ke rumah mama anda?

Saya bertemu Isa Al Masih, oleh karena itu saya bertobat...

Kesalahan (besar) apa sehingga anda bertobat ... ?
Karena sepanjang cerita yang anda tuturkan,
tidak ada kesalahan yang signifikan yang telah anda lakukan sebagai seorang manusia,
atau ada kesalahan besar anda sebagai seorang muslim ... ?

[Jarum_Kudus]

Cerita yang bagus, tapi tidak bermaksud menuduh kesaksian ts, saya minta beberapa konfirmasi dan koreksi dari tulisannya:

Keeamad, apakah ada orang kafir yang menginterogasi Anda terhadap kesaksian murtadmu? Kok jadi kayak interogasi polisi gini sih postingmu ini? Kita semua tahu bahwa yang murtad di Indonesia kebanyakan tidak punya teman atau saudara yang mengerti perasaan dan keputusan mereka, makanya pada lari mengungkapkan perasaan ke FFI, satu2nya forum top untuk murtadin.

5 saya ingat malah jalan ke rumah oma (rumah nenek di jl. cendrawasih dkt stadion mattoangin sementara rumah oma di perumnas antang)

Bukankah rumah nenek anda di kampung kabupaten Barru?

Dari tulisan ts: "nenek" → ibu dari ayah ts yang Muslim; "oma" → ibu dari ibunda ts yang kristen.

7 dipulangkan ke Barru tetapi tetap saja kami bisa kabur dan kembali ke rumah oma.

Berarti anda melakukan pelarian dari kampung Baru ke Makassar yg jaraknya sekitar 100 km itu, betul?

Bedakan yang mana yang "nenek" dan yang mana yang "oma."

Sebagai seorang yang pernah kuliah, apakah menurut anda kepala pecah itu berkorelasi dengan jumlah jahitan untuk pemulihan luka pada trauma gegar otak?

Dikau sendiri apa sudah pernah kuliah sehingga bertanya seperti ini? Apa sudah pernah lihat kepala yang pernah dibuka batoknya sama dokter? Semuanya penuh dengan jahitan. Memang benang jahitan tidak bisa menyatukan otak, tapi jahitan perlu untuk menyatukan kulit kembali.

[jambrong]

di tunggu kelanjutan nya.....

[keeamad]

Maaf kalo tulisan saya dianggap menginterograsi,
tapi yang namanya kesalahan adalah tetap kesalahan,
baik itu dilakukan kafir ataupun muslim ....

Dari suatu kesalahanlah, suatu kebohongan bisa terungkap ....

Dia menulis, rumah neneknya di jalan cendrawasih matoangin, makassar,
tapi dia juga menulis rumah neneknya di kampung baru yang jaraknya 100 km dari makassar.
Cukup jelas rumah omanya ada di perum antang ....
Apakah anda anggap itu bukan suatu kesalahan? (kesalahan tulis setidaknya .... )

Makanya saya meminta dia untuk melakukan koreksi,
itu pun kalo dia mau ....

BTW. Kepada ts, bisa diperjelas di mana desa tajur di antara puncak - cianjur itu?

[Rasionalis]

...Dua jempol untuk bung Keeamad, atas kejelian dan ketelitiannya.
...Saya sendiri tidak terlalu tertarik pada kemurtadannya. Yang membuat saya terharu adalah penderitaan dan pelariannya dengan adik-adiknya di tengah malam semasa masih kanak-kanak.

[keeamad]

...Dua jempol untuk bung Keeamad, atas kejelian dan ketelitiannya.
...Saya sendiri tidak terlalu tertarik pada kemurtadannya. Yang membuat saya terharu adalah penderitaan dan pelariannya dengan adik-adiknya di tengah malam semasa masih kanak-kanak.

Terimakasih, saya terbiasa membaca novel detektif, walau tidak banyak .....
Apa jadinya jika saya bercerita seperti ini:
Dengan tanpa uang sepeserpun, saya yng masih berumur 9 tahun lari pd tengah malam (pk 12:00) dari rumah nenek saya di surabaya ke jakarta.
Sesampainya di jakarta, saya masih sempat shalat subuh dulu di mesjid di kawasan jatinegara,
sebelum melanjutkan perjalanan ke pluit ...

Moral: Cerita yang membuat anda terharu itupun, masih menyisakan ruang-ruang kosong ....
Misal, anak umur 6 tahun di tengah kegelapan malam, capai karema menangis, sakit habis dirotan dan dalam kondisi ketakutan,
bisa menuruni pohon mangga (yg tingginya 3 meter kira2x ...)

Walau semua hal itu mungkin saja terjadi ....
Dan kalau memang benar hal itu terjadi, maka pantaslah kita terharu karenanya bukan ... ?

[Rasionalis]

Moral: Cerita yang membuat anda terharu itupun, masih menyisakan ruang-ruang kosong ....
Misal, anak umur 6 tahun di tengah kegelapan malam, capai karema menangis, sakit habis dirotan dan dalam kondisi ketakutan,
bisa menuruni pohon mangga (yg tingginya 3 meter kira2x ...)

Walau semua hal itu mungkin saja terjadi ....
Dan kalau memang benar hal itu terjadi, maka pantaslah kita terharu karenanya bukan ... ?

...Pada situasi tertentu, misalnya terdesak, orang dapat melakukan hal-hal yang dalam keadaan normal tidak bisa dilakukannya. Ketika saya masih kanak-kanak, ketika kami mencuri rambutan, bila pemilik kebun datang, pagar yang tingginya dua kali lipat tinggi saya dengan mudah saya lampaui.
...Kalau saya terharu membaca cerita seperti itu, justru memelihara dan mengasah rasa kemanusiaan saya. Kalau bung tersebut berbohong, walau pun perilaku seperti itu sangat saya benci, saya tidak merasa dirugikan.

[Jarum_Kudus]

Maaf kalo tulisan saya dianggap menginterograsi,
tapi yang namanya kesalahan adalah tetap kesalahan,
baik itu dilakukan kafir ataupun muslim ....

Dari suatu kesalahanlah, suatu kebohongan bisa terungkap ....

Dia menulis, rumah neneknya di jalan cendrawasih matoangin, makassar,
tapi dia juga menulis rumah neneknya di kampung baru yang jaraknya 100 km dari makassar.
Cukup jelas rumah omanya ada di perum antang ....
Apakah anda anggap itu bukan suatu kesalahan? (kesalahan tulis setidaknya .... )

Udah ditulis tuh keterangannya oleh TS:
"rumah nenek di jl. cendrawasih dkt stadion mattoangin sementara rumah oma di perumnas antang"
Jarak keduanya adalah 10 kilometer, bro. Bukan 100 km.

[keeamad]

@jarum kudus
Dia tidak konsekuen bro, itu ciri dari kesalahan dan/atau kebohongan ....
Disebut rumah jl cendrawasih adalah rumah oom A**** (dan?) rumah neneknya (baca lagi yang teliti) ...
Dia juga mengklaim tinggal di rumah neneknya hingga usia 8 tahun ... (yg di kampung Baru).

Makanya saya tanya di post saya, rumah siapa di jalan cendrawasih itu ... ?
Dan kalo dia tinggal di rumah neneknya di cendrawasih pd usia 9 tahun,
kenapa dia cerita ibunya akan sering menengok dia kampung baru?
Kenapa dia beralasan kalo neneknya ngotot mengajak dai pulang ke kampung baru karena dia harus mengurus rumah neneknya di kampung baru tsb?

[aco.setang]

Maaf kalo tulisan saya dianggap menginterograsi,
tapi yang namanya kesalahan adalah tetap kesalahan,
baik itu dilakukan kafir ataupun muslim ....

Dari suatu kesalahanlah, suatu kebohongan bisa terungkap ....

Dia menulis, rumah neneknya di jalan cendrawasih matoangin, makassar,
tapi dia juga menulis rumah neneknya di kampung baru yang jaraknya 100 km dari makassar.
Cukup jelas rumah omanya ada di perum antang ....
Apakah anda anggap itu bukan suatu kesalahan? (kesalahan tulis setidaknya .... )

Udah ditulis tuh keterangannya oleh TS:
"rumah nenek di jl. cendrawasih dkt stadion mattoangin sementara rumah oma di perumnas antang"
Jarak keduanya adalah 10 kilometer, bro. Bukan 100 km.

Hadeeeh... Ente-ente ini ngapain sih bikin resume di tengah acara...
Ill Feel ane jadinya....
Ibarat Lagi boker siang2, dah kluar 5cm.
masuk kembali emas batangannya gara2 kaget

Lagian Judgemnet & penilaian itu setelah Film jadi,
Nie baru stengah seri ente2 dah bikin eneg aja.

Rumah Om A**** di Cendrawasih,
Rumah Nenek di Barru,
Rumah Oma di Perumnas Antang,
Rumah Om Aco dimana..?

[Jarum_Kudus]

Rumah Om Aco dimana..?

Di jalan Setang.

Bung keeamad, tunggu aja dah sampe ts kembali dari jemput istri. Gw kok yakin ceritanya benar dan dia tulus.

[keeamad]

Rumah oom aco di naraka ....

[keeamad]

Rumah Om Aco dimana..?

Di jalan Setang.

Bung keeamad, tunggu aja dah sampe ts kembali dari jemput istri. Gw kok yakin ceritanya benar dan dia tulus.

Itu hak prerogratif anda bro ....

Tapi sederhananya, saya murtad karena saya menemukan adanya kesalahan dlam ajaran islam,
dan seperti kata saya tadi, kesalahan (dan ketidak konsekuenan) itu adalah ciri dari KEBOHONGAN ....

Salam

[aco.setang]

Itu hak prerogratif anda bro ....

Tapi sederhananya, saya murtad karena saya menemukan adanya kesalahan dlam ajaran islam,
dan seperti kata saya tadi, kesalahan (dan ketidak konsekuenan) itu adalah ciri dari KEBOHONGAN ....

Salam

ya udeh... tuh congor dijahit aja dolo...
dibuka setelah film kelar

[keeamad]

Bukan masalah congor dijahit,
tapi benar tetap benar, salah tetap salah, nipu tetap nipu ...
kecuali muslin yang menganggap salah dan nipu itu adalah BENAR ....

[ali5196]

sesama kafir gak boleh berantem yah ... memang kalo ada yg dirasa kurang sreg, boleh dong bertanya/interogasi ...