Hal ini -lucunya - gak cuma diulang-ulang di tpt ibadah saya tp juga di sekte Islam sufi, dan agama-agama kecil lainnya.
Intinya = bertobatlah.
Celakalah mereka yg tewas dalam bencana itu tanpa sempat kenal dgn TUHAN Semesta Alam, si pencipta.
Islam sebagai pemilik umat sebanyak 1.6 M manusia yg jelas bukan penyembah TUHAN Semesta Alam, adalah target utk ditobatkan.
TUHAN gak rela ada ummat yg gak selamat, sekalipun umat tsb penuh dengki aniaya dan serapah spt orang Islam.
Kita manusia bisa benci pd orang Islam, pd ajaran Islam dan ummat Muhammad, tapi TUHAN tidak!
Kalau seorang itu pemilik, bgmanapun ia tak rela miliknya hilang di api neraka!
Karenanya, apapun agama kita, Buddha, Hindu, Kristen, Shinto...jangan membalas kejahatan Islam dgn kejahatan.
Teruslah bersikap lembut dan sabar, beri contoh, berikan cinta TUHAN yg kita terima kepada mereka, orang2 Islam.
Kita tak tahu hati siapa yg telah kita sentuh....pintu menuju Cahaya Sempurna terbuka, menuju TUHAN yg sejati.
Aku tanya, umat Islam mana yg GAK BENCI PADA YAHUDI?? Ada?? Pernah lihat??
Nah, lihatlah alloh islam mengajarkan umatnya utk membenci suatu kaum yg adalah kaum hasil karya tuhan.
Halooo....renungkan "tuhan meminta umat unt membenci kaum Yahudi yg adalah karya dia sendiri" = gak mungkin kaan?
Ini adalah contoh nyata bhw tuhan islam = bukanlah TUHAN Semesta Alam. Bukanlah sang Pencipta.
TUHAN yg sejati tak pernah membenci satu kaum manapun, dimana semua kaum adalah hasil karyaNya.
Pedih sekali kalo orang islam sadar bhw allohnya curhat di Al-Quran ttg ketidakmampuannya "membasmi" Yahudi shg harus
dibantu manusia-manusia dalam membenci. Yahudi tetap exist dan sehat sampai hari ini, sementara alloh entah ada dimana.
Kesunyian dalam doa-doa orang islam akan membuat mereka bertanya, dimanakah alloh? Apakah alloh menjawab doaku?
Bersiap sedialah memberi jawab yg tepat jika suatu hari seorang Muslim menanyakan siapa "tuhan" yg kita sembah dan apakah alloh dia sama dgn TUHAN kita
tuhan nyang mane? Nyang ngejogrog di kabbah? 
