@mastom
]Soal status Yahudi sebagai umat terbaik. Udah baca update berita terbaru gak. Ternyata Orang yahudi itu terbaik di kalangan umat-umat yang dulu.
Baca deh catatan kaki terjemahan Quran versi depag
451. Bani israil yang telah diberi rahmat oleh Allah dan dilebihkannya dari segala Umat ialah nenek moyang mereka di masa Nabi Musa A.S
.
Nah menurut berita terbaru Umat Islam lah yang merupakan Umat terbaik. nih ayatnya:
3:110 Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
111 Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan
Soal status Yahudi sebagai umat terbaik masa lalu ngapain gw bantah. yang ngomong Quran yang gw yakini. Tapi gw juga yakin sama update quran di 3:110 itu.
Soal Bantuan pada Umat Islam
MasTom wrote:apa hebatnya bani israil kok Tuhan mau-maunya maju perang buat israil?
yang jelas lebih hebat dari auweloh
kalo Tuhan bani Israil perang buat bani israil
tapi kalo tuhan arab?
muhammad dan gerombolan serta budak arab...perang buat auwelloh
Itulah salahnya MasTom ini. Baca Quran enggak pernah khatam (a_man yang bilang loh yah, bukan aku)
Lihat nih ayat-ayatnya :
8:9 (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
3:124 (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"
3:125 Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
Soal alasan Perang dalam Islam
MasTom ngerti maksud alasan dan tujuan kan. Menurutku jika kita membahas tindakan A, maka alasan melakukan tindakan A adalah masalah yang ada saat tindakan A dilaksanakan, sementara tujuannya dari tindakan A adalah penyelesaian masalah yang ada saat itu.
Jika seseorang ditanya :
Tanya: "ngapain ke singapore ??"
Jawab: " Belanja"
Tanya: "kok enggak di Indonesia aja"
Jawab: "Di Indonesia mahal, Di sana lebih murah"
Alasan (barang di Indonesia mahal) sama tujuan (belanja disingapore lebih murah) nyambung. klop.
Bandingkan sama yang ini :
tanya: "ngapain ke singapore"
jawab :"Belanja"
tanya: "kenapa enggak di Indonesia aja"
jawab: "Gw dicari-cari polisi di Indonesia"
Alasan (dicari-cari polisi) dengan tujuan (belanja ke singapore) enggak nyambung. Tandanya yang jawab bingung. alasan apa tujuannya apa.
Perintah perang dalam Islam jelas tujuannya: MEMBELA DIRI, MENGHENTIKAN FITNAH, MEMBELA ORANG YANG LEMAH DAN TERANIAYA, DAN MEMAKSA ORANG MELAKSANAKAN PERJANJIAN YANG SUDAH DISEPAKATI. Ketika tujuan terpenuhi,perang harus dihentikan.
Alasannya, diperbolehkan perang kalau DISERANG, MENGHADAPI FITNAH, MELIHAT ORANG YANG TERANIAYA, ADA PIHAK-PIHAK YANG SENGAJA MEMBATALKAN PERJANJIAN YANG TELAH DISEPAKATI.
Jadi alasan dan tujuan klop.
Khusus untuk yang dimaksud fitnah ini kita harus ngerujuk ayat
2:217 Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Yang disebut Fitnah di ayat diatas adalah menghalang-halangi orang islam melaksanakan ajaran agama mereka.
Nah sekarang giliran mastom untuk menunjukkan ayat yang menyatakan bahwa alasan perang dalam Islam adalah menyelesaikan persoalan kelaparan, baik makanan maupun seks. Monggo...
Ingat, mastom yang mulai ngungkit-ngungkit Quran.
Jangan kayak lagu dangdut "Kau yang mulai...Kau yang mengakhiri..."
Silakan tunjukkan ayat yang mendukung alasan dan tujuan perang dalam Islam versi Mastom.
Petunjuk: alangkah baiknya ayat mastom memuat kata JIKA, BILA, DISEBABKAN dan sebagainya yang menunjukkan bahwa ayat itu adalah alasan.
Soal rampok merampok yang dilakukan Muhammad, silakan baca aja Karen Armstrong. Dia bilang urusan rampok merampok udah tradisi Arab. Udah jadi olah raga Nasional. Dan Muhammad dan Muhajirin jelas berhak merampok orang-orang mekkah, karena orang kafir mekkah duluan yang melakukan.
Waktu muslim mau pindah ke madinah, mereka enggak diperbolehkan bawa apa-apa sama kafir quraish.
Orang Islam mau ngadu ke mana ?? emang udah ada PBB waktu itu. jadi harus diselesaikan secara frontal.
Ini sesuai dengan tujuan perang dalam Islam versi Patah salero : Kalau kamu di aniaya, kamu boleh perang dan menuntut balas.
Soal Definisi Baik dan Buruk
Aku udah firm dari atas. Dalam Islam sesuatu itu di sebut baik atau buruk berdasarkan perintah Allah.
Yang kutanya versi MasTom. Apa baik dan buruk versi mastom? pemahamanku, MasTom mengatakan bahwa Perintah Tuhan Abraham untuk membunuh dianggap baik bukan karena itu perintah Tuhan, tapi karena tujuannya baik.
Apakah itu berarti tujuan menghalalkan cara ??
Apakah kita selalu dapat menangkap tujuan dan maksud perintah Tuhan, sehingga bila kita enggak ngerti tujuan dari perintah Tuhan, berarti Tuhan tidak Baik??