Selamat sis PBK. Untunggg aja batal mualaf, kalo ngak rugi deh ga bs makan babi
Wah enak tuh babi kecap, saya juga suka. Tp saya paling suka iga babi bakar...
Naughty Nuri's spare ribs... Yummyyy
pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Posting kayak gini nih yang bikin om ali semangat untuk terus nulis disini. Om gak bisa nemuin post itu. Terims nadia ghazali, masih ingat posting om itu. Padahal kalimatnya cuma pendek. Ternyata sampe bisa menyelamatkan orang. Aduuhhh dapat berapa bidadari dong om ali nanti di syursyurga? Apalagi om belon hapus Islam dari kolum agama di KTP om, dgn harapan dapat perawan2 montok saat modar nanti.pecinta_babi_kecap wrote: Saya pergi dan saya buka lagi websitenya (sempat tidak bisa pake.com, jadi saya coba2 pake .net, dan .org), secara random saya buka salah satu forum. Di dalamnya (saya lupa siapa yang posting) saya baca mengenai sumpah sehidup semati pernikahan kristiani. Dan ada netter yang bersaksi bahwa beliau selalu merinding dan terharu kalau mendengar sumpah tersebut diucapkan oleh calon suami-istri (saya lupa siapa). Tapi dari situ, saya lihat, ini bukan forum kristiani, karena netter tersebut mengaku bukan pengikut kristiani. Saya baca terus dan terus, sampai saya terkaget2 terutama di bagian bahwa laki-laki Moslem yang meninggal akan sampai di surga dengan 72 bidadari. (Trus saya kemana dan dapat apa? Pikir saya ). Tapi saya belum berani posting, saya hanya bisa ngomel, nyumpah, ato ngakak dalam hati liat komen2 netter disini.
Kira2 spt ini deh postnya:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ia-t30491/
[...] Namun Hakim Shaiq Usmani, mengatakan : perkawinan dlm Islam adalah sebuah KONTRAK. Berbeda dgn Kristen, dimana perkawinan dianggap sbg sebuah sakramen. Jadi, dlm Islam, tidak ada salahnya kalau para pihak membuat persetujuan tertulis jika kontrak itu dilanggar dan seorang wanita ingin bercerai. Hubungan antara lelaki dan wanita, katanya, adalah sebuah masalah sosial dan BUKAN masalah religius," kata sang Hakim. :shocking:
Kiri: Otak Muslim kalau sudah diracuni Islam. Kanan: otak yang bersih dari Islam, mampu menerima ilmu dan logika
http://www.egypt4christ.com/index.php/c ... ge?start=5
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
ssst ada slimer lgi shock
ONTA.COM
Pantas kamu muslim muka mu aja dah kayak onta !!!! wkwkwkwkwkpas kali lah,,untung ga jadi mualaf.. muka mu aja dah kaya babi!!!! wkwkkwkwkw...
wkwkwkwk.com
ONTA.COM
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Kesimpulan selalu sama, muslim selalu berusaha sebaik mungkin untuk menarik wanita non muslim dengan janji2 halus.
Kalau sudah gak berhasil, sifat2 khas muslim keluar.
Kalau sudah gak berhasil, sifat2 khas muslim keluar.
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Yaoloh sister, anda pernah tersesat dalam jurang yg dalam!pecinta_babi_kecap wrote: Kalo iya saya harus masuk Islam,..akhirnya kalah oleh rasa cinta sama pacar ..diajari baca syahadat, diajari berwudhu dan bacaan2nya, urutan2nya.
Tp alhamdudulidah, anda sadar, selamat yaa, GBU!
Kisah anda mirip dgn saya, first love saya seorang muslimah nan cantik jelita, kembang kampus berhidung
bangir dgn mata indah yg berbinar-binar. Saya rasa dia (etnis Banten) ada darah Arabnya sdikit, walau gak ngaku kalo ditanya
Bedanya sy malah gak terbersit sedikitpun jd mualaf stlh belajar ttg Islam.
Dan tentunya batal pula jd menantu orang Islam hehehe.
-
- Posts: 1141
- Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
ayo sist..mari bersatu padu membuka bobrok si mamad dan awloh bonekanya itupecinta_babi_kecap wrote:Salam kenal sist nadia, saya juga masih bersyukur banget sama masih bisa disadarkan. Ibarat gelas, baru retak. Belum hancur berkeping-keping. Oh, itu postingan om ali5196 ya? Wah wah saya masih merinding-rinding nih sampe sekarang (saya aja nulis ini sambil merinding nih!). Om Ali5196, terima kasih
Sist nadia ini salah satu netter kafir yang saya suka. Tulisan2 anda juga tajam dan terpercaya. Selain itu ada lagi Rebecca (sist ato bro?). Thanks sist
ohya ibu yg kasih tahu FFI ini..bisa diajak masuk forum ini jg tdk?
kan asyik makin ramai
Sist rebecca uda kagak muncul lg..mungkin sibuk dgn urusan anak2
terakhir Nadia denger dia lg hamil
moga2 dia bisa aktif lagi kl baby udah gede
sayang kafir sekaliber Rebecca vaccum
Om ...Nadia selalu ingat dgn info2 yg di FFI..kan nadia kayak 'walking library' heheheheali5196 wrote:Posting kayak gini nih yang bikin om ali semangat untuk terus nulis disini. Om gak bisa nemuin post itu. Terims nadia ghazali, masih ingat posting om itu. Padahal kalimatnya cuma pendek. Ternyata sampe bisa menyelamatkan orang. Aduuhhh dapat berapa bidadari dong om ali nanti di syursyurga? Apalagi om belon hapus Islam dari kolum agama di KTP om, dgn harapan dapat perawan2 montok saat modar nanti.
apalagi artikel2 dr om Ali
Om jgn pernah tinggalkan forum ini ya...krn kita2 semua perlu orang kayak om Ali
biar yg muda2 makin maju krn usaha dr para sesepuh FFI
Btw..om ali aktif jg ya baca2 artikel yg ada di Barnabas Funds?
- Chephot Gugat
- Posts: 119
- Joined: Tue Feb 08, 2011 9:07 pm
- Location: Di dalam Kotak Hitam kang Asep Sunandar Sunarya, bukan di Kotak Hitam yang di Mekkah
- Contact:
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Selamat buat sis pecinta_babi_kecap..anda terlepas dari jeratan dari setan yang sedang menyamar menjadi malaikat terang.
Sis..kalau babi kecap tuh enaknya yang ada sam channya..yang diatasnya ada kulitnya..dulu mamaku (almh)..paling enak masak babi kecapnya..pake telur ayam kampung juga..kalau sudah masak babi kecap..pastinya masak nasinya juga jadi dua kali banyaknya hi hi..soalnya kami makannya jadi nambah..jadi kangen masakan mamaku *hiks* gak ada masakan yang seenak dia *hiks* :-(
Sis..kalau babi kecap tuh enaknya yang ada sam channya..yang diatasnya ada kulitnya..dulu mamaku (almh)..paling enak masak babi kecapnya..pake telur ayam kampung juga..kalau sudah masak babi kecap..pastinya masak nasinya juga jadi dua kali banyaknya hi hi..soalnya kami makannya jadi nambah..jadi kangen masakan mamaku *hiks* gak ada masakan yang seenak dia *hiks* :-(
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
wah buat sista pencinta babi kecap selamat kembali ke jalan kebenaran sejati. semoga anda mendapat pencerahan di forum ini
Last edited by APEL EMAS on Sat Jul 23, 2011 9:29 am, edited 1 time in total.
- Momad Narsis
- Posts: 3461
- Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Slamat Sis PBK..
Slamat Terbebas dari belenggu kepalsuan..
dan saya yakin papah sis berbahagia dalam damai sebab harapannya terkabul..!
Salam Damai
Slamat Terbebas dari belenggu kepalsuan..
dan saya yakin papah sis berbahagia dalam damai sebab harapannya terkabul..!
Salam Damai
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
@ts namanya nantang banget sih smoga prilakunya ha seperti yang di sukanya ha ha
-
- Posts: 266
- Joined: Thu Jun 03, 2010 5:20 pm
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
@Pecinta_Babi_Kecap ,
Selamat Sis... Suueeegeerrrr
Selamat Sis... Suueeegeerrrr
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Kenapa repot? Apanya yang menantang kalau memang orang suka babi kecap? Memang anda tahu seperti apa perilaku babi?yusah wrote:@ts namanya nantang banget sih smoga prilakunya ha seperti yang di sukanya ha ha
BTW, untuk TS saya ucapkan selamat.
- tulipputut
- Posts: 1038
- Joined: Mon Dec 06, 2010 10:26 pm
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Tidak ada masakan/makanan seenak masakan seorang ibu,Chephot Gugat wrote:jadi kangen masakan mamaku *hiks* gak ada masakan yang seenak dia *hiks* :-(
masakan koki tersohor sekalipun tidak akan bisa mengalahkan masakan ibu kita,
karena seorang ibu memasak dng disertai bumbu istimewa yg tidak semua koki memilikinya,
bumbu itu adalah CINTA.
salam tulip
- Rasionalis
- Posts: 1069
- Joined: Sun Dec 19, 2010 12:29 am
- Location: Whereever I want to be
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
...Bicara babi kecap, saya jadi ingat masa awal jadi mahasiswa, mendapat banyak teman-teman baru.
...Suatu hari, teman baru saya, muslim orang Priangan, mengajak saya dan teman yang Kristen makan siang. Dia baru menerima pos wesel dari orang-tuanya.
...Bertiga kami menyusuri deretan rumah makan di pasar. Ketika tiba di depan RM Padang, saya sudah siap membelok masuk. Ternyata dia melewatinya beberapa warung lagi. Saya terpana ketika dia membelok ke dalam kedai yang hanya menyajikan masakan "haram".
...Oleh karena dia yang menraktir, maka kami serahkan kepadanya menulis pesanan menunya. Belum sirna keheranan saya, di baris pertama dia tulis, "Babi kecap". Lalu dia tanya, "Mau, mau?" Tentu saja dengan riang kami iyakan.
...Keingin-tahuan saya membuncah, "Apa nggak haram makan itu, Gan?"
..."Ya, nggak lah. Babi yang dilarang di Arab itu lain dengan babi sini. Orang dan alamnya aja beda. Gambarnya tidak ada di Quran, pasti babinya beda," katanya meyakinkan disambung tertawa kecil.
...Kami ikut tertawa. Alangkah nikmatnya makan babi kecap hari itu, dan terbebas dari hanya tahu atau tempe di rumah kost.
...Suatu hari, teman baru saya, muslim orang Priangan, mengajak saya dan teman yang Kristen makan siang. Dia baru menerima pos wesel dari orang-tuanya.
...Bertiga kami menyusuri deretan rumah makan di pasar. Ketika tiba di depan RM Padang, saya sudah siap membelok masuk. Ternyata dia melewatinya beberapa warung lagi. Saya terpana ketika dia membelok ke dalam kedai yang hanya menyajikan masakan "haram".
...Oleh karena dia yang menraktir, maka kami serahkan kepadanya menulis pesanan menunya. Belum sirna keheranan saya, di baris pertama dia tulis, "Babi kecap". Lalu dia tanya, "Mau, mau?" Tentu saja dengan riang kami iyakan.
...Keingin-tahuan saya membuncah, "Apa nggak haram makan itu, Gan?"
..."Ya, nggak lah. Babi yang dilarang di Arab itu lain dengan babi sini. Orang dan alamnya aja beda. Gambarnya tidak ada di Quran, pasti babinya beda," katanya meyakinkan disambung tertawa kecil.
...Kami ikut tertawa. Alangkah nikmatnya makan babi kecap hari itu, dan terbebas dari hanya tahu atau tempe di rumah kost.
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Ceritanya bersambung ya om Rasio ke cerita saya. Ini bukan babi kecap tapi irisan daging babi dalam mangkok mie. Kalau ingat hari itu, saya masih tertawa geli. Polosnya wajah muslim yang sedang kelaparan melahap masakan yang mengandung babi.
Suatu hari saya sedang bekerja bersama beberapa staf bawahan saya di kantor. Kami melakukan tugas kami dan bekerja sebagai tim dalam perusahaan X. Karena profit perusahaan sedang naik, kami pun diberikan bonus. Pagi itu saya menerima ilham bahwa saya harus memotivasi bawahan saya agar mereka bisa bekerja lebih maksimal, energik, dan penuh semangat. Maka dari itu, saya pun akan mengempani mereka makan babi. Sebab, selain dagingnya empuk, rasanya gurih, gizinya pun mantap!
Saya teringat mie babi di sebuah resto yang cukup terkenal. Saya segera meluncur ke TKP. Saya memesan beberapa bungkus mie dan saya minta ditambahkan sedikit lagi porsi babinya. Maklum, beli banyak ya ada bonus juga dong... Bonus daging babi.
Sampai di kantor, seperti pembagian sembako, bawahan saya yang semuanya itu beragama Islam berebut bungkusan mie gratis dari saya. Sambil tertawa riang menyambut makanan yang mereka sebut sebagai makanan "haram". Saat itu, saya hanya memasang ekspresi datar seolah tak terjadi apa-apa. Kayak begini nih ekspresinya -->
"Enak mienya?",Tanya saya pada seorang dari mereka.
"Enak banget. Dagingnya empuk. Beli dimana bu?",Sambil menarik-narik mie dibantu sumpit memuji masakan mie babi tersebut.
"Bagus deh kalau begitu. Saya tinggal ya masih ada tugas yang belum selesai",Buru-buru meninggalkan mereka.
Lewat niat baik saya, saya hanya mendoakan lewat daging babi ini mereka sadar bahwa larangan haram itu tidak masuk akal. Daging enak gitu kok dibilang haram. Bilang aja istrinya Muhammad tak bisa masak babi, pas dimakan Muhammad rasanya ndak enak. Eh malah babi yang disalahin.
AIR
Suatu hari saya sedang bekerja bersama beberapa staf bawahan saya di kantor. Kami melakukan tugas kami dan bekerja sebagai tim dalam perusahaan X. Karena profit perusahaan sedang naik, kami pun diberikan bonus. Pagi itu saya menerima ilham bahwa saya harus memotivasi bawahan saya agar mereka bisa bekerja lebih maksimal, energik, dan penuh semangat. Maka dari itu, saya pun akan mengempani mereka makan babi. Sebab, selain dagingnya empuk, rasanya gurih, gizinya pun mantap!
Saya teringat mie babi di sebuah resto yang cukup terkenal. Saya segera meluncur ke TKP. Saya memesan beberapa bungkus mie dan saya minta ditambahkan sedikit lagi porsi babinya. Maklum, beli banyak ya ada bonus juga dong... Bonus daging babi.
Sampai di kantor, seperti pembagian sembako, bawahan saya yang semuanya itu beragama Islam berebut bungkusan mie gratis dari saya. Sambil tertawa riang menyambut makanan yang mereka sebut sebagai makanan "haram". Saat itu, saya hanya memasang ekspresi datar seolah tak terjadi apa-apa. Kayak begini nih ekspresinya -->
"Enak mienya?",Tanya saya pada seorang dari mereka.
"Enak banget. Dagingnya empuk. Beli dimana bu?",Sambil menarik-narik mie dibantu sumpit memuji masakan mie babi tersebut.
"Bagus deh kalau begitu. Saya tinggal ya masih ada tugas yang belum selesai",Buru-buru meninggalkan mereka.
Lewat niat baik saya, saya hanya mendoakan lewat daging babi ini mereka sadar bahwa larangan haram itu tidak masuk akal. Daging enak gitu kok dibilang haram. Bilang aja istrinya Muhammad tak bisa masak babi, pas dimakan Muhammad rasanya ndak enak. Eh malah babi yang disalahin.
AIR
- papierkorb
- Posts: 552
- Joined: Wed Mar 30, 2011 6:24 pm
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
btw beli ba mie nya di mana tuh ?
- sixpackguy
- Posts: 1943
- Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
Ane ikut nyumbang cerita, pendek saja. Pembantu ane, dah jelas muslim, sholat juga.
Nah kalo makan biasanya yah berbagi menu seadanya dgn seisi rumah.
Suatu kali kebetulan menu hr itu ada sate babi. Setelah saya slesai makan, sate babinya masih tersisa bbrp potong. Kemudian saya lihat pembantu saya ngambil potongan yg tersisa itu utk dimakan.
Saya triak "mba itu daging babi loh!" Dia dgn santai menjawab "yah ga pa pa lah..."
So I was like
Saya tanya "Mbak islam kan, emang boleh makan babi?"
Dgn santai lagi dijawab "Katanya sih ga boleh, tapi saya mah gapapa lah, udah sering makan juga kok..."
So I was like
Ya sudah lah...
Nah kalo makan biasanya yah berbagi menu seadanya dgn seisi rumah.
Suatu kali kebetulan menu hr itu ada sate babi. Setelah saya slesai makan, sate babinya masih tersisa bbrp potong. Kemudian saya lihat pembantu saya ngambil potongan yg tersisa itu utk dimakan.
Saya triak "mba itu daging babi loh!" Dia dgn santai menjawab "yah ga pa pa lah..."
So I was like
Saya tanya "Mbak islam kan, emang boleh makan babi?"
Dgn santai lagi dijawab "Katanya sih ga boleh, tapi saya mah gapapa lah, udah sering makan juga kok..."
So I was like
Ya sudah lah...
Re: pecinta_babi_kecap Batal Mualaf
sis PBK.....selamat ya. ente emang beruntung dari sekian banyak muslim yg sial karena islam.
ngomong2 soal muslim makan babi....pembantu gue yg dulu rajin amat sholat dan gak kelewat puasa. tapi kalau di rumah lagi masak bakut iga babi....duh busyet....itu pembokat makan tulang babi yg ada daging sedikit nempel ditulang dgn cara disedot-sedot percis makan sumsum tulang sapi. nikmat sekali dia makan. dgn sadarnya dia makan bukan ditipu loh tapi emang suka babi. ini asli cerita benaran.....
ngomong2 soal muslim makan babi....pembantu gue yg dulu rajin amat sholat dan gak kelewat puasa. tapi kalau di rumah lagi masak bakut iga babi....duh busyet....itu pembokat makan tulang babi yg ada daging sedikit nempel ditulang dgn cara disedot-sedot percis makan sumsum tulang sapi. nikmat sekali dia makan. dgn sadarnya dia makan bukan ditipu loh tapi emang suka babi. ini asli cerita benaran.....