Kisah Murtad Istri Netter feel_sick

[feel_sick]

Dipindah dari : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age20.html
Tukar pikiran/kesaksian ini dipindah ke sini agar lebih banyak dibaca netter lain.
Jika TS keberatan, maka akan dipindah ke tempat asal. M.
----------------------------



Kabar Gembira,

Setelah bergumul lama, kali ini saya infokan bahwa istri saya sudah MURTAD, sudah meninggalkan ajaran arab tersebut. Prosesnya memang lama dan sejak awal tahun ini mungkin beralihnya. Dia tidak terang-terangan menginformasikan kepada saya namun baru sekitar April 2011 ini mulai pelan-pelan saya tanya ternyata kisahnya cukup ajaib dan rasanya ada 'ketukan pintu hati' dari Tuhan yang terlibat dalam peMurtadan istri saja ini. Ada cerita mimpi, suara tanpa wujud, 'kebetulan'kebetulan' yang sangat suprising, beberapa 'kebetulan' itu saya ikut mengalaminya bareng (namun saya tidak tahu ada 'cerita' behind the scene' nya, baru setelah kejadian berlalu istri saya menceritakannya).

Namun istri saya belum mau mempelajari apa yang menjadi KEyAKINAN saya, saat ini dia punya keyakinan yang sedikit berbeda dengan saya (berdasarkan pengalaman spiritualnya tentunya, mimpi2, peristiwa kebetulan2 tersebut, dll).

Just to share my happiness saja.

Take care.

NB:
Karena Tugas, maka saya hanya bertemu dengan keluarga (istri dan anak2) sebulan sekali, sehingga perkembangan bathin day to day istri saya tidak saya ketahui secara pasti bila tidak dia tuangkan secara explisit dan implisit melalui BBM, SMS, atau phone conversation.

[walet]

Kabar Gembira,

Setelah bergumul lama, kali ini saya infokan bahwa istri saya sudah MURTAD, sudah meninggalkan ajaran arab tersebut. Prosesnya memang lama dan sejak awal tahun ini mungkin beralihnya. Dia tidak terang-terangan menginformasikan kepada saya namun baru sekitar April 2011 ini mulai pelan-pelan saya tanya ternyata kisahnya cukup ajaib dan rasanya ada 'ketukan pintu hati' dari Tuhan yang terlibat dalam peMurtadan istri saja ini. Ada cerita mimpi, suara tanpa wujud, 'kebetulan'kebetulan' yang sangat suprising, beberapa 'kebetulan' itu saya ikut mengalaminya bareng (namun saya tidak tahu ada 'cerita' behind the scene' nya, baru setelah kejadian berlalu istri saya menceritakannya).

Namun istri saya belum mau mempelajari apa yang menjadi KEyAKINAN saya, saat ini dia punya keyakinan yang sedikit berbeda dengan saya (berdasarkan pengalaman spiritualnya tentunya, mimpi2, peristiwa kebetulan2 tersebut, dll).

Just to share my happiness saja.

Take care.

NB:
Karena Tugas, maka saya hanya bertemu dengan keluarga (istri dan anak2) sebulan sekali, sehingga perkembangan bathin day to day istri saya tidak saya ketahui secara pasti bila tidak dia tuangkan secara explisit dan implisit melalui BBM, SMS, atau phone conversation.

Hore pertama komen, saya senang sekali mendengarnya. Selamat mas, semoga keluarga istri banyak yang ikutan.
Kalau bisa ceritain detail dong kejadiannya. Saya mau kok menunggu sebulan sekali.

Biar iman istri kuat, kasih wejangan dari artikel2 FFI dong.

[little_david]

Selamat atas keberhasilan bro feel_sick dalam membimbing istrinya.
Saya juga dulu mengalami hal seperti anda dan akhirnya berakhir dengan indah.
Silahkan cek link dibawah ini yg berisi tentang testimoni saya,dan apabila anda ingin bertukar pikiran dengan saya dikarenakan kasus kita sama jangan sungkan untuk PM saya ya bro....


http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... es-t37558/

Halo rekan-rekan netter FFI.Postingan saya kali ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melunasi janji/hutang saya untuk menceritakan tentang kemurtadan istri saya.

Langsung saja ya kisahnya......

Saya adalah seorang penganut KATOLIK semenjak kecil.Dan istri saya pun penganut islam semenjak dari kecil juga.Kami menikah pada tahun 2003 dengan memakai 2 cara.Yaitu di KUA dan di catatan sipil.
Kami menikah di KUA tidak lain dan tidak bukan karena tuntutan dari mertua saya yang notabene sudah berhaji 2 kali.Orangnya sangat fanatik sekali.Dan mengijinkan anaknya untuk saya nikahi kalau saya masuk islam.Padahal istri saya sendiri tidak mempermasalahkan cara apapun yang nantinya akan kita pakai.
Singkat cerita kita turuti kemauan mertua laki2 saya,dan setelah kita menikah secara KUA istri saya ajak pulang kekota asal saya untuk menikah lagi didepan altar gereja yang mana kita menikah dengan dispensasi khusus.Yang mana seorang katolik boleh menikah dengan non katolik digereja katolik dengan diberkati romo.Dan kemudian dicatatkan di Catatan Sipil.

Kami harus mengikuti pelajaran agama dulu selama 1 bulan untuk menyiapkan diri untuk menghadapi pernikahan.Hal ini sangat berbeda sekali dengan cara islam yang sangat-sangat mudah sekali dalam melangsungkan pernikahan.Dan istri saya pun sangat enjoy sekali dalam mengikuti pelajaran persiapan perkawinan itu sampai dengan prosesi pernikahanannya.

Dalam perjalanan perkawinan,kami tidak pernah menyinggung masalah agama kami masing-masing.Jadi kami berjalan sendiri-sendiri.Berbeda sekali kalau kepala rumah tangganya seorang muslim,sudah pasti yang wanita wajib mengikuti agama suaminya.Tapi hal itu tidak ada dalam kamus saya.Saya tidak mau memaksa karena saya sendiri tidak mau dipaksa.

Sampai 3 tahun berjalan kami baik-baik saja.Dan memasuki tahun keempat istri saya ternyata bersellingkuh dengan seseorang yang beragama islam.Saya berusaha menyelesaikan masalah ini baik-baik dengan menanyai istri saya tentang perselingkuhannya itu.Ternyata jawabannya dikarenakan dia tidak tahan lagi karena saya selalu kontra terus dengan bapaknya.Memang saya setiap kali diajak oleh istri saya pulang kerumahnya saya selalu malas dan keberatan.Tapi hal itu bukan karena tanpa sebab.Kemalasan saya dikarenakan setiap saya pulang kerumah mertua selalu saja diajak solat.Akhirnya muncullah perlawanan saya kepada bapaknya.

Dan istri saya bilang sebenarnya dia gak mencintai laki-laki tersebut.Jadi dengan kata lain istri saya memaksa hatinya untuk mencintai orang lain demi agar bapaknya punya menantu yang benar-benar muslim.Dan pengakuan istri saya itu 100% bisa saya percayai,karena saya paham betul dengan istri saya.Bahkan sebelum perselingkuhannya ketahuan oleh saya dia sudah bilang ke lelaki itu tentang alasan istri saya sampai berbuat seperti itu.Dihati istri saya posisi saya tidak bisa digantikan dengan orang lain.

Setelah kejadian itu saya bilang keistri saya,kalau memang dia pingin bercerai saya oke-oke saja kalau memang agama adalah masalahnya.Sebab meskipun kepala saya ditodong dengan pistol dan diancam untuk menjadi muslim,saya akan memilih untuk ditembak saja.Bagi saya islam lebih menakutkan daripada kematian.Ternyata istri saya tidak mau dan akhirnya saya bilang kalau dia tetap boleh memeluk islam asalkan saya jangan dipaksa untuk memeluk islam.

Setelah kejadian itu berlalu hubungan kami kembali membaik sampai saya menemukan situs FFI ini.Awalnya FFI saya konsumsi untuk saya sendiri,sebab saya takut istri saya akan tersinggung kalau tahu saya membaca situs ini.Tapi sepandai-pandainya menyimpan bangkai akhirnya tercium juga baunya.Istri saya membuka internet untuk ngecek account FB-nya,eh saya lupa menghapus history browser dikomputer.Akhirnya dibuka juga oleh istri saya.Dan singkat kata,setelah dia baca-baca dia ambil kor'an-nya untuk mencocokkan apakah ayat2 yang dikutip disini benar adanya atau hanya fitnah.Dan setelah dia tahu kebenaran disini istri saya mulai mengeksplor lebih dalam dan lebih dalam lagi.

Hanya membutuhkan waktu seminggu sebelum akhirnya istri saya bilang kepada saya bahwa dia malu kepada saya karena ternyata agama yang dianutnya sejak lahir begitu busuknya.Dan dia dengan jujur mengakui malu bahwa dahulu telah bersikukuh dan berusaha meyakinkan kepada saya bahwa islam adalah agama sempurna.Istri saya pun menyadari bahwa ternyata dia telah mengenal islam karena tipu daya dan taqiya ustad-ustad kampung semasa dia kecil saat belajar mengaji.

Akhirnya dia memutuskan untuk murtad dari islam.Semenjak itu istri saya ikut-ikutan saya makan SUP BABI favorit saya direstoran chinese food,yang mana dia dulu tidak mau ikutan makan.Istri saya pun memutuskan berhenti total dari solat 5 waktunya karena sekarang dia menyadari bahwa Tuhan ada dimana-mana,tidak hanya di arab.
Dan sekarang kalau kita pulang kerumah ortu istri saya dan bapaknya selalu teriak-teriak kalau waktunya untuk sholat berjamaah,istri saya selalu menyuruh ayahnya sholat dulu.Setelah ayahnya selesai dia masuk keruang sholat dan pintunya ditutup tetapi didalam dia tidur2an.Saya pernah membuntuti dia,sesaat setelah istri saya masuk saya menyusul masuk.Dan ternyata dia malah tidur2an,langsung dia kaget sebab dikiranya saya adalah ayah atau ibunya.Malah diumpat-umpat saya sama istri saya." Tak kirain ayah yang masuk,kamu itu bikin kaget aja " katanya.

Anak saya laki-laki berumur 6 tahun pun sudah distop mengajinya oleh istri saya.Jadi tadinya guru ngajinya dateng kerumah tiap hari,sekarang udah diberhentiin.Anak saya bilang pas ngajinya stop dia udah sampek iqro' 6.Iqro' itu makanan apaan sih teman-teman ?
Kalau anak saya nanya,selalu saya jawab kalau Tuhan itu ngerti bahasa apapun.Jadi ngapain belajar baca huruf cacing kayak gitu.
Walaupun sekarang istri saya juga tidak mengikuti agama saya,tetapi saya sudah sangat bersyukur dalam hati karena dia sudah mengetahui islam yang sebenarnya.Dan sampai sekarang dia belum mendapatkan agama pengganti setelah melepas keislamannya.

Saya kira itu saja kisah murtad istri saya.Dan saya menulis diforum ini setelah saya minta ijin istri saya,apakah boleh saya mengisahkan kemurtadannya.
Dia sangat setuju sekali tetapi tidak bisa mengisahkan kisahnya sendiri disini dikarenakan kesibukannya sebagai dokter umum.
Saya mohon restu dan dukungan dari netter "kapir" disini supaya saya dan keluarga saya tetap menjadi "kapir" sampai mati.........

Dan dengan postingan ini saya sudah tidak punya hutang lagi kepada netter FFI.Dan apabila menunggu terlalu lama saya mohon maaf.

[fractal daun]

@TS....
selamat atas perjuangan anda dan selamat kepada istri anda.....

syukran
FD

[mamadkafirun]

YESSS!!! Satu jiwa lagi terselamatkan dari racun dunia islam

Saya turut berbahagia atas kemurtadan istri anda mas TS
Sama seperti bang Walet, saya bersedia juga kok menunggu kisah selanjutnya walau hanya sebulan sekali

[GUNTUR LANGIT]

@feel_sick

SELAMAT !!!!!

Keluarga sampeyan akan lebih tentram dengan satu keyakinan, Islam adalah ajaran Iblis.

[harahap]

proviciat buat istrinya feel_sick
kisahnya ditunggu ya ...

BD

[Momad Narsis]

Bagaimana ceritanya bung kok bisa istrinya murtad..? JANGAN-JANGAN DIKASIH INDOMIE YA..?! hehe
Slamat berbahagia..!
Salam Damai

[feel_sick]

Tukar pikiran/kesaksian ini dipindah ke sini agar lebih banyak dibaca netter lain.
Jika TS keberatan, maka akan dipindah ke tempat asal. M.
----------------------------

Thanks,
Bila pindahnya 'kesaksian' ini dapat menjadi 'inspirasi' yang membahagiakan bagi rekan-rekan sekalian tentunya saya tidak berkeberatan sama sekali malah mengucapkan terima kasih.
-----------------------------

Hore pertama komen, saya senang sekali mendengarnya. Selamat mas, semoga keluarga istri banyak yang ikutan.
Kalau bisa ceritain detail dong kejadiannya. Saya mau kok menunggu sebulan sekali.

Biar iman istri kuat, kasih wejangan dari artikel2 FFI dong.

Trimakasih bro walet, pertamax ya.
wah kalo keluarga istri ikutan, ga janji deh,
ini aja saat era euphoria saya cegah istri saya yang berencana pelan-pelan akan memberitahukan mengenai 'perubahan' yang sudah ia alami ke adik perempuannya yang ia sayangi, bukan apa-apa tetapi karena takut terjadi ekses-ekses yang dapat mengganggu dia juga kami sekeluarga, gangguan yang dimaksud tentu bukan gangguan phisik, tetapi lebih pada gangguan2 lainnya.
------------------------------------------

Selamat atas keberhasilan bro feel_sick dalam membimbing istrinya.
Saya juga dulu mengalami hal seperti anda dan akhirnya berakhir dengan indah.
Silahkan cek link dibawah ini yg berisi tentang testimoni saya,dan apabila anda ingin bertukar pikiran dengan saya dikarenakan kasus kita sama jangan sungkan untuk PM saya ya bro....

................

Ya selamat juga bro david, hanya sesama yang mempunyai 'pengalaman' serupa yang dapa merasakan indahnya orang yang kita sayangi berhasil 'lulus' dan 'lolos' dari 'jeratan' yang menghantui hidupnya selama ini dan berhasil memenangkan pergumulannya.
------------------------------------------------

@TS....
selamat atas perjuangan anda dan selamat kepada istri anda.....

syukran
FD

Sip deh, terimakasih bung fractal daun

---------------------------------

YESSS!!! Satu jiwa lagi terselamatkan dari racun dunia islam

Saya turut berbahagia atas kemurtadan istri anda mas TS
Sama seperti bang Walet, saya bersedia juga kok menunggu kisah selanjutnya walau hanya sebulan sekali

@feel_sick

SELAMAT !!!!!

Keluarga sampeyan akan lebih tentram dengan satu keyakinan, Islam adalah ajaran Iblis.

proviciat buat istrinya feel_sick
kisahnya ditunggu ya ...

BD

Bagaimana ceritanya bung kok bisa istrinya murtad..? JANGAN-JANGAN DIKASIH INDOMIE YA..?! hehe
Slamat berbahagia..!
Salam Damai

bung Momad Narsis, harahap, Guntur Langit, Mamad Kafirun.

Ya bung semua, saya lagi menimbang-nimbang nih untuk 'menyusun' kata-kata menceritakan mengenai murtadnya istri saya ini (setelah 9 tahun dalam pernikahan beda agama). Tentunya semata-mata dengan maksud agar rekan2 di FFI sini (muslim maupun kafir) dapat mengambil manfaatnya.

Yang ada dipikiran saya saat ini sebenarnya bukan mengenai 'cerita' dimaksud malah merasa bahwa Internet (melalui beribu-ribu situs atau blog serupa FFI) mungkin adalah JALAN yang Tuhan berikan untuk menunjukan kepada manusia mengenai WAJAH ISLAM sebenarnya, melalui internetlah maka pengetahuan yang dahulunya tersembunyi mengenai kisah2 absurd dan kisah2 TIDAK JELAS (maksudnya : banyak versi) dalam ISLAM mulai terkuak. Begitu dasyatnya INTERNET maka ulama-ulama islam diseluruh dunia islam mencoba membendungnya. (saya baca baru-baru ini malah menteri agama kita mencoba membendungnya dengan menggalakan pendidikan mengaji sejak dini -untuk menangkal aliran sesat katanya)(juga menkoinfo mencoba mengontrol situs2 seperti ini, facebook, lalu twitter) tetap saja tidak akan membuat informasi mengenai ISLAM sebenarnya menjadi mandeg. Banyak negara 2 islam yang mensensor/mengharamkan internet, -sebagian ataupun seluruhnya-. (seperti yang saya pernah baca Iran, Pakistan, Saudi contohnya).

Ini juga yang harusnya memicu semangat rekan-rekan untuk bahu-membahu berbagi pengetahuan, menyebarkan pengetahuan (mengenai ISLAM) yang didapat dari googling, atau situs ini ke orang-orang terdekat di sekitar kita, agar muslim indonesia dapat lebih banyak tersadarkan, walaupun pada akhirnya pilihan untuk menganut sebuah agama 'pengganti' menjadi hak individu bersangkutan setelahnya.

kita mulai saja, mungkin ga akan tuntas dalam sekali penulisan post ini, tetapi setidaknya inilah yang ada dipikiran saya saat menulis ini.

Sedikit background sebelum masuk ke cerita, saya kenal tulisan ALI SINA di situs internationalnya (saat itu saya malah belum tahu mengenai nama situs faithfreedomnya karena saya mencari topik tertentu lewat search (dahulu yang populer adalah altavista dan bukan google) sejak 2003, (saat banyak waktu luang waktu tugas belajar di luar indonesia sehingga lab komputer dengan internetnya (saat itu masih terbatas) menjadi pilihan membunuh waktu disela2 belajar), seingat saya yang menarik saat itu adalah perdebatan 1 lawan 1 dengan email2 bersahut-sahutan dengan beberapa orang, diantaranya ulama india/pakistan (?), lalu ketemu lagi tetapi IFF tahun 2007 (atau 2008) seingat saya waktu netter TALENTA membuat kesaksian pertama kali.

Saya memang tertarik (saat itu) untuk mempelajari ISLAM dari segala segi agar supaya saya mengetahui JALAN PIKIRAN seorang muslim mengenai agamanya tersebut serta pandangannya yang dibentuk oleh ajaran islam mengenai keyakinan saya (kristen). itu saya perlukan untuk lebih memahami POLA PIKIR istri saya dalam menjalani hidupnya sebagai muslimah dan bersuamikan seorang KAFIR (saat itu ia tahu saya tidak akan goyah walaupun dalam sering kesempatan ia mengutarakan keheranannya akan pilihan kepercayaan saya dan berharap agar saya ikut menjadi MUALAF bukan untuk dia tetapi untuk kebaikan saya sendiri). Menurut saya dengan mengetahui ajaran yang sudah merasuk ke dia akan lebih mudah bagi saya untuk 'bertoleransi' dan memahami tindakan-tindakannya, perilakunya, perkataannya kepada saya, anak-anak, dan keluarga saya, karena -terus terang- dalam beberapa peristiwa ia menunjukan kegalauan yang luar biasa dan kadang dalam keadaan -serba salah- akibat berumah tangga dengan seorang KAFIR, saya. contoh : saat Natal tiba (saat itu), dia malah stress dan bingung, karena agamanya (tepatnya sih ulama yang bertafsir) melarangnya mengucapkan sekedar selamat hari raya saja kepada saya suami sahnya, keluarga suaminya (ibu saya dan saudara2 kandung saya), lalu bila di rumah keluarga saya mendapat giliran sebagai tempat kebaktian (saya beberapa kali ikut datang dan hadir bersama dia) maka dia setelah tiba di rumah ortu akan mengurung diri di kamar ibu saya sambil menangis, (sementara kami bernyanyi memuji Tuhan di ruang depan). Sebaliknya setiap hari raya lebaran setelah puasa, maka keluarga saya dengan ringannya dan mudahnya mengucapkan selamat hari raya MINAL AIDIN wal FAIZIN kepada dia (dan keluarganya) tanpa menyebabkan keyakinan kami menjadi luntur atau merasa berdosa.
Lalu dalam mendidik anak pun dihinggapi oleh paranoid yang cukup mengganggu saya, karena dia tidak mengijinkan anak2 kami untuk 'bergaul' dengan saudara-saudara sepupunya (dari saya) karena takut terpengaruh oleh kekristenan mereka. Apalagi saat tahun pertama pernikahan kami, kadang tercetus oleh dia (hamil anak pertama) bahwa pernikahan kami belum sah secara agamanya, sehingga saya bukanlah suaminya serta anak yang sedang dikandungnya belum jelas statusnya. (bayangkan bila anda ada di pernikahan semacam itu).
beruntung setelah kelahiran anak pertama kami, dia saya ajak ikut saya tugas belajar, sehingga kegalauan yang biasa dia alami saat 'berdekatan' dengan keluarga saya menjadi hilang.

Pengenalan akan 'dunia' ISLAM (melalui internet) tidak semata-mata saya peroleh dari IFF sebenarnya, answering-islam, islam lib, myquran, dll sebenarnya cukup memberikan saya informasi yang melimpah mengenai itu. Namun, semakin lama semakin dalam saya pelajari, semakin ANEH rasanya ajaran ini, dahulu sebelum mengenal islam secara mendalam maka penggunaan SATU BAHASA -ARAB-, satu kiblat dalam berdoa, ritual naik haji, adalah doktrin2 yang patut dihargai di islam dan saya respeks terhadap ajaran ini, dan setelahnya maka saya merasa bahwa MUSLIM sedang diBODOHkan oleh ritual2 dan doktrin tersebut, serasa ada kewajiban saya untuk memberitahukan mengenai hal-hal yang sudah saya gali tersebut melalui internet ke orang-orang muslim yang saya kenal, terutama istri saya.
-----------------------------
kayaknya sekian dulu post pertama ini karena mata saya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi.

Sekian. take care. lain waktu disambung lagi.

[mamadkafirun]

Wooowww!!!
Dahsyat luar biasa!!!
Santai saja bung feel_sick.
Kami semua menunggu kisah baik ini selanjutnya.

[DHS]

Wouw... kesaksian yang jujur!
Selamat Bro atas kemurtadan isteri anda.
Memang benar, muslims takut sekali terhadap kristen (dan Yahudi).
Sejak zaman Muhammad, rasa cemburu, benci dan permusuhan telah ditebarkan.
Hal ini dapat dilihat dari qur'an dan hadis. Padahal dalam ajaran kristen maupun yahudi, tidak ada sedikitpun menyinggung tentang ajaran memusuhi islam, apalagi muslim.
Hal ini justru memperkuat kebenaran bahwa islam memang keluar dari ANAK BUDAK, makanya iri terhadap keturunan ANAK PERJANJIAN dan berusaha terus untuk memerangi pengikutnya.
Muslim yang nuraninya masih sehat jadi menangis, hancur hatinya karena di satu pihak akar kebenaran ini telah terdoktrin dalam, namun di pihak lain nuraninya menentang untuk membenci ... dan hal inilah yang terjadi atas diri isteri anda.
Bersyukur isteri anda telah memenangkan pergumulan ini dan memenangkan nuraninya serta bertekad murtad.

Semoga kesaksian ini menggugah muslim pembaca pasif untuk berintrospeksi diri dengan jujur sehingga bertekad untuk murtad juga. Amin!!!!!!

[walet]

NB:
Karena Tugas, maka saya hanya bertemu dengan keluarga (istri dan anak2) sebulan sekali, sehingga perkembangan bathin day to day istri saya tidak saya ketahui secara pasti bila tidak dia tuangkan secara explisit dan implisit melalui BBM, SMS, atau phone conversation.

Soal keluarga diajak murtad, pikirkan nanti saja, yang penting anak2 harus dididik secara agama Anda, jangan sampai aliran sesat Islam masuk ke raga anak Anda.
Kalau bisa sih latih saja logika anak, kalau logika sudah terlatih maka walaupun diajarkan tentang Islam, gak bakal tertarik.

[sixpackguy]

Horeee..... wahh makin banyak saja yg murtad dan sadar meninggalkan agama syaiton arab.

Selamat bro feel_sick utk murtadnya istri anda, kami di FFI turut gembira dgn kabar ini.

[Bigman]

Bro feel_sick, selamat deh untuk istri ente......

Oh ya, untuk Bro little_david, selamat juga untuk istri ente..
Sorry, ngga di thread http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... es-t37558/
Ane ketinggalan kereta! Udah jauh banget, baru ngeliat.......

[little_david]

Bro feel_sick, selamat deh untuk istri ente......

Oh ya, untuk Bro little_david, selamat juga untuk istri ente..
Sorry, ngga di thread http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... es-t37558/
Ane ketinggalan kereta! Udah jauh banget, baru ngeliat.......

Gak masalah bro Big.....
Emang saking banyaknya artikel di FFI ini kadang2 saya juga sampai kelewatan sesuatu.Padahal tiap hari saya rajin buka FFI

Sekali lagi trima kasih atas ucapan selamatnya

[omega phoenix]

apa mungkin si feel_sick ini suaminya si 'anak babi'? yang satu bilang mau mengislamkan suami tapi trus brubah jadi kristen trus yang satu bilang istrinya baru jadi murtad...

by the way bus way...selamat menjadi murtad dari ajaran sesat, Tuhan memberkati anda sekeluarga

[Voodo]

Selamat buat bro Feel_sick dan istri

Satu lagi yg terlepas dari belenggu rantai islam

[Kibou]

Saya ikut gembira mendengar cerita anda, bro feel_sick. Saya juga rajin membaca-baca FFI, supaya saya selalu siap menjaga anak dan keluarga saya bebas dari rayuan gombal ideologi setan bernama islam!