tendangin wrote:bukan tipe saya untuk menghujat seperti itu bung..
Bukan menghujat bro tapi berbicara kenyataan. Kalau menghujat itu kita berbicara sesuatu yang belum ada bukti sedangkan bukti tentang muhammad adalah nabi palsu, pedofil, penjahat kelas kakap, bandit plus bandot, tukang pelintir kitab tetangga, pencuri, perampok, pembunuh semuanya ada.
Kalau sudah murtad, mengucapkan kalimat syahadat FFI adalah Harga Mati tapi mungkin anda sedang proses menuju kesana. Kami semua menunggu lho
Captain Pancasila wrote:1. Knapa menyembah allah swt?
jawaban :
Karena Allah telah Menujukkan Diri-Nya kepada Saya melalui tanda" Kekuasaan-Nya
Tanda seperti apa? Bentuknya seperti apa? Mana buktinya kalau auwlohmu itu eksis?
Captain Pancasila wrote:2. knapa membaca quran?
jawaban :
Cari Pemecahan/Solusi Masalah
Pemecahan atau solusi masalah tidak ada di koran dan hadizmu. Disana hanya ada cara bagaimana membunuh kafir, mempunyai istri minimal 4, cara menjengking sehari 5 kali, khasiat minum kencing onta, doain muhammad yang sudah modar, dan bualan-bualan lain dari si nabi sesat muhammad.
Captain Pancasila wrote:3. knapa solat?
jawaban :
Melatih Pengendalian Diri/Kesabaran
Melatih Disiplin
Biar Sehat
Bullshit! Sholatmu itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Hanya menjadikan manusia seperti robot yang mencium ubin, nengok kanan kiri, diatur kapan harus berdoa, kapan harus berpuasa, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Gimana mau sehat? Harusnya tidur eh malah ganggguin umat lain dengan teriak keras-keras auwlohku bar-bar auwlohku bar-bar pakai toa.
Captain Pancasila wrote:4. knapa menghadap kiblat :
jawaban :
Biar Tertib
Hanya satu alasannya biar menuju ke mekkah dan jengking-jengking nyembah si batu HA.
Captain Pancasila wrote:5. knapa puasa, zakat dan haji?
jawaban :
-Melatih Pengendalian Diri/Kesabaran
-Melatih Keikhlasan
Tidak ada hubungannya sama sekali!
Kasihan banyak orang yang harus membayar sekian banyak hanya untuk naik haji apalagi orang-orang yang tidak mampu sering berkhayal untuk pergi kesana. Ya auwloh izinkan aku ke rumahmu supaya aku bisa menyembahmu lebih dekat dan menciummu. Batu kok disembah dan dicium?
Captain Pancasila wrote:dan saya lanjut bertanya, apa yang diharapkan dari beribadahmu?
jawaban :
-Sudah Panggilan
-Pahala & Surga
Dipanggil karena sudah diteriakin dari mesjid woy sholat woy yang tidak sholat KAFIR dan KAFIR darahnya HOLOL untuk ditumpahkan.
Pahala khayalmu! Iming-iming yang tidak masuk akal kalau tidak beribadah disiksa deh di neraka.
Captain Pancasila wrote:kemudian sy bertanya lg, apakah km yakin diterima ibadahmu?
jawaban :
-Nggak Urusan/Peduli & Nggak Mau Tahu
-Yg Penting Saya Puas karena sudah memenuhi Panggilan Saya
Memang tidak ada keyakinan dalam agamamu jadi kamu tidak peduli dan tidak mau tau! Nabimu saja tidak tau kok kalau mati masuk mana surga atau neraka. Semuanya terserah auwloh. Auwloh yang ngatur. Kasihan hidupmu dikendalikan oleh sebuah batu.
Captain Pancasila wrote:knapa km takut meninggalkan Islam?
jawaban :
Allah sudah menunjukkan Diri-Nya kepada Saya, sehingga (bagi Saya) meninggalkan Islam bukanlah pilihan
Dalam bentuk apa? Dalam wujud apa? Tidak pernah tuh saya melihat ada kesaksian si auwloh menunjukkan dirinya kepada manusia. Ngawur! Tukang khayal!