Saya sangat tertarik dengan masalah akademik TS.. seperti saya runut komunikasi netter disini dengan TS sebagai berikut :
soleh12 wrote:Sekarang, setelah membaca tulisan - tulisan FFI ini, saya seperti orang lain. Saya tidak bisa belajar 100%, mungkin dibawah 50% kemampuan saya berpikir sekarang setelah murtad. Saya perlahan namun pasti, prestasi saya menurun. Dari yang nilainya A atau B, mendadak menjadi C, D, bahkan sekarang saya mendapat satu nilai yang ada huruf E!!! Saya terancam dikeluarkan dari tempat dimana saya belajar!
Komentar untuk diatas : Saya percaya, tidak ada hubungannya antara kemampuan berpikir dengan kemurtadan.. secara psikologis, seseorang yang baru saja murtad MURNI dari ajarannya pasti akan merasa lebih relax dan lebih dapat berpikir lebih jernih sambil mencari kebenaran yang lebih sejati..
Murtad Murni maksudnya benar-benar dalam hati ingin murtad dan merasa bahagia karena
merasa baru menemukan kebenaran, dan akan melakukan lebih jauh penelitian untuk mendukung asumsi kebenaran yang baru ia peroleh lebih jauh (persis seperti yang ID Topsy Kreet tulis di halaman 2).. apa ada orang bahagia yang malah kemampuan berpikirnya menurun? orang bahagia pikirannya akan jauh lebih relax dan segar..
soleh12 wrote:Perubahan IP, dari 2,9 menjadi 1,8. Jurusan saya jurusan Fisika. Kegiatan kemahasiswaan saya hanya berupa panahan. Mata kuliah yang menyulitkan justru Fisika itu sendiri ditambah dengan kalkulus. Saya tidak bisa konsultasi dengan dosen, karena beliau sering keluar negeri untuk urusan pekerjaannya.
wongjowo wrote:IP 2,9 itu IP satu semester atau IP total semester yg tertempuh sebelum turun?
IP 1,8 itu IP satu semester atau IP total semester yg tertempuh?
soleh12 wrote:Nilai 2,9 itu adalah ketika selesai UTS, dan nilai sesudahnya adalah hasil UAS.
Teman - teman seangkatan saya menyebutnya IP UTS dan IP UAS
wongjowo wrote:lanjut ya, IP semester 1,2,3,4,5,6 berapa
angky wrote:IP kan hanya dilihat diakhir semester, nilai mid semester apakah sudah ada nilai A,B,C atau D?? apa sudah berubah jaman sekarang ini??
Yah kalau IP anda 1.8 artinya kan tinggal mengulang 1 atau 2 mata kuliah sudah diatas ambang DO kan
goldshine wrote:Setahu saya IP itu cuma ada 2 jenis yakni IP dan IPK dimana IP adalah Indeks Prestasi yang biasanya disamakan dengan IP semester yang baru saja diselesaikan sedangkan IPK adalah IP Kumulatif. Kalau masih baru menyelesaikan semester I ya IP = IPK tapi kalau sudah menyelesaikan semester dua berarti IPK adalah total IP semester I dan II begitu seterusnya.
IP semester biasanya didapatkan dari hasil kegiatan kita selama satru semester berupa kehadiran, tugas2, UTS dan UAS
Biasanya bobot nilai UAS itu berkisar 65 - 70 %
Apabila kamu bisa mendapatkan nilai UTS 2,9 sebenarnya kan lumayan bagus tapi kenapa bisa nilai IP kamu 1,8?
Artinya nilai UAS kamu hancur semua?
Secara singkat : Setiap akhir semester akan dikeluarkan IPS dan IPK.. IPS dihitung berdasarkan 1 semester yang terakhir dijalani.. IPK dihitung berdasarkan seluruh semester yang telah dijalani..
Kesimpulan sementara : IP setelah UTS dan IP setelah UAS tidak pernah ditemukan dalam metode penilaian pendidikan standar.. kecuali universitas tempat TS belajar tidak menggunakan metode penilaian pendidikan standar.. dan bisa diperkirakan TS akan kesulitan untuk mencari pekerjaan bila ketahuan universitas-nya punya masalah begini..
Silahkan TS mempelajari lebih lanjut di file pdf berikut :
Mekanisme Penilaian
Topsy Kreet wrote:Ane bukan gak peduli sama si TS (Soleh), tapi ane kagak yakin kemurtadannya.
ane juga rada gak percaya dia kuliah.
ceritanya awalnya dia dapat nilai
A dan B dapat
IP UTS= 2.9,Gimana bisa...??
Frasa
IP UTS aja udah aneh banget buat gue..
kalaupun benar si soleh kuliah dan IPnya rendah. ya.. bukan dikarenakan kemurtadannya atau pun kebodohannya..
Dia ngakunya ngambil
jurusan FISIKA, terus mata kuliah yang paling susah banginya
Fisika dan Kalkulus.
ARTINYA Dianya sendiri yang
SALAH NGAMBIL JURUSAN!
Itu aja dulu gue minta penjelasan/klarifikasi dari TS, biar jelas ceritanya..
Jadi kalo TS (Soleh) benar kuliah ngambil jurusan FISIKA dan baru ngikutin 1 semester (yang kagak mungkin karena bulan-bulan juli gini udah akhir semester genap) lebih baik pindah jurusan aja kalo itu bukan minat dan bakat ente..
Saya setuju dengan pendapat ID Topsy Kreet.. ada kejanggalan dalam penjabaran cerita TS.. saya tunggu penjelasan dari TS..