Tanggung Jawab....

[Afand]

Bung Afand...
Adam Nabi bukan ya?

saya perlu tahu keyakinan lawan diskusi saya untuk itu.
Kalau Anda ingin tahu pendapat saya, tentu Anda sudah tahu, mungkin Anda juga tahu ajaran Islam mengenai Nabi Adam as.

@suseno
Anda sudah tahu, AlQuran adalah kitab hudan, bukan kitab sejarah.
Yang jelas sekali, ulama Islam telah membuktikan selama berabad-abad, bahwa jelas terbukti tidak ada satu pun pertentangan antara dalil (AlQuran dan hadist shahih) dengan kenyataan maupun akal sehat.
Jika diperkirakan ada pertentangan, maka tidak akan keluar dari tiga kemungkinan:
1. hadist tidak sahih. 2. cara memahami dalil tidak benar, karena keluar dari kaidah ilmiah dan kaidah tafsir yang benar, atau 3. cara berpikir kita yang bermasalah dalam menggunakan akal sehat atau dalam melihat kenyataan.

Jika kita mau membandingkan sejarah, dan anggap saja suseno tidak percaya dengan AlQuran, lalu apa yang menjadi patokan kebenarannya?

afalaa yatadabbaruunal qur'an? walaukaana min 'indi goirillahi lawajadu fiihikhtilaafan kasyiroo

Lalu bagaimana kita lebih percaya dengan kitab yang pembawanya sudah kita kenal pernah merubah ayat-ayat dari Tuhan mereka, pernah membunuh beberapa nabi dll, dan kita dapati ada beberapa pertentangan dari kitab mereka itu.

[goldshine]

Afand wrote :
saya perlu tahu keyakinan lawan diskusi saya untuk itu.
Kalau Anda ingin tahu pendapat saya, tentu Anda sudah tahu, mungkin Anda juga tahu ajaran Islam mengenai Nabi Adam as.

Berarti menurut anda Adam itu Nabi... Memang definisi Nabi menurut anda apa? Atau menurut Islamlah

[suseno]

Jika kita mau membandingkan sejarah, dan anggap saja suseno tidak percaya dengan AlQuran, lalu apa yang menjadi patokan kebenarannya?

afalaa yatadabbaruunal qur'an? walaukaana min 'indi goirillahi lawajadu fiihikhtilaafan kasyiroo

Lalu bagaimana kita lebih percaya dengan kitab yang pembawanya sudah kita kenal pernah merubah ayat-ayat dari Tuhan mereka, pernah membunuh beberapa nabi dll, dan kita dapati ada beberapa pertentangan dari kitab mereka itu.

Kalimat apa tuh? Maaf kalo mau melihat patokan kebenarannya jelas dilihat dari sejarahnya. Tidak bisa asal percaya saja.

Karena Anda sendiri tidak bisa membuktikan kalau isi Quran yang menceritakan tentang Daud & Sulaiman tidak lebih lengkap dari Tanakh (kitab Yahudi) berarti claim Anda kalo Quran jauh lebih sahih dari kitab Yahudi juga tidak bisa dipertanggung jawabkan.

[Afand]

Berarti menurut anda Adam itu Nabi... Memang definisi Nabi menurut anda apa? Atau menurut Islamlah

Banyak kok buku Islam juga website muslim yang menjelaskan tentang hal itu. Jika Anda benar ingin belajar, silakan.

Kalimat apa tuh? Maaf kalo mau melihat patokan kebenarannya jelas dilihat dari sejarahnya. Tidak bisa asal percaya saja.

Jika suseno tidak tahu, arti kalimat yang saya tulis, berarti suseno termasuk golongan pengikut saja. Supaya kita bisa tahu diri kalau merasa kesimpulan kita tentang ajaran Islam, merasa lebih benar dari orang lain, jika kesimpulan kita berbeda.
Silakan belajar tentang ijtihad, supaya kita tahu, kita belajar dari siapa ketika kita membaca suatu uraian, tentang ajaran Islam.
Sering kita sok tahu tentang Islam, sedangkan hal seperti itu saja kita tidak menguasai.

Maaf kalo mau melihat patokan kebenarannya jelas dilihat dari sejarahnya. Tidak bisa asal percaya saja.

Benar, kita harus mempelajari sesuatu dengan lebih benar, bukan hanya percaya saja. Jika ada orang yang mengatakan ada ajaran Islam yang tidak baik, apalagi jahat, jangan percaya saja, karena uamat Islam yang telah belajar Islam dari generasi ke generasi sangat yakin karena sangat tahu bahwa tidak ada satu pun, ya tidak ada satu pun ajaran Islam yang tidak baik. Jika ada yang mengatakan isi Al Quran ada yang tidak benar, jangan percaya saja, karena ulama Islam telah membuktikan selama berabad-abad bahwa tidak ada satu pun, ya tidak satupun, keterangan dalam Al Quran yang salah.

Karena Anda sendiri tidak bisa membuktikan kalau isi Quran yang menceritakan tentang Daud & Sulaiman tidak lebih lengkap dari Tanakh (kitab Yahudi) berarti claim Anda kalo Quran jauh lebih sahih dari kitab Yahudi juga tidak bisa dipertanggung jawabkan.

AlQuran adalah kitab hudan, bukan kitab sejarah.
Sahih menurut Islam adalah, Alquran dipastikan dari Muhammad saw kepada sahabat-sahabat beliau yang mencatat dan menghafalkan, dan mutawatir (dengan saksi yang sangat banyak) bahwa Muhammad saw menerima AlQuran dari Tuhan beliau melalui utusan Tuhan, dan para saksi yang hidup bersama Muhammad saw tersebut mengakui bahwa beliau adalah seorang nabi.

Ok, untuk membandingkan, mungkin Suseno bisa memberikan gambaran, metodologi apa yang digunakan untuk menguji kesahihan kitab Yahudi yang beredar sekarang.

[MasTom]

Berarti menurut anda Adam itu Nabi... Memang definisi Nabi menurut anda apa? Atau menurut Islamlah

Banyak kok buku Islam juga website muslim yang menjelaskan tentang hal itu. Jika Anda benar ingin belajar, silakan.

kalau kagak amnesia
pasti mlungker aja mikirnya
kapan sih muslim itu jujur dan lurus mikirnya?

[Afand]

Berarti menurut anda Adam itu Nabi... Memang definisi Nabi menurut anda apa? Atau menurut Islamlah

itu MasTom yang 'jago' Islam bisa menjelaskan, bahwa nabi adalah manusia yang menerima wahyu dari Tuhan.

[MasTom]

Berarti menurut anda Adam itu Nabi... Memang definisi Nabi menurut anda apa? Atau menurut Islamlah

itu MasTom yang 'jago' Islam bisa menjelaskan, bahwa nabi adalah manusia yang menerima wahyu dari Tuhan.[/quote]

nerima wahyu?

lia eden juga nabi karena ngaku nerima wahyu
mirza ghulan ahmad juga ngaku nabi karena ngaku nerima wahyu
panjul juga nabi karena ngaku nerima wahyu

saya bisa ngaku nabi juga lho
gimana sampiyan pilih mau ngakuin saya nabi
atau saya perangi (tak pukuli)?

[Joe Andmie]

Kisah Mas Soleh ini rada mirip kisah saya.Saya hampir dropout ketika mulai menjauhi islam .Apalagi baru injak negara RI,bahasa Indonesia masih kaku,lebih parah lagi mayoritas pake bahasa sunda.,,Semester1 nilai ujian dpt rangking 1 ,kalo dilihat secara arab.
Jujur aja awalnya ada maunya yg bersifat negative ,pingin kaya dosen kafir,nama depan dan belakang dibubuhi symbol.
konsentrasi belajar buyarlah ....
Pikir2 kalo mau seperti dosen saya mesti banyak dekat dgn dia.Nah mulailah saya bergaul sama kafir dr segala golongan.
Hasilnya?Nilai mulai geser keposisi tengah.Pikiran juga semakin terbuka lantaran teman2 kafir itu amat fair gak pernah ribut soal agama,yg kongfucu ,budha,hindu maupun kristen pd akur dan saya yg masih status muslimpun gak dipersoalkan.Mereka saling menghormati ,seperti saat mengajak makan,saya diprioritaskan dulu.Sebab mereka gak haram ini itu. Kalo begini terus saya ini egois masa setiap diajak makan cuma kepadang .Hati udah nekad mau murtad kok ini raga gak murtad?
Puji syukur satu ayat firmanNYA membuat jiwa dan raga murtad total BUKAN YG MASUK DARI MULUT YG NAJIS MELAINKAN YG KELUAR.
Siapa yg bertanggung jawwab ?
SENDIRI.
Mungkin yg mau ngaku MasTom itu nabi ,barangkali MasTom bisa bantu ................

[goldshine]

Afand masa Adam Nabi sih?
Dia itu manusia pertama ya bukan Nabi jadi pelajari lagi yang benar mengenai ini.

[Joe Andmie]

@goldshine wrote,
Afand masa Adam Nabi sih?
Kalo nyebut nabi sih mending,malah ada yg nyebut Paulus itu nabi kan ?
Liat MasTom aja pengen diakui nabi.
Yang bikin ngakak justru mulai Adam sampai Mohmad itu diklaim beragama islam,sampai jin juga disebut jin muslim.
Kembali sebentar ke SD, adam agama islam,olloh penciptanya mesti beragama islam berarti ollohnya muslim punya olloh lagi ya?....................

[kata_holos]

begitu dasyatnya ajaran ISLAM itu yah
sehingga orang yang sudah mendapatkan kebenaranpun masih di ombang-ambing seperti bung soleh
tapi anda tidak sendiri bro, ada juga yang seperti anda

tanpa sadar, sikap ini terbawa dalam kehidupan sehari-hari, saya menjadi sinis, menjadi "egois" ... saya memandang sahabat-sahabat saya sebagai mahluk keblinger yang **** dan tolol, kok mau-maunya dikibulin preman padang pasir yang gak lulus sekolah
saya jadi tidak simpatik, saya jadi meremehkan sahabat, rekan yang harusnya saya dukung, saya tolong.
bisa dibaca disini

ada juga yang seperti ini:

Kisah Mas Soleh ini rada mirip kisah saya.Saya hampir dropout ketika mulai menjauhi islam .Apalagi baru injak negara RI,bahasa Indonesia masih kaku,lebih parah lagi mayoritas pake bahasa sunda.,,Semester1 nilai ujian dpt rangking 1 ,kalo dilihat secara arab.
Jujur aja awalnya ada maunya yg bersifat negative ,pingin kaya dosen kafir,nama depan dan belakang dibubuhi symbol.
konsentrasi belajar buyarlah ....
Pikir2 kalo mau seperti dosen saya mesti banyak dekat dgn dia.Nah mulailah saya bergaul sama kafir dr segala golongan.
Hasilnya?Nilai mulai geser keposisi tengah.Pikiran juga semakin terbuka lantaran teman2 kafir itu amat fair gak pernah ribut soal agama,yg kongfucu ,budha,hindu maupun kristen pd akur dan saya yg masih status muslimpun gak dipersoalkan.Mereka saling menghormati ,seperti saat mengajak makan,saya diprioritaskan dulu.Sebab mereka gak haram ini itu. Kalo begini terus saya ini egois masa setiap diajak makan cuma kepadang .Hati udah nekad mau murtad kok ini raga gak murtad?Klik disini

dan banyak lagi (terutama yang sudah lama/bahkan dari lahir ISLAM,terus Murtad) sepertinya memang jadi "linglung" harus
bagaimana?
bung soleh (mudah2an masih ada orangnya)!
Klo liat Misi FFI memang "TIDAK BERTANGGUNG JAWAB" setelah kita MURTAD.
Walaupun begitu klo bung soleh baca secara tidak tersurat dan tersirat FFI/ALI SINA menganjurkan anda mengikuti
agama yang mempunyai aturan emas (GOLDEN RULE klik disini) atau tidak beragama tapi memegang prinsip golden rule.
cuma untuk nyari yang tidak beragama di INDONESIA mungkin susah. kalau agama yang menerapkan prinsip golden rule banyak.
mungkin anda bisa kesana konseling (minimal ada tempat curhat) atau seperti Joe Andmie yaitu bergaul lebih banyak dengan
yang NON MUSLIM atau pm2an dengan Joe Admie/bluelotusfriend dll pokoknya ke netter yang seperti anda dan masih aktif tentunya.
kalau curhat disini malah melebar kesana kemari tambah pusing dech.

NEVER GIVE UP!

[Joe Andmie]

@kata_holos
NEVER GIVE UP,language
that is so beautiful
kalau churhat sama saya okey2 aja,kita ini kan saudara,tapi kalo mau seperti saya n'tar dulu ya.
Sesudah bebas beban tambah banyak,istri and anak minta kerestorant chinesse melulu,nanti libur minta keBali.
Lucu juga ketika direstouran,saya dipanggil bapak istri dipanggil n'ci.
Lagi nunggu job ,cari tambahan buat asah otak
Mas Soleh,pengalaman saya lebih buruk dari anda,sendiri murtad kalang kabut,dpt jodoh muslimah lagi.Istri pernah guyon,otak sedeng naon lain .
Jangan menyerah itu prinsip awal.
Kalau sampai dibunuh sama keluarga,mungkin cuma 0,00001% itu juga mesti teliti penyebabnya.Masyarakat kita masih punya toleransi,apalagi pribumi asli. Kita juga mesti tahu diri tak perlu proklamirkan .
tingkah laku kita,kita harus dan harus lebih baik dari kemarin,itu jaminan awal.
Saya percaya setiap netter yg bisa tembus keFFI,rata2 pasti pintar,tdk gampangkan masuk kesini,diblokir sana sini.
Kalau saya tdk dibantu istri ,tulisan saya bakal ditebak dulu seperti koran.Untung juga FFI tidak pilih kasih,siap menampung segala lapisan .Saya bisa ikut kuliah disini,teng qui .........
Nah sering2 jalan kemari buat nambah2 ilmu.siapa tahu hati anda tercerahkan .
Salam damai.

[Rafael]

@soleh12
Spertinya anda terlalu memaksa diri untuk murtad, dalam hati kecil anda.. anda masih meyakini ajaran Islam, itulah yg membuat pikiran anda tidak tenang, kalau anda benar2 menolak islam sepenuhnya tentu saja anda tidak akan mempunyai beban pikiran

Afand masa Adam Nabi sih?
Dia itu manusia pertama ya bukan Nabi jadi pelajari lagi yang benar mengenai ini.

harusnya ente yg harus banyak belajar

[suseno]

Jika suseno tidak tahu, arti kalimat yang saya tulis, berarti suseno termasuk golongan pengikut saja. Supaya kita bisa tahu diri kalau merasa kesimpulan kita tentang ajaran Islam, merasa lebih benar dari orang lain, jika kesimpulan kita berbeda.
Silakan belajar tentang ijtihad, supaya kita tahu, kita belajar dari siapa ketika kita membaca suatu uraian, tentang ajaran Islam.
Sering kita sok tahu tentang Islam, sedangkan hal seperti itu saja kita tidak menguasai.

Yang saya tangkap dari kalimat kamu bahwa kalau saya bukan islam (golongan pengikut saja) berarti saya tidak layak berbicara apalagi mengajar tentang islam.

Menurutku saya seseorang boleh berbicara bahkan mengajar tentang islam sepanjang dia memiliki pengetahuan yang cukup terlepas dari apakah dia muslim atau non-muslim.

Benar, kita harus mempelajari sesuatu dengan lebih benar, bukan hanya percaya saja. Jika ada orang yang mengatakan ada ajaran Islam yang tidak baik, apalagi jahat, jangan percaya saja, karena uamat Islam yang telah belajar Islam dari generasi ke generasi sangat yakin karena sangat tahu bahwa tidak ada satu pun, ya tidak ada satu pun ajaran Islam yang tidak baik. Jika ada yang mengatakan isi Al Quran ada yang tidak benar, jangan percaya saja, karena ulama Islam telah membuktikan selama berabad-abad bahwa tidak ada satu pun, ya tidak satupun, keterangan dalam Al Quran yang salah.

Tentu saya tidak percaya begitu saja. Saya malah awalnya percaya kalo islam adalah agama damai sama seperti agama-agama lainnya.

Karena Anda sendiri tidak bisa membuktikan kalau isi Quran yang menceritakan tentang Daud & Sulaiman tidak lebih lengkap dari Tanakh (kitab Yahudi) berarti claim Anda kalo Quran jauh lebih sahih dari kitab Yahudi juga tidak bisa dipertanggung jawabkan.

AlQuran adalah kitab hudan, bukan kitab sejarah.
Sahih menurut Islam adalah, Alquran dipastikan dari Muhammad saw kepada sahabat-sahabat beliau yang mencatat dan menghafalkan, dan mutawatir (dengan saksi yang sangat banyak) bahwa Muhammad saw menerima AlQuran dari Tuhan beliau melalui utusan Tuhan, dan para saksi yang hidup bersama Muhammad saw tersebut mengakui bahwa beliau adalah seorang nabi.

Saya tidak ingin topik melebar kemana-mana. Tapi jawaban Anda bahwa Al'Quran bukanlah kitab sejarah sudah cukup untuk menutup pembicaraan kita. Kisah sejarah Daud & Sulaiman di Al'Quran tidak bisa dijadikan kebenaran sejarah.

[ali5196]

@suseno
Anda sudah tahu, AlQuran adalah kitab hudan, bukan kitab sejarah.

Bukannya bentuk kitabnya yg jadi masalahnya disini tapi ISInya. Mau kitab sejarah kek, kitab komik kek ... tapi ajarannya itu lohhhh yang perlu diragukan!

Yang jelas sekali, ulama Islam telah membuktikan selama berabad-abad, bahwa jelas terbukti tidak ada satu pun pertentangan antara dalil (AlQuran dan hadist shahih) dengan kenyataan maupun akal sehat.

Pernyataan ini hanya bisa keluar dari mulut orang yang belum pernah baca Quran, hadis sahih ataupun pernyataan ulama Islam.
Quran bertentangan antara ayat2 Mekah dan ayat2 medinah. Hadis mana yg sahih aja ulama pada bingoen!

Jika diperkirakan ada pertentangan, maka tidak akan keluar dari tiga kemungkinan:
1. hadist tidak sahih.

Hadis mana yang sahih atau tidak bahkan ulama islampun masih bingung. Yang pro-pedofilia bilang hadis nabi kawin sama Aisya 6 thn sahih, nyang anti-pedofilia bilang hadis itu dha'if (lemah). JADI pigimana dong?

2. cara memahami dalil tidak benar, karena keluar dari kaidah ilmiah dan kaidah tafsir yang benar, atau 3. cara berpikir kita yang bermasalah dalam menggunakan akal sehat atau dalam melihat kenyataan.

Ini khan tergantung ulamanya yang mana ... yang Islib bilang dalilnya harus begini, sementara kelompoknya Tifatul bilang harus begono. Aduuuhh bingoeeeen yah!

afalaa yatadabbaruunal qur'an? walaukaana min 'indi goirillahi lawajadu fiihikhtilaafan kasyiroo

Jangan ngigo! Pls dehhhh!!

[Afand]

ok, sudah di pastikan tuh sama MasTom, yang mengaku menerima wahyu sama dengan mengaku nabi.
yang menerima wahyu sama dengan nabi.

untuk yang menyuruh saya belajar lagi, terima kasih.

untuk Joe Andmie pilihan kita sendiri kok kita mau rajin ibadah dan tidak mendekati yang dilarang oleh Allah itu, saya juga membiarkan teman saya jika ada yang minum minuman keras atau makan babi, saya cuma katakan saya tidak makan atau minum itu.
Sangat konyol kok jika ada yang berpikir tempat makan yang menempelkan lebel tidak halal lebih banyak dari yang menempelkan lebel halal.

Jika ada yang menyimpulkan bahwa Kisah sejarah Daud & Sulaiman di Al'Quran tidak bisa dijadikan kebenaran sejarah tentu sangat tidak benar, apalagi mengaku karena keterangan saya. Meski bukan kitab sejarah, tapi kitab Petunjuk, jika ada sejarah di situ, pasti kejadian atau berita yang disampaikan disitu adalah benar. Kebenaran sejarah yang tercantum dalam Al Quran sudah diperiksa dan dibuktikan oleh ilmuwan Islam secara teliti dan terperinci.

[Afand]

Tidak ada sedikitpun keraguan dalam Al Quran. Hal itu sudah dibuktikan dalam kajian yang panjang, selain telah ditegaskan sendiri dalam Al Quran.
Jika ada uraian yang meragukan kebenaran Al Quran, dipastikan karena menggunakan kaidah yang salah. Ya, pasti karena kaidah tafsirnya yang salah, jika meragukan kebenaran Al Quran.
Kesalahan kaidah tafsir yang dilakukan di web-web kafir, sangat mudah bisa kita lihat, jika kita belajar dengan benar.

Seperti jika ada yang mengatakan ayat-ayat Mekkah dan ayat-ayat Medinah bertentangan, jelas sekali hal itu adalah salah. Jika kita mau belajar dengan benar, kita bisa dengan mudah mengetahui kerapuhan logika mereka yang mengatakan ada yang bertentangan itu.

Ada beberapa hal yang para ulama berbeda pendapat, namun mereka saling menghormati dan tidak memaksakan pendapatnya pada pihak lain.
Makanya dalam posting awal saya di forum ini, saya menyampaikan bahwa tidak tahu malu jika ada orang yang membawa kemana-mana kesimpulan mereka bahwa Islam jelek dan sejenisnya, seolah-olah itu adalah keputusan bersama yang harus diterima semua pihak, padahal dia tahu pasti ulama Islam telah sepakat Islam adalah baik.
Dan ada kepastian yang sangat jelas dari semua ulama - yang banyak dari mereka belajar Islam sepanjang hidupnya - mereka sepakat ajaran Islam adalah ajaran yang mulia yang patut untuk ditegakkan.
Ya, jika kita berkesimpulan bahwa ajaran Islam tidak mulia dan tidak boleh ditegakkan, yang berarti bertentangan dengan kesimpulan para ulama Islam itu, maka kita dengan mudah meragukan kesimpulan kita itu, apakah kita lebih tahu dari para ulama Islam itu.

[hersus]

Postby Afand » Tue Nov 08, 2011 11:44 am
Tidak ada sedikitpun keraguan dalam Al Quran. Hal itu sudah dibuktikan dalam kajian yang panjang, selain telah ditegaskan sendiri dalam Al Quran.
Jika ada uraian yang meragukan kebenaran Al Quran, dipastikan karena menggunakan kaidah yang salah. Ya, pasti karena kaidah tafsirnya yang salah, jika meragukan kebenaran Al Quran.
Kesalahan kaidah tafsir yang dilakukan di web-web kafir, sangat mudah bisa kita lihat, jika kita belajar dengan benar.

hai bung afand kasih tahu ame nabi ente klo nyontek buku agama sebelah jangan terlalu bloon banget !! masa adam ,abraham , jadi nabi !! lagian ngapain ngurusin nabi israel bikin dong yang dari arab gitu lho dasar arab nggak tahu diri !!! arab itu tahunya selangkangan doang masa batu item dibentuk kaya miss V hheeeheh cepat murtad biar otak lu nggak diisi ajaran setan !!!!

[Joe Andmie]

@Afand
sangat konyol kok jika ada yang berpikir tempat mak
an yang menempelkan
lebel tidak halal lebih
banyak dari yang
menempelkan lebel halal.
Yang berani menempelkan lebel tidak halal sama juga cari mati,siap2 dibakar.
Tidak perlu dibuktikan,silakan ngaku sendiri alkuran memang buku petunjuk yg diluncurkan mulut muhamad sendiri,yg isinya lebih banyak buruknya dan yg baik juga hasil jiplakan dari paman istrinya yg pertama.

[Mottoku]

Kalau saya menganut agama sederhana, pertama yang saya lihat adalah junjungan yang menjadi teladan saya, jika banyak yang mengatakan bahwa junjungan saya, tukang rampok, tukang bunuh, tukang kawin, dll dan saya diberikan refrensinya dan saya baca benar, maka jelas saya akan keluar dari agama tersebut, karena junjungan yang menjadi panutan saya harus orang yang suci moral dan perbuatannya. Soal kitab suci itu bisa dibikin orang, bisa nyontek dari kitab orang lain, apalagi kalau sebelum agama tersebut sudah ada agama lain.