MinyakBaby wrote:Genk perampok, pembunuh, pemerkosa atau koruptor segeralah memeluk Islam! Sebab Islam akan menyelamatkanmu hingga berdiam di surga esek 72 bidadari, sekalipun kalian dgn sadar tetap merampok, membunuh, memperkosa atau korupsi hingga ke liang kubur.
Coba anda kritisi tulisan di atas. Sudah pas apa blm dgn argumenmu, wisnu2?
wisnuwisnu wrote:Belum pas, alasannya:
pertama, Jika perbuatan seseorang tidak mencerminkan Islam (dengan mencuri, zina, dsb) tapi mengaku Islam, apakah pantas Tuhan akan menganggapnya muslim atau istilahnya orang yang tunduk kepada Tuhan (=muslim)? Yang disebut muslim adalah orang yang tunduk kepada Tuhan yang sejati, termasuk larangan berzina dan mencuri, dan KEHARUSAN tobat jika melakukan kejahatan. Tobat artinya menyesal dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi, meminta maaf kepada yang dirugikan, dan berusaha memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
Anda merancukan konsep KEHARUSAN BERTOBAT vs KEPASTIAN KESELAMATAN dlm versi Islam.
Anda pasti sedang berkhayal sebagai seorg kristen. Ajaran kristen jelas mengajarkan bhw seseorg akan masuk neraka apabila ia TIDAK sungguh menyesali perbuatan jahatnya hingga pada kondisi menjelang mati.Melakukan kejahatan berarti mempersekutukan Tuhan Sejati dgn mamon atau ilah2.
Tapi, tdk demikian dgn ajaran Islam.
Islam membedakan definisi "mempersekutukan Tuhan Sejati" adalah semata2 urusan terkait mengakui atau tidak Tauhid.
Urusan tindakan bejat bahkan sadar itu bejat bkn ukuran mengkhianati Tauhid, bkn ukuran mempersekutukan Tuhan Sejati. Anda sendiri sdh mengatakannya, perhatikan baik2:
wisnu2 bingung wrote:Lalu bagaimana dengan perbuatan jahat? Perbuatan tersebut dapat hukuman yang adil, yaitu dengan cara berdiam dulu di neraka, sebelum kita masuk surga. Yang mempersekutukan Tuhan sejati, akan kekal di neraka, sedangkan yang tidak mempersekutukan Tuhan sejati, akan masuk surga setelah dosa-dosanya 'disucikan' atau dibalas di neraka.
Dalam Islam pertobatan tidak terkait keselamatan kekal. Hukuman setimpal di neraka bagi penggemar kejahatan sblm memasuki surga. Anda berhak kapling surga esek 72 bidadari krn anda mengakui Tauhid, sekalipun anda penjahat sekelas Hitler!
Itulah wajar jika saya katakan, setiap genk perampok, pembunuh, pemerkosa atau koruptor seumur hidup berhak kapling surga esek 72 bidadari sebab ia telah mengakui/beriman Tauhid.
Simpelnya, dalam Islam kedua premis di bawah ini bernilai benar:
Premis 1:
Seorg muslim (beriman Tauhid awloh) bertobat tdk melakukan pedo lagi, maka ia masuk surga esek 72 bidadari.
Premis 2:
Seorg muslim beriman Tauhid awloh) tdk pernah bertobat hingga mati dan tetap melakukan pedo, maka ia masuk surga esek 72 bidadari.
wisnuwisnu wrote:kedua, t
idak ada istilah surga esek-esek di Quran.
Argumen yang pernah saya berikan dalilnya:
surga adalah sesuai khayalan penghuninya.
mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. QS 42:22
mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab. QS 40:40
Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan. QS 43:70
Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki. QS 25:16
Ini berarti jika sex adalah yang dia (penghuni surga) inginkan, akan dikasih sex. Jika 72 bidadari yang diinginkan, akan dikasih juga. Jika menjadi malaikat tanpa nafsu yang diinginkan, maka akan dikasih juga. Semua angan-angan terkabul. Itulah derajat kenikmatan surga yang paling tinggi atau rendah?
Paling Rendah.
Derajat kenikmatan terendah dalam surga adalah ketika semua angan-angan terkabul.
http://id.lidwa.com/app/?k=muslim&n=268
Lucu anda ini. Muslim menginginkan surga esek 72 bidadari, tapi anda protes! Hahahaha..
Sejak kapan ente berani menafikan Hadist?? Tidak disebut di Koran, tapi di Hadist, bkn berarti tdk ada konsep surge esek 72 bidadari, kan?
Simpan baik2 ayat Koranmu di bawah ini:
Yasin 55-56: "Sesungguhnya para penghuni surga pd hari itu berada dalam kesibukan, mereka bersenang-senang. Mereka dan para istri mrk berada dlm satu naungan, yaitu mrk sama-sama bertelekan di sofa-sofa"
Perihal ayat esek di ataslah yg mendorong muslim pemula menanyakan lebih detil pada nabi palsu-mu itu perihal surga esek2 72 bidadari tadi.
Satu lagi, kamu mempelintir ajaran Islam.
Islam tdk pernah mengajarkan apa yg kamu inginkan di syuuurga, itulah yg kamu peroleh! Sorry, taqiyya detected!