Saya sudah lama murtad.

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
Post Reply
User avatar
tulipputut
Posts: 1038
Joined: Mon Dec 06, 2010 10:26 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by tulipputut »

@Mbak Eka
ekapuri wrote:Tulip sama brawijaya jangan bertengkar dong.
Nggak mbak, kami ga bertengkar kok,
iya kan bro Jaya, kita ga beratem kan?
Habis bung Jaya sih pertanyaannya kekanak-kanakan!
ekapuri wrote:Gambaran tuhan mungkin tidak bisa diperdebatkan, karena dasarnya hanya percaya dan kebanyakan orang mempunyai ide sendiri-sendiri.
Jadi jawaban saya : "JADILAH SEPERTI YG KAMU IMANI", tepat dan benar dong....!
Eh...gantian saya tanya,bung Jaya ga mau jawab, malah kabur!

Ini jawaban saya:...Tuhan bisa melihat walau tanpa mata, bisa mendengar walau tanpa telinga,
bisa bersuara walau tanpa bibir / mulut, bisa mencium walau tanpa hidung.

Tuhan itu bisa TIDAK berwujut, dan bisa BERWUJUD apa aja seperti yg Tuhan kehendaki.

TUHAN ITU TIDAK TERHINGGA.


:heart: tulip
Last edited by tulipputut on Mon Jul 11, 2011 3:02 am, edited 2 times in total.
User avatar
tulipputut
Posts: 1038
Joined: Mon Dec 06, 2010 10:26 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by tulipputut »

@mbak Eka
ekapuri wrote:Menurut saya sih, keajaiban ada di mana-mana dan saya dengar (dan baca) banyak yang mengalami, terlepas dari keyakinan yang dianut.
Pingin tahu,
walau demikian mbak Eka ga bisa meyakini adanya Tuhan ya?
Mbak Eka ga pernah mengalami ya?? ini menurut saya aneh lho mbak.
ekapuri wrote:Kok bisa begitu ya? Mungkinkan semua itu bermula dari pikiran (otak) kita sendiri?
Ada ceritera nih,
Seorang anak kecil kelas 4 or 5 SD,
anak yg lucu dan polos, hidup disebuah keluarga Atheis,
karena tetangganya, anak ini menjadi beragama, ia kafir yg rajin sekolah minggu,
seorang anak kecil...diantara keluarganya yg atheis, dia satu2nya yg beragama.
Suatu hari sang anak dng lugunya berdoa, minta Tuhan membangunkannya jam 12 malam
karena dia ingin melihat acara hiburan yg akan dimulai dini hari.
Kemudian sang anak ini tidur pulas.
Dan....dia terbangun,ia melihat jam butut yg kagak ada alarmnya, dan satu2nya yg ada dirumah itu,
ke 2 jarum jam itu berhimpitan berdiri tepat menunjuk ke angka 12!

Anak kecil itu tulip mbak.
Tolong kasih pencerahan, apa yg mbak maksud dng BERMULA DARI PIKIRAN (OTAK) KITA SENDIRI?
Hal2 seperti ini tidak cuma satu or dua kali saya alami mbak.

:heart:
tulip
Last edited by tulipputut on Mon Jul 11, 2011 10:24 am, edited 2 times in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Adadeh »

ibu ekapuri,
Tulisan² Ali Sina bisa dibaca semua di sub forum khusus:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... p-ffi.html
Tapi masih banyak artikel A Sina yang juga tersebar di mana²:
A Sina : Jin yg menghantui Muhammad

Tulisan² Abul Kasem memang bertebaran di mana² dan tampaknya hanya para penerjemah saja yang masih ingat. Aku susun seingatku (klik):

1. Akar Terorisme Islam
2. Siapakah Penulis Qur'an?
3. Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah
4. Bismi Allah
5. Allah SWT nan ****
6. Muhammad Melanggar Quran Perihal Sex
7. Daftar Kontradiksi Qur’an
8. Voodoo Islam

Yang ini dari Mumin Saleh:
1. Kesalahan Tatabahasa yang Luarbiasa dalam Qur’an
2. Mumin Salih Murtad
3. Muslim Non-Arab
4. Bagaimana Allah Punya Anak Jika Dia Tak Beristri?
5. Bahasa VULGAR dlm Quran

Ibn Kammuna:
1. Apakah Muhammad Lemah Lembut Sewaktu Hidup Mekah?
2. Zinah dan Kebijaksanaan Muhammad nan Hebat

Artikel² Lain yang Juga Penting:
1. Muh's Dead Poets Society: para penyair yg dibunuh Muhamad
2. Apakah Muhammad adalah Nabi yang Diramalkan Taurat & Injil?
3. KENAIKAN PANGKAT SANG NABI BERDASARKAN QUR’AN
4. Allah & Dakwah Islam: Tipuan Yahudi Belaka
5. Surat2 Medinah yang Menyelamatkan Islam
6. Korupsi (Tahrif) dalam Qur'an (Ayat² Qur'an yg berubah)

Jangan lupa komik penting FFI:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 0/#p440763
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t33718/
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 34-t41983/
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 1/#p444176
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t44572/
Last edited by Adadeh on Sun Jul 10, 2011 9:41 pm, edited 1 time in total.
User avatar
kalangkilang
Posts: 2696
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:52 am
Location: lagi menulis dibuku
Contact:

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by kalangkilang »

@bung adadeh..
thanks berat.... :prayer:
Brawijaya V
Posts: 302
Joined: Tue Sep 28, 2010 3:23 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Brawijaya V »

tulipputut wrote: Nggak mbak, kami ga bertengkar kok,
iya kan bro Jaya, kita ga beratem kan?
Habis bung Jaya sih pertanyaannya kekanak-kanakan!
Wah.. pertanyaan saya kok dianggap kekanak-kanakan?
Coba ditelaah lagi, itu bukan kekanak-kanakan dan jangan tersinggung, wong saya nggak menyinggung kok....

Masalahnya adalah, kita itu sering banget mendengar banyak orang yang menyangkal bahwa TUHAN dengan manusia tidak bisa disamakan atau kita tidak boleh me-"manusia"-kan TUHAN... Tapi, bukankah kita selalu mengatakan bahwa TUHAN "mendengar"... atau TUHAN "melihat".... atau TUHAN "marah".... dll.... Nah, itu semua kan bahasa manusia... Kalau dibilang mendengar, bagaimana intepretasi kamu? Pasti dengan kuping dong.. Terus kuping yang seperti apa? Tentu kuping seprti kita punya dong.. Demikian juga dengan "melihat", tentu dengan mata kan? Nah... bukankah itu berarti kita sering me-"manusia"-kan TUHAN.....

Pertanyaan saya agak OOT dikit, tapi sengaja saya ajukan bukan untuk tulipputut.... Saya ajukan untuk mereka yang sering mengatakan orang lain berlaku syirik dan musyrik, tapi dianya sendiri ternyata juga melakukannya dengan menggunakan bahasa manusia untuk me-"manusia" kan TUHAN. Sori kalau saya menggunakan postingan tulipputut untuk melontarkan ide saya ini....

Ini juga saya pakai untuk mencoba membuka pemahaman bahwa TUHAN memang terlalu besar untuk dimengerti oleh manusia. Oleh karenanya, untuk bisa mengerti dan mengenalnya, tentu diperlukan adanya bentuk, perwujudan dan bahasa yang mudah dimengerti manusia. Maka ya, sudah tentu manusia hanya bisa menggunakan bahasanya sendiri dan di sisi lain TUHAN juga sudah pasti akan mengecilkan keberadaannya, menjadi "sama" agar dapat dimengerti dan dikenali oleh manusia...

Jadi jawaban saya : "JADILAH SEPERTI YG KAMU IMANI", tepat dan benar dong....!
Eh...gantian saya tanya,bung Jaya ga mau jawab, malah kabur!
Saya tidak kabur.... tapi saya tidak setiap hari buka forum ini... Jawaban sudah saya berikan di atas...

Saya dulu juga sempat jadi atheis, tapi dengan permenungan dan melihat pengalaman hidup, akhirnya saya berkesimpulan bahwa atheisme adalah sesuatu yang keliru.... Saya mau share sedikit hasil dari permenungan saya yang akhirnya membawa saya ke pengakuan akan adanya Sang Pencipta:

Alam semesta termasuk isinya, termasuk manusia, tidak mungkin ada dengan sendirinya. Tidak mungkin alam, sebagai benda yang tidak hidup (=bernyawa) bisa mengadakan dirinya sendiri. Tidak mungkin manusia dengan sistem dalam tubuhnya yang sedemikian komplek ini, ada dengan sendirinya. Sebuah komputer dengan sistem jaringan kompleks hanya bisa diciptakan oleh manusia yang hidup yang memiliki kecerdasan tinggi. Apalagi sistem kehidupan yang menopang kehidupan manusia beserta sistem tubuh/fisik/jasmaninya yang jauh lebih kompleks daripada komputer.

Tidak mungkin benda tidak hidup bisa memunculkan sesuatu yang hidup. Tidak mungkin sesuatu yang tidak punya otak bisa menjadi sumber dari kecerdasan. Tidak mungkin manusia yang cerdas ini muncul begitu saja dari alam yang jelas tidak memiliki intelegensia/kecerdasan.

Tidak mungkin semua sistem yang berjalan di alam semesta ini, yang begitu teratur, muncul tanpa adanya perencanaan/blue print yang sangat cermat. Dan, oleh sebab itu, tidak akan pernah ada perencaan yang sangat akurat dan cermat itu, jika tidak ada yang melakukannya.... Oleh sebab itu, tentu si pelaku dan perencana itu adalah "SESUATU" dengan intelegensia dan kecerdasan yang jauh melebihi kecerdasan manusia. Mengutip kalimat yang muncul dari peran utama film "CONTACT" yang dibintangi oleh aktris Jodie Foster (tentang ilmuwan atheis yang akhirnya sadar bahwa ada sesuatu yang tidak dapat dia jangkau di luar sana...): "... I had an experience... I can't prove it and I can't explain it.... A vision that tells us that we belong to "something" that is greater than ourselves, that we are not, none of us, all alone..."

Berikut cuplikan ending filemnya




Ini jawaban saya:...Tuhan bisa melihat walau tanpa mata, bisa mendengar walau tanpa telinga,
bisa bersuara walau tanpa bibir / mulut, bisa mencium walau tanpa hidung.

Tuhan itu bisa TIDAK berwujut, dan bisa BERWUJUD apa aja seperti yg Tuhan kehendaki.

TUHAN ITU TIDAK TERHINGGA.


:heart: tulip
Yang saya tebalin itu bagi saya penting... karena sering orang berpikir sebaliknya yaitu: manusia tidak bisa menyerupai TUHAN. Itu benar, tapi sebaliknya, TUHANlah yang bisa mengecilkan diriNya sendiri agar dikenali oleh manusia....

TUHAN tidak punya mulut? tidak punya mata?
Kita tidak pernah tahu, benarkah demikian? Sangat tidak tepat jika kita menggunakan bahasa kita sendiri untuk menyebut satu tindakan manusiawi tapi tidak melibatkan alat utama yang menyebabkan tindakan itu ada... Kita menggunakan bahasa kita untuk mengatakan tindakan "mendengar", tentu mau tidak mau, alat yang digunakan untuk mendengar adalah telinga.... Jadi tidak mungkin pekerjaan mendengar dilakukan tanpa alat yang disebut telinga....

Lha terus gimana dengan kasus pertengkaran kita ini?
Menurut saya, pemikiran mestinya dibalik... Perencanaan sesuatu tidak akan terjadi tanpa adanya sesuatu lain yang dipakai patokan/pedoman.... Karena saya yakin bahwa manusia itu adalah ciptaan yang tentu direncanakan dengan matang sebelumnya oleh Sang Pencipta, saya cenderung setuju dengan perkataan bijak ".. manusia adalah gambaran TUHAN itu sendiri..." Artinya, manusialah yang diciptakan sesuai dengan gambaran TUHAN, si Penciptanya... TUHAN mengambil patokan dan pedoman dari diriNya sendiri untuk merencanakan, membentuk dan menciptakan manusia. Dan oleh sebab itu, TUHAN pula memberikan kehidupanNya untuk diberikan kepada manusia... Maka ada ungkapan yang mengatakan bahwa manusia adalah percikan roh ilahi..

Jadi apa yang dilakukan oleh manusia, itu sudah dilakukan oleh Penciptanya.....

Dari pengertian ini pula, saya mulai bisa mengambil kesimpulan bahwa: CINTAILAH TUHAN LEBIH DARI SEGALA SESUATU DAN CINTAILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI adalah benar dan memang demikianlah seharusnya...

Di dalam manusia itu ditemukan TUHAN itu sendiri...
ekapuri
Posts: 166
Joined: Sat Jun 18, 2011 4:52 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by ekapuri »

@Adadeh

Terima kasih bung Adadeh sudah mau meluangkan waktu menulis. Tapi yang saya maksud adalah bagaimana mencari artikel-artikel tertentu di FFI, karena "Search" ternyata tidak optimal.

Artikel-artikel yang saya cari adalah tulisan original (bukan terjemahan) yang dimuat sebelum ada FFI forum Indonesia. Saya memang bisa mencarinya via google, tapi tentu akan lebih mudah bila ada jalan singkat di FFI sendiri. Nah tips inilah yang ingin saya dapatkan.

Saya menemukan FFI kalau tidak salah pada akhir tahun 2001. Formatnya masih sangat simpel. Suatu saat kalau tidak salah Ali Sina pernah meminta pembaca untuk memberi ide mengenai penampilan FFI, tapi saya lupa persisnya bagaimana. Dari sejak saya menemukan FFI sampai tahun 2003 saya sering membaca artikel-artikelnya dan kemudian menyimpan kopi beberapa artikel di harddisk. Sayangnya seperti saya tuliskan sebelumnya, PC saya kena virus. Itu terjadi pada pertengahan tahun 2003.

Dulu kalau membuka FFI, langsung ada daftar artikel, tinggal klik satu kali saja kalau mau membaca sebuah artikel.
Kemudian karena FFI semakin besar, untuk mencari artikel harus klik ”articles” atau ”author”. Nah sekarang kan susah tuh, harus banyak klik dan yang dicari belum tentu ketemu kalau tidak sabaran.

Dua komik pertama yang anda buat (ttg. Hafsa dan ttg. Zainab) sudah saya kopi ke CD sesaat setelah muncul di FFI (sebelum FFI Indonesia ditutup sementara karena ada protes dari muslim di Indonesia, kalau tidak salah tahun 2008 ya). Saya lupa pastinya.
ekapuri
Posts: 166
Joined: Sat Jun 18, 2011 4:52 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by ekapuri »

tulipputut wrote: Pingin tahu,
walau demikian mbak Eka ga bisa meyakini adanya Tuhan ya?

Mbak Eka ga pernah mengalami ya?? ini menurut saya aneh lho mbak.

Ada ceritera nih,
Seorang anak kecil kelas 4 or 5 SD,
anak yg lucu dan polos, hidup disebuah keluarga Atheis,
karena tetangganya, anak ini menjadi beragama, ia kafir yg rajin sekolah minggu,
seorang anak kecil...diantara keluarganya yg atheis, dia satu2nya yg beragama.
Suatu hari sang anak dng lugunya berdoa, minta Tuhan membangunkannya jam 12 malam
karena dia ingin melihat acara hiburan yg akan dimulai dini hari.
Kemudian sang anak ini tidur pulas.
Dan....dia terbangun,ia melihat jam butut yg kagak ada alarmnya, dan satu2nya yg ada dirumah itu,
ke 2 jarum jam itu berhimpitan berdiri tepat menunjuk ke angka 12!

Anak kecil itu tulip mbak.
Tolong kasih pencerahan, apa yg mbak maksud dng BERMULA DARI PIKIRAN (OTAK) KITA SENDIRI?
Hal2 seperti ini tidak cuma satu or dua kali saya alami mbak.

:heart:
tulip
Saya tidak bisa dikatakan tidak meyakini adanya tuhan, tetapi tuhan yang saya percayai ada di dalam pikiran saya sendiri. Tuhan yang saya percayai tidak memiliki nama, bukan tuhan yang selalu mengawasi langkah dan tindakan saya, dan bukan tuhan yang harus dipuja. Tuhan yang saya percayai tidak memerlukan rumah ibadah khusus, bisa dijumpai di mana pun tanpa melihat waktu, bahkan ada pada sesama mahluk, bukan hanya pada sesama manusia. Karena itu pula saya menjadi vegetarian yang hampir vegan. Mungkin Tulip akan menanyakan kenapa saya makan sayuran dan buah-buahan yang juga adalah mahluk hidup, dimana tuhan juga bisa dirasakan. Ini karena hukum alam yang tidak bisa dihindari, yaitu tubuh kita perlu asupan untuk bisa hidup, jadi ya.. berusaha makan sesuatu yang secara biologis lebih primitif dan tidak dilengkapi dengan otak seperti halnya manusia dan binatang.

Dasar kenapa saya katakan mungkin semua berasal dari pikiran (otak) kita sendiri adalah, salah satu contohnya: Sampai batas-batas tertentu pikiran saya bisa mengatur apa yang saya inginkan, misalnya seperti Tulip yang ingin bangun pada jam-jam tertentu. Saya juga tidak menggunakan jam kalau ingin bangun pada jam-jam tertentu, tetapi sebelum tidur saya ucapkan kalau saya harus bangun pada jam yang direncanakan. Untuk ini saya tidak minta tolong tuhan untuk membangunkan saya, cukup saya niatkan di dalam pikiran (otak). Biasanya berhasil. Ini juga saya lakukan sejak saya SD dan ketika saya masih muslimah, bedanya dulu dan sekarang adalah dulu minta bantuan Allah untuk membangunkan, sedangkan sekarang pikiran saya sendiri yang bekerja.

Atau kalau saya menginginkan sesuatu yang mungkin akan sangat sukar dicapai. Saya menguatkan pikiran dengan cara saya sendiri (jangan tanya caranya ya). Biasanya juga berhasil. Sesuatu ini harus yang positif dan tidak pernah merugikan orang lain. Pikiran saya tidak mengizinkan saya untuk melakukan sesuatu yang akan merugikan atau akan membuat susah orang lain. Mungkin saja terjadi sesuatu yang tidak terduga dan ada orang lain yang merasa tidak suka, tetapi paling tidak saya sudah berusaha untuk positif.

Sampai di sini dulu ya, waktu saya untuk jalan-jalan di FFI tidak banyak. Selain itu masih ada satu lagi yang harus saya jawab.
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by nadia ghazali »

Brawijaya V wrote:Yang saya tebalin itu bagi saya penting... karena sering orang berpikir sebaliknya yaitu: manusia tidak bisa menyerupai TUHAN. Itu benar, tapi sebaliknya, TUHANlah yang bisa mengecilkan diriNya sendiri agar dikenali oleh manusia
Brawijaya V wrote:Dari pengertian ini pula, saya mulai bisa mengambil kesimpulan bahwa: CINTAILAH TUHAN LEBIH DARI SEGALA SESUATU DAN CINTAILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI adalah benar dan memang demikianlah seharusnya...

Di dalam manusia itu ditemukan TUHAN itu sendiri...
setuju banget bro brawijaya v
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Momad Narsis »

@Brawijaya
bravo bang..! saya juga baru ngeh bagaimana cara menjabarkan "mengapa kita harus percaya TUHAN".
dr penjelasan bro baru saya sadar bagaimana menjelaskan keberadaan TUHAN..!
@Talipuput
Saya salut dgn iman anda..truslah percaya sebab tidak ada yg sia2 kalau kita percaya.
@Ibu Eka
Apa yg anda rasakan dan lakukan saya yakin anda tau apa itu TUHAN..! walaupun anda tidak memberikan identitas pd TUHAN anda,tapi anda percaya bahwa DIA ada.
kami mengenal DIA,sebab itu dalam setiap doa kami menyebutnya.
Brawijaya V
Posts: 302
Joined: Tue Sep 28, 2010 3:23 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Brawijaya V »

Momad Narsis wrote:@Brawijaya
bravo bang..! saya juga baru ngeh bagaimana cara menjabarkan "mengapa kita harus percaya TUHAN".
dr penjelasan bro baru saya sadar bagaimana menjelaskan keberadaan TUHAN..!
Thanks bro...

Intinya gampang aja kok... something doesn't exist will never be able to create something does exist... Ketiadaan tidak akan pernah menjadi sumber dari keberadaan... Sesuatu yang ada tidak akan pernah dimunculkan atau bersumber dari sesuatu yang tidak ada... So clear dan rasanya semua yang ada di sekeliling kita saat ini sudah membuktikannya... Bahkan secara ilmiah pun hal ini benar....

Dan sumber dari segala sumber itulah yang disebut PRIMA CAUSA: penyebab utama.... yang kita sebut sebagai Sang Pencipta.
Brawijaya V
Posts: 302
Joined: Tue Sep 28, 2010 3:23 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Brawijaya V »

nadia ghazali wrote: setuju banget bro brawijaya v
Thanks Nadia..
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Adadeh »

ekapuri wrote:@Adadeh
Terima kasih bung Adadeh sudah mau meluangkan waktu menulis. Tapi yang saya maksud adalah bagaimana mencari artikel-artikel tertentu di FFI, karena "Search" ternyata tidak optimal.
Gunakan fungsi search di Google, dan jangan pake Search function di FFI. Browser Google itu terhebat di dunia.
Sayangnya seperti saya tuliskan sebelumnya, PC saya kena virus. Itu terjadi pada pertengahan tahun 2003.
Backup semua data dengan external hard drive. Sekarang banyak yang ukurannya kecil tapi fasilitasnya besar sekali.

Abul Kasem dan Mumin Saleh itu orang Bangladesh dan mereka merupakan penulis utama mukto-mona. Mereka berdua adalah teman baik M.A. Khan, pemilik website Islam-Watch.org. Ini kumpulan artikel Mumin Saleh:

http://www.mukto-mona.com/Articles/mumi ... /index.htm
http://islammonitor.org/index.php?optio ... h&Itemid=6
http://www.faithfreedom.org/author/mumin-salih/

Yang ini kumpulan artikel Abul Kasem:
http://www.mukto-mona.com/Articles/kasem/index.htm
http://www.islam-watch.org/AbulKasem/
http://www.faithfreedom.org/Author/AbulKasem.htm
ekapuri
Posts: 166
Joined: Sat Jun 18, 2011 4:52 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by ekapuri »

Terima kasih banyak bung Adadeh atas saran anda. Nanti saya kopi lagi semua tulisan Ali Sina periode 2001-2003. Ide dari tulisan-tulisan itulah yang suka saya gunakan dulu kalau saya berbincang-bincang santai dengan muslimah (tidak pernah dengan muslim, karena muslim-muslim yang saya kenal menutup diri).

Saya juga suka tulisan-tulisan yang lainnya. Kalau Abul Kasem dan Mumin Salih kebetulan saya ingat namanya, makanya saya tuliskan.

Dua komik anda yang pertama (ada di CD sampai sekarang) sudah saya tunjukkan kepada ponakan pada akhir tahun 2009. Karena komik-komik tsb ponakan saya akhirnya tertarik membaca artikel-artikel di RC dan diskusi antara kafir dan muslim. Untuk itu saya ucapkan terima kasih.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Adadeh »

ekapuri wrote:Dua komik anda yang pertama (ada di CD sampai sekarang) sudah saya tunjukkan kepada ponakan pada akhir tahun 2009. Karena komik-komik tsb ponakan saya akhirnya tertarik membaca artikel-artikel di RC dan diskusi antara kafir dan muslim. Untuk itu saya ucapkan terima kasih.
Terima kasih kembali. Apakah keponakan ibu itu Muslim atau non-Muslim?
Aku masih ingat betul ketika komik itu disebut-sebut di TV, banyak Muslim yang menghujat tapi juga bertanya-tanya "mengapa ayat² Quran-nya kok cocok banget dengan kejadian di komik itu?" Rupanya mereka tidak tahu bahwa literatur Islam memang menjelaskan Muhammad ngesex dengan babunya si Mariyah Kuptiah di rumah/ranjang Hafsa, sehingga Hafsa ngamuk². Ini salah satu komentar Muslim yang masih ada sampai sekarang:
http://www.acehforum.or.id/showthread.p ... hammad-SAW
Situs Pemuat Kartun Nabi Muhammad SAW
Assalammuailaikum Wr.Wb.
Astagfirullahalazim..
Tanda2 kiamat kayaknya udah bener2 deket...
Rosul kita dibikin komik yg ga senonoh
yang herannya, dia pinter banget menaruh ayat2 Al Qur'an yg pas dengan gambar yg dibuatnya...
:rofl:
Brawijaya V
Posts: 302
Joined: Tue Sep 28, 2010 3:23 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Brawijaya V »

ekapuri wrote:Dua komik anda yang pertama (ada di CD sampai sekarang) sudah saya tunjukkan kepada ponakan pada akhir tahun 2009. Karena komik-komik tsb ponakan saya akhirnya tertarik membaca artikel-artikel di RC dan diskusi antara kafir dan muslim. Untuk itu saya ucapkan terima kasih.
Sori mau nanya tapi agak OOT...
Kalau saya mau kirim thread ke temen lewat fasilitas "tell a friend", temen itu bisa buka link-nya nggak ya? Apakah tidak kena sensor?
Adadeh wrote:Situs Pemuat Kartun Nabi Muhammad SAW
Assalammuailaikum Wr.Wb.
Astagfirullahalazim..
Tanda2 kiamat kayaknya udah bener2 deket...
Rosul kita dibikin komik yg ga senonoh
yang herannya, dia pinter banget menaruh ayat2 Al Qur'an yg pas dengan gambar yg dibuatnya...
Hehehe.. rupanya baru nyadar atau... nggak sadar kalau komik itu justru merupakan gambaran dari ayat Alquran...
Artinya, bukan ayat alquran-nya yang pas dengan komiknya, tapi gambar komiknya yang pas menggambarkan kejadian yang disebut dalam quran... hehehehe
ekapuri
Posts: 166
Joined: Sat Jun 18, 2011 4:52 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by ekapuri »

Adadeh wrote: Terima kasih kembali. Apakah keponakan ibu itu Muslim atau non-Muslim?
Ponakan saya muslimah. Tapi beberapa hari setelah setelah membaca kedua komik anda tsb, ditambah artikel dan diskusi di FFI, dia jadi berani makan babi panggang. Itulah pertama kalinya dia merasakan rasa daging selain sapi dan ayam. Sekarang dia santai saja kalau ke restaurant china dengan teman-teman kafirnya.
Adadeh wrote: Aku masih ingat betul ketika komik itu disebut-sebut di TV, banyak Muslim yang menghujat tapi juga bertanya-tanya "mengapa ayat² Quran-nya kok cocok banget dengan kejadian di komik itu?" Rupanya mereka tidak tahu bahwa literatur Islam memang menjelaskan Muhammad ngesex dengan babunya si Mariyah Kuptiah di rumah/ranjang Hafsa, sehingga Hafsa ngamuk². Ini salah satu komentar Muslim yang masih ada sampai sekarang:
http://www.acehforum.or.id/showthread.p ... hammad-SAW
Iya saya juga ingat hebohnya beberapa koran Indonesia. Saya ketawa geli waktu, ketika ada pihak yang mau minta USA membantu mencari anda. Saya sempat ngobrol di kantor dengan boss (orang Europa) mengenai komik-komik anda yang bisa dikatakan jauh lebih mengena dan "parah" dibandingkan dengan kartun-kartun naif dari Denmark. Boss saya cuma geleng-geleng kepala atas sesintifnya para muslim/ah.

Kelihatannya yang paling membuat muslim/ah kesal adalah, bahwa pembuat komik-komik itu bukan dari negara-negara kafir, karena kan jadi tidak bisa membakar bendera asing seperti pada kasus kartun dari Denmark.

Saya tahunya kalau komik-komik itu telah membuat muslim/ah marah, karena suatu hari saya membuka FFI, lho kok FFI Indonesia ditutup sementara dan diiringi dengan permintaan maaf. Untung beberapa waktu kemudian ada portal sementara. Untungnya lagi saya sempat membuat kopi dari komik-komik tsb. O ya, saya mengikuti komik pertama anda sejak anda baru menggambar sedikit. Kemudian mendapat semangat dari banyak netter.

Komik-komik anda yang kemudian juga sudah saya baca, tapi belum saya kopi. Saya kagum dengan kemampuan anda menggambar.
User avatar
tulipputut
Posts: 1038
Joined: Mon Dec 06, 2010 10:26 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by tulipputut »

@ Jaya
Brawijaya V wrote:Wah.. pertanyaan saya kok dianggap kekanak-kanakan?
Maaf bro, saya katakan demikian karena saya mengira semua orang juga sudah pd tahu kalau
TUHAN ITU TIDAK BERWUJUT DAN BISA BERWUJUT APA AJA SEPERTI YG TUHAN INGINKAN.
Brawijaya V wrote:Pertanyaan saya agak OOT dikit, tapi sengaja saya ajukan bukan untuk tulipputut.... Saya ajukan untuk mereka yang sering mengatakan orang lain berlaku syirik dan musyrik, tapi dianya sendiri ternyata juga melakukannya dengan menggunakan bahasa manusia untuk me-"manusia" kan TUHAN. Sori kalau saya menggunakan postingan tulipputut untuk melontarkan ide saya ini....
:( ceriteranya postingan saya digunakan sebagai umpan ya...? :lol:

TQ banyak, tulisan anda menambah mantap apa yg telah saya yakini.
Brawijaya V wrote:Di dalam manusia itu ditemukan TUHAN itu sendiri...
Karena kita ada didalam Tuhan yg tak terhingga.
Hanya ada satu yg besar, yg tak terhingga, DIALAH TUHAN,
dan kita yg kecil2, mungkin lebih kecil dr sebuah atom ini ada dimana??
ya di dalam Tuhan, karena tidak ada tempat,tidak ada ruang tanpa keberadaan Tuhan.

:heart: tulip
Last edited by tulipputut on Fri Jul 15, 2011 4:43 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Rasionalis
Posts: 1069
Joined: Sun Dec 19, 2010 12:29 am
Location: Whereever I want to be

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by Rasionalis »

tulipputut wrote:Ada ceritera nih,
Seorang anak kecil kelas 4 or 5 SD,
anak yg lucu dan polos, hidup disebuah keluarga Atheis,
karena tetangganya, anak ini menjadi beragama, ia kafir yg rajin sekolah minggu,
seorang anak kecil...diantara keluarganya yg atheis, dia satu2nya yg beragama.
Suatu hari sang anak dng lugunya berdoa, minta Tuhan membangunkannya jam 12 malam
karena dia ingin melihat acara hiburan yg akan dimulai dini hari.
Kemudian sang anak ini tidur pulas.
Dan....dia terbangun,ia melihat jam butut yg kagak ada alarmnya, dan satu2nya yg ada dirumah itu,
ke 2 jarum jam itu berhimpitan berdiri tepat menunjuk ke angka 12!

Anak kecil itu tulip mbak.
Tolong kasih pencerahan, apa yg mbak maksud dng BERMULA DARI PIKIRAN (OTAK) KITA SENDIRI?
Hal2 seperti ini tidak cuma satu or dua kali saya alami mbak.
ekapuri wrote:Dasar kenapa saya katakan mungkin semua berasal dari pikiran (otak) kita sendiri adalah, salah satu contohnya: Sampai batas-batas tertentu pikiran saya bisa mengatur apa yang saya inginkan, misalnya seperti Tulip yang ingin bangun pada jam-jam tertentu. Saya juga tidak menggunakan jam kalau ingin bangun pada jam-jam tertentu, tetapi sebelum tidur saya ucapkan kalau saya harus bangun pada jam yang direncanakan. Untuk ini saya tidak minta tolong tuhan untuk membangunkan saya, cukup saya niatkan di dalam pikiran (otak). Biasanya berhasil. Ini juga saya lakukan sejak saya SD dan ketika saya masih muslimah, bedanya dulu dan sekarang adalah dulu minta bantuan Allah untuk membangunkan, sedangkan sekarang pikiran saya sendiri yang bekerja.
...Yang di atas mengingatkan saya pada guru kami, puluhan tahun lalu. Dia mengatakan bahwa saat yang paling baik belajar adalah di pagi hari atau subuh. Setelah beristirahat, otak kita akan mudah menyerap apa yang kita baca atau pelajari. Yang menjadi masalah bagaimana caranya agar bisa bangun pagi-pagi buta. Tidak seorang pun di antara kami yang memiliki jam weker. Pak guru itu memberi solusinya, yang pada waktu itu kami anggap aneh.
...Ketika mau tidur, kami disuruh menepuk bantal dan berkata, "Hei bantal, bangunkan saya nanti pukul 4 pagi." Pada awalnya sebaiknya dilakukan 3 kali, dan setelah biasa cukup sekali saja. Beberapa hari kemudian kami saling bertanya apakah nasehat guru itu manjur. Ternyata banyak yang mengakuinya, termasuk saya. Hebatnya, ketika saya sedang mencuci muka, jam dinding tetangga berdentang sesuai dengan pesan saya kepada bantal.
...Setelah punya jam weker/alarm, terjadi fenomena yang agak mengherankan. Saya hampir selalu terbangun 1-5 menit sebelum jam itu berbunyi. Dengan demikian teman sekamar (ketika indekost dan di asrama) mau pun isteri saya tidak pernah terganggu tidurnya, karena saya langsung mematikan alarmnya begitu terbangun.
...Lama saya menganggap bahwa hal itu hanyalah karena sugesti atau otak memang tidak pernah tidur lelap. Tetapi suatu waktu ada seorang tua mengatakan, bahwa itu lah bukti adanya roh yang selalu terjaga dan setia menemani kita. Sampai sekarang saya belum tau penyebab yang sebenarnya.
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by MasTom »

Rasionalis wrote: ...Lama saya menganggap bahwa hal itu hanyalah karena sugesti atau otak memang tidak pernah tidur lelap. Tetapi suatu waktu ada seorang tua mengatakan, bahwa itu lah bukti adanya roh yang selalu terjaga dan setia menemani kita. Sampai sekarang saya belum tau penyebab yang sebenarnya.
ada cara yang sangat baik untuk membuktikan
itu kerja pikiran atau kerja roh atau kebetulan saja

pertama,
set jam sampiyan atau tepuk bantal sampiyan atau berdoa
minta dibangunkan pada jam 4 pagi

kedua, berangkatlah tidur jam 3 pagi
atau lebih konyol lagi ..berangkat tidur jam 4:15 pagi
pasti kagak manjur baik doa, weker ataupun tepuk bantal

dan menurut kutipan sumber berikut ,
hidup sembarangan ...dijamin sampiyan tambah capek dan depressi
hidup teratur dan hati-hati (dg weker/doa dsb) ...pasti bangun dengan segar

http://kumpulan.info/sehat/artikel-kese ... tml#pulas

Berikut ini tahapan yang terjadi ketika Anda mulai tertidur.

* Tidur Ringan
Saat pertama kali seseorang mulai tertidur, Anda memasuki tahap pertama di mana Anda mengalami tidur ringan atau tidur dangkal, di mana otot tubuh akan mengendur dan gelombang otak akan bergerak tidak beraturan. Pada tahap ini biasanya dimulai ketika Anda mengantuk dan tertidur. Tahap pertama berlangsung selama 30 detik sampai 7 menit pertama tidur Anda.

* Tidur Sebenarnya
Selanjutnya, Anda akan memasuki tahap kedua yaitu tidur sebenarnya, di mana gelombang otak membesar, pecahan-pecahan pikiran dan gambar-gambar mungkin bermunculan dan bergerak di pikiran kita tetapi kita tidak menyadarinya, bahkan Anda sudah tidak sadar dengan keadaan di sekeliling Anda. Tahap kedua berlangsung selama 20 persen dari seluruh waktu tidur Anda.

* Tidur Lebih Pulas
Tahap ketiga tidur Anda semakin lelap. Pada tahap ini, tubuh Anda mulai sulit dibangunkan karena sudah terlelap.

* Tidur Terpulas
Tahap keempat merupakan tahap tidur paling pulas. Pada tahap ini, otak memproduksi gelombang besar, sebagian besar darah dialirkan ke otot, terjadi pemulihan dan perbaikan fungsi tubuh. Hormon pertumbuhan dihasilkan dan terjadi proses pertumbuhan berlangsung pada tahap ini. Tahap ketiga dan keempat berlangsung selama 50 persen dari seluruh waktu tidur kita.

Jika saat tertidur, kita tidak bisa memasuki tahap ketiga dan keempat, maka kemungkinan besar saat terbangun kita akan merasa letih bahkan bisa depresi.

Selesai memasuki tahap keempat, Anda akan mengalami tahap pertama kembali, memasuki tahap kedua dan seterusnya. Siklus ini akan berulang beberapa kali. Pada umumnya pengulangan siklus ini berlangsung selama 3 sampai 5 kali. Lamanya 1 kali siklus membutuhkan waktu sekitar 90 sampai 110 menit.


menurut saya,
doa sebelum tidur bermanfaat untuk
menyiapkan manusia secara sadar untuk memasuki fase lelap
mempersingkat fase tidur ringan yang biasanya 30 detik - 7 menit
jangan berdoa dulu kalau memang tidak siap untuk pergi tidur :goodman:
User avatar
tulipputut
Posts: 1038
Joined: Mon Dec 06, 2010 10:26 pm

Re: Saya sudah lama murtad.

Post by tulipputut »

@mbak Eka.
ekapuri wrote: Tuhan yang saya percayai tidak memiliki nama
Tapi kalau kita kasih nama juga ga apa2 kan mbak,biar kita bisa menyebutnya dng lebih mesra? O:)
ekapuri wrote:bukan tuhan yang selalu mengawasi langkah dan tindakan saya

## "tuhan yg selalu mengawasi langkah dan tidakan kita" dengan
**"Tuhan yg selalu mengetahui langkah dan tindakan kita" sama artinya ga ya mbak,
saya kira berbeda ya, nah...yg ini ** Tuhan yg saya cintai mbak.
ekapuri wrote: dan bukan tuhan yang harus dipuja
Tuhan yg harus dipuja itu tuhannya islam mbak, itu tuh...si auloh,
kalau Tuhan saya cuma minta dicintai kok.
ekapuri wrote:Tuhan yang saya percayai tidak memerlukan rumah ibadah khusus, bisa dijumpai di mana pun tanpa melihat waktu, bahkan ada pada sesama mahluk, bukan hanya pada sesama manusia.
Tapi kalau dikasih tempat ibadah khusus, Tuhan juga ada disana kan mbak? berarti lebih baik di kasih tempat
dong mbak, ditempat itu saya bisa "berpesta" bersama Tuhan dng saudara2 seiman saya.
Kita menyanyi dng hati gembira, dng lembut, bisa curhat dan berbagi kasih dng Tuhan juga saudara2,
bisa bertepuk tangan sambil berdendang, pokoknya senang deh, namanya juga "pesta" O:)
ekapuri wrote:Karena itu pula saya menjadi vegetarian yang hampir vegan. Mungkin Tulip akan menanyakan kenapa saya makan sayuran dan buah-buahan yang juga adalah mahluk hidup, dimana tuhan juga bisa dirasakan. Ini karena hukum alam yang tidak bisa dihindari, yaitu tubuh kita perlu asupan untuk bisa hidup, jadi ya.. berusaha makan sesuatu yang secara biologis lebih primitif dan tidak dilengkapi dengan otak seperti halnya manusia dan binatang.
Ceriteranya, mbak menjadi vegetarian itu karena mbak ga mau makan "tuhan" dan makan "diri kita" sendiri
karena tuhan itu berada pd sesama mahkluk? :-k
mbak protes aja pd tuhan kenapa manusia mesti dikasih tubuh yg butuh makan!
Saya sering protes pd Tuhan mbak, dan DIA ga marah kok.
ekapuri wrote:Atau kalau saya menginginkan sesuatu yang mungkin akan sangat sukar dicapai. Saya menguatkan pikiran dengan cara saya sendiri (jangan tanya caranya ya). Biasanya juga berhasil
Wah mbak Eka hebat!
Kalau mbak Eka tinggal di jawa, mbak ini tergolong 'ORANG PINTAR", dan mbak Eka ga lagi di panggil dng sebutan MBAK,
tapi "MBAH"! he hee...dan nanti akan banyak orang yg datang ke mbah Eka untuk mencari kaya, kesehatan bahkan
nomor togel! Kayak pok Nori itu lho... Mau gimana lagi, kenyataannya masih seperti itulah masyarakat
Indonesia/jawa yg kita cintai ini.

@Bro Rasionalis n mbak Eka.
Mengenai bangun di jam yg kita inginkan itu, sampai sekarang masih saya alami seperti anda berdua,
walau tanpa alaram jam/hp dan tanpa doa kita bisa bangun di JAM2 YG MENDEKATI WAKTU YG KITA INGINKAN.
Selama ini misal saya ingin bangun jam 5 pagi, eh tepat jam 4.45 or jam 4.50 saya sudah bangun, atau
pingin bangun jam 6 pagi, terbangunnya jam 6.05 or jam 6.10 dst.
Tapi saya terbangun yg benar2 tepat seperti yg saya inginkan, selama hidup saya cuma sekali saya alami,
yaitu ketika tulip masih imut2, polos, minta dibangunkan BAPAnya.
Tentu saja saya sudah berjuta juta kali berusaha menepis kalau itu bukan suatu hal yg aneh, tapi hanyalah
suatu kebetulan,
keyataannya, saya tidak mengalami untuk yg ke 2 kalinya.
Kalau bro Rasi n mbak Eka bagaimana?

salam :heart: tulip
Last edited by tulipputut on Fri Jul 15, 2011 11:07 pm, edited 1 time in total.
Post Reply