Saya sudah baca kok mbak...ekapuri wrote:Lho kan saya sudah katakan sebelumnya kenapa saya memilih menjadi vegetarian. Mau baca lagi?
Ini:
.............
Saya hanya mengritik bahwa vegetarian sering mengatakan bahwa dia menjadi vegetarian karena tidak mau "membunuh MAHLUK HIDUPlain"... Dengan perkataan itu, seolah-olah tumbuhan bukanlah mahluk hidup... Seolah-olah yang namanya mahluk hidup itu adalah manusia dan hewan... Seolah-olah tumbuhan tidak punya arti...ekapuri wrote:Bukan begitu, tapi karena ketika melihat orang lain atau mahluk hidup lain, saya merasakan bahwa mereka itu sama dengan saya, jadi ada rasa kasih yang datang begitu saja.
Jadi perkataan dan alasan seperti itu bagi saya hanya alasan pembenaran diri yang tidak mau melihat kenyataan alami...
Adik saya pun seorang vegetarian, tapi saya juga tegas mengatakan bahwa alasan menjadi vegetarian harus dimurnikan... Karena jika alasannya adalah seperti itu, bagi saya itu tidak menghargai keberadaan tumbuhan...Begitulah dasar saya menjadi vegetarian. Mungkin aneh untuk sebagian orang, tapi tentu saja orang boleh berbeda pendapat.
Secara umum saya juga punya prinsip yang serupa dengan anda, yaitu "tidak berlebihan" dalam segala hal, wajar-wajar saja, karena kalau berlebihan pasti ada saja akibat negatif yang timbul. Contohnya makanan yang paling menyehatkan tubuh pun bisa menyebabkan sakit kalau berlebihan.