Al_Qirun wrote:Saya yang dahulu benci Israel, sekarang saya dengan sepenuh hati Mengakui Israel sebagai negara berdaulat
Hevenu Shalom Aleichem
Halo bung Al-Qirun, selamat ya atas kebebasan anda, selamat kembali ke haribaan Tuhan Semesta Alam!
Saya kadang ngiri terhadap para murtadin, ngiri pada kejutan kebahagiaan yg diterima setelah lepas dr agama setan-agama Islam. Kebahagiaan saya gak sebesar itu krn sy dari lahir sdh non islam
Mohon maaf, agak menyimpang dikit:
Hmm, muslim di Timur Tengah memang bandel dan membutakan hati thd KEBENARAN.
Negara / tanah yg mereka incar untuk kuasai adalah tanah MILIK TUHAN yg diserahkan kepada bangsa Israel. Kebencian mendalam di dalam Quran/hadits thd bangsa Israel membuat mereka lupa sejarah bhw bangsa Israel TAK PERNAH KALAH dalam peperangan melawan SIAPAPUN dalam kondisi APAPUN!
Bangsa Israel memang sering dihajar, diusir, dibuang, dibantai tapi sejak 4300 SM, bangsa ini tetap satu, tetap eksis, tetap berkembang biak, tetap menjadi pemimpin dunia (lewat tokoh2 keturunan Yahudi di bidang sains dan keuangan dan IT).
Janji TUHAN kekal selamanya terhadap Ibrahim, Ishak dan Yakub (nenek moyang Israel). Ada suatu perisai pelindung tak terlihat di sekeliling Israel. Jadi andai saja orang2 Arab dan Muslim itu
mau sedikit cerdas, sudahlah biarkan Israel itu, gak usah diganggu krn dia curang banget, berkelahi dgn disertai TUHAN SEMESTA ALAM.
"..hambamu ini telah membunuh singa dan beruang, orang Filistin itu juga mati krn dia telah menghina TUHAN SEMESTA
ALAM. TUHAN yg telah menyelamatkan aku dari cakar singa dan beruang, akan membelaku juga melawan orang Filistin"
-Daud si gembala domba, saat akan berperang melawan Goliath, 1 Sam 17, tahun 1004 SM.