GoodSniper wrote:Namun masyarakat muslim nya melindungi dan memberi ruang bagi kelompok-kelompok teroris, sama seperti di indonesia, karena dalam mindset kebanyakan muslim, para teroris itu berjuang demi membela agama olloh, apakah ada orang-orang muslim non pemerintahan yang secara aktif memerangi kelompok-kelompok tersebut..?
memeranginya gimana tong....!
Mereka itu bergerak di bawah tanah. Maksud ente masyarakat dipersenjatai gitu, kaya membentuk milisi.....
banyak teroris yang ditangkap berkat informasi masyarakat, Polisi juga tidak bisa bekerja optimal tanpa bantuan masyarakat, tapi ya identitas masyarakatnya dilindungi ga di blow up ke pers bisa2 jadi target selanjutnya.
GoodSniper wrote:apabila kelompok teroris berhasil melakukan pembunuhan terhadap kafir, mereka akan berteriak..olloh hu akbar..!! baik secara terang-terangan maupun tidak terang-terangan..
SOK TAU.... yang ane tau waktu osama ditembak rakyat amerika turun ke jalan berteriak2. Waktu bom Bali, marriot memang ada yang turun ke jalan teriak2 Allahu Akbar????
Punya dokumentasinya ga...? Fitnah tuh namanya.
Klo ada tentara amerika yang tewas di Irak dan afghan ya wajar lah klo ada yang seneng namanya juga penjajah dibunuh biar cepat pada hengkang. sama kaya era kemerdekaan waktu Londo dikalahkan perang sama ekstrimis2 inlander ya pada teriak2 Allahu Akbar lah...!
GoodSniper wrote:Fakta di lapangan, ceramah-ceramah ulama di mesjid-mesjid telah menginspirasi para teroris untuk melakukan aksinya..hal ini saya saksikan sendiri dengan telinga dan mata kepala sendiri..
ya sebagai WNI yang baik ya diawasi gerak-gerik mereka, klo ada keanehan ya dilaporkan....!!
Di masjid ane kok ga kaya gitu ya...? Mesjidnya namanya apa alamatnya dimana...? jangan2 cuma HOAX....!
GoodSniper wrote:Walaupun Ahmadiyah anda anggap keluar dari islam yang anda pahami, tetapi tidak berarti anda boleh mencabut nyawa mereka bukan..?
Tentu saja membunuh itu Dosa..
GoodSniper wrote:gak usah-usah bawa agama sebelah...ketahuan dodol mu..
Saya tidak tahu analogi yang lain sih....