memangnya siapa Tuhannya umat budha?
kok sampiyan beriman pada Tuhan
ah yang bener aja....
dani_ahmad wrote:Sy beriman tp ga tau maksud anda jodoh ditangan hansip. Semua itu hasil karya Tuhan.
dani_ahmad wrote:Sy beriman tp ga tau maksud anda jodoh ditangan hansip. Semua itu hasil karya Tuhan.
Mas Dani sampeyan nggak ngerti "jodoh ditangan hansip"dani wrote :
Dan kalo agama samawi mengatakan jodoh di tangan tuhan itu 100% benar. dan bagi yg tidak berjodoh ataupun yg bercerai ya sudah pemberian Nya. ga bisa protes.
jadi jangan anda samakan dengan jodoh di tangan hansip to .... aneh tuhan kok disetarakan dengan hansip
kalo anda beragama budha anda bakal tahu siapa tuhan mu....MasTom wrote:@dani
memangnya siapa Tuhannya umat budha?
kok sampiyan beriman pada Tuhan
ah yang bener aja....
oooo begitu ya mas.... sy ngga tahu kalo ada hasil karya hansip dalam perjodohan.GUNTUR LANGIT wrote: Mas Dani sampeyan nggak ngerti "jodoh ditangan hansip"
Gini loh, ada pemuda dan pemudi pacaran disuatu tempat kost atau taman, atau ditempat sepi yang gk ada orang melihat.
Lagi hot-hotnya mereka memadu kasih, katahuan oleh hansip.
Lalu hansip membawa pasangan itu ke pos hansip.
Orang tua masing2 pasangan muda-mudi itu diberitahu.
Oleh karena malu dan sudah terlanjur basah, kedua pihak orang tua sepakat menikahkan pasangan itu.
Itu namanya jodoh ditangan hansip, udah ngerti sekarang ya.
Bro momad : anda berfikir negatif. sy tahu tujuan FFI yg hendak membongkar kejelekan Islam.Momad Narsis wrote:alah si dani ini mau "nubrukin" sama ajaran budha la wong agama budha saja dia tidak tau..!!
kalau ngakunya netral ya lebih baik nyimak aza..fahami apa tujuan dr FFI,jadikan setiap pengetahuan islam untuk dapat melihat ajaran ini secara jujur..lihat apakah islam sudah termasuk agama pembawa "damai" atau malah merupakan agama pembawa petaka dan mencintai perbuatan salah yg ngakunya dari Tuhan sejati..!! netral boleh saja,tapi bohongnya jgn sampai ketahuan kalau anda muslim jujur saja..apa sampean malu?
Sy paling setuju dengan pandangan kombinasi bahwa Tuhan itu yg menetapkan jodoh, tp jangan salah bahwa penetapan jodoh dari Tuhan itu berkaitan dengan apa yg diperbuat manusia sebelumnya.Dudekh wrote:coba kita tanya aja si dhani dgn pandangan netralnya.
setelah anda mengikuti forum ini, bagaimana pandangan anda tentang islam?
yg netralnya aja sesuai dengan pemahaman anda setelah membaca forum ini
MasTom wrote:@dani
memangnya siapa Tuhannya umat budha?
kok sampiyan beriman pada Tuhan
ah yang bener aja....
kapan aku ngaku beragama budha?dani_ahmad wrote: kalo anda beragama budha anda bakal tahu siapa tuhan mu....
Tp kalo anda ga tahu ndak usah komentar.
sampiyan mengaku bertuhansedikit sy kutip konsep jodoh menurut buddhist sbb :
Pengertian jodoh menurut ajaran Buddha tidak diatur oleh suatu makhluk apapun!
sampiyan malu ya...
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan_dalam_agama_Buddha
Dalam agama Buddha, tidak ada makhluk sakti yang menjadi pencipta segalanya. Buddha Gautama menyatakan bahwa pemikiran kitalah yang telah menjadikan dunia ini. Sang Buddha menganggap buah pikiran sebagai pencipta. Kita adalah buah pikiran kita sendiri.
“
Semuanya tentang kita muncul dari pemikiran kita sendiri.
Dengan buah pikiran kita, kita menciptakan dunia kita.
(Dhammapada, 1.1-3)
netral?dani_ahmad wrote: Sy hanya memberikan contoh pandangan netral ... bukan menggiring orang utk memahami keyakinan anda
Momad Narsis wrote: alah si dani ini mau "nubrukin" sama ajaran budha la wong agama budha saja dia tidak tau..!!
kalau ngakunya netral ya lebih baik nyimak aza..fahami apa tujuan dr FFI,jadikan setiap pengetahuan islam untuk dapat melihat ajaran ini secara jujur..lihat apakah islam sudah termasuk agama pembawa "damai" atau malah merupakan agama pembawa petaka dan mencintai perbuatan salah yg ngakunya dari Tuhan sejati..!! netral boleh saja,tapi bohongnya jgn sampai ketahuan kalau anda muslim jujur saja..apa sampean malu?
Dudekh wrote:coba kita tanya aja si dhani dgn pandangan netralnya.
setelah anda mengikuti forum ini, bagaimana pandangan anda tentang islam?
yg netralnya aja sesuai dengan pemahaman anda setelah membaca forum ini
aih.....nggak nyambungdani_ahmad wrote:Sy paling setuju dengan pandangan kombinasi bahwa Tuhan itu yg menetapkan jodoh, tp jangan salah bahwa penetapan jodoh dari Tuhan itu berkaitan dengan apa yg diperbuat manusia sebelumnya.
salam
Dudekh wrote:coba kita tanya aja si dhani dgn pandangan netralnya.
setelah anda mengikuti forum ini, bagaimana pandangan anda tentang islam?
yg netralnya aja sesuai dengan pemahaman anda setelah membaca forum ini
kalau sampiyan meyakini Tuhan menetapkan jodohdani_ahmad wrote: Sy paling setuju dengan pandangan kombinasi bahwa Tuhan itu yg menetapkan jodoh, tp jangan salah bahwa penetapan jodoh dari Tuhan itu berkaitan dengan apa yg diperbuat manusia sebelumnya.
salam
qs65:1. Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar)[1481] dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.
gimana mau nyambung?Dudekh wrote: aih.....nggak nyambung
memang yg sedang di bahas masalah jodoh dan perkawinan.dani_ahmad wrote:@ dudek : ga nyambung?? emang sdg bahas apa??
Jawaban khas umatnya Muhammad.Dani wrote :
Jadi kesimpulannya kalo mau cerai ya sudah walaupun itu menyedihkan. Itu kan jadi pelajaran buat keduanya.
saya kagak tanya berat atau ringandani_ahmad wrote: @ Mas Tom : Masalah cerai sy memandang memang berat dan pasti sulit melaluinya kalo kita menghadapi nya.
apa katamu, jikadani_ahmad wrote: Tp ingat ketetapan tuhan kan bisa berubah dan sy yakin ada penyebab/karma atas peristiwa itu yg sudah terjadi sebelum ini.
dimana keyakinanmu "jodoh di tangan tuhan"?dani_ahmad wrote: Jadi kesimpulannya kalo mau cerai ya sudah walaupun itu menyedihkan. Itu kan jadi pelajaran buat keduanya.
dani_ahmad wrote: Jadi kesimpulannya kalo mau cerai ya sudah walaupun itu menyedihkan. Itu kan jadi pelajaran buat keduanya.
Mas tom anda lucu cara pandangnya terhadap jodoh ditangan tuhan ...MasTom wrote: dimana keyakinanmu "jodoh di tangan tuhan"?
semudah itukah mencampakkan pemberian tuhan?
sebegitukah tanggung jawabmu kepada tuhan?
ayoooo....jangan malu-malu
akuilah bahwa auweloh yang memberi ijin perceraian (qs 65:1)
bukanlah tuhan yang sesungguhnya
dani_ahmad wrote:ok sy contohkan lg begini ...kalo ada orang menikah terus bercerai ... kemudian menikah lagi.
Apa pernikahan kedua itu ga ada campur tangan tuhan??
Bercerai dan bersatu itu semua ketetapan tuhan ...... itu maksudnya. betul ndak??
Tp gpp lanjut saja diskusi anda ...
Ok berarti anda menjalankan iman setengah2 ... kesimpulannya adalah : JODOH DITANGAN TUHAN UNTUK PERKAWINAN PERTAMA SAJAali5196 wrote:
Bercerai, bersatu dengan dua, tiga, empat wanita apalagi dgn anak umur 6 thn ... itu memang benar2 tangan Tuhan sekaleeeehhhh ...
MasTom wrote: dimana keyakinanmu "jodoh di tangan tuhan"?
semudah itukah mencampakkan pemberian tuhan?
sebegitukah tanggung jawabmu kepada tuhan?
haaaah...ternyata menurut sampiyandani_ahmad wrote: Mas tom anda lucu cara pandangnya terhadap jodoh ditangan tuhan ...
kawin pertama-cerai, ..kawin kedua-cerai...kelima, keenam dstdani_ahmad wrote: ok sy contohkan lg begini ...kalo ada orang menikah terus bercerai ... kemudian menikah lagi.
Apa pernikahan kedua itu ga ada campur tangan tuhan??
http://www.wihara.com/forum/artikel-bud ... raian.html
Maha Karuna Dharani adalah Dharani yang diucapkan oleh Bodhisattva Avalokitesvara, sang Bodhisattva welas asih. Maknanya di sini adalah ketidak-rukunan suami istri dapat diatasi apabila kedua pasangan mengembangkan cinta kasih pada pasangannya (maitri karuna), sehingga dengan demikian perceraian tidak akan terjadi, seperti kata-kata Sang Buddha yaitu kebencian hanya dapat diatasi oleh cinta kasih.
iya....dani_ahmad wrote: Bercerai dan bersatu itu semua ketetapan tuhan ...... itu maksudnya. betul ndak??
Tp gpp lanjut saja diskusi anda ...