MURTAD IS ONLY STATEMENT IN YOUR HEART

[samurai212]

Terima kasih. Tulisan in sangat penting buat Anda baca !!!

Kalau boleh mengusulkan, murtad bukan berarti terus jadi berganti agama. Terutama kalau misalnya Anda tinggal di Indonesia atau di negara-negara muslim yang lain,
berpikirlah matang-matang sebelum Anda memutuskan untuk terus menganut agama yang lain. Berpindah dari Islam ke agama lain can be a messy business. Pertanyaan yang musti Anda tanyakan apakah itu bener-bener worthed untuk menganut agama lain ?

Setiap agama punya sisi baik dan buruknya, meskipun harus saya akui, sisi buruknya Islam adalah sisi buruk yang sangat-sangat buruk yang secara akal sehat sangat tidak bisa diterima...... Option terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjadi ISLAM KTP, yang sebetulnya sangat umum di Indonesia.
Anda bisa tetap melakukan apa yang Anda consider bermanfaat dan logis dari Islam, tolak yang memang tidak layak untuk dilakukan, applikasikan nilai-nilai yang lebih universal dalam kehidupan sehari-hari seperti menyantuni yang miskin (tentu lewat institusi yg non muslim), toleran thp agama lain, dsb....

Saya tinggal di luar negeri yang penduduk muslimnya masih minoritas dan sangat sekular. Sampai sekarang saya masih merahasiakan kemurtadan saya, meskipun itu ke istri sendiri. Cuman saya akan terus mencoba agar dia menjadi muslim yang tidak taat sedikit demi sedikit hingga yang harapkan menjadi seperti saya ISLAM KTP. Sebagaimana yang Anda ketahui, menjadi murtad nyawa taruhannya. Saya akui saya menjadi murtad berkat website ini dan berbagai cross check yang saya lakukan di berbagai buku-buku Islam (Buku-buku yang ditulis oleh ulama Islam sendiri yang masing-masing memberikan gambaran the real face of Islam meskipun tidak segamblang yang dilakukan website ini).

Saya tidak berniat menganut agama lain setelah keluar dari Islam, karena seperti yang sudah saya katakan sebelumnya setiap agama pasti mempunyai dogma-dogma yg mungkin tidak sreg dengan hati nurani dan logika saya. Dan dengan menjadi atheis inside, justru membuat saya bebas untuk mengadopt nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan saya tidak terbebani oleh dogma-dogma yang ada di masyarkat secara umum.

Saya bisa bercerita panjang lebar bagaimana sikap umat Islam yang tinggal di negara tempat saya berada, cuman sepertinya ini pasti sudah dibahas oleh member yang lain. Saya hanya menulis apa yang benar-benar penting untuk Anda baca.

Saran saya terhadap member yang lain dalam posting di website ini:
1. Tolong jangan mencoba membujuk orang murtad utk masuk ke agama Anda. Let them find the truth out-there by themselves
2. Untuk menghilangkan cap "Kristenisasi" dari website ini, Anda-anda yang kristen, mohon untuk tidak mencantumkan identitas Anda, seperti Jesus, Kristus, Bunda Maria, dll, dalam posting Anda. Ini justru akan menjadi "counter-productive" buat website ini. Islam dan Kristen punya sejarah buruk dari kedua sisi. Jadi begitu mendengar cap "Kristenisasi", orang-orang muslim sudah langsung alergi dan akhirnya mereka jadi tidak mau mengakses informasi yang sebetulnya sangat penting buat mereka
3. Ingat KELUAR DARI ISLAM JUSTRU SANGAT BERGUNA BAGI ORANG ISLAM ITU SENDIRI, dan bukan untuk Anda yang sudah menganut agama lain misalnya dg harapan jumlah penganut agama Anda akan bertambah. Hidup sebagai seorang muslim adalah misery (sangat-sangat buruk, mengekang, dsb.......). Anda bisa bayangkan seorang wanita utk menjadi Islam berarti harus memakai jilbab kemana pun mereka pergi, shalat lima waktu, mendapat bagian yg lebih kecil pas bagi waris, Anda bisa tambahkan sendiri......

Jadi biarkanlah mereka mengakses website ini tanpa mengasumsikan bahwa ini website kristenisasi. Mungkin mereka pertama kali akan menolak, gelisah, dan bertanya-tanya. Mari kita bisa sama-sama meng-guide mereka untuk menemukan kebenaran tanpa mereka harus masuk ke agama yang Anda anut misalnya.....
Minimal kalau misalnya mereka jadi Islam KTP seperti saya, mereka akan bisa hidup lebih damai dengan Anda-anda.......

Salam,
Someone in somewhere

[wongjowo]

Selamat bro, menurut saya, anda memang sudah murtad karena anda sudah menyadari betapa bobroknya islam dan mau menolak dan meningalkan kebobrokan tersebut.
memang tujuan adanya FFI untuk melepaskan muslim dari belenggu busuknya Islam, setelah itu terserah anda.

apakah anda masih sholat bro? klo iya, itu sebatas formalitas aja atau anda merasa mendapat "sesuatu" ketika sholat?

[karaskalo]

saya ucapkan selamat atas kemurtadan anda.
semoga tulisan anda yg berharga ini bisa menjadi Virus positif buat muslim yg berkunjung ke forum ini.


salam kenal

[jameela]

Saya bisa bercerita panjang lebar bagaimana sikap umat Islam yang tinggal di negara tempat saya berada, cuman sepertinya ini pasti sudah dibahas oleh member yang lain. ..

pertama, selamat bro telah meninggalkan bayang2 gelap islam.
kemudian, gue tertarik dengan tulisan anda diatas,
mungkin bisa anda ceritakan bro hal2 yang menurut anda konyol atau
tidak sepantasnya dilakukan dalam bersosialisasi.

ini penting untuk mengetahui sudut pandang dari ex muslim sendiri seperti anda,
sekaligus sebagai bahan renungan bagi muslim2 disini.
trims atas kesediannya.

[Nyampah]

selamat buat bro samurai..

semoga sukses usahanya buat memurtadkan istri tercinta..

bro, saya saranin juga anda bagi2 website FF anda pada teman - teman anda yg sekuler, karena seringkali mereka meremehkan bahaya ajaran MuahhahaHahahamad ini..
supaya mereka juga bisa mempunyai pandangan - paling tidak - "anti-islam is only statement in my heart"

[DHS]

Terima kasih. Tulisan in sangat penting buat Anda baca !!!

Anda benar! Semoga pembaca pasif yang berniat murtad membaca tulisan anda ini dan mengambil sikap sebijak anda!

Saya tinggal di luar negeri yang penduduk muslimnya masih minoritas dan sangat sekular. Sampai sekarang saya masih merahasiakan kemurtadan saya, meskipun itu ke istri sendiri. Cuman saya akan terus mencoba agar dia menjadi muslim yang tidak taat sedikit demi sedikit hingga yang harapkan menjadi seperti saya ISLAM KTP.

Selamat, Bro!
Saya yakin sikap atau taktik ini justru paling jitu untuk memurtadkan isteri juga.

Saya akui saya menjadi murtad berkat website ini dan berbagai cross check yang saya lakukan di berbagai buku-buku Islam (Buku-buku yang ditulis oleh ulama Islam sendiri yang masing-masing memberikan gambaran the real face of Islam meskipun tidak segamblang yang dilakukan website ini).

Jezz!!!

Bro Sima...... where are you???

Bro Samurai, terus terang kami sangat senang kalau ada pengakuan bahwa seseorang meninggalkan islam melalui forum ini.
Bagai siraman air kelapa dingin melewati tenggorokan yang kering. Menambah tenaga juang kami di sini.
Selamat bergabung dalam jajaran batalyon FFI

Psss.... sering-sering posting ya.... tengkiu.

[robint]

Minimal kalau misalnya mereka jadi Islam KTP seperti saya, mereka akan bisa hidup lebih damai dengan Anda-anda.......

saya setuju dengan tulisan anda yg lain kecuali yg diatas. Jika anda tidak menyukai kristen, tidak masalah, dan jika anda diluarnegeri juga tidak masalah dng ktp anda tetep islam.

Namun,

jika anda diindonesia, dan anda tidak suka dng kristen, itu fine. Jadilah Hindu atau kalo aliran kepercayaan sudah boleh di KTP , jadi saja penganut aliran kepercayaan.

Dgn menjadi islam ktp ada dua masalah yg ditimbulkan :

1. Anda menambah jumlah islam secara hitungan dan akan menyebabkan political correctness istilahnya (seingat saya). Jadi semua orang membela Islam atau mempergunakan nama Islam utk membuat orang lain jatuh dalam jebakan islam, karena mereka merasa diri kuat akibat majoritas atau secara angka cukup utk membuat kegaduhan.

2. anda tidak akan pernah dapat 100 persen melihat , menjaga, mengkontrol anak anda. Anak anda akan mendapatkan pelajaran agama islam dan who knows berbalik suatu hari melawan keyakinan anda. Ingat , virus islam begitu parah sehingga sering orang rela gak punya otak daripada gak punya islam ..

gitu bro.

apapun juga, saya senan gdng kemurtadan anda. Selamat menempuh hidup yg sejati...

[wongBanyumas]

haha...
kita senasib, murtad gr2 ffi.
selamat y brooo.. sy jg tinggal di negeri samarai lho bro. *cuma iseng nebak dr id

[Phao]

Option terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menjadi ISLAM KTP

pertanyaan lebih lanjut: Apakah bro samurai masih Theis? kl masih utk apa membohongi banyak orang? demi kelancaran administrasikah?
ane sependapat dengan bro Robint

Dgn menjadi islam ktp ada dua masalah yg ditimbulkan :

1. Anda menambah jumlah islam secara hitungan dan akan menyebabkan political correctness istilahnya (seingat saya). Jadi semua orang membela Islam atau mempergunakan nama Islam utk membuat orang lain jatuh dalam jebakan islam, karena mereka merasa diri kuat akibat majoritas atau secara angka cukup utk membuat kegaduhan.

2. anda tidak akan pernah dapat 100 persen melihat , menjaga, mengkontrol anak anda. Anak anda akan mendapatkan pelajaran agama islam dan who knows berbalik suatu hari melawan keyakinan anda. Ingat , virus islam begitu parah sehingga sering orang rela gak punya otak daripada gak punya islam ..

Saya tidak berniat menganut agama lain setelah keluar dari Islam, karena seperti yang sudah saya katakan sebelumnya setiap agama pasti mempunyai dogma-dogma yg mungkin tidak sreg dengan hati nurani dan logika saya

Waktu dan pendekatan anda akan membawa anda menuju pemahaman yg benar...
Mohon dibedakan antara FAKTA dan TAFSIR..
Islam FAKTANYA memang Muhammad sang Nabi cabul, pembunuh berdarah dingin, seorang gila yg terobsesi mjd nabi, rasis, tukang rampok, pendusta, dsb..

Saran saya terhadap member yang lain dalam posting di website ini:
1. Tolong jangan mencoba membujuk orang murtad utk masuk ke agama Anda. Let them find the truth out-there by themselves
2. Untuk menghilangkan cap "Kristenisasi" dari website ini, Anda-anda yang kristen, mohon untuk tidak mencantumkan identitas Anda, seperti Jesus, Kristus, Bunda Maria, dll, dalam posting Anda. Ini justru akan menjadi "counter-productive" buat website ini. Islam dan Kristen punya sejarah buruk dari kedua sisi. Jadi begitu mendengar cap "Kristenisasi", orang-orang muslim sudah langsung alergi dan akhirnya mereka jadi tidak mau mengakses informasi yang sebetulnya sangat penting buat mereka
3. Ingat KELUAR DARI ISLAM JUSTRU SANGAT BERGUNA BAGI ORANG ISLAM ITU SENDIRI, dan bukan untuk Anda yang sudah menganut agama lain misalnya dg harapan jumlah penganut agama Anda akan bertambah. Hidup sebagai seorang muslim adalah misery (sangat-sangat buruk, mengekang, dsb.......). Anda bisa bayangkan seorang wanita utk menjadi Islam berarti harus memakai jilbab kemana pun mereka pergi, shalat lima waktu, mendapat bagian yg lebih kecil pas bagi waris, Anda bisa tambahkan sendiri......

setuju...
sesuai dengan visi misi FFI

akhir kata, terima kasih kembali bro...
Selamat bebas!!


Phao

[ShoutBox]

Muslim KTP seperti orang yg berjalan menyusuri tepi jurang, takut jatuh ke jurang tapi tidak mau menjauhinya.
Cukup dengan memancing mereka untuk mengumandangkan "password" takbir secara berjamaah, akan memicu timbulnya dorongan untuk loncat ke jurang demi membela awloh & rasulnya

Murtad=MENINGGALKAN Islam, BUKAN pindah agama

awlohkubarbar!

[Muhammad Pagi]

Selamat untuk bro Samurai.

Saya setuju memang murtad tidak harus mengganti pengenal anda termasuk KTP apalagi anda orang Indonesia. Ali Sina sendiri selalu menyarankan untuk murtadin lebih dahulu mengutamakan keselamatannya. Bimbinglah orang terdekat anda termasuk Istri dan anak anda agar terjauh dari virus Islam.

Muhammad Pagi.

[wartem]

wartem ucapkan selamat tapi bukan sebarang selamat, selamat yang ini maksudnya selamat sudah melepaskan gunung yang berat sekali dari pundak anda..
perlu di ketahui selama menjalankan islam banyak pertentangan di hati namun takut, dan beban yang sangat sangat berat berada di pundak mereka mereka yang masih menjalankanya.. perhatikan saja dari tingkah polah dan coment2 islam yang ngawur dan ngalor ngidul cari pembelaan..
saya sudah mengakui murtad setahun yang lalu berkat forum ini juga, dan hasilnya selama setahun ini banyak sekali hal hal yang fositif yang saya dapatkan
hidup lebih real karena bisa mengunakan otak secara benar.. mulai menyusun kembali kehidupan2 yang hampir2 bagai sandiwara...
memang agak berat untuk murtad, apa lagi dari kecil sudah sangat mendarah daging.. perlu keberanian yang extra untuk bisa mencari kebenaran tentang hidup ini..
tapi sedikit demi sedikit wartem sudah mulai banyak yang tau tentang kemurtadan saya, dan mulai ada teman2 yang menjauh dan meremehkan wartem.
padahal itu sodara, dan teman masa lalu susah senang bersama, tapi kini sudah berubah..
terserahlah yang penting wartem tidak pernah menyusahkan mereka..
SEKALI LAGI WARTEM UCAPKAN SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU..

[DHS]

saya sudah mengakui murtad setahun yang lalu berkat forum ini juga,

@Bro Sima ...,
Dua lagi yang kelupaan dilaporkan sebelumnya... Bro Wartem dan Bro Kapal Kertas yang juga murtad gara2 FFI.
Pasti masih ada netter2 dulu2 yang sudah memberi kesaksian di sini, yang murtadnya gara forum ini.
Silahkan dibongkar-bongkar arsip lama.

dan hasilnya selama setahun ini banyak sekali hal hal yang fositif yang saya dapatkan hidup lebih real karena bisa mengunakan otak secara benar.. mulai menyusun kembali kehidupan2 yang hampir2 bagai sandiwara... memang agak berat untuk murtad, apa lagi dari kecil sudah sangat mendarah daging.. perlu keberanian yang extra untuk bisa mencari kebenaran tentang hidup ini..tapi sedikit demi sedikit wartem sudah mulai banyak yang tau tentang kemurtadan saya, dan mulai ada teman2 yang menjauh dan meremehkan wartem. padahal itu sodara, dan teman masa lalu susah senang bersama, tapi kini sudah berubah .. terserahlah yang penting wartem tidak pernah menyusahkan mereka.. SEKALI LAGI WARTEM UCAPKAN SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU..

Tantangan yang berat seperti ini .... membuat saya respek terhadap para murtadin! Kuatkanlah dan tabahkanlah hati kalian.

[samurai212]

Wow, thank buat dukungannya. Saya sgt terharu banget.......

Sekali lagi thx all. Sorry kalo misalnya gak bisa ngasih komentar ke semuanya, cuman ini pertimbangan saya atas bbrp hal:
- Di negara saya tinggal, enggak pernah ditanyain apa agama kita di ktp, soalnya itu dianggap sesuatu yg sgt personal
- Masalah statistik (Umat muslim merasa lbh byk, etc), sepertinya gak perlu dikhawatirkan. Liat Malaysia, meskipun muslimnya 60%, mereka berhasil menerapkan hukum syariah. Sementara Indonesia yg dari dulu lebih dari 80%, tetap demokrasi. Sekarang menurut saya dg Aceh menerapkan hukum syariah, ini sebetulnya promosi yg buruk buat orang Islam itu sendiri. Kebanyakan muslim Indonesia gak mau kok nerapin hukum Islam. Yg pasti pas pemilu pilih partai yg jelas2 non muslim.....
- Islam KTP bagaikan berjalan di tepi jurang yg kita bisa terjerumus ke jurang dan kembali kepada keislaman ? Sgt kecil bgt kemungkinannya. Setelah tahu wajah Islam sebenernya kyknya gak mungkin deh balik lagi. Satu dua kasus bisa jd tapi itu mungkin karena unsur pemaksaan dll.

Satu hal yg perlu saya tekankan adalah Muhammad tuh bukan orang ****. Setelah meneken kontrak dg Islam, kita gak sadar kalo kita udah meneken kontrak mati seumur hidup. Misalnya saja disebutin kalo pernikahan dg seorang suami non muslim adalah zinah. Jd kalo misalnya saya terang2an murtad sementara istri masih devouted ke Islam, gmn jdnya nasib pernikahan dan anak2 kami ? Muhammad jg menekankan pentingnya menjaga keislaman anak2 kita. Jd kalo misalnya ortu tahu kalo saya murtad, gmn hancurnya hati mereka ? Apalagi kalo misalnya mereka sendiri udah sakit2an, dsb.....
Dan sekali lagi it semuanya cuman buat menuliskan agama lain di KTP kita ?

Intinya saya mesti menghitung semua dampak terhadap tindakan apa yg akan saya lakukan. Jgn sampai sudah keluar dari mulut harimau terus masuk ke mulut buaya......
Saya sudah menyusun action plan dan ini sgt realistik pada kondisi saat ini. Ultimate objective adalah kami (sekeluarga) bisa menjadi seperti wartem suatu saat nanti.

Masalah gimana orang muslim di luar negeri, mungkin di lain kesempatan.......

GBU & Keep Fighting.........

[samurai212]

Sorry kalo misalnya GBU dianggap merepresentasikan sebuah agama. At least di negeri t4 sy itu cukup umum dipake siap ajah.
Buat wongbanyumas saya pake Nama samurai Karena suka ajah dg karakternya ajah. Bukan berarti saya tinggal di negeri samurai..... 212 anda tahu sendiri apa. Yg at least saya cinta produk dlm negerilah intinya.....
Cheers buat semuanya.....
Samurai212

[frans]

Wow, thank buat dukungannya. Saya sgt terharu banget.......

Sekali lagi thx all. Sorry kalo misalnya gak bisa ngasih komentar ke semuanya, cuman ini pertimbangan saya atas bbrp hal:
- Di negara saya tinggal, enggak pernah ditanyain apa agama kita di ktp, soalnya itu dianggap sesuatu yg sgt personal
- Masalah statistik (Umat muslim merasa lbh byk, etc), sepertinya gak perlu dikhawatirkan. Liat Malaysia, meskipun muslimnya 60%, mereka berhasil menerapkan hukum syariah. Sementara Indonesia yg dari dulu lebih dari 80%, tetap demokrasi. Sekarang menurut saya dg Aceh menerapkan hukum syariah, ini sebetulnya promosi yg buruk buat orang Islam itu sendiri. Kebanyakan muslim Indonesia gak mau kok nerapin hukum Islam. Yg pasti pas pemilu pilih partai yg jelas2 non muslim.....
- Islam KTP bagaikan berjalan di tepi jurang yg kita bisa terjerumus ke jurang dan kembali kepada keislaman ? Sgt kecil bgt kemungkinannya. Setelah tahu wajah Islam sebenernya kyknya gak mungkin deh balik lagi. Satu dua kasus bisa jd tapi itu mungkin karena unsur pemaksaan dll.

Satu hal yg perlu saya tekankan adalah Muhammad tuh bukan orang ****. Setelah meneken kontrak dg Islam, kita gak sadar kalo kita udah meneken kontrak mati seumur hidup. Misalnya saja disebutin kalo pernikahan dg seorang suami non muslim adalah zinah. Jd kalo misalnya saya terang2an murtad sementara istri masih devouted ke Islam, gmn jdnya nasib pernikahan dan anak2 kami ? Muhammad jg menekankan pentingnya menjaga keislaman anak2 kita. Jd kalo misalnya ortu tahu kalo saya murtad, gmn hancurnya hati mereka ? Apalagi kalo misalnya mereka sendiri udah sakit2an, dsb.....
Dan sekali lagi it semuanya cuman buat menuliskan agama lain di KTP kita ?

Intinya saya mesti menghitung semua dampak terhadap tindakan apa yg akan saya lakukan. Jgn sampai sudah keluar dari mulut harimau terus masuk ke mulut buaya......
Saya sudah menyusun action plan dan ini sgt realistik pada kondisi saat ini. Ultimate objective adalah kami (sekeluarga) bisa menjadi seperti wartem suatu saat nanti.

Masalah gimana orang muslim di luar negeri, mungkin di lain kesempatan.......

GBU & Keep Fighting.........

Muanteb bro...
Anda perhitungkan semuanya. Menurut saya anda cukup bijak dlm berpkir mengambil langkah2. Hanya kalau boleh sharring pernyataan bro Robint :

2. anda tidak akan pernah dapat 100 persen melihat , menjaga, mengkontrol anak anda. Anak anda akan mendapatkan pelajaran agama islam dan who knows berbalik suatu hari melawan keyakinan anda. Ingat , virus islam begitu parah sehingga sering orang rela gak punya otak daripada gak punya islam ..

Saya rasa logis juga pernyataan (dgn warna yg lebih tebal) di atas, kira2 bagaimana rencana anda utk masalah ini??
Maaf saya kurang jelas jika anda mungkin pernah menjelaskannya.
But anyway selamat untuk terbukanya hati nurani anda...

[daniel-ntl]

selamat bro samurai , pelan2 aja tapi pasti, buat ke keluarga dan anak2, cerita aja hal2 yg membuat mereka berpikir......

[robint]

- Islam KTP bagaikan berjalan di tepi jurang yg kita bisa terjerumus ke jurang dan kembali kepada keislaman ? Sgt kecil bgt kemungkinannya. Setelah tahu wajah Islam sebenernya kyknya gak mungkin deh balik lagi. Satu dua kasus bisa jd tapi itu mungkin karena unsur pemaksaan dll.

sebenarnya anda-nya sendiri mungkin tidak perlu utk pindah agama lain di KTP, dan alasan anda sangatlah benar :

Jd kalo misalnya ortu tahu kalo saya murtad, gmn hancurnya hati mereka ? Apalagi kalo misalnya mereka sendiri udah sakit2an, dsb.....
Dan sekali lagi it semuanya cuman buat menuliskan agama lain di KTP kita ?

cuma saya tidak bicara ttg anda, tapi ttg anak2 anda. Bagaimana anda akan menjaga anak anda tetap dlm kekafiran?

kemungkinan sekecil apapun tetaplah kemungkinan bro. Ingat bahwa pd jaman muhamad menyebarkan agamanya dulu dng pedang, tidak ada seorang pun yg pernah menduga bahwa agamanya akan dipeluk oleh semilyar orang hari ini, dan bahwa pada awalnya saya yakin setiap orang yg memeluk islam krn terpaksa, berharap bahwa akan ada seseorang yg membebaskan dia dng jalan membunuh muhamad dan pengikutnya... namun sbgmn kita tau, harapan tinggal harapan.

kalo saya boleh usul yah sebaiknya anak anda diikutkan agama yg berbeda, jika kembali ke indonesia dan utk membenarkan anda bisa berargumen bahwa anak anda adalha milik anda. mungkin ikut hindu, jalan yg terbaik (btw saya kristen bukan hindu). apalagi hindu indo lebih mencerminkan budaya bangsa

soalnya di indo, orang mesti punya agama, dan lalu jika anak anda islam, dia akan ikut pelajaran agama islam, dan kesulitannya waktu masih kanak2 gak mungkin kita ajarin ttg islam yg sebenarnya , krn nanti akan timbul perselisihan dengan muslim , yg kena anda sendiri.

tapi jika dia remaja dan hidup ditengah muslim, namnya juga remaja, kebanyakan lebih ke temen drpd ke ortu.. akhirnya kebawa lagi.

anda bisa muter2 disini utk melihat respon para muslim dan menyaksikan betapa ganasnya virus islam ini kalo udh menyerang kekebalan nurani manusia, bandot tukang genjot anak ingusan pun dijilat pantanya sbg nabi.

- Masalah statistik (Umat muslim merasa lbh byk, etc), sepertinya gak perlu dikhawatirkan. Liat Malaysia, meskipun muslimnya 60%, mereka berhasil menerapkan hukum syariah. Sementara Indonesia yg dari dulu lebih dari 80%, tetap demokrasi.

kamu mungkin tidak pernah memperhatikan bahwa islam malaysia itu terkonsentrasi disejumlah negara bagian dan utk negeri2 macam KL, masih bisa terjaga, dan lagi jumlah penduduk malaysia yg tinggal disemenanjung itu masih bisa dikontrol.

tapi kamu pasti pernah mendengar kerusuhan rasial dimalaysia dalam 2- 3 tahun belakangna ?

nah sedangkan indonesia ini, sekarang kamu lihat betapa dalam nya virus islam mulai merasuk sejumlah remaja dan mahasiswa.

lalu saya bingung juga bagaimana cara nya kamu bisa menjaga anak-mu?

saya sendiri percaya dng mu, saya tau kamu akan menemukan Tuhan selama kamu tidak pernah berhenti mencariNya dan yg pasti Ia tidak ada dlm ISLAM.

dan semakin kamu bertambah umur kamu akan semakin berusaha mendekatkan diri kepada yg Ilahi. baik km islam atau non islam, karena selalu ada dalam hati kita keinginan utk hidup abadi.

itu kepercayaan saya :)

dan utk ortu - mu, jalan terbaik yg saya tahu adalah mendoakan mereka mengerti .. dan utk itu kita perlu TUHAN dan memang gak perlu agama utk berdoa kepada TUHAN. so, usul saya yg lain .. hehehe kalo diterima.. didoakan ya ortumu, semoga mereka menemukan apa yg kamu temukan ttg Islam.

who know suatu hari mereka bertanya padamu, mengenai Tuhan , dan Islam , karena ingin mencari Tuhan yg benar ?

[ICU]

Terima kasih. Tulisan in sangat penting buat Anda baca !!!
Kalau boleh mengusulkan, murtad bukan berarti terus jadi berganti agama.

Pertama-tama, saya ucapkan selamat pada bro samurai212 yang telah murtad gara2 FFI. Saya pun setuju bahwa murtadun tidak usah mengumumkan pemurtadan terang2an di dunia nyata atau lalu pindah agama. Itu semua tidak penting. Yang terlebih penting adalah APAKAH YANG HARUS KITA LAKUKAN setelah mengetahui kejahatan dan dusta Islam?

Menurut saya, jika Anda tidak melakukan apapun, itu berarti Anda telah membantu berkembangnya perusakan yang dilakukan Islam di Indonesia dan bahkan seluruh dunia. Justru, menurut saya, Anda sebagai murtadun seharusnya menjadi ujung tombak dalam berperang melawan Islam. Andalah yang telah tahu bagaimana rasanya jadi Muslim yang tertipu Muhammad selama berpuluh tahun, sehingga dengan sendirinya Anda pun punya dorongan untuk menolong umat Muslim lainnya terbebas dari belenggu kebohongan Islam.

Saya sangat mendukung keinginan Anda untuk menyadarkan istri Anda. Teruslah lakukan dengan lemah lembut tapi berani. Jangan pula berhenti pada istri saja, tapi sadarkan pula anak2mu agar mereka tidak terperangkap dalam jurang Islam selama bertahun-tahun seperti Anda. Jika keluarga sendiri sudah berhasil disadarkan, teruskan usahamu pada orangtuamu melalui diskusi, ngobrol, masukan2 kecil setiap kali ketemu, tapi jangan sampai berantem dan bermusuhan. Jangan sungkan melakukan hal ini, karena diam saja berarti malah justru membantu Islam.

[rheyzal]

bro & sis, yang udah murtad alangkah baiknya sebutkan dulu sekarang beragama apa sebelum memberi kesaksian. biar kita yang ISLAM bisa tanya2 agama yang dia masukin sekarang lebih baik dari ISLAM atau jauh lebih busuk?

Untuk semua yang jago koar2 di sini kalo perlu pentolannya yang punya blog ini (siapa kalian panggil? Ahli zinah?) perkenalkan agamanya dulu sebelum komen tentang ISLAM biar enak aja diskusinya dan saya pingin tau juga apa motif kalian buat blog ini? biar murtad? oke, habis murtad anda suruh pilih agama apa mereka? jangan bilang terserah! karena yang namanya manusia yang punya akal sehat dan hati bersih pasti kalo habis nyemplung GOT bawaannya pingin mandi air bersih, tul gak? jangan udah nyemplung got eh dia malah nyemplung got yang jauh lebih busuk dari sebelumnya ato malah gak mandi? hehe...

Saya senang kalian begitu perhatian sama orang ISLAM tapi kalian harus lebih perhatian sama yang keluar dari ISLAM...

Senang berdiskusi dengan anda...