congrats juga klo begitu! bebas dalam artian bebas tertindas dan terdoktrin yang membebani jiwa. jiwa merasa terbebani karena merasa manusia gak berarti dan serba salah, bayak ganjalan di hati dan tak boleh mempermasalahkan. begitu kita keluar dari islam enteng rasaya jiwa ini dan bebas... sekarang pikiran dan hati bisa di gunakan untuk hal yang lebih positif dan memandang sesuatu dengan lebih indahvanness77 wrote:@wartem: congrats! semoga oomnya juga segera join the club. gw bersukur masih ada org2 yg pikiran & hatinya kebuka kaya bos...
semakin banyak yg murtad, semakin panas org2 di"sebrang" sana (pastinya!).
para murtadin & kafirun, lanjutkanlah perjuangan kalian ... nikmatilah kebebasan kalian... karena gw ngerasain bro, ehheeh ...
betul sekali dan cerita itu sangat sama seperti yang saya jalani ketika bertahun tahun bertahun mempertayakan dan merasa bersalah atas ajaran agama islam. padahal masalahnya tidak besar hanya perlu tindakan yang cukup sederhana namun penuh perasan was was... dan ini cerita memang mengambar kan orang indonesia pada saat ini, padahal mereka bisa hidup sejajar dan berdampingan sama sama bisa maju dengan umat lainya. namun umat islam sudah mengangap batu itu yang tidak boleh di hancurkan karena, karena taku. kehidupan dan agama bisa di pelajari ketika economy sesorang stabil dan makmur.... sekarang saya sangat kagum dengan negara cina yang bisa maju pesat dengan sebuah keuletan dan keberanianAkukomkamu wrote:@Wartem
Gw mengibarat kan lo seperti cerita dibawah ini : "Hadapi sekarang juga" jangan berlama-lama mengatasi suatu masalah.
seorang petani tua selama bertahun-tahun terpaksa membajak disekeliling sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya.
Batu itu telah mematahkan beberapa mata bajak dan cangkul2 sang petani. Anehnya, makinhari batu ini bertumbuh semakin besar dan semakin menyulitkan pak tani.
Pada suatu hari setelah sebuah mata bajaknya kembali patah dan teringat akan berbagai kesulitan yg telah ditimbulkan batu itu selama bertahun-tahun, akhirnya pak tani memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Ketika pak tani menancapkan linggis ke dasar batu itu, ia terkejut karena menemukan bahwa batu itu hanya mempunyai ketebalan sekitar 20 cm dan ia dapat menghancurkan dengan mudah dengan menggunakan sebuah palu besar. Maka, ia pun menyingkirkan pecahan batu itu dari letaknya sambil tersenyum LEGA. Pak tani ingat akan segala kesulitan yg ditimbulkan oleh batu itu terhadapnya selama bertahun-tahun dan betapa mudahnya ia seharusnya dapat mengatasi batu itu dengan segera.
Pesan:
"Jangan berlambat2 mengatasi suatu masalah" tapi apabila memang tidak memungkinkan "better late than never"
Akukomkamu wrote:@Wartem
Gw mengibarat kan lo seperti cerita dibawah ini : "Hadapi sekarang juga" jangan berlama-lama mengatasi suatu masalah.
seorang petani tua selama bertahun-tahun terpaksa membajak disekeliling sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya.
Batu itu telah mematahkan beberapa mata bajak dan cangkul2 sang petani. Anehnya, makinhari batu ini bertumbuh semakin besar dan semakin menyulitkan pak tani.
Pada suatu hari setelah sebuah mata bajaknya kembali patah dan teringat akan berbagai kesulitan yg telah ditimbulkan batu itu selama bertahun-tahun, akhirnya pak tani memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Ketika pak tani menancapkan linggis ke dasar batu itu, ia terkejut karena menemukan bahwa batu itu hanya mempunyai ketebalan sekitar 20 cm dan ia dapat menghancurkan dengan mudah dengan menggunakan sebuah palu besar. Maka, ia pun menyingkirkan pecahan batu itu dari letaknya sambil tersenyum LEGA. Pak tani ingat akan segala kesulitan yg ditimbulkan oleh batu itu terhadapnya selama bertahun-tahun dan betapa mudahnya ia seharusnya dapat mengatasi batu itu dengan segera.
Pesan:
"Jangan berlambat2 mengatasi suatu masalah" tapi apabila memang tidak memungkinkan "better late than never"
Hahahaha....kalo begitu gw ucapkan Congrat...to Wartem , anda telah benar2 terlepas dr belenggu dokrin yg menghambat PETUALANGAN NALAR anda , mari sekarang kita mulai berjaung unt melepaskan belenggu yg mengikat sdr2 kita sebangsa dan se tanah air demi KEMAJUAN BANGSA ini , dengan berlandaskan CINTA KASIH pada sesama manusia.wartem:
betul sekali dan cerita itu sangat sama seperti yang saya jalani ketika bertahun tahun bertahun mempertayakan dan merasa bersalah atas ajaran agama islam. padahal masalahnya tidak besar hanya perlu tindakan yang cukup sederhana namun penuh perasan was was... dan ini cerita memang mengambar kan orang indonesia pada saat ini, padahal mereka bisa hidup sejajar dan berdampingan sama sama bisa maju dengan umat lainya. namun umat islam sudah mengangap batu itu yang tidak boleh di hancurkan karena, karena taku. kehidupan dan agama bisa di pelajari ketika economy sesorang stabil dan makmur.... sekarang saya sangat kagum dengan negara cina yang bisa maju pesat dengan sebuah keuletan dan keberanian
ooo.. membukakan hati anda menjadi semakin tersesat..wartem wrote:SALAM KENAL SEMUANYA.... saya murtad baru nih.... setelah sekian lama perang bathin ahirnya saya mendapatkan kebebasan !! rasaya seperti terlahir kembali ke dunia...saya ucapkan terima kasih kepada situs ini yang telah membukakan hati saya. saya terlahir dari keluarga muslim, tapi kenapa hati saya selalu bertolak belakang terus seperti tidak ada getaran... setiap menjelang bulan puasa hati saya selalu berperang.. tapi untuk tahun ini saya sudah memutuskan untuk kafir dan tidak menjalankan puasa
atas dasar apa anda bisa mengatakan saya semakin tersesat? klo kamu orang suci sebaiknya cerminkan dulu kesucian kamu itu..... di dunia ini tidak ada yang berhak untuk menghina seseorang atas dasar kepercayan masing2. apa ini ajaran islam yang maha suci ya sehingga pemeluknya bisa se enaknya mejudge orang lain salah sesat... pertayan saya apakah kamu bisa berperang melawan hawa nafsu? tolong tunjukan dan buktikan dari diri anda sendiriinnaddina wrote:
ooo.. membukakan hati anda menjadi semakin tersesat..
anda sepertinya orang yg sangat lemah.. berperang dengan hawa nafsu aja jadi cemen
motivasi anda pindah bukan karena ada yg lbh baik tapi karena memang anda ga mau aja berpuasa..
@ 4.. ALL
salam kenal.. Piss
Maaf mas.. kalo anda tersinggung, kalap, marah dll..wartem wrote:
atas dasar apa anda bisa mengatakan saya semakin tersesat? klo kamu orang suci sebaiknya cerminkan dulu kesucian kamu itu..... di dunia ini tidak ada yang berhak untuk menghina seseorang atas dasar kepercayan masing2. apa ini ajaran islam yang maha suci ya sehingga pemeluknya bisa se enaknya mejudge orang lain salah sesat... pertayan saya apakah kamu bisa berperang melawan hawa nafsu? tolong tunjukan dan buktikan dari diri anda sendiri
sebelumnya kan anda di jalan yang benar(itupun kalo benar.. jangan2 rekayasa.. maklum sprt yg lainnya), nah sekarang anda berpindah ke yg lain.. gitu mas dasarnyaatas dasar apa anda bisa mengatakan saya semakin tersesat?
contonya begini mas.. kalo sy berpuasa baik itu d bulan ramadahan atau di luar itu (senin&kamis.. puasa sunnah)pertayan saya apakah kamu bisa berperang melawan hawa nafsu? tolong tunjukan dan buktikan dari diri anda sendiri
Oooo...BAGUS ITU....WWWUUUIIIHHH...ANAK SHOLEH BENAR ANDA....contonya begini mas.. kalo sy berpuasa baik itu d bulan ramadahan atau di luar itu (senin&kamis.. puasa sunnah)
nah itu berperang dengan hawa nafsu yaitu sy harus mengendalikan diri dengan tidak makan & tidak minum serta tidak mengerjakan hal-hal yg tidak bermanfaat lainnya..
nah. yang menjadi pertanyaan, apakah anda sebelum murtad anda sudah menjadi islam seutuhnya??
wassalam
ya namanya juga manusia pasti ada hilafnya. tapi klo hilafnya di sebabkan oleh agama dari tuhan semestinya tidak terjadi, karena ajaran itu menurut yang meyakiniya adalah yang sempurna.... bagi yang masih meyakini islam adalah ajaran yang benar pastilah menganggap jalan yang lurus. tapi buat saya jalan lurus itu bukan di islam, coba lihat saja klo memang islam jalan yang lurus pasti gak akan ada umatnya yang kesasar karena sudah di lindungi(facktanya banyak yang kesasar dan itu di lakukan oleh ketua ketua islam)innaddina wrote:
Maaf mas.. kalo anda tersinggung, kalap, marah dll..
sebelumnya kan anda di jalan yang benar(itupun kalo benar.. jangan2 rekayasa.. maklum sprt yg lainnya), nah sekarang anda berpindah ke yg lain.. gitu mas dasarnya
sudah tau lah itu yang di ajarkan ustad dan guru ngaji saya di kampung,menurut saya hawa nafsu itu banyak macamnya dan godaan bukan hanya datang di waktu puasa saja justru orang puasa nafsunya kayak orang kesetanan... gw juga dulu punya temen yang masih culun dan taat bener suka puasa senen kemis tapi aja tetep kelakuan tukang bohong.... ya memanglah klo orang puasa pasti tidak bisa melakukan hal hal berguna karena terbatasnya kemampuan dan tenaga.contonya begini mas.. kalo sy berpuasa baik itu d bulan ramadahan atau di luar itu (senin&kamis.. puasa sunnah)
nah itu berperang dengan hawa nafsu yaitu sy harus mengendalikan diri dengan tidak makan & tidak minum serta tidak mengerjakan hal-hal yg tidak bermanfaat lainnya..
nah. yang menjadi pertanyaan, apakah anda sebelum murtad anda sudah menjadi islam seutuhnya??
yang kesasar itulah mas yg tidak mengenal Islam secara utuh, tidak mengerjakan apa2 yg diperintahkan dalam Islam (Al Qur'an dan Hadist (saih)), jadi masalahnya bukanlah agama yg membuat khilaf tapi manusianya sendiri (namanya jg manusia), apapun agama yg anda anut nantinya..tidak ada jaminan bahwa anda tidak akan lagi khilaf sebab khilaf itu sifat dasar manusia biasawartem wrote: ya namanya juga manusia pasti ada hilafnya. tapi klo hilafnya di sebabkan oleh agama dari tuhan semestinya tidak terjadi, karena ajaran itu menurut yang meyakiniya adalah yang sempurna.... bagi yang masih meyakini islam adalah ajaran yang benar pastilah menganggap jalan yang lurus. tapi buat saya jalan lurus itu bukan di islam, coba lihat saja klo memang islam jalan yang lurus pasti gak akan ada umatnya yang kesasar karena sudah di lindungi(facktanya banyak yang kesasar dan itu di lakukan oleh ketua ketua islam)
itu hak anda mempunyai persepsi seperti itu, anda blm menjawab perntanyaan saya" apakah anda sudah menjalankan Islam seutuhnya??" (Jgn bertanya lg apa itu islam seutuhnya kalo anda merasa pernah menjadi Islam)saya di sini tidak rekayasa klo perlu bukti kamu datang saja ke kampung saya pandeglang banten.saya murtad karena sudah bisa melek, saya bukan orang yang dulu lagi yang nurut sama ajaran yang katanya beginilah begitulah tapi facktanya berlawanan dengan hati nurani. jadi ngapain di tahan tahan dari pada ngebohongin hati nurani bertahun2 yang rugi juga kita sendiri
sudah tau lah itu yang di ajarkan ustad dan guru ngaji saya di kampung,menurut saya hawa nafsu itu banyak macamnya dan godaan bukan hanya datang di waktu puasa saja justru orang puasa nafsunya kayak orang kesetanan... gw juga dulu punya temen yang masih culun dan taat bener suka puasa senen kemis tapi aja tetep kelakuan tukang bohong.... ya memanglah klo orang puasa pasti tidak bisa melakukan hal hal berguna karena terbatasnya kemampuan dan tenaga.
yang mengenal islam (ajaran muhammad) secara utuh itu pasti melakukan seluruh isi quran dan mengikuti teladan jejak langkah perbuatannya. Jadi contoh utama - jelas muhammad (kan dia yang bikin quran dan sunnahnya)innaddina wrote:yang kesasar itulah mas yg tidak mengenal Islam secara utuh, tidak mengerjakan apa2 yg diperintahkan dalam Islam (Al Qur'an dan Hadist (saih)), jadi masalahnya bukanlah agama yg membuat khilaf tapi manusianya sendiri (namanya jg manusia), apapun agama yg anda anut nantinya..tidak ada jaminan bahwa anda tidak akan lagi khilaf sebab khilaf itu sifat dasar manusia biasa
bung wartem belum pernah berjihad di afghanistan (1% dari yang ngaku islam)innaddina wrote: itu hak anda mempunyai persepsi seperti itu, anda blm menjawab perntanyaan saya" apakah anda sudah menjalankan Islam seutuhnya??" (Jgn bertanya lg apa itu islam seutuhnya kalo anda merasa pernah menjadi Islam)
innaddina wrote: Apakah anda bisa jamin kalo murtad tidak akan bohong lagi??
jawabanya sudah di wakili oleh mas tom. dan semuanya itu benar sekali saya ini adalah seperti kebanyakan orang indonesia lainya, yang hanya menjalankan islam setengah2. klo anda merasa menjalankan islam sepenuhnya trus apa tindakan anda untuk sodara2 muslim anda yang ada di negri ini? trus saya mau tanya sm anda apakan mereka ini belum menjalankan islamnya secara penuh seperti yang di sebutkan oleh mas tom:amrozy cs, habib rizieq (FPI) , baasyir (ngruki), ja'far umar (laskar jihad), Puspo Wardoyo (mapolin) & kelab poligami (rhoma, kiwil, parto, aa gym dst-dst)?? klo anda bilang belum berarti anda siap untuk mengajarkan mereka lagiinnaddina wrote:anda blm menjawab perntanyaan saya" apakah anda sudah menjalankan Islam seutuhnya??" (Jgn bertanya lg
udah sy kasi tau mas.. ntar beliau2 posting kesiniAhmadibejad wrote:innaddina, Bung PP, Bung Gasto, maupun slimerholic yang lain pasti tidak akan mampu mengatakan secara terang2an di hadapan FPI, Baasyir, HTI, Tauapun Ormas Islam Radikal lainnya bahwa pemahaman mereka tentang Islam adalah salah.
So....Innaddina???
tergantung dari penafsiran beliau2 mas, kalau amrozy cs, habib rizieq (FPI) , baasyir (ngruki), ja'far umar (laskar jihad)MasTom wrote: yang mengenal islam (ajaran muhammad) secara utuh itu pasti melakukan seluruh isi quran dan mengikuti teladan jejak langkah perbuatannya. Jadi contoh utama - jelas muhammad (kan dia yang bikin quran dan sunnahnya)
contoh lainnya - amrozy cs, habib rizieq (FPI) , baasyir (ngruki), ja'far umar (laskar jihad), Puspo Wardoyo (mapolin) & kelab poligami (rhoma, kiwil, parto, aa gym dst-dst)
untuk yg ini hanya Tuhan yg berhak menilai sberapa besar keIslamannyaMasTom wrote:yang lainnya - itu baru setengah islam (monogami - takuts sama istri, yang nggak bisa bahasa arab, yang cuman KTP, dst-dst)
Berjihad juga tidak selalu diartkan dengan jihad secara fisik, bersedekah juga jihad,berbagi ilmu juga jihad.MasTom wrote:bung wartem belum pernah berjihad di afghanistan (1% dari yang ngaku islam)
bahasa arabnya juga pas-pasan (yang tahu cuman 2%) ,
sholatnya juga kalo lagi inget atau ada yang ngingetin (yang sadar 5 kali cuman 15%)
sama dengan 80 persen dari yang mengaku beragama islam di indonesia
bung wartem tergolong setengah islam
wah ga jg gitu kali mas,, curiga boleh asal jangan menuduh,,, heheheMasTom wrote:masih....
cuma berkurang buanyyyyaaaaaaak
kalau dulu kan sah buat bohong - apalagi kalau berpura-pura berteman dengan kafir
JIHAD apa ngrampok?? nih gw kasih tau sedikit bocoran yah apa yang di lakukan angota fpi ketika berjihad di malam bulan puasa! sodara gw kerja di tempat yang punya saham di salah satu dicoteQue atau club malam, ini memang fckta sudah banyak yang tau juga begini ceritanya: gak ada agin gak ada ujan malam biasa berlalu seperti biasanya di jalan hayam wuruk jakarta, tiba tiba segerombolan orang mengenakan baju serba putih dengan menaiki truk dan kolbak dan berteriak2 allahuakbar allahuakbar allahuakbar...10000X sambil bawa pentungan dan arogan begis serta sok suci. siapa berani melawan pada saat itu di pastikan jadi bulan bulanan mereka secara membabi buta, bahkan ngomong aja bisa dapat bogem mentah dari mereka. lalu sontak lah malam itu menjadi malam yang sangat ramai sekaligus kepanikan di mana2 satu persatu tempat hiburan malam di satroni dengan berbagai pengrusakan dan penghacuran yang seporadis alias sadis.... sampailah di tempat dikotek X,, nah di sinilah baru ketauan belang nya mereka kenapa mereka begitu rajin swepeeng di malam bulan puasa?? pengurus diskotek tersebut tarolah anggota satpamnya bernegosiasi dengan uang 20jt. apa yang terjadi sodara2 setelah uang di terima mereka menghilang satu persatu tanpa ada kerusakan. belakangan baru di ketahui bahwa mereka adalah preman dan orang miskin di sekitaran tanah abang yang di rekrut oleh fpi dan sebagian lagi adalah angota tetap fpi,innaddina wrote:tergantung dari penafsiran beliau2 mas, kalau amrozy cs, habib rizieq (FPI) , baasyir (ngruki), ja'far umar (laskar jihad)
adalah penafsiran JIHAD, JIHAD memang dibenarkan dalam Al Quran dan sy setuju dengan tindakan beliau, coba anda bayangkan ketika PUB, DISCOTIQUE, Tempat Pelacuran,, dll yg berbau maksiat penuh di Indonesia, apakah anda tega kalau misalnya Bapak, kakak perempuan, adik, anak perempuan anda masuk bahkan kecanduan dengan hal-hal yang barbau Maksiat??, maka dari itu Beliau sebenarnya bermaksud baik ingin menghindari kita2 supaya tidak bermaksiat.
sy rasa anda cukup mengerti..
KLO SAYA LIHAT DARI NAMAYA ANDA INI PASTI PEREMPUAN YA?? OK KLO GITU SUATU HARI NANTI SUAMI ANDA SUDAH MERASA MAMPU DAN ADIL, PADAHAL ANDA DARI NOL BERDUA SAJA . IKLHAS GAK MENGIJINKAN SUAMI ANDA UNTUK BER ISTRI LAGI?? KARENA KASIAN JUMLAH WANITA LEBIH BANYAK DARI PADA PEREMPUAN (ITU YANG JADI PEBELAAN KAWAN2 ISLAM DI SINI)Kemudian masalah Poligami..
udah banyak mas.. forum2 yg membahas tentang topik ini, mungkin intinya seperti ini..
Poligami dibenarkan (hukumnya hanya sunnah bukan wajib)asal bisa berlaku adil, mampu(secara finansial)
DI INDONESIA BANYAK KATAKANLAH KAFIR....(SEBUTAN ISLAM TERHADAP YANG BUKAN SEAGAMA)Berjihad juga tidak selalu diartkan dengan jihad secara fisik, bersedekah juga jihad,berbagi ilmu juga jihad.
gak mesti kita susah2 ke afganistan, membantu korban bencana juga jihad kok
SALAM