Devi Nur Jannah Telah Murtad

[jogastu]

wujud Tuhan yang turun sebagai manusia..............

[Ahmadibejad]

wujud Tuhan yang turun sebagai manusia..............

Gk bisa jawab gk usah ngelawak..

[JANGAN GITU AH]

wujud Tuhan yang turun sebagai manusia..............

Gk bisa jawab gk usah ngelawak..

Tanda-tanda jogatsu sudah mulai stress keqnya bro...

biasalah...ngelawak kan obat stress ta' iyee?

[mos_ktp]

Kemana nih si AB

[Apabetullll]

Kelihatannya ente gk tau hadis ini yah...??Kok bisa2nya ane dituduh memelintir...???
Ini adalah hadis yang sangat terkenal...
Sepertinya pemahaman ente tentang agama ente sendiri masih dalam tahap dibawah normal, sehingga dengan serampangan ente menyimpulkan klo ane bikin pelintiran....
Cepet jawab..!!Siapa Teman Yang Maha Tinggi...??

Ah gw dah blg ente emang melintir lagi... Coba deh d baca lg berulang2 riwayat tsb terus d baca ntar ente tahu maksud Ar-Rafiqul Al A'la,

[Ahmadibejad]

Coba ente copas deh ayat2 yang ente saranin ntu....
Yang ente anggap sebagai ayat bantahan argumen ane....
Monggo...
Klo gk, ente coba muter2 di forum ini....
bnyak slimer dan kapir yang mengatakan TEMAN YANG MAHA TINGGI itu adalah YESUS.

atau ente punya bahan debat yang lain...???
Monggo....dicopas.....ane yakin ini bisa jadi bahan baru dr ane....
Monggo....

[Apabetullll]

Coba ente copas deh ayat2 yang ente saranin ntu....
Yang ente anggap sebagai ayat bantahan argumen ane....
Monggo...
Klo gk, ente coba muter2 di forum ini....
bnyak slimer dan kapir yang mengatakan TEMAN YANG MAHA TINGGI itu adalah YESUS.

atau ente punya bahan debat yang lain...???
Monggo....dicopas.....ane yakin ini bisa jadi bahan baru dr ane....
Monggo....

nah betulkan gw kata, pasti deh arah nya ke pemain 1 yg dari 3 tuh. Ntar deh gw kasih arti sebenarnya ke ente... Walau sebenarnya dgn membaca dgn seksama dah paham maksudnya tapi ya gw maklum deh gmana kemampuan ente

[Ahmadibejad]

nah betulkan gw kata, pasti deh arah nya ke pemain 1 yg dari 3 tuh. Ntar deh gw kasih arti sebenarnya ke ente... Walau sebenarnya dgn membaca dgn seksama dah paham maksudnya tapi ya gw maklum deh gmana kemampuan ente

Ane mo denger langsung dr ente.....
Silahkan keluarkan semua ayat2 yang ente anggap bisa dijadikan refferensi bahwa TEMAN YANG MAHA TINGGI ADALAH SI bla bla bla.....

[AKAL BUSUK]

haiii DEVI MURTADINN heee knalin ..GW AKAL BUSUK.... AKAL BUSUK punya cita2 hidup hepiii2 aja jadi nggak kenal ama agama,,,, ngak tau soal HIDUP danMATI nggak mau tahu setelah matiii SIKSAAN amat PANAS UDAH dipesan heeee ..
AKAL BUSUK hanya pikirin yang hepiii2 aja ENJOYY ...
HIDUP kaya jadi dambaan SEBELUM MATII,,, HIDUP penuh dengan KEBINGUNGAN MaBUK dan BEBAS free POKOKNYA ENJOY nggak ada yang ngaruh.....HEEE TAPI SEBENARNYA akal busuk tahu APA YANG AKAN terjadi PADA dirinya TEMPAT DUDUK DAN KOLAM RENANG
1000000000 derajat HEEE DAN DITEMENIN AMA PETINJUU YANG HEBATTTT wuahh TENANG NIH DITEMENIN AMA PETINJU......SALAM SEJAHTERA SAMPE JUMPA DI KOLAM RENANG 10000000000 dERAJAT...HEEEEE

[Londo_PC]

Benarkah Islam menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan yang disembah para nabi?

Menurut saya, Tuhan yang disembah Muhammad tidak sama dengan Tuhan yang disembah nabi Adam, nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Yunus, nabi Ishak, nabi Daud, dll..... Tuhan nabi-nabi sebelumnya tidak pernah menyuruh umatnya menyembah Ka'bah di kota Mekkah. Ka'bah dan Hajarul Aswad adalah simbol Arab Jahiliyah yang masih dipakai oleh Islam dan dijadikan kiblat atau pusat sembah. Dengan perkataan lain, Islam menyembah Tuhannya bangsa Arab Jahiliyah, bukan menyembah Tuhan yang sama yang disembah oleh nabi-nabi terdahulu.

Sangat besar kecurigaan saya kini, bahwa umat muslim telah ditipu oleh Muhammad karena dia mengaku Tuhannya sama dengan Tuhan yang disembah nabi-nabi, padahal sudah jelas berbeda. Saya minta maaf kalau ini terkesan menghujat nabi, tapi itulah yang saya rasa perlu disampaikan karena begitu kuat berkecamuk dalam sanubari saya.

menurut saya sama...coba anda lihat sejarah ka'bah...yang membuat ka'bah itu nabi ibrahim yang diperintahkan oleh Tuhan nya untuk membuat ka'bah sebagai pusat /central peribadatan umatnya...

[kutukupret]

Benarkah Islam menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan yang disembah para nabi?

Menurut saya, Tuhan yang disembah Muhammad tidak sama dengan Tuhan yang disembah nabi Adam, nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Yunus, nabi Ishak, nabi Daud, dll..... Tuhan nabi-nabi sebelumnya tidak pernah menyuruh umatnya menyembah Ka'bah di kota Mekkah. Ka'bah dan Hajarul Aswad adalah simbol Arab Jahiliyah yang masih dipakai oleh Islam dan dijadikan kiblat atau pusat sembah. Dengan perkataan lain, Islam menyembah Tuhannya bangsa Arab Jahiliyah, bukan menyembah Tuhan yang sama yang disembah oleh nabi-nabi terdahulu.

Sangat besar kecurigaan saya kini, bahwa umat muslim telah ditipu oleh Muhammad karena dia mengaku Tuhannya sama dengan Tuhan yang disembah nabi-nabi, padahal sudah jelas berbeda. Saya minta maaf kalau ini terkesan menghujat nabi, tapi itulah yang saya rasa perlu disampaikan karena begitu kuat berkecamuk dalam sanubari saya.

menurut saya sama...coba anda lihat sejarah ka'bah...yang membuat ka'bah itu nabi ibrahim yang diperintahkan oleh Tuhan nya untuk membuat ka'bah sebagai pusat /central peribadatan umatnya...

kenapa nggak di tarik kebelakang....bukankah Ismail bukan anak ibrahim yang di kurbankan. Quran saja tidak meyebutkan jika Ismail adalah anak ibrahim yang di qurbankan.

begini saja....kenapa ente tidak menilai bagaimana Islam memperlakukan Budak dan anak budak ??? bukankah perlakuan sama terhadap budak Ibrahim yang bernama Siti Hajar (Hagar) ??? Mana ada garis keturunan Nabi dari keturunan BUDAK ???

Jadi mana mungkin Ka'bah di buat oleh Ibrahim ?? Ingat Bacca bukanlah Mekkah

kenapa ente tidak pelajari ilmu geography kuno ??? secara Geography Bacca bukanlah Mekkah saat ini.

[kutukupret]

Kembalillah ke jalan Islam wahai Devi Nur Jannah, Jangan berada dalam golongan orang2 yang sesat, mumpung masih diberi kesempatan hIDUP oleh Allah subhanahuwata'ala.....

subhanahuwata'ala ?? coba ente cari ada nggak di Quran ente kata subhanahuwata'ala

[Ahmadibejad]

Masih menunggu jawaban dr Apabotollll...........
TEMAN YANG MAHA TINGGI........

[Apabetullll]

Masih menunggu jawaban dr Apabotollll...........
TEMAN YANG MAHA TINGGI........

Lalu rasa sakitpun terasa semakin berat, maka beliau bersabda:” Keluarkanlah siapa saja dari rumahku.” Beliau bersabda:” Mendekatlah kepadaku wahai ‘Aisyah!” Beliaupun tidur di dada istri beliau ‘Aisyah ra. ‘Aisyah ra berkata:” Beliau mengangkat tangan beliau seraya bersabda:” Bahkan Ar-Rafiqul A’la bahkan Ar-Rafiqul A’la.” Maka diketahuilah bahwa disela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunai atau Ar-Rafiqul A’la.
Masuklah malaikat Jibril as menemui Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam seraya berkata:” Malaikat maut ada di pintu, meminta izin untuk menemuimu, dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” Maka beliau berkata kepadanya:” Izinkan untuknya wahai Jibril.” Masuklah malaikat Maut seraya berkata:” Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di Akhirat.” Maka Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:” Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (Teman yg tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah yaitu :para nabi, para shiddiqiin, orang-orang yg mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yg sebaik-baiknya.”
‘Aisyah ra menuturkan bahwa sebelum Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya, dan dia mendengarkan beliau secara seksama, beliau berdo’a:
“Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku pada ar-rafiq al-a’la. Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la, Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la.” Berdirilah malaikat Maut disisi kepala Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam- sebagaimana dia berdiri di sisi kepala salah seorang diantara kita- dan berkata:” Wahai roh yg bagus, roh Muhammad ibn Abdillah, keluarlah menuju keridhaan Allah, dan menuju Rabb yg ridha dan tidak murka.

Ar-Rafiq'-A'la pada umumnya ahli-ahli filologi mengartikan kata rafiq ini, dengan 'handai taulan;' 'yang lemah-lembut;' 'teman seperjalanan;' 'kawan hidup, suami atau isteri' (LA). Dalam istilah Hadis: rafiq berarti 'para nabi yang menempati tempat tertinggi,' untuk jamak dan tunggal (N); kata rafiq dalam Qur'an (4: 691 berarti 'teman seperjalanan' (N) dan rafiq dalam doa di atas ada yang mengartikan 'Tuhan' yakni 'Yang lemah-lembut kepada hambaNya' (N). Berarti 'teman' dalam surga, (Qur'an, 4:69) demõkian sebagian besar ahli-ahli tafsir Qur'an. Dalam terjemahan ini dengan kira-kira dipergunakan kata 'Handai Tertinggi' (A).
(sejarah Hidup Muhamad ditulis oleh Muhamad Husein Haekal)

menurut Ihya 'Ulumuddin pada bagian kitab takut dan harap dijelaskan sbb :
..........Dan bagaimana takut itu tidak memiliki keutamaan ? bahkan dengan takut dapat dihasilkan iffah, wara, taqwa dan mujahadah. Dan semua itu adalah perbuatan terpuji yang mendekatkan kepada Allah Ta’ala.
Adapun dengan jalan penukilan dari ayat-ayat dan hadits-hadits, maka apa yang terdapat pada keutamaan itu diluar dari hinggaan. Dan cukup bagi anda menjadi dalil tentang keutamaannya, bahwa Allah Ta’ala mengumpulkan nagi orang-orang yang takut, akan adanya petunjuk, rahmat, ilmu dan ridho. Dan itu adalah kumpulan tingkat-tingkat isi surga.
Allah Ta’ala berfirman :”Hudan warahmatan lilladziina hum liRabbihim yarhabuun” (Al-A’raf 154)
Artinya “Petunjuk dan rahmat bagi orang – orang yang takut kepada Tuhannya”.
“Innama yakhsyaLlah min ibaadiHil Ulama” (Fathir 28)
Artinya “Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya adalah Ulama”.
“RadhiyaLlahu ‘anhum waradhuu ‘anH dzaalika liman khasyiya Rabbah”.
Artinya, “Allah Ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian ini diperuntukkan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (Al-Bayyinah 8).
Apa saja yang menunjukkan keutamaan ilmu, maka itu menunjukkan kepada keutamaan takut, karena takut itu buah dari ilmu. Dan karena itulah disebut pada ucapan Musa AS “Adapun orang-orang yang takut maka bagi mereka itu Teman Yang Maha Tinggi (Ar-rafiqul a’la) yang tiada bersekutu mereka dengan orang lain”
Maka perhatikanlah bagaimana Musa AS menyendirikan mereka dengan pertemanan Ar-Rafiqul a’la itu bagi para Nabi dan orang-orang yang berhubungan (mengikuti) dengan mereka.
Dan karena itulah ketika RasuluLlah SAW disuruh memilih pada waktu beliau sakit yang membawa kepada ajal beliau, antara tetap di dunia atau datang kepada Allah Ta’ala maka beliau bersabda, “Aku memohon kepada Engkau akan Ar-Rafiq al-A’la”. (http://keutamaan-takut.blogspot.com/200 ... t-dan.html)
jadi dapat yang di maksud Ar-rafiq A'la adalah Allah sendri karena para Nabi adalah kekasih2 Allah yang telah menegakan kalimat tauhid, sehingga para nabi mencapai tingkat yang paling dekat dengan Allah.

[Apabetullll]

Benarkah Islam menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan yang disembah para nabi?

Menurut saya, Tuhan yang disembah Muhammad tidak sama dengan Tuhan yang disembah nabi Adam, nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Yunus, nabi Ishak, nabi Daud, dll..... Tuhan nabi-nabi sebelumnya tidak pernah menyuruh umatnya menyembah Ka'bah di kota Mekkah. Ka'bah dan Hajarul Aswad adalah simbol Arab Jahiliyah yang masih dipakai oleh Islam dan dijadikan kiblat atau pusat sembah. Dengan perkataan lain, Islam menyembah Tuhannya bangsa Arab Jahiliyah, bukan menyembah Tuhan yang sama yang disembah oleh nabi-nabi terdahulu.

Sangat besar kecurigaan saya kini, bahwa umat muslim telah ditipu oleh Muhammad karena dia mengaku Tuhannya sama dengan Tuhan yang disembah nabi-nabi, padahal sudah jelas berbeda. Saya minta maaf kalau ini terkesan menghujat nabi, tapi itulah yang saya rasa perlu disampaikan karena begitu kuat berkecamuk dalam sanubari saya.

menurut saya sama...coba anda lihat sejarah ka'bah...yang membuat ka'bah itu nabi ibrahim yang diperintahkan oleh Tuhan nya untuk membuat ka'bah sebagai pusat /central peribadatan umatnya...

apakah jawaban ente punya dasar nih???
berkiblat ke Mekkah Ka'bah bukan menyembah ka'bah sebagai Tuhan, tetapi sebagai wujud pemersatu. sehingga setiap masjid, setiap sholat siapa saja yang mengaku muslim mempunyai kesamaan dalam arah. sedang kan Tuhan nya kami adalah Tuhan yang disembah oleh Nabi2 dan umat2 terdahulu.
ka'bah adalah tempat yang di muliakan karena tempat peribadatan yang dibuat oleh bapak para nabi Ibrahim As dibantu Ismail As. sedang kan Baitul maqdis adalah tempat peribadatan yang dibuat oleh Nabi Sulaiman As. atau dikenal juga dengan Haekal Sulaiman.
Allah adalah sebutan Tuhan yang Maha Esa dalam bahasa arab.
Yahwe adalah sebutan Tuhan yang Maha Esa dalam bahasa Ibrani
Brahman adalah sebutan Tuhan yang Maha Esa dalam bahasa Sindhu (Bahasa Sanskerta).
Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah Sebutan Tuhan yang Maha Esa Hindu Bali.
sehingga sangat aneh bila ada yang menuduh Tuhan kami bukan Tuhan yang di sembah oleh para Nabi2 terdahulu.

[Ahmadibejad]

@Apabetullll....
Bung....Gini aja deh...
Biar fokus dengan pembicaraan kita...Bgimana klo ente buka thread tentang TEMAN YANG MAHA TINGGI...???
Ente ama Ane aja yang membahas topik ini..Bagaimana...???
Gk enak ama TS.....
Gimana..??Ane tunggu...Klo udah buat, segera PM ane...
Usung jawaban ente di thread ente...yah...??
Trims....

[Apabetullll]

@Apabetullll....
Bung....Gini aja deh...
Biar fokus dengan pembicaraan kita...Bgimana klo ente buka thread tentang TEMAN YANG MAHA TINGGI...???
Ente ama Ane aja yang membahas topik ini..Bagaimana...???
Gk enak ama TS.....
Gimana..??Ane tunggu...Klo udah buat, segera PM ane...
Usung jawaban ente di thread ente...yah...??
Trims....

thanks saran nya tapi gw ngga berminat buka tread baru, kalau ente mau silahkan lagian ente yg memulai perkataan Teman Yang Maha Tinggi berarti ente siap dgn banyak argumen.
Saran gw,ente aja yg buka ntar gw ikutin. Tapi kalau ngga mau lanjutin aja d tread ini yg pentingkan tetap nyambung

[Ahmadibejad]

thanks saran nya tapi gw ngga berminat buka tread baru, kalau ente mau silahkan lagian ente yg memulai perkataan Teman Yang Maha Tinggi berarti ente siap dgn banyak argumen.
Saran gw,ente aja yg buka ntar gw ikutin. Tapi kalau ngga mau lanjutin aja d tread ini yg pentingkan tetap nyambung

Wah...ente ini rupanya pandai berkelit juga....
Bukan masalah tetap nyambung atau tidak...
Ini thread punyanya siapa...???Topik yang dibahas nyambung gk dengan topik kita berdua...??
Ane saranin ente, karena ane sendiri gk enak dengan TS..karena sudah mengotori threadnya dengan tulisan yang tidak ada sangkut pautnya dengan topik yang TS usung....
Ane berpikiran TEMAN YANG MAHA TINGGI adalah ISA..
Ente memiliki jawaban lain yang berbeda dengan kapir...artinya ente mempunyai pengetahuan yang lebih baik dr ane...
Ane berikan kehormatan untuk membuka thread agar pengetahuan ente yang lebih itu bisa diberikan kepada kapir2 di sini...
Sama seperti ente membahas Mukzizat Nabi ente...
Gimana...???
Ndak usah berkelit begitu ente...Monggo...ane tunggu...
Atau tiba2 ente mendadak lupa cara buat thread baru...???

[Apabetullll]

............Ane berpikiran TEMAN YANG MAHA TINGGI adalah ISA..........

karena ente yakin dengan klaim ini maka ente harus membuka tread baru kalau tidak ya berarti ente hanya ngaku2, takut kalah hujjah sehingga ngga berani buka tread baru. sedangkan gw telah membuka awal hujjah gw tentang maksud Teman Yang Maha Tinggi.

[mikimos]

apakah jawaban ente punya dasar nih???
berkiblat ke Mekkah Ka'bah bukan menyembah ka'bah sebagai Tuhan, tetapi sebagai wujud pemersatu. sehingga setiap masjid, setiap sholat siapa saja yang mengaku muslim mempunyai kesamaan dalam arah. sedang kan Tuhan nya kami adalah Tuhan yang disembah oleh Nabi2 dan umat2 terdahulu.

wujud pemersatu?
itu kan hanya argumen murahan anda untuk menutupi fakta yang memalukan bahwa muslim memang menyembah batu hitam HA.
bersatu atau tidaknya sekelompok umat tidak dilihat berdasar arah nungging, mas.
setiap hari 5x nungging ke satu arah tapi tetap aja bunuh2an dalam tubuh islam sendiri, apanya yang bersatu?

berulang kali saya tanyakan kepada teman2 muslim yang membawa argumen seperti ini.
apakah esensi ibadah itu berada dalam permasalahan baris-berbaris satu arah???

tidakkah ini merupakan argumen yang sangat dibuat2 yang akhirnya malah mengaburkan esensi ibadah itu sendiri?

muslim suka sekali terbuai oleh hal2 seperti ini, membanggakan sesuatu yang justru malah sebenarnya sangat jelas terlihat sebagai upaya pembenaran dari kesalahan.


miki