Terkadang saya sering merenung, terpaku dan heran dengan pengikut muhamad atau para muslim yang menjadi korban pembodohan dari ulama agama mereka sendiri, mereka sungguh tidak belajar dan berusaha mencari tau apa yang sedang terjadi dalam agama mereka sendiri dan sebab-sebab terjadi keributan di masyarakat yang di sebabkan oleh agama Islam?bee wrote:@mastom
Saya sepakat, bro. kita memang harus mengambil dari2 sumber2 islami, yaitu Al-Quran dan Hadits. Setau saya memang kisah2 tentang Rasulullah muhammad SAW, memang baik2 bro. Jadi wajar saja kalo para pengarang sirah Beliau juga menuliskan yang baik2, dan tentunya sumber mereka pun tidak jauh2 dari sirah2 sebelumnya termasuk Hadis dari berbagai riwayat yang anda sampaikan itu, Bro. Kalo ada yang kurang match, mungkin ada hadits sebelum atau sesudahnya yang melanjutkan hadits yang anda kutip, bro. Jadi ceritanya tidak terpotong-potong sehingga nantinya anda akan melihat bahwa Rasulullah Muhammad SAW memang masih jadi teladan no 1 di Dunia.
Hari ini saya kembali menemukan seorang muslim (Bee) yang juga tidak mengetahui islam secara utuh dan buah pengetahuan itu ternyata di berikan oleh orang2 yang dianggap kafir, ini adalah kebalikan dari buah pengetahuan yang ada di taman Eden, yang ketika engkau memakannya maka akan jatuh dalam dosa, buah pengetahuan yang disodorkan di dunia ini, meskipun tidak senikmat buah yang ada di Eden yang dimakan Hawa tapi memberikan keselamatan dari dosa, dalam lain kata, mempunyai efek yang terbalik dari buah yang ada di Eden.
Internet adalah pohon pengetahuan di Bumi.
Tulisan adalah buahnya.
Jika di eden adalah ular, maka kebalikannya di dunia adalah orang yang dianggap kafir.
Dan jika di Eden karena rayuan, di dunia karena ulah manusia muslim itu sendiri sehingga semua terkuak.
Cuma bedanya, kalo di eden gratis, di dunia mesti bayar warnet