Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

Komentar saya pada asbabun nuzul at tahrim,

(1) kisah "minum madu" dalam beberapa riwayat
yang menyebabkan hafsa dan aisyah diancam diceraikan
oleh auwloh (tuhan-nya muhammad)
adalah bentuk dari "sugar coating"
atau istilah saya "melapis taahi onta dengan coklat"

(2) kira-kira maghafir ini kaya "duren" atau "petai" yaaa?
masa siih makan petai saja sampai mau bersumpah segala?
memangnya cuma muhammad sendiri yang suka buah maghafir?
kok sampai-sampai gara-gara cerita "makan petai" saja istri mau diceraikan :finga: :finga:

(3) tapi itu kan bagi yang berpikir menggunakan akal sehatnya
lha kalau pikiran sudah tidak diguakan secara sehat lagi?
ya begitulaaaah kira-kira "sugar coatinbg" deeeeh :rock: :rock:
little_david
Posts: 487
Joined: Fri Oct 16, 2009 8:12 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by little_david »

little_david wrote: Buat PAUSANG : Saya lihat anda komentarnya kok banyak yang berdasarkan pemikiran anda sendiri alias gak berdasar alkoran dan hardisk...

Anda kira-kira mau gak debat sama istri saya yang notabene sudah khatam alkoran bahkan bisa dibilang udah ngelontok diluar kepala ?
Sebab istri saya bilang,justru orang yang paham betul isi alkoran dan hardisk-hardisk kemungkinan untuk murtadnya lebih besar dibanding yang cuma islam abal-abal alias islam yang cuma percaya sama mulut ustad kampung.Sebab istri saya sendiri yang bilang kalau ustad-ustad kampung itulah yang membungkus islam dengan taqiya-taqiya serta "kebaikan" supaya banyak orang yang tertarik untuk masuk menjadi gank si mamad yang katanya AGAMA DAMAI itu.

Kalau anda berminat untuk debat dengan istri saya yang mantan muslimah sejati,tinggal reply aja ya.Dan ketik tidak apabila anda tidak berminat.
Kita disini semua akan melihat sejauh mana ilmu keislaman anda.Asal nanti jangan menjawabnya dengan sisi kemanusiaan anda,melainkan berdasar bukti alkoro'an dan hardisk.

Nanti mungkin tetap saya yang mengetik tetapi berdasarkan jawaban yang keluar dari mulut istri saya.Jadi tetap memakai ID saya.GIMANA ?

Kita pakai taruhan nggak apa-apa atau nggak pakai taruhan juga it's okay....( Maklum ane penggemar "JUDI" )
Mungkin taruhannya bisa anda sendiri yang menentukan.
[/b]

Halo Bro Pausang......

Where are you ? Kok gak ada kabarnya sih ?

Apa ente maunya debat face to face ? [-X [-X [-X Ntar ente naksir lagi sama bini ane.

Secara wanita perfect banget soalnya. Udah Cantik,Sexy,Pinter dan sekarang ditambah udah murtad lagi.......

Sempurna sudah kebahagiaan ane rasanya....

Bini ane masih nungguin jawaban dari ente nih......Kalo iya bilang iya trus kalo nggak juga tinggal bilang nggak aja kok susah banget sih ???? :-k :-k :-k


pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:
(1) selamat muncul kembali

(2) at tahrim ayat 1
benarkah sampiyan sudah membaca asbabun nuzulnya?
hal mana yang benar diharamkan oleh muhammad
(a) minum madu atau
(b) menyetubuhi perempuan muda cantik bernama mariyah al qibtiyah

(3) manakah yang lebih menimbulkan skandal dan AIB,
(a) madu atau (b) seks curi-curi?


Pooya/Ali Commentary 66:1
As a preface to this surah refer to and study carefully the commentary of Ahzab : 28 to 32, 33, 34, 35 on pages 897 to 908 in which the character pattern of the two wives referred to in this surah, A-isha and Hafsa, has been discussed in the light of the traditions reported by Bukhari and other well known Muslim scholars.
The Holy Prophet used to drink a glass of honey-syrup whenever he visited the apartment of Zaynab. A-isha and Hafsa became resentful, and A-isha devised a plot. Knowing the Holy Prophet's dislike of unpleasant smells she held her nose when he came to her apartment after drinking a glass of honey-syrup prepared by Zaynab, and accused him of having eaten the produce of a very ill-smelling tree. When she accused him of having eaten maghafir (a nauseating herb) the Holy Prophet said that he had taken only honey. She said: "The bees had fed on maghafir." When he visited Hafsa she also acted just like A-isha. Displeased with their obnoxious behaviour the Holy Prophet vowed not to eat honey any more. This is recorded by Bukhari in his commentary on Tahrim, in his Sahih, Vol. 3, p. 136.

In the same place are recorded several traditions as related by Umar bin Khattab stating that the two women, A-isha and Hafsa were insolent and haughty towards the Holy Prophet.
On a day assigned to Hafsa, when she was not found in her apartment as she went to her parent's house, the Holy Prophet spent the night with Marya, the coptic girl, presented to him by the ruler of Egypt, who became the mother of his son, Ibrahim. To calm the quarrelsome bad temper of Hafsa he vowed that he would have no more to do with Marya.
The wives of the Holy Prophet were expected to show a higher standard in behaviour, as they were in the company of the superior most teacher of manners, social behaviour and etiquette.
Hadits yang pertama, shahih karena Bukhari, ada perubahan ringan pada matan sesuai yang dikeluarkan oleh Muslim, Abu Dawud....
Hadits yang kedua dikeluarkan oleh An-Nasa'i, shahih menurut syarat Muslim tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, dia bukan rawi Muslim. Dan sudah diisyaratkan dalam Tahdzibut Tahdzib kepada Al-Bukhari mengikuti Al-Kamal, tapi kata Al-Mizzi:"Saya belum temukan riwayat dari beliau, baik dalam kitab Shahih maupun lainnya." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.
Kata Al Hafizh dalam Al-fath: "Mungkin bahwa ayat ini turun karena dua sebab sekaligus." Yakni karena beliau mengharamkan madu dan budak perempuannya.
Kata As-Syaukani dalam tafsirnya: "Keduanya shahih sebagai sebab turunnya ayat. Dan mungkin digabungkan karena terjadi dua kisah; kisah tentang madu dan kisah tentang Mariah, juga bahwa Al-Qur'an turun tentang keduanya sekaligus.Dan pada masing-masing peristiwa beliau rahasiakan pembicaraan kepada sebagian istrinya.

Seks curi2 skandal dan aib???Bagaimana dengan hobi si js yang main di warung angkringan???Ga tahan dengan sajian warung tiap hari minggu....seger2...aib atau bukan itu???
Maria ada yang berpendapat bahwa dia adalah istri Nabi, dan ada yang berpendapat bahwa dia adalah budak Nabi. Jika memang dia adalah budak, maka dalam Islam ada hukum yang mengatur mengenai budak, yang lebih memanusiakan budak daripada sebelum Islam datang....

Minum madu atau menggauli budak, adalah halal:

QS At Tahrim
1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(4) at tahrim ayat 5
benarkah auwloh sendiri yang berfirman?
apakah itu bukan perkataan umar ibn khattab?


http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Taf ... uratKe=66
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Tahriim 5
عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا (5)
Ayat ini berisi ancaman dari Allah SWT terhadap istri-istri yang menyakiti hati Nabi saw bahwa jika Nabi saw menceraikan istri-istrinya itu, boleh jadi Allah menggantinya dengan istri-istri baru yang lebih baik dari mereka, baik keislamannya maupun keimanannya. Istri-istri yang tekun kepada ibadat, bertobat kepada Allah, patuh kepada perintah-perintah Rasul, yang sebagian janda dan sebagian yang lain masih perawan.
Diriwayatkan dari Anas R.A. dari Umar R.A. ia berkata: Telah sampai kepadaku bahwa sebagian istri-istri Nabi bersikap keras kepada Nabi dan menyakiti hati beliau. Maka saya selidiki hal ini. Saya menasihatinya satu persatu dan melarangnya menyakiti hati Nabi SAW., saya berkata: "Jika kalian tetap tidak mau taat maka boleh jadi Allah memberikan kepada Nabi, istri-istri baru yang lebih baik dari kalian. Dan setelah saya menemui Zaenab ia berkata: Wahai Ibnu Khattab! Apakah tidak ada Rasulullah usaha untuk menasihati istri-istrinya? Maka nasihatilah mereka itu sampai mereka itu, tidak diceraikan, maka turunlah ayat ini.

Umar berkata: "Ketika saya masuk menemui beliau, saya lihat wajah beliau sedang marah. Sayapun berkata: "Wahai Rasulullah, jangan menyusahkanmu urusan para perempuan ini. Kalau anda ceraikan mereka, maka sesungguhnya Allah bersamamu, pada Malaikat-Nya, Jibril, Mikail, saya, Abu Bakar dan kaum mu'minin bersamamu. Tidaklah aku bericara dan memuji Allah, melainkan aku berharap Allah membenarkan ucapan yang aku keluarkan. Dan turunlah ayat ini."

Sudah lalu dalam surat Al-Baqarah, perkataan Umar: "Saya mencocoki Rabbku pada tiga perkara."

Jadi sudah jelas, bahwa itu adalah firman Allah. Umar berkata seperti di atas, kemudian Allah membenarkan dan menegaskan perkataan Umar sehingga turunlah ayat tersebut.

(5) trus siapa dong yang ngomong di ayat (1) itu?
benarkah auwloh menyapa muhammad dengan kata "Nabi"?
Lha iya, Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul utusan Allah....Makanya kalo baca jangan tekstual!!!
(6) dari sisi bahasa,
bila itu adalah percakapan langsung dari auwloh dengan muhammad
maka penggunaan kata "Allah" tidaklah tepat
dimana seharusnya menggunakan kata "Aku" atau "Kami"
bandingkan at tahrim ayat 1 dengan al baqarah ayat 30
dimana Allah menggunakan kata "Aku" sebagai kata ganti (dhomir)
atau pada Shaad ayat 26 dengan kata "Kami"
bukan dengan kata "Allah" (66:1) atau "Tuhannya" (66:5)

QS2: 30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Wahyu ini ditujukan kepada Nabi Muhammad, yang artinya adalah percakapan langsung dan wahyu ini ditujukan kepada Nabi. Jadi Allah memakai kata ganti Aku.
QS 38:26. Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil
Kami adalah bentuk penghormatan....(eits, jangan kemudian dijadikan pembenaran trinitas lho...)

Sedang yang ini:
1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Memang percakapan langsung Nabi dengan Allah, dan dari segi tata bahasa arab, kalimat ini lebih tepat jika menggunakan kata Allah langsung, tidak seperti ayat lain yang memang lebih tepat jika menggunakan kata ganti Aku dan Kami...

(7) trus siapa yang ngomong memberi tahu istri muhammad (hafsa dan aisyah)
tentang ancaman "akan diceraikan" dari auwloh itu?
auwloh sendiri atau syaithon?
istri nabi menerima wahyu? ASBUN SAMPIYAN :finga: :finga:
Yang memberi tahu rahasia Nabi kepada istri2 : Allah

QS At Tahrim : 3
3. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."


Yang memberikan ancaman : Allah

5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

Istri Nabi menerima wahyu???Tolong dibedakan antara:
1. yang ditujukan kepada Nabi melalui Nabi sendiri, dengan
2. yang ditujukan kepada istri Nabi melalui Nabi....

(8) kalau sampiyan jujur
saya yakin kok sampiyan akan murtad
Lha habisnya kebanyakan pada tekstual....saya kira kupasannya sudah melebihi Imam Syafi'i....

(9) mangnya postingan yang begituan, yang sampiyan tampilkan
sudah melalui proses belajar asbabun nuzul, tafsir dst-dst? :snakeman: :snakeman:[/quote]

Lha saya kan sudah minta maaf...masak ga dimaafin juga sih???
Mengenai asbabun nuzul dan tafsir, justru saya yakin anda lebih tahu daripada saya karena anda berbeda pandangan dengan saya....
Ga dilarang kan???
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

Jarum_Kudus wrote: Makanya beli buku asbabun nuzul agar tidak bertanya-tanya dan mengemis-ngemis keterangan Islamiah pada kafir. Gak malu lo? Mungkin lo terlalu miskin ya untuk beli buku2 Islam. Tapi buat ngeceng bokep di internet sih selalu ada duit cukup. Nih sampul depannya, itung2 sedekah dari gw yang kafir untuk Muslim seret modal macem lo:
Image
Saya bukannya mengemis dus....kan hak saya jika saya menuntut dalil dari anda jika anda tidak ingin dikatakan menfitnah!!
Namanya juga menguak Islam, masak malah yang dikuak yang mesti menjelaskan???Anda sudah lupa dengan misi forum anda???
Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 585: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Diriwayatkan oleh Anas: Suatu hari Rasulullah menggauli seorang budak wanita miliknya. Aisyah dan Hafshah lantas terus-menerus memperbincangkan kejadian tersebut sampai akhirnya Rasulullah menjadikan budaknya itu haram bagi diri beliau (tidak akan digauli lagi). Allah lalu menurunkan At-Tahrim ayat 1: "Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Buku Asbabun Nuzul Imam Suyuti, Halaman 586: Sebab-sebab turunnya surat At-Tahrim
Suatu ketika, Rasulullah menggauli Maria, seorang budak wanitanya, di rumah Hafsah. Tiba-tiba Hafsah muncul dan mendapati Maria tengah bersama Rasulullah. Hafsah lalu berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa harus di rumah saya, tidak di rumah istri-istri engkau yang lain?" Rasulullah lalu berkata, "Wahai Hafsah, mulai saat ini haram bagi saya untuk menyentuhnya kembali. Rahasiakanlah ucapan saya ini dari siapapun." Akan tetapi ketika Hafsah keluar dan bertemu dengan Aisyah, ia lantas membocorkannya. Allah lalu menurunkan ayat 1, "Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu demi menyenangkan hati istri-istrimu...."

Idih, gak malu tuh!! Kepergok lagi ngebor babu di ranjang istri!! Mana ada Muslim waras seIndonesia yang mengakui hal ini sebagai Sunnah Nabi??
Mengenai kekuatan hadits tersebut sudah saya jelaskan kepada saudara MasTom...Dalam Islam, kewajiban dan seorang majikan kepada budaknya adalah seperti kewajiban suami kepada istrinya. Namun, tentunya berbeda hak istri kepada suami dengan hak budak kepada majikannya...
Tafsir Maududi Q33:50 (http://www.quranenglish.com/tafheem_quran/033-2.htm"
Dari empat budak ini (yaitu Raihanah, Juwairiyah, Safiyyah, dan Mariyah), Muhammad membebaskan 3 orang dan menikahinya, sedangkan dengan Mariyah dia memiliki “hubungan suami istri” atas dasar dia adalah budaknya. Dalam kasus Mariyah ini, tidak ada bukti bahwa Muhammad membebaskan dan menikahinya.

Ini semua berarti:
Islam menghalalkan ngesex di luar nikah, sama babu, bahkan di ranjang istri, lengkap dengan ayat Qur'annya segala!! Gila. Berapa banyak tuh Muslim Indonesia yang mengetahui tentang hal memalukan ini? Paling2 cuman sebanyak hitungan jari. Untunglah ada FFI yang menyebarkan pesan Islam yang sebenarnya. Andaikata saja para Muslim membaca buku asbanun nuzul Suyuti Sura At-Tahrim, gw yakin 100% mereka semua pada rame2 murtad. Yang gak murtad hanyalah Muslim yang cari duit atau nafkah dari menjual ajaran Islam bejad: imam, khotib, ustad, tukang gebug di FPI, MUI. Mau makan apa mereka itu jika tak ada lagi yang memeluk Islam?
Boleh2...kalo bisa anda bagikan secara gratis, akan kami terima dengan senang hati...
Tapi kok saya search di wikipedia, Mariyah adalah istri Nabi ya???Di buku shahabiyah nabawiyah juga dikatakan demikian???
Tapi jika Mariyah adalah budak, tentunya berbeda perlakuan majikan muslim kepada budaknya dibanding perlakuan majikan kafir kepada budaknya...
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

MasTom wrote:Komentar saya pada asbabun nuzul at tahrim,

(1) kisah "minum madu" dalam beberapa riwayat
yang menyebabkan hafsa dan aisyah diancam diceraikan
oleh auwloh (tuhan-nya muhammad)
adalah bentuk dari "sugar coating"
atau istilah saya "melapis taahi onta dengan coklat"
Mereka diancam diceraikan karena Hafsa dan Aisyah telah bekerja sama untuk memusuhi istri-istri Nabi yang lain yaitu dengan mereka berjanji jika ada salah satu istri yang didatangi Nabi, mereka mengatakan: :Sungguh aku betul2 mencium bau maghafir, anda telah makan maghafir." Kata beliau: "Tidak, akan tetapi saya minum madu di rumah Zainab binti Jahsy, dan tidak akan saya ulangi."
Itulah kemudian Nabi mengharamkan madu hanya untuk menyenangkan hati istri2nya, padahal sudah jelas bahwa madu adalah halal.
(2) kira-kira maghafir ini kaya "duren" atau "petai" yaaa?
masa siih makan petai saja sampai mau bersumpah segala?
memangnya cuma muhammad sendiri yang suka buah maghafir?
kok sampai-sampai gara-gara cerita "makan petai" saja istri mau diceraikan :finga: :finga:
Yang menyebabkan Nabi mau menceraikan mereka adalah bukan karena itu, tapi karena istri2 Nabi ada yang berusaha menyakiti hati Nabi, bekerja sama memusuhi istri2 Nabi yang lain.
(3) tapi itu kan bagi yang berpikir menggunakan akal sehatnya
lha kalau pikiran sudah tidak diguakan secara sehat lagi?
ya begitulaaaah kira-kira "sugar coatinbg" deeeeh :rock: :rock:
Terbukti bahwa anda memang sok tahu dari ustadz saya. Jika anda memang merasa lebih tahu, gimana kalo anda diskusi langsung dengan ustadz saya...gimana???
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

little_david wrote:
Halo Bro Pausang......

Where are you ? Kok gak ada kabarnya sih ?

Apa ente maunya debat face to face ? [-X [-X [-X Ntar ente naksir lagi sama bini ane.

Secara wanita perfect banget soalnya. Udah Cantik,Sexy,Pinter dan sekarang ditambah udah murtad lagi.......

Sempurna sudah kebahagiaan ane rasanya....

Bini ane masih nungguin jawaban dari ente nih......Kalo iya bilang iya trus kalo nggak juga tinggal bilang nggak aja kok susah banget sih ???? :-k :-k :-k



Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....
Khalifah Almahdi
Posts: 1550
Joined: Thu Jan 14, 2010 11:16 am
Location: Terombang ambing antara alam mimpi dan nyata
Contact:

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by Khalifah Almahdi »

biarkan saja mereka merasakan surga dunia, sebelum dicekik malaikat malik.
little_david
Posts: 487
Joined: Fri Oct 16, 2009 8:12 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by little_david »

pausang wrote:

Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....

Membantu ente menggorok leher saya dan istri saya maksudnya ???

Emoh ahhh.....
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

pausang wrote: Hadits yang pertama, shahih karena Bukhari, ada perubahan ringan pada matan sesuai yang dikeluarkan oleh Muslim, Abu Dawud....
Hadits yang kedua dikeluarkan oleh An-Nasa'i, shahih menurut syarat Muslim tapi tidak mereka keluarkan dan didiamkan oleh Adz-Dzahabi. Kata Abu 'Abdirrahman: "Padanya ada Muhammad bin Bakr Al-Haldrami, dia bukan rawi Muslim. Dan sudah diisyaratkan dalam Tahdzibut Tahdzib kepada Al-Bukhari mengikuti Al-Kamal, tapi kata Al-Mizzi:"Saya belum temukan riwayat dari beliau, baik dalam kitab Shahih maupun lainnya." Atas dasar ini, maka dikatakan hadits shahih, tapi bukan dengan syarat Muslim.
(1) dari yang ditebalkan dan dimerahkan, yang benar yang mana
(a) sahih menurut syarat muslim
(b) sahih - tapi bukan dengan syarat muslim

pausang wrote: Kata Al Hafizh dalam Al-fath: "Mungkin bahwa ayat ini turun karena dua sebab sekaligus." Yakni karena beliau mengharamkan madu dan budak perempuannya.
Kata As-Syaukani dalam tafsirnya: "Keduanya shahih sebagai sebab turunnya ayat. Dan mungkin digabungkan karena terjadi dua kisah; kisah tentang madu dan kisah tentang Mariah, juga bahwa Al-Qur'an turun tentang keduanya sekaligus.Dan pada masing-masing peristiwa beliau rahasiakan pembicaraan kepada sebagian istrinya.
(2) bisa ditambahkan sejumlah tafsir
yang memakai hadist ttg mariyah qibtiyah ini
dalam menjelaskan asbabun nuzul at tahrim ayat 1-5
diantaranya Tafsir Jalalain, Tafsir Maududi,
Tafsir Ma'ariful Qur'an Hazrat Maulana Mufti Shafi R.A
bahkan tafsir Muhammad Ali (Ahmadiyyah Lahore-yg dianggap bidah)
http://www.muslim.org/english-quran/quran.htm


(3) tafsir dari ibn Abbas yang bisa dikatakan tafsir paling tua
juga mencantumkan skandal seks muhammad dengan mariyah qibtiyah
sebagai latar belakang at tahrim
http://altafseer.com/Tafasir.asp?tMadhN ... nguageId=2
Tanwîr al-Miqbâs min Tafsîr Ibn ‘Abbâs
Recite Verse
Open in new window
Go to quran page
{ يٰأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ }

And from his narration on the authority of Ibn 'Abbas that he said regarding the interpretation of Allah's saying (O Prophet!): '(O Prophet!) i.e. Muhammad (pbuh). (Why bannest thou that which Allah hath made lawful for thee) i.e. marrying Maria the Copt, the Mother of Ibrahim; that is because he had forbidden himself from marrying her, (seeking to please thy wives) seeking the pleasure of your wives 'A'ishah and Hafsah by forbidding yourself from marrying Maria the Copt? (And Allah is Forgiving) He forgives you, (Merciful) about that oath.
(4) jadi masalahnya bukan lagi "sahih atau tidak sahih menurut..."
tetapi "skandal seks" muhammad dan mariyah di rumah hafsah
ini benar-benar terjadi dapat dilacak
hingga (kitab) tafsir yang paling tua yaitu tafsir ibn abbas :finga: :finga:

(5) sejarah juga membuktikan bahwa mariyah qibtiyah
melahirkan ibrahim sebagai hasil "perkelaminan" dengan muhammad

(6) dalam hal ini silakan menggunakan logika
"gara-gara minum madu" atau gara-gara "ngeseks curian" di ranjang hafsah
yang menjadi dasar pengharaman (yaayyuhaa annabiyyu lima tuharrimu ...)? :finga: :finga:
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

@ pausang
tambahan postingan di atas
asbabun nuzul al wahidi ini mencantumkan
hadis (riwayat) yang lengkap sanadnya
Asbab Al-Nuzul by Al-Wahidi
http://altafseer.com/Tafasir.asp?tMadhN ... nguageId=2
(O Prophet! Why bannest thou that which Allah hath made lawful for thee…) [66:1]. Muhammad ibn Mansur al-Tusi informed us> 'Ali ibn 'Umar ibn Mahdi> al-Husayn ibn Isma'il al-Mahamili> 'Abd Allah ibn Shabib> Ishaq ibn Muhammad> 'Abd Allah ibn 'Umar> Abu'l-Nadr, the client of 'Umar ibn 'Abd Allah> 'Ali ibn 'Abbas> Ibn 'Abbas> 'Umar who said: “The Messenger of Allah, Allah bless him and give him peace, entered the house of Hafsah along with the mother of his son, Mariyah. When Hafsah found him with her [in an intimate moment], she said: 'Why did you bring her in my house? You did this to me, to the exception of all your wives, only because I am too insignificant to you'. He said to her: 'Do not mention this to 'A'ishah; she is forbidden for me [i.e. Mariyah] if I ever touch her'. Hafsah said: 'How could she be forbidden for you when she is your slave girl?' He swore to her that he will not touch her and then said: 'Do not mention this incident to anyone'. But she went ahead and informed 'A'ishah. The Prophet, Allah bless him and give him peace, decided not to go to his wives for a month. He stayed away from them twenty nine days when Allah, glorious and exalted is He, revealed (O Prophet! Why bannest thou that which Allah hath made lawful for thee, seeking to please thy wives?)”. Abu Ibrahim Isma'il ibn Ibrahim al-Wa'iz informed us> Bishr ibn Ahmad ibn Bishr> Ja'far ibn al-Hasan al-Firyabi> Minjab ibn al-Harith> 'Ali ibn Mushir> Hisham ibn 'Urwah> his father> 'A'ishah who said: “The Messenger of Allah, Allah bless him and give him peace, used to like sweet and honey. It was also his habit to go to his wives after finishing the 'Asr prayer. In one occasion he went to Hafsah bint 'Umar and stayed with her more than he usually did. When I found out about this, I enquired about the reason and I was told that a woman from her clan gifted her with a pot of honey which she offered to the Prophet, Allah bless him and give him peace. I said to myself: by Allah I will spoil it for him. I said to Sawdah bint Zam'ah: 'When he comes to your apartment and draws closer to you, say: O Messenger of Allah, did you eat Maghafir?' When he says: 'Hafsah fed me some honey', say: 'The bees which produced it must have eaten the 'Urfut'.
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

pausang wrote: Seks curi2 skandal dan aib???Bagaimana dengan hobi si js yang main di warung angkringan???Ga tahan dengan sajian warung tiap hari minggu....seger2...aib atau bukan itu???
(1) haaaa..... mulut bau kentut nongol di sini
pake dong referensi gitu kek - malu-maluin sajah =; =;
pausang wrote: Maria ada yang berpendapat bahwa dia adalah istri Nabi, dan ada yang berpendapat bahwa dia adalah budak Nabi. Jika memang dia adalah budak, maka dalam Islam ada hukum yang mengatur mengenai budak, yang lebih memanusiakan budak daripada sebelum Islam datang....

Minum madu atau menggauli budak, adalah halal:
(2) pantesan muhammad rajin perang, merampok, dan merampas
biar banyak punya budak untuk dinaiki ...ink-enk-ink-enk :finga: :finga:

(3) menggauli budak halal....?? tanpa nikah ?????
dduuuuh ...duuuuh.....duuuhhhhh.....
islam ternyata melanggengkan seks di luar nikah :finga: :finga:
baca QS 23:5-6 ; QS 24:4
QS 23:5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
QS 23:6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
--------------------------------------------------------------------------

QS 4:24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.


(4) khadijah punya banyak budak laki-laki
satu diantaranya zaid ibn haritsah dihadiahkan kepada muhammad
setelah kawin sama muhammad,
khadijah masih suka main sama budak-budaknya nggaaaak...?? :finga: :finga:
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

pausang wrote: Sudah lalu dalam surat Al-Baqarah, perkataan Umar: "Saya mencocoki Rabbku pada tiga perkara."
(1) kebalik,
seharusnya rabb-nya umar mencocoki umar dalam 3 perkara :-&
pausang wrote: Jadi sudah jelas, bahwa itu adalah firman Allah. Umar berkata seperti di atas, kemudian Allah membenarkan dan menegaskan perkataan Umar sehingga turunlah ayat tersebut.
(2) duluan siapa?
umar yang ngomong duluan ya?
baru kemudian di-iyakan auwloh ](*,) ](*,)
asyik juga punya auwloh "yang tahu-nya dan ngomong-nya" belakangan
tellaaaaatt dah lu auwloh ....umar tahu duluan \:D/ \:D/
pausang wrote: Lha iya, Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul utusan Allah....Makanya kalo baca jangan tekstual!!!
(3) bukannya umar yang tanya duluan sama muhammad
memangnya selain mbaca teks sampiyan diajari apa lagi? :finga: :finga:

(4) dalam membaca teks utama (qur'an)
saya juga membaca konteks misal dari asbabun nuzul, sirat rasul, dst
nah selain teks dan dan kontekst - ada ilmu mbaca cara apalagi? :-k :-k
pausang wrote: Wahyu ini ditujukan kepada Nabi Muhammad, yang artinya adalah percakapan langsung dan wahyu ini ditujukan kepada Nabi. Jadi Allah memakai kata ganti Aku.
(5) tidak masalah - saya setuju kok
kita kembali periksa at tahrim ayat 1
jelas auwloh tidak bicara langsung dengan muhammad
karena auwloh tidak menyebut diri dengan "Aku" atau "Kami", betuuulllllll?????
trus siapa yang bicara dengan muhammad?? syaithon??? :finga: :finga:

QS 66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[1485]

pausang wrote: Kami adalah bentuk penghormatan....(eits, jangan kemudian dijadikan pembenaran trinitas lho...)
(6) EGP - gue nggak tanya
lo aja nylonong-nylonong sana-sini [-X [-X
pausang wrote: Memang percakapan langsung Nabi dengan Allah, dan dari segi tata bahasa arab, kalimat ini lebih tepat jika menggunakan kata Allah langsung, tidak seperti ayat lain yang memang lebih tepat jika menggunakan kata ganti Aku dan Kami...
(7) tata bahasa arab dari hongkong
asbun tanpa dasar :finga: :finga:
auwloh menyatakan "Allah" lainnya ngkaleeeee

(disambung)
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

MasTom wrote: (7) trus siapa yang ngomong memberi tahu istri muhammad (hafsa dan aisyah)
tentang ancaman "akan diceraikan" dari auwloh itu?
auwloh sendiri atau syaithon?
istri nabi menerima wahyu? ASBUN SAMPIYAN :finga: :finga:
pausang wrote: Yang memberi tahu rahasia Nabi kepada istri2 : Allah
Yang memberikan ancaman : Allah
(1) bener niiih at tahrim 5 dari auwloh kepada hafsa dan aisyah
jadi ....selain muhammad,
hafsa dan aisyah termasuk nabiyah juga to? ](*,)

(2) kalau gitu muhammad bukan penutup nabi dong
duuuh ...auwloh tukang bohong dong (al ahzab 40) :snakeman:
QS AL AHZAB 40: ” Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi”.
pausang wrote: Istri Nabi menerima wahyu???Tolong dibedakan antara:
1. yang ditujukan kepada Nabi melalui Nabi sendiri, dengan
2. yang ditujukan kepada istri Nabi melalui Nabi....
(3) maksudnya at tharim 5 itu perkataan (ancaman) auwloh
kepada aisyah dan hafsah lewat muhammad? :finga: :finga:

(4) susah bangeeetttsss..
bilang saja muhammad ngancam mau menceraikan istri
pake minjem-minjem nama auwloh gitu lho ...... :rock: :rock:
pausang wrote: Lha habisnya kebanyakan pada tekstual....saya kira kupasannya sudah melebihi Imam Syafi'i....
(5) waaah sampiyan hebbbaaaaatsss....
yang mana ya kupasannya?
mana pula perbandingannya dengan imam syafii ?? :green: :green:

pausang wrote: Lha saya kan sudah minta maaf...masak ga dimaafin juga sih???
Mengenai asbabun nuzul dan tafsir, justru saya yakin anda lebih tahu daripada saya karena anda berbeda pandangan dengan saya....
Ga dilarang kan???

(6) tenaaaangg... sudah dimaafkan
apalagi kupasannya udah melebih imam sapi :green: :green:
frans
Posts: 1559
Joined: Wed Mar 03, 2010 1:37 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by frans »

@"pausang"

Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....


:-k INI ORANG "PINTER" ATO "CERDAS" YAH??????? ](*,) KALO DI SINI SWISS BISA DI LADENIN NOH AME litle_david...... SAPA YG MAU COPDAR??? LHA BLON NGOMONG AJE DAH DI GOROK..... :rolleyes:
frans
Posts: 1559
Joined: Wed Mar 03, 2010 1:37 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by frans »

@"pausang"

Sudah saya jawab di halaman sebelumnya....Wah, kalo saya sih mending istri yang cantik fisik dan cantik hatinya. Saling membantu untuk masuk surga, mendidik anak dengan keimanan yang sempurna, bisa menjaga keluarga ketika suami sedang tidak di rumah...Jadi, bagi saya kecantikan hati lebih utama daripada kecantikan fisik...Kalo memang bersedia face to face, boleh kan saya mengajak ustadz saya???Biar ada yang membantu saya....


BTW, KENAPA GAK NGAJAK USTADZ LO AJA KEMARI ??? BIAR USTADZ ELO PAKE NICK ELO AJA.... :supz:
pausang
Posts: 245
Joined: Thu Jan 21, 2010 6:31 pm

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by pausang »

little_david wrote:
Membantu ente menggorok leher saya dan istri saya maksudnya ???

Emoh ahhh.....
Awalnya kan anda yang minta ini:
Apa ente maunya debat face to face ?
Saya jadi ingat sabda Nabi:

Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang diantara kalian berdua-duaan dengan seorang perempuan, karena sesungguhnya syetan adalah yang ketiga diantara keduanya." [HR.Ahmad, Tirmidzi]

Jadi saya minta ditemani ustadz saya yang alhamdulillah beliau lulusan Madinah, untuk mengimbangi sehingga tidak ada syaitan yang menjadi pihak ketiga...

Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya...sampai kiamat pun alasan klasik itu akan tetap dijadikan senjata bagi kaum kafir untuk menyembunyikan kepengecutannya...
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by poligami »

pausang wrote: Menggerek lohor???Alasan klasik...anteknya si ahli zina kalo di ajak debat di forum umum, alasan klasiknya takut di gorok lehernya...sampai kiamat pun alasan klasik itu akan tetap dijadikan senjata bagi kaum kafir untuk menyembunyikan kepengecutannya...
Waspada bukan berarti pengecut... O:)
Sudah bukan rahasia lagi kalau muslim menghalalkan kekerasan (sampai membunuh) thd orang yg menghina agama/Muhamad.




Salam Poligami...
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by JANGAN GITU AH »

@ atas,

Ya, fetul. Muslim mana bisa dipercaya...

So, lebih baik waspada...!
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by MasTom »

(1) daripada ketemu darat yang bisa membahayakan istri little david
saya usul "Kenapa tidak bikin trit baru saja"
kalau ssetuju, PM saya dong biar bisa mengikuti

(2) saya berjanji
a. tidak akan mengganggu
debat antara istri little david dan pausang
dengan cara menahan diri dari ikut nimbrung dalam trit tersebut

b. bila saya gatel,
maka ijinkan bantu bawain/nyariin bahan bakar,
saya akan pake PM saja pada yang bersangkutan
jadi saya bebas dari trit tersebut

(3) pausang.
apa sampiyan masih berani?
toh anda tetap bisa didampingi oleh ustad sampiyan
boleh juga diikuti sekondan dari STAI atau UIN terdekat
jameela
Posts: 964
Joined: Thu Sep 25, 2008 6:07 pm
Contact:

Re: Wakaka.... Istriku hampir murtad....

Post by jameela »

debat itu adu otak, bukan adu otot.
adu otak itu TIDAK HARUS bertemu fisik.
adu otot MUTLAK HARUS bertemu fisik.

jadi kalau yang diadu otaknya kenapa ngotot harus ketemu fisik ?
kalau ngotot ketemu fisik, itu kan artinya mau adu otot sang ??

[kompor mode ON]
kalau pausang gak berani menerima tantangan istrinya little_david
berarti siapa yang jadi pengecutnya ya ??? :green:
[kompor mode OFF]
Post Reply