ISLAM BUKANLAH PEGANGAN HIDUP

[SUAMI MURTAD]

Saya murtad dari Islam karena saya akhirnya mengetahui bahwa :

1. Islam bukanlah ajaran yang bisa dijadikan pegangan hidup.
2. Islam mengajarkan kefanatikan yang buta dan dalam tanpa mengajarkan bahwa penganut wajib tahu isi Islam sebenarnya.
3. Islam akhirnya akan membentuk karakter manusia yang 'tidak baik', terutama pada saat sisi keagamaannya terserang.

[walet]

Makasih ya mas suami murtad, cerita dong dari awal kenapa murtad.
Apa karena baca Quran, FFI atau karena berita kurang sedap tentang islam?

[SUAMI MURTAD]

Makasih ya mas suami murtad, cerita dong dari awal kenapa murtad.
Apa karena baca Quran, FFI atau karena berita kurang sedap tentang islam?

Ok mas Walet....
Fakta terakhir yang menyebabkan saya murtad adalah karena perlakuan dari beberapa orang anggota keluarga istri saya yang mencampuri urusan keluarga saya serta mengancam keselamatan saya secara lisan...? (Mohon maaf karena detil kejadian itu tidak mungkin saya ceritakan untuk umum). Yang jelas, sikap mereka semua terhadap saya tersebut dikarenakan saya menyatakan sudah murtad dan tidak ingin kembali ke Islam.

[dROGBa]

one by one nubuat ALI SINA mulai nyata.... Hakul yakin!

[hinadina]

maap mas SM bukannya ga percaya tapi kalo bisa ceritanya lebih detil lagi

[walet]

Ok mas Walet....
Fakta terakhir yang menyebabkan saya murtad adalah karena perlakuan dari beberapa orang anggota keluarga istri saya yang mencampuri urusan keluarga saya serta mengancam keselamatan saya secara lisan...? (Mohon maaf karena detil kejadian itu tidak mungkin saya ceritakan untuk umum). Yang jelas, sikap mereka semua terhadap saya tersebut dikarenakan saya menyatakan sudah murtad dan tidak ingin kembali ke Islam.

Saya jadi agak bingung, kan harusnya murtad duluan baru diprotes keluarga, tapi kok yang terjadi murtad karena diprotes karena murtad?

Saya yakin, dari beberapa pembaca FFI yang jumlahnya ribuan perhari ini banyak sekali yang murtad tapi tidak berani bersaksi secara detail seperti mas suami murtad. Karena kita tahu Islam adalah ajaran sesat yang akan membunuh siapa saja yang meninggalkannya.

Jadi kalau bisa, sharing saja bagaimana mengatasi tekanan terhadap keluarga dan cara penyelesaian.
Banyak murtadin masih berktp islam termasuk disini, karena takutnya sama Islam.

Fokusnya sekarang bukan lagi cara membuka kedok Islam disini, soalnya keburukan Muhammad sudah tercantum di hadis, sirah rasul allah dan quran sendiri dan semua sudah banyak dibahas.

TAPI FOKUSNYA ADALAH KELUAR DARI ISLAM ITU SENDIRI

Jadi orang-orang pemberani seperti suami murtad inilah yang harus digali bagaimana menyelesaikan masalahnya. Kebetulan murtadin dikeluarga saya tidak begitu banyak menerima tekanan, hanya ejekan dan ancaman neraka saja.

Misalnya mas keberatan untuk cerita secara detail, gak masalah bikin cerita lain yang mirip dan dimodifikasi.
Kita kan belajar tidak harus dari yang 100% ada, kita bisa belajar dari cerita2 kaya malin kundang misalnya.
Yang penting pesan moral dan cara-cara yang Anda lakukan.

[AkuAdalahAing]

selamat ya SM

[RyoBapt]

Islam berarti selamat atau menyelamatkan. atau الإسلام al-islam (berserah diri kepada Tuhan/Allah)

kata islam berasal dari kata Arab yg banyak arti:..
salima yuslimu istislaam artinya Tunduk atau patuh.
yaslamu salaam artinya selamat ,sejahtera,atau Damai.

pecahan kata islam banyak pengertian yaitu
islamul wajh (ikhlas menyerahkan diri kepada Allah)
istislama (tunduk secara total kepada Allah)
salaamah atau saliim (suci dan bersih)
salaam (selamat sejahtera)
silm (tenang dan damai)

Agama islam Berasal dari Agamanya Nabi Ibrahim dan disempurnakan Pada Masa Nabi Muhammadnabi penutup).dan Agama yg Diridai Allah.

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (Ali Imran: 83)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Ali Imran: 19)

Agamanya Ibrahim dan semua Nabi
Dan Ibrahim Telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”

Dan Pada Masa Nabi muhammad, Islam telah disempurnakan Oleh Allah.hingga Kiamat.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu". (Al-Maa-idah: 3).

Semua agama itu adalah pegangan Hidup.dan Agama yg mengatur Hidup manusia Untuk mendekati Tuhan.


wassalam.

[Nero_Leon]

slamet murtad ya...
murtadlah yg baek... jgn dg esmosi...
murtadlah dgn hati nurani yg jujur.....

[walet]

"Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu". (Al-Maa-idah: 3).

Menyempurnakan dari hongkong?

Nih baca:
viewtopic.php?f=82&t=16409

1. Perihal Penghukuman dan Pengampunan

Yahudi
-Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak. (Keluaran 21 : 24-25)

Kristen
-Kamu telah mendengar firman : mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu : janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Matius 5 :38 – 39).

-Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu (Matius 6:14-15).

-Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan , tetapi berilah tempat kepada murka Tuhan, sebab ada tertulis : ”Pembalasan itu adalah hakKu, Akulah yang menuntut pembalasan,” Firman Tuhan. Tetapi jika seterumu lapar, berilah ia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api diatas kepalanya, Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12 :21)

Islam
-Dan Kami telah tetapkan atas mereka didalamnya (Taurat) itu bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka ada qishashnya …(Surat Al Maaidah :45)

-...Maka barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah mereka sebagaimana mereka menyerang kamu. Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa (Surat Al Baqarah : 94)
-Dan janganlah kamu membunuh diri (manusia) yang diharamkan Allah kecuali karena (alasan) yang benar. Dan barangsiapa yang dibunuh dengan aniaya maka sesungguhnya Kami memberikan kuasa (menuntut) bagi walinya. Janganlah kamu melampaui batas dalam membunuh (pembalasannya). Sesungguhnya dia adalah orang-orang yang ditolong (Surat Al Israa’ :33).

Lanjutan:
viewtopic.php?f=82&t=16409

[SUAMI MURTAD]

.......Kebetulan murtadin dikeluarga saya tidak begitu banyak menerima tekanan, hanya ejekan dan ancaman neraka saja.

Misalnya mas keberatan untuk cerita secara detail, gak masalah bikin cerita lain yang mirip dan dimodifikasi.
Kita kan belajar tidak harus dari yang 100% ada, kita bisa belajar dari cerita2 kaya malin kundang misalnya.
Yang penting pesan moral dan cara-cara yang Anda lakukan.

Ok Mas Walet... terima kasih atas responnya untuk kejelasan cerita saya.

Begini mas....
Yang namanya pacaran, saya tidak terlalu mengerti tentang agama-agama. Saya dulu memang menganggap bahwa agama apa pun sama baiknya. Ya itu, karena cinta, saya pun rela meninggalkan kepercayaan saya agar bisa menikahi kekasih saya yang berasal dari kaum Muslim. Syaratnya? Ya,... kalau belum mualaf saya memang dipastikan tidak boleh menikahinya. Akhirnya,..... tanpa didorong orang lain saya memutuskan jadi mualaf.

Ya ampun,.... setelah menjadi mualaf saya mulai menemui kejanggalan dan keputusasaan selama mengenal Islam. Pendek kata....

Setelah menjadi mualaf, kehidupan saya terus memburuk dari waktu ke waktu, termasuk dari sisi ekonomi dan psikologis. Dari sisi ekonomi, saya nilai saya tidak mendapat berkat apa pun dalam menjalani hidup. Dari sisi psikologis,saya pun merasa bahwa hidup ini tidak adil sehingga mengubah kepribadian saya menjadi sering curiga dan tidak puguh (galau). Saya sering menangis namun di waktu lain saya pun jadi pemarah dan pencaci maki.

Akhirnya saya sadari bahwa Keadaan tersebut harus saya akhiri. Saya mengevaluasi berbagai sudut dan saya temukan bahwa saya ternyata tidak punya pegangan hidup apa pun. Di KTP saya memang beragama Islam (bahkan sampai sekarang), namun prakteknya saya merasa bahwa saya termasuk orang atheis karena Tuhan pencipta saya tidak bisa saya hubungi melalui cara-cara Islam sebagai upaya menolong dan mengeluarkan saya dari masalah-masalah hidup yang dihadapi.

Dengan demikian, suatu saat saya pun memutuskan untuk beribadah dengan cara-cara dari agama yang saya anut dahulu sebelum menjadi mualaf.
Saya ingat, dahulu sebelum saya mualaf, berdoa dengan cara agama saya dahulu lebih menenangkan bathin (menambah rasa PD) serta sangat sering dikuatkan dengan bukti-bukti jawaban Tuhan dari doa saya.
Diam-diam saya pun mulai melakukan ibadah dengan cara yang dahulu tersebut saya kenal, dan ternyata memang Tuhan ada dan bekerja dengan caranya yang ajaib. Satu per satu jawaban doa saya terima, dan jawaban doa itu tidak saya dapat semasa saya berusaha dengan cara Islam. Kondisi ekonomi dan kejiwaan saya mulai terasa tenang, namun kondisi istri yang mulai mengetahui saya berkhianat membuatnya ketus dan banyak bertindak tidak menghargai saya. Keributan dan perselisihan suami istri sangat kerap saya alami setelah saya mencoba kembali ke agama saya dahulu.

Pendek kata, dari pengalaman tersebut saya malah bertambah kuat untuk niat murtad. Reaksi istri yang tambah tidak simpatik terhadap saya seolah merupakan petunjuk Tuhan bahwa rencana iblis bekerja melalui jiwa istri saya yang tidak merelakan saya lepas dari Islam. Saya malah tambah penasaran untuk segera murtad agar kondisi kehidupan rumah tangga saya bisa segera diselesaikan....

Perlawanan dan tekanan akhirnya datang bukan dari istri saja, keluarga (saudara kandung, keponakan) besar istri saya pun mulai intimidasi dan menjauhi saya. Saya dianggap aneh dan pengkhianat. Sungguh keterlaluan.... seandainya saya tetap Islam apa kalian mampu menuntun saya menemukan jawaban atas masalah-masalah saya???? Tidak mungkin lah..... agama adalah sesuatu yang sangat pribadi dan justru prestasi akibat bimbingan dan jaminan agama itu lah yang harus kalian lihat. Beri saya kesempatan untuk membuktikan keunggulan saya bila saya dibebaskan beragama.... (jerit saya dalam hati). Saya tidak akan menyusahkan kalian.... saya malah akan membantu kalian yang membutuhkan bila hidup saya jauh dari masalah.

[SUAMI MURTAD]

Mas walet..., mas AAA, mas Nero Leon.... terima kasih atas perhatiannya.

Salam kenal dan aku senang menjadi warga FFI.....

Merdeka...... dalam iman.... Hidup ......! (memangnya bu Mega.... he-he-he)

[betdaniel99]

Abang SM: selamat merdeka...!

Banyak yang dipanggil, sedikit yang selamat. Yang terdahulu menjadi terbelakang.
Masih sangat beruntung, bila abang termasuk yang sedikit itu.

Salamu alaykum.

[I Want You]

Alhamdullilah ,

ada lagi yang murtad , semakin hari semakin banyak yang menyadari bobroknya islam , mudah2an akan semakin banyak yang berani mengungkapkan kemurtadan , sehingga mendorong lebih banyak permurtadan dari islam.

di tunggu lanjutan , ceritanya !

[xmen]

Selamat suami murtad, ,,,anda senasib dg saya , yg kebetulan istri saya juga muslim,,,,tapi kebetulan dia memiliki pemikiran universal ( sekarang ), nggak tau nanti,,,karena ISLAM itu suatu ajaran yg Munafik, seperti para pengikutnya,,,,semula sejak kecil saya melihat ISLAM itu agama sempurna, tapi setelah tau asal muasal, agamanya, Nabinya,,,,ternyata ISLAM agama [b]JIPLAKAN[/b],[color=#FF0000]nabinya,merupakan satu-satunya nabi yg doyan membunuh[/color], demi kepentingan AGAMANYA, [color=#FF0000]doyan perempuan [/color],,,,saya baru sadar setelah surving di FFI,,,,Maju terus FFI,,,,sy yakin ajaran ISLAM akan ketauan belangnya,,,,

[daniel-ntl]

ini biar lengkap kesaksian SUAMI MURTAD
dari http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 06#p493406" onclick="window.open(this.href);return false;

buat mas RyoBapt

SALUT.... dech pengakuan bahwa anda lebih tahu mengenai Islam dibandingkan kafir-kafir.
Memang demikian seharusnya pemeluk suatu agama mengerti dan paham mengenai segala
sesuatu yang berada dalam agamanya.

Sayangnya, dari kalimat pengakuan anda tersebut tidak terlihat bahwa anda mengerti karena kalimat itu
tidak memiliki parameter mengenai 'pengetahuan' yang anda sebutkan itu.

Berapakah hal mengenai Islam yang anda ketahui? Sudahkah anda mempelajari sejarah di Islam?
Seberapa hafalkah anda mengenai kunci-kunci penting dalam agama Islam itu sendiri? Pernahkah anda
menemui hal-hal yang aneh dalam agama Islam dan lalu anda mencari jawabannya serta menjadi lebih
paham mengenai kebenaran Islam?

Saya dulu adalah kafir dan suatu saat karena pernikahan dengan seorang wanita muslim saya pun
memutuskan untuk menjadi mualaf. Demi membuktikan kecintaan saya terhadap calon istri, saya pun
setuju untuk meninggalkan agama yang saya peluk saat itu untuk berpindah ke Islam. Saat itu saya
memang menghadapi situasi sulit yaitu bila saya tidak masuk Islam, maka tidak mungkin
saya bisa mengawini kekasih yang saya sangat cintai.

Karena sudah menjadi mualaf, saya pun pertama-tama berusaha meyakinkan diri bahwa Islam adalah
agama yang cocok untuk saya peluk. Darimana keyakinan saya itu? Yah.... saya belajar dong mengenai
Islam dari berbagai sumber yang bisa saya jangkau. Sumber pertamanya adalah istri saya, selanjutnya
dari berbagai buku mengenai ke-Islam-an. Tidak puas? saya pun berikhtiar bertanya kepada orang-orang
yang tampak ahli pengetahuan Islam.

Saudara RyoBapt, sebagai mualaf.... ibarat orang melewati jembatan dari satu pulau yang gelap ke
pulau yang terang (Islam kata orang-orang adalah penerang umat) saya pun berusaha berpindah ke
pulau baru tersebut.
Namun.... di jembatan ini saya melihat bahwa tujuan tempat saya menyebrang lebih gelap dari pada
pulau yang saya tinggalkan. Banyak ketidakjelasan dan kerancuan yang saya temui dalam Islam. Banyak
aliran, banyak ukuran, banyak kaidah, banyak haditz (tandingan kitab suci), kekonyolan, keanehan, serta
benturan nalar ataupun pertentangan nurani yang mengiris-ngiris lubuk hati dan pikiran saya. Bukan saya
tidak ikhlas ingin belajar Islam, tapi apakah kejanggalan-kejanggalan tersebut harus diterima mentah-mentah....?

Tentu saja saya tidak bisa meneruskan perjalanan karena ternyata tempat baru tersebut lebih 'gelap'
dan "menyeramkan". Lebih baik saya tidak meneruskan perjalanan karena walau tempat lama itu katanya gelap,
namun saya merasakan tidak separah apa yang saya telah pelajari dari Islam.

Katanya dalam Islam tidak ada paksaan,....?
Waktu itu saya memutuskan untuk kembali ke agama lama saya. Namun apa dikata, bagaikan melangkah balik
dari arah kepergian saya semula, ternyata jalan itu pun dicegat oleh beberapa orang keluarga istri saya yang
katanya tidak rela saya berkhianat untuk keluar dari Islam. Saya rela dijauhi.... saya rela dicaci maki....
tapi saya diancam bunuh oleh seorang kakak istri saya...... Akhir kata, saya benar-benar berkeras diri untuk
tidak peduli ancaman manusia. TUHAN lah yang menentukan akhir kehidupan saya. Penganut agama tidak
bisa bertindak sebagai Tuhan untuk membela Tuhan. Tuhan itu Maha Kuasa dan tidak perlu dibantu manusia
untuk membela diri-Nya sendiri. Saya akhirnya keluar dari Islam.... apa pun yang terjadi......

Bagaimana, mas RyoBapt?

selamat yah

[I Want You]

ISLAM = Ikut (ajakan) Setan Lewat Ajaran Muhammad !

[hyakub]

Selamat kepada Suami Murtad! Anda bukan termasuk golongan SSTI (Suami2 Takut Istri ..eits Islam)
Tuhan memang tidak tidur! Dia bekerja untuk menyelamatkan dunia ini tanpa harus di kawal bodyguard macam FPI!

[SUAMI MURTAD]

Satu lagi hal yang menguatkan kemurtadan saya hingga bertahan sampai saat ini.

Di agama saya dulu, yang mana agama ini sekarang saya anut kembali, doa maupun ibadah yang kita lakukan sejauh sesuai dengan kaidah dan tuntunan yang tertulis di kitab suci, maka Tuhan akan nyata bekerja dan menjawab doa serta menghadiahi kita dengan kebaikan karena ibadah yang kita jalankan.
Hal ini, terus terang, saya tidak bisa dapatkan bila doa dan ibadah saya lakukan dengan cara Islam. Rasanya Doa dan ibadah dalam Islam hanyalah formalitas karena tampak tidak ada pengaruhnya dalam jawaban doa maupun kebaikan yang kita terima. Wah.... saya murtad dari Islam, tapi saya nyata mendapatkan bukti bahwa Tuhan itu ada... tapi Tuhan tidak berkenan dengan cara ibadah yang dilaksanakan secara Islam.

Mohon maaf kepada para Muslim atas keterusterangan saya ini. Mudah-mudahan pengalaman dan kisah nyata saya bisa membuka mata hati dan mata rohani kalian.... Amin.

[walet]

Mas walet..., mas AAA, mas Nero Leon.... terima kasih atas perhatiannya.

Salam kenal dan aku senang menjadi warga FFI.....

Merdeka...... dalam iman.... Hidup ......! (memangnya bu Mega.... he-he-he)

Terimakasih kesaksiannya, kita semua bisa belajar banyak.
GIni mas, istri Anda itu bukannya salah, dia hanya korban Islam saja.
Jadi tidak adil kalau menyalahkan dia.

Agama itu kan keyakinan, kalau dia gak yakin sampai kapapun gak bakal yakin.
Nah, diakan sejak kecil sudah diajarkan kebencian kepada agama lain, jadi ya caranya ya harus memberi pengertian kalau
dalam agama yang benar, tidak diajarkan kebencian.

Tidak kenal maka tidak sayang. Dia mengenal islam dari luar saja, kosmetiknya saja, tp kalau dari dalam harus diberi tahu.
Kalau diberi tahu langsung pasti marah.

Misalnya wajah Anda jelek, walaupun satu kecamatan tahu Anda jelek, tapi kalau Anda dibilang sama tetangga Anda jelek, pasti Anda marah kan?
Begitu juga istri Anda, kalau Anda bilang agamanya jelek, walaupun emang demikian, pasti dia akan marah.
Jadi bilang Islam jelek secara langsung bukan tindakan yang bijaksana.

Saya sering baca, hubungan suami istri itu paling penting adalah bertukar perasaan, terus terang dan pengertian.
Terus terang saja kalau Anda terganggu dengan sikap dia kok keras setelah tau Anda murtad.
Cewe itu sangat senang kalau isi hatinya didengar, WALAUPUN MASALAH TIDAK SELESAI.
Baca buku man from mars and woman from venus.

Jadi kalau dia curhat tentang perasaan dia, peraturan yang mutlak Anda patuhi adalah:

SILENCE!!

Jadi dengarkan keluh kesah dia, lalu analisa kenapa dia kaya gitu. Kita bisa analisa rame2 disini. Orang FFI ini bukan orang sembarangan tapi orang kritis.
Nah kalau dalam hatinya sudah terkuak, baru Anda menimbang bagaimana Anda masuk atau memberi inputan. SIni ada banyak cewe kaya DHS yang tau perasaan cewe, jadi bisa pm sama dia. Dia sudah senior disini jadi tahu detailnya. Jangan putus asa.