sekarang saya jadi bertanya2.... sebenarnya apakah yang anda imani dalam agama anda?Lovekirana wrote :
masalah jilbab bukankah itu di alqur'an juga sudah tertera, jika di saudi arabia dan iran mereka semua mengenakan jilbab itu karena mereka mengamalkan apa yang di wajibkan oleh Tuhan nya.... kalau pelaksanaannya di indonesia banyak yang tidak berjilbab itu harusnya anda menjawab " BAHWA DI INDONESIA BANYAK ORANG YANG MENGAKU ISLAM TAPI TIDAK MENGERTI ISLAM YANG SEBENARNYA " bukankah di alqur'an juga dijelaskan bagaimana mereka harus menutup auratnya... apa pahala dan hukumnya???
anda malah mengatakan sendiri sumber quran dan hadisnya sama tapi tafsirnya berbeda..... berarti QUR'AN itu KURANG SOSIALISASI dong yach???
Gedebul wrote :
Di Saudi perempuan ditutup baik kepala maupun majah, di Indonesia hanya rambut saja, wajah tidak. Beda kan?
di Alquran dan hadis bukannya sudah ada peraturan mengenai menutup aurat...? jadi bagaimana mungkin anda bilang bahwa itu karena tafsirnya yang berbeda... hahaha... sangat lucu... jadi maksud anda alqur'an itu tidak ubahnya buku biasa yang berisikan tentang satu cerita.. jika baik anda ikuti dan jika buruk tidak anda ikuti.... orang2 islam seharusnya dan wajib mengamalkan alquran... kok anda bisa bilang kalau tidak semua ajaran alquran itu harus anda amalkan...
hmmm sepertinya anda sudah pusing sama omongan anda sendiri.... dan saya berasumsi anda belum membaca alquran versi bahasa indonesianya ..... saran saya anda membaca alquran versi bahasa indonesianya dulu...
jawaban ini rasanya memang menyatakan bahwa kepala anda sangat pusing ... , jadi bagaimana islam meng-klaim kalau muhammad adalah nabi terakhir, alquran adalah kitab penyempurna jika masih memungkinkan bahwa alquran itu masih terdapat kesalahan dan dapat direformasi... masih memungkinkan terjadi kesalahan tulis mengenai tafsir nya....Lovekirana wrote : ok kembali ke pertanyaan saya :
Jadi apakah maksud anda tata cara muslim beribadah masih memungkinkan untuk dirubah oleh SI?? jika nanti ditemukan bahwa ternyata misalnya (ini misalnya.. sekali lagi misalnya) shallat itu bukan 5kali sehari tapi hanya 2kali sehari... tapi apakah ada kemungkinan ditemukan hal seperti itu sementara Alqur'an itu sudah mengaturnya sedemikian rupa....apakah menurut anda masih ada yang salah dalam Alqur'an??
tolong awali jawaban anda dengan YA atau TIDAK dan kemukakan alasan kenapa YA dan kenapa TIDAK
sepertinya debat ini menarik.... tapi dari saya tetap salam damai untuk anda...
Gedebul wrote : YA. Klo suatu saat Muslim banyak menghuni planet atau galaksi lain, pasti diperlukan tafsir solat yg lain
bapak gedbul yth... sepertinya anda benar2 harus pergi ke pak ustad atau pak kiai seperti saran saudara anda singkek untuk menanyakan lebih jelas bagaimana ajaran islam itu yang sebenarnya....
jadi saya simpulkan yang mengerti alquran secara sepotong2 itu adalah anda sendiri...