OMG............. terimakasih banyak yaaaa kak...........sinar wrote:Baca baik2 mbak, ...
SAYA DULU PUNYA TARGET MENGISLAMKAN SUAMI!
-
- Posts: 191
- Joined: Mon Oct 06, 2008 6:47 pm
- Contact:
Saya juga ikutan donggg......
Sebenarnya kejadian indah ini udah 2 hari yang lalu, tapi ga enak kalau bikin thread sendiri.....
Intinya, ada sms yang sangat menyejukkan dari saudara sendiri yang muslim. Tiba2 aja ada sms yang minta oleh2 bukan coklat, parfum atau apapun itu tapi!!!!! Peralatan doa itu bukan untuk muslim.....
Oh Gott, dan kalimat selanjutnya nunjukin keinginannya belajar agama gue dan mau ninggalin Islam. Gue udah lama curiga nih sama saudara gue ini, soalnya udah lama ketahuan sembunyiin kitab suci.
Padahal gue aja belum lulus kuliah di FFI, masih banyak belajar dan belum omong ama saudara2 tentang Islam sebenarnya (background gue dari keluarga muslim kuat). Kalau udah lulus S3 FFI pasti no more muslim left in my family. Pokoknya ga usah muluk2, mulai dari keluarga dan teman2 terdekat.
Sebenarnya kejadian indah ini udah 2 hari yang lalu, tapi ga enak kalau bikin thread sendiri.....
Intinya, ada sms yang sangat menyejukkan dari saudara sendiri yang muslim. Tiba2 aja ada sms yang minta oleh2 bukan coklat, parfum atau apapun itu tapi!!!!! Peralatan doa itu bukan untuk muslim.....
Oh Gott, dan kalimat selanjutnya nunjukin keinginannya belajar agama gue dan mau ninggalin Islam. Gue udah lama curiga nih sama saudara gue ini, soalnya udah lama ketahuan sembunyiin kitab suci.
Padahal gue aja belum lulus kuliah di FFI, masih banyak belajar dan belum omong ama saudara2 tentang Islam sebenarnya (background gue dari keluarga muslim kuat). Kalau udah lulus S3 FFI pasti no more muslim left in my family. Pokoknya ga usah muluk2, mulai dari keluarga dan teman2 terdekat.
-
- Posts: 191
- Joined: Mon Oct 06, 2008 6:47 pm
- Contact:
Semua kesaksian saya benar adanya. Mohon maaf bagi yang tidak percaya. Mungkin Anda sama seperti saya sebelum ini. Saya pun juga tidak percaya dengan kesaksian semacam itu. Tetapi sekarang saya sendiri yang mengalami.
Bagi Anda yang sampai detik belum percaya, saya yakin ada saatnya Anda menjadi percaya. Sehingga Anda diselamatkan dari siksa api neraka.
Bagi Anda yang sampai detik belum percaya, saya yakin ada saatnya Anda menjadi percaya. Sehingga Anda diselamatkan dari siksa api neraka.
-
- Posts: 1640
- Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm
Sinar, ingat apa kata pujangga Ali Sina :sinar wrote:Oh Gott, dan kalimat selanjutnya nunjukin keinginannya belajar agama gue dan mau ninggalin Islam. Gue udah lama curiga nih sama saudara gue ini, soalnya udah lama ketahuan sembunyiin kitab suci.
Kalau orang meninggalkan Islam karena tertarik pada agama lain, dan BUKAN karena menyadari kebusukan Islam, suatu saat nanti kalau si orang itu menemukan keseulitan dgn agama barunya, ia bisa saja kembali lagi ke Islam, apalagi kalau Islamnya sudah dari kecil mengakar. Bisa2 ia terjerumus kembali lagi ke lobang gelap bernama Islam itu.
Sebaiknya tanyakan pada dia (masukan bagus bagi FFI juga) KENAPA ia mau murtad ? Apa yg bikin dia eneg pada Islam ? Tolong jelaskan, tanpa bawa2 agama lain dulu.
tenks man.
- Netralikum
- Posts: 931
- Joined: Mon Sep 15, 2008 2:09 pm
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
allohmandulyailaaah.....semoga tetep langgeng murtadnyasinar wrote:Saya juga ikutan donggg......
Sebenarnya kejadian indah ini udah 2 hari yang lalu, tapi ga enak kalau bikin thread sendiri.....
Intinya, ada sms yang sangat menyejukkan dari saudara sendiri yang muslim. Tiba2 aja ada sms yang minta oleh2 bukan coklat, parfum atau apapun itu tapi!!!!! Peralatan doa itu bukan untuk muslim.....
Oh Gott, dan kalimat selanjutnya nunjukin keinginannya belajar agama gue dan mau ninggalin Islam. Gue udah lama curiga nih sama saudara gue ini, soalnya udah lama ketahuan sembunyiin kitab suci.
Padahal gue aja belum lulus kuliah di FFI, masih banyak belajar dan belum omong ama saudara2 tentang Islam sebenarnya (background gue dari keluarga muslim kuat). Kalau udah lulus S3 FFI pasti no more muslim left in my family. Pokoknya ga usah muluk2, mulai dari keluarga dan teman2 terdekat.
saya setuju bgt ma bang ali yg mengquote perkataan ali sina tsb.
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
yah syukurlah kalo anda maklum :danaknabi wrote:Semua kesaksian saya benar adanya. Mohon maaf bagi yang tidak percaya. Mungkin Anda sama seperti saya sebelum ini. Saya pun juga tidak percaya dengan kesaksian semacam itu. Tetapi sekarang saya sendiri yang mengalami.
tapi lucu, maklumnya sambil ngancem hihihi kayak islam aja, kalo ga percaya masuk nerakaanaknabi wrote: Bagi Anda yang sampai detik belum percaya, saya yakin ada saatnya Anda menjadi percaya. Sehingga Anda diselamatkan dari siksa api neraka.
-
- Posts: 55
- Joined: Tue Sep 30, 2008 3:51 pm
Ini susahnya, dia ga kenal ama yang namanya internet, terus kontak juga susah karena jarak. Yang jelas banyak yang bakal kebakaran jenggot karena kerabat2 dia banyak yang fanatik, bahkan ortunya jualan peralatan ibadah.ali5196 wrote: Sinar, ingat apa kata pujangga Ali Sina :
Kalau orang meninggalkan Islam karena tertarik pada agama lain, dan BUKAN karena menyadari kebusukan Islam, suatu saat nanti kalau si orang itu menemukan keseulitan dgn agama barunya, ia bisa saja kembali lagi ke Islam, apalagi kalau Islamnya sudah dari kecil mengakar. Bisa2 ia terjerumus kembali lagi ke lobang gelap bernama Islam itu.
Sebaiknya tanyakan pada dia (masukan bagus bagi FFI juga) KENAPA ia mau murtad ? Apa yg bikin dia eneg pada Islam ? Tolong jelaskan, tanpa bawa2 agama lain dulu.
tenks man.
Kalau ada saran, tolong kasih tau. Kan ga mungkin kirim print2an artikel FFI. Ntar kepala bisa lepas, ama kekeluargaan bisa hancur. Rencana sih nanti kalau ketemu di kasih materi kuliah disini. Ga tau mana yang paling berpengaruh.
Soal kenapa, gua gak tau banyak. Tapi mungkin karena penasaran dan melihat keluarga yang murtad perilakunya lebih baik dan lebih sukses lalu mulai baca2 kitab suci. Prosesnya udah lama kok, lebih dari 5 tahun. Tapi baru kemarin2 ini berani mendeklarasikan mau murtad. Saya juga ga tau ortunya udah tau apa belum.
SAYA TIDAK MAIN-MAIN
Assalam mu’alaikum Wr. Wb.
Kenapa anak nabi menempuh JALAN YANG BENAR? BUKAN MURTAD dan BUKAN JADI KAPIR.
Karena selama ini saya dibohongi (baca: DIKADALI) habis-habisan oleh guru agama saya dan guru ngaji saya. Saya muslim taat. Maka saya begitu kecewa ketika melihat kebenaran-demi kebenaran yang saya baca di FFI tentang siapakah Nabi (sebenarnya ya bukan nabi) Muhammad dan rujukan-rujukan yang ditulis atau yang jadi referensinya. Sori, saya memang sebelumnya tidak begitu percaya. Begita saya hubungi beberapa teman saya yang punya beberapa referensi yang sama, yang tentunya mereka juga punya pengetahuan tentang Islam yang lebih baik dari saya, maka menjadi PERCAYALAH saya terhadap setiap tulisan yang ada di FFI. Alhamdullilah.
Terimakasih saudara-saudaraku.
Sama halnya ketika saya masih muslim, target saya adalah suami dan keluarganya.
Tetapi target saya kali ini: AKAN SAYA BUAT MENGERTI ORANG-ORANG YANG SESAT DI KOTA SAYA, AGAR MEREKA MENEMUKAN JALAN YANG BENAR. SAYA TIDAK MAIN-MAIN DENGAN RENCANA INI.
Target saya (dengan beberapa teman yang support saya): 1. Anak-anak jalanan 2. Keluarga-keluarga yang terpinggirkan (miskin, pengangguran, broken home. 3. Orang-orang muslim yang dulunya bukan muslim.
Aksi saya: 1. Saat ini saya sudah berhasil menghimpun 40-50 anak jalanan yang mulai saya ajari membaca. (Saya lakukan setiap hari Sabtu ke1 dan 2). Selanjutnya akan saya tingkatkan pada pengenalan JALAN YANG BENAR. 2. Saya sudah berhasil mengajak 2-3 keluarga untuk saya ajak berhimpun setiap hari Sabtu (minggu ke-4 setiap bulannya).
Tahun ini saya berkeinginan (tentu saja atas ridho TUHAN saya yang sekarang), akan “MEMURTADKAN” (pinjam istilah yang banyak dipakai di FFI) sedikitnya 20 sampai 30 orang atau anak.
Maaf, keinginan ini bukan sebuah kesombongan, tetapi sekadar merasa terpanggil agar mereka TIDAK TERSESAT SEMAKIN JAUH. Tetapi saya tidak pernah minta maaf kepada rekan-rekan muslim atas tindakan saya ini. Sebab INILAH YANG BENAR. INILAH KEBENARAN. Untuk ke arah JALAN YANG BENAR, saya tidak akan pernah minta maaf. Wassalam mu’alaikum. Wr. Wb.
Kenapa anak nabi menempuh JALAN YANG BENAR? BUKAN MURTAD dan BUKAN JADI KAPIR.
Karena selama ini saya dibohongi (baca: DIKADALI) habis-habisan oleh guru agama saya dan guru ngaji saya. Saya muslim taat. Maka saya begitu kecewa ketika melihat kebenaran-demi kebenaran yang saya baca di FFI tentang siapakah Nabi (sebenarnya ya bukan nabi) Muhammad dan rujukan-rujukan yang ditulis atau yang jadi referensinya. Sori, saya memang sebelumnya tidak begitu percaya. Begita saya hubungi beberapa teman saya yang punya beberapa referensi yang sama, yang tentunya mereka juga punya pengetahuan tentang Islam yang lebih baik dari saya, maka menjadi PERCAYALAH saya terhadap setiap tulisan yang ada di FFI. Alhamdullilah.
Terimakasih saudara-saudaraku.
Sama halnya ketika saya masih muslim, target saya adalah suami dan keluarganya.
Tetapi target saya kali ini: AKAN SAYA BUAT MENGERTI ORANG-ORANG YANG SESAT DI KOTA SAYA, AGAR MEREKA MENEMUKAN JALAN YANG BENAR. SAYA TIDAK MAIN-MAIN DENGAN RENCANA INI.
Target saya (dengan beberapa teman yang support saya): 1. Anak-anak jalanan 2. Keluarga-keluarga yang terpinggirkan (miskin, pengangguran, broken home. 3. Orang-orang muslim yang dulunya bukan muslim.
Aksi saya: 1. Saat ini saya sudah berhasil menghimpun 40-50 anak jalanan yang mulai saya ajari membaca. (Saya lakukan setiap hari Sabtu ke1 dan 2). Selanjutnya akan saya tingkatkan pada pengenalan JALAN YANG BENAR. 2. Saya sudah berhasil mengajak 2-3 keluarga untuk saya ajak berhimpun setiap hari Sabtu (minggu ke-4 setiap bulannya).
Tahun ini saya berkeinginan (tentu saja atas ridho TUHAN saya yang sekarang), akan “MEMURTADKAN” (pinjam istilah yang banyak dipakai di FFI) sedikitnya 20 sampai 30 orang atau anak.
Maaf, keinginan ini bukan sebuah kesombongan, tetapi sekadar merasa terpanggil agar mereka TIDAK TERSESAT SEMAKIN JAUH. Tetapi saya tidak pernah minta maaf kepada rekan-rekan muslim atas tindakan saya ini. Sebab INILAH YANG BENAR. INILAH KEBENARAN. Untuk ke arah JALAN YANG BENAR, saya tidak akan pernah minta maaf. Wassalam mu’alaikum. Wr. Wb.
-
- Posts: 191
- Joined: Mon Oct 06, 2008 6:47 pm
- Contact:
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Re: SAYA TIDAK MAIN-MAIN
BAGUS ! Kita tunggu laporan anda. Pengalamanmu nanti bisa jadi masukan bagus buat FFI ttg bgm memurtadkan Muslim.anaknabi wrote: Tetapi target saya kali ini: AKAN SAYA BUAT MENGERTI ORANG-ORANG YANG SESAT DI KOTA SAYA, AGAR MEREKA MENEMUKAN JALAN YANG BENAR. SAYA TIDAK MAIN-MAIN DENGAN RENCANA INI.
1. Anak-anak jalanan
2. Keluarga-keluarga yang terpinggirkan (miskin, pengangguran, broken home.
3. Orang-orang muslim yang dulunya bukan muslim.
Aksi saya:
1. Saat ini saya sudah berhasil menghimpun 40-50 anak jalanan yang mulai saya ajari membaca. (Saya lakukan setiap hari Sabtu ke1 dan 2). Selanjutnya akan saya tingkatkan pada pengenalan JALAN YANG BENAR. 2. Saya sudah berhasil mengajak 2-3 keluarga untuk saya ajak berhimpun setiap hari Sabtu (minggu ke-4 setiap bulannya).
Tahun ini saya berkeinginan (tentu saja atas ridho TUHAN saya yang sekarang), akan “MEMURTADKAN” (pinjam istilah yang banyak dipakai di FFI) sedikitnya 20 sampai 30 orang atau anak.
Maaf, keinginan ini bukan sebuah kesombongan, tetapi sekadar merasa terpanggil agar mereka TIDAK TERSESAT SEMAKIN JAUH. Tetapi saya tidak pernah minta maaf kepada rekan-rekan muslim atas tindakan saya ini. Sebab INILAH YANG BENAR. INILAH KEBENARAN. Untuk ke arah JALAN YANG BENAR, saya tidak akan pernah minta maaf. Wassalam mu’alaikum. Wr. Wb.