Bersama beberapa sahabat saya juga aktif dalam organisasi Islam, memperjuangkan syiar, dawah, melalui pendekatan sospol dan budaya, bahkan sempat pelihara jenggot, pake celana cungkring, dan menjadi orang Arab tidak jelas, berbahasa Indonesia logat Arab (
).Beberapa tahun kemudian banyak sekali pengalaman spiritual, mental, intelektual, dan emosional yang membuat saya mulai bertanya-tanya tentang apa itu islam sebenarnya, sampai saya bertemu dengan seorang sahabat dari Budhist dan Hindu, dan berkontak dengan beberapa organisasi internasional yang berkaitan dengan religi, saya juga berkontak dengan kaum jesuit dan fransiscan, serta pernah berdialog dengan beberapa Rabi. SAYA MENEMUKAN ANEH dan ABSURDITAS dalam Islam.
Kalau dipikir-dipikir ini adalah perbuatan setan dalam kaca mata Islam maka hal itu pasti tidak mungkin, saya rajin shalat, sebelum shalat wajib saya shalat rawatib, beberapa kali dalam satu minggu saya sempatkan Dhuha dan tidak pernah ketinggalan Tahajud tiap malam. Setiap mau tidur saya juga selalu baca ayat kursi sampai 40 kali, dan ayat Muawidzatain (3 ayat sempurna, Falaq, Nas, dan Qulhu), saat puasa saya selalu Khatam Quran hingga setidaknya 2 kali, dan banyak lagi lainnya.
Sekali lagi : UNDER LINE nya pikiran yang ada di dalam adalah bukan perbuatan setan dalam kaca mata Islam.
Akhirnya, semua pengalaman itu membuat saya bisa menemukan kesimpulan yang sama dengan Ali Sina, yaitu saya yakin sekali bahwa Islam bakal punah.Kenapa demikian ?
" Mistik Islam akan kalah terhadap terangnya pengetahuan "
" Kolektifisme ala mafiosonya Islam akan kalan dengan Individualisme, Profesionalisme, dan Humanisme "
" Ibadat, Rukun dan aneka rupa tetek bengek alat politik Islam akan dihajar habis oleh Tuhan yang tulen, Dia sudah kelewat ENEG lihat kelakuan Islam.... atau dengan kata lain Alam akan memberikan pelajaran kepada umat muslim bahwa apa yang mereka yakini dan jalani itu adalah sebuah jalan menuju kesengsaran dan kehancuran ".
Apa agama saya sekarang ? Sama seperti yang lain, seperti Maisaroh di FFI ini, agama saya adalah AGAMA PRIBADI, karena AKU dan DIA sudah tidak terpisahkan, AKU dan TUHAN tidak terpisahkan, AKU menjalani apa yang dikehendaki TUHAN: " HAMEMAYU HAYUNING BAWANA", dan TUHAN membimbing aku dalam mencapai terangnya kebenaran. INI ADALAH KEYAKINANKU.
Selamat bergabung dalam keluarga besar "Humanist aliran Theist Non Religion". Tambah rekan satu lagi ;)
satu kepala lagi masuk toilet ... bisa penuh juga nih septik tanknya