Makasih sinar jika memang kamu tidak benci muslim.... tapi kok ngomongin kolor... was sollte es bedeutet? ich habe den Faden verlorensinar wrote:Orang FFI ga benci kok ama Muslim, cuma kasihan aja ama mereka. ....
BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
- UmatMuhammad
- Posts: 423
- Joined: Mon Jan 28, 2008 3:52 am
kalau gitu sama dong, tapi gue kaga tau istilahnye seperti ntuh.DHS wrote: Keyakinan Hillman itu sama dengan keyakinanku: THEIST NON-RELIGION yang HUMANIST. Percaya Sang Khalik melalui akal dan hati nurani serta menghormati sesama manusia tanpa diskriminasi.
Bener kan Man?
wakakakakak. gue sih simple2 aje, bagi gue Tuhan milik semua ciptaannya, jadi ga ada klaim Tuhan milik ini dan milik itu.
Manusia bisa mencari Tuhan, sehingga bisa bilang batu Tuhan Gue, pohon Tuhan gue, dan semua bisa salah. namun Jika kita berharap dan memohon Tuhan datang pda kita, maka Tuhan yang baik itu akan menunjukkan Dirinya, tanpa perlu Nabi apalagi sekelas BABI MUHAMAD.
itu nyang gue percaya.
- religionofpiss
- Posts: 315
- Joined: Wed Nov 21, 2007 12:30 pm
- Location: Indonesia
@ Hillman
Berbicara mengenai hati nurani dan akal budi, saya termasuk orang yang berpegang teguh pada hati nurani dan akal budi walaupun saya agnostik.
Sebagai agnostik, saya telah sampai pada satu kesimpulan bahwa pada dasarnya semua agama hanyalah buatan manusia yang UUD (ujung-ujungnya duit) atau ujung-ujungnya kekuasaan.
Semua agama mengklaim diri sebagai yang paling benar dan justru itulah yang membuat saya semakin skeptik terhadap semua agama dan makin memperkuat sikap agnostik saya. Dan sikap merasa paling benar itu lagi-lagi sering dipertunjukkan Islam di negeri ini (mentang-mentang mayoritas?).
Menurut opini saya, yang terpenting di bumi ini adalah bagaimana kita mendengarkan hati nurani kita sendiri dan menggunakan akal budi kita sendiri secara bebas merdeka alias tidak terjebak dalam belenggu sebuah organized religion ataupun terjebak menjadi budak/hamba sebuah organized cult.
Bila MAYORITAS manusia sudah bebas/merdeka (free) dari semua belenggu organized religion dan hanya berpedoman pada HATI NURANI yang pada dasarnya penuh kasih/ ahimsa, saya yakin perdamaian dunia akan terwujud dengan sendirinya walaupun di dunia ini masih ada 1001 agama (yang kelak hanya diikuti segelintir/ MINORITAS manusia yang masih mau terpenjara dalam agama atau menjadi budak sebuah kultus).
saya pikir itulah "keterbebasan" yang sejati. Itu juga sebuah "kedamaian/keharmonisan" sejati. Tiada lagi sekat ras dan agama yang membatasi hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. dan kedamaian dan keharmonisan di atas bumi itulah yang diinginkan "Tuhan" (kalaupun Tuhan itu ada >> istilah Tuhan itu sungguh membingungkan saya, sebab setiap orang berbeda-beda dalam mendefinisikannya, dan itu yang membuat saya makin agnostik/skeptik).
(words of wisdom from religionofpiss)
I'm always SKEPTICAL about god(s) and religion(s) but I'm always SURE with my own conscience and my own reason!
I think Islam is very dangerous death-cult in this world, we must destroy this evil ideology to save the world from World War III (read: Clash of Civilization: West vs Islam).
Berbicara mengenai hati nurani dan akal budi, saya termasuk orang yang berpegang teguh pada hati nurani dan akal budi walaupun saya agnostik.
Sebagai agnostik, saya telah sampai pada satu kesimpulan bahwa pada dasarnya semua agama hanyalah buatan manusia yang UUD (ujung-ujungnya duit) atau ujung-ujungnya kekuasaan.
Semua agama mengklaim diri sebagai yang paling benar dan justru itulah yang membuat saya semakin skeptik terhadap semua agama dan makin memperkuat sikap agnostik saya. Dan sikap merasa paling benar itu lagi-lagi sering dipertunjukkan Islam di negeri ini (mentang-mentang mayoritas?).
Menurut opini saya, yang terpenting di bumi ini adalah bagaimana kita mendengarkan hati nurani kita sendiri dan menggunakan akal budi kita sendiri secara bebas merdeka alias tidak terjebak dalam belenggu sebuah organized religion ataupun terjebak menjadi budak/hamba sebuah organized cult.
Bila MAYORITAS manusia sudah bebas/merdeka (free) dari semua belenggu organized religion dan hanya berpedoman pada HATI NURANI yang pada dasarnya penuh kasih/ ahimsa, saya yakin perdamaian dunia akan terwujud dengan sendirinya walaupun di dunia ini masih ada 1001 agama (yang kelak hanya diikuti segelintir/ MINORITAS manusia yang masih mau terpenjara dalam agama atau menjadi budak sebuah kultus).
saya pikir itulah "keterbebasan" yang sejati. Itu juga sebuah "kedamaian/keharmonisan" sejati. Tiada lagi sekat ras dan agama yang membatasi hubungan manusia satu dengan manusia lainnya. dan kedamaian dan keharmonisan di atas bumi itulah yang diinginkan "Tuhan" (kalaupun Tuhan itu ada >> istilah Tuhan itu sungguh membingungkan saya, sebab setiap orang berbeda-beda dalam mendefinisikannya, dan itu yang membuat saya makin agnostik/skeptik).
(words of wisdom from religionofpiss)
I'm always SKEPTICAL about god(s) and religion(s) but I'm always SURE with my own conscience and my own reason!
I think Islam is very dangerous death-cult in this world, we must destroy this evil ideology to save the world from World War III (read: Clash of Civilization: West vs Islam).
@ religionofpiss
You got the point, brother. :)
@ sahabat saya yang sedang PUYENG :)
Saya sengaja menuliskan pengalaman pribadi saya menjalani terapi ketergantungan akan halusinogen dari sebuah ajaran yang saya tinggalkan.
Islam sebuah ajaran yang bersifat halusinogen. Membius pengikut ajaran tersebut dalam memahami sebuah realitas. Sebelum kita mulai, kita lihat apakah efek halusinogen itu.
Sebuah perbuatan jahat, saya persepsikan sebagai salah satu jalan jihad penyerahan diri total dengan perbuatan demi pencipta saya.
Sebuah kebisuan terhadap kebenaran yang tersurat, saya anggap sebagai mutma'inah untuk mengabdi kepada pencipta saya.
Saya melihat bagaimana pelaku pem-bom-an yang banyak memakan korban jiwa manusia, sama sekali tidak merasa bersalah, bahkan haqul yaqin Allah akan memberikan surga bagi dirinya. Dengan lantang mereka menyerukan nama yang maha suci untuk membenarkan tindakan mereka yang menyebabkan terengutnya nyawa sesama manusia.
Dan sejujurnya, sayapun akan berlaku demikian seandainya saya tetap ada di dalam pengaruh halusinogen ajaran tersebut.
Alhamdulillah, kepada pencipta yang sejati, saya tersadar, dan menjalani sakit lahir dan batin untuk terlepas dari madat halusinogen ajaran tersebut. Sebuah terapi ketergantungan yang melibatkan nurani dan kesabaran untuk sebuah kesembuhan.
Demikian, tulisan pengalaman ini saya tujukan untuk sahabat yang sedang PUYENG. Kesabaran dan anda selalu ada untuk dia disaat genting adalah kuncinya. Insyaallah dapat membantu untuk mendapatkan hikmah dari Allah yang sejati.
Wassalam.
You got the point, brother. :)
@ sahabat saya yang sedang PUYENG :)
Saya sengaja menuliskan pengalaman pribadi saya menjalani terapi ketergantungan akan halusinogen dari sebuah ajaran yang saya tinggalkan.
Islam sebuah ajaran yang bersifat halusinogen. Membius pengikut ajaran tersebut dalam memahami sebuah realitas. Sebelum kita mulai, kita lihat apakah efek halusinogen itu.
Saya mengalami dan melihat bagaimana saya menafikan nurani saya akan sebuah keadaan yang sebenarnya.
HALUSINOGEN
Halusinogen yaitu suatu zat yang merupakan campuran bahan-bahan kimiawi yang dapat menyebabkan timbulnya halusinasi. Dampak utamanya adalah :
1. Merubah pengalaman persepsi
2. Hilangnya orientasi realitas
3. Mempertinggi pengalaman sensorik dan menimbulkan suatu keadaan yang penuh dengan rasa bahagia jasmani dan rohani yang semu
4. Pada dosis ketergantungan tertentu pemakai hilang kesadaran dan kadang melakukan bunuh diri.
Sebuah perbuatan jahat, saya persepsikan sebagai salah satu jalan jihad penyerahan diri total dengan perbuatan demi pencipta saya.
Sebuah kebisuan terhadap kebenaran yang tersurat, saya anggap sebagai mutma'inah untuk mengabdi kepada pencipta saya.
Saya melihat bagaimana pelaku pem-bom-an yang banyak memakan korban jiwa manusia, sama sekali tidak merasa bersalah, bahkan haqul yaqin Allah akan memberikan surga bagi dirinya. Dengan lantang mereka menyerukan nama yang maha suci untuk membenarkan tindakan mereka yang menyebabkan terengutnya nyawa sesama manusia.
Dan sejujurnya, sayapun akan berlaku demikian seandainya saya tetap ada di dalam pengaruh halusinogen ajaran tersebut.
Alhamdulillah, kepada pencipta yang sejati, saya tersadar, dan menjalani sakit lahir dan batin untuk terlepas dari madat halusinogen ajaran tersebut. Sebuah terapi ketergantungan yang melibatkan nurani dan kesabaran untuk sebuah kesembuhan.
Demikian, tulisan pengalaman ini saya tujukan untuk sahabat yang sedang PUYENG. Kesabaran dan anda selalu ada untuk dia disaat genting adalah kuncinya. Insyaallah dapat membantu untuk mendapatkan hikmah dari Allah yang sejati.
Wassalam.
- Garin laksana
- Posts: 1112
- Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
- Location: Al-Quds
@HILLMAN & religionofpiss.
Pandangan anda dah lama sy tunggu2 (hingga sy bosen tunggunya), saya yakin kalau diminta, pasti anda malah gak muncul.... Oleh karena suatu kesibukan realita hidup, sy cuma sehari sekali tengok FFI...
Thanks utk pandangan pribadi2 anda, sungguh melegakan!
Thanks utk FFI, keyakinanku semangkin diperkaya... untuk berbuat & berbuat..
Pandangan anda dah lama sy tunggu2 (hingga sy bosen tunggunya), saya yakin kalau diminta, pasti anda malah gak muncul.... Oleh karena suatu kesibukan realita hidup, sy cuma sehari sekali tengok FFI...
Thanks utk pandangan pribadi2 anda, sungguh melegakan!
Thanks utk FFI, keyakinanku semangkin diperkaya... untuk berbuat & berbuat..
Mohon maaf sebesarnya mas Garin, sungguh saya akan menulis lebih banyak lagi mengenai pemikiran saya, yang penuh dengan kekurangan dan membutuhkan sharing dengan yang lain.Garin laksana wrote:@HILLMAN & religionofpiss.
Pandangan anda dah lama sy tunggu2 (hingga sy bosen tunggunya), saya yakin kalau diminta, pasti anda malah gak muncul.... Oleh karena suatu kesibukan realita hidup, sy cuma sehari sekali tengok FFI...
Thanks utk pandangan pribadi2 anda, sungguh melegakan!
Thanks utk FFI, keyakinanku semangkin diperkaya... untuk berbuat & berbuat..
Terima kasih, mas Garin, benar sekali tulisan anda, yang terpenting adalah berbuat dan berbuat kebaikan bagi sesama, itulah ajaran Tuhan yang paling dasar.
Wassalam.
Bedeutet kalau saya jadi muslim, dan tau dikibulin mahomed, pasti sebelnya sampai ke ubun2. Jadi kasihan aja melihat muslim dan pengin kasih jalan terang.UmatMuhammad wrote: Makasih sinar jika memang kamu tidak benci muslim.... tapi kok ngomongin kolor... was sollte es bedeutet? ich habe den Faden verloren
- UmatMuhammad
- Posts: 423
- Joined: Mon Jan 28, 2008 3:52 am
-
- Posts: 547
- Joined: Mon Feb 21, 2011 5:38 pm
- Location: CIBITUNG
Re:
@TS:
Saya kagum dgn anda
Saya kagum dgn anda
Re:
Wah, kalau gitu saya juga sama dengan DHS dan Hillman!DHS wrote: Keyakinan Hillman itu sama dengan keyakinanku: THEIST NON-RELIGION yang HUMANIST. Percaya Sang Khalik melalui akal dan hati nurani serta menghormati sesama manusia tanpa diskriminasi.
Bener kan Man?
Tapi, dengan mengatakan bahwa kita adalah HUMANIST, ada presupposisi bahwa manusia pada dasarnya adalah BAIK. Bahwa manusia tidak sekedar hasil evolusi yang tunduk kepada insting hewani, namun manusia memiliki KEHENDAK BEBAS, dan KEHENDAK BEBAS akhirnya menuju kepada MORALITAS.
Saya sendiri pada akhirnya melepaskan hampir semua atribut agama dan sekarang percaya bahwa Tuhan adalah KEBENARAN dan KASIH.
Salam buat semua!
- SINGA YEHUDA2011
- Posts: 228
- Joined: Thu Jul 14, 2011 1:51 am
Re: BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
ane kagum ama bung HILLMAN bisa juga dibilang kipas angin - kipas angin nya ( baca : fans ) ... ditunggu tulisan2 nya bung...
MAJU TERUS
Re: BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
Terima kasih mas Singa Yehuda, tetapi kemampuan saya sangat sangat jauh dibawah kata "cukup" untuk dikagumi.
Salam bagi anda dan semua orang yang berpikir
Salam bagi anda dan semua orang yang berpikir
-
- Posts: 23
- Joined: Sun Jan 08, 2012 4:07 pm
- Location: Naluri&Nurani
Re: BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
bagus bung HILLMAN, ayo mari kita bersama2 basmi sampai habis pengerdilan kasih oleh agama tertentu, sebarluaskan bahwa sesuatu itu telah jauh menyesatkan manusia yg pada dasarnya baik.
- GUNTUR LANGIT
- Posts: 842
- Joined: Fri Feb 12, 2010 10:40 am
Re: BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
Memang dibutuhkan orang seperti bung Hillman, Duladi , Adadeh, Mikimos, Rebeca , Ali 156, Walet, Foxhound, Top secret, yang sudah mengerti bener Islam sehingga mudah masuk dan membongkar ajaran sesat Muhammad.
Cuma sayangnya semakin lama orang2 yang saya sebutkan itu jarang keluar kandang.
Cuma sayangnya semakin lama orang2 yang saya sebutkan itu jarang keluar kandang.
Re: BERBAGI PENGALAMAN dgn Hillman
Mas Guntur Langit, insyaAllah, kami semua tidak pernah "berhenti" menyadarkan saudara-saudari kita yang masih berada dalam kungkungan ajaran sesat yang sedang kita lawan.
Salam bagi anda dan semua saudara-saudari kita yang dengan segala pengorbanannya telah berani untuk berpikir keluar dari kungkungan,
Salam bagi anda dan semua saudara-saudari kita yang dengan segala pengorbanannya telah berani untuk berpikir keluar dari kungkungan,