Alhamdulilah, FFI telah selamatkan saya...................

[Nobita]

Setelah berputar-putar selama 3 bulan denagn membaca semua perdebatan dan artikel akhirnya saya harus membagi kisah saya bagaimana Ffi menyelamatkan hidup saya.

Saya berasal dari sebuah kota kecil di timur diIndonesia dimana penduduknya mayoritas 90% memeluk nasrani sisanya memeluk Islam, Hindu, Budha. Islam kebanyakan berasal dari Sulawesi sisanya dari Jawa dan Padang. Kehidupan saya ketika kecil begitu dekat denagn kalangan islam. Rumah tinggal saya berada di sekitar pemukiman muslim. Teman-teman saya kebanyakan dari muslim dimana kita sering bermain bola dihalaman mesjid, rumah orang muslim tidaklah asing bagi kami anak2 nonmuslim, sering2 keluar masuklah. Kehidupan yang rukun selalu membekas dihati saya, ketika Natal berbondong-bondong saudara-saudara muslim datang mengucapkan selamat Natal ke kaum nonmuslim begitu pula sebaliknya kalau lagi Lebaran, bahkan kalau malam takbiran nonmuslim di kota saya yang membuat ramai dengan konvoi keliling yang diprakasi para muslim. Daerah muslim ini biasa kami sebut kampung Islam sangatlah rukun dan membuat saya selalu ingin mengulang kembali peristiwa2 itu.

Setelah tamat SMU saya menuju jawa untuk kuliah. Kehidupan di jawa dengan mayoritas penduduknya beragama islam sungguh membuat saya bertanya-tanya, kenapa kehidupan beragama disini tidak seperti dikampung saya? Namun saya tidak selalu berpikir negatif. Teman-teman baru saya di jawa hampir semuanya muslim dan semuanya baik banget bahkan saya ngekost disebuah rumah yang berhadapan dengan mesjid bagi saya hal ini bukan hambatan bagi saya, orang2 di komplek saya sangat baik walau tahu saya Kristen. Saya sering kali nongrong dihalaman mesjid bersama2 remaja mesjid saling bercerita bahkan kadang2 bicara mengenai agama. Bahkan kalau pas hari raya kurban saya sering ikut membantu, rukun-rukunlah. Mereka sering bercerita tentang nabi Muhamad tentang Islam ke saya dan bagi saya semua agama adalah sama, semua mengabarkan kedamaian cuma jalannya aja yang berbeda.

Di jawa, ke gereja cuma natal dan paskah, namun ketika berpacaran dengan cewek kristen saya hampir tiap minggu ke gereja namun akhirnya kami putus dan saya kembali seperti dulu cuma natal dan paskah. Kehidupan saya yang jauh dari Tuhan membuat saya cepat terpengaruh dari jerat narkoba. Masuklah saya dalam lingkaran setan tersebut. Dalam keadaan yang frustasi ingin keluar dari jeratan narkoba berkenalan saya denagn seorang cewek manis berjilbab bernama Dina yang aktif di organisasi mahasiswa islam.

Dalam hati saya sebenarnya tidak ingin berhubungan lebih jauh dengan Dina mengingat saya adalah seorang pemakai narkoba namun saya menyimpan rahasia itu. Perhatian Dina yang besar terhadap saya membuat saya tak sanggup untuk menolak hubungan itu, kami berpacaran meski dia tahu saya Kristen, keinginan dina tentu juga ingin mengajak saya ke Islam. Saya tidak mempermasalahkannya. Bagi saya semua agama sama. Kesibukan Dina yang mulai padat di kampus dan organisasi membuat saya bisa bebas memakai narkoba tanpa dia tahu, kadang juga kalau kami berduaan Dina sering bercerita tentang Islam , saya tidak menolak bahkan ingin mendengar lebih jauh lagi. Sayapun sempat bertanya ke Dina tentang FPI tentang teroris yang sangat kental dengan islam namun Dina mengatakan kalau semua teroris dan FPI adalah orang yang salah mengamalkan ajaran islam dan saya membenarkannya.

Suatu hari Dina menangkap basah saya dikamar dalam keadaan lagi memasukan narkoba kedalam tubuh saya. Dina benar2 marah dan menangis karena saya telah membohongi dia, saya katakan,"Din, putuskan saja hubungan ini, saya Kristen dan seorang pecandu narkoba." Dina berkata dan mengagetkan saya, katanya,"Kak, saya akan membantu kakak keluar dari semua itu." Saya terharu, bantulah saya din, begitu kata saya.

Tiap hari dina mulai mengontrol saya, keuangan saya dikontrol, semua dikontrol. Hubungan kamipun semakin dekat membuat kami tak bisa menahan diri hingga melakukan hubungan terlarang. Dina mengajak saya untuk nikah dan masuk Islam, bagi saya tidak masalah untuk menikah denagn Dina bahkan harus berpindah keyakinanan. Orangtua Dina sangat senang ketika mengetahui saya akan masuk islam bahkan mereka mendesak secepatnya menikah namun saya menolak secara halus karena belum kerja (sebenarnya sih karena masih candu narkoba) namun ortunya mengatakan nikah dulu kerja sih gampang. karena didesak terus akhirnya saya mengalah dan saya menelpon orangtua saya, mereka sedih karena saya cepat menikah melompat kakak saya, belum kelar kuliah dan akan masuk Islam namun mereka berdoa semoga calon saya merupakan yang terbaik bagi saya, mereka akan mengirim uang buat pesta pernikahan dan mengutus 2 orang keluarga saya untuk mendampingi saya menikah secara Islam.

Suatu malam ketika saya bingung pingin make, uang terbatas karena dikontrol dina teringat saya pada seorang teman lama, seorang pengusaha warnet. Kami melakukan pesta narkoba di kamar belakang warnet yang sempit. Ketika bangun pagi, iseng-iseng saya masuk bilik warnet, pingin seh mengetahui hasil-hasil pertandingan bola semalam, namun di komputer yang akan saya brwosing terlihat expoler yang belum ditutup, ketika mau diclose sepertinya hati saya tertarik pingin membaca terlebih dulu dan disinilah awal mula saya mengenal Indonesia.faithfreedom.org, inilah awal langkah saya mengenal islam yang sebenarnya, inilah awal langkah saya meninggalkan narkoba. Sengaja kali orang yang meninggalkan jejak faithfreedom hahaha. Pelan pelan saya membaca, wow wow wow pelan pelan lagi kepala masih terpengaruh narkoba, saya cacat alamatnya dan pulang buat istirahat. Sungguh perkenalan pertama ini membuat saya tak bisa konsentrasi, bertanya tanya apakah ini islam yang sebenarnya? Apakah ini betul? Namun lagi2 narkoba mengahalangi niat saya untuk membaca, beberapa hari ke depan kemudian saya selalu membaca faithfreedom dengan dipengaruhi narkoba yang emang hampir tiap hari saya memakainya. Namun saya tetep ingin melawannya gara ffi ini dengan cara pertama, menghindari warnet teman saya yang juga pecandu (meski mainnya gratis), mengganti nomer hp saya yang baru agar tidak dikontak rekan2.

Emang mengerikan, tulang rasanya copot, marah tanpa sebab, mukul dinding tembok, berendam di bak air semalam suntuk, minum obat dari dokter, gatal-gatal, tengkurap di kamar seharian, malas makan malas melakukan aktifitas hingga akhirnya karena melihat tekad saya yang besar Dina membawa saya ke puskesmas untuk mengikuti terapi metadon, tak perlu lama2 perlahan saya mulai bebas dari ketergantungan, luarbiasa. Dina menatap saya terharu, dia pikir saya melakukan ini karena dia, kamu salah Dina saya melakukan ini terutama karena ingin mengetahui apa itu ffi apa itu Islam!! Mulailah saya berkelana di faithfreedom, biasanya uang habis karena narkoba kali ini uang saya habis karena mencari suatu pembenaran yang sebenarnya. Semuanya untuk masa depan saya.

Saya save semua artikel dan perdebatan, saya baca di komputer di kamar, berjam-jam bahkan sampai pagi lagi-lagi saya berkata wow wow wow luarbiasa, inikah agama yang akan saya anut nantinya? Inikah nabi yang akan saya junjung? Setelah mengetahui bahwa Nabi pernah menikahi seorang anak kecil berumur 6 tahun saat itu juga saya merngatakan tidak akan pernah saya mempercayai orang ini sekalipun darah yang harus saya bayar!! Terima kasih faithfreedom, terima kasih ali sina, ali, duladi, tongtong, adadeh, rebecca, muhamad saw dan semua teman terimakasih pula untuk Om kangkung terima kasih pula untuk teman-teman muslim yang dengan jiwa besar mau berhadapan untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya.

Desakan untuk menikah mulai saya lawan dengan alasan demi alasan. Setelah mulai merasa banyak mengetahui tentang islam dan sejarahnya saya mulai "menembak" Dina. Saya katakan saya tidak akan masuk Islam jika Dina ingin menikah dengan saya kamu harus tinggalkan Islam. Pertengkaran hebatpun terjadi tanpa basi-basi saya mulai membongkar Islam dihadapan Dina. Dia marah tersinggung, dihadapannya saya kasih semua artikel tentang Islam, saya kasih tentang ayat-ayat yang menyuruh membenci orang nonmuslim. Dina tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya,"Katakan siapa yang mempengaruhimu, kak?" Dia berteriak tapi kali ini nadanya tidak begitu marah.

Dihadapan komputer warnet Dina mulai browsing, saya cuma menatap raut wajahnya yang tak bisa menyimpan keterkejutan dan keingintahuan yang besar. Kami mulai mengcopy, save semua artikel dan perdebatan bahkan dari forumnya ali sina semua kami copy melihat semua perdebatan dan pemikiran seorang ali sina, artikel mengenal muhamad tak luput kami save. Di kamar kost semuanya kami baca baca baca dan baca serta berusaha memahami secara kritis. Dina sangat sangat terkejut, marah karena wanita begitu direndahkan, dia begitu terguncang secara iman. Dina meminta waktu untuk membaca secara sendiri dikamar kostnya agar lebih memahami secara pasti, saya memohon agar Dina membacanya memakai nurani, akal dan otak yang sudah diberi Tuhan. Beberapa hari kemudian ketika bertemu dengan saya terlihat raut mukanya yang lain. Dia tersenyum pada saya dan bener senyum yang cantik sekali dengan jilbabnya, dia memeluk saya dan membisikan kata yang membuat saya sangat sangat terharu,"Kak,bawa saya keluar dari Islam." Sungguh ketika itu saya merasakan getaran yang hebat sekali diseluruh tubuh saya, menohok langsung kedalam hati saya. Sekali lagi,terima kasih FFI, terima kasih semuanya. Keputusan pertama yang diambil Dina adalah mulai keluar dari organisasi mahasiswa islam, meninggalkan sholat namun ketika akan melepaskan jilbabnya saya melarang agar tidak mencolok. Demi Tuhan, saya begitu terkesima dengan sihirnya FFI.

Keputusan berikutnya adalah mengabarkan keorangtuanya Dina bahwa kami akan menikah tapi tidak secara Islam. Seperti yang saya duga, orangtua Dina marah besar dan melarang Dina untuk murtad, dengan tekad bulat saya membawa Dina ke kampung halaman saya untuk sementara waktu sambil menunggu saya menyelsaikan kuliah. Sekarang saya lagi menyusun skripsi yang terhalang kemarin ketika terjerat narkoba. Dina akan melanjutkan kuliahnya yang tinggal selangkah juga namun kali ini dia akan melanjutkan di Jakarta tinggal dengan kakak saya, saya akan menyusulnya jika telah selesai. Dina akan datang dengan wajah baru, hati baru tentu juga tanpa jilbab yang akan membuat wajahnya semakin manis.

:D Meski sendiri di jawa, saya siap menghadapi orangtua Dina meski saya harus berhadapan dengan maut. Bagi kami dari timur tak ada kata takut menghadapi keadaan seperti ini.

Terima kasih buat semuanya, terima kasih teman-teman yang tak henti-hentinya mengungkap kebenaran. Apapun yang telah kamu lakukan saya mendukungmu. Oya target saya berikutnya adalah memurtadkan teman masa kecil di kampung saya yang masuk islam gara-gara menikah dirantau dengan orang makasar. Tunggu kepulangan saya ke kampung halaman dengan membawa kabar gembira dari FFI.

Luarbiasa, FFI telah menyelamatkan saya dari keinginan memeluk islam, dari jerat narkoba bahkan memurtadkan seorang islam yang saya sayang dan saya cintai sepanjang hidup saya......

Tolong dong kata-kata kasar diforum ini agar dihentikan ya...
GBU all. :D

[Adadeh]

Terima kasih faithfreedom, terima kasih ali sina, ali, duladi, tongtong, adadeh, rebecca, muhamad saw dan semua teman

Terima kasih kembali. Wuah, dahsyat benar pengakuanmu, nobita!! Gue sampai terharu dan tidak tahan ingin bertakbir "Allahuakbar, allahuakbar!!" Hidup murtadin, hidup kafirun!!

Demi Tuhan, saya begitu terkesima dengan sihirnya FFI.

Wow, aku tak pernah menyangka FFI punya daya sihir yang bisa mengalahkan kecanduan narkoba. Baru kali ini aku membaca pengakuan seperti itu. Saya salut sekali atas tekadmu yang besar melepaskan diri dari narkoba. Lebih dari itu, saya senang sekali kau tidak jadi mualaf. Selamat bagimu dan selamat murtad pula bagi Dina. Memang akhirnya nalar dan nurani juga yang menang. Mohon hati2 dan jaga keselamatan dirimu dan kekasihmu baik2, ya...

[moe]

Congratulation!

[islam_membela]

rasanya ingin menangis mendengar pengakuan nobita. semoga tuhan akan menyertaimu dimanapun.

[islam_membela]

memang kafir sangat pintar tipu dayanya. tetapi bagaimanapun akan saya doakan kamu. tetapi jangan menyesal jika iblis menyertaimu.

[Bang Haji]

alhamdulillah....alhamdulillah....
semoga terus dikasih pencerahan.....
keep stay di FFI

[Nurlela]

memang kafir sangat pintar tipu dayanya. tetapi bagaimanapun akan saya doakan kamu. tetapi jangan menyesal jika iblis menyertaimu.

Mendoakan kok memakai kata : iblis menyertaimu.
Itu bukan mendoakan bro ... tapi melaknati dan mengutuki.

Sewot ya bro .. melihat umat muhammad pada murtad.

[berani_murtad]

hehehe, dia sedang frustasi mbak. melihat islam semakin hancur dari masa kemasa. karena borok iblisnya semakin terbuka.

[M-SAW]

nobita...selamat yah.akhirnya anda mendapatkan shizuka :)

[moe]

memang kafir sangat pintar tipu dayanya. tetapi bagaimanapun akan saya doakan kamu. tetapi jangan menyesal jika iblis menyertaimu.

Paranoid

[ndramus]

wuuiiihhh cerita romantis & mengharukan

kabar kabari ya kalo mo merit
jangan lupa undang juga tuh si alley sate, suparjo, PP, Tuhf, stroberi, montir.

biar tau mereka ada yg murtad krn FFI

[SQUALL LION HEART]

wah.. benar nih karena FFI indonesia...
alhamdulilah....

[Garin laksana]

Terima kasih buat semuanya, terima kasih teman-teman yang tak henti-hentinya mengungkap kebenaran. Apapun yang telah kamu lakukan saya mendukungmu. Oya target saya berikutnya adalah memurtadkan teman masa kecil di kampung saya yang masuk islam gara-gara menikah dirantau dengan orang makasar. Tunggu kepulangan saya ke kampung halaman dengan membawa kabar gembira dari FFI.
Luarbiasa, FFI telah menyelamatkan saya dari keinginan memeluk islam, dari jerat narkoba bahkan memurtadkan seorang islam yang saya sayang dan saya cintai sepanjang hidup saya......

Tolong dong kata-kata kasar diforum ini agar dihentikan ya...
GBU all. :D

Alhamdullilah wa syukurillah!!!!
Nobita memang Bandel ya Kamu!!

Ya Bapa terimalah dia dgn segenap kelemahan2nya.. dalam KasihMu!
Sertailah dia dalam karya menjadi saksiMu!*
OK sebagai hadiah buatmu, aku (Garin) berjanji tidak akan pake kata2 kasar....
Amien ya rab'bal'alamiiiinn*

[audy_valentine]

@atas
anak baik...
cup cup cup

pinter kamu gk marah2 klo tau ada yg murtad
toh agama kn hak asasi manusia
ya gk???

pindah agama aja koq disumpahin azab

[Nobita]

@Ndamus
tengkiu teman,nanti pasti saya akan kabari kalo mo merid dengan shizuka eh myDina..ngundang juga si alley?hehehe yang bener aja..
Saya salut buat teman-teman,tanpa kalian semua mungkin saya sudah berpindah keyakinanan dan masih dalam lingkaran pecandu narkoba,ini forum yang hebat dan saya telah mewartakan alamat situs ini ke semua teman saya baik dari kafir maupun muslim,biar mereka lebih tahu apa itu islam..
oya,dulu saya sangat jijik dibilang kafir tapi sekarang kok justru bangga ya dibilang gitu..Kalian memang fantastis !!
HIDUP KAFIR
FORZA KAFIRRRRRRRRRRRRRRRRRRR :)

[AtheistIsBetter]

semoga pengakuan ini bukan cerita fiktif.

[Busman]

sukses ya nobita, yang menghentikan kecanduanmu adalah kebenaran dan ffi yang membantu menunjukkan jalan menuju kebenaran itu, jangan lupa ajak teman-teman muslimmu untuk browsing ffi. memang sekarang musim murtad telah tiba.....

[audy_valentine]

musim para muslim ngamuk gara2 ajaran sesatnya kebongkar juga tiba tuh

[KIMPOEL]

Benar-benar mengharukan, tapi saya akui efek FFI luar biasa. Saya aja tiap malam baca teruuusss sampejam 2-3 selama 3 minggu ini ... Dahsyat !!! Hidup FFI !!! :D
@ Nobita : God Bless You and your new family, ALWAYS !!! It's His promise !!

[osho]

..... Dia tersenyum pada saya dan bener senyum yang cantik sekali dengan jilbabnya, dia memeluk saya dan membisikan kata yang membuat saya sangat sangat terharu,"Kak,bawa saya keluar dari Islam."

Ali-`Imraan:101

وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم بِاللّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Selamat ya.... Dina telah di beri petunjuk jalan yang LURUS...........

:D