Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by Head Fixer »

saya sudah baca ..hmmm seperti biasa semua itu dipandangan gue NAIVE ..
bukan maksud merendahkan, gue cuman mengatakan apa yang gue nilai dari pemahaman elo di tulisan itu masih dalam level kepolosan dan tidak berfikir holistik.

gue pernah baca buku ESQ ...dan gue tertarik dgn berfikir HOLISTIK atau berfikir TAWAF atau berfikir melingkar.... berfikir dilihat dari berbagai sudut pandang tanpa lebih dahulu dibuat mindset dalam diri kita. yah kalo baca buku manajemen konflik ente mungkin bisa faham maksud gue ...

kalo diibaratkan lingkaran ente masih 1/4 lingkarannya ...menurut gue nih ...
User avatar
DHS
Posts: 4163
Joined: Sat Jan 05, 2008 7:56 pm
Contact:

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by DHS »

Head Fixer wrote:saya sudah baca ..hmmm seperti biasa semua itu dipandangan gue NAIVE ..
Di pandanganmu? Emang otoritasmu setinggi apa seh Mont? :stun:

Kesombongan yang islami ... :green:
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by kutukupret »

Head Fixer wrote:saya sudah baca ..hmmm seperti biasa semua itu dipandangan gue NAIVE ..
bukan maksud merendahkan, gue cuman mengatakan apa yang gue nilai dari pemahaman elo di tulisan itu masih dalam level kepolosan dan tidak berfikir holistik.

gue pernah baca buku ESQ ...dan gue tertarik dgn berfikir HOLISTIK atau berfikir TAWAF atau berfikir melingkar.... berfikir dilihat dari berbagai sudut pandang tanpa lebih dahulu dibuat mindset dalam diri kita. yah kalo baca buku manajemen konflik ente mungkin bisa faham maksud gue ...

kalo diibaratkan lingkaran ente masih 1/4 lingkarannya ...menurut gue nih ...
Kenapa justru yang anda lihat HANYA 1/4 lingkaran ? sebenarnya saya sudah menghilangkan 3/4 bagian lingkaran, Kenapa ? karena Lingkaran itu adalah Lingkaran Setan dan anda berhasil membuat lingkaran itu.

tapi......bisakah anda menghilangkan 3/4 bagian Lingkaran itu ???

Silahkan memakai metode HOLISTIK maupun TAWAF atau yang lainnya, dijamin anda tidak bisa menghilangkannya. karena bentuk lingkaran itu adalah bukan sebuah KEBENARAN :green:

Management Konflik adalah mencari PEMBENARAN bukan KEBENARAN, dan bukan mencari AKAR KONFLIK.
Dengan metoda apa saja anda seharusnya bisa melihat AKAR TEROR dari HADIS ini. =D> =D> =D>
Bukhari 4:52:220
Allah's Apostle said: "I have been made victorious with TERROR."

Terjemahannya:

Bukhari 4:52:220
Rasul Allah bersabda : "Aku telah mencetak kemenangan2 dengan TEROR"
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by Head Fixer »

Polisi Murtadin wrote: berfikir melingkar itu spt apa?
Contoh dong!
OBJEK nya adalah titik pusat .. dalam melihat Objek ente harus melihat dari semua sudut melingkar dalam revolusi 360 derajat.
contoh :
objeknya adalah Muhammad.
pertama anda ga boleh ada perasaan apa2 dulu sama Muhammad. jangan tendensius dulu.
lingkari Muhammad dgn fakta dan apologi, situasi dan kondisi, motif dan intuisi, dst ...
gue kasih contoh kegagalan berfikir holistik ... >>> kalo-muslim-muslimah-berak-menghadap-ke-mana-t33604/

contoh :
Kapir 1:
berarti kalo gitu di indonesia menghadap ke utara dan selatan dunk...

kapir 2 :
Ya kagak boleh dong...kan nabi mengharuskan menghadap Timur atau Barat...nah...bingung kan???
Emang islam dari dulu penuh kontradiksi yang bikin puyeng umat manusia...


:lol:
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by kutukupret »

Polisi Murtadin wrote: berfikir melingkar itu spt apa?
Contoh dong!
Head Fixer wrote: OBJEK nya adalah titik pusat .. dalam melihat Objek ente harus melihat dari semua sudut melingkar dalam revolusi 360 derajat.
contoh :
objeknya adalah Muhammad.
pertama anda ga boleh ada perasaan apa2 dulu sama Muhammad. jangan tendensius dulu.
lingkari Muhammad dgn fakta dan apologi, situasi dan kondisi, motif dan intuisi, dst ...
gue kasih contoh kegagalan berfikir holistik ... >>> kalo-muslim-muslimah-berak-menghadap-ke-mana-t33604/

contoh :
Kapir 1:
berarti kalo gitu di indonesia menghadap ke utara dan selatan dunk...

kapir 2 :
Ya kagak boleh dong...kan nabi mengharuskan menghadap Timur atau Barat...nah...bingung kan???
Emang islam dari dulu penuh kontradiksi yang bikin puyeng umat manusia...


:lol:
kalau di KUTUB UTARA ? silahkan di cerna
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by Head Fixer »

busyet masih nanya juga ....
konsep menghadap dan membelakangi sama saja itu artinya nabi tau bumi ini bulat ...
jadi kalo dikutub cari juga peta liat mana yang menghadap langsung ke kabah. tinggal cari garis SIKU nya ... terserah apa namanya ... :butthead:
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by kutukupret »

Head Fixer wrote:busyet masih nanya juga ....
konsep menghadap dan membelakangi sama saja itu artinya nabi tau bumi ini bulat ...
jadi kalo dikutub cari juga peta liat mana yang menghadap langsung ke kabah. tinggal cari garis SIKU nya ... terserah apa namanya ... :butthead:
tahukah anda pada saat sholat, pantat anda juga menghadap Kabah ? apa bedanya jika shalat dgn pantat menghadap kabah.

kalau sama saja, silahkan di Praktek-kan jika anda naik haji
Head Fixer
Posts: 3070
Joined: Thu Jan 08, 2009 9:34 am

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by Head Fixer »

dasar kutu kupret ...

ga nyambung bollot ... lu mau samain buang hajat ame sujud ?... kayak kutu loncat luh ga bisa fokus ke bahasan ...

sujud itu gerakan mulia untuk menyembah Tuhan ...
dan sujud itu diambil arah terdekat dgn kabah. jadi kalo ente ada di titik A dan kabah di titik B dan berada pada bundarnya bumi, dari 2 jarak A-B maka jarak terdekat A-B itulah kiblat.

arrgh ..percuma sama yg bollot mah :prayer:
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by kutukupret »

Lho ....koq kenapa nggak NYAMBUNG ?

Tahu soal Garis KATULISTIWA ?
Pelajaran GEOGRAFI : "Negara Indonesia berada dekat katulistiwa ?"

Sekarang pertanyaannya : Apakah garis katulistiwa itu NYAMBUNG ? atau Terputus ?

di kala anda Berdoa menghadap Kabah, P4NTAT anda menghadap kemana ????
Jauh atau Tidak ???? Gimana Jika Jarak A dan B adalah sama ??? Apakah P4NTAT anda tetap MENGHADAP ke Kabah ??? :green:

MEMANGNYA BUMI DATAR spt hamparan KARPET ???
Truth_Seeker35
Posts: 2
Joined: Thu Nov 08, 2012 4:04 am

Re: Kesaksian Murtad suara_hati: Bila Nurani dan Akal Bicara

Post by Truth_Seeker35 »

Mohon ijin tuk ikutan bergabung, Saya sangat suka dengan cara Anda (suara_hati) bercerita yaitu dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani. Baiklah ijinkan saya berpendapat, kita semua mengenal 'kebenaran universal' semisal:
- Jika ada kotoran berserakan maka semua orang akan sependapat bila kotoran tersebut dibersihkan dan tempat (tersebut) menjadi bersih.
- Jika ada seorang nenek pengumpul kayu bakar yang bekerja seharian lalu menjual kayunya, lantas nenek itu dirampok, maka semua orang hati nuraninya akan berbisik 'geram' pada perampok tersebut.
Saya kira semua umat beragama ataupun tidak beragama akan sependapat. Karena asumsi inilah saya sangat menghargai posting yang tutur katanya menurut hati nurani saya baik termasuk oleh 'suara_hati.'

Sedikit tanggapan mengenai perintah penyembelihan Nabi Ismail: Mengapa tidak Anda ceritakan kisah mereka berdua secara lengkap? Dialog yang penuh cinta kasih diantara keduanya mengenai perintah Tuhan yang disampaikan, mengapa tidak Anda ceritakan terlebih dahulu? Hati nurani saya agak terusik Anda tidak menceritakan kisah pendahuluannya dan akal sehat saya menjadi kurang setuju karena cerita Anda menjadi tidak lengkap. Cobalah Anda dan saudara semua menyimak dan merenungi kisah lengkap Nabi Ibrahim dan Ismail tersebut. Dari akal sehat saya: Bagaimana jika Tuhan hendak menguji anaknya, maksud saya dari sisi ketaatan Ismail? Apakah uraian Anda tentang kisah ke-2 Nabi ini menjadi relevan?

Sedikit tanggapan lain: Bila ada 1 orang instruktur mengajar cara menyetir mobil secara benar kepada 10 siswa belajar menyetir, apakah ada jaminan kesemuanya nanti akan menyetir secara benar? Akal sehat kita berbicara 'belum tentu'. Bisa jadi ada yang suka kebut-kebutan nantinya atau menyetir dengan ugal-ugalan misalnya. Tidak ada yang menjamin semua akan menyetir dengan baik tanpa kesalahan. Akal sehat saya berbicara bahwa tidak ada jaminan begitu pula hati nurani saya membenarkan bila semua umat beragama akan mengamalkan agamanya sesuai yang diajarkan dengan benar apalagi sempurna. Dan hal tersebut lantas tidak bisa menjadi acuan bila seorang 'oknum' umat beragama melakukan sesuatu yang buruk menurut akal sehat kita lantas yang disalahkan 'guru' atau pembawa agama tersebut. Itulah bisikan hati nurani saya, tergantung yang mengamalkan ajaran tersebut it sendiri..

Tanggapan lain: hati nurani saya berbicara bahwa Tuhan adalah sesuatu yang supreme dan tidak membutuhkan manusia, dan tidak akan terpengaruh bila umatnya meninggalkan Dia. Manusialah yang butuh Tuhan. Tugas manusia hanya menyampaikan kebenaran, karena dalam kebenaran terdapat kebaikan, sehingga kebaikan tersebut akan tersebar luas. Hal tersebut kok sesuai dengan hati nurani saya. Jadi jika ada umat Tuhan yang tidak lagi mengakui Tuhan (apapun itu agamanya) maka Tuhan tidak akan rugi sedikitpun, karena Tuhan tidak butuh umatnya (karena Dia supreme). Itu kok sesuai dengan akal sehat saya dan 'sejuk' di hati nurani saya.

Masih banyak hal menarik lainnya yang sanagt menarik untuk dibicarakan. Dan hati nurani saya berbicara alangkah sejuknya bila tanggapan disampaikan dengan cara yang mengenakkan orang sebagaimana kita ingin diperlukan.

Mohon maaf bila ada yang tersinggung, semoga Tuhan memberikan petunjukNya dengan kebenaran universalNya....
Post Reply