suparjo wrote:
Untuk masalah fatwa mati bagi pemeluk Islam yg murtad,pada dasarnya tidak ada dasar dlm Islam untuk pelaksanaannya,tetapi memang ada dibeberapa tempat kenyataan itu terjadi,tetapi sang algojo dari penerapan hukum itu pada dasarnya adalah orang2 Islam Garis keras saja koq,klo km tanya tentang pendapat pribadiku untuk masalah yg berhubungan dengan agama adalah hak dasar manusia.
Lah, kalo gitu berarti memang ada dasar Islami utk pelaksanaan hukuman mati, gimana sih satu kalimat kok udah mencla-mencle...... Selain itu satu ayat bisa diartikan suka2 dong... Yang moderat bilang hukum mati melanggar HAM (yang konsepnya ngambil dari Barat Kapir), dan yang Islam Keras tetep aja menerapkan pembunuhan dalam nama agama tadi. Yang Islam Keras juga pasti melakukan pembunuhan itu berdasar ayat Quran kan (masa ngarang sdr....)? (Malah biasanya yang Keras paling banter mengklaim presisi dan loyalitas mereka pada literalitas ayat)
Lagipula, kalau dasarnya gak ada, pelaksanaan pembunuhan suci oleh Islam Keras berarti bidah. Kok ga ada ketegasan dari Forum Ulama yang mengutuk, biar tegas gitu loh shg umat jelas dan tidak bimbang.......
Adapun kasusnya di sini (Indo), kenapa kalau ada yang murtad kok dikucilkan, bahkan yang kafir darahnya halal, pun yang duicap sesat..? Itu kan sama saja pembunuhan, penghukuman mati, pencabutan nyawa..... Bila bidah, kenapa MUI kok gak mengutuk praktik pengucilan atau tegas2 mengutuk Amrozi sesat, setegas MUI memfatwa Playboy atau melarang Muslim salaman sama Kristen pas Natalan (mis.)...?
mental tempe itu cuma kiasan saja koq(meskipun tempe menyehatkan)tetapi intinya yg diambil dari fisik tempe yg fisiknya lembek aja,bukan kandungan dari tempe tersebut,sebagai contoh lain ketika tim nasional sepakbola Inggris tidak maju ke Euro 2008,ternyata muncul pendapat2 dikoran2 para fans timnas Inggris menyebut timnas Inggris memiliki mental tempe
1. Iyaa, tapi kiasanmu itu tidak tepat dan kontradiktif... Bagaimana bisa di satu waktu tempe dibilang menyehatkan (faktual), di saat yang sama ia bisa disebut sbg lambang kelembekan? Gw tersinggung nih. Tempe itu termasuk salah satu produk kultural Local Genius Indonesia, dipuji hingga ke luar negeri. Kenapa kamu merendahkannya sedemikian rupa?
2. Aku jadi tertarik pengin tahu kalimat asli berikut SUMBER/LINK ASLI fans yang menyebut mental tempe klub kesayangannya itu. Pertama, karena fans Inggris begitu fanatiknya shg takkan tega menyebut timnya demikian. Kedua, darimana mereka dapat istilah mental tempe sedangkan tempe saja di Barat dikenal sbg KUE yang bergizi dan berprotein nabati tinggi.... Di tengah2 gaya hidup sehat dan vegetarian warga Barat, tempe dianggap sbg ratunya makanan, atau minimal harkatnya tinggi lah... Bagaimana bule2 itu dapat istilah yang sedemikian merendahkan: mental tempe?