Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]

[simplyguest]

Itu ayat sama hadisnya lagi bicara tentang "membebaskan budak" atau "menghapuskan perbudakan" om?

dibaca dulu pelan2, bayangkan kejadiannya di jaman perbudakan :)

Mau dibayangkan di jaman perbudakan kek, di jaman antah berantah kek, tetep aja dalilnya cuma menyebut tentang "membebaskan budak", BUKAN "menghapuskan sistem perbudakan", om.

Ibaratnya bapak ente dibebasin dari penjara karena dapet remisi dari pemerintah, apa itu berarti pemerintah sedang "perlahan2 menghapuskan sistem penjara" ya om?

[keeamad]

@isaku,
kalo masalah budak dibebaskan,
sejak jaman romawi - dan jauh sebelumnya,
Pasti ADA SAJA BUDAK YG DIBEBASKAN - tuannya ....

TAPI SISTEM BUDAKNYA TETAP .....

Lu kalo punya akal dipake sedikit napa,
jangan cuma asal njawap,
yg makin menggenapkan nubuatan gw,
muslim itu kalo gak ...:
1.
2. ......

Iya apa betul .... ?????????????????????????

BTW.
Lo jangan jawap kalo budak wanita itu tidak halal untuk dikompai majikannya sebelum dinikahi ...
Kalo nte tetap ngotot budak itu harus dinikahi dulu baru halal untuk dikimpoi,
masya alloh ...............,
nte ternyata memang benar2x gak bisa lepas dari 2 poin gw di atas ....
muslim itu kalo gak :
1.
2. ...........

Iya apa benar .... ????????????????????????????

[Jarum_Kudus]

Budak sex yang ini kok malah digenjoti dan bukannya dibebaskan?

@jarumtidak ada yg disebut budak seks, adanya budak aja.
pada akhirnya dibebaskan atau dinikahi :)

Gak juga tuh. Budak sex adalah budak wanita yang HANYA UNTUK DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI SAJA.

http://www.lidwa.com/app/?k=ibnumajah&n=2508
Sunan Ibnu Majah 2508:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya dan Ishaq bin Manshur, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazak dari Ibnu Juraij, telah mengkabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "KAMI MENJUAL HAMBA SAHAYA PEREMPUAN YANG HANYA DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI (selir atau dayang) dan ummahatul Aulad (budak perempuan yang melahirkan anak dari majikannya) kami, sementara saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup di tengah-tengah kami dan kami tidak melihat larangan dalam hal itu."

Wanita diperjual-belikan, digunakan untuk disetubuhi saja! Ajaran moral kayak gini hanya cocok utk masyarakat Arab yang emang awalnya udah maha biadab, tapi gak cocok blas bagi masyarakat Indonesia yang jauh lebih beradab.

HANYA UNTUK DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI SAJA
Mirror: HANYA UNTUK DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI SAJA
Faithfreedompedia static

[keeamad]

@jarum kudus
Paling jawab standar dan ngawur isaku - khas seperti mulsim lainya ...
1. Hadis atau sunah itu tidak sesuai kuran, jadi itu dhoif, hasan, lemah, palsu ....
2, Budak itu tetap harus dinikahi lebih dulu baru halal untuk digauli ....

2 point jawaban diatas datang - dari manalagi kalau bukan dari :
"Muslim itu kalo gak"
1. BA .....
2. FE .....


Terbukti sudah .....

[huali943]

Ada yang bisa kasih keterangan (ayat al quran atau hadis) yang ini ?

Menurut Islam, kesaksian para budak tidak dapat diterima dalam penghakiman. Ibn Timiyya and Bukhari menyatakan hal ini.

[isaku]

@jarum

Gak juga tuh. Budak sex adalah budak wanita yang HANYA UNTUK DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI SAJA.

http://www.lidwa.com/app/?k=ibnumajah&n=2508
Sunan Ibnu Majah 2508:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya dan Ishaq bin Manshur, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazak dari Ibnu Juraij, telah mengkabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "KAMI MENJUAL HAMBA SAHAYA PEREMPUAN YANG HANYA DIGUNAKAN UNTUK DISETUBUHI (selir atau dayang) dan ummahatul Aulad (budak perempuan yang melahirkan anak dari majikannya) kami, sementara saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup di tengah-tengah kami dan kami tidak melihat larangan dalam hal itu."

Wanita diperjual-belikan, digunakan untuk disetubuhi saja! Ajaran moral kayak gini hanya cocok utk masyarakat Arab yang emang awalnya udah maha biadab, tapi gak cocok blas bagi masyarakat Indonesia yang jauh lebih beradab.

si kang Jabir g update sih, budak kalo lahiran dari majikan langsung merdeka.

Anaknya telah memerdekakannya.' [HR. ibnumajah No.2507].
Mana saja seseorang yg mensetubuhi budaknya, setelah ia melahirkan anak maka ia menjadi merdeka. [HR. ibnumajah No.2506].

==================
@simply

Mau dibayangkan di jaman perbudakan kek, di jaman antah berantah kek, tetep aja dalilnya cuma menyebut tentang "membebaskan budak", BUKAN "menghapuskan sistem perbudakan", om.

Ibaratnya bapak ente dibebasin dari penjara karena dapet remisi dari pemerintah, apa itu berarti pemerintah sedang "perlahan2 menghapuskan sistem penjara" ya om?

budak itu kepemilikan personal, bukan pemerintah, menghapusnya langsung sama sulitnya misalnya menyuruh orang indonesia saat ini menghancurkan mobilnya yg berumur 5taon atau bayangkan memaksa membebaskan (disita pemerintah misalnya) semua kendaraan pribadi agar orang2 pindah menggunakan kendaraan publik.

Nih, buat tambahan, jgn buru2 bacanya :)

Dari al-Barra bin Azib, dia berkata: Seseorang datang lalu bertanya, “Wahai Rosululloh, tunjukkanlah aku suatu perbuatan yang dapat mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka!” Maka Nabi saw bersabda: “Bebaskanlah raga dan lepaskanlah budak.” Kemudian orang itu berkata: “Wahai Rosululloh, bukankah kalimat itu menunjukkan satu perbuatan?” Beliau menjawab: “Tidak. Membebaskan raga berarti kamu memerdekakannya (budak). Melepaskan budak berarti kamu sendiri menentukan harga pembeliannya (dari penjual budak, untuk dimerdekakan).” (HR Ahmad)

yg atas ada 2hal, bebaskan budak dan beli budak terus bebaskan, .... kurang gmana coba???

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At Taubah: 60).

“Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu (demi mempercepat lunasnya perjanjian).” (An Nuur: 33).

budak kalo pengen bebas, wajib dipenuhi :)

Dari Yahya bin Abi Katsir, dia berkata: Sehubungan dengan surat An Nuur ayat 33, Nabi saw mengatakan: “Jika kamu mengetahui bahwa budak itu memiliki mata pencaharian maka janganlah kamu membiarkan mereka menjadi tanggungan orang lain (melainkan harus dibantu untuk dimerdekakan).” (HR Abu Dawud).

Dari ‘Amr bin Al Harits (saudara Juwairiyah, salah seorang Ummul Mu’minin), ia berkata: “Rosululloh saw ketika wafat tidak meninggalkan satu dirham dan tidak dinar dan tidak budak laki-laki dan tidak budak perempuan dan tidak sesuatu kecuali bagalnya yang putih dan senjatanya dan sebidang tanah yang telah beliau waqafkan.” (HR Bukhari

=============
@keamad
kok malah kumur2 :)

[Jarum_Kudus]

si kang Jabir g update sih, budak kalo lahiran dari majikan langsung merdeka.

Gak langsung, sebab kalo langsung, maka hilanglah kesempatan Muslim ngesex sama wanita itu. Sayang dunk. Ummu walad dimerdekakan hanya setelah majikan Muslimnya mati.

“Budak wanita manapun yang melahirkan anak dari pemiliknya (tuannya), maka ia dimerdekakan setelah kematian pemiliknya (tuannya)’
[HR Ibnu Majah no. 2516]

Dikatakan Nabi juga ternyata tak melarang Muslim menjual ummu waladnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup di tengah-tengah kami dan kami tidak melihat larangan dalam hal itu
Ini bukti Nabi gak konsisten menerapkan aturan Allah.

Anaknya telah memerdekakannya.' [HR. ibnumajah No.2507].
Mana saja seseorang yg mensetubuhi budaknya, setelah ia melahirkan anak maka ia menjadi merdeka. [HR. ibnumajah No.2506].

Iya, tapi nanteee kalo majikannya udah puas menyetubuhi budaknya dan setelah majikannya matek.

budak itu kepemilikan personal, bukan pemerintah, menghapusnya langsung sama sulitnya misalnya menyuruh orang indonesia saat ini menghancurkan mobilnya yg berumur 5taon atau bayangkan memaksa membebaskan (disita pemerintah misalnya) semua kendaraan pribadi agar orang2 pindah menggunakan kendaraan publik.

Ah, apa sulitnya? Kafir aja bisa menghapus perbudakan, masakan Allah tidak bisa?
Lo sendiri bisa kan hidup sampai mati tanpa memperbudak wanita dan anak2? Masakan Allah gak bisa mengeluarkan firman agar orang jadi seperti kamu yang tidak mau memperbudak wanita dan anak2 karena jelas2 melanggar kemanusiaan?

Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Mirror: Perbudakan dalam Islam [Quran & Hadis]
Faithfreedompedia static

[simplyguest]

Mau dibayangkan di jaman perbudakan kek, di jaman antah berantah kek, tetep aja dalilnya cuma menyebut tentang "membebaskan budak", BUKAN "menghapuskan sistem perbudakan", om.

Ibaratnya bapak ente dibebasin dari penjara karena dapet remisi dari pemerintah, apa itu berarti pemerintah sedang "perlahan2 menghapuskan sistem penjara" ya om?

budak itu kepemilikan personal, bukan pemerintah, menghapusnya langsung sama sulitnya misalnya menyuruh orang indonesia saat ini menghancurkan mobilnya yg berumur 5taon atau bayangkan memaksa membebaskan (disita pemerintah misalnya) semua kendaraan pribadi agar orang2 pindah menggunakan kendaraan publik.

Oh, makasih udah dikasih contoh lain.
Jadi kalo pemerintah meminta agar warga meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan publik, berarti pemerintah sedang "perlahan-lahan menghapus sama sekali penggunaan kendaraan pribadi" ya om?

Om, mau kepemilikan pribadi ato bukan, sulit ato kagak, sama sekali tidak ada hubungannya.
Tetap aja sebutan "membebaskan budak" itu sama sekali tidak bisa diartikan sebagai "menghapuskan sistem perbudakan".

Nih, buat tambahan, jgn buru2 bacanya :)

Dari al-Barra bin Azib, dia berkata: Seseorang datang lalu bertanya, “Wahai Rosululloh, tunjukkanlah aku suatu perbuatan yang dapat mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka!” Maka Nabi saw bersabda: “Bebaskanlah raga dan lepaskanlah budak.” Kemudian orang itu berkata: “Wahai Rosululloh, bukankah kalimat itu menunjukkan satu perbuatan?” Beliau menjawab: “Tidak. Membebaskan raga berarti kamu memerdekakannya (budak). Melepaskan budak berarti kamu sendiri menentukan harga pembeliannya (dari penjual budak, untuk dimerdekakan).” (HR Ahmad)

yg atas ada 2hal, bebaskan budak dan beli budak terus bebaskan, .... kurang gmana coba???

Kurang om... kurang lengkap hadisnya. Om kopas darimana sih hadisnya?

Ini yang lengkapnya :

• حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَأَبُو أَحْمَدَ قَالَا حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْبَجَلِيُّ مِنْ بَنِي بَجْلَةَ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَن طَلْحَةَ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ مُصَرِّفٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي عَمَلًا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ فَقَالَ لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ الْخُطْبَةَ لَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ أَعْتِقْ النَّسَمَةَ وَفُكَّ الرَّقَبَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَلَيْسَتَا بِوَاحِدَةٍ قَالَ لَا إِنَّ عِتْقَ النَّسَمَةِ أَنْ تَفَرَّدَ بِعِتْقِهَا وَفَكَّ الرَّقَبَةِ أَنْ تُعِينَ فِي عِتْقِهَا وَالْمِنْحَةُ الْوَكُوفُ وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الظَّالِمِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَأَطْعِمْ الْجَائِعَ وَاسْقِ الظَّمْآنَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنْ الْمُنْكَرِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَكُفَّ لِسَانَكَ إِلَّا مِنْ الْخَيْرِ
  
  ajarkanlah kepadaku suatu amalan yg dapat memasukkanku ke dalam surga. Maka Rasulullah asulullah bersabda:
  Jika kamu meringkas materi khutbah, maka sungguh, kamu telah memaparkan masalah. Karena itu, bebaskanlah satu jiwa & merdekakan-lah satu budak. Laki-laki itu bertanya, Wahai Rasulullah, bukankah hal itu satu?
  beliau menjawab: Tidak, An Nasamah (membebaskan satu jiwa) berarti kamu sendiri yg membebaskanya. Sedangkan Fakku Ar Raqabah (memerdekakan budak) adl kamu menolong budak tersebut dalam memerdekakan dirinya. Dan memberi tanah untuk dicocok tanami, atau kambing agar di peras susunya, atau memberi harta Fai` (harta yg dirampas dari musuh tanpa melalui peperangan) kepada kerabat yg zhalim. Jika kamu tak mampu melakukannya, maka berilah makan orang yg lapar & berikanlah minum kepada orang yg kehausan, menyuruh kepada kebaikan serta mencegah kemungkaran. Dan jika kamu tak mampu juga, maka tahanlah lisanmu, kecuali untuk mengatakan kebaikan.

Berapa om jumlah budak yang dibebasin? Semuanya? Ato cuma SATU?

Trus coba om peratiin tulisan yang ditebelin biru. Baca pelan2 ya om...
Udah?
Nah, kalo memang "pembebasan budak" di kalimat sebelumnya itu om artiin sebagai upaya islam untuk "menghapus sama sekali sistem perbudakan", berarti pemberian tanah, kambing dan harta Fai' ke kerabat yang zhalim itu bisa diartiin juga sebagai upaya islam untuk "menghapus sama sekali kepemilikan tanah, kambing dan semua harta umat muslim", lalu memberikan semuanya ke kerabat yang zhalim, ya om?

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At Taubah: 60).

Om ini gimana sih. Itu kata "memerdekakan" ada dalam kurung om. Kagak ada di tulisan arabnye.
Makanya baca pelan2 ya om...

“Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu (demi mempercepat lunasnya perjanjian).” (An Nuur: 33).

budak kalo pengen bebas, wajib dipenuhi :)

Baca yang dicetak tebel om : "Jika kamu mengetahui ada kebaikan".
Kalo menurut si majikan kagak ada kebaikan, ya gak dibebasin juga gak apa2. Si majikan gak salah.
Artinya hal itu terserah si majikan. Ayat di atas bukan perintah/kewajiban untuk membebaskan budak, apalagi untuk menghapuskan sistem perbudakan.
Wooo... jauuuuhhh....

[isaku]

@jarum

“Budak wanita manapun yang melahirkan anak dari pemiliknya (tuannya), maka ia dimerdekakan setelah kematian pemiliknya (tuannya)’
[HR Ibnu Majah no. 2516]

Hadits-mu kayanya g valid nih.... coba cek lagi
:)

Ah, apa sulitnya? Kafir aja bisa menghapus perbudakan, masakan Allah tidak bisa?
Lo sendiri bisa kan hidup sampai mati tanpa memperbudak wanita dan anak2? Masakan Allah gak bisa mengeluarkan firman agar orang jadi seperti kamu yang tidak mau memperbudak wanita dan anak2 karena jelas2 melanggar kemanusiaan?

memang manusia itu tidak jauh dari keluh kesah, dikasih seabrek ngambek, disuruh pelan2 protes :)

@simply

Tetap aja sebutan "membebaskan budak" itu sama sekali tidak bisa diartikan sebagai "menghapuskan sistem perbudakan".

suka2mulah :) yg jelas klaim adadeh sama kong Ali di post terdepan cuma halusinasi

Berapa om jumlah budak yang dibebasin? Semuanya? Ato cuma SATU?

beramal kok ada batasan??? mau untung rugi dunia apa untung rugi akhirat? :)

lalu memberikan semuanya ke kerabat yang zhalim, ya om?

ngawur

[simplyguest]

Tetap aja sebutan "membebaskan budak" itu sama sekali tidak bisa diartikan sebagai "menghapuskan sistem perbudakan".

suka2mulah :) yg jelas klaim adadeh sama kong Ali di post terdepan cuma halusinasi

Ente yang halusinasi om. Orang cuma nyebut "membebaskan budak" kok malah berhalusinasi "menghapuskan sistem perbudakan". Makanya jangan suka ngayal bidadari mulu om...

Berapa om jumlah budak yang dibebasin? Semuanya? Ato cuma SATU?

beramal kok ada batasan??? mau untung rugi dunia apa untung rugi akhirat? :)

Iya nih, gimana sih si mamad. Masa cuma nyuruh membebaskan SATU budak doang?
Gak mau rugi gak bisa genjot2an lagi kali ya om...

lalu memberikan semuanya ke kerabat yang zhalim, ya om?

ngawur

Hahaha... makasih om konfirmasinya.
Kalo gitu berarti tafsiran muslim2 dari hadits itu bahwa "membebaskan satu budak itu => membebaskan semua budak (menghapuskan sama sekali sistem perbudakan)" itu juga NGAWUR.
Sip

[keeamad]

@isaku adalah contoh bagaimana orang yg berpikir dengan isi **** (mod. dihapus, harap tidak menggnakan kata2x kotor)

Setelah dikasih contoh,
"Apakah orang yg dibebaskan dari (hukuman) penjara, maka Penjara itu Praktis gak ada?"
DIA GAK BISA JAWAB,
malah kasih contoh ngabrul mobil pribadi dan angkutan umum,
waktu ditanyain,
"Kalo orang dipaksa naik angkot, apakah berarti orang gak boleh punya mobil pribadi?"
DIA GAK BISA JAWAB ....

Contoh kongkrot lainnya:
Pemerintah mengeluarkan peringatan bahaya merokok,
bahkan ada Perda larangan merokok di tempat umum,
APAKAH PRAKTIS INDUSTRI ROKOK DIHAPUSKAN ... ?????????????????????????????????????????????

Sama aja dengan PERBUDAKAN,
udah nyontoh cara2x JAHILIYAH - dan sebelumnya, yang MEMBEBASKAN BUDAK,
eh diklaim kalo itu MENGHAPUS PERBUDAKAN ....

Padahal cuma TAQIYA ....

Makana nte itu:
1. Ba
2 Fe

BTW.
Kalo bilang gw kumur2x,
siapa yg rutin 15 kali sehari kumur2x air *****, lalu nyembur kaya' dukun ... ????????????????????????

DIA GAK BISA JAWAB,
Mirror: DIA GAK BISA JAWAB,
Faithfreedompedia static

[fayhem_1]

Membebaskan satu budak tapi kemudian mengambil budak yg lain ya sama saja ga merubah apapun

ilustrasi :

Muslim 1 : Sob, menurut quran, budakku yg satu itu harus dibebaskan karena ada perkara mengenainya
Muslim 2 : Kalo begitu ya bebaskan aja bro
Muslim 1 : Iya sih, kan itu kata quran, tapi kalo dibebaskan aku dan istriku kewalahan mengurusi semua hal
Muslim 2 : Kalo begitu sebaiknya kamu membeli budak lain sebagai pengganti budak yang kamu bebaskan itu bro
Muslim 1 : Wah, ide yang tokcer, bener tuh, toh alquran ga melarang pembelian budak


muslim lol

The great 14th-century scholar Ibn Khaldun, wrote: "the Black nations are, as a rule, submissive to slavery, because (Blacks) have little that is (essentially) human and possess attributes that are quite similar to those of dumb animals"

[fayhem_1]

Membebaskan satu budak tapi kemudian mengambil budak yg lain ya sama saja ga merubah apapun

ilustrasi :

Muslim 1 : Sob, menurut quran, budakku yg satu itu harus dibebaskan karena ada perkara mengenainya
Muslim 2 : Kalo begitu ya bebaskan aja bro
Muslim 1 : Iya sih, kan itu kata quran, tapi kalo dibebaskan aku dan istriku kewalahan mengurusi semua hal
Muslim 2 : Kalo begitu sebaiknya kamu membeli budak lain sebagai pengganti budak yang kamu bebaskan itu bro
Muslim 1 : Wah, ide yang tokcer, bener tuh, toh alquran ga melarang pembelian budak


muslim lol

The great 14th-century scholar Ibn Khaldun, wrote: "the Black nations are, as a rule, submissive to slavery, because (Blacks) have little that is (essentially) human and possess attributes that are quite similar to those of dumb animals"

Dan ceritanya berlanjut, budak yang dibebaskan muslim 1, diperbudak lagi oleh muslim yang lain

Hahaha

[fayhem_1]

Seorang budak tidak selamanya menjadi budak Mati , melarikan diri, dibebaskan itu sama semua, yang artinya seorang budak tidak lagi menjadi budak. Tapi hal itu tidak menghapus perbudakan, karena budak-budak yang baru tetap ada dan bisa dimiliki.


Kalo muslim dengan konyolnya bilang membebaskan budak adalah menghapus perbudakan secara perlahan, maka sekalian aja bilang kalo alohswt mematikan seorang budak juga menghapus perbudakan secara perlahan
lol

[simplyguest]

Dan ceritanya berlanjut, budak yang dibebaskan muslim 1, diperbudak lagi oleh muslim yang lain

Hahaha

Ini yang dilakukan muhammad :



Budaknya udah seneng2 dibebasin... tapi gara2 si mamad, pembebasannya dianulir lagi sama nabi yang katanya mau "menghapus sistem perbudakan"

Yah... kepaksa deh balik lagi jadi budak gara2 si nabi gemblung.

[isaku]

(mod. dihapus, harap tidak menggnakan kata2x kotor)

ada kemajuan nih.... dulu2 mah g gini :)

@keamad

...... ????????????????????????

kamu nulis apaan sih, kalo nanya tu yg jelas, kalo jelasin yg runut

@fay

Muslim 1 : Wah, ide yang tokcer, bener tuh, toh alquran ga melarang pembelian budak

ya g dilarang lah... kalo budak itu majikannya muslim yg sholeh, maka berbagai kemudahan akan diperoleh:
1. Perlakuan baik
“Berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapa, karib kerabat, anak-anak yatim, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah swt tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. an-Nisaa’: 36)
‘Barangsiapa memukul budaknya atau menderanya, maka dendanya adalah membebaskannya.” (HR. Imam Muslim)

2. Budak adalah tanggungjawab dan bagaikan saudara.
Dalam hadits riwayat Muslim dituturkan, bahwa Nabi saw bersabda, “Bertaqwalah kalian kepada Allah, dan berhati-hatilah kalian terhadap budak-budak yang kalian miliki. Sesungguhnya, mereka adalah saudaramu yang dijadikan Allah swt berada di bawah kekuasaanmu. Oleh karena itu, berilah mereka makan, seperti yang engkau makan, dan berilah mereka pakaian seperti pakaian yang engkau kenakan; janganlah memberi beban tugas yang memberatkan mereka, dan jika engkau membebani mereka dengan tugas, maka berlakulah baik (tidak memberatkan) kepada mereka.”

3. Kemungkinan pembebasan.
“Maka tidakkah sebaiknya sia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, melepaskan budak dari perbudakan.” (QS. al-Balad: 11-13)
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak , orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah swt.” (QS at-Taubah: 60).

[Mahasiswa98]

3. Kemungkinan pembebasan.
“Maka tidakkah sebaiknya sia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu, melepaskan budak dari perbudakan.” (QS. al-Balad: 11-13)
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak , orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah swt.” (QS at-Taubah: 60).

Foto dulu dah
Hahahaha ngaku juga kalau itu bukan tentang pembebasan budak baru KEMUNGKINAN
haduh jilat ludah sendiri toh

[fayhem_1]

@fay

ya g dilarang lah... kalo budak itu majikannya muslim yg sholeh, maka berbagai kemudahan akan diperoleh:
bla bla bla

Ga usah bicara tentang bagaimana islam memperlakukan budak, kita ga terpesona kok, karena hindu, budha, kristen dan atheis sudah lebih dulu bagaimana cara memperlakukan sesama (termasuk budak). Bahkan mereka mengajarkan juga penghapusan budak, hanya saja ga semua orang tau akan hal itu

Kalo islam baik dalam memperlakukan budak tapi ga baik dalam memperlakukan kafir / golongan lain ya sama saja

Mengambil seseorang menjadi budak itu baik apa tidak ? jelas tidak baik
kalo awalnya saja tidak baik kemudian dibuat jadi baik itu licik namanya

Misalnya, km tidak berlaku baik pada A dengan mengambilnya sebagai budakmu, kemudian km memperlakukan A sebagai budak dengan baik. Nah disitulah licikmu, km perlakukan A dengan baik supaya A betah jadi budakmu dan supaya B, C, D dll rela jadi budakmu apabila mereka melihat A nyaman jadi budakmu

SO, Islam adalah agama LICIK!

Btw, soal hadis pemukulan budak yang km sampaikan, sangat bertentangan dengan beberapa hadis yang disampaikan oleh Adadeh

Hadis Abu Dawud, vol. 2, bab 597 - "Tentang orang yang memukuli budaknya sewaktu dia mengenakan Ihram (dalam keadaan suci)”

Hadis Abu Daud, #1814- "(Abu Bakr) yang mulia memukuli budaknya dan sang Rasul Allah tersenyum dan berkata: “Lihatlah orang ini yang sedang dalam keadaan suci, apakah yang dilakukannya?” (pesan bagi Hadis ini mengatakan “Abu Bakr memukuli budaknya untuk mengajarnya rasa tanggungjawab.”)

Abu Dawud, vol. 2, bab 683 - "Tentang perkawinan seorang budak tanpa persetujuan majikannya.”

Kelihatan hadismu ga shahih tuh

[isaku]

@mahasiswa
baca jgn sambil merem :)

itu kondisi pembelian budak pada jaman perbudakan, seperti dmaksud fayhem.
Namanya budak dibeli kan dgn berbagai maksud, digunakan tenaganya atau dibebaskan (jika niat beramal)

@fay

Kalo islam baik dalam memperlakukan budak tapi ga baik dalam memperlakukan kafir / golongan lain ya sama saja

oot dan jaka sembung

Mengambil seseorang menjadi budak itu baik apa tidak ? jelas tidak baik
kalo awalnya saja tidak baik kemudian dibuat jadi baik itu licik namanya

ngaco, liciknya diukur darimana?
budakmu saya beli (anggap jman perbudakan), belinya lunas g pake ngutang, budaknya saya perlakukan jauh lebih manusiawi dari perlakuanmu, licik g ???
ternyata oleh pemerintah budak tadi dibeli untuk dibebaskan pake uang zakat.... atau tiba2 gw ingin melaksanakan QS AlBalad ttg pembebasan budak.
kurang baik gmana coba???

Btw, soal hadis pemukulan budak yang km sampaikan, sangat bertentangan dengan beberapa hadis yang disampaikan oleh Adadeh

bawa dong haditsnya yg lengkap :)

Kelihatan hadismu ga shahih tuh

kalo g mau lihat haditsnya, lihat AQ-nya, kan ada ayat berbuat baik pada budak.
lha kamu udah cek shahih tidaknya hadits dari nenek adadeh blom???

[Mahasiswa98]

@mahasiswa
baca jgn sambil merem :)

itu kondisi pembelian budak pada jaman perbudakan, seperti dmaksud fayhem.
Namanya budak dibeli kan dgn berbagai maksud, digunakan tenaganya atau dibebaskan (jika niat beramal)

Ente kalau berdebat atau berdiskusi jgn cuma cari menangnya saja, tapi juga kejujuran dan kebenaran.
ente sendiri yang nulis bahwa dengan hadist yang ente bawa ente ngaku ngaku bahwa sistem perbudakan sudah dihapus oleh islam.
tapi kemudian ente sekarang mengatakan bahwa itu adalah kemungkinan.

ente payah banget, manusia lain dijadikan BUDAK, ente benar benar sudah kena racun islam. ente mati hati nurani dan gak bisa melihat diri ente sebenarnya sama dengan manusia lain seperti halnya budak di jaman jujungan busuk ente. gak ada beda. manusia tidak akan lebih rendah dari manusai lainnya. kalau ente punya pembantu dirumah tanyakan sama mereka " apakah kamu senang dengan profesimu menjadi pembantu? apakah kamu pengen menjadi majikan? dan ente pun tahu pembantu bukan budak. apalagi budak perempuan yang kemudian kehormatan dan martabatnya diambil paksa.

Kalaupun ente menjawab karena alasan situasi dijaman itu. tapiii ente masih membela jujungan ente yang mengambil paksa kehormatan para tawanan perang perempuan. ente sama dengan iblis manusia

PAHAM GAK LOE