Allah SWT adalah Muhammad

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Post Reply
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

Di kalangan muslim, ayat ketaatan kepada Allah swt dan Rasulnya merupakan ayat yang cukup penting terutama dalam pembentukan sikap penghormatan, pengkultusan terhadap Muhammad. Ada banyak alasan dikemukakan muslim atas sikap manut mereka terhadap setiap ucapan dan tindakan sang nabi besar. Salah satunya-seperti yang sering kita dengar-menyatakan bahwa tanpa Muhammad, kebeneran Allah swt tidak akan pernah tersampaikan kepada muslim. Kebenaran itu adalah kenikmatan terbesar. Kenikmatan menjadi Islam/Muslim. Muslim menjadi lupa karena tiba-tiba berubah pikun pada ayat lain di dalam Quran yang menyatakan bahwa Allah swt sebelum keberadaan Muhammad di muka bumi ini telah menurunkan orang-orang lain sebagai nabi dan rasul sebagai pembawa kebenaran, apa lagi mereka semua diklaim sebagai muslim.

Bagian terpenting bagi muslim, adalah menyangkali bahwa Allah swt sudah menurunkan "kebenarannya" pada orang lain sebelum Muhammad demi menaikkan "harga diri" beliau dimata umat.

Biarlah apa yang dilakukan muslim mengandung unsur kontradiksi kedalam Quran itu sendiri. Karena seringkali tanpa sadar seseorang terjerat ke dalam alam kemusyrikan oleh penyangkalannya.

Bagi saya, ada satu hal menarik tentang pernyataan yang dikeluarkan Quran tentang ketaatan terhadap sang Rasul Islam. Sebelum membicarakannya, saya akan kutib beberapa.
(QS. Ali Imran: 132)
"Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya supaya kamu diberi rahmat”
(QS. An-Nur : 52)
“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang2 yang mendapat kemenangan

(Q.S. An-Nisa : 69)
“Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi,para siddiqin,orang-orang yang mati syahid,dan orang-orang saleh, dan mereka itulah teman yang sebaik- baiknya.”
Akibat dari ketidaktaatan pada Allah dan Rasulnya dapat berakibat pada hal-hal ini,
(Q.S. Al-Ahzab ayat 36)

"Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”
Sebagai penegasan arti pentingnya ketaatan kepada dirinya, Muhammad mengatakan:

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda :
Barangsiapa menaatiku maka ia telah menaati Allah, dan barangsiapa menentangku maka ia telah menentang Allah. Dan barangsiapa menaati ami (pemimpin)ku maka ia telah menaatiku, dan barangsiapa menetang amirku maka ia telah menentangku” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Pernyataan tegas Muhammad di atas telah menunjukkan sebuah indikator proklamasi kesetaraan antara Allah swt dan Muhammad. Muhammad menginginkan orang lain taat pada setiap perintahnya, mendengarnya dan menjadi satu-satunya orang yang patut didengarkan. Muhammad tidak menyatakan bahwa hanya Allah swt satu-satunya tempat tujuan ketaatan muslim dialamatkan. Jika Muslim ingin menaati Allah swt, Muhammad adalah berada pada posisi mengantara. Ia menjadi dirinya sebagai faktor kunci utama menuju Allah swt. Di dalam Ali Imran : 132 di atas, bahkan Muhammad menjadikan dirinya sebagai pemberi rahmat. Hal mana sesungguhnya diyakini hanya Allah swt saja yang sanggup memberi rahmat pada umat, tidak ada yang lain. Apa yang kita baca pada Ali Imran 132, menunjukkan bahwa Muhammad adalah Allah swt.

Satu hal lagi, kita baca kembali yang tersurat dalam An Nur : 52 di atas. Dari sana Allah swt menyatakan bahwasanya dirinya adalah sang Maha yang harus ditakuti oleh setiap muslim. Pantas dan masuk akal bila Allah swt adalah pemegang kedaulatan mutlak. Karena itu tidak pantas rasa takut diberikan kepada siapapun diluar daripada Allah swt.

Benarkah demikian? tunggu dulu...coba simak bunyi ayat berikut ini.
QS 16:51
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
Ini adalah kata-kata Allah swt sendiri. Dia katakan, "JANGANLAH MENYEMBAH DUA TUHAN!"

Tentu pertanyaan menggelitik keluar dari benak kita, kira-kira siapakah yang dimaksud menyembah dua tuhan? Orang musyrik Quraisy-kah? Oh, no! Sebab mereka menyembah lebih dari dua tuhan/dewa! Jelas tidak cocok!

Apakah Kaum Yahudi? Jelas juga tidak, karena Muhammad tidak pernah bertentangan dengan kaum Yahudi dalam masalah jumlah Tuhan. Apakah dengan kaum Nasrani? Wah, tidak cocok sebab Muhammad menyebut kaum Nasrani menyembah tiga tuhan. So, siapa yang dimaksud "JANGAN MENYEMBAH DUA TUHAN?"

LIHAT DAN SIMAK kembali pada ayat-ayat yang saya kutib tentang KETAATAN PADA MUHAMMAD DAN ALLAH SWT!
Anda mungkin tertawa karena tidak yakin bahwa pernyataan KETAATAN tersebut cukup jelas menyatakan Allah swt dan Muhammad adalah tuhan?

Marilah kita simak kembali bunyi QS 16: 51 di bagian akhir. Dikatakan :" Hendaklah kepada-Ku saja kamu takut"

Mungkin anda berkata, wah, ini konyol, sebab makna kata "Ku" di sana sesungguhnya merujuk pada Allah swt. Kalau begitu, saya kutibkan lagi lebih lengkap dengan memisahkan dua pernyataan yang terdapat didalamnya:
QS 16:51
Pernyataan I: "Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan;

Pernyataan II: sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
Siapakah yang berbicara di dalam pernyataan I? Jika yang berbicara itu dianggap sebagai Allah swt sendiri, dan dia juga yang ada pada pernyataan II, maka mengapa Allah swt menunjuk oknum lain dengan berkata, Dialah? Siapa yang dimaksudkan Allah swt dengan "DIALAH"? Lagi pula bila Allah swt yang menyatakannya, mengapa bukan dikatakan "Akulah"?

Jelas sangat tidak logis.

Oleh karena itu, kita perlu melihat kemungkinan lain di sini, yaitu saat "firman" itu diucapkan. Tidak akan ada yang meragukan bahwa Muhammad yang menyampaikan "firman" tersebut. Mulut Muhammad lah yang berkata-kata, sehingga mulutnya mengatakan "Dia-lah" sebagai kata menunjukkan Allah swt. Dan apa yang aneh? Tanpa sadar Muhammad mengatakan: "Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut!"

Muhammad mengatakan karena Allah swt adalah Tuhan yang maha Esa, maka hendaklah muslim takut pada dirinya!!!

Sekali lagi, MULUT Muhammad menekankan HENDAKLAH MUSLIM TAKUT PADA MUHAMMAD. Mengapa? Sekarang kita kembali ke ayat ini.
(QS. An-Nur : 52)
“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang2 yang mendapat kemenangan



Takut kepada Allah

Jawaban dari pertanyaan MENGAPA di atas terjawab pada QS An-Nur: 52 :finga:

Silakan yang bingung tetap bingung, yang mengerti menjadi semakin mengerti...
Mirror: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

Oh ya, ada yang terlupakan. Agar link ke pranata luar tidak terputus akibat edit, maka saya tambahkan lagi di sini saja.

Tidak ada seorang pun muslim yang dapat menerima kondisi dimana mereka dituduhkan sebagai penyembah dua tuhan. Dan itu cukup jelas dilarang di salah satu ayat di atas tadi. Muslim tetap harus percaya bahwa tuhan sesembahan mereka adalah satu.

So, apa pentingnya tambahan ini? Sekedar mengingatkan saja...

Yesus berkata, "Jika engkau melihat Aku, maka engkau telah melihat Tuhan!"

Muhammad kemudian mencoba mengalahkan klaim Yesus. Dia karang sebuah pernyataan yang mirip di dalam hadits di atas dan lebih bersifat imperative: "Jika engkau menentang Aku, maka engkau telah menentang Allah swt"

Tepat seperti yang dinubuatkan di dalam Alkitab Kristen bahwa SI "Pembinasa Keji" hendak MENYAMAKAN DIRINYA DENGAN TUHAN!!!

Siapakah "Si Pembinasa Keji" itu? Gambarannya cocok di dalam diri Muhammad!

:finga:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Joe Andmie »

JANGAN GITU AH wrote:
allah SWT adalah muhammad
Dalam taksiran saya lebih berasumsi awloh swt adalah Lucifer, sebab siLucifer ini tahu betul Tuhannya Abraham,itu sebab dalam QS 16:51 berkata;
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
demikian sumpah2 awloh swt pada ciptaannya sendiri, dan wahyu2 yang turun setengahnya menjiplak firman yang diterima lansung oleh nabi2 Abraham, Ishak dll dari Tuhan sendiri tanpa perantara siapa.
Sijibrilpun adalah kaki tangan Lucifer
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote:
allah SWT adalah muhammad
Joe Andmie wrote:Dalam taksiran saya lebih berasumsi awloh swt adalah Lucifer, sebab siLucifer ini tahu betul Tuhannya Abraham,itu sebab dalam QS 16:51 berkata;
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
demikian sumpah2 awloh swt pada ciptaannya sendiri, dan wahyu2 yang turun setengahnya menjiplak firman yang diterima lansung oleh nabi2 Abraham, Ishak dll dari Tuhan sendiri tanpa perantara siapa.
Sijibrilpun adalah kaki tangan Lucifer
Benar adanya, Bro Joe... tapi itu dapat kita disimpulkan jika kita meninjau pesan-pesan ayat Quran. Yaitu berdasarkan aroma satanis di dalam ayat-ayat Quran, maka kita dapat mengatakan seperti yang brother maksudkan.

Di sisi ini saya fokus melihat Muhammad sebagai person yang sedang berbicara. Allah swt?, kita tidak tahu siapa dia karena Muhammad tidak pernah berbicara berhadapan muka dengan muka dengannya dan mencatat peristiwa tersebut dalam Quran. Dengan kata lain saya menyingkirkan Allah swt berdasarkan ke-non eksis-an dia di dalam Quran.

:finga:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
OpoBener2nd
Posts: 43
Joined: Mon Feb 16, 2015 12:32 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by OpoBener2nd »

Tersirat bahwa "Dosa" terhadap nabi "sama kadarnya" dengan "Dosa" terhadap Owloh, jelas nabi gendeng ini menyamakan dirinya dengan Tuhan.
Ya ngga papa sih kalo Tuhan yg dia maksud itu Owloh swt yg kaga bisa ngapa2in, tapi kalo yg dimaksudnya itu Tuhan Abraham, yang sudah terbukti eksistensinya... ya kebangetan...

Tapi kenyataan bahwa muslim menganggap Tuhan mereka dan Tuhan Abraham adalah sama, semua nabi diaku-aku agamanya Islam...
Sementara syarat utama seorang muslim adalah syahadat, jelas pendapat konyol diatas gugur dengan sendirinya tanpa perlu berdebat...
Padahal dari arti kata Islam sendiri sudah ambigu, ada yang mengatakan artinya Taat, Berserah diri, ada yang berpendapat artinya Tunduk.
Muslim yang mengamini arti pertama itulah yang memilih tidak melaksanakan ayat2 perang dalam Quran, yang keren disebut islam Liberal
Muslim yang mengamini arti kedua itulah yang terkenal dengan sebutan teroris jahanam !

2 Hal yang sangat berlawanan, 2-2 nya sah, tapi berhasil ditelan mentah2 ama logika jongkok muslim sedunia yang ga ambil pusing dengan arti nama Islam itu sendiri. Tapi kalo dikritik sedikit, dikatain menghina, muslim sendiri yang berani menggunakan akalnya merenungkan arti ayat Quran, sudah dicap murtad. Islam ancen agama ga jelas kok

Untuk mengetahui bagaimana Islam yang sebenarnya, ya silahkan mempelajari dari hadist shahih.
Repotnya lagi, uda jelas sumber hadist shahih yang diakui seluruh ulama di dunia, kalo uda ketemu muslim katrok ternyata bisa dengan mudah statusnya berubah menjadi hadist palsu, karena ga sesuai dengan hati nuraninya wkkwkwkkwkwkwkww
Terutama yang berhubungan dengan perilaku sex menyimpang muhammad, penindasan terhadap suku2 disekitar, pembunuhan atas dendam pribadi yang mengatas namakan Tuhan...
Dalam debat bidang inilah muslim selalu keteteran mencari pembenaran, sehingga pilihan yg tersisa dari mereka adalah MENYALAHKAN pihak ke 2 dan ke 3.
Padahal jelas Kebaikan dalam Islam tidak sesuai dengan standart Kebaikan dalam kemanusiaan.


Mengenai ayat :
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
Saya mempersilahkan muslim memilih antara berikut :
1. Salah grammar
2. Arti tersirat bahwa Owloh memang benar2 eksis, hanya saja dia mengakui "Tuhan" yang lain, yang Maha Esa
3. Prosa indah ala Arab
4. Karangan Muhammad

Saya penasaran dengan pilihan muslim, bagaimana mereka mengartikan ayat diatas
Mirror 1: Islam
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Last edited by OpoBener2nd on Wed Mar 18, 2015 4:27 pm, edited 1 time in total.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

Al-Quran maupun hadits dan Sirah tidak pernah memberikan keterangan apa-apa tentang eksistensi Allah swt. Bahkan Quran sendiri malah menentang eksistensi Allah swt dengan menyebut, Allah swt tidak serupa dengan apa pun. Bagaimana seorang muslim meyakini Allah swt ADA bila petunjuk keberadaan dirinya tidak pernah dapat dibuktikan ketiga sumber tadi? Alhasil, secara hakekat, muslim pada dasarnya sedang menyembah Muhammad sebagai satu-satunya tuhan yang maha kuasa. Hanya maha kuasa.

Namun perlu diketahui, eksistensi Muhammad hanya 63 tahun, sesudah itu dia tidak ada lagi. Apabila muslim masih saja menyembah Muhammad, bagaimanakah seseorang menyembah sesuatu yang tidak ada?

Muslim berkata, kami menyembah dengan bersujud kepada Allah swt dan mengarahkan sujud kami kepada Allah swt di Kabah. Adakah Allah swt eksis di Kabah? Muhammad sendiri tidak memiliki dan merasakan pengalaman eksistensi bersama Allah swt selama berada di Kabah. Tidak pernah berbicara dengan Allah swt, tidak pernah melakukan mujijat atas nama dan ijin Allah swt. Para pengikut Muhammad awal pun tidak. Kalau demikian, atas alasan apa muslim mengatakan saat mereka sujud maka saat itu pula mereka sedang menyembah Allah swt? Bila sekali waktu anda sujud di kaki ibumu, dan pada waktu engkau hendak mengambil sikap sujud, pada waktu itu pula ibumu raib dari hadapanmu secara supranatural, siapakah yang sedang engkau sujud-i? Begitulah adanya kisah sujud muslim hari ini.

Eksistensi Muhammad hanya bertahan 63 tahun, sesudah itu dirinya lenyap. Keberadaannya tidak diketahui oleh muslim sampai hari ini. Kebanyakan muslim mereka-reka mengatakan Muhammad sekarang berada di surga. Ya?! Surga Islami. Hasil rekaan sementara muslim sembari mengabaikan apa yang dikatakan Muhammad bahwa dirinya tidak mengetahui apa yang akan diperbuat Allah swt padanya, sebab dia tidak punya rencana apa apa untuk dirinya sendiri kelak di surga Islamik.

Muhammad adalah Allah swt, itu sebabnya Surga Islamik dipenuhi dengan ide-ide Muhammad. Sebagai seorang maniak sex, Muhammad mengimpikan sebuah surga sesuai keinginan hasrat seksualnya. Bagi Muhammad yang terbiasa menikmati hubungan seksual secara apa maunya, ia menciptakan bayangan surga sesuai dengan kehendaknya sendiri. Muhammad membayangkan di surganya nanti ia tetap dapat menikmati layanan seksual sepanjang hari. Dia juga membayangkan bahwa kelak kekuatan daya seksual dirinya meningkat seratus kali lipat dari kekuatan normalnya di bumi. Hal itu karena Muhammad sebenarnya seorang pria "lemah". Kalau di bumi dia punya "kelemahan" maka ia tidak sudi "kelemahannya" itu bertahan di surga Islam.

Sekarang, apa yang diimpikan muslim pada hakekatnya senada dengan impian Muhammad. Muhammad menyihir jalan pikiran muslim dan mengarahkannya SESUAI DENGAN KEHENDAKNYA. Inilah kekuasaan Muhammad!

Setelah lenyapnya Muhammad, apa yang disujudi muslim? Ruang hampa! Sayangnya, ruang hampa itu sekarang diisi dengan suatu spirit lain. Spirit dari roh-roh yang disembah Qushai bin Kilab, mbah moyangnya Muhammad. Spirit yang menetapkan wakilnya pada sebongkah batu bernama Hajratul Aswad sesuai dengan petunjuk dari Muhammad.

Sirah berkisah, suatu hari ayah Muhammad, Abdullah sedang berada di Kabah memuja dewa Allah di altar. Seorang pelacur bakti melihat pada muka Abdullah dan sang pelacur bakti mengajaknya melakukan hubungan seksual di altar Kabah. Tetapi karena Abdullah sedang bersama ayahnya, kakek Muhammad, dirinya enggan memenuhi permintaan sang pelacur bakti. Abdullah beralasan dia ada urusan dan harus segera pulang ke rumah. Terangsang oleh permintaan sang pelacur bakti, buru-buru Abdullah menemui istrinya Aminah dan menyalurkan hasratnya. Apa yang diceritakan oleh Sirah ialah, pada saat Abdullah menyetubuhi Aminah, suatu berkas sinar kuning dari mata Abdullah masuk ke dalam bagian perut Aminah dan dipercaya sebagai suatu pertanda bakal lahirnya seorang istimewa. Sinar kuning di mata Abdullah merupakan spirit/roh dewa Allah yang disembah kaum Quraisy dan Pagan lainnya. Abdullah mendapatkannya di Kabah dan sang pelacur bakti berhasrat karena melihat mata Abdullah dipenuhi sinar kuning. Begitu riwayat yang dituturkan Sirah Nawabiyah.

Dalam pada ini, Allah swt adalah spirit yang berada di dalam diri Muhammad. Al Quran mengatakan taat pada rasul sama artinya mentaati Allah swt. Itu jelas, karena spirit Allah swt berada di dalam diri Muhammad. Tanpa Muhammad, Allah swt tidak eksis. Dan ini tidak bisa dibalik. Sebab bila dibalik, nanti tanpa Muhammad, Allah swt tetap bisa eksis. Tidak ada bukti Allah swt tetap eksis tanpa Muhammad. Indikatornya cukup jelas. Allah swt eksis selama Muhammad hidup dan pada waktu masa hidupnya itu pula Allah swt di dalam diri Muhammad mampu meng-creat ayat-ayat. Di luar dari eksistensi Muhammad, Allah swt raib dan tidak mampu lagi menciptakan ayat-ayat. Kita tidak tahu apakah Umar sepeninggal Muhammad, menerima ayat-ayat dari Allah swt. Atau Utsman sang pembakar naskah Quran yang tidak sesuai keinginannya? Tidak ada satu pun sarjana muslim yang percaya ada ayat yang turun sesudah Muhammad. Jadi dengan begitu, membuktikan Allah swt hanya eksis di dalam pribadi Muhammad. Dan dengan demikian tidak lah terlalu salah bila dikatakan Allah swt adalah Muhammad.

Sementara itu, bila diperbandingkan dengan sesembahan kaum Yahudi dan Nasrani, kitab suci mereka tanpa malu-malu menceritakan bahwa Tuhan mereka eksis. Kepada beberapa orang nabi, atau yang setara dengan nabi, atau siapa pun yang layak seperti itu, pernah beberapa kali melihat eksistensinya. Mereka bertemu saat sembahan mereka MENAMPAKKAN DIRI. Tidak hanya pada pribadi per pribadi. Di depan khalayak ramai kaum Yahudi, dikatakan Tuhan TURUN dari awan dan segenap mata kaum Yahudi dapat menyaksikan dan pada saat itu mereka takut dan gentar menyaksikan dahsyatnya peristiwa itu karena diceritakan pada waktu itu guntur dan kilat bergemuruh.

Satu hal perlu diketahui juga ialah, pada waktu sesembahan kaum Yahudi tidak menampakkan diri secara kasat mata, sesembahan kaum Yahudi dapat menunjukkan eksistensi kehadirannya lewat tanda-tanda ajaib. Musa membelah laut merah. Itu diakui Quran dan diakui muslim. Apakah peristiwa itu dapat terjadi tanpa kehadiran sesuatu yang maha kuasa? Tidak mungkin tangan Musa dapat menahan air yang sebegitu banyaknya? Berapa sih luas total kedua tangan Musa? Apakah cukup mengcover dinding air atau menyapu massa air membentuk jalan kering ditengah laut dan memberi jalan bagi ribuan orang berjalan di dasar laut? Sangat tidak mungkin. Karena itu pasti ada sesuatu yang hadir pada saat itu. Suatu kekuatan maha kuasa, suatu tangan tidak terlihat, tetapi menghasilkan hal-hal di luar akal dan pikiran normal.

Tuhan ada dan hadir di suatu tempat dengan menunjukkan kehadirannya yang tidak terlihat melalui tanda-tanda khusus yang disebut mujijat. Allah swt tidak dapat hadir karena Muhammad menyangkali bahwa Allah swt sanggup menurunkan mujijat manakala ditantang kaum Quraisy. Sampai saat ini pun tidak seorang muslim, sekali pun memiliki tingkat keimanan yang tinggi sanggup menjadi jembatan kehadiran Allah swt.

Ada banyak muslim berkata, oh saya bisa mengetahi Allah swt ada ketika saya melakukan zikir. Terbukti saya mengalami rasa syahdu, saya merasakan hati yang adem. Omong Kosong!! Sebab hal itu terjadi karena muslim memasuki fase trance!
Allah swt tidak hadir di situ. Emangnya ada yang mendapat pesan-pesan penting dari kehadiran Allah swt pada waktu itu? Pesan apa? Penggal kepala kafir? No, itu adalah lagu lama Quran! Apakah ada orang yang berzikir dan disampingnya ada yang lumpuh tiba-tiba melompat berdiri dan berjalan kian kemari? No! Emangnya ketika sekumpulan muslim berzikir, Allah swt hadir dan tiba-tiba mata para ustad-ustad atau Habaib yang buta-buta itu tiba-tiba melek dan dapat melihat kembali dengan terang bendarang? No! Sebaliknya seorang ustad atau Habaib yang kebanyakan berzikir, lama-kelamaan kita lihat menjadi buta. Wow, ini fitnah? Siapa bilang. Banyak kok ustad-ustad atau Habaib atau kiayi yang kita lihat menjadi buta! :lol: Saya bukan bermaksud menghakimi. Ini realita! Mengapa bisa begitu? Karena Allah swt non eksis. Sehingga ketika muslim berzikir, maka semua roh-roh najis yang memiliki konektivitas dengan sebutan Allah swt datang mengisi tempat yang kosong yang mestinya di isi dengan kehadiran Allah swt. Dan roh-roh najis ini kemudian bertindak mendatangkan kebutaan pada para pemuja Allah swt yang beriman tinggi tadi.

Anda tau? Para kiayi memelihara roh-roh yang katanya mereka telah tundukkan atas nama Allah swt. Roh-roh najis itu dijadikan alat penggerak setelah roh-roh itu diislamkan!

Allah swt itu omong kosong Muhammad, di satu sisi itu benar. Allah swt adalah Muhammad, itu di sisi lain. Dan kebenarannya adalah, sesuai berita Sirah, Muhammad lahir berdasarkan spirit dewa Kabah, kumpulan para jin di tanah Arab. Murtadin Ali Makhrus mengatakan bahwa di Kabah terdapat 8888 jin tanah Arah dari golongan terkuat berkumpul di sana. Terlepas bagaimana Ali Makhrus mendapatkan kabar tentang itu, urusan dia. Perhatikan simbol islam dalam bentuk lain menggunakan lambang delapan sudut, terdiri dari dua bujur sangkar yang diletakkan sedemikian rupa sehingga membentuk delapan sudut. Dan sepertinya cocok untuk mewakili 8888 jin tanah Arab tersebut! :lol:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Joe Andmie »

OpoBener2nd wrote:
Mengenai ayat :
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."

Saya mempersilahkan muslim memilih antara berikut :
1. Salah grammar
2. Arti tersirat bahwa Owloh memang benar2 eksis, hanya saja dia mengakui "Tuhan" yang lain, yang Maha Esa
3. Prosa indah ala Arab
4. Karangan Muhammad

Saya penasaran dengan pilihan muslim, bagaimana mereka mengartikan ayat diatas
JANGAN GITU AH wrote: Anda tau? Para kiayi memelihara roh-roh yang katanya mereka telah tundukkan atas nama Allah swt. Roh-roh najis itu dijadikan alat penggerak setelah roh-roh itu diislamkan!
DITUNGGU TANGGAPAN MUSLIM
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
gabrielnotjibril
Posts: 378
Joined: Sat Jan 03, 2009 7:34 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by gabrielnotjibril »

Dijamin akan terbakar otaknya kalau bisa menjawab pertanyaan diatas. :partyman:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by kuisa »

gabrielnotjibril wrote:Dijamin akan terbakar otaknya kalau bisa menjawab pertanyaan diatas. :partyman:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
pertanyaan yang mana?
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Joe Andmie »

kuisa wrote: pertanyaan yang mana?
Nah, bro kuisa enaknya kita ngobrol atau ngerumpi apa adanya secaara jujur saja, ndak usah terlalu bawa2 ayat2 dalam kitab ,
cukup dengan bahasa yang sederhana, kita ini serumpun ,kalau saya Melayu tulen dari Borneo,jika berkenan silah buka lahan ..
Sepakat?
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by kuisa »

kuisa wrote: pertanyaan yang mana?
Joe Andmie wrote:
Nah, bro kuisa enaknya kita ngobrol atau ngerumpi apa adanya secaara jujur saja, ndak usah terlalu bawa2 ayat2 dalam kitab ,
cukup dengan bahasa yang sederhana, kita ini serumpun ,kalau saya Melayu tulen dari Borneo,jika berkenan silah buka lahan ..
Sepakat?
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Silahkan Pak Joe,...
btw, Pak Joe kalau mau jujur, anda punya utang sebuah rumah seharga 6M ke Pak Captain :green:
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Joe Andmie »

kuisa wrote: Silahkan Pak Joe,...
btw, Pak Joe kalau mau jujur, anda punya utang sebuah rumah seharga 6M ke Pak Captain :green:
Saya ndak pernah lupa janji, mana jawaban Pak Captain ?
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Mhd61l4
Posts: 703
Joined: Sun Jun 29, 2014 10:33 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Mhd61l4 »

Kalaulah KLAIM AL QURAN, KLAIM MUHAMMAD, KLAIM PARA MUSLIM adalah BENAR bahwa AL QURAN 100% wahyu ALLOW SWT, maka jelaslah bahawa ALLOW SWT = MUHAMMAD

Qs 3: 50- Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

Mhd61l4 wrote:Kalaulah KLAIM AL QURAN, KLAIM MUHAMMAD, KLAIM PARA MUSLIM adalah BENAR bahwa AL QURAN 100% wahyu ALLOW SWT, maka jelaslah bahawa ALLOW SWT = MUHAMMAD

Qs 3: 50- Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Semakin mengungkapkan siapa Allah swt yang disembah muslim...
(QS. An-Nur : 52)
“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang2 yang mendapat kemenangan”
hi, selimin...sudahkah kau lihat siapa Allah swt yang kau sembah itu? Ia tidak lain adalah Muhammad!!!
Engkau telah dikibuli Muhammad mentah-mentah karena engkau dengan mudahnya menelan semua dusta beliau!
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
kokokbeluk
Posts: 2541
Joined: Tue Apr 26, 2011 12:43 am
Location: Bukan TUHAN yang ngomong ame muhammad saw di gua hira! TAPI hantu!

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by kokokbeluk »

JANGAN GITU AH wrote:hi, selimin...sudahkah kau lihat siapa Allah swt yang kau sembah itu? Ia tidak lain adalah Muhammad!!!
Engkau telah dikibuli Muhammad mentah-mentah karena engkau dengan mudahnya menelan semua dusta beliau!
1000% bener, untuk ente JGA!!! :finga: =D> :-({|=
Mirror 1: 1000% bener, untuk ente JGA!!!
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Bigman
Posts: 3186
Joined: Sat Jan 03, 2009 8:19 pm
Contact:

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Bigman »

Bener Bro JGA, kalo Tuhan Nyang Sejati,
Memenuhi langit dan bumi,
Ngga ada nyang kek gituh,
Cuma satu2 nya......... :finga:

Tapi kalo si muhammad swt, mana biza kek gicuh..... :lol:

Mangkenye, musti pake loudspeaker nyang keras bin kenceng manggil nya........

Kalo Tuhan Nyang Sejati, kita berdoa ngga pake suara pelan2 juga Dia mendengar......

Hihihihiim, bener khan slem??? :goodman:

:supz:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
gabrielnotjibril
Posts: 378
Joined: Sat Jan 03, 2009 7:34 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by gabrielnotjibril »

kuisa wrote:Dijamin akan terbakar otaknya kalau bisa menjawab pertanyaan diatas. :partyman:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
pertanyaan yang mana?
Kalaulah bukan pertanyaan sekarang pilih dan jawablah sesuka kemauanmu kiusa.

berfikir logis dan benar akan membuat muslim ragu dengan allahnya.

:finga:
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Mhd61l4
Posts: 703
Joined: Sun Jun 29, 2014 10:33 pm

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Mhd61l4 »

OpoBener2nd wrote:Tersirat bahwa "Dosa" terhadap nabi "sama kadarnya" dengan "Dosa" terhadap Owloh, jelas nabi gendeng ini menyamakan dirinya dengan Tuhan.
Berdasarkan Al quran sendiri, dari ayat ayat Al quran yang telah disampaikan, memang benar bahwa ALLOW = MUHAMMAD si nabi gendeng itu.
OpoBener2nd wrote: Ya ngga papa sih kalo Tuhan yg dia maksud itu Owloh swt yg kaga bisa ngapa2in, tapi kalo yg dimaksudnya itu Tuhan Abraham, yang sudah terbukti eksistensinya... ya kebangetan...
Abraham dan Ibrahim itu seperti jagung dan jagung yang keluar dari lubang pembuangan kuda, namanya **** kuda.
Jagung yang asli, yang masih ada tongkolnya dianggab palsu, dan muslim sangat bangga makan **** kuda!!!!
Abraham yang asli, mati dan dikuburkan di gua Makhapela
Ibrahim, Abraham palsu, mati dan dikuburkan di Kahbah mekah, yang sebagian makamnya dijadikan tempat sholat oleh para muslim, keturunan Adam dan keturunan IBLIS.
OpoBener2nd wrote: Tapi kenyataan bahwa muslim menganggap Tuhan mereka dan Tuhan Abraham adalah sama, semua nabi diaku-aku agamanya Islam...
Nabi nabi yang disebutin para muslim, yang kata NABI GENDENG ITU jumlahnya 124.000. sama seperti **** kuda, kelihatannya jagung, sesungguhnya **** kuda.
OpoBener2nd wrote: Sementara syarat utama seorang muslim adalah syahadat, jelas pendapat konyol diatas gugur dengan sendirinya tanpa perlu berdebat...
Selain shahadat, setiap muslim, siapa saja yang beragama islam, WAJIB mengirimkan shalawat
ALLOW SWT sendiri bershadat, tiada tuhan selain ALLOW SWT dan Muhammad adalah utusannya, makanya ALLOW SWT pun WAJIB bershalawat!!!!!
Dalam kesendiriannya, MUHAMMAD bershahadat : "tiada tuhan selain AKU dan AKU adalah utusanKU" karena Al quran mengatakan bahwa al quran 100% wahyu ALLOW SWT.
OpoBener2nd wrote: Padahal dari arti kata Islam sendiri sudah ambigu, ada yang mengatakan artinya Taat, Berserah diri, ada yang berpendapat artinya Tunduk.
Muslim yang mengamini arti pertama itulah yang memilih tidak melaksanakan ayat2 perang dalam Quran, yang keren disebut islam Liberal
Muslim yang mengamini arti kedua itulah yang terkenal dengan sebutan teroris jahanam !
Serupa tapi tidak sama, tetap saja konsumsinya **** KUDA!!!!!
OpoBener2nd wrote: 2 Hal yang sangat berlawanan, 2-2 nya sah, tapi berhasil ditelan mentah2 ama logika jongkok muslim sedunia yang ga ambil pusing dengan arti nama Islam itu sendiri. Tapi kalo dikritik sedikit, dikatain menghina, muslim sendiri yang berani menggunakan akalnya merenungkan arti ayat Quran, sudah dicap murtad. Islam ancen agama ga jelas kok
Yang satu makan **** kuda setelah lebih dahulu dibersihkan, yang satu lagi langsung makan **** kuda apa adanya. Tetap sama sama makan **** kuda.
OpoBener2nd wrote: Untuk mengetahui bagaimana Islam yang sebenarnya, ya silahkan mempelajari dari hadist shahih.
Repotnya lagi, uda jelas sumber hadist shahih yang diakui seluruh ulama di dunia, kalo uda ketemu muslim katrok ternyata bisa dengan mudah statusnya berubah menjadi hadist palsu, karena ga sesuai dengan Quran wkkwkwkkwkwkwkww
Pada akhirnya para muslim pun berbeda pendapat, berputar putar menetukan mana **** kuda dan mana yang **** kuda, padahal jeas jelas **** kuda.
OpoBener2nd wrote: Terutama yang berhubungan dengan perilaku sex menyimpang muhammad, penindasan terhadap suku2 disekitar, pembunuhan atas dendam pribadi yang mengatas namakan Tuhan...
Dalam debat bidang inilah muslim selalu keteteran mencari pembenaran, sehingga pilihan yg tersisa dari mereka adalah MENYALAHKAN pihak ke 2 dan ke 3.
Padahal jelas Kebaikan dalam Islam tidak sesuai dengan standart Kebaikan dalam kemanusiaan.
Kalaupun ditunjukin jangung yang masih lengkap dengan tongkol dan kulitnya, tetap saja mereka pilih **** kuda karena apapun yang keluar dari saluran pembuangan kuda, bagi mereka adalah jagung yang sesungguhnya.
OpoBener2nd wrote: Mengenai ayat :
"Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."

Saya mempersilahkan muslim memilih antara berikut :
1. Salah grammar
2. Arti tersirat bahwa Owloh memang benar2 eksis, hanya saja dia mengakui "Tuhan" yang lain, yang Maha Esa
3. Prosa indah ala Arab
4. Karangan Muhammad
Saya penasaran dengan pilihan muslim, bagaimana mereka mengartikan ayat diatas[/quote]
Karena saya bukan muslim, silahkan yang merasa muslim memilihnya.
Apapun pilihan anda, selama anda pikir jagung yang keluar dari saluran pembuangan **** kuda adalah jagung yang sesungguhnya, pendapat anda pastilah pendapat SUPER JENIUS LUAR BIASA, karena tentu anda sudah bisa baca tulis dan main internetan, sudah lebih pintar dan lebih hebat dari ALLOW SWT, aka MUHAMMMAD, nabi gendeng yang tidak bisa membaca.
Mirror 1: Islam
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by JANGAN GITU AH »

Muhammad sang pengarang Quran, tanpa sadar menunjukkan belangnya sebagai pemeran Allah swt.
QS 29:56
Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
Oleh nafsu ingin menyamakan diri dengan Tuhan, Muhammad keseleo lidah ( meminjam istilah Duladi) dan lupa menyisipkan kata "Katakanlah!" (Qul) mendahului bunyi ayat di atas. Dapat dibayangkan bagaimana raut wajah Muhammad ketika mengucapkan ayat karangannya itu. Ada seringai di sudut mulutnya menunjukkan suatu hasrat terpendam untuk menerima RASA TAKUT dari muslim, menerima ketertundukan, ketaatan sempurna dan menerima PENYEMBAHAN TOTAL secara sembunyi-sembunyi.

Muhammad berkata : "Bumi-Ku luas" dan perkataannya itu sungguh-sungguh dipraktekkan dengan menyerang dan merampasi setiap wilayah yang dapat dijangkau tangan kekuasaannya. Sebab Muhammad meyakini bahwa dunia ini adalah miliknya dan seluruh kekayaan dunia yang dimiliki orang lain hakekatnya adalah miliknya juga. Oleh karena itu, Muhammad kemudian memproklamirkan diri sebagai pemegang kunci kekayaan dunia.
Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci-kunci harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.
Adapun makna dari menerima kunci-kunci harta benda dunia dapat kita artikan sebagai pemegang kekuasaan tunggal atas seluruh dunia. Tanpa kehadiran si pemegang kunci harta dunia, tidak ada seorang pun yang diberi kuasa mendapatkannya. Tidak ada seorang pun berhak mengupayakan apapun bila tidak diijinkan Muhammad. Dialah PEMEGANG KEKUASAAN DUNIA DAN DARI SINI KITA TAHU, MUHAMMAD MEMANDANG DIRINYA LAYAKNYA TUHAN!

Hamba-hamba yang beriman di dalam konteks pemikiran Muhammad tidak lain adalah kumpulan manusia-manusia yang taat pada dirinya dan takut terhadap "siksa" yang bakal dijatuhkan kelak bila hamba beriman itu berjalan pada alur diluar kehendak Muhammad.

Dan atas nama "kehendak"-nya berkuasa di muka bumi ini, Muhammad menyerukan agar setiap muslim dimana pun mereka berada wajib MENOLONG ALLAH SWT A.K.A MUHAMMAD!
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad: 7)
Surah di atas entah sengaja atau tidak (sepatutnya kita membangkitkan Muhammad untuk menanyai dia mengapa dia menyematkan nama dia sendiri?) telah memperlihatkan kepada kita lebih jelas lagi motif Muhammad.

Kata (agama) tidak ada di dalam teks asli Arabnya. Kata itu sengaja disisipkan penterjemah untuk menutupi motif Muhammad. Di saat ia masih lemah, Muhammad mencari dan mendatangi kabilah-kabilah di seluruh Mekah dan pada akhirnya berhasil (kabilah Anshar) di Madinah dengan satu tujuan ialah untuk menjadi mereka sebagai "PELINDUNG" bagi dirinya sendiri. Ia mengupayakan pertolongan untuk dirinya dalam mendukung ide menjadi penguasa tunggal atas dunia. Pertanyaannya, bila Allah swt bukan Muhammad, mengapa Muhammad mencari pertolongan kepada manusia?

Muhammad membutuhkan muslim dalam menaikkan statusnya, memperkuat barisan tempurnya, mendapatkan jarahan perang, dll. Untuk menjamin secara terus menerus kesetiaan muslim menolong Muhammad mendapatkan cita-cita sebagai penguasa tunggal atas dunia ini, maka ia pun perlu memastikan munculnya suatu undang-undang tertulis bagi muslim. Sebagai upah atas kesetiaan mereka, Muhammad berjanji membagi-bagi harta rampasan, wanita-wanita, budak-budak sebagai imbalan. Bahkan kekuasaan di daerah-daerah taklukan. Itu sebabnya dikatakannya Allah swt akan meneguhkan kedudukanmu! Muhammad memang memberikan kedudukan sebagai imbalan bagi penolong-penolongnya.

Disamping itu Muhammad kemudian beralih meminta muslim menolong dirinya, sebab hamba-hamba Muhammad sudah semakin banyak dan dirinya telah mampu mengukur kekuatan mereka serta percaya pada kekuatan hamba-hambanya yang beriman itu. Dia tidak membutuhkan pertolongan dari kabilah-kabilah Pagan lagi. Buat apa?? Singkirkan saja, bunuh sajamereka, atau paksa bayar Jijyah

Ide menolong Allah swt jelas sebuah ide yang dihasilkan dari pemikiran Muhammad. Tidak mungkin ide seperti itu berasal dari SANG PENCIPTA SEJATI!

Menolong Allah swt sama saja menolong Muhammad karena Muhammad adalah Allah swt itu sendiri!
Mirror 1: Allah SWT adalah Muhammad
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: Allah SWT adalah Muhammad

Post by Joe Andmie »

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad: 7)

Allah minta tolong???
Setan saja ndak pernah mohon begitu, yang ada minta tolong sama jin/setan seizin awloh swt

:finga: Top buat JGA
Mirror 1: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menol
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply