JANGAN GITU AH wrote:emangnya kalau dipotong esensinya langsung hilang, gitchu? B0doh amat lu! Malah congormu malah makin memperjelas esensi Muhammad sebagai penyembah berhala. Tentu saja hal itu sesuai dengan pengakuan Muhammad sendiri bahwa tuhannya adalah TUHAN NEGERI MEKAH, bukan TUHAN NEGERI YERUSALEM. Dua hal yang sangat kontras ini menjelaskan bahwa yang disembah kaum yahudi dan kaum arab adalah BEDA!
Otakmu saja yang payah dalam menguraikannya!
@muslimasli wrote:kalo dipotong, sudah sangat jelas esensinya hilang, dan tidak sesuai dengan maknanya.
Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
makna ayat tsb yaitu : Tuhan yang disembah Nabi Muhammad adalah Tuhan yang menjadikan Mekah negeri yang suci.
saya maklum, pasti otak anda gak bisa memahami makna ayat Qur'an diatas.
saya ganti ah dengan sebutan lain,
otakmu sungguh cerdas ala Islam, sehingga gagal paham apa yang saya sampaikan di atas.
Perkarat tuhan negeri mekah itu mau mensucikan atau tidak gubuk Kabah, itu urusan si berhala itu.
Tetapi dari dua kontradiksi yang jauh ibarat langit dan bumi antara Mekah dan Yerusalem membuktikan Muhammad sang biadab ini tidak tahu apa yang telah dikerjakan Tuhan kaum Yahudi di masa Daud dan Sulaiman-anaknya. Muhammad buta sejarah keagamaan kaum Yahudi sama sekali. Jika dia benar menyembah tuhan yang sama, tentu saja Muhammad akan berkata lain seperti ini: AKU DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN YANG DIAM DI NEGERI YERUSALEM!
Sayangnya pernyataan demikian tidak satupun keluar dari mulutnya yang najis tersebut, dan memang ia tidak perlu mengucapkan kata Yerusalem karena kenajisan mulutnya itu!
Muhammad hanya mengatakan dirinya diperintahkan menyembah tuhan negeri Mekah. Entah siapa yang memerintahkannya menyembah tuhan negeri mekah, si Allah swt atau si Abdul Muththalib, atau otaknya sendiri yang mengarang kata-kata itu. Pilihan paling meyakinkan adalah perkataan itu adalah hasil karangannya sendiri mengingat, pada akhirnya dirinya mendaulat berhala Quraisy, Hajar Aswad sebagai batu suci yang dikatakannya sebagai tangan Allah swt.
Bagaimana mungkin Tuhan kaum Yahudi sama dengan batu yang ditunggingi dirimu karena batu itu hanya ada satu-satunya di Kabah. B-odoh lah dirimu mengatakan sama, sementara kaum Yahudi tidak pernah menggunakan batu syahwat..eh aswad yang ada di Kabah itu di kuil Tuhan mereka.
Hayoooo ngaku, kalo otakmu gak beres...!
JANGAN GITU AH wrote:lho, kamu itu sangat b0d0h sekali, padahal Quran mengatakan Ibrahim, yang nota bene ada jauh sebelum Daud katanya sudah mendirikan rumah tuhan di Mekah. So apa kegunaan rumah itu lagi dibangun di Yerusalem? bukankah lebih baik Daud dan anaknya Sulaiman mengarahkan orang Yahudi untuk pergi ke Mekah saja? Bukanah juga diklaim ruhan tuhan di Kabah itu punya pahala ribuan kali lipat?
@muslimasli wrote:lhah.... masa untuk ibadah setiap hari, harus ke Mekah ?
lha..lha lagi congormu....kalau itu alasanmu, untuk apa lagi congormu ngotot? kau sendiri sudah jawab untuk apa!
begini nih, mau menyangkali eh malah mendukung argumen ane...
@muslimasli wrote:Nabi Daud juga pernah ke Mekah, dan memuji kelebihan Ka'bah.
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
ya.ya.ya....lanjutkan onanimu....rancap terussss..sampai lecet otakmu!
JANGAN GITU AH wrote:Dasar jawabanmu ternyata ngaco kuadrat, neng! Nah, jika kabah sebagai "rumah tuhan" sudah berdiri jauuuuhh hari di masa Ibrahim, tetapi kaum Yahudi membangun "rumah Tuhan" mereka sendiri, itu artinya mereka TIDAK MENGAKUI rumah tuhan ala orang Arab bernama Muhammad kan? Konsekuensinya, adalah bahwa tuhan kaum Yahudi dan kaum Arab itu berbeda.
@muslimasli wrote:sudah saya katakan, masa untuk ibadah setiap hari, harus ke Mekah ?
ya.ya.ya....lanjutkan onanimu sampai puas...rancap terusss sampai otakmu lecet-lecet...
JANGAN GITU AH wrote:Betapa jelasnya bukan apa kata Muhamamd di surat Al Kafirun itu, koq kamu masih bermimpi Tuhan kaum Yahudi sama dengan sesembahan Islam?
@muslimasli wrote:walahhhh..... sudah berulang kali saya katakan TUHAN YAHUDI TIDAK SAMA DENGAN TUHAN MUSLIM.. !!!!
Tuhan yang disembah muslim sama dengan Tuhan yang disembah nabi Musa.
Tuhan yang disembah Nabi Musa, tidak sama dengan tuhan yang disembah yahudi laknatullah ...!!!!
Hehehe....memelihara ketululuan tingkat dewa ya...hihihi
maksa beneeerrrr...maksa memperkosa kata-kata sang junjungan sendiri...cuiiih tak punya rasa malu sedikit pun.
jikalah si bajingan Muhammad bertemu denganmu, pasti si bajingan Muhammad itu akan segera memenggal lehermu karena telah menentang penyangkalannya terhadap kaum Yahudi sendiri pada surah Al Kafirun di atas.
Mirror 1: Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;
Follow Twitter: @ZwaraKafir