Menyelami Dilema Sang Allah

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by gema »

gema wrote:Ngakak habis ane lihat ulah si PS. Ditanya si Aisyah korban pedhofil or kagak dia jawab dengan Aisyah termasuk lima besar orang yang meriwayatkan hadis dari Muhammad. Lengkap dengan urutan hadits berikut no halamanya.

Putar terus PS..!!! sampe fara kafirun kelimpungan. ikut gayanya si M.Ali bertinju (jurus putar2x) :lol: :lol:
12345678901 wrote:si ps mau bikin kapeer puyeng tujuh keliling .. sufaya sama kaya dia yang kena ayan ... gemeteran n puyeng puyeng
Itu dia Bro.. Malah enteng banget dia berkoar...
Patah Salero wrote: Kalau loe termasuk orang yang bisa menerima pembenaran hukum taurat tersebut diatas, kenapa loe menolak pembenaran gw mengenai hikmah perkawinan Aisyah ??

Kalo loe termasuk golongan HATERS (ciri-ciri haters: omongannya gak bisa dipegang dan gak konsisten), gw paling bisa bilang: massalaahh bwt loooo...
:rofl: :rofl:
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by qprim »

Waduuhh, saya ketinggalan nih. Udah makin seru diskusinya.
Patah Salero wrote:Pertanyaan gw terkait kutipan elo, apakah Hesiod menganggap Pria dewasa yang berhubungan seks dengan anak-anak yang belum puber merupakan perbuatan bejat dan tidak bermoral ??

Kalau loe jawab : Ya, Hesiod menganggap laki-laki yang mengawini anak perempuan yang belum lewat lima tahun dari masa pubertasnya adalah bejat dan tidak bermoral.
Sdr. PS ini kayaknya belum sepenuhnya paham ya kalau ajaran moralitas itu memang tidak selalu harus diterjemahkan ke dalam aturan atau larangan formal ya? Saya rasa anda bisa kok cari referensi sendiri mengenai definisi moralitas. Cari di KBBI juga mestinya ada. Tau KBBI toh? Itu pake bahasa indonesia lhooo..... :yawinkle:
Moralitas adalah panduan dasar. Untuk manusia-manusia yang beradab dan menggunakan nalar dan hati nuraninya secara optimal, anjuran, ajakan, atau himbauan sudah sangat efektif untuk mengelola perilakunya. Silahkan anda baca lagi, pelan2x saja, diskusi saya dengan bro rahimii di halaman 4.

Untuk pertanyaan anda soal Hesiod, jawabannya adalah ya. Jelas Hesiod yang hidup di abad 7 sebelum Masehi menganggap bahwa perbuatan itu tidak bermoral.
PS wrote:Pertanyaan gw berikutnya: APAKAH HESIOD MENGANGGAP LAKI-LAKI YANG TIDAK MENIKAH SETELAH BERUMUR 30 TAHUN ADALAH LAKI-LAKI BEJAT DAN TIDAK BERMORAL ??

Gw harap jawaban loe konsisten !!
Sori, saya ketawa dulu yaa........ :rofl:

Emang dua pertanyaan itu ada hubungannya ya?

Dari referensi yang saya pake, Hesiod itu adalah penyair, bukan mak comblang atau menjalankan biro jodoh :lol: :lol:
Jadi kenapa dia musti ngurusin lelaki dewasa yang belum menikah???

Tapi oklah, saya menghargai jerih payah anda yang sudah berpikir keras untuk membuat dua pertanyaan yang saling "berhubungan". Jadi kita lanjutin deh diskusinya.

Sekarang giliran saya yang nanya boleh ya? Masak cuman anda yang nanya......
Apakah kondisi dimana ada seorang laki2x yang menikahi gadis kecil di bawah umur dengan seorang laki2x dewasa yang belum menikah bisa diperbandingkan secara setara dari sudut pandang moralitas? Tolong jelaskan, rasanya teman2x kafirun di sini juga tertarik untuk memahami alur berpikir anda soal moralitas.

Monggo, silahkan.......
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by qprim »

Saya punya 2 gambar utk sdr. PS

Image

Image

Anda pernah liat 2 gambar di atas di fasilitas transportasi publik? Kalo di transportasi publik di Indonesia, rasanya belum tentu ada. Tapi gambar2x tersebut selalu ada di semua transportasi publik di negara2x (kafir) yang maju dan beradab.

Di negara2x tersebut, tidak ada satpam atau polisi yang berjaga di transportasi publik. Kalo anda naik kereta api atau bus dan menduduki kursi dengan tanda itu, tidak akan ada polisi yang menangkap anda. Penumpang lain juga belum tentu akan menegur anda. Paling2x mereka akan menatap anda dengan tatapan aneh dan sinis.

Apakah dengan demikian, menduduki "Courtesy/Reserved Seat" sementara ada orang lain yang lebih "berhak" merupakan tindakan yang bermoral?

Sdr. PS, pahamkah anda kenapa saya posting 2 gambar di atas khusus untuk anda?

Menyelami Dilema Sang Allah
Mirror 1: Menyelami Dilema Sang Allah
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Faithfreedompedia static
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Apa hubungannya hukum taurat dengan pedofil???? Pedofil itu perzinahan dan hukum taurat melarangnya, kena rajam tuh pelaku pedofil. Dasar patah salero muslim kepepet kehabisan akal, salah deh hubung2in pedofil sama hukum taurat. Udah gak bisa jawab pertanyaan2 gw en salah lagih hubung2in hukum taurat dan pedofil.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Patah Salero »

PS wrote:Pertanyaan gw berikutnya: APAKAH HESIOD MENGANGGAP LAKI-LAKI YANG TIDAK MENIKAH SETELAH BERUMUR 30 TAHUN ADALAH LAKI-LAKI BEJAT DAN TIDAK BERMORAL ??

Gw harap jawaban loe konsisten !!
qprim wrote: Sori, saya ketawa dulu yaa........ :rofl:

Emang dua pertanyaan itu ada hubungannya ya?

Dari referensi yang saya pake, Hesiod itu adalah penyair, bukan mak comblang atau menjalankan biro jodoh :lol: :lol:
Jadi kenapa dia musti ngurusin lelaki dewasa yang belum menikah???
Koq ketawa Om ???

Untuk penyegaran kita sajikan lagi kutipan wikipedianya

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests that a man should marry around the age of thirty, and that he should take a wife who is five years past puberty.

Waktu kuliah pernah belajar logika, gak Om ?? Lupa yah fungsi AND dan OR ?? atau harus gw sajikan disini tabel kebenarannya ??
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

PS wrote:Koq ketawa Om ???

Untuk penyegaran kita sajikan lagi kutipan wikipedianya

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests that a man should marry around the age of thirty, and that he should take a wife who is five years past puberty.

Waktu kuliah pernah belajar logika, gak Om ?? Lupa yah fungsi AND dan OR ?? atau harus gw sajikan disini tabel kebenarannya ??
Kalo kayak geto mah gampang aja jawabnya kali. Kalo belum lewat masa puber emang gak bisa dikawinin kan, anak kecil geto loh. Kalo ketuaan ntar gimana ngurus anaknya nanti??? Ntar kalo kita udah jadi kakek2 anak kita baru berumur 12 tahun. Susah deh ngerawat. Intinya wajar aja jika ada pertimbangan moral dan masa depan jangka panjang. Jadi kenapa tiba2 harus sama antara alasan soal ketuaan dan kemudaan???? Otak elo emang gak bisa dipake yaaa............Elo tau, elo itu mirip banget sama netter laen di forum laen yaitu forum murtadin kafirun. Namanya ialah "bayo lubis". Cara dia menipu orang laen, berbicara, dan caranya gak pake otak itu persis banget dengan elo. Jangan2 elo salah satu klonengannya yaa?????? Soalnya gw pernah bikin skak mat si bayo lubis, dan elo sebagai klonengannya gak heran kalo setiap kali gw tanya elo selalu menghindarinya. Jadi ngaku aja deh elo. Jangan jadi banci pengecut di sini.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Mahasiswa98 »

Patah Salero wrote: mana gw tau. Dan gak penting bagi gw.
yang penting bagi gw saat ini, dan sesuai dengan topik di trit ini adalah KEBENARAN OBJEKTIF TRANSENDENTAL YANG TAK BERUBAH. :green:
Sorry kalo gw enggak ngejawab pertanyaan yang gak ada hubungannya dengan itu.
Waktu Mariam (Maria versi islam) mengandung diprotes yah Bro sama orang yahudi? di Al quran peristiwa mengandungnya Mariam dihujat yah PS?
kok bisa bisanya elo bilang tidak ada hubunganya dengan KEBENARAN OBJEKTIF TRANSENDENTAL YANG TAK BERUBAH.
Apa Bro PS mau bilang sekarang tafsir quran sudah berubah? sehingga bro mengatakan tidak ada hubunganya?
Apa ISLAM punya tafsir baru tentang mengandungnya MARIAM? sehingga tidak lagi memiliki KEBENARAN OBJECTIF TRANSENDENTAL.

Atau jangan jangan BRO gagal memahami PENGERTIAN KEBENARAN OBJECTIF TRANSENDENTAL sehingga mengambil contoh Maria yang mengandung di usia muda dengan AISYAH yang dikawinkan dan dipenetrasi oleh nabi anda yang sudah kakek kakek?

pertanyaan gw masih sama Bro:

APAKAH AISYAH KORBAN PEDOFILIA?

tolong dijawab Bro karena itu gampang sekali.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Patah Salero »

Mahasiswa98 wrote: pertanyaan gw masih sama Bro:

APAKAH AISYAH KORBAN PEDOFILIA?

tolong dijawab Bro karena itu gampang sekali.
ya, emang gampang sekali. jawabannya bukan.

Semua definisi pelaku pedofilia mencirikan adanya syahwat yang terus menerus kepada anak-anak pra pubertas.

lihat ini:
Krafft-Ebing menyebutkan erotika pedofilia dalam tipologi "penyimpangan psiko-seksual." Dia menulis bahwa ia hanya menemukan empat kali selama karirnya dan memberikan deskripsi singkat untuk setiap kasus, daftar tiga ciri umumnya yaitu:

Individu tercemari [oleh keturunan] (belastate hereditär).[34]
Daya tarik utama subyek adalah untuk anak-anak, daripada orang dewasa.
Tindakan yang dilakukan oleh subjek biasanya tidak berhubungan, melainkan melibatkan tindakan yang tidak pantas seperti menyentuh atau memanipulasi anak dalam melakukan tindakan pada subjek.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia#Model_penyakit

http://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia#ICD-10_dan_DSM
ICD-10 mendefinisikan pedofilia sebagai "preferensi seksual untuk anak-anak, anak laki-laki atau perempuan atau keduanya, biasanya usia prapubertas atau awal pubertas."[8] Berdasarkan kriteria sistem ini, orang yang berusia 16 tahun atau lebih memenuhi definisi jika mereka memiliki preferensi seksual terus-menerus atau pradominan untuk anak-anak praremaja setidaknya lima tahun lebih muda dari mereka.[8]
nih juga ada tanya jawab dengan dokter:
http://www.webmd.com/mental-health/feat ... pedophilia
Can pedophilia develop in an adult who had been attracted to adults?

That's very unlikely, although some people may become adults "before they become fully aware that their strongest sexual attractions are still toward children and not toward their peers," Blanchard says.
Saran gw, loe datangi rumah sakit umum daerah elo. Daftar di bagian psikiatrinya. tanyakan apa ciri-ciri pelaku pedofilia. Jangan loe tanya apakah Muhammad SAW pelaku pedofilia. Sebab, kalo dokternya muslim pasti jawab Muhammad bukan pelaku pedofilia, Dan kalo dokternya non-muslim ada kemungkinan jawab Ya.. Muhammad pelaku pedofilia.
Itu kalo loe benar-benar tertarik sama jawaban yang objektif. Kalo loe cuma mo mencari-cari kekurangan Muhammad, apa lagi yang gw bisa bilang selain: Emang masalah buat lo..!!
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Yeh namanya muslim pasti akan bela2in mamad ama ajarannya mamad-lah. Mau itu salah sekalipun. Sama seperti muslim bela2in hukum waris dalam eslam yang jelas2 salah total. Tuh otak gak dipake lagi kan atau emang sengaja nepu, gak tau deh. Dasar patah salero muslim kepepet.
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

patah salero wrote:Jangan loe tanya apakah Muhammad SAW pelaku pedofilia. Sebab, kalo dokternya muslim pasti jawab Muhammad bukan pelaku pedofilia, Dan kalo dokternya non-muslim ada kemungkinan jawab Ya.. Muhammad pelaku pedofilia.
Ya, tapi pas kasusnya syekh puji banyak muslim yang nuduh tuh syekh pedofil. Muhammad bukan pelaku pedofil, tapi syekh puji pedofil. Ini yang salah pasti otaknya muslim. Soalnya katanya FRISBI. :rolling: :rolling:
:rofl:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Patah Salero »

PS wrote:Koq ketawa Om ???

Untuk penyegaran kita sajikan lagi kutipan wikipedianya

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests that a man should marry around the age of thirty, and that he should take a wife who is five years past puberty.

Waktu kuliah pernah belajar logika, gak Om ?? Lupa yah fungsi AND dan OR ?? atau harus gw sajikan disini tabel kebenarannya ??
buncis hitam wrote:Kalo kayak geto mah gampang aja jawabnya kali. Kalo belum lewat masa puber emang gak bisa dikawinin kan, anak kecil geto loh. Kalo ketuaan ntar gimana ngurus anaknya nanti??? Ntar kalo kita udah jadi kakek2 anak kita baru berumur 12 tahun. Susah deh ngerawat. Intinya wajar aja jika ada pertimbangan moral dan masa depan jangka panjang. Jadi kenapa tiba2 harus sama antara alasan soal ketuaan dan kemudaan???? Otak elo emang gak bisa dipake yaaa............Elo tau, elo itu mirip banget sama netter laen di forum laen yaitu forum murtadin kafirun. Namanya ialah "bayo lubis". Cara dia menipu orang laen, berbicara, dan caranya gak pake otak itu persis banget dengan elo. Jangan2 elo salah satu klonengannya yaa?????? Soalnya gw pernah bikin skak mat si bayo lubis, dan elo sebagai klonengannya gak heran kalo setiap kali gw tanya elo selalu menghindarinya. Jadi ngaku aja deh elo. Jangan jadi banci pengecut di sini.
Brow @qprim mengambil kesimpulan logis dari kutipan wikipedia. bentuk statemennya begini

JIKA SESEORANG BERMORAL, MAKA IA HARUS MENIKAHI PEREMPUAN YANG LEBIH TUA LIMA TAHUN DARI MASA PUBERTAS.

Faktanya Muhammad menikahi perempuan yang belum lima tahun dari masa pubertas,
MAKA kesimpulannya, Muhammad SAW adalah manusia tidak bermoral.

Tapi.....Kalau si qprim mengambil kesimpulan logis dari kalimat kedua, kenapa dia tidak mengambil kesimpulan logis dari kalimat pertama.

JIKA SESEORANG BERMORAL, MAKA IA HARUS KAWIN DI USIA SEKITAR 30.

Faktanya, ada seseorang yang tidak menikah di usia 30,
MAKA kesimpulannya, pria yang tidak menikah itu adalah MANUSIA TIDAK BERMORAL.

Ini adalah logika dasar banget. Gw rasa waktu SMU gw udah diajarkan. Tapi sebagai haters, orang akan melakukan apapun untuk menghancurkan kredibilitas orang yang dibencinya, meskipun itu mengabaikan prinsip logika paling dasar dan mempermalukan dirinya sendiri.

btw, gw bukan bayo lubis, dan gw gak pernah gabung forum apapun selain FFI kecuali laskar Islam. Dan gw hanya posting kurang dari lima kali di sana. Sekarang gak pernah kesana lagi.
Kalo milis dan grup FB gw ada. Dan itu pake identitas nyata, gak mungkin gw tunjukkan disini.
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Patah salero/ bayo lubis wrote:Brow @qprim mengambil kesimpulan logis dari kutipan wikipedia. bentuk statemennya begini

JIKA SESEORANG BERMORAL, MAKA IA HARUS MENIKAHI PEREMPUAN YANG LEBIH TUA LIMA TAHUN DARI MASA PUBERTAS.

Faktanya Muhammad menikahi perempuan yang belum lima tahun dari masa pubertas,
MAKA kesimpulannya, Muhammad SAW adalah manusia tidak bermoral.

Tapi.....Kalau si qprim mengambil kesimpulan logis dari kalimat kedua, kenapa dia tidak mengambil kesimpulan logis dari kalimat pertama.

JIKA SESEORANG BERMORAL, MAKA IA HARUS KAWIN DI USIA SEKITAR 30.

Faktanya, ada seseorang yang tidak menikah di usia 30,
MAKA kesimpulannya, pria yang tidak menikah itu adalah MANUSIA TIDAK BERMORAL.

Ini adalah logika dasar banget. Gw rasa waktu SMU gw udah diajarkan. Tapi sebagai haters, orang akan melakukan apapun untuk menghancurkan kredibilitas orang yang dibencinya, meskipun itu mengabaikan prinsip logika paling dasar dan mempermalukan dirinya sendiri.

btw, gw bukan bayo lubis, dan gw gak pernah gabung forum apapun selain FFI kecuali laskar Islam. Dan gw hanya posting kurang dari lima kali di sana. Sekarang gak pernah kesana lagi.
Kalo milis dan grup FB gw ada. Dan itu pake identitas nyata, gak mungkin gw tunjukkan disini.
Tau darimana jika alasan tidak menikah di usia 30 tahun itu tidak bermoral sehingga elo bisa bilang bahwa seharusnya alasannya ialah tidak bermoral baek yang menikah di atas 30 tahun sama yang nikah dengan anak kecil???? Jelaskan secara logis. Si qprim tidak mengatakan seperti itu. Emang bener bahwa JIKA SESEORANG BERMORAL, MAKA IA HARUS MENIKAHI PEREMPUAN YANG LEBIH TUA LIMA TAHUN DARI MASA PUBERTAS. Jadi yang jadi alasan moral ialah soal nikah dengan anak di bawah umur bukan berarti soal nikah di atas usia 30 tahun. Karena yang dibicarakan oleh qprim itu ialah soal tindakan pedofil bukan soal menikah di atas 30 tahun. Makanya si qprim hanya ketawa doang. Apalagi dalam wiki yang diberikan sebenernya pengantarnya tertulis begini: "The age of consent is the age at which a person is considered to be legally competent to consent to sexual acts, and is thus the minimum age of a person with whom another person is legally permitted to engage in sexual activity.". Jadi intinya di wiki tsb cuma menjelaskan soal minimal usia agar bisa menikah secara legal, dan wiki tsb mengambil referensi dari hesiod tsb artinya yang ingin dibicarakan oleh wiki berkenaan tulisan hesiod tsb ialah bahwa usia minimal menikah ialah sekitar 30 tahun dan bagi wanita 5 tahun melewati masa pubertas. Ingat minimal di sini sebenernya dibicarakan oleh wiki. Elo nepu doang bisanya. Jadi darimana jika alasan tidak menikah di usia 30 tahun itu tidak bermoral sehingga elo bisa bilang bahwa seharusnya alasannya ialah tidak bermoral baek yang menikah di atas 30 tahun sama yang nikah dengan anak kecil???? Jelaskan secara logis.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Patah Salero »

@atas

Cuma buka lagi buku-buku logika loe, trus tunjukkan bahwa cara penarikan kesimpulan gw salah.
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Ngeyelnya bener2 sama deh, persis seperti bayo lubis nih patah salero. Udah deh nih semakin jelas patah salero klonengannya bayo lubis. Apalagi bayo lubis pernah gw permalukan habis2an sampe kayak mau gantung diri. Makanya gak heran nih patah salero berusaha menghindari pertanyaan dan pernyataan gw. :rolling: :rolling: :rolling:
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Patah Salero wrote:@atas

Cuma buka lagi buku-buku logika loe, trus tunjukkan bahwa cara penarikan kesimpulan gw salah.
Emang kesimpulan elo itu salah. Berlogika gak perlu buka buku yang penting belajar, dan elo kayaknya gak pernah belajar berlogika meski sebanyak apapun elo buka tuh buku logika. Perhatikan, hanya gara2 ini:
Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests that a man should marry around the age of thirty, and that he should take a wife who is five years past puberty.
Dan si qprim hanya menyatakan soal bahwa orang zaman dulu menganggap bahwa kawin ama bocah cilik itu gak bermoral, elo langsung mengatakan bahwa seharusnya alasan yang logis jika orang kawin di atas usia 30 tahun itu gak bermoral juga. Itu logika apa sih?????? Makanya kan gw bilang wajar aja jika ada pertimbangan moral dan masa depan jangka panjang. Nah kalo si qprim bilang kayak geto ya gak salah juga namun bukan berarti bahwa alasan orang kawin di atas usia 30 tahun itu gak bermoral juga. Dasar elo ya, entah emang otak elo gak dipake atau sengaja mau nepu orang. Elo mau gw permalukan lagi sama seperti klonengan elo si bayo lubis itu??? Silakan, maen sini ama gw.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Mahasiswa98 »

Mahasiswa98 wrote:pertanyaan gw masih sama Bro:

APAKAH AISYAH KORBAN PEDOFILIA?

tolong dijawab Bro karena itu gampang sekali.
Patah Salero wrote:ya, emang gampang sekali. jawabannya bukan.
Semua definisi pelaku pedofilia mencirikan adanya syahwat yang terus menerus kepada anak-anak pra pubertas.
Huhahahahahauhahahhauhahhahahah
jadi elo mau bilang bahwa nabi loe muhamad gak pake Syawat yah buat ngawinin Bocah yang masih mainan Boneka sama teman temannya? Terus cuma diliatin doang gituh? huahahha huahahhahha

PS lagi jadi dosen Psikologi nih, ngajarin bahwa yang namanya Pedofilia adalah harus memenuhi syarat bahwa seseorang harus terus menerus kepada anak anak pra pubertas.

Kesimpulannya PS mau bilang bahwa kalau Seseorang bersyahwat dengan anak anak pra pubertas 1 kali bukan PEDOFILIA

:rolling: :rolling: :rolling:

PS hayo jungkir baliklah jgn tanggung tanggung
Huhahahha huahhahahaha

PS...... PS......
LAGI GALAU GAK SANGGUP MENJAWAB DAN RASANYA SAKITTTTT BANGET HATINYA MENGETAHUI JUNJUNGANNYA TERNYATA PEDOFILIA.
BEGITU SAKITKAH BRO HATIMU ? HANCURKAH HATIMU TERNYATA JUNJUNGANMU SEORANG PENYUKA ANAK ANAK PRA PUBERTAS?
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by qprim »

Trima kasih bro buncis karena sudah membantu menanggapi postingnya sdr. PS yang "mencerahkan" ini.
Patah Salero wrote:Koq ketawa Om ???

Untuk penyegaran kita sajikan lagi kutipan wikipedianya

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests that a man should marry around the age of thirty, and that he should take a wife who is five years past puberty.

Waktu kuliah pernah belajar logika, gak Om ?? Lupa yah fungsi AND dan OR ?? atau harus gw sajikan disini tabel kebenarannya ??
HUA HA HA HA HA................. :rofl: :rofl:

Ternyata PS ini makin lama makin lucu. Terima kasih sdr. PS, anda membuat weekend saya jadi menyenangkan :rolling: :rolling:

Kirain mau ngasih argumen apa, gak taunya cuma ribut soal kata AND dan SHOULD. Anda tau arti kata suggests? Anda tau beda makna dan nuansa antara kata MUST dengan SHOULD? Anda tau bagaimana mengartikan kedua kata tersebut dalam beragam model kalimat yang berbeda?

Pake ngoceh2x soal logika segala. Les Inggris dulu sana yg bener. Bro Angky, mau nggak patungan sama saya supaya PS ini bisa les Inggris sampe khatam?

Btw, yang ini kok dilewatin gitu aja?
Sekarang giliran saya yang nanya boleh ya? Masak cuman anda yang nanya......
Apakah kondisi dimana ada seorang laki2x yang menikahi gadis kecil di bawah umur dengan seorang laki2x dewasa yang belum menikah bisa diperbandingkan secara setara dari sudut pandang moralitas? Tolong jelaskan, rasanya teman2x kafirun di sini juga tertarik untuk memahami alur berpikir anda soal moralitas.
Btw ke 2, udah ngerti belum artinya courtesy/reserved seating???

Tanggapan saya kira2x samalah dengan bro buncis. Mudeng ora???
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by Patah Salero »

@atas

Gw gak akan bosen-bosennya mengulang kembali kutipan wikipedia yang dibawa-bawa si Qprim

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests

that a man should marry around the age of thirty,

and

that he should take a wife who is five years past puberty.

Kedua kalimat pake kata should bro. Apa loe udah mulai rabun ??

Jangan ngomong tinggi soal filsafat lah, kalo logika dasar tingkat SMU belum lulus.
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by buncis hitam »

Patah Salero wrote:@atas

Gw gak akan bosen-bosennya mengulang kembali kutipan wikipedia yang dibawa-bawa si Qprim

Ancient Greek poet Hesiod in "Works and Days" (c. 700BC) suggests

that a man should marry around the age of thirty,

and

that he should take a wife who is five years past puberty.

Kedua kalimat pake kata should bro. Apa loe udah mulai rabun ??

Jangan ngomong tinggi soal filsafat lah, kalo logika dasar tingkat SMU belum lulus.
Elo yang logikanya jeblok gak karuan sama sekali. Si qprim hanya menyatakan soal bahwa orang zaman dulu menganggap bahwa kawin ama bocah cilik itu gak bermoral, elo langsung mengatakan bahwa seharusnya alasan yang logis jika orang kawin di atas usia 30 tahun itu gak bermoral juga. Itu logika apa sih??????
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Menyelami Dilema Sang Allah

Post by keeamad »

kal palero gak usah ngomong sok tinggi lah,
membedakan interpretasi dan penafsiran aja gak bisa,
sok mau bicara logika - sebagai muslim pulak ...

cek cek cek .....
Post Reply