Tidak ada freewil dalam islam

[odetojoy]

[/quote]


sama aja itu artinya oo00ommmm....
dmn letak freewil'a klo gtu...??

tetep aja kan klo orang yang kaga mao ikut perang masih ditakut2in make azab, biar nnggggiiikkuuttt perang...


odetojoy

AMSAL 15 : 12[/quote]

[simplyguest]

Yg mereka perbuat itu sudah ditetapkan allah swt dalam LM blom?
a. sudah ditetapkan allah swt
b. belum ditetapkan allah swt

Yg mereka perbuat itu sesuai dgn kehendah allah swt ga?
a. sesuai dgn kehendak allah swt
b. tidak sesuai dgn kehendak allah swt

ask-muslim-mengapa-allah-swt-menciptaka ... ml#p903972

Oh, salah ya. Berarti menurut anda ada 2 golongan kafir, yaitu "yang menyesatkan" dan "yang tidak menyesatkan"
Oke, kalo gitu saya ralat lagi kesimpulannya.

• 1. Berarti jawabannya adalah BENAR bahwa Allah memang SENGAJA menciptakan golongan kafir (baik yang bermaksud menyesatkan ke kekafiran ataupun yang tidak menyesatkan)
  2. Berarti BENAR bahwa Allah menciptakan "kafir yang menyesatkan" sebagai "ujian untuk manusia".

Gimana sekarang?
BETUL atau SALAH?

benar! dan sebagai tambahan, penyesatan tidaklah musti datang dari golongan sesat ataupun kafir, dari golongan lurus pun juga bisa, misal disebabkan karena cara penyampaian yang salah, atau bisa juga kesalahan pemahaman ada pada pihak pendengar, dan satu lagi yang dimaksud setan dari golongan manusia, tidaklah harus selalu dari pihak/orang lain, dari diri sendiri pun juga bisa!

Si CP membenarkan kalo auloh memang SENGAJA menciptakan kafir yang menyesatkan.
Jadi memang itu sudah KEHENDAK auloh.

ask-muslim-mengapa-allah-swt-menciptaka ... ml#p903886

yg ke 1 : Allah berkehendak menjadikan suatu kaum sesat, adalah karena kelakuan kaum itu sendiri , yg walaupun telah diberi petunjuk selalu cenderung pada kesesatan, sehingga sekalian ditutup mati hatinya, dan tidak akan bertemu dengan kebenaran.

Si noah juga bilang itu sudah KEHENDAK auloh.

[NYFGbY]

..Dalam islam memang tidak ada freewill, semua sudah ditetapkan di Lauh Mahfudz jauh sebelum dunia diciptakan.

elu juga, bawa sini ayatnya!

..Udah gue bikin post baru KHUSUS utk mu, dan biar lebih terarah di SINI.

[kufirandproud]

nambah kasus buat cp@
setelah muhamad mati ada perselisihan memperebutkan khilafah antara ali dgn fatimah melawan abu bakr.perselisihan itu berlanjut turun temurun dan puncaknya pd pembantaian seluruh keluarga nabi termasuk cucu kesayangan muhamad yakni hussein.
perselisihan (perang saudara) paling berdarah dan terlama(krn sampai detik ini masih berlangsung) ini sesungguhnya rencana awlo swt yg dituliskan dlm LM sebelum dunia diciptakan.
awlo swt memang menginginkan umatnya saling bunuh2an.

[NYFGbY]

nambah kasus buat cp@
setelah muhamad mati ada perselisihan memperebutkan khilafah antara ali dgn fatimah melawan abu bakr.perselisihan itu berlanjut turun temurun dan puncaknya pd pembantaian seluruh keluarga nabi termasuk cucu kesayangan muhamad yakni hussein.
perselisihan (perang saudara) paling berdarah dan terlama(krn sampai detik ini masih berlangsung) ini sesungguhnya rencana awlo swt yg dituliskan dlm LM sebelum dunia diciptakan.
awlo swt memang menginginkan umatnya saling bunuh2an.

..Ya pasti itu udah ada tertulis di LM, lha wong jatuhnya daun aja tertulis di LM kok.
Dan kalo seseorang telah ditentukan MATI oleh Alloh swt, bahkan sekalipun di sembunyi di rumah, dia akan keluar hanya utk mati.

[NYFGbY]

..Dalam islam memang tidak ada freewill, semua sudah ditetapkan di Lauh Mahfudz jauh sebelum dunia diciptakan.

elu juga, bawa sini ayatnya!

..Bahkan nih hadits yg langsung menohok kalo Nabi ADAM TIDAK PUNYA FREEWILL.

Sahih Bukhari 3157

Telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bercerita:
"Nabi Adam dan Nabi Musa berdebat.

Nabi Musa berkata kepada Adam: "Kamu adalah Adam yang dosa-dosamu telah mengeluarkan kamu dari surga".

Nabi Adam membalas; "Kamu Musa yang telah Allah pilih dengan risalah (ajaran) -Nya dan dengan kalimat (firman) - Nya lalu kamu menyalahkan aku atas urusan yang telah ditakdirkan atasku SEBELUM aku diciptakan".

Maka kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nabi Adam telah mengalahkan Musa (dalam perdebatan) dua kali" (dengan dua hujjah yang tegas).

..Sebelum Adam diciptakan, dia telah ditakdirkan Alloh utk berbuat dosa SEHINGGA DI USIR DARI SURGA.

[gema]

@ bang harahap
kok orang2 dalam kotak muka2 kafir smua bang

[Captain Pancasila]

takdirnya itu kan manusia dijadikan khalifah di dunia (bukan di surga) :

QS. 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

jadi berbuat dosa/ndak, biar bagaimana pun manusia tetaplah akan ditempatkan di dunia!

[fayhem_1]

..Bahkan nih hadits yg langsung menohok kalo Nabi ADAM TIDAK PUNYA FREEWILL.

Sahih Bukhari 3157

Telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman] bahwa [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bercerita:
"Nabi Adam dan Nabi Musa berdebat.

Nabi Musa berkata kepada Adam: "Kamu adalah Adam yang dosa-dosamu telah mengeluarkan kamu dari surga".

Nabi Adam membalas; "Kamu Musa yang telah Allah pilih dengan risalah (ajaran) -Nya dan dengan kalimat (firman) - Nya lalu kamu menyalahkan aku atas urusan yang telah ditakdirkan atasku SEBELUM aku diciptakan".

Maka kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nabi Adam telah mengalahkan Musa (dalam perdebatan) dua kali" (dengan dua hujjah yang tegas).

..Sebelum Adam diciptakan, dia telah ditakdirkan Alloh utk berbuat dosa SEHINGGA DI USIR DARI SURGA.

debat adam vs musa
debat raksasa vs manusia

dan cuman segitu aja debatnya ?

[NYFGbY]

takdirnya itu kan manusia dijadikan khalifah di dunia (bukan di surga) :

..Baca dong haditsnya @CP.

Nabi Musa berkata kepada Adam: "Kamu adalah Adam yang dosa-dosamu telah mengeluarkan kamu dari surga".

Nabi Adam membalas; "Kamu Musa yang telah Allah pilih dengan risalah (ajaran) -Nya dan dengan kalimat (firman) - Nya lalu kamu menyalahkan aku atas urusan yang telah ditakdirkan atasku SEBELUM aku diciptakan".

[NYFGbY]

..Hadits tambahan utk @CP.

Sahih Bukhari 6961

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] telah menceritakan kepada kami [Uqail] dari [Ibn Syihab] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Adam dan Musa berbantah-bantahan pada hari kiamat,


Musa berkata kepada Adam, 'Engkaulah penyebab yang mengeluarkan anak cucumu dari surga!


Sedang Adam berkata, 'Engkau Musa, yang Allah telah memilihmu dengan risalah-Nya dan kalam-Nya, engkau mencelaku atas sesuatu yang telah ditakdirkan bagiku sebelum aku dicipta! '

Maka Adam lah yang mengalahkan Musa."


..Musa berkata: 'engkaulah yg menyebabkan manusia diusir dari surga'

Adam menjawab: 'Yee...!! kenapa engkau menyalahkanku atas takdir yg telah ditetapkan sebelum aku diciptakan!'

= Bukan salah gue kali.......!

Tidak ada freewil dalam islam
Mirror
Faithfreedom forum static

[Captain Pancasila]

lha ya begitu itu jawaban dari Nabi Adam, "emang napa kalo dikeluarinnya karna dosa? toh ndak dosa pun pada akhirnya tetap ditakdirin keluar!"

[NYFGbY]

..Lagi menjilat ludah nih bung @CP, ?

[Utbahbinabuwaqqash]

takdirnya itu kan manusia dijadikan khalifah di dunia (bukan di surga) :

QS. 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

jadi berbuat dosa/ndak, biar bagaimana pun manusia tetaplah akan ditempatkan di dunia!

konsep/ dongeng islam: manusia wis ditakdirkan allah swt jd khalifah di dunia (bukan di syuurga),
Lha ngapain kog allah swt ada masukin manusia ke syuuurrrga / neraka?
Harusnya ya di bumi aja terus, sesuai takdir olloh,
Ato mungkin olloh mau nglawan takdirnya sendiri? hi..hi..hi...

[Dreamsavior]

takdirnya itu kan manusia dijadikan khalifah di dunia (bukan di surga) :

QS. 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

jadi berbuat dosa/ndak, biar bagaimana pun manusia tetaplah akan ditempatkan di dunia!

Sorry CP... ayat yang kamu bawa dimentahkan oleh surat Taha 20:117

Taha 20:117
So We said, "O Adam, indeed this is an enemy to you and to your wife. Then let him not remove you from Paradise so you would suffer.

Dari Taha 20:117 sepertinya awloh SWT inginnya Adam tidak sampai diusir dari syurga (supaya tidak menderita).

Atau ... jangan-jangan, ayat quran memang bertentangan satu sama lain ya?

Kalau begitu, tolong anda tentukan.... ayat mana yang benar dan ayat mana yang perlu dibuang antara Taha 20:117 Atau Albaqarah 2:30!

[Dreamsavior]

takdirnya itu kan manusia dijadikan khalifah di dunia (bukan di surga) :

CP aku ingin tahu tentang doktrin Takdir yang cetar membahana dalam ajaran anda.
Ajaran ini memang tidak eksklusif milik Islam ... namun sepertinya di Islam ini merupakan doktrin penting (sampai masuk ke dalam bagian rukun iman).
Dan karena di Alkitab tidak ada alasan untuk mempercayai doktrin takdir, maka saya ingin tahu lebih banyak tentang doktrin ini dalam sudut pandang islam.
Jadi, semoga CP bisa mewakili rekan-rekan muslim di forum ini untuk menjawab pertanyaan saya....

Apakah takdir itu hasil akhir, atau proses?

Misalnya .... seseorang menjalani kehidupan sebagai orang kaya raya dan sukses secara materi (proses) ... namun di akhir hayatnya ia jatuh melarat sebelum kemudian meninggal (hasil akhir).
Pertanyaan saya .... yang manakah takdir dari kehidupan orang ini? Kaya raya dan makmur? ataukah miskin?

Mohon pencerahannya ;)

[Captain Pancasila]

Sorry CP... ayat yang kamu bawa dimentahkan oleh surat Taha 20:117

Taha 20:117
So We said, "O Adam, indeed this is an enemy to you and to your wife. Then let him not remove you from Paradise so you would suffer.

Dari Taha 20:117 sepertinya awloh SWT inginnya Adam tidak sampai diusir dari syurga (supaya tidak menderita).

Atau ... jangan-jangan, ayat quran memang bertentangan satu sama lain ya?

Kalau begitu, tolong anda tentukan.... ayat mana yang benar dan ayat mana yang perlu dibuang antara Taha 20:117 Atau Albaqarah 2:30!

yang dimaksud suffer atau celaka disitu kan adalah dalam artian tidak diridhai Allah :

QS. 20:123. Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.

& pengusiran tsb merupakan cara Allah untuk menunjukkan ketidakridhaanNya, akan tetapi hanya karena Adam tidak lagi dikembalikan ke surga setelah beliau bertobat hal itu tidaklah lantas berarti Adam tidak diridhaiNya, karena Allah menunjukkan ridhaNya dengan cara lain, yaitu dengan memberinya petunjuk :

QS. 20:122. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.

[Captain Pancasila]

Misalnya .... seseorang menjalani kehidupan sebagai orang kaya raya dan sukses secara materi (proses) ... namun di akhir hayatnya ia jatuh melarat sebelum kemudian meninggal (hasil akhir).
Pertanyaan saya .... yang manakah takdir dari kehidupan orang ini? Kaya raya dan makmur? ataukah miskin?

Mohon pencerahannya ;)

ya itu tadi kan takdirnya, hidup kaya mati kere!

[Utbahbinabuwaqqash]

Misalnya .... seseorang menjalani kehidupan sebagai orang kaya raya dan sukses secara materi (proses) ... namun di akhir hayatnya ia jatuh melarat sebelum kemudian meninggal (hasil akhir).
Pertanyaan saya .... yang manakah takdir dari kehidupan orang ini? Kaya raya dan makmur? ataukah miskin?

Mohon pencerahannya ;)

ya itu tadi kan takdirnya, hidup kaya mati kere!

Setuju bos! Konsep takdir islam ya begitu itu penjelasannya, takdir mencakup proses dan hasil...
Jd dgn konsep takdir yg wis ada sblm seorang itu lahir, maka sebenarnya doa2 muslim utk sesuatu itu ga ada gunanya bin mubazir...
mau doa sampe njengking2, sampe pingsan jg ga ada gunanya, lha wong doi wis ditakdirkan utk suatu kondisi tertentu hi..hi..
Lebih baik muslim/ah menjalankan hidup senyaman2 dirinya aja,
kalo rasa nyaman sholat... ya sholat
Kalo rasa nyamannya ga sholat... Ya ga usah sholat
Sholat atopun ga sholat ga ada pengaruhnya, lha wong wis ditakdirkan doi mau kemana setelah mati..
Mangkanya ada aliran islam yg ga perlu sholat, ga perlu puasa dll... soale doi wis paham betul konsep takdir ini hi..hi..
Ga perlu lagi muslim/ah cari tempat2 doa yg mustajab, itu cuma tipuan aja... Ga ngaruh! lha wong wis ditakdirkan sebelumnya
Kalo ternyata faktanya doanya ''dijawab'', itu cuma kebetulan aja, maksudnya: kebetulan takdirnya sama dgn yg diingini si muslim/ah
Contoh:
Ada muslim berdoa minta istri lagi sampe 4
Ternyata kemudian doi dapat 4 istri beneran
Nah... 4 istri itu bukan hasil/jawaban doanya tapi karna doi wis ditakdirkan punya 4 istri
Jadi ''jawaban doa'' muslim itu sbnrnya cuma kebetulan aja sama dgn takdirnya...
Begitulah konsep islam
Walahualam
hi...hi...hi...hiiii

[Dreamsavior]

yang dimaksud suffer atau celaka disitu kan adalah dalam artian tidak diridhai Allah :

Maksudmu, Adam memakan buah kuldi yang merupakan tindakan yang tidak diridhai awloh SWT?

Nha, khan jelas ... Tidak meridhoi khan artinya tidak menginginkan.
Namun kenapa di QS 2:30 awloh SWT berubah rencana untuk menjadikan manusia khafilah di bumi?

Point saya adalah di Taha 20:117 awloh SWT mengatakan "let him not remove you from Paradise".

Nih biar jelas :
QS. 2:30 = Awloh SWT berkehendak menciptakan manusia sebagai khafilah di bumi (red. menyiksa manusia di bumi).
VS
Taha 20:117 = Awloh SWT berkehendak agar manusia tetap hidup di surga.

Bertentangan nggak tuh?

ya itu tadi kan takdirnya, hidup kaya mati kere!

OK, berarti ...
baik hasil akhir dan proses merupakan suratan takdir khan?

Berarti proses diusirnya adam dari syurga menurut islam tidak lain merupakan campur tangan allah, bukan?
Singkat kata ... awloh swt menakdirkan setan untuk menggoda adam, sehingga adam celaka dan diusir dari syurga.

Maka kesimpulannya :

• Awloh adalah empunya Iblis
• Awloh yang bertanggung jawab atas jatuhnya manusia dalam dosa
• Awloh yang bertanggung jawab atas penderitaan manusia
• Kalau Iblis perlu di hukum atas kesalahannya, Awloh perlu dihukum lebih berat ... karena bagaimanapun dalang kriminal hukumannya lebih berat daripada kaki-tangannya.
• Awloh tidak layak disembah!

Dan, sebagai tambahan. Kalau awloh SWT memang sudah sejak semula menentukan bahwa Adam & Hawa bakal menderita di bumi, maka pernyataannya sebelumnya yang mengatakan : "let him not remove you from Paradise so you would suffer" ... tidak lebih daripada sebuah pernyataan basa-basi hipocryte saja. Itu bukan pernyataan tulus dan pengasih dari seseorang yang benar-benar mempedulikan kebaikan seseorang, melainkan pernyataan licik yang ditujukan hanya untuk mendapatkan pujian dan pamor semata.


Allah menjadikan manusia untuk menjadi khafilah di bumi? bukankah semua manusia pada akhirnya akan pergi ke "syurga" atau "neraka"?
Banyak rekan muslim mengutib Albaqarah 30 untuk menjawab pertanyaan "Mangapa Tuhan menciptakan Manusia?".
Misalnya : http://muttaqiah.blogspot.com/2012/10/m ... bagai.html
Maka, apa yang disebutkan dalam Albaqarah 30 merupakan "hasil akhir" dari skenario takdir manusia.

Namun, pernyataan awloh swt menciptakan manusia dengan tujuan untuk menjadikannya khafilah di planet bumi sangat diragukan kebenarannya.... Mengingat, menurut teologi Islam, suatu saat di masa depan .... semua manusia akan hijrah ke planet lain yang bernama syurga atau neraka ... sedangkan bumi hancur lebur tanpa jejak.
Hal ini menurutku merupakan ketidakkonsistenan doktrin Quran.