LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

MaNuSiA_bLeGuG wrote: lu ini kok ngomong panjang lebar tapi ga nyambung sma sekali, malah menjelaskan ulang apa yg diucap oleh TS. justru karena dia tahu makanya jdi bermasalah, udah tau si manusia bakal melakukan dosa ( pembunuhan, misalnya ) tapi tetaplah diciptakan manusia tsb, itu artinya tuhanmu memang menghendaki dan menginginkan hal tsb terjadi. karena klo tuhanmu tidak menghendaki maka seharunsya tidak akan diciptakan atau diciptakan namun di ubah skenarionya. singkat kata, tuhan mu memnang menginginkan manusia masuk neraka sedari awal penciptaannya.

nah sekarang bagaimana lu menjawab kekacau balauan ini ?

jangan diulang2 lagi ya dan jgn OOT ke soal penyesalan dll... :roll:
Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.

Bagi yang pilih nomor 2, gw punya pertanyaan: emang kita ini siapa sih berhak nentukan nilai baik dan buruk terhadap perbuatan Tuhan ??
Mana sih yang tinggian IQnya, kita ato Tuhan ?? Siapa sih yang lebih panjang umurnya, kita apa Tuhan ?? Siapa yang pengalaman kerjanya lebih lama ??
Kenapa pula kalau Tuhan sudah TAHU bahwa adam akan melanggar, lalu tetap menciptakan adam, kita anggap petunjuk akan "kejahatan " Tuhan ??

Siapa sih yang berhak jadi sumber nilai, Tuhan atau Manusia ??
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:Jadi, terlemparnya adam ke bumi merupakan akumulasi dari dua hal: pilihan Adam dan Kehendak Allah.
Adam ini bukan robot. Dia punya hak memilih.Dan pilihan adam ini telah diketahui oleh Allah SWT bahkan sebelum adam diciptakan.
sixpackguy wrote:
Ane tertarik dgn yg ini...
MENGHENDAKI dan MENGETAHUI itu 2 hal yg berbeda bro.

Jadi biar lebih clear, monggo diklarifikasi dulu... Apakah pilihan adam melakukan kesalahan ini selain DIKETAHUI oleh allah, juga DIKEHENDAKI oleh allah?
Adam makan buah terlarang TIDAK BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH.

Kehendak Allah adalah bahwa Adam memilih untuk dirinya sendiri.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

simplyguest wrote:
Lah, ente kan pernah bilang kalo "FREE WILL HANYA ILUSI"??? :shock:
Gw cuma ngutip argumennya determinist. Dari awal udah gw bilang gw kompatibilis. Gw gak berubah sampe sekarang.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Lah, ente kan pernah bilang kalo "FREE WILL HANYA ILUSI"??? :shock:
Patah Salero wrote:Gw cuma ngutip argumennya determinist. Dari awal udah gw bilang gw kompatibilis. Gw gak berubah sampe sekarang.
Lah, yang ngakuin kalo argumen determinist LEBIH UNGGUL itu sapa? Palenya si cepe? :lol:
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by sixpackguy »

Patah Salero wrote:Kehendak Allah adalah bahwa Adam memilih untuk dirinya sendiri.
Kita bukan lagi ngomongin siapa yg dikehendaki allah untuk memilih.
Kita lagi ngomongin apa yg dikehendaki Allah untuk dipilih.
Patah Salero wrote:Adam makan buah terlarang TIDAK BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH.
Jadi Adam makan buah terlarang memang SESUAI dengan KEHENDAK ALLAH SWT.
Ternyata allah swt memang BERKEHENDAK Adam makan buah terlarang.
Sip... (kok sama ama yg dikehendaki iblis) :finga:


Next question...

Kalau Adam tidak makan buah terlarang, BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH ga?

KEHENDAK ALLAH itu statis atau bisa berubah?
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:Kehendak Allah adalah bahwa Adam memilih untuk dirinya sendiri.
sixpackguy wrote: Kita bukan lagi ngomongin siapa yg dikehendaki allah untuk memilih.
Kita lagi ngomongin apa yg dikehendaki Allah untuk dipilih.
Kalau Allah yang menentukan apa yang dikehendaki adam, berarti adam robot, dong.
Kalau Allah telah memberikan hak pilih ke adam, maka dogol banget dong Allah kalau masih menentukan apa yang harus dipilih adam.

mau makan buah larangan atau enggak adalah hasil pilihan absolut adam. Karena itu Adam bertanggung jawab sepenuhnya atas pilihan tersebut.
Kalau semua pilihan manusia ditentukan oleh Allah, maka enggak akan ada surga dan neraka.

Karena itu gw bilang KEHENDAK ALLAH adalah adam memilih untuk dirinya sendiri, dan bertanggung jawab atas pilihannya tersebut.


sixpackguy wrote:Next question...

Kalau Adam tidak makan buah terlarang, BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH ga?

KEHENDAK ALLAH itu statis atau bisa berubah?
Pokoknya, APAPUN YANG TERJADI DI DUNIA PASTI TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH SWT.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by simplyguest »

Patah Salero wrote:Pokoknya, APAPUN YANG TERJADI DI DUNIA PASTI TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH SWT.
Potret dulu aah... cekrek... asooy... :supz:
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by sixpackguy »

Patah Salero wrote: Kalau Allah yang menentukan apa yang dikehendaki adam, berarti adam robot, dong.
Kalau Allah telah memberikan hak pilih ke adam, maka dogol banget dong Allah kalau masih menentukan apa yang harus dipilih adam.
Baru sadar yah... :lol:

Patah Salero wrote:mau makan buah larangan atau enggak adalah hasil pilihan absolut adam. Karena itu Adam bertanggung jawab sepenuhnya atas pilihan tersebut.
Kalau semua pilihan manusia ditentukan oleh Allah, maka enggak akan ada surga dan neraka.

Karena itu gw bilang KEHENDAK ALLAH adalah adam memilih untuk dirinya sendiri, dan bertanggung jawab atas pilihannya tersebut.
VS
Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”
Kontradiksi lagi ama quran...

sixpackguy wrote:Next question...

Kalau Adam tidak makan buah terlarang, BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH ga?
Patah Salero wrote:Pokoknya, APAPUN YANG TERJADI DI DUNIA PASTI TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH SWT.
Jadi yg tidak bertentangan dgn kehendak allah yg mana, Adam makan buah terlarang atau Adam tidak makan buah terlarang?
Jadi yg bertentangan dgn kehendak allah yg mana, Adam makan buah terlarang atau Adam tidak makan buah terlarang?
Susah yah jawabnya. Kalo muslim udah bingung, biasanya memang ujungnya hanya berteriak yg ane bold biru itu... :lol:

sixpackguy wrote:KEHENDAK ALLAH itu statis atau bisa berubah?
Kok yg ini belum dijawab 8-[
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

MaNuSiA_bLeGuG wrote: lu ini kok ngomong panjang lebar tapi ga nyambung sma sekali, malah menjelaskan ulang apa yg diucap oleh TS. justru karena dia tahu makanya jdi bermasalah, udah tau si manusia bakal melakukan dosa ( pembunuhan, misalnya ) tapi tetaplah diciptakan manusia tsb, itu artinya tuhanmu memang menghendaki dan menginginkan hal tsb terjadi. karena klo tuhanmu tidak menghendaki maka seharunsya tidak akan diciptakan atau diciptakan namun di ubah skenarionya. singkat kata, tuhan mu memnang menginginkan manusia masuk neraka sedari awal penciptaannya.

nah sekarang bagaimana lu menjawab kekacau balauan ini ?

jangan diulang2 lagi ya dan jgn OOT ke soal penyesalan dll... :roll:
Patah Salero wrote: Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.

Bagi yang pilih nomor 2, gw punya pertanyaan: emang kita ini siapa sih berhak nentukan nilai baik dan buruk terhadap perbuatan Tuhan ??
Mana sih yang tinggian IQnya, kita ato Tuhan ?? Siapa sih yang lebih panjang umurnya, kita apa Tuhan ?? Siapa yang pengalaman kerjanya lebih lama ??
Kenapa pula kalau Tuhan sudah TAHU bahwa adam akan melanggar, lalu tetap menciptakan adam, kita anggap petunjuk akan "kejahatan " Tuhan ??

Siapa sih yang berhak jadi sumber nilai, Tuhan atau Manusia ??
tuh kan, malah OOT... trus ngaco lagi OOT nya, bikin kuisoner kok setengah2. :roll:

emang cuma yg jahat yg maha tau, cma yg baik yg bolot, dan atheist pasti percaya nenek moyangnya dari monyet ? ](*,)

dah, ga usah dijawab....pasti ngaco lagi :-"
User avatar
Kairu
Posts: 67
Joined: Wed May 01, 2013 1:11 pm
Location: God is inside your heart

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Kairu »

PH wrote:Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.
Like father like son.

tuh da ngaku sendiri
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

sixpackguy wrote: Kontradiksi lagi ama quran...
sebelum loe sok teung ngomong kontradiksi, bagusnya loe baca-baca dulu law of contradiction dalam logika.
sixpackguy wrote:Next question...

Kalau Adam tidak makan buah terlarang, BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH ga?
Patah Salero wrote:Pokoknya, APAPUN YANG TERJADI DI DUNIA PASTI TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH SWT.
sixpackguy wrote:Jadi yg tidak bertentangan dgn kehendak allah yg mana, Adam makan buah terlarang atau Adam tidak makan buah terlarang?
Jadi yg bertentangan dgn kehendak allah yg mana, Adam makan buah terlarang atau Adam tidak makan buah terlarang?
Susah yah jawabnya. Kalo muslim udah bingung, biasanya memang ujungnya hanya berteriak yg ane bold biru itu... :lol:
Yang bermasalah bukan jawaban gw bro. Tapi daya tangkap elo.

Kan udah gw bilangin dari tadi, (nih gw kasih font gajah biar loe nangkap. mungkin mata loe mulai rabun)

KEHENDAK ALLAH ADALAH AGAR ADAM MEMUTUSKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI.

APAPUN YANG DIKERJAKAN ADAM TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH. TITIK


Gara-gara netter kayak elo gw diomelin sama si blegug. Gw harus menerangkan konsep yang sama berulang-ulang.
sixpackguy wrote:KEHENDAK ALLAH itu statis atau bisa berubah?
sixpackguy wrote:Kok yg ini belum dijawab 8-[
ngapain gw jawab, yang sedikit diatas aja loe gak faham-faham.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by JANGAN GITU AH »

Patah Salero wrote: Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.

Bagi yang pilih nomor 2, gw punya pertanyaan: emang kita ini siapa sih berhak nentukan nilai baik dan buruk terhadap perbuatan Tuhan ??
masakkan kamu tidak tahu siapa manusia seperti dirimu ? sampai harus bertanya-tanya tentang hak menilai baik buruk terhadap perbuatan Tuhan?

paralel dengan itu, "kamu siapa sih? sehingga kamu merasa berhak mengatakan perbuatan setan jahat!

Dari mana kamu bisa menilai perbuatan setan itu jahat ? Apa setan selama ini merugikanmu? Atau malah menguntungkanmu?

Patah Salero wrote:Mana sih yang tinggian IQnya, kita ato Tuhan ?? Siapa sih yang lebih panjang umurnya, kita apa Tuhan ?? Siapa yang pengalaman kerjanya lebih lama ??
Kenapa pula kalau Tuhan sudah TAHU bahwa adam akan melanggar, lalu tetap menciptakan adam, kita anggap petunjuk akan "kejahatan " Tuhan ??

Siapa sih yang berhak jadi sumber nilai, Tuhan atau Manusia ??
Mengapa kamu masih bertanya-tanya tentang itu sedangkan kamu lebih setuju memilih no. 1?

Palero....Menurutmu sendiri yang menjadi sumber nilai itu safa? :-k
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by sixpackguy »

Patah Salero wrote:Yang bermasalah bukan jawaban gw bro. Tapi daya tangkap elo.

Kan udah gw bilangin dari tadi, (nih gw kasih font gajah biar loe nangkap. mungkin mata loe mulai rabun)

KEHENDAK ALLAH ADALAH AGAR ADAM MEMUTUSKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI.

Daya tangkap gw cukup kuat untuk menangkap maksud jawaban ente yg lg bingung.
Jawaban spt itu tentu bikin masalah besar buat agama ente, karna allahmu kau bikin jadi spt sosok yg ngak tau apa sebenarnya mau si allah itu.
Sedangkan trit spt ini justru menuntut muslim utk menjelaskan, apa sih maunya allah nya muslim.
Ente malah menegaskan allah itu memang plin plan dgn apa yg di kehendakinya, ngak tau apa yg dia kehendaki, mempasrahkan kehendaknya pada ciptaanya, tapi kemudian menghukumnya pula.
Allah macam apa ini...


Patah Salero wrote: APAPUN YANG DIKERJAKAN ADAM TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH. TITIK
Patah Salero wrote:2:30 adalah KEHENDAK ALLAH
[2:30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Tuh ane bold gedein merahin fontnya biar ente bisa liat kehendak allahmu dari congornya sendiri.
Lantas bijimane kehendaknya disitu bisa terjadi kalo ADAM TIDAK MAKAN BUAH TERLARANG?

Patah Salero wrote:Gara-gara netter kayak elo gw diomelin sama si blegug. Gw harus menerangkan konsep yang sama berulang-ulang.

Ya uda minta maaf sono sama si blegug... Ente bukan bikin jelas konsep si allah malah bikin kelihatan makin konyol seh :lol:

sixpackguy wrote:KEHENDAK ALLAH itu statis atau bisa berubah?
sixpackguy wrote:Kok yg ini belum dijawab 8-[
Patah Salero wrote:ngapain gw jawab, yang sedikit diatas aja loe gak faham-faham.
Oh bingung lagi toh nga bisa jawab... :rofl:
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by simplyguest »

Patah Salero wrote:KEHENDAK ALLAH ADALAH AGAR ADAM MEMUTUSKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI.
Kalo ente MELARANG anak perempuan ente untuk berhubungan seks di luar nikah, APA YANG SEBENARNYA ENTE INGINKAN:
1. Agar anak perempuan ente TIDAK berhubungan seks di luar nikah ? atau
2. Agar anak perempuan ente berhubungan seks di luar nikah ? atau
3. Terserah anak perempuan ente mau ngapain ?
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Dreamsavior »

PS wrote:Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.
Terimakasih atas keterusterangannya menyatakan bahwa pribadi yang anda sembah itu JAHAT dan KEJAM!
Sekarang pertanyaan saya ... menurut anda mana yang lebih kejam ... allah SWT atau iblis??
PS wrote:Bagi yang pilih nomor 2, gw punya pertanyaan: emang kita ini siapa sih berhak nentukan nilai baik dan buruk terhadap perbuatan Tuhan ??
Mana sih yang tinggian IQnya, kita ato Tuhan ?? Siapa sih yang lebih panjang umurnya, kita apa Tuhan ?? Siapa yang pengalaman kerjanya lebih lama ??
Kenapa pula kalau Tuhan sudah TAHU bahwa adam akan melanggar, lalu tetap menciptakan adam, kita anggap petunjuk akan "kejahatan " Tuhan ??

Siapa sih yang berhak jadi sumber nilai, Tuhan atau Manusia ??
Anda berbicara sama siapa sih dik PS?
Kok anda memberikan komentar seolah-olah anda tahu benar bahwa cuma ada 3 pilihan tersebut dalam semua teologi dipermukaan bumi ini. Sumber anda dari mana? Apakah kesimpulan anda sendiri?

Mungkin bagi dik PS yang mengaku menyembah allah yang Kejam (no offense... ini bukan saya lho yang bilang, anda sendiri yang mengatakannya) mungkin konsep "kasih" jarang menjadi pertimbangan dalam memahami kehendak allah anda.... namun percayalah, tidak semua orang berpikiran seperti anda. Contohnya, kitab "sebelah" mengatakan bahwa "Allah adalah Kasih" (1 Yoh 4:8). Maka kasih adalah hal pertama yang mereka pikirkan ketika berbicara tentang pribadi Allah.

Berikut adalah definisi kasih menurut catatan yang ditulis hampir 2000 tahun yang lalu :
1 Corinthians 13:4-7
New International Version (NIV)
4 Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. 5 It does not dishonor others, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. 6 Love does not delight in evil but rejoices with the truth. 7 It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres.

Allah menciptakan Adam dengan dasar rasa percaya, bukan curiga!, itulah yang menyebabkan Allah menahan diri untuk menggunakan kemampuannya membaca apakah adam memberontak atau tidak di masa depan. Allah menciptakan manusia pertama dalam kondisi yang sempurna, dan Allah memandang Adam sebagai pribadi bermoral bersih yang bisa dipercaya.... sampai setan menghasut mereka.
Patah Salero wrote:Adam makan buah terlarang TIDAK BERTENTANGAN dengan KEHENDAK ALLAH.
Berarti Allah bekerjasama dengan Iblis dalam upaya untuk membuat adam celaka?
Patah Salero wrote:Kehendak Allah adalah bahwa Adam memilih untuk dirinya sendiri.
Demikian pula dengan kehendak Setan. Setan ingin bahwa Adam membuat pilihan bagi dirinya sendiri tentang apa yang baik dan yang buruk, dan tidak mempedulikan hak allah untuk menentukan bagi ciptaannya apa yang baik dan yang buruk.

kalau begitu, allah dan iblis punya ide yang sama donk...

PS wrote:KEHENDAK ALLAH ADALAH AGAR ADAM MEMUTUSKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI.

APAPUN YANG DIKERJAKAN ADAM TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH. TITIK
Terimakasih atas jawaban khas anda yang dogmatis.

Terimakasih juga sudah menandaskan bahwa identitas allah yang anda sembah adalah setan yang menjelma menjadi ular yang menggoda Adam untuk melanggar perintah Allah di taman Eden.
Dalam kitab-kitab ibrani, Setan menghasut adam untuk "MEMUTUSKAN BAGI DIRINYA SENDIRI APA YANG BAIK DAN BURUK", dan demikian menyulut pemberontakan terhadap hak YHWH untuk menentukan apa yang baik dan buruk bagi manusia. Pribadi allah yang anda sembah, tepat sekali mendeskripsikan ideologi setan.

Dengan mengungkapkan hal tersebut, sebenarnya anda mengatakan bahwa setiap manusia menjadi allah bagi dirinya sendiri. Lalu apa bedanya ajaran anda dengan ajaran Satanisme ... yang mempunyai ideologi dasar bahwa APAPUN YANG DIPUTUSKAN MANUSIA ADALAH KEHENDAK ALLAH.
Itu sama dengan menyatakan bahwa KEHENDAK MANUSIA = KEHENDAK ALLAH.... kehendak manusia adalah firman dari alah sendiri.... dengan begitu anda secara tidak langsung mengatakan bahwa MANUSIA ADALAH ALLAH ITU SENDIRI!.

Implikasi moral dari pernyataan PS bahwa : "APAPUN YANG DIKERJAKAN ADAM TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH. TITIK"
Ketika seorang manusia melakukan dosa, sebenarnya mereka melakukan kehendak allah.
Katakanlah saat ini ada seorang laki-laki berusia 50 tahun yang melakukan penganiayaan seksual dengan seorang anak kecil dibawah 10 tahun... menurut adik kita PS, yang dilakukan orang tersebut TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH (titik)!. Itu artinya, semua perbuatan dan tingkah laku orang tersebut... punya bobot yang sama dengan kehendak allah.
Bisa dikatakan manusia mendikte Allah, atau justru... manusia adalah allah itu sendiri.
Last edited by Dreamsavior on Sat May 25, 2013 1:22 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Dreamsavior »

Patah Salero wrote:Pokoknya, APAPUN YANG TERJADI DI DUNIA PASTI TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH SWT.
simplyguest wrote:Potret dulu aah... cekrek... asooy... :supz:
jangan lupa yang ini juga dipotret bro...
Patah Salero wrote:Kalo gitu pilihannya ada tiga:

1. Nyembah Tuhan yang "JAHAT" dan "KEJAM", yang udah Tahu bahwa Adam PASTI memakan buah terlarang, tapi masih menciptakan adam dan buah terlarang juga.

2. Nyembah Tuhan yang "BAIK" tapi "BOLOT DAN LELET" , Yang gak tahu bahwa pada akhirnya adam akan makan buah terlarang.

3. Jadi Atheis. Kisah adam dan buah terlarang cuma dongeng, dan manusia punya nenek moyang yang sama dengan kera.

Gw jelas pilih nomor 1.
User avatar
NYFGbY
Posts: 658
Joined: Thu Mar 01, 2012 12:30 am
Location: Di puncak Jayawijaya, menjaga agar salju tidak mencair.
Contact:

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by NYFGbY »

PS wrote: Dari kemaren loe gak faham juga sama konsep lauh mahfuz nampaknya.

Lauh mahfuz itu kumpulan pengetahuan TUHAN tentang makhlukNYA. Dan PENGETAHUANNYA itu statis, dan gak pernah berubah. Pengetahuan yang berubah menunjukkan bahwa pemilik pengetahuan tersebut semakin pintar atau semakin dogol. Bagi muslim, sifat semakin pintar atau semakin dogol ini mustahil dimiliki Tuhan.

Tuhan kami berbeda dengan Tuhan yang lain. Tidak seperti dalam agama lain, Dalam Islam Tuhan enggak mungkin MENYESAL. Penyesalan dan kecewa menunjukkan ketidak tahuan sebelumnya.
Konsep Lauh mahfuz konsisten dengan sifat KEMAHATAHUAN TUHAN.
Dalam Islam Tuhan telah TAHU akan segala sesuatu yang akan terjadi, dan dia mencatatkannya di lauh mahfuz.
DAN PENGETAHUAN TUHAN TIDAK PERNAH SALAH .
Karena kalau DIA salah, maka DIA tidak pantas disembah.
..Anda mengatakan pengetahuan Alloh itu STATIS, TIDAK PERNAH SALAH, tapi masalahnya manusia BELUM DICIPTAKAN kok sudah DITETAPKAN MASUK NERAKA??

..Klo tadinya manusia sudah diciptakan, baru bisa dikatakan Alloh itu MENGETAHUI.
Tapi manusia malah belum diciptakan seekorpun, artinya Alloh bukan mengetahui tapi MENETAPKAN.

..ALLOH MENETAPKAN MANUSIA MASUK NERAKA.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

NYFGbY wrote: ..Anda mengatakan pengetahuan Alloh itu STATIS, TIDAK PERNAH SALAH, tapi masalahnya manusia BELUM DICIPTAKAN kok sudah DITETAPKAN MASUK NERAKA??

..Klo tadinya manusia sudah diciptakan, baru bisa dikatakan Alloh itu MENGETAHUI.
Tapi manusia malah belum diciptakan seekorpun, artinya Alloh bukan mengetahui tapi MENETAPKAN.

..ALLOH MENETAPKAN MANUSIA MASUK NERAKA.
Image

Tau kan makhluk yang di atas ??

Kalau menurut logika elo, si Paul gurita inilah yang menetapkan Spanyol sebagai Juara Dunia.
Sebab dia Sudah "tahu" spanyol juara sebelum pertandingan final dilaksanakan.

Kalau sudah tahu padahal pertandingan belum dilaksanakan berarti
PAUL GURITA LAH YANG MENETAPKAN SPANYOL SEBAGAI JUARA DUNIA. :prayer: :prayer:
TERLAKSANALAH KEHENDAK SI PAUL. :prayer: :prayer:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: LAUH MAHFUDZ, konsep konyol dari Allah swt_bg 2

Post by Patah Salero »

Dreamsavior wrote: Allah menciptakan Adam dengan dasar rasa percaya, bukan curiga!, itulah yang menyebabkan Allah menahan diri untuk menggunakan kemampuannya membaca apakah adam memberontak atau tidak di masa depan. Allah menciptakan manusia pertama dalam kondisi yang sempurna, dan Allah memandang Adam sebagai pribadi bermoral bersih yang bisa dipercaya.... sampai setan menghasut mereka.
Berarti Elo ikut pilihan nyembah Tuhan nomer 2. Tuhan yang MAHA BAIK tapi Bolot.
Buktinya, sampe-sampe enggak tau bahwa makhluk yang diciptakannya bisa digoda juga sama setan.
Berarti Quality controlnya kurang bagus juga nih Tuhan. Barang belum beres udah maen lepas dan percaya aja.
Patah Salero wrote:Kehendak Allah adalah bahwa Adam memilih untuk dirinya sendiri.
Dreamsavior wrote:Demikian pula dengan kehendak Setan. Setan ingin bahwa Adam membuat pilihan bagi dirinya sendiri tentang apa yang baik dan yang buruk, dan tidak mempedulikan hak allah untuk menentukan bagi ciptaannya apa yang baik dan yang buruk.

kalau begitu, allah dan iblis punya ide yang sama donk...
Ini berarti loe udah melakukan pelintir tingkat naga.
baca dong thaha 117:
117. Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

Tuhan udah ngasi informasi kepada Adam tentang status Iblis sebagai musuhnya.
TUHAN UDAH NGASI PERINGATAN. TAPI TUHAN NGASI PILIHAN BEBAS PADA ADAM. Inilah kehendak Allah: Memberikan adam informasi yang cukup, kemudian memberikannya kebebasan memilih, lalu membebaninya tanggung jawab.
Inilah ajaran yang dianut kaum muslimin. Orang-orang yang tidak pernah mendengar tentang ajaran Islam tidak dibebani tanggung jawab menjalankan syariat agama.
PS wrote:KEHENDAK ALLAH ADALAH AGAR ADAM MEMUTUSKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI.

APAPUN YANG DIKERJAKAN ADAM TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEHENDAK ALLAH. TITIK
Dreamsavior wrote:Terimakasih atas jawaban khas anda yang dogmatis.

Terimakasih juga sudah menandaskan bahwa identitas allah yang anda sembah adalah setan yang menjelma menjadi ular yang menggoda Adam untuk melanggar perintah Allah di taman Eden.
Dalam kitab-kitab ibrani, Setan menghasut adam untuk "MEMUTUSKAN BAGI DIRINYA SENDIRI APA YANG BAIK DAN BURUK", dan demikian menyulut pemberontakan terhadap hak YHWH untuk menentukan apa yang baik dan buruk bagi manusia. Pribadi allah yang anda sembah, tepat sekali mendeskripsikan ideologi setan.
Sekali lagi pelintir tingkat dewa. Omongan gw "memutuskan untuk dirinya sendiri" loe pelintir menjadi " "MEMUTUSKAN BAGI DIRINYA SENDIRI APA YANG BAIK DAN BURUK"
Seperti gw bilang diatas. Tuhan udah ngasi penjelasan tentang baik dan buruk terlebih dahulu, baru memberikan pilihan. Sementara setan menegasi informasi yang diberikan Tuhan, dan memberikan informasi yang menyesatkan.

Soal kehendak Tuhan gw ngeliat kita emang beda jauh.
Kalau Tuhan yang loe sembah BERKEHENDAK menciptakan kebaikan, tapi ternyata manusia menjadi jahat akibat pengaruh setan, berarti Tuhan yang loe sembah impotent. Tuhan yang Gak mampu mewujudkan kehendaknya. ini namanya nafsu besar tenaga kurang.
Post Reply