ask muslim: Mengapa Allah SWT menciptakan kafir?

[sixpackguy]

beberapa pertanyaan tambahan

Pelan2 bro... 3 pertanyaan aja ga dijawab2. Kalo ditambahin lagi, ngibrit dah tuh muslimnya...

[simplyguest]

Loh, mana neh si kapitan?

Aneh.... kok muslim2 di sini cuma dikasih pertanyaan2 simpel aja, malah pada kabur ya?

[CrimsonJack]

Saya saranin nggak usah capek-capek deh mas... ngeladenin anak yang baca peraturan forum aja otaknya enggak nyampe...

Sebenarnya bagus loh orang tipe begini disadarkan.
Ada kemungkinan dia bakal malu setelah sadar, dan jadi rajin menggunakan akal sehatnya, bisa jadi murtadin top.
Ada kemungkinan ga bagus juga sih tapi, jangan sampai kafir yang jadi ga mau berusaha acung 2 jempol deh buat temen kita Dreamsavior.

[noah]

Simply

========
Lah, kalo emang udah "mengetahui" kok malah SENGAJA SEMAKIN DISESATKAN??
Justru dengan "mengetahui" dari jauh hari, tapi malah ikut andil membuatnya menjadi SEMAKIN SESAT, berarti memang AULOH BERTANGGUNG JAWAB kan?
-----

Itulah bentuk kemurkaan Allah, kepada para sesat, yg diberikan petunjuk, namun bermain-main saja dgn nafsunya, maka sekalian ditutup mati hatinya.
Demikian banyak kenikmatan diberikan kepada makhluknya, diberikannya hidung, mata, kaki, akal, dsb, keluarga, teman, lingkungan, alam semesta, malah menyembah yg lain.
Allah maha mengetahui, bahwa ia akan sesat sampai akhir hidupnya, dan percuma memberikan petunjuk kepadanya, dan Allah murka terhadap kehendak kelakuan durhakanya yg menjadi, yg telah diberikannya petunjuk, yang telah diberikannya akal, namun ia tidak menggunakan akalnya untuk mengetahui/mempelajari kebenaran, siapa sesungguhnya Pencipta Alam semesta ini, Siapa yang seharusnya disembah. Maka ia sekalian disesatkan Allah, sehingga kelak ia menghadap Allah dengan mendapat murka Allah yang berlipat

Atau Tuhan gak boleh murka .... ?

===

Menurut anda, ayah macam apa yang udah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat, tapi justru malah semakin disesatkan? Ayah yang baik dan patut diteladani?

-----

Tuhan yang Maha pengasih dan Penyayang, yang memberikan petunjuk menjalani hidup kepada makhluk-makhluk Nya, dan Ia maha mengetahui, bahwa percuma saja kepadanya diberikan petunjuk atau peringatan, karena dipikirnya Tuhan hanya bermaksud bermain-main memberikan akal dan hati kepadanya ? padahal ia dimunculkan di dunia ini hanyalah untuk diuji, namun ternyata bahkan semakin membangkang dan durhaka, semakin menyalahi janjinya. Maka kelak ia diarahkan Allah untuk memperoleh azab berlipat, melebihi para sesat lain yg mengikutinya.
==========

Pertanyaannya adalah kalo sudah tahu dari awal, KENAPA JUSTRU MALAH MEMBUAT SEMAKIN SESAT ?
Justru dengan sudah mengetahui dari jauh hari, ditambah ikut andil dalam membuat ciptaannya semakin sesat, berarti memang AULOH SENGAJA kan?


Karena memang dari awal AULOH SENGAJA TIDAK MENGHENDAKI semua mahluk beriman, kan?
------

Lalu diapakan ? dibiarkan saja ? tetap sesat kan, tidak menyembah Penciptanya ... gak menggunakan akalnya ...


Pertanyaannya kok diulang lagi ya .. kan sudah dibilang, Allah maha mengetahui, dan kehendak Allah meliputi kehendak makhluk .. gmn sih ...
Atau lebih menyukai tuhan yg tidak maha mengetahui ?? gmn juga mau maha adil, lemah amat mas ..... :)

=====
noah wrote:Oh, moderator toh ...
Suka banget dgn ide bisik-bisik rumah tangga tetangga ya ..

Nah, situ sendiri bilang kalo OOT ke agama sebelah itu kayak orang yang suka bisik2 rumah tangga tetangga. Kok masih dilakuin juga?
-------
Waduuh, kok masih begini juga cara berpikirnya ya ...
======

Lah, justru yang gak lengkap kan argumen anda, yang cuma bilang auloh "maha mengetahui".
Makanya saya tambah dengan fakta2 di atas, yaitu :
Jangan lupakan juga kalo auloh yang merancang dari pertama di lauh mahfuz.
Jangan lupakan juga kalo auloh TIDAK MENGHENDAKI semua manusia beriman.
Jangan lupakan juga kalo auloh ikut bertanggung jawab dalam membuat orang menjadi semakin sesat.
Betul kan?
----
Baca lagi saja , tanggapan sebelumnya mas ...

Simply
Simply Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

[simplyguest]

Itulah bentuk kemurkaan Allah, kepada para sesat, yg diberikan petunjuk, namun bermain-main saja dgn nafsunya, maka sekalian ditutup mati hatinya.
Demikian banyak kenikmatan diberikan kepada makhluknya, diberikannya hidung, mata, kaki, akal, dsb, keluarga, teman, lingkungan, alam semesta, malah menyembah yg lain.
Allah maha mengetahui, bahwa ia akan sesat sampai akhir hidupnya, dan percuma memberikan petunjuk kepadanya, dan Allah murka terhadap kehendak kelakuan durhakanya yg menjadi, yg telah diberikannya petunjuk, yang telah diberikannya akal, namun ia tidak menggunakan akalnya untuk mengetahui/mempelajari kebenaran, siapa sesungguhnya Pencipta Alam semesta ini, Siapa yang seharusnya disembah. Maka ia sekalian disesatkan Allah, sehingga kelak ia menghadap Allah dengan mendapat murka Allah yang berlipat

Atau Tuhan gak boleh murka .... ?

Loh, kenapa auloh murka? Kan semuanya sudah sesuai rancangan auloh dan kehendak auloh sendiri?
Kan auloh sendiri yang merancang lauh mahfuz bahkan sebelum manusia diciptakan?
Kan auloh sendiri yang merancang bahwa harus ada kafir di bumi ini?
Kan auloh sendiri yang tidak menghendaki semua orang beriman?
Kalo semua sudah sesuai rancangan awal yang dibuat auloh di lauh mahfuz, kok ujug2 auloh malah murka?

Menurut anda, ayah macam apa yang udah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat, tapi justru malah semakin disesatkan? Ayah yang baik dan patut diteladani?
-----

Tuhan yang Maha pengasih dan Penyayang, yang memberikan petunjuk menjalani hidup kepada makhluk-makhluk Nya, dan Ia maha mengetahui, bahwa percuma saja kepadanya diberikan petunjuk atau peringatan, karena dipikirnya Tuhan hanya bermaksud bermain-main memberikan akal dan hati kepadanya ? padahal ia dimunculkan di dunia ini hanyalah untuk diuji, namun ternyata bahkan semakin membangkang dan durhaka, semakin menyalahi janjinya. Maka kelak ia diarahkan Allah untuk memperoleh azab berlipat, melebihi para sesat lain yg mengikutinya.

Jadi menurut anda :
Ayah yang sudah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat tapi justru malah semakin disesatkan itu adalah ayah yang pengasih dan penyayang
Gitu ya?

Pertanyaannya adalah kalo sudah tahu dari awal, KENAPA JUSTRU MALAH MEMBUAT SEMAKIN SESAT ?
Justru dengan sudah mengetahui dari jauh hari, ditambah ikut andil dalam membuat ciptaannya semakin sesat, berarti memang AULOH SENGAJA kan?

Karena memang dari awal AULOH SENGAJA TIDAK MENGHENDAKI semua mahluk beriman, kan?
------

Lalu diapakan ? dibiarkan saja ? tetap sesat kan, tidak menyembah Penciptanya ... gak menggunakan akalnya ...
Pertanyaannya kok diulang lagi ya .. kan sudah dibilang, Allah maha mengetahui, dan kehendak Allah meliputi kehendak makhluk .. gmn sih ...
Atau lebih menyukai tuhan yg tidak maha mengetahui ?? gmn juga mau maha adil, lemah amat mas .....

Jadi kalo anda punya anak dan tahu sejak awal bahwa anak anda sudah mulai bergaul dengan orang gak bener, anda lalu justru semakin menyesatkan anak anda?
Lalu ketika perilaku anda terhadap anak itu dikritik oleh orang lain, anda lalu bilang "Emangnya lalu harus diapakan? Dibiarkan saja? Toh dia akan tetap sesat kan?"
Gitu?

Waduuh, kok masih begini juga cara berpikirnya ya ...

Iya nih, gimana sih kok muslim masih suka bisik2 tentang rumah tangga sebelah...

Lah, justru yang gak lengkap kan argumen anda, yang cuma bilang auloh "maha mengetahui".
Makanya saya tambah dengan fakta2 di atas, yaitu :
Jangan lupakan juga kalo auloh yang merancang dari pertama di lauh mahfuz.
Jangan lupakan juga kalo auloh TIDAK MENGHENDAKI semua manusia beriman.
Jangan lupakan juga kalo auloh ikut bertanggung jawab dalam membuat orang menjadi semakin sesat.
Betul kan?
----
Baca lagi saja , tanggapan sebelumnya mas ...

Anda tidak menyangkal apa yang saya tulis di atas.
Berarti anda mengakui bahwa yang saya tulis di atas BENAR. Betul kan?

[1234567890]

Lah, kalo emang udah "mengetahui" kok malah SENGAJA SEMAKIN DISESATKAN??
Justru dengan "mengetahui" dari jauh hari, tapi malah ikut andil membuatnya menjadi SEMAKIN SESAT, berarti memang AULOH BERTANGGUNG JAWAB kan?
Menurut anda, ayah macam apa yang udah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat, tapi justru malah semakin disesatkan? Ayah yang baik dan patut diteladani?

Itulah bentuk kemurkaan Allah, kepada para sesat, yg diberikan petunjuk, namun bermain-main saja dgn nafsunya, maka sekalian ditutup mati hatinya.
Demikian banyak kenikmatan diberikan kepada makhluknya, diberikannya hidung, mata, kaki, akal, dsb, keluarga, teman, lingkungan, alam semesta, malah menyembah yg lain.
Allah maha mengetahui, bahwa ia akan sesat sampai akhir hidupnya, dan percuma memberikan petunjuk kepadanya, dan Allah murka terhadap kehendak kelakuan durhakanya yg menjadi, yg telah diberikannya petunjuk, yang telah diberikannya akal, namun ia tidak menggunakan akalnya untuk mengetahui/mempelajari kebenaran, siapa sesungguhnya Pencipta Alam semesta ini, Siapa yang seharusnya disembah. Maka ia sekalian disesatkan Allah, sehingga kelak ia menghadap Allah dengan mendapat murka Allah yang berlipat

jadi kesimpulan dari jawaban noah :

allah swt tau kalau ada manusia yang sesat
allah swt malah dengan segaja menutup mata hati orang yang sesat supaya bisa dijeblosin ke neraka (bold biru)

dan allah yang katanya maha kuasa, ternyata engga mampu membuat manusia kembali ke jalan yang benar

hebat sekali allahnya muslim yah

[noah]

Simply

========
Loh, kenapa auloh murka? Kan semuanya sudah sesuai rancangan auloh dan kehendak auloh sendiri?
Kan auloh sendiri yang merancang lauh mahfuz bahkan sebelum manusia diciptakan?
Kan auloh sendiri yang merancang bahwa harus ada kafir di bumi ini?
Kan auloh sendiri yang tidak menghendaki semua orang beriman?
Kalo semua sudah sesuai rancangan awal yang dibuat auloh di lauh mahfuz, kok ujug2 auloh malah murka?

-------

berapa kali harus dijelaskan ya , sudah belajar lagi dgn kehendak Allah dan kehendak makhluk belum ...
dibaca lagi sajalah ...

memang Allah tidak menghendaki semua orang beriman ? haruskah saya copas tulisan kemarin ... ?


================

Jadi kalo anda punya anak dan tahu sejak awal bahwa anak anda sudah mulai bergaul dengan orang gak bener, anda lalu justru semakin menyesatkan anak anda?
Lalu ketika perilaku anda terhadap anak itu dikritik oleh orang lain, anda lalu bilang "Emangnya lalu harus diapakan? Dibiarkan saja? Toh dia akan tetap sesat kan?"
Gitu?

-----

itulah bedanya Tuhan dan ayah, yg tidak maha mengetahui ,

Allah yg maha mengetahui, kelakuan sesat yg tak akan berhenti dari sebagian makhluknya, bahkan memimpin kesesatan itu, dgn kehendak makhluk itu sendiri. menentang ayahnya yg terus memberinya rezeki sampai akhir.


Dan maksud Allah menciptakan manusia sbg khalifah di bumi, untuk diuji, mendapatkan tempat hidup yg sesungguhnya kelak di akhirat, tempat hidup yg sesungguhnya,
dan Allah menjanjikan kehidupan surga untuk yg bertakwa kepada Nya, dan neraka untuk yg sesat, mendurhakai Nya,


atau bagusnya, Tuhan itu menciptakan surga saja ya ... ?

=====

Iya nih, gimana sih kok muslim masih suka bisik2 tentang rumah tangga sebelah...

--------

iya nih, yg praktek bisik bisik itu kok senyum senyum yah ..
tahan yah ...

======

Simply
Simply Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

[simplyguest]

Loh, kenapa auloh murka? Kan semuanya sudah sesuai rancangan auloh dan kehendak auloh sendiri?
Kan auloh sendiri yang merancang lauh mahfuz bahkan sebelum manusia diciptakan?
Kan auloh sendiri yang merancang bahwa harus ada kafir di bumi ini?
Kan auloh sendiri yang tidak menghendaki semua orang beriman?
Kalo semua sudah sesuai rancangan awal yang dibuat auloh di lauh mahfuz, kok ujug2 auloh malah murka?
-------

berapa kali harus dijelaskan ya , sudah belajar lagi dgn kehendak Allah dan kehendak makhluk belum ...
dibaca lagi sajalah ...
memang Allah tidak menghendaki semua orang beriman ? haruskah saya copas tulisan kemarin ... ?

Sudah belajar bahwa auloh yang merancang lauh mahfuz belum?
Sudah baca ayat yang dikasih sama captain pancasila (yang sampe sekarang gak brani nongol)?
Dibaca lagi saja lah.....

Jadi kalo anda punya anak dan tahu sejak awal bahwa anak anda sudah mulai bergaul dengan orang gak bener, anda lalu justru semakin menyesatkan anak anda?
Lalu ketika perilaku anda terhadap anak itu dikritik oleh orang lain, anda lalu bilang "Emangnya lalu harus diapakan? Dibiarkan saja? Toh dia akan tetap sesat kan?"
Gitu?
-----

itulah bedanya Tuhan dan ayah, yg tidak maha mengetahui ,
Allah yg maha mengetahui, kelakuan sesat yg tak akan berhenti dari sebagian makhluknya, bahkan memimpin kesesatan itu, dgn kehendak makhluk itu sendiri. menentang ayahnya yg terus memberinya rezeki sampai akhir.

Dan maksud Allah menciptakan manusia sbg khalifah di bumi, untuk diuji, mendapatkan tempat hidup yg sesungguhnya kelak di akhirat, tempat hidup yg sesungguhnya,
dan Allah menjanjikan kehidupan surga untuk yg bertakwa kepada Nya, dan neraka untuk yg sesat, mendurhakai Nya,
atau bagusnya, Tuhan itu menciptakan surga saja ya ... ?

Jadi hanya karena alasan "auloh lebih mengetahui", maka auloh yang menyesatkan 'anak2nya' disebut maha pengasih dan penyayang?
Kalo seorang manusia yang tahu dari awal anaknya bakal sesat lalu dengan sengaja menyesatkan anak2nya, kemudian menyiksanya, bisa disebut AYAH KEJAM, tapi auloh yang dengan sengaja menyesatkan 'anak2nya', lalu menyiksanya juga, disebut PENGASIH, hanya karena alasan "auloh lebih mengetahui" ?

Bukankah seharusnya auloh yang lebih tahu dari awal dan punya kekuasaan lebih besar (ngakunya sih...), tapi malah justru melakukan hal yang sama (bahkan lebih) dengan apa yang dilakukan si ayah kejam tadi, itu berarti kan AULOH LEBIH KEJAM?

Saya tambahin deh contoh tentang ayah di atas. Kali ini ada sang ibu.
Nah, katakanlah si ibu anak2 ini "lebih tahu dari awal" dibandingkan sang ayah. Tapi justru si ibu ini melakukan hal yang sama dengan si ayah, yaitu sengaja justru tambah menyesatkan anak2nya. Bahkan si ibu ini lalu menyiksa anak2nya yang sudah disesatkan tadi dengan penyiksaan lebih kejam.
Apakah karena si ibu ini "lebih mengetahui", lalu bisa dibilang dia "lebih pengasih"??

[noah]

atas,


copas lanjutannya ,

Dan maksud Allah menciptakan manusia sbg khalifah di bumi, untuk diuji, mendapatkan tempat hidup yg sesungguhnya kelak di akhirat, tempat hidup yg sesungguhnya,
dan Allah menjanjikan kehidupan surga untuk yg bertakwa kepada Nya, dan neraka untuk yg sesat, mendurhakai Nya,

atau bagusnya, Tuhan itu menciptakan surga saja ya ... ?

maksud ayah ibunya apa ya ... ?

[noah]

utk pertanyaan lain,

al An'aam
148. Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun." Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta.

[sixpackguy]

Dari semua kehendak tsb, Allah pun mempunyai kehendak, dan kehendak Allah meliputi seluruh kehendak makhluk-makhluknya tsb, maka ada yg diizinkan terjadi , ada yg tidak diizinkan untuk terjadi.

@atas, kok pertanyaan ane ga dijawab2


Paidjo dulunya adalah seorg muslim, kemudian dia murtad keluar dr islam dan menjadi kafir.

question:

- Murtadnya paidjo dari muslim menjadi kafir adalah kehendak siapa?
a. kehendak Paidjo
b. kehendak allah swt?

- Apakah allah swt dari awal sudah tau paidjo akan murtad?
a. allah tahu
b. allah tidak tahu

- Dalam LM, apakah allah swt sudah merancang bahwa paidjo menjadi murtadin?
a. ya allah swt sudah merancangnya
b. tidak allah swt belum merancangnya


Silahkan, ini dulu.

[simplyguest]

maksud ayah ibunya apa ya ... ?

Hadeeuuuh...
Jadi selama ini anda menjawab, tapi gak ngerti analogi yang saya kasih tentang ayah yang menyesatkan anaknya??
Gak ngerti ato pura2 telmi?

Sementara ini coba anda jawab dulu aja pertanyaan ini :

• Menurut anda :
  1. Ayah yang sudah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat tapi justru malah semakin disesatkan itu adalah
  a. ayah yang pengasih dan penyayang
  b. ayah yang kejam
  
  2. Ibu yang LEBIH TAHU dari awal (daripada ayah di no. 1) bahwa anaknya bakal sesat tapi justru malah semakin disesatkan itu adalah
  a. ibu yang LEBIH pengasih dan penyayang daripada ayah di no.1
  b. ibu yang LEBIH kejam daripada ayah di no.1

Gak susah kan pertanyaannya? Coba anda jawab dengan tegas dan tidak muter2.
Menurut anda, ayah dan ibu macam apakah itu ?

[1234567890]

maksud ayah ibunya apa ya ... ?

Hadeeuuuh...
Jadi selama ini anda menjawab, tapi gak ngerti analogi yang saya kasih tentang ayah yang menyesatkan anaknya??
Gak ngerti ato pura2 telmi?

usaha muslim untuk ngeles dan engga menjawab pertanyaan awal
muter 2x bahas definisi

usul untuk noah ....bahas dulu aja apa definisi ayah dan ibu .. lalu debat kusir mengenai definisi ayah dan ibu sampai kapir bosen dan noah bisa kabur dengan sukses

[nap.bon]

maksud ayah ibunya apa ya ... ?

nah itu dia yang saya tanyakan di sini.

[noah]

Simply



Hadeeuuuh...
Jadi selama ini anda menjawab, tapi gak ngerti analogi yang saya kasih tentang ayah yang menyesatkan anaknya??
Gak ngerti ato pura2 telmi?

Sementara ini coba anda jawab dulu aja pertanyaan ini :
Menurut anda :
1. Ayah yang sudah tahu dari awal bahwa anaknya bakal sesat tapi justru malah semakin disesatkan itu adalah
a. ayah yang pengasih dan penyayang
b. ayah yang kejam

2. Ibu yang LEBIH TAHU dari awal (daripada ayah di no. 1) bahwa anaknya bakal sesat tapi justru malah semakin disesatkan itu adalah
a. ibu yang LEBIH pengasih dan penyayang daripada ayah di no.1
b. ibu yang LEBIH kejam daripada ayah di no.1

Gak susah kan pertanyaannya? Coba anda jawab dengan tegas dan tidak muter2.
Menurut anda, ayah dan ibu macam apakah itu ?

----------

eh, gimana sih, gak paham dgn kata diuji apa ya ...

Misal neeeh ....

Si ayah punya anak, akan diberikan kehidupan nikmat dgn segala fasilitas dan kekal apabila nurut, dan akan diberikan kehidupan sakit yg kekal, apabila durhaka ..

anak itu maunya badung saja, sudah dibilang, jangan badung, eh, jangan badung, eh, jangan badung, eh malah menantang terus, menjarah harta tetangga dan saudara-saudaranya, memperkosa tetangga dan saudara perempuannya, membunuh saudara laki-lakinya, eh mau memperkosa ibunya pula, dan terus melakukan hoby tsb, tidak mau berhenti ..

si ayah dengan kasih sayangnya terus memberikan petunjuk, untuk tidak badung, untuk tidak badung, tidak badung,
eh, malah kemudian ia memimpin para teman dan tetangganya untuk menantang ayahnya terus, menjarah harta tetangga yg lain dan saudara-saudaranya, memperkosa tetangga yg lain dan saudara perempuannya, membunuh saudara laki-lakinya yg lain, eh memperkosa ibunya pula, dan mau membuntungi kaki tangannya, mau membutakannya, tak mau berhenti .. dan tak akan berhenti ...

menurutmu , adilkah kalo ia dibiarkan saja ... ? dan karena dalam ujian itu terus berbuat jahat yg tak akan berhenti, tidak bolehkah si ayah marah, membalasnya sesuai dgn janjinya, dgn berlipat-lipat ? maka tidak diberikannya lagi petunjuk, namun di tunjukkan jalan kesesatan untuk terus melakukan hobynya yg lain, agar kelak mendapatkan balasan berlipat ... untuk apa ia punya akal dan hati ? atau bagusnya dari awal diikat saja di pagar rumah ?

Yunus,
99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?

====

pertanyaan yg lain, baca saja diskusi ini, sdh dijawab ..
dan , kenapa kamu suka menyembah tuhan yg lemah, tidak maha mengetahui ?

Simply
Simply Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

[keeamad]

anak itu maunya badung saja, sudah dibilang, jangan badung, eh, jangan badung, eh, jangan badung, eh malah menantang terus, menjarah harta tetangga dan saudara-saudaranya, memperkosa tetangga dan saudara perempuannya, membunuh saudara laki-lakinya, eh mau memperkosa ibunya pula, dan terus melakukan hoby tsb, tidak mau berhenti ..

si ayah dengan kasih sayangnya terus memberikan petunjuk, untuk tidak badung, untuk tidak badung, tidak badung,
eh, malah kemudian ia memimpin para teman dan tetangganya untuk menantang ayahnya terus, menjarah harta tetangga yg lain dan saudara-saudaranya, memperkosa tetangga yg lain dan saudara perempuannya, membunuh saudara laki-lakinya yg lain, eh memperkosa ibunya pula, dan mau membuntungi kaki tangannya, mau membutakannya, tak mau berhenti .. dan tak akan berhenti ...

....

Kayak perilaku nabi muhammad saw ...

[noah]

atas,

pasti kamu hoby mengumpulkan info dr ffi deh ..
dan jadi pengagum tokoh kartun ali zina ... ya kan ...

[keeamad]

atas,

pasti kamu hoby mengumpulkan info dr ffi deh ..
dan jadi pengagum tokoh kartun ali zina ... ya kan ...

Gw juga baca buku sirat at thabari yg karangan orang2x muslim, ttg sepak terjang mumad saw ...
Di sana jelas ditulis gimana muhammad merampok untul alasan fai, membunuh 800 orang yahudi, membunuh tokoh2x yg mengkritiknya, memperkosa budak (alasannya mengawini), mennggenjot anak kecil (aisyah), mengawini janda2x bahenol yg gak punya anak dari suami sebelumnya (macam zainab), dan banyak lagi ...

Kalo kalian muslim menganggap buku itu bohong dan memfitnah nabi besar kalian,
kenapa gak dilarang tu buku, diharamkan, dihujat dan bahkan dibakar .... (kalo perlu bakar sama toko bukunya sekalian ...) ?
Tapi malah PERCETAKAN dan Toko Buku Milik Muslim (macam gunung a****), memperoleh keuntungan dari penjualan buku tsb ...

Kenapa ... ?

[noah]

kenapa ?

karena kamu suka dgn berita fitnah ... ya kan ...

btw, kalo gini gak oot ya ..

[keeamad]

kenapa ?

karena kamu suka dgn berita fitnah ... ya kan ...

btw, kalo gini gak oot ya ..

Jadi thabari itu menulis fitna ya ... ?
Si muslm yg diagung-agungkan banyak umat muslim se dunia itu anda anggap tukang fitna ... ?
Jadi muslim isinya tukang fitna semua ya ... ?

Kalo thabari salah, maka dia muslim tukang fitna ...
Kalo thabari benar, maka banyak muslim macam antum adalah tukang fitna ...

Anda pilih yang mana ... ?