Allah, Isrofil dan Jibril

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Post Reply
User avatar
MikailAja
Posts: 5
Joined: Sun Dec 30, 2012 11:05 pm
Location: Indonesia

Allah, Isrofil dan Jibril

Post by MikailAja »

Halo Netter salam kenal semua. Selama ini hanya jalan2 saja, mohon ijin bikin post.

Dari jalan-jalan di toko buku gram**** eh nemu Buku "Jibril AS" dari penerbit Mizan. http://publishing.mizan.com/index.php?f ... ll&id=3877
Image

Yang bisa diambil hikmah

Pernahkah nonton film2 kerajaan? nah inilah mungkin yg dihayalin muslim tentang Tuhan dan malaikatnya.
pertanyaan :
1. Apakah Tuhan Islam dan malaikat2nya seperti Raja dan para menterinya, mereka bertatapmuka, kumpul rapat di singgasana Raja?

Adegan kira2 Alkisah di singgasana Tuhan
Tuhan (T) : Hai Jibril
Jibril (J) : Iya tuanku :prayer: :prayer: :prayer:
T : Perintah, kamu begini dan begitu!
J : Siap paduka, hamba laksanakan. :prayer: :prayer: :prayer: (terbang wuzzz wuzzz)

atau

2. Tuhan tidaklah satu alam dengan malaikatnya apalagi bertatap muka (Apakah Yg menciptakan dalam keasliannya masuk ke alam ciptaanya? kalaupun iya cuma proyeksi saja alias bukan bentuk atau apapun aslinya Tuhan. Tapi itu opini saya sendiri, suka2 Tuhan aja kan dia bebas2 aja sesuai kehendaknya dan realnya, manusia hanya bs menduga berdasarkan rasio dan hati nurani yang dipahaminya). Sedang hot di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... sia-t49729, yang dimaksud saya adalah Tuhan ke duniapun bukan dalam bentuk aslinya, jadi ya setuju dengan analogi game.

Ini paham saya, Tuhan itu independent dari ciptaanya maka saya setuju dengan gambaran Bung Adadeh tentang manusia dan kucing tidaklah selevel maka hanya orang gila saja yang sakit hati terhadap kelakuan kucing dan menyiksanya tanpa ampun,begitu juga dengan Tuhan. Tidak masuk logika saya kelakuan manusia membuat sakit hati Tuhan yang kita tahu tinggal di bumi yang cuma debu di alam semesta. di post http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p650807

Nah Dalam buku tersebut saya menemukan:
-
Isrofil akan melihat ke lauh, untuk melihat (download) informasi2 dari Tuhannya, jika untuk malaikat dia sampaikan ke Mikail, jika untuk manusia dia sampaikan ke Jibril.
Opini saya: Isrofil ini kaya cenayang, maksud saya semua bentuk informasi tidak langsung maka perlu penafsiran, dan apa mungkin Isrofil tidak salah menafsirkan beritanya? Maaf saya tidak beli bukunya, nanti kalau jalan2 lagi aku catetin redaksi di bukunya, gak percaya silahkan kroscek ke toko buku. Karena dalil ini jarang muncul di publik, saya yakin pertama kali yg diragukan kesahihan hadistnya, saya googling dalil ini tidak ditemukan, mungkin akan ketahuan kali ya kalo kerjaan Isrofil bukan peniup sangkala doang tapi menjadi imam malaikat dan juru tafsir maunya Tuhan. :stun:
Ini bukti kalo Jibril ga punya otoritas ke Tuhannya, wahyunya saja dari terjemahan / tafsiran Isrofil. #-o

Dan jgn kaget, karena itulah Jibril ga punya otoritas kepada Tuhannya Islam. Mengenai Jibril yang saya maksud diperkuat (kalau ini ketemu di google, kalau di buku Jibril dalil di halaman hadap2an dengan dalil Isrofil):
Rasulullah pernah bertanya kepada Jibril, “Hai Jibril pernahkah kamu melihat Allah?” Jawab Jibril, “Bahawa di antara aku dan Allah ada 79 hijab yang terdiri dari lapisan-lapisan cahaya. Bila terbuka hijab yang paling luar, maka akan terbakarlah aku memandangNya. Sedangkan antara engkau dan Allah ada 71 lapisan hijab dari cahaya. Bila terbuka hijab yang paling luar, engkau akan terbakar pula memandangnya.” Shahih Bukhari Muslim
Rasul bertanya kepada Jibril mengenai dia dan Tuhan Islamnya, Jibril mengaku ada batasan antara dia dan Tuhan sebanyak 79 penghalang, jika aku lewat yg paling rendah sekalipun aku akan terbakar. Malahan di kisah Isro Miroj, Jibril jg ga berani "naik" ke singgasana Tuhan. Tapi hebat Muhammad bisa ketemu Allah.
:-k
Bertemu Allah dengan satu hijab saja berarti 70 hijab sudah dibuka. Mungkin Muhammad sudah mendapat dispensasi tidak terbakar seperti dalil di atas. Seperti yang sudah2, dia mendapatkan hak istimewa untuk melanggar dalil2 yang sudah ada. :prayer: :prayer: :prayer:

Dalam buku ini juga diceritakan kisah2 dan dalilnya mengenai Jibril itu sebagai ekesekutor semua azab yang ditimpakan Tuhan Islam kepada firaun, kaum ad, kaum iram, tsamud dan masih byk kaum yg katanya menentang Allah. Baca ya bukunya ya kalau sempat. :lol:

Mengenai eksekutor ahzab2 dari Allah:
“Katakanlah, ‘Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) sebelumnya, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman’.” (al-Baqarah: 97)
Konon sebab musabanya turun ni ayat karena kaum Yahudi waktu itu gak mau menerima Islam karena si Jibril = Jahat, mereka katanya lebih suka Mikail yang baik hati :heart: . Ayat tersebut turun utk membela Jibril. Nah loh :stun:

Mari kita buat scenario:
1. Malaikat benar2 ada.
Malaikat2 ini tidak berhub dengan Tuhan secara langsung (sesuai dengan dalil2 di atas). jadi bisa saja mereka tertipu dengan Makhluk yang lebih "dahulu ada" atau lebih maju daripada mereka dengan mengaku Tuhan Islam.

Opini inti saya: "Otoritas Jibril dkk?" Yaitu apakah benar dari Tuhan Asli?
bang duladi sudah membahas di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... han-t4390/ untuk melihat benar tidaknya "yang mengaku Tuhan" tersebut adalah Tuhan adalah dengan melihat ajarannya bukan logika keberadaan Tuhan yang ada satu.

untuk tambahan ada juga cerita tentang pengakuan lucifer.
[scribd]http://www.scribd.com/doc/16939876/Pengakuan-Lucifer[/scribd]
memang cerita kompilasi sana sini, tapi yg ingin saya tekankan dari cerita tersebut adalah alur logis kesimpulannya.

Untuk memahami silahkan dijawab: lebih jahat mana?
- mafia tapi semua orang tahu dia mafia, dan pengikutnya merasa kejahatan adalah hidupnya?
atau
- mafia tapi berpura-pura baik, dan pengikutnya merasa perbuatanya baik, gak sadar kalau jahat dan hina?
\:D/

Maka benar ga? kesimpulan bahwa kalopun ada iblis (maksudnnya entitas yang jahat) dan pintar sekali dan berpengalaman ribuan tahun tidak mati (menurut dalil2nya, pasti seangkatan sama malaikat Jibril dkk :lol: ) maka dia akan mengajarkan sesuatu kejahatan yang dianggap kebenaran dan kebaikan. Pastinya iblis harus jahat yg cerdas. Seperi koruptor lah yang cerdas, kalau yang bodo ya jambret.

Jadi anggapan Muslim : Iblis itu terang2an Jahat, malah ada dalil2 Iblis ngajarin ayat Kursi untuk ngalahin dia, itu naif banget yah. Oke memang tetap ada kejahatan yang nyata (pembunuhan, pencurian, perzinahan), tapi yang paling busuk adalah kejahatan itu berkedok agama (nikah siri, perbudakan, budak halal dikawin, nikah mutah, pedofilia dll) direstui Tuhan dan harus disebarkan ke seluruh dunia lagi. :vom: :vom: :vom:

versi bang AAA: lucifer jahat (versi kitab lama) mengaku jibril (versi Islam), dan Tuhan yang dia katakan sebenarnya dirinya sendiri.
di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... er-t12464/
Tambahan saya, coba cek dalil isro mi'roj, jibril tidak bisa mengikuti muhammad bertemu Tuhan kenapa coba? dimana jibril saat itu?
\:D/

versi cerita lucifer: Lucifer itu baik, profesinya malaikat penjaga bumi, sebelum dia ternyata ada malaikat yg dengan liciknya mengaku tuhan. Malaikat2 lain yang ada setelahnya tentu seperti anak ayam baru netas, yang dilihat pertama kali adalah ibunya . Malaikat jahat
yang pertama mengaku Tuhan dengan tujuan akhir memfitnah malaikat yg baik sebagai yang jahat dan menciptakan kejahatan berkedok atas nama Tuhan yang terlihat baik. :prayer:

Dua skema cerita di atas logis dan perlu menjadi perenungan untuk menambahi bukti2 yang FFI sudah sampaikan berulang kali.

Dari saya hanya menambahi : dari dalil2 tentang jaman akhir.
- semua muslim pasti tahu dan di alam bawah sadarnya yakin akan ada perang besar nanti? padahal kan sekarang lumayan damai, kenapa harus perang2 lagi sih. [-(
- semua sadar mereka akan membantai yahudi, sampai2 hanya ada satu pohon yang masih punya nurani melindungi yahudi2 itu.
Ramalan adalah sekedar ramalan, tapi semua omong kosong itu bisa menjadi kenyataan jika muslim2 meyakini. [-X

atau
2. Malaikat ga ada.
Semua kisah baik Quran atau Qudsi atau hadist hanya karangan Muhammad saja dari apa yang dia dengar dari mitos2 yg beredar, sudah banyak buktinya di FFI saya akan menyoroti surat pembelaan kepada Jibril. Ini menunjukan sudah ada mitos2 atau cerita yang umum atau lazim (nyontek) diketahui tentang Jibril sehingga perlu adanya ayat pembelaan.
Pernah teman bertanya, kenapa Hindu dan Budha tidak disinggung Quran (hanya yahudi dan nasrani saja) padahal kebudayaan Cina dan India dijaman itu sudah lebih maju. (saya gak kroscek data sejarahnya pada abad muhammad, di Cina dan India itu dinasti apa, silahkan kalau mau ada yang nambahin kroscek). Mungkin karena mitos2nya jauh ga sampai dan ga bisa dijual kepada orang arab waktu itu :lol: .

Dari saya: Mungkin pemilihan karakter Jibril sesuai penjelasan Ali Sina tentang psikologi Muhammad. Secara bawah sadar dia memilih mitos Jibril sebagai pengantar wahyu dibandingkan mikail karena sesuai dengan egonya. Malaikat eksekutor azab akan sesuai dengan bawah sadar orang narsis dan kejam. \:D/

Silahkan dipilih skenario yang kalian suka, yang suka mitos2 bisa pilih skenario pertama, yang suka rasional murni pilih saja skenario dua yang nyambung psikologi narsistik Nabi.

Eits mungkin Muslim ga terima dengan kesimpulan skenario pertama, silahkan dicarikan pembelaan:
1. tentang otoritas Jibril? Kalaupun Jibril benar ada dan perbuatan Muhammad itu atas ijin Jibril sbg wakil Allah, maka perlu dipertanyakan,
2. otoritas Isrofil sebagai cenayang informasi Tuhan. Kalaupun benar ada dalil yang lain lagi mengenai Isrofil dan Jibril (sudah biasa antar dalil bertentangan :green: ). Informasi itu masih harus dipikirkan,
3. apakah itu dari Tuhan Asli atau Makhluk yang superior di atas malaikat2 itu yang mungkin sudah duluan ada.
Ujung2nya berlaku lagi dalil Bang Duladi. Yang paling manusiawi hanya bisa diuji dari ajaran2nya apakah sesuai dengan golden rule dan etis. Hasil pengujianya silahkan jalan2 di FFI sangat BANYAK. :-#

Salam damai dan kenal ya.
MikailAja
Post Reply