Tentang Konsep Tuhan yang Tidak Bisa Menjadi Manusia

[phiter sondakh]

di hari akhir nanti dia akan duduk disamping Tuhan begitu yang diberitakan
apakah semua manusia yang dia tebus dosanya akan duduk juga disamping tuhan sebagai rasa solidaritasnya terhadap manusia ?

Saya ngga tau & ngga penting bagi saya utk mengetahuinya, coba sms langsung ke Tuhan.
Sekarang apa yg sdh terjadi, itu yg penting saya renungkan & saya lakukan sesuai teladan Tuhan saya
Sebaiknya kamu tanya juga pada Awloh SWT, jatahmu 72 bidadari dah disiapkan blm?? Ato udah cukup ngga amalmu utk nyampai di rumah bordilnya Awloh SWT??

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

[MyLovelyCarnation]

di hari akhir nanti dia akan duduk disamping Tuhan begitu yang diberitakan
apakah semua manusia yang dia tebus dosanya akan duduk juga disamping tuhan sebagai rasa solidaritasnya terhadap manusia ?

Saya ngga tau & ngga penting bagi saya utk mengetahuinya, coba sms langsung ke Tuhan.
Sekarang apa yg sdh terjadi, itu yg penting saya renungkan & saya lakukan sesuai teladan Tuhan saya
Sebaiknya kamu tanya juga pada Awloh SWT, jatahmu 72 bidadari dah disiapkan blm?? Ato udah cukup ngga amalmu utk nyampai di rumah bordilnya Awloh SWT??

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

Ngga nyambung omongan kamu dgn debat kita sebelumnya. Hayo sono, mikir dulu seblm menulis.

Gini aja, jawab pertanyaan saya:

Apa eksistensi dari sebuah IMAJINER?

[CrimsonJack]

koq kalau kubaca-baca si phiter sondakh malah bilang kalau awloh itu tidak ada ya?

[MyLovelyCarnation]

Asli saya bingung liat bung piter sondakh, tiba2 anda lompat ke konsep "Imajiner" & "Tidak Ada". Biar makin seru sekalian saya tanyakan 2 hal:

(1) Apa eksistensi dari sebuah IMAJINER?
(2) Sesuatu yg IMAJINER itu apakah rasional atau irrasional?

OK, silahkan dijawab.

[phiter sondakh]

koq kalau kubaca-baca si phiter sondakh malah bilang kalau awloh itu tidak ada ya?

itu sesuai dengan ayat dibawah ini

(Keluaran 33:20) "Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
(Yohanes 1:18) "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
(Yohanes 5:37) "Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,"
(Yohanes 6:46) - "Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa."
(1 Timotius 6:15-16) "yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. 16Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

[MyLovelyCarnation]

@piter sondakh

Saya tidak memaksa kamu utk menjawab kedua pertanyaan saya di atas. Jika tidak bersedia, katakan!
Yang penting kamu jgn berdebat dgn gaya nyeletuk, mbulet & ngga nyambung.
Saya harap kamu berdebat dgn enak, ok.

[MyLovelyCarnation]

tiba2 si piter sondakh lenyap... awas klo muncul lagi modal nyeletuk, mbulet, membeo & ngga nyambung.
masukin ntar tanggapan kamu.

kamu terlalu sombong utk jadi org b0doh.

[sodrun]

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

@ phiter :
Pernahkah anda bertanya kepada awlohmu (allah swt) ?

[MyLovelyCarnation]

@sodrun

Sebenarnya bung piter ngga ngerti apa yg dia tanyakan.
Lucunya, saya sebenarnya ngga minta dia harus jawab pertanyaan saya utk menguji konsep "IMAJINER" & "Tidak Ada" yg dia maksud.
Ternyata ego-nya lebih besar dari kebodohannya, jadilah dia sunyi senyap.

[sodrun]

@sodrun

Sebenarnya bung piter ngga ngerti apa yg dia tanyakan.
Lucunya, saya sebenarnya ngga minta dia harus jawab pertanyaan saya utk menguji konsep "IMAJINER" & "Tidak Ada" yg dia maksud.
Ternyata ego-nya lebih besar dari kebodohannya, jadilah dia sunyi senyap.

Itulah si muslim bingung bro !
Setiap ditanyakan tentang "Konsep Tuhan yang Tidak Bisa Menjadi Manusia", maunya OOT melulu menyerang kristen..
Sekali bikin pernyataaan ia kembali bingung ketika dikejar dengan pertanyaan2 ...
He he he....

[omega phoenix]

kalau PINTER bukan MUSLIM namanya

[phiter sondakh]

kalo begitu beri saya pemahaman ....

[MyLovelyCarnation]

kalo begitu beri saya pemahaman ....

Ok, saya lanjutkan...

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

Saya coba jelaskan dgn menangkap apa yg kamu tulis seblmnya terkait dgn debat kita & trit ini. Mudah2an berkenan.

Hal "Imajiner" yg kamu maksud (mdhan ngga salah tangkap).
Kamu punya konsep Tuhan adalah sesuatu yg Real bagimu, Tuhanmu ada secara real bagimu. Sebaliknya saya menilai konsep Tuhanmu adalah sesuatu yg Imajiner, Tuhanmu ada secara imajiner (sebatas imajinasimu saja). Kedua pandangan kita berdiri terpisah, tidak hubungan satu sama lain.

Soal "Tidak Ada".
Yg namanya Tidak Ada = Tidak Eksis. Jadi konyol klo muncul pernyataan: "Bertanya pada yg Tidak Ada."


Kesimpulannya:
Kamu rancu menggunakan istilah "Imajiner" dgn "Tidak Ada" yg kamu samakan definisi/pengertian kedua konsep tersebut.

[Renaldi]

baca kitab agama lain beda loh dengan baca quran yang sudah "terang dan jelas", butuh mikir.

yes .... butuh mikir pakai otak .... yg lain gk pake otak bacanya .... peace

[Renaldi]

[code][/code][quote="sodrun"][quote="phiter sondakh"]
Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?[/quote]
@ phiter :
Pernahkah anda bertanya kepada awlohmu (allah swt) ?
[/quote]

aku sering bro ....

[CrimsonJack]

baca kitab agama lain beda loh dengan baca quran yang sudah "terang dan jelas", butuh mikir.

yes .... butuh mikir pakai otak .... yg lain gk pake otak bacanya .... peace

Om Renaldi, anda kapir ya? koq jelek2in quran? Atau kurang bisa mencerna kalimat?

baca kitab agama lain beda loh dengan baca quran yang sudah "terang dan jelas", butuh mikir.

tidak sama dengan :

baca kitab agama lain beda loh dengan baca quran yang sudah "terang dan jelas" dan butuh mikir.

http://menuliskalimat.com/2012/06/tanda-baca-koma.html
poin 3.2

baca kitab agama lain beda loh dengan baca quran yang sudah "terang dan jelas", butuh mikir.

yang digaris bawahi itu subjek.
sehingga jawaban dari anda :

yes .... butuh mikir pakai otak .... yg lain gk pake otak bacanya

"yang lain" di sini maksudnya selain subjek, yaitu selain kitab agama lain, atau quran.

Contoh :

A:Selai kacang porduksi pabrik X ga enak.
B:Iya, ga enak, yang lain enak tapi

[phiter sondakh]

kalo begitu beri saya pemahaman ....

Ok, saya lanjutkan...

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

Saya coba jelaskan dgn menangkap apa yg kamu tulis seblmnya terkait dgn debat kita & trit ini. Mudah2an berkenan.

Hal "Imajiner" yg kamu maksud (mdhan ngga salah tangkap).
Kamu punya konsep Tuhan adalah sesuatu yg Real bagimu, Tuhanmu ada secara real bagimu. Sebaliknya saya menilai konsep Tuhanmu adalah sesuatu yg Imajiner, Tuhanmu ada secara imajiner (sebatas imajinasimu saja). Kedua pandangan kita berdiri terpisah, tidak hubungan satu sama lain.

Soal "Tidak Ada".
Yg namanya Tidak Ada = Tidak Eksis. Jadi konyol klo muncul pernyataan: "Bertanya pada yg Tidak Ada."


Kesimpulannya:
Kamu rancu menggunakan istilah "Imajiner" dgn "Tidak Ada" yg kamu samakan definisi/pengertian kedua konsep tersebut.

apakah "Imajiner" itu ada=eksis ato tidak ada=tidak eksis? atau bagaimana?

[MyLovelyCarnation]

kalo begitu beri saya pemahaman ....

Ok, saya lanjutkan...

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

Saya coba jelaskan dgn menangkap apa yg kamu tulis seblmnya terkait dgn debat kita & trit ini. Mudah2an berkenan.

Hal "Imajiner" yg kamu maksud (mdhan ngga salah tangkap).
Kamu punya konsep Tuhan adalah sesuatu yg Real bagimu, Tuhanmu ada secara real bagimu. Sebaliknya saya menilai konsep Tuhanmu adalah sesuatu yg Imajiner, Tuhanmu ada secara imajiner (sebatas imajinasimu saja). Kedua pandangan kita berdiri terpisah, tidak hubungan satu sama lain.

Soal "Tidak Ada".
Yg namanya Tidak Ada = Tidak Eksis. Jadi konyol klo muncul pernyataan: "Bertanya pada yg Tidak Ada."


Kesimpulannya:
Kamu rancu menggunakan istilah "Imajiner" dgn "Tidak Ada" yg kamu samakan definisi/pengertian kedua konsep tersebut.

apakah "Imajiner" itu ada=eksis ato tidak ada=tidak eksis? atau bagaimana?

Imajiner adalah sesuatu yg eksis=ada secara abstrak/dibendakan.

Awalnya, jawaban saya termasuk spt yg kamu mau, tapi itukan sama saja saya meremehkan kamu. Akhirnya kamu sendiri yg menilai diri kamu.

[MyLovelyCarnation]

@phiter sondakh

Begini loh om,

Terlalu sering saya lihat kamu itu buat postingan dgn isi melompat2, nyeletuk apa aja sesuai selera kamu.
Trit ini terlihat remeh, apalagi bagi muslim. Faktanya, maaf yah klo ngomong jujur bhw muslim2 di FFI yg coba2 "melogikakan" tuhan dlm sebuah konsep, logikanya pada hancur. Nah, makanya kamu jgn2 asal2 buat postingan.

Fokus donk.

Klo saya sebenarnya ngga tertarik dgn trit ini. Karena sdh paham betul gimn kemampuan berpikir muslim soal konsep Tuhan.
Bakal debat kusir tanpa habis2nya, bebal.

Sekali lagi, maaf.

[sodrun]

Manusia tidak bisa bertanya pada yang IMAJINER
bisakah kau bertanya pada yang "tidak ada"?

@ phiter :
Pernahkah anda bertanya kepada awlohmu (allah swt) ?

aku sering bro ....

Apa pertanyaannya dan bagaimana pula jawabnya ?