Monggo dijabarkan pemikiran bung CS mengenai pertanyaan pertanyaan klasik yang ane merahkan dari POLA PIKIR Bung, boleh bawa koran, injil, filsafat, wedha dsb.CRESCENT-STAR » Wed Jul 18, 2012 10:41 am
@ atas,
bukan Tuhan dalam fikiran saya kok ...
saya tidak pernah mereka-reka apa itu Tuhan sesuai selera fikiran saya. karena apa yg saya fahami ttg Tuhan berdasarkan pada apa yg saya percayai sbg Wahyu Nya. dan berdasar fakta.
apakah kamu percaya Tuhan bisa menciptakan manusia2 santo di muka bumi ini ?
jika ya, kenapa Tuhan mencipta manusia yg bisa berbuat dosa, dan setelah itu orang2 berdosa akan dihukum oleh Nya ?
jika Tuhan ingin manusia masuk surga, kenapa tidak Tuhan buat saja para santo ?
mungkin jawaban umum orang kristen sbb "oh itu karena itu menghargai pilihan manusia". justru ini menimbulkan pertanyaan serupa "kenapa Tuhan membuat manusia PILIHAN yang mana notabene si manusia itu SANGAT AMAT TIDAK PANDAI MEMILIH. yg artinya potensi pilihan ini hanya akan menjerumuskan manusia pada dosa yg berujung pada hukuman Nya.
Ane kutipkan sedikit tanggapan bung JGA
Tulisan bung JGA diatas dalam ke kristenan dikenal sebagai salah satu aspek dari MANDAT BUDAYA. Monggo bung CS.saya maklum karena islam tidak mengerti tujuan penciptaan manusia. menurut pemahaman islam, manusia diciptakan untuk menyembah...menjadi budak Allah swt. Sementara itu pada kitab sebelah sangat jauh berbeda. Manusia diciptakan untuk menjadi tuan atas Bumi dan "mengusahakan" serta "menaklukkan" -nya. Lihat kejadian pasal 1! Jelas, maksud Tuhan menjadikan Manusia sebagai partner kerja untuk memelihara ciptaan. Bukan sebagai budak, bukan sebagai jongos. Tentunya tidak mungkin terjadi hubungan partnership tanpa "kuasa" yang sama, meskipun dalam batas tertentu. Manusia dibatasi secara jasmaniah sementara Tuhan tidak. Tuhan juga melengkapi manusia itu kehendak, akal budi dan sebagainya agar dapat menjalankan tanggung jawab yang dibebankan.