sufi necromancer wrote:knp kitab sebelum al-quran bisa dipalsukan? bukannya seharusnya dari awal dijaga dengan baik.bukannya hanya keledai yg bisa masuk jurang yg sama 2x? kok ini masuk jurangnya sampe 3x sih?
Kalo ada yang palsu pasti ada yang aslinya bukan?
Lalu kitab-kitab sebelum Al-Quran yang aslinya yang mana?
kalo Al-Quran dalam bahasa Arab itu yang asli maka apakah itu berarti terjemahan dalam bahasa lain seperti terjemahan bahasa Indonesia yang sudah sangat banyak membantu orang-orang Indonesia memahami isi Al-Quran dianggap palsu?
Mungkin pertanyaannya begini mas bro, Mengapa Alkitab diterjemahkan ke banyak bahasa, bukankah akan timbul banyak kesalahan dan penyusupan?
kalo pertanyaan seperti itu masuk akal, mungkin ini bisa menjadi pemahaman mas bro biar tidak salah kaprah akibat Agama Keturunan (agama sejak lahir yang dipengaruhi oleh kapan dan dimana mas bro lahir)
Siapa yang menyebabkan ada begitu banyak bahasa di dunia?
sepertinya hanya catatan Musa yang membahas tentang hal itu yang masih sangat relevan kita baca di Kitab Kejadian pasal 11 ayat 1-9,
[Adapun seluruh bumi satu bahasanya dan satu perbendaharaan katanya. 2 Dan pada waktu orang-orang mengadakan perjalanan ke arah timur, mereka akhirnya menemukan suatu dataran lembah di tanah Syinar, dan mereka tinggal di sana. 3 Lalu berkatalah mereka satu sama lain, ”Ayo! Mari kita membuat batu-batu bata dan memanggangnya melalui proses pembakaran.” Maka mereka menggunakan bata sebagai batu, sedangkan aspal sebagai bahan perekat. 4 Lalu mereka berkata, ”Ayo! Mari kita membangun sebuah kota dan juga sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan mari kita menjadikan nama kita termasyhur, agar kita tidak terpencar ke seluruh permukaan bumi.” 5 Kemudian YHWH turun untuk melihat kota dan menara yang dibangun putra-putra manusia itu. 6 Setelah itu YHWH berfirman, ”Lihat! Mereka adalah satu bangsa dan ada satu bahasa untuk mereka semua, dan inilah yang mulai mereka lakukan. Bagi mereka, apa pun yang mereka rencanakan tidak ada yang mustahil terlaksana. 7 Ayo! Mari kita turun dan mengacaukan bahasa mereka di sana agar mereka tidak mengerti bahasa satu sama lain.” 8 Demikianlah YHWH memencarkan mereka dari sana ke seluruh permukaan bumi, dan mereka akhirnya berhenti membangun kota itu. 9 Itulah sebabnya kota itu dinamai Babel, karena di sana YHWH mengacaukan bahasa seluruh bumi, dan YHWH memencarkan mereka dari sana ke seluruh permukaan bumi.]
Manusia setelah air bah bukannya belajar dari kitab-kitab sebelumnya untuk takut kepada Allah yang benar dan melakukan maksud tujuannya yang mula-mula,
[Selanjutnya, Allah memberkati mereka dan Allah berfirman kepada mereka, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, tundukkanlah ikan-ikan di laut dan makhluk-makhluk terbang di langit dan segala makhluk hidup yang merayap di bumi.”] - Kejadian 1:28
malah membangun menara tinggi dengan tujuan kalo Allah menghukum dengan Air Bah lagi mereka aman dan jelas-jelas tidak mematuhi untuk menyebar malah membuat pemerintahan sendiri. akhirnya dikacaukanlah bahasa dan sampai saat ini ada lebih dari 6000 bahasa menurut UNESCO.
Tentu bukanlah hal yang sulit bagi Pencipta pembuat banyak bahasa untuk memelihara hukum-hukumnya yang terdahulu baik semula ditulis dalam bahasa Ibrani maupun Yunani ke bahasa-bahasa yang kita ketahui sekarang termasuk bahasa Indonesia.
memang wajar jika takut ada peyimpangan dan penyusupan karena hal itu memang benar terjadi salah satunya dari banyak hal penyusupan adalah nama Allah YHWH diganti dengan ELOHIM (allah-allah) dan ADONAI (tuhan)
sampai-sampai kemungkinan besar Muhammad pun masih menggunakan kitab-kitab tersebut sehingga hanya mengenal Allah SWT bukan YHWH.
tapi jangan khawatir, terbukti sekarang makin terang menderang bagaimana penyusupan dapat tersingkir dan terjemahan-terjemahan yang kita nikmati sekarang ini dapat dipastikan masih asli terlebih lagi saat manuskrip (tulisan-tulisan tangan asli bahasa aram/ibrani) ditemukan berbentuk gulungan-gulungan di gua-gua laut mati yang berasal dari tahun-tahun SM.
Dan harusnya jika memang Al-Quran adalah buku dari Allah Pencipta Langit dan Bumi maka pasti juga diterjemahkan ke banyak bahasa karena akan memudahkan siapapun untuk memeriksanya masing-masing dan memperoleh iman.
Ingat mas bro pasti setuju sifat Allah SWT yang dianggap sebagai Pencipta Langit dan Bumi itu pribadi yang tidak berat sebelah dan memberikan kesempatan kepada semua manusia tidak melihat golongan tertentu. hal itu nyata dari alam semesta ini dibuat untuk semua manusia ga perduli apa golongannya, kaya miskin pintar b.o.d.o.h putih hitam besar kecil catat atau tidak semua sama-sama diberikan udara gratis untuk hidup, matahari dan masih banyak lagi yang gratis yang tentunya belum dimanipulasi oleh kekuasaan tertentu contoh air minum :D sebagian harus beli hihihi....
dan saat ini issue tentang mana yang asli dan mana yang palsu bukan kitab-kitab tapi adalah Agama (dari bahasa sangsekerta artinya Tradisi)
yang mengaku sebagai wadah untuk beribadat kepada Allah yang benar malah sekarang dipakai untuk kepentingan masing-masing kelompok.
jadi wajar kalo mas bro pusing di rukun islam harus memiliki iman kepada taurat, injil dan zabur tapi takut dibilang copas kristen atau bahkan tidak percaya alias tidak beriman gara-gara liat kelakuan orang maupun agama kristen umumnya tidak sesuai.
jika tulus silahkan masbro kita berdiskusi empat mata sehubungan dengan hal-hal yang membina bukan membinasakan hihihi... PM