Sebarkan Kelicikan allah swt islam dg kaidah Taglibnya

[jemplank]

Arabic Rule Of Tagleeb
The English translation of the first part of the verse ‘We said to the angels bow down to Adam: they bowed down except Iblis’, gives us the impression that Iblis was an angel. The Qur’an was revealed in Arabic. In Arabic grammar there is a rule known as Tagleeb, according to which, if the majority is addressed, even the minority is included. If for example, I address a class containing 100 students of whom 99 are boys and one is a girl, and if I say in Arabic that the boys should stand up, it includes the girl as well. I need not mention her seperately.

Similarly in the Qur’an, when Allah addressed the angels, even Iblis was present, but it is not required that he be mentioned separately. Therefore according to that sentence Iblis may be an angel or may not be an angel, but we come to know from Surah Al Kahf chapter 18 verse 50 that Iblis was a Jinn. No where does the Qur’an say Iblis was an angel. Therefore there is no contradiction in the Qur’an.

>>> Sekarang perhatikan kondisi daerah di indonesia - di mana muslim menjadi mayoritas pd khususnya seperti aceh,
dan selanjutnya muslim adalah mayoritas pada umumnya :

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... il-t48954/

penyegelan gereja di negeri Syeikh Abdurrauf As-Singkili, yang diiringi adanya ultimatum perobohan gereja merupakan bukti terkini bahwa persoalan toleransi antar-agama, politisasi agama dan fenomena kekerasan berbasis agama masih menjadi persoalan krusial

Dan juga ttg: PERDA SYARIAH TASIKMALAYA yg kutipannya"

Rencana pemerintah kota Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menerapkan Perda Syariah yang antara lain mewajibkan pemakaian jilbab bagi perempuan muslim di wilayah hukum Tasikmalaya dikecam sebagai sesuatu yang inkonstitusional oleh aktivis dari kelompok Setara untuk Demokrasi dan Perdamaian.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_i ... riah.shtml

Dan juga pada kasus2x sperti di daerah puncak,
di mana masjid2x berbahasa arab dan makin banyaknya petunjuk serta fasilitas yg menggunakan tulisan arab... --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dari MEMPERHATIKAN semua kasus yg ada sekarang, maka Ke depan akan terjadi hal2x seperti ini,
POLITISI MAYORITAS ISLAM akan mengeluarkan peraturan dalam bahasa arab yg artinya berbunyi :
1. Yang muslim wajib mengerti bahasa arab
2. Yang muslim wajib mengerti perintah dalam bahasa arab
3. Yang muslim wajib menjalankan SEMUA perintah dalam bahasa arab itu
4. Yamg muslim wajib menjalankna SEMUA aturan dan hukum SYARIAH islam

Maka Apa yang akan TERJADI PADA PIHAK MINORITAS NON Muslim dari PERARTURAN DENGAN KAIDAH TAGLIB DI ATAS DIJALANKAN ... ???
Adakah TEMPAT TOLERANSI Beragama dalam KONSEP agama islam ... ???

FYI:
Terbukti Kaidah TAGLIB ini telah MEMAKAN KORBAN :
Dan sujudlah kamu Malaikat .....

UNTUK ITU, SEBARKANLAH ancaman dari ajaran sesat dan menyesatkan islam ini,
SELUAS - LUASNYA KEPADA SAUDARA2X KITA, BANGSA INDONESIA ....

[vicanguryx]

Bro jemplank, mohon dicermati berita berikut & sudi kiranya diberikan wejangannya.
Saya kutip dari :
http://www.gatra.com/nasional-cp/1-nasi ... sa-sendiri

Berikut kutipannya

Ketua Umum PBNU 1999-2009 itu merespon rekomendasi Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, 23 Mei lalu, tentang intoleransi agama di Indonesia. "Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara muslim mana pun setoleran Indonesia," tulis Presiden World Conference on Religions for Peace (WCRP) itu.

Hasyim menuding intoleransi agama di beberapa negara Eropa lebih buruk daripada di Indonesia. "Indonesia lebih baik toleransinya ketimbang Swiss, yang sampai sekarang tidak memperbolehkan menara masjid. Juga lebih baik dari Prancis yang masih mempersoalkan jilbab. Indonesia pun lebih baik dari Denmark, Swedia, dan Norwegia, yang tidak menghormati agama, karena di sana ada Undang-Undang Perkawinan Sejenis," Hasyim menambahkan.

Sekretaris Jenderal International Conference for Islamic Scholars (ICIS) itu juga memberi catatan pada beberapa kasus aktual yang kerap dijadikan indikasi intoleransi: Ahmadiyah, GKI Yasmin Bogor, penolakan diskusi Irshad Manji, dan konser Lady Gaga. Tentang Irshad Manji dan Lady Gaga, Hasyim menyatakan, "Bangsa mana yang mau tata nilainya dirusak? Kecuali mereka yang ingin menjual bangsanya untuk kebanggaan intelektualisme kosong."

Dan sedikit wawancara

Mengapa kasus GKI Yasmin tidak selesai?

Saya sudah berkali-kali ke Bogor bertemu berbagai pihak. Saya bilang ke GKI, kalau begini, ada masalah politisnya, selain masalah hukum. Bagaimana kalau saya mediasi? Mereka tidak mau. Saya jadi terkejut setelah ke Polandia, ternyata Indonesia diserang soal kasus GKI Yasmin. Mereka iuran untuk membantu GKI Yasmin. Saya diberitahu Menteri Agama, ada utusan dari Amerika Serikat, keturunan India, mempersoalkan GKI Yasmin.

Saya hanya berpikir, kenapa harus menggunakan kekuatan internasional untuk menekan bangsa sendiri. Ini yang saya nggak suka, gitu lho, Mas. Saya tawarkan diri untuk mediasi, ditolak. Mungkin saya dianggap ecek-ecek. Saya berdiskusi dengan Menag. Kesimpulan saya, GKI Yasmin memang tidak ingin menyelesaikan masalah. Maunya internasionalisasi masalah. Kalau begitu, ya, semakin sulit.

Penyusupnya dari mana?

Ini dugaan saya, dari kelompok ateis, orang yang tidak menyukai semua agama. Dia dengan mudah menjadi Islam, sorenya jadi Kristen, besok paginya jadi Buddha. Dia bisa enak saja, wong dia nggak percaya Tuhan. Dia mendorong konflik lintas agama untuk justifikasi bahwa agama tidak menyelamatkan kemanusiaan. Gerakan ini harus dicegah. Caranya, jangan bikin keributan.

Dari perbandingan internasional, Anda melihat kondisi Indonesia relatif baik?

Ya. Misalnya ada konflik dalam pendirian gereja, kan bisa diselesaikan, minus GKI Yasmin tadi. Kalau nggak ada masalah sama sekali, ya, nggak mungkin. Yang penting, masalahnya bisa diselesaikan. Jangan hanya kesulitan pendirian gereja yang disorot. Masjid di Kupang juga ditolak masyarakat dan DPRD. Di Papua (Manokwari), masjid didemo. Semua harus dilihat secara komprehensif. Saya ingin bangsa ini menyadari kepentingan bangsanya. Jangan parsial mengatasi masalah. Paling bahaya kalau menusuk bangsa sendiri memakai pisau asing.

[MaNuSiA_bLeGuG]

vican,

itu link gatra nya tolong dibnerin donk...ga nyampe ke artikel yg dituju

thx

[Utbahbinabuwaqqash]

Tagleeb ini sejenis dgn aul/radd, yaitu ''suatu karya muslim utk menyelamatkan kekoplakan allah swt dan rasulnya'', ''karya keselamatan dari muslim utk allah swt dan rasulnya''
Yg koplak/berdosa allah swt dan rasulnya, yg menyelamatkan umatnya.
Memang islam itu terbalik2
Kalo umat lain: yg berdosa umatnya, yg menyelamatkan Tuhannya
Lha kalo muslim??? Ya gitu deh...! Hi..hi..hi..

[jemplank]

Tagleeb ini sejenis dgn aul/radd, yaitu ''suatu karya muslim utk menyelamatkan kekoplakan allah swt dan rasulnya'', ''karya keselamatan dari muslim utk allah swt dan rasulnya''
Yg koplak/berdosa allah swt dan rasulnya, yg menyelamatkan umatnya.
Memang islam itu terbalik2
Kalo umat lain: yg berdosa umatnya, yg menyelamatkan Tuhannya
Lha kalo muslim??? Ya gitu deh...! Hi..hi..hi..

Lalu yg bisa menyelamatkan umatnya (muslim) dari neraka ..., siapa dong ... ???

[Utbahbinabuwaqqash]

Lalu yg bisa menyelamatkan umatnya (muslim) dari neraka ..., siapa dong ... ???

Katanya sih si ''kami'' (19:72),
Tapi ga ada jaminan sih, bisa aja doi ngibul, soale kan doi ngaku sendiri kalo doi itu khayrul makerin tukang kibul ulung, raja ngibul, bapa segala kibul
Lha wong umatnya aja dibolehin ngibul kalo terpaksa, krn doi juga ngibul, karena terpaksa harus mencari teman utk arsy-nya yg panas nanti hi..hi
Kata muslim, arsy itu bukan sorga, jadi ya tau sendirilah di mana itu tempatnya hi..hi..hi..

[vicanguryx]

vican,

itu link gatra nya tolong dibnerin donk...ga nyampe ke artikel yg dituju

thx

Maap lama, bro MaN. Thanks
http://www.gatrakampus.com/article?idAr ... sa+Sendiri

Jangan lupa wejangannya, bro MaN