Kaidah "Kami" Tunggal dan Jamak dlm quran

[Haniam_maria]

paham atau tidak, **** atau pintar, bisa atau tidak, semuanya bukan karena seberapa besar manusia berusaha. Jika sebab belajar manusia akibatnya pintar, maka sebab apa yang telah dilakukan oleh manusia sehingga berakibat manusia bisa berwujud/hidup di dunia ini?

[keeamad]

paham atau tidak, **** atau pintar, bisa atau tidak, semuanya bukan karena seberapa besar manusia berusaha. Jika sebab belajar manusia akibatnya pintar, maka sebab apa yang telah dilakukan oleh manusia sehingga berakibat manusia bisa berwujud/hidup di dunia ini?

Oooh jadi ANDA MENGAKU TETAP BODDOH WALAU SUDAH BERUSAHA DENGAN BESAR???
Ya silakan aja ....

Mengenai sebab apa yang telah dilakukan manusia bla bla bla,
saya maklum karena kekurang pintaran anda itu, anda MENULIS SEPERTI ITU ....

Memang sebelum MEWUJUD MANUSIA SEKARANG, KITA ITU SUDAH MENJADI MANUSIA???

[Haniam_maria]

kalo dengan belajar manusia bisa pintar, maka coba saya tanya anda.
Apakah **** yang menyebabkan manusia miskin, ataukah miskin yang membuat ****?

[keeamad]

kalo dengan belajar manusia bisa pintar, maka coba saya tanya anda.
Apakah **** yang menyebabkan manusia miskin, ataukah miskin yang membuat ****?

Tergantung ...., Belajar sarana untuk menjadi pintar, buktinya anda sendiri Terus belajar,
tujuannya apa kalo tidak untuk menjadi lebih pintar?

Atau anda BELAJAR UNTUK MENJADI LEBIH BODDOH Supaya Miskin anda menjadi Syah begitu???

[Haniam_maria]

kok tergantung? Pastinya bagaimana? Apakah anda hany menduga-duga?

[keeamad]

kok tergantung? Pastinya bagaimana? Apakah anda hany menduga-duga?

kalo tidak tergantung,
saya balik pertanyaan ke anda:
APA ANDA BERANI JAMIN KALO DENGAN BELAJAR ANDA, ATAU SIAPAPUN DIA PASTI PINTAR???

[Haniam_maria]

karena itulah saya tadi berkata, tidak ada jaminan kebenaran kecuali dari Tuhan. Jika dalam hidup ini tidak anda masukkan unsur Tuhan yang memberi paham, pintar, kaya dan lain-lainnya, maka manusia hanya akan berputar-putar dalam lingkaran hukum sebab-akibat.

[keeamad]

karena itulah saya tadi berkata, tidak ada jaminan kebenaran kecuali dari Tuhan. Jika dalam hidup ini tidak anda masukkan unsur Tuhan yang memberi paham, pintar, kaya dan lain-lainnya, maka manusia hanya akan berputar-putar dalam lingkaran hukum sebab-akibat.

Betul, makanya sesuai sekali sifat allah swt ente itu ..., dia seperti manusia yg berputar - putar dalan iingkaran hukunm sebab akibat ... Memangnya adanya KAMI TUNGGAL DAN JAMAK ITU CIPTAAN MANUSIANYA???