Salam cah_TK_nol_besar,
Saya telah membaca uraian bung mengenai Qodho dan Qodar. Baiklah kita akan menganalisa mengenai hal ini.
Dalam wilayah huduts(temporal) Qodho didefinisikan sebagai ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan. Qodho ini digolongkan menjadi dua bagian yakni Qodho Muallaq dan Qodho' Mubrom.
Qodho Muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan yang masih bergantung pada hal-hal lain biasanya berupa hal-hal kecil dalam hidup, sehingga manusia berperan dalam menentukannya.
Qodho Mubrom adalah ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan yang menyangkut hal-hal krusial dalam kehidupan manusia,sehingga manusia tidak dapat berperan, bagaimanapun usahanya, tentu ketentuanAllah tidak dapat dirubah.
Takdir adalah ketetapan terjadinya bagian dari keputusan dalam Qodha tersebut secara terperinci.
Qodar adalah ketentuan Allah yang telah dijalankan di muka bumi dan telah dapat diidentifikasi oleh manusia.
Bung cah_TK_nol_besar, dalam Islam manusia juga berperan dalam menentukan apa yang menjadi ketentuan Allah SWT. Anda dan teman teman muslim lainnya dapat menganalisa sendiri pemahaman ini, hal ini mempunyai artian bahwa manusia dalam Islam mempunyai ego yang sangat besar yang dapat dikatakan menyamai kedudukan Allah SWT. Manusia dapat menentukan keputusan akhir yang terdapat dalam takdir manusia yang bersangkutan. Pemahaman inilah yang merupakan salah satunya penyebab manusia yang mengenal dan meyakini Islam, dapat bertindak sewenang wenang diluar batas kemanusiaan. Karena mereka menganggap mereka "dapat mempengaruhi Allah SWT" dalam keputusannya.
Hal ini jugalah yang mengilhami muhammad untuk bertindak sewenang wenang dan dalam berbagai hal bertindak mewakili Allah SWT dalam memutuskan sesuatu hal. Anda dapat lihat contohnya,bahwa muhammad pernah mengatakan bahwa pembunuh dan penzinah dapat masuk surga asalkan mereka tetap meyakini Islam.
Dalam hal ini akan menjadi pertanyaan yang sangat penting yakni
Siapakah Allah SWT itu sebenarnya sehingga manusia bisa menentukan keputusan keputusan yang belum diambilnya? Apakah Allah SWT itu Tuhan yang sejati, kalo seperti itu?
Berbicara tentang Qodar, ini akan menjadi pernyataan yang sangat penting bila dikaitkan dengan Al-Quran. Dimana ada hal hal yang telah dibuktikan/diidentifikasikan manusia secara pasti dan dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan namun bertolak belakang dengan apa yang dikatakan/tertulis dalam Al-Quran, sedangkan Al-Quran dikatakan dan diyakini sebagai kitab yang berisikan ucapan ucapan langsung dari Allah SWT melalui perantaraan muhammad. Anda dapat melihat contoh contohnya dalam sub forum Quran dan Sains disini.
Silahkan teman teman muslim memahami uraian saya diatas dan menganalisa nya sendiri dengan akal pikiran, logika dan hati nurani anda sendiri.
Salam anak bangsa,
Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn masuk!!
- Dreamsavior
- Posts: 727
- Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Maka inilah analogi dari Cah TKCah TK wrote: Okelah.. biar yg kalap makin kalap, dan yang memang punya niat pengen diskusi, bukan berdebat apalagi debat kusir bisa tersampaikan. Gw coba bikinin satu contoh lagi yg lebih komplek. Tapi gw mohon maaf kalo contoh gw ini membutuhkan sedikit daya pikir dan logika kalian semua, karena akan banyak analogi2 (utk memudahkan akan gw buat dalam kurung) yg berkaitan dgn pendapat gw tentang Qodo dan Qodar.
Bung Cah TK yang budiman ... coba pertimbangkan juga hal ini :Cah TK wrote: "Mobil(manusia) ditakdirkan berjalan dari Surabaya menuju ke Jakarta (surga). Sebagian mobil itu dibekali oleh peta pulau jawa (Islam), tapi ada juga mobil yg karena sombongnya merobek2 dan menginjak2 peta tersebut kemudian berangkat tanpa membawa peta. Dan ada juga yg karena guobbloknya membawa peta kalimantan, peta sumatra, dan peta2 yg laen yg bukan peta pulau jawa. Dalam perjalanannya tersebut memang kadang ditemukan petunjuk2 berupa papan, atau orang yg memberitahu ke arah yg benar dan bahkan ada orang2 yg memberikan tempat utk istirahat barang sejenak menambah bekal utk perjalanan (hidayah/kehendak Allah menolong umatnya bisa juga karena usaha yg keras dan doa yg khusuk dari umatnya sehingga Allah mengabulkan doanya). Dan banyak pula ditemukan godaan2 (Iblis) yg berusaha membuat mobil tersebut tidak sampai ke Jakarta tapi malah nyasar ke kota2 laen (Neraka). Buat mobil yg membawa peta jawa tentunya tau mana jalan yg benar dan mana jalan yg menuju ke kota laen karena melihat peta.
Apakah mobil2 yg membawa peta pulau jawa semuanya akan sampai di Jakarta?
tentu saja mereka akan sampai, tapi entah nyampainya apakah cepat atau lambat itu tergantung dari kesiapan dan kemampuan dari mobil tersebut. Karena di tengah perjalanan terdapat byk halangan2 misal : tanjakan, macet, kehabisan bensin, dan laen2 penghambat dari perjalanan menuju Jakarta (godaan/ujian/teguran Allah buat kaum muslim)."
Masuk akalkah bagi seseorang yang baik memberikan petunjuk (peta) bagi anda juga di saat yang sama mengorganisir preman untuk merampok anda dalam perjalanan, orang yang menebarkan paku di jalan supaya ban anda bocor, orang yang memasang plang palsu agar anda nyasar??
anda baru saja menganalogikan bahwa awloh adalah pribadi yang demikian. Ia memberikan peta kepada seseorang, namun tidak senang apabila orang itu tiba dengan mulus di tempatnya. Ia akan mengupayakan banyak rintangan selama perjalanan agar anda tidak bisa sampai di Jakarta dengan kondisi yang menyenangkan. awloh adalah oknum yang suka kalau anda stress selama perjalanan, yang tidak suka bila seseorang berjalan dengan mulus.
Coba perhatikan text yang berwarna merah...
Pada paragraf pertama anda mengidentikkan godaan-godaan dengan perbuatan Iblis.
Sedangkan pada paragraf berikutnya anda menyebutkan bahwa godaan itu dari Allah.
Apakah maksud anda Iblis = awloh??
Last edited by Dreamsavior on Tue Mar 27, 2012 1:15 pm, edited 1 time in total.
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
wah2..ada komikus baru neh di FFI
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
walaupun yang berbuat adalah Iblis, tapi Iblis itu sendiri tidak akan mampu berbuat apapun tanpa adanya izin dari Allah!Dreamsavior wrote:Pada paragraf pertama anda mengidentikkan godaan-godaan dengan perbuatan Iblis.
Sedangkan pada paragraf berikutnya anda menyebutkan bahwa godaan itu dari Allah.
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Dreamsavior wrote:Pada paragraf pertama anda mengidentikkan godaan-godaan dengan perbuatan Iblis.
Sedangkan pada paragraf berikutnya anda menyebutkan bahwa godaan itu dari Allah.
HANYA allah islam yang MENGIJIKNKAN IBLIS, karena sesama ibls .....Captain Pancasila wrote: walaupun yang berbuat adalah Iblis, tapi Iblis itu sendiri tidak akan mampu berbuat apapun tanpa adanya izin dari Allah!
- Dreamsavior
- Posts: 727
- Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Bukan ijin, lebih tepatnya ... TAKDIR!walaupun yang berbuat adalah Iblis, tapi Iblis itu sendiri tidak akan mampu berbuat apapun tanpa adanya izin dari Allah!
- sixpackguy
- Posts: 1943
- Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
cah_TK_nol_besar wrote: Bagaimana seandainya Adam patuh pada Tuhan dan tidak melanggar larangan dari Tuhan utk memakan buah larangan tersebut?Islam menyebutkan bahwa manusia diciptakan utk menjadi khalifah di bumi ini, jadi walaupun Adam tetap menuruti perintah Tuhan utk tidak memakan buah larangan. Cepat atau lambat Adam akan keluar dari surga dan akan menjadi khalifah di bumi. Dan Iblis pun sesuai dgn sumpahnya, atas ijin Tuhan juga akan terus berusaha menyesatkan dan mengajak Adam dan keturunannya utk mengikutinya ke Neraka.
Yua, bagus utk menjelaskan aulo swt sbg tuhan yg suka menjebak dan menyesatkan manusia.Captain Pancasila wrote: penjelasan bagus yang mantab! nggak kaya di forum agama tetangga yang bikin topic : "Bingung! Pertentangan antara free will dan rencana Tuhan", tapi isinya malah "Pembela Free Will" vs "Pembela Rencana Tuhan"...
Liat tuh kisah si 'nabi' adam, ternyata kalaupun iblis ga berhasil menggoda adam makan buah yg dilarang, cepat atau lambat aulo swt akan bikin si adam berdosa karena sudah ditetapkan si aulo harus begitu endingnya.
Aulo swt memang maha penyesat. Kalo yg ini ga gw bantah deh.
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
cah_TK_nol_besar wrote: Bagaimana seandainya Adam patuh pada Tuhan dan tidak melanggar larangan dari Tuhan utk memakan buah larangan tersebut?Islam menyebutkan bahwa manusia diciptakan utk menjadi khalifah di bumi ini, jadi walaupun Adam tetap menuruti perintah Tuhan utk tidak memakan buah larangan. Cepat atau lambat Adam akan keluar dari surga dan akan menjadi khalifah di bumi. Dan Iblis pun sesuai dgn sumpahnya, atas ijin Tuhan juga akan terus berusaha menyesatkan dan mengajak Adam dan keturunannya utk mengikutinya ke Neraka.
Captain Pancasila wrote: penjelasan bagus yang mantab! nggak kaya di forum agama tetangga yang bikin topic : "Bingung! Pertentangan antara free will dan rencana Tuhan", tapi isinya malah "Pembela Free Will" vs "Pembela Rencana Tuhan"...
Ah,... beliau 'khan cuma menjalani takdirnya sebagai aulo-nya islam.. semua sudah sesuai prosedur kok..sixpackguy wrote: Yua, bagus utk menjelaskan aulo swt sbg tuhan yg suka menjebak dan menyesatkan manusia.
Liat tuh kisah si 'nabi' adam, ternyata kalaupun iblis ga berhasil menggoda adam makan buah yg dilarang, cepat atau lambat aulo swt akan bikin si adam berdosa karena sudah ditetapkan si aulo harus begitu endingnya.
Aulo swt memang maha penyesat. Kalo yg ini ga gw bantah deh.
-
- Posts: 129
- Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Maap.. maap.. karena kesibukan gw tinggal thread gw semingguan..
Dan ternyata udah gw duga. Sebagian besar kapir FFI cuman kapir2 kalap yg gak ada otaknya...
Gw akan jawab post yg memenuhi kriteria gw di post pertama.
Lain kalo kita memilih qodho kita dengan bekerja seharian penuh, akan mengantarkan kita ke takdir kita yg akan mendapatkan hasil yg kita harapkan.
Ingat bu, takdir tidak lurus seperti rel kereta. Akan tetapi takdir itu bercabang2 dan tinggal usaha kita akan melewati takdir yg bagaimana. Jangan salah arah ya bu ;)
Membaca uraian om di atas walaupun sedikit berbeda tapi saya anggap kurang lebih sama dengan pemahaman yg gw miliki. Jadi apakah om setuju kalo kedepannya kita gak akan mendebatkan antara pendapat om cratos diatas dgn posting saya dihalaman pertama. Karena di dalam pemikiran kita setidaknya sudah ada gambaran, apakah qodho dan qodar itu.
Di Islam manusia diciptakan utk menjadi khalifah (pemimpin) di bumi, gak perlu saya tulis ayatnya kan om. Dan sebagai seorang pemimpin dia berhak kan menentukan keputusan2?
Pemimpin yg bagaimana? apakah manusia harus jadi presiden di bumi?
kan enggak to..
jadi minimal dia menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, utk memilih/memutuskan jalan2 mana (takdir) yg akan dia tempuh.
Bagian mananya yg membuat om berpikir manusia menyamai kedudukan Allah SWT?
Iptek memang ciptaan Tuhan, oleh karena itu gw lebih setuju seseorang yg berhasil membuat karya di bidang iptek disebut penemu dari pada pencipta. Dan kemampuan seseorang utk dapat menemukan iptek2 ciptaan Tuhan yg belum ditemukan tergantung dari usaha dari orang itu sendiri. Tentunya hal ini bergantung dari banyak faktor yg gw rasa om sendiri juga tau tanpa gw sebutkan.
Dan ternyata udah gw duga. Sebagian besar kapir FFI cuman kapir2 kalap yg gak ada otaknya...
Gw akan jawab post yg memenuhi kriteria gw di post pertama.
berarti kita memilih qodho kita dengan berdiam seharian penuh tanpa berbuat apa2, sehingga qodho yg kita pilih ini akan mengantarkan kita ke takdir kita yaitu tidak akan mendapatkan apa2.Haniam_maria wrote:apa kita sudah tahu takdir kita sehingga dengan adanya takdir yang sudah digariskan kita lantas tidak usah berbuat apa2? Coba anda diam saja seharian penuh tanpa berbuat apapun. Apakah takdir anda memang seharian penuh berdiam diri?
Lain kalo kita memilih qodho kita dengan bekerja seharian penuh, akan mengantarkan kita ke takdir kita yg akan mendapatkan hasil yg kita harapkan.
Ingat bu, takdir tidak lurus seperti rel kereta. Akan tetapi takdir itu bercabang2 dan tinggal usaha kita akan melewati takdir yg bagaimana. Jangan salah arah ya bu ;)
Salam juga om Cratos :)Cratos.RR wrote:Salam cah_TK_nol_besar,
Saya telah membaca uraian bung mengenai Qodho dan Qodar. Baiklah kita akan menganalisa mengenai hal ini.
Dalam wilayah huduts(temporal) Qodho didefinisikan sebagai ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan. Qodho ini digolongkan menjadi dua bagian yakni Qodho Muallaq dan Qodho' Mubrom.
Qodho Muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan yang masih bergantung pada hal-hal lain biasanya berupa hal-hal kecil dalam hidup, sehingga manusia berperan dalam menentukannya.
Qodho Mubrom adalah ketentuan Allah SWT yang masih menunggu untuk dilaksanakan yang menyangkut hal-hal krusial dalam kehidupan manusia,sehingga manusia tidak dapat berperan, bagaimanapun usahanya, tentu ketentuanAllah tidak dapat dirubah.
Takdir adalah ketetapan terjadinya bagian dari keputusan dalam Qodha tersebut secara terperinci.
Qodar adalah ketentuan Allah yang telah dijalankan di muka bumi dan telah dapat diidentifikasi oleh manusia.
Membaca uraian om di atas walaupun sedikit berbeda tapi saya anggap kurang lebih sama dengan pemahaman yg gw miliki. Jadi apakah om setuju kalo kedepannya kita gak akan mendebatkan antara pendapat om cratos diatas dgn posting saya dihalaman pertama. Karena di dalam pemikiran kita setidaknya sudah ada gambaran, apakah qodho dan qodar itu.
gw baca pendapat om yg ini kok rasanya seperti membaca dari orang yg berbeda dgn org yg menulis di post yg saya quote diatas?Cratos.RR wrote: Bung cah_TK_nol_besar, dalam Islam manusia juga berperan dalam menentukan apa yang menjadi ketentuan Allah SWT. Anda dan teman teman muslim lainnya dapat menganalisa sendiri pemahaman ini, hal ini mempunyai artian bahwa manusia dalam Islam mempunyai ego yang sangat besar yang dapat dikatakan menyamai kedudukan Allah SWT. Manusia dapat menentukan keputusan akhir yang terdapat dalam takdir manusia yang bersangkutan. Pemahaman inilah yang merupakan salah satunya penyebab manusia yang mengenal dan meyakini Islam, dapat bertindak sewenang wenang diluar batas kemanusiaan. Karena mereka menganggap mereka "dapat mempengaruhi Allah SWT" dalam keputusannya.
Hal ini jugalah yang mengilhami muhammad untuk bertindak sewenang wenang dan dalam berbagai hal bertindak mewakili Allah SWT dalam memutuskan sesuatu hal. Anda dapat lihat contohnya,bahwa muhammad pernah mengatakan bahwa pembunuh dan penzinah dapat masuk surga asalkan mereka tetap meyakini Islam.
Dalam hal ini akan menjadi pertanyaan yang sangat penting yakni
Siapakah Allah SWT itu sebenarnya sehingga manusia bisa menentukan keputusan keputusan yang belum diambilnya? Apakah Allah SWT itu Tuhan yang sejati, kalo seperti itu?
Di Islam manusia diciptakan utk menjadi khalifah (pemimpin) di bumi, gak perlu saya tulis ayatnya kan om. Dan sebagai seorang pemimpin dia berhak kan menentukan keputusan2?
Pemimpin yg bagaimana? apakah manusia harus jadi presiden di bumi?
kan enggak to..
jadi minimal dia menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, utk memilih/memutuskan jalan2 mana (takdir) yg akan dia tempuh.
Bagian mananya yg membuat om berpikir manusia menyamai kedudukan Allah SWT?
Dan dari quote ini gw anggap logika om belum paham benar tentang qodho dan qodar.Cratos.RR wrote: Berbicara tentang Qodar, ini akan menjadi pernyataan yang sangat penting bila dikaitkan dengan Al-Quran. Dimana ada hal hal yang telah dibuktikan/diidentifikasikan manusia secara pasti dan dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan namun bertolak belakang dengan apa yang dikatakan/tertulis dalam Al-Quran, sedangkan Al-Quran dikatakan dan diyakini sebagai kitab yang berisikan ucapan ucapan langsung dari Allah SWT melalui perantaraan muhammad. Anda dapat melihat contoh contohnya dalam sub forum Quran dan Sains disini.
Silahkan teman teman muslim memahami uraian saya diatas dan menganalisa nya sendiri dengan akal pikiran, logika dan hati nurani anda sendiri.
Salam anak bangsa,
Iptek memang ciptaan Tuhan, oleh karena itu gw lebih setuju seseorang yg berhasil membuat karya di bidang iptek disebut penemu dari pada pencipta. Dan kemampuan seseorang utk dapat menemukan iptek2 ciptaan Tuhan yg belum ditemukan tergantung dari usaha dari orang itu sendiri. Tentunya hal ini bergantung dari banyak faktor yg gw rasa om sendiri juga tau tanpa gw sebutkan.
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,cahtk
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
cahtk
Ah,... mana bisa dia jelasin soal-soal macam itu bro keeamad..keeamad wrote: Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
Agama khayalan hanya bisa berkhayal dan berlindung dibalik sejumlah dalil, postulat, hipotesa, aksioma dan setumpuk teori pembenaran, ..
karena ia tidak membawa Kebenaran.
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
cah_TK_nol_besar wrote: Iptek memang ciptaan Tuhan, oleh karena itu gw lebih setuju seseorang yg berhasil membuat karya di bidang iptek disebut penemu dari pada pencipta. Dan kemampuan seseorang utk dapat menemukan iptek2 ciptaan Tuhan yg belum ditemukan tergantung dari usaha dari orang itu sendiri. Tentunya hal ini bergantung dari banyak faktor yg gw rasa om sendiri juga tau tanpa gw sebutkan.
manusia menemukannya di Pabrik ciptaan Tuhan, bro... Yang menciptakan Tuhan Islam! Habis perkara, titik!fayhem wrote:Jadi alohswt menciptakan nokia, mobil, kondom, vibrator dll yang kemudian ditemukan oleh manusia ?
kata cah Teka, banyak faktor yang harus dilalui agar dapat menemukan ciptaan Tuhan Islam di Pabrik!
1. Sistem Transportasi harus sampai di depan Pabrik Tuhan Islam
2. Sistem Sekuriti yang ada di Pabrik Tuhan Islam. Ini gak boleh galak-galak. karena kalau galak, sang penemu akan jiper nyalinya..
3. Sistem keuangan si penemu harus layak untuk dapat menemukan ciptaan Tuhan Islam. Pakai sistem Syariah biar yahud!
4. Sistem pemasaran harus ada, kalau tidak Tuhan Islam tidak akan memberikan ciptaannya ditemukan semudah itu!
5. dll...bisa anda tambahkan lagi sebanyak yang anda suka...
itulah sekelumit faktor yang wajib hukumnya dimiliki oleh para penemu ciptaan Allah swt...
-
- Posts: 129
- Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
Pertanyaan blo'on kek gini males gw jawabnya..keeamad wrote: Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
gw kasih kata kuncinya trus lu google ndiri..
kalo gak jelas baru lu tanyain disini..
kata kuncinya..
"akil baligh"
"bayi meninggal menurut islam"
belajar yg rajin ya....
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
keeamad wrote:Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana, harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
ngeles detected...cah_TK_nol_besar wrote:Pertanyaan blo'on kek gini males gw jawabnya..
gw kasih kata kuncinya trus lu google ndiri..
kalo gak jelas baru lu tanyain disini..
kata kuncinya..
"akil baligh"
"bayi meninggal menurut islam"
belajar yg rajin ya....
ngeles tanda tak mampu jawab...
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
keeamad wrote: Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
Yang blo'on yang bikin judul ....cah_TK_nol_besar wrote: Pertanyaan blo'on kek gini males gw jawabnya..
gw kasih kata kuncinya trus lu google ndiri..
kalo gak jelas baru lu tanyain disini..
kata kuncinya..
"akil baligh"
"bayi meninggal menurut islam"
belajar yg rajin ya....
Kalo emang blooneng gak bisa jawab, GANTI AJA JUDULNYA ....
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
jgn lupakan DILDO brofayhem wrote:
Jadi alohswt menciptakan nokia, mobil, kondom, vibrator dll yang kemudian ditemukan oleh manusia ?
subonolooooooooooh....
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
keeamad wrote: Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???
cah_TK_nol_besar wrote: Pertanyaan blo'on kek gini males gw jawabnya..
gw kasih kata kuncinya trus lu google ndiri..
kalo gak jelas baru lu tanyain disini..
kata kuncinya..
"akil baligh"
"bayi meninggal menurut islam"
belajar yg rajin ya....
Iya nih,.. mestinya dikasih judul :keeamad wrote: Yang blo'on yang bikin judul ....
Kalo emang blooneng gak bisa jawab, GANTI AJA JUDULNYA ....
SOAL KODOK, KOPDAR AMA SI KADIR google aja ndiri
- NYFGbY
- Posts: 658
- Joined: Thu Mar 01, 2012 12:30 am
- Location: Di puncak Jayawijaya, menjaga agar salju tidak mencair.
- Contact:
Re: Qodo dan Qodar (takdir) dalam Islam. Kapir kalap jgn mas
..TS, gimana dong takdirnya ini bocah, apa Awloh swt memang sudah sejak awal sekali menetapkan tuh bocah harus mate dgn cara begitu?keeamad wrote: Jawab dong, qodo dan qodar dari seorang bayi atau bocah yg masih ikut orang tuanya kemana - mana,
harus mati kena bom bunuh diri ukuwah ente,
gimana penjelasan ente???